[assunnah] Re: Tanya : Metode homeschooling
Homeschool adalah alternatif bagi orangtua yg mampu dan anaknya jg mau.Juga sudah banyak komunitasnya dikota2 besar sehinga masalah sosialisasi anak (yg bisanya ditakutkan)bukan masalah lagi. Sedikit bantu jawab mengenai sertifikasi/legalitas bagi ikhwan2 yg menghomeschoolkn anak2 mereka : 1.Mendaftar sebagai murid jarak jauh (distance learning).Atau ada juga yg menyebutnya sekolah payung (umbrella school). Tekisnya mendatangi sekolah yg mau. Nanti saat ujian kenaikan kelas atau ujian nasional mendatangi sekolah tsb. Maka nani ijasahnya dan raport formal 2. Ikut ujian UNPK, program Kesetaraan (kejar paket). Ini pun bisa dipakai hingga perguruan tinggi. 3.Mendaftar di PKBM (Pusat Kegiantan Belajar Masyarakat). Ini jg ada undang2nya. Pilihannya : - Ikut bimbingan belajar yg diselenggarakan PKBM tsb atau - Raport dibuat sendiri oleh oragtua dan nanti dilegalisir PKBM Setelah itu anak bisa ikut ujian nasional. Ijasah yg dipunya adalah ijasah sekolah nonformal.Gak masalah ijasah ini bisa dipakai untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yg lebih tinggi atau universitas, Ijasah nonformal inipun diakui pemerintah dalam undang2. 4.Bisa mendaftar dipenyelenggara ujian INTERNASIONAL (di jakarta sih ada sprti Cambridge) yg nantinya berlaku jika ingin sekolah diluarnegeri atau inipun berlaku sebagai penggani ijasah Kabar terkhr di undang2 yg sedang digodok skrng, kalau jadi nanti malah akan ada Kebijakan baru bahwa Homeschooling bisa diikutkan ujian sekolah formal.. dan masuk kebijakan Direktorat PLK isunya Desember 2012 ini rencana diterbitkan.. Salam, Dede Firmansyah --- In assunnah@yahoogroups.com, zellamarta@... wrote: > > Assalaamu'alaykum. Bu, mungkin Ibu bisa memberi gambaran sedikit perihal > proses belajar mengajar metode Home Schooling ini? Apakah diajarkan semua > mata pelajaran spt pendidikan formal umumnya? Apakah kurikulumnya mengacu > dari Diknas ? Perihal ujiannya, bagaimana ya,Bu? Apakah hrs meng-induk ke > sekolah lain? Demikian juga sertifikasinya bagaimana? Afwan, pertanyaannya > banyak dikarenakan ketidakpahaman kami. Jazakumullahu khoiron. > Wassalaamu'alaykum > Powered by Telkomsel BlackBerry® > > -Original Message- > From: Ibu Khoulah Am > Date: Fri, 30 Nov 2012 03:52:36 > > kalau pakai metode homeschooling gimana siapa takut... praktis,berbasis > keluarga, ortu lebih dekat kepada anak,bebas pilih metode belajar sesuai > karateristik anak, bebas memodifikasi kurikulum dan jam belajar,belajar tdk > terbatas nruang dan waktu, bila anak istimewa/termasuk punya kemampuan lebih > bisa belajar lebih banyak dan bila anak termasuk kurang bisa menyesuaikan > muatan pelajaran sesuai kemampuannya, bebas dari jajanan tidak sehat yg ada > di sekitar sekolahan pada umumnya, bebas bulying, bebas narkoba, nyantai tapi > terarah dll... kami beberapa ortu yg juga anggota milis ini berangkat dari > ide sunni homeschooling akhirnya membuat milis khusus topik ini dg nama sunni > homescooling.khusus ummahatnya ada di grup fb sunni homeschooling. monggo > dilihat lihat dulu... semoga membantu... > > Dari: UD Huda > Kepada: assunnah@yahoogroups.com > Dikirim: Kamis, 29 November 2012 12:23 > > Assalamu'alaykum > > Kepada ikhwah di sekitar Sidoarjo-Pasuruan-Malang dan sekitarnya. > > Mohon informasi/rekomendasi SDIT yang barangkali sudah dirintis/dikelola oleh > ikhwah sekalian. Qodarullah ana pindah tugas ke Pasuruan, sementara saat ini > walaupun sudah ada informasi adanya Ma'had Assunnah di Pasuruan, tetapi belum > ada informasi tentang sekolah khususnya untuk tingkat SD yang cukup baik > untuk putri kami. > > Jazakumullahu khairan > > Wassalamu'alaykum > Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Sholat berjamaah memakai alat pengeras suara
Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Mas bisa coba tengok ke sini http://www.islam-qa.com/en/ref/islamqa/38521 Wassalam, Abu Umair --- In assunnah@yahoogroups.com, "Amrullah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum, > > Mohon penjelasan pada siapa saja yang mengetahui masalah di bawah ini > karena sampai saat ini saya belum mendapat jawabannya. > > Wassalamu'alaikum. > > > > From: Amrullah [mailto:[EMAIL PROTECTED] > Sent: Tuesday, June 17, 2008 7:53 AM > To: 'assunnah@yahoogroups.com' > Subject: Imam sholat yang pakai pengeras suara > > Assalamu'alaikum, > > Mohon penjelasan pada yang mengetahui dalil (Al-Qur'an / Hadist). > apakah boleh pada sholat Subuh, Maghrib dan Isya seorang Imam mengeraskan suaranya menggunakan alat pengeras suara (luar) padahal jama'ahnya sedikit (hanya 1 shaf kurang). > demikian juga pada waktu iqomah, dan bagaimana hukumnya. > Kecuali kalau jama'ahnya banyak (seperti sholat ied) mungkin yang dibelakang tidak mendengar. > Atas penjelasannya diucapkan banyak terima kasih. > > Wassalamu'alaikum Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Hadits Tidak boleh Puasa Hari Sabtu<
Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh, Sebagai bahan kajian dan pengayaan materi tentang hal khilafiyah fiqih hukum puasa sunnah hari sabtu, bisa santai dibaca-baca: 1.Boleh Puasa Sunnah Hari Sabtu :Fatwa Ulama (http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/15/boleh-puasa-sunnah-hari- sabtu-beberapa-fatwa-ulama/) 2.Tarjih Hukum Puasa Sunnah Hari Sabtu (http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/15/boleh-puasa-sunnah-hari- sabtu-beberapa-fatwa-ulama/) 3.Komentar Terhadap Tulisan Al-Akh Abu Salma (http://salafyitb.wordpress.com/2007/02/13/kecukupan-dalam-hukum- puasa-hari-sabtu-komentar-atas-tulisan-abu-salma-sokongan-abu-al- jauzaa/) 4.Mengomentari Sanggahan Al-Akh Abu Salma Mengenai Hukum Puasa Hari Sabtu (Bag.1) (http://salafyitb.wordpress.com/2007/03/15/mengomentari-sanggahan- abu-salma-mengenai-hukum-puasa-sabtu-1/) 5.Mengomentari Sanggahan Abu Salma Mengenai Hukum Puasa Hari Sabtu (Bag.2) (http://salafyitb.wordpress.com/2007/03/26/mengomentari-sanggahan- abu-salma-mengenai-hukum-puasa-sabtu-2/) Salam, --- In assunnah@yahoogroups.com, "aa_teds ibnu rachman" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalammu'alaikum warohmatulloHi wabarokatuH > > Berikut ini ana kutipkan secara singkat dari muqoddimah e-book Kontroversi Puasa Sunnah Sabtu tulisan Ustadz Abu Salma Al Atsari di www.abusalma.wordpress.com > > > Di dalam Al Wajiz fi Fiqhis Sunnah hal 203, di dalam sub bab yang berjudul al Ayyamu al-Manhi 'an Shiyaamiiha (hari-hari yang terlarang puasa) no 4, Syeikh Abdul Azhim Badawi hafidzohulloh memasukkan hari Sabtu secara bersendirian termasuk hari yang terlarang berpuasa di dalamnya. > > Berdasarkan hadits dari Abdullah bin Busr as Sulami dari saudarinya ash Shamma', bahwasannya RosululloH SholalloHu alaihi wasallam bersabda: "Janganlah berpuasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang diwajibkan kepada kalian, jika kalian tidak mendapatkan apapun kecuali hanya kulit pohon anggur atau ranting pohon, maka kunyahlah". (Hadits Shohih: Shohih 2116; Sunan Abu Dawud VII/66/4303; Sunan Tirmidzi II/123/741; Sunan Ibnu Majah I/550/1726; lihat takhrijnya di dalam al Wajiz hal 203). > > Syeikh Albani rohimahulloh berpendapat bahwa berpuasa pada hari Sabtu hukumnya haram secara mutlak (al Irwa:IV/122) dan pendapat beliau dikuatkan oleh Syeikh Ali Hasan al Halabi dalam kitab Zahru ar Raudli fi Hukmi ShiyamiYawni Sabti fi Ghoyril Fardli. > > Syeikh Abdul Azhim Badawi dalam al Wajiz fi Fiqhis Sunnah memasukkan hari sabtu sebagai hari-hari terlarang dan haram jika dilaksanakan bersendirian, sedangkan jumhur ulama menyatakan hukumnya adalah Makruh sebagaimana pendapat Syeikh bul Hasan al Ma'ribi dalam Silsilah Fatawa Syar'iyyah. Sebagian lagi membolehkan secara mutlak seperti Syeikh Abu Abdillah Mustofa al 'Adawi, Syeikh Usamah Abdul Aziz (dalam Shiyaamu Tathowu' Fadhoil wal Ahkam - terjemahan -Puasa Sunnah, penerbit Darul Haq), Syeikh Abu Ishaq al Huwaini (dalam tanya jawabb di http://www.alhewani.com) dan selainnya. > > Ibnu Rusyd berkata di dalam Bidayatul Mujtahid (V216-217): "Hari- hari yang dilarang berpuasa ada yang telah disepakati dan ada yang masih diperselisihkan. Adapun yang telah disepakati adalah pada hari Fithri dan Adha yang telah tsabat larangannya. Adapun yang diperselisihkan adalah hari-hari tasyriq, hari syak, hari jum'at, hari Sabtu, pertengahan akhir bulan Sya'ban, dan puasa Dahri." beliau melanjutkan ucapannya: "Adapun hari Sabtu, maka sebab terjadinya perselisihan adalah karena perbedaan di dalam menshohihkan hadits yang diriwayatkan dari Nabi SholalloHu alaihi wasallam, bahwasanya Beliau SholalloHu alaihi wasallam bersabda: "Janganlah berpuasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang diwajibkan kepada kalian" > > Imam ath Thohawi berkata di dalam Syarh Ma'ani al Atsar (II/80) setelah meriwayatkan hadits larangan berpuasa pada hari sabtu: "Para ulama berpendapat dengan hadits ini, dan mereka membenci puasa tathowu' (sunnah) pada hari Sabtu." Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rohimahulloh berkata dalam Iqtidlo' ash Shirothol Mustaqim (II/570) ketika menyebutkan waridnya hadits larangan berpuasa pada hari sabtu: " Para ulama berselisih pendapat tentangnya." > > Demikian yang bisa ana sampaikan dan untuk lebih mengetahui takrij ilmiyahnya, silahkan antum merujuk pada e book Kontroversi Puasa Sunnah Sabtu tulisan Ustadz Abu Salma Al Atsari di www.abusalma.wordpress.com. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan dalam pengutipannya. > > WalloHu a'lam > > Wassalammu'alaikum warohmatulloHi wabarokatuH > > (Dikutip dari muqoddimah ebook Kontroversi Puasa Sunnah Sabtu tulisan Ustadz Abu Salma Al Atsari di www.abusalma.wordpress.com) > > > - Original Message - > From: Abu Taufiq > To: Assunnah > Sent: Friday, January 11, 2008 8:23 AM > Subject: [assunnah] Hadits Tidak boleh Puasa Hari Sabtu. > > > Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh > > Pada kajian kemarin di Islamic Center, Ustadz Yazid mengatakan kita > tid
[assunnah] Re: >>Tanya : Masalah Isbal<
Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarokatuh, 1.Justru sebenarnya, scan kitab dalam format pdf itu lebih "selamat",daripada hasil ketik ulang yg sangat mungkin terjadi distorsi,kesalahan,ada yg hilang dst.Dan ini sudah banyak dijumpai. Adapun ttg pertanyaan antum,boleh dibaca ,bacaan ringan berikut http://salafyitb.wordpress.com/2006/12/07/buku-kitab/ http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/30/al-maktabah-asy-syamilah/ 2.Betul sekali,ini adalah masalah khilafiyah.Memakai celana diatas mata kaki adalah perintah dan anjuran Rasulullah shalalallah 'alahi wasalam.Permasalahannya adalah apakah anjuran tsb bermakna wajib atau sunnah saja.Paling yg bisa kita lakukan adalah mentarjih mana yg kuat dan mendekati kebenaran menurut kita.Dengan tetap berlapang dada akan pendapat lainnya jika memang ikhtilaf yg mu'tabar. Pendapat boleh kalau tanpa khuyalaa'(sombong) adalah pendapat jumhur dari madzhab Maliki, Syafi'I dan Hambali. Demikian juga Ibnu Taimiyyah (Syarh Umdah hal. 360an) serta para ulama lain. Dari kalangan muta-akhkhirin juga banyak. Syaikh Ali Bassam dalam Taudhihul Ahkam misalnya. Juga Syaikh Khalid bin Abdullah Al-Mushlih yang termasuk jejeran tetua dari para murid Imam Ibnu Utsaimin sekaligus menantu beliau dan salah seorang dari 4 orang murid beliau yang berhak menggantikan beliau di majelisnya pun berpendapat demikian. Kita tahu, bahwa Imam Ibnu Utsaimin berikut murid-muridnya dikenal cukup kuat dalam masalah ushul fiqh, namun demikian silakan lihat bagaimana guru dan murid memiliki pendapat yang berbeda dalam masalah isbal ini. Keduanya menggunakan dalil-dalil yang sama serta kaedah ushul fiqih yang sama yaitu muthlaq dan muqayyad. Tetapi tentunya keduanya berujung pada kesimpulan yang berbeda Lantas manakah yg tepat? Iya, silahkan antum kaji.Bisa dilihat contoh hasil tarjih salah seorang ikhwah kita seperti ini: http://salafyitb.wordpress.com/2006/12/07/hukum-isbalsebuah-pandangan- berbeda/ 3.Betul Imam Nawawy berpendapat demikian.Artinya bahwa ada taqyid khuyala ( unsur sombong) terhadap larangan menjauhi isbal.Bisa di cek di syarah shahih muslim 2/116.Kembali lagi karena ini permasalahan fiqh dan selayaknya persoalan fiqh ,dibutuhkan kelapangan dalam menerima perbedaan jika memang khilaf tsb mu'tabar dikalangan ulama salaf. Salam, Abu Umair As-Sundawy --- In assunnah@yahoogroups.com, Iman Pratama <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu > > 1. Afwan ana mau tanya situs apa saja yang ana bisa download kitab - kitab salaf tapi bukan dalam format pdf? > 2. Ana mau tanya apakah memang sudah ada perselisihan di antara ulama salaf mengenai hukum isbal ? > 3. Apakah Imam Nawawi rahimahullahu taala membolehkan mengenai hukum isbal ? > Jazakallahu khairan. > Waalaikumsalam warahnatullahi wabarakatuhu > Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah]>>Kapan kita puasa arafah dan sholat idul adha<
Hanya ingin menyampaikan bahwa pemahaman perkara ini masih ada sisi pandang yg tidak satu,seperti contohnya Al-Imam Ibn Utsaimin rahimahullah http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/24/al-imam-ibnu-utsaimin- shaum-arafah-tidak-mengikuti-saudi/ Salam, Abu Umair --- In assunnah@yahoogroups.com, abdulloh <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Kapankah Kita Puasa Arafah jika Ru'yah Hilalnya Berbeda dengan Makkah? > Ditulis pada 11 Desember 2007 oleh Wira > > Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin > Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya, > > "Apabila hari Arafah berbeda karena perbedaan masing-masing wilayah di dalam mathla' (tempat terbit) hilal, maka apakah kita berpuasa mengikuti ru'yah negeri tempat kita berada ataukah kita berpuasa mengikuti ru'yah Al-Haramain (Makkah dan Madinah pent)? > > Maka beliau menjawab, > > Perkara ini dibangun di atas ikhtilaf para ulama, apakah hilal itu satu saja untuk seluruh dunia atau berbeda sesuai mathla'nya (tempat terbit bulan). Dan yang benar bahwa penampakan hilal berbeda sesuai dengan perbedaan mathla'. > > Sebagai contoh: Apabila hilal telah nampak di Kota Makkah, dan sekarang adalah hari ke sembilan (di Makkah), hilal juga terlihat di negeri yang lain satu hari lebih cepat daripada Makkah sehingga hari Arafah (di Makkah) adalah hari kesepuluh bagi mereka. Maka mereka tidak boleh berpuasa karena hari tersebut adalah hari raya. > > Demikian pula sebaliknya, jika di suatu negeri ru'yahnya lebih lambat daripada Makkah maka tanggal sembilan di Makkah merupakan tanggal delapan bagi mereka. Maka mereka berpuasa pada hari ke sembilan (menurut negeri mereka) bersamaan dengan tanggal sepuluh di Makkah. Ini merupakan pendapat yang kuat. Karena Nabi shallallahu `alaihi wasallam bersabda: > > ÇÐÇ ÑÇíÊãæå ÝÕæãæÇ æ ÇÐÇ ÑÇíÊãæå ÝÇÝØÑæÇ > > "Jika kalian melihatnya (hilal) maka berpuasalah, dan apabila kalian melihatnya maka berbukalah" (Dikeluarkan oleh Al-Imam Al- Bukhari Kitab Ash-Shaum, Bab Hal Yuqal Ramadhan (1900) dan Muslim di Kitab Ash-Shiyam, Bab Wujubus Shaum (20)(1081)). > > Orang-orang yang hilal itu t id ak nampak dari arah (daerah) mereka berarti mereka t id aklah melihat hilal tersebut. Begitu juga manusia telah sepakat bahwa mereka menganggap terbitnya fajar dan terbenamnya matahari pada setiap wilayah disesuaikan dengan wilayah masing-masing. Maka demikian pulalah penetapan waktu bulan seperti penetapan waktu harian. > (Fatawa Ahkamis Shiam no. 405) > > > Dodo Syuhada <[EMAIL PROTECTED]> > wrote:Assalamu'alaykum, > Ana juga ingin menambahkan penjelasan dari ustadz Abu Hasanain. Hari selasa kemarin Ustadz Yazid Jawas pada Kajian di Masjid Al Furqon juga menjelaskan hal yang sama. Beliau mengutip perkataan Syaikh Shuraim (Imam Masjidil Haram Makkah) yang mengatakan bahwa puasa arafah disyariatkan untuk dikerjakan pada saat jama'ah haji wukuf di Arafah. Dan hanya satu Arafah di dunia ini yang terletak di Makkah, jadi puasa kita harus bertepatan dengan hari wukufnya jama'ah haji di makkah. Dan sehari sesudah wukuf adalah hari Raya. > > Ustadz Yazid Jawas juga menyarankan untuk melakukan Shalat Iedul Fitri pada hari Rabu (10 Zulhijah versi saudi dan 9 zulhijah versi Indonesia) selama pemerintah memberikan kebebasan untuk memilih, memberikan izin serta tidak melarang untuk melaksanakannya. > > Wallahu'alam > > Wasalam > Abu Fathurrahman > > abu hasanain <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum > > akhi , saya pernah tanyakan masalah ini kpd Syekh Ali bin Hasan AlHalabi AlAtsari hafidhohulloh waktu dauroh di puncak bogor , beliau menjawab : > > Bahwa puasa arafah dilaksanakan pada hari ketika jamaah haji sedang wukuf di arafah dalilnya hadits riwayat muslim : > > "Puasa arafah,aku berharap kepada Alloh agar dihapus dosa setahun yg lalu dan setahun yang akan datang". > > Berdasarkan hadits diatas bahwa puasa arafah disyareatkan pada hari dimana jamaah haji sedang wukuf di arafah. maka kata syekh, penentuan ied adha berbeda dengan ied fitri, jika ied fitri tiap negara berhak menentukan awal ramadhan berdasarkan ru'yah hilal masing2 negara. Tapi ied adha harus mengikuti keputusan majlis qodho ali di Riyadh KSA, yg telah memutuskan bahwa 1 dzulhijjah jatuh pada hari senin, jadi hari arafah 9 dzulhijjah jatuh hari selasa, ied adha rabo, begitu pula kita. > > salam kenal dari saya Abu Hasanain buat semua anggota milis assunnah > > - Pesan Asli > > Pada tanggal 11/12/07, > > wakhid nur <[EMAIL PROTECTED]> menulis: > > Assalamu alaikum > > Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan bahwa pelaksanaan > > wukuf tgl 18 Des 2007 dengan demikian idul adha jatuh pada > > tgl 19 des 2007 bagaimana dengan puasa arafah di Indonesia > > padahal pemerintah telah menetapkan idul adha > > jatuh tgl. 20 des 2007. > > Jazakumullahu khairan > > Wassalamu alikum Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangg
Re: Balasan: [assunnah] Kultum Sebelum Witir
Ada fatwa sedikit berkaitan dengan ini ,dari Syaikh Utsaimin. Barangkali bisa bermanfaat Silahkan mengunjungi http://salafyitb.wordpress.com/2007/09/24/fatwa-imam-ibnu-utsaimin-hukum-nasehat-atau-ceramah-taraweh/ Salam, Dede --- In assunnah@yahoogroups.com, SARJONO PRANOTO <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > waalaikumsalam warohmatullohiwabarokatuh > saat kajian terakhir ustadz Yazid di Otista (sebelum ramadhan), beliau mengatakan bahwa para salaf tidak pernah melakukan seperti itu, tetapi mereka (para salaf) fokus dalam melaksanakan qiyamullail nya (dan kita sama tahu bagaimanakah qiyamullail mereka). wallohu a'lam > wassalamua'laikumwarohmatullohiwabarokatuh > > abu hamzah al pandawany > > > Abu Yahya <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh > > Ana ingin mencari penjelasan tentang kebiasaan di mesjid ana, yaitu apabila selesai sholat sunnah tarawih 8 rakaat, sebelum melaksanakan sholat witir, biasanya diisi dengan kultum/ceramah singkat. > Apakah perbuatan tersebut ada dalilnya? > Mohon penjelasan. > > Jazakumulloh Khoiron Katsiro > > Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh > > Abu Yahya Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya + Saran Radio Salafy
Mas Chandra, sebenarnya hal-hal seperti ini saya rasa janganlah semata menunggu ustad atau inisiatif asatidz. Tapi semestinya muncul dari kita yang masih muda-muda ini. Para ustadz itu saya rasa waktunya sudah habis untuk trus mempelajari ilmu syar'iy, berdakwah, membantah syubuhat, mendapat tudingan macam2, mencari penghasilan untuk keluarganya. Mungkin perlu saya kira seperti komunitas milis assunnah ini yang notabene banyak yg telah mapan bekerja di perusahaan2 besar dengan penghasilan diatas rata-rata untuk urun rembug memikirkan dakwah salafiyah ini. Apa yg bisa kita bantu dari dakwah ini. Apakah cuma bisa menedengar ta'lim, gratisan lagi... sedikit dibandingkan konsep2 lain yg ada untuk ikut belajar fikih, bhs arab, harus merogoh kocek yg lumayan. Mengundang masyaikh saja yg perlu dana besar kita gratisan menunggu adanya muhsinin. Pertanyaannya... kapan kita mulai bisa bantu dakwah ini Salam, Abu Umair --- In assunnah@yahoogroups.com, "Chandraleka" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ... > > Saya kira arah ke sana mungkin sudah ada. > Saya jadi teringat ceramah yang dibawakan oleh Syaikh Salim Al Hilaly di > Masjid Istiqlal beberapa waktu yang lalu. Menurut catatan saya, setelah > beliau menjelaskan tentang Pandangan Islam terhadap Terorisme, beliau > memberikan pemecahan / solusinya, diantaranya > > "Sarana komunikasi dipegang oleh kaum muslimin". > > Mungkin sudah mulai dipertimbangkan oleh para ustadz di Indonesia ini > bagaimana caranya agar perkataan beliau bisa diimplementasikan sehingga > dakwah ini bisa tersebar luas menjangkau sebanyak banyaknya orang di > Indonesia. > > Wassalamu'alaikum > > Chandraleka > Independent IT Writer Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Memahami Kaidah Al Jarhul mufassar muqaddamun alat ta diil
http://muslim.or.id/?p=38#more-338 Konsultasi Ustadz: Memahami Kaidah Al Jarhul mufassar muqaddamun alat ta diil dan Sikap Kita di Tengah Kerasnya Gelombang Fitnah Penanya: Abah Umair Dijawab Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim Pertanyaan: 1. Ustad, bisa dijelaskan konsep al-jarh al-mufassar muqoddam ala at-ta'dil, yang biasa diterapkan sekelompok kaum dalam konflik beda ijtihad ulama dalam kasus seperti ihya turots ini? 2. Ustad, apakah Syaikh Rabi' bin Hadi hafidzahullah termasuk deretan kibarul ulama senior atau paling senior di saudi. Dan ada konsensus bersama para ulama bahwa pendapt jarh Syaikh Rabi' mesti di sepakati ulama lain, berdasar ucapan Syaikh Albani bahwa pembawa bendera jarh ta'dil zaman ini adalah beliau. Jawaban Ustadz: Pertama Sebelum ana menjawab pertanyaan antum, terlebih dahulu ana ingin menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan al jarh al mufassar adalah kritikan (celaan) yang terperinci dengan menjelaskan sebab-sebab kritikan tersebut. Penjelasan sebab-sebab ini sangat dibutuhkan karena bisa jadi seorang imam ahlul hadits mengkritik seorang perawi dengan satu sebab, padahal sebab ini menurut para imam ahlul hadits lainnya bukan termasuk sebab yang menjadikan dikritiknya seorang perawi, apalagi sampai ditolak riwayat haditsnya, oleh karena itu menjelaskan sebab-sebab kritikan sangat diperlukan untuk tujuan ini, apalagi jika kritikan tersebut bersumber dari seorang imam yang disifati para ulama lainnya sebagai imam yang mutasyaddid (terkenal keras dan mudah mengkritik perawi dengan sebab-sebab yang menurut para imam lainnya tidak mempengaruhi kedudukan seorang perawi). Keterangan di atas merupakan ringkasan dari keterangan para ulama ahlul hadits, seperti Al Hafizh Abu Bakr Al Khathiib Al Baghdadi dalam kitab beliau "Al Kifaayah fii 'ilmir riwaayah" (hal. 107-109, cetakan Al Maktabatul 'ilmiyyah, tanpa tahun), Al Hafizh Ibnush Shalaah dalam kitab beliau "Al Muqaddimah fii 'uluumil hadits" (hal. 51, cet. Daarul kutubil 'ilmiyyah, thn 1398 H), Al Hafizh Ibnu Hajar Al 'Asqalaani dalam kitab beliau "Nuzhatun nazhar" (hal. 93, cet. Daaru Ibnul Jauzi, tahqiiq: Syaikh 'Ali Hasan Al Halabi) dan lain-lain. Bahkan Al Khatiib Al Baghdadi dalam kitab beliau di atas mengatakan bahwa keharusan menyebutkan sebab-sebab kritikan adalah pendapat para imam ahlul hadits yang terkemuka seperti Imam Al Bukhari, Muslim bin Al Hajjaj, Abu Dawud As Sijstaani dan lain-lain, oleh karena itulah para imam di atas menshahihkan riwayat-riwayat beberapa perawi hadits yang dikritik oleh para ulama ahlul hadits lainnya, seperti 'Ikrimah, Suwaid bin Sa'id dan lain-lain, karena mereka menganggap bahwa sebab kritikan tersebut tidak jelas dan tidak mempengaruhi kedudukan para perawi tersebut. Adapun kaidah yang antum sebutkan "Al Jarhul mufassar muqaddamun 'alat ta'diil" (kritikan/celaan yang dijelaskan sebabnya lebih didahulukan dari pada pujian), maka ini adalah kaidah ilmu hadits (khususnya ilmu tentang jarh dan ta'dil) yang benar dan dikuatkan oleh mayoritas ulama ahlul hadits, seperti yang dijelaskan dalam kitab-kitab yang ana sebutkan di atas. Kaidah ini digunakan ketika terjadi perbedaan pendapat dalam menilai dan menghukumi seorang perawi hadits (termasuk dalam hal ini menilai dan menghukumi perorangan atau kelompok tertentu). Akan tetapi, pada prakteknya kaidah ini banyak disalahpahami dan disalahgunakan oleh sebagian kalangan untuk mendukung pemahaman dan pendapat mereka. Para ulama ahlu sunnah dalam menerapkan kaidah ini, selalu menggandengkannya dengan kaidah-kaidah ilmu hadits lainnya dan berusaha untuk mengompromikan semua kaidah tersebut serta tidak mempertentangkan satu sama lainnya. Di antara kaidah-kaidah lain yang perlu diperhatikan dalam menerapkan kaidah di atas ketika terjadi perbedaan pendapat (ada yang memuji dan ada yang mencela) adalah: Keharusan menjelaskan sebab-sebab kritikan/celaan tersebut, karena kritikan yang tidak disertai penjelasan sebab-sebab tidak diterima, kecuali jika perawi yang dikritik tersebut tidak didapati seorang imam ahlul hadits pun yang menta'dilnya (memuji/menganggapnya tsiqah/tepercaya), maka dalam kondisi seperti ini kritikan yang tidak disertai penjelasan diterima jika bersumber dari seorang imam ahlul hadits yang membidangi masalah ini, seperti yang dijelaskan oleh Al Haafizh Ibnu Hajar dalam kitab beliau "Nuzhatun nazhar" (hal. 93). Kemudian penjelasan sebab tersebut juga harus dilihat kembali, apakah benar sebab tersebut termasuk sebab-sebab yang mempengaruhi kedudukan seorang perawi/tidak? Karena betapa banyak kritikan terhadap perawi hadits yang ternyata setelah diteliti sebab kritikan tersebut tidak mempengaruhi kedudukan perawi tersebut, padahal beberapa di antara kritikan tersebut bersumber dari imam ahlul hadits yang terkenal dan membidangi ilmu jarh dan ta'dil, apalagi yang selain mereka. Imam Al Khathib Al Baghdadi menyebutkan beberapa contoh kasus dalam masalah ini dalam kitab beliau "Al Kifayah" (hal. 110), di antaranya beliau membawakan kisah dengan
[assunnah] Re: Tanya: Hukum menyusui orang dewasa
Akh Abu Abdillah pernah memposting perihal ini di milis ini, berikut : Kitab Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita. HUKUM MENYUSUKAN DIRI SENDIRI Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Ibrahim ditanya : "Apa hukum wanita yang menyusukan diri sendiri kemudian memuntahkannya ?" Jawaban. Penyusuan yang menyebabkan timbulnya hubungan kemahraman secara syara' adalah lima kali susuan atau lebih ketika umurnya tidak lebih dari dua tahun. Adapun penyusuan orang dewasa (baik dirinya ataupun orang lain) tidak termasuk dalam pengertian ini. [Fatawa wa Rasailusy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim, Juz 11 hal. 172] HUKUM WANITA YANG MEMERAS AIR SUSUNYA KE DALAM GELAS UNTUK DIMINUMKAN KEPADA SESEORANG AGAR MENJADI MAHRAMNYA. Pertanyaan. Syaikh Muhammad bin Ibrahim ditanya : "Ada seorang wanita yang tidak mempunyai mahram di dalam perjalannya dan ia ingin pulang ke negerinya, kemudian ia memeras air susunya ke dalam gelas untuk diminumkan kepada seorang laki-laki. Apakah laki-laki tersebut menjadi mahramnya ?". Jawaban. Tidak. Yang demikian itu tidak bisa menjadikannya sebagai mahramnya karena susuan yang menyebabkan kemahraman itu berlaku pada seseorang yang berumur di bawah dua tahun dan tidak kurang dari lima kali susuan. [Fatawa wa Rasailusy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim, Juz 11 hal. 175] HUKUM DUA ORANG WANITA YANG SALING MENYUSUKAN ANAK MEREKA. Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : "Ada dua orang wanita, yang pertama mempunyai seorang anak laki-laki, yang kedua mempunyai anak perempuan, mereka saling menyusukan anak yang lain. Siapa di antara saudara-saudara mereka yang boleh dinikahi oleh yang lain ?". Jawaban. Apabila seorang perempuan menyusukan seorang anak kecil di bawah umur dua tahun lima kali susuan atau lebih, maka anak tersebut menjadi anaknya dan anak suaminya yang memiliki susu itu. Dan seluruh anak dari wanita tersebut dengan suaminya itu atau dengan suami terdahulunya menjadi saudara bagi anak susuan itu. Seluruh anak suami wanita yang menyusui baik dari wanita itu ataupun dari istri yang lain adalah saudara bagi anak susuannya. Seluruh saudara wanita yang menyusui dan saudara suaminya adalah paman bagi anak susuannya. Demikian pula Bapak wanita yang menyusui dan Bapak suaminya adalah kakek dia dan Ibu wanita yang menyusui serta ibu suaminya adalah nenek. Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan ibu-ibu kalian yang menyusukan kalian dan saudara kalian yang sesusu" [An-Nisa' : 23] Serta sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Sesuatu diharamkan dengan sebab penyusuan sebagaimana apa-apa yang diharamkan oleh sebab nasab" "Artinya : Tidak berlaku hukum penyusuan kecuali dalam masa dua tahun". Dan berdasarkan hadits dalam Shahih Muslim yang diriwayatkan oleh Aisyah Radhiyallahu 'anha, ia berkata : "Adalah yang disyariatkan dalam Al-Qur'an dahulu sepuluh kali susuan yang jelas, menyebabkan ikatan kekerabatan. Kemudian dihapus dengan lima kali susuan yang jelas hingga Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam wafat sedangkan masalah tersebut tetap dengan keputusannya (lima kali susuan)". [Hadits ini diriwayatkan pula oleh At-Tirmidzi dengan lafazh sedemikian, sedangkan asalnya terdapat dalam Shahih Musim] [Fatawa Da'wah Syaikh Bin Baz Juz I hal,206] SEORANG LAKI-LAKI MENYUSU BERSAMA DENGAN SAUDARA LAKI-LAKI DARI SEORANG PEREMPUAN, BOLEHKAH IA MENIKAHI PEREMPUAN TERSEBUT? Pertanyaan. Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : "Ada dua orang perempuan bersaudara, yang pertama mempunyai seorang anak laki-laki sedangkan yang lainnya mempunyai empat anak, tiga laki-laki dan satu wanita yang paling kecil. Anak dari perempuan yang pertama menyusu bersama dengan tiga anak laki-laki dari perempuan yang kedua, kecuali seorang anak perempuannya yang paling kecil. Bagaimana hukum pernikahan anak laki-laki dari perempuan yang pertama dengan anak wanita dari perempuan yang kedua yang mana ia tidak disusukan bersamanya?". Jawaban. Apabila anak laki-laki dari perempuan yang pertama itu menyusu bersama anak pertama, anak kedua dan anak ketiga dari perempuan kedua, atau bersama ketiganya sekaligus, lima kali susuan atau lebih di satu majlis ataupun lebih, maka ia menjadi anak susuan dari wanita kedua serta menjadi saudara dari semua anak-anaknya, baik mereka menyusu sebelum anak kecil tersebut ataupun sesudahnya. Dan tidak boleh bagi anak itu untuk menikah dengan putri dari wanita kedua, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala. "Artinya : Dan ibu-ibu kamu yang telah menyusukanmu dan saudara-saudara perempuanmu yang sesusuan (adalah haram bagimu)" [An-Nisa : 23] Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Diharamkan (bagimu sesuatu yang) disebabkan oleh penyusuan segala apa yang diharamkan oleh sebab nasab" [Muttafaq 'alaih] Dan jika penyusuannya kurang dari lima kali maka tidak berlaku pengharaman susuan tersebut, demikian pula jika umur anak yang disusukan
[assunnah] Re: Tanya hujjah yg menolak murobbi
Simple saja Akh, saya agak heran nih sampai muncul pertanyaan ini, memang ada ya hujjah bahwa Murobbi dalam sekte Ikhwanul Muslimin (Tarbiyah) itu wajib ditaati dalam menentukan pasangan? Jika didasarkan pada dalil baiat, maka ketahuilah baiat tersebut bid'ah tidak syar'iy. Silahkan baca tulisan Syaikh Ali Hasan AL-halaby hafidzahulllah mengenai ini di: http://www.almanhaj.or.id/index.php?action==view&cat_id=! Allahu a'lam, Barakallah fiekum --- In assunnah@yahoogroups.com, Arief Maulana <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalammu'alaikum > > Ana mo tanya tentang hujjah secara syar'i yg menolak peranan murobbi > terutama dalam menentukan calon dalampernikahan ... > > Syukron atas jawabannya Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya : Maulid Nabi Apa Boleh diperingati ?
Jawabannya juga singkat, antum sudah paham ultah itu bid`ah maka tentu ultah Rasulullah juga bid`ah. Bantahan terhadap hal ini bisa di simak diantaranya di http://salafindo.com/viewartikel.php?ID=74 Barakallah fikum --- In assunnah@yahoogroups.com, Bintang Is Bintang <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaikum wr, wb > > Singkat saja, Kalau hari ultah kita tergolong bid'ah, bagaimana dengan Maulidnya Nabi MUhammad SAW ?.. > > Wassalamu'alaikum. > > > > - > Yahoo! Mail > Use Photomail to share photos without annoying attachments. > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: >>Tanya: Fiqh al muwazanat?<
Assalamualaikum warahmatullah Berikut tanggapan saya kepada Al-Akh Abu Yahya Ibn Rahmat Syamsuri Yang saya rangkum kedalam tiga poin utama. 1 Siapa yang dimaksud ahli bid'ah ? 2.Apakah lantas dihukumi ahli bid'ah (dengan serampangan) ??? 3.Antum harus jelaskan jika ada istilah muazanah yang bid'ah, tentu ada muazanah yang sesuai tuntunan.. Tanggapan: 1.Tidak dikatakan Ahlu bid`h jika dia memang seorang mujtahid kemudian memang kebiasaannya secara umum sering melakukan bid`ah.Syaikh Al-Albani dalam dalam silsilah huda wan nur menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan ahli bid'ah adalah orang yang memang kebiasaannya melakukan bid'ah dalam agama. Tidak tergolong ahli bid'ah bagi orang yang hanya terjatuh dalam satu bid'ah, meskipun bid'ah yang dilakukan itu karena hawa nafsu (bukan karena lupa atau jahil). Yang sedikit ada polemik adalah, tatkala berbicara apakah iqomatul hujjah itu disyaratkan memahami (tidak ada syubhat dan penghalang) ataukah bahwa disodorkannya dalil KItab dan Sunnah itu sudah dianggap iqomatul hujjah. 2.Tentu tidak dengan mudah demikian.Syaikh Albani menganggap persoalan tabdi` (pelabelan ahlu bid`ah) itu sama dengan persoalan takfir (pelebelan kafir terhadap orang lain) yang perlu hati-hati.Sedikit pembahasn tentang "hajr" saja (boikot dengan tanpa mengucapkan salam,membuang muka,dsb terhadap ahlu bid`ah) yang mana hajr tersebut punya asal dalam syariat ini, memiliki batasa-batasan tertentu yang tidak sembarangan,seperti menimbang mashlahat dan mudhorot,kadar bid`ah,dominasi ahlus sunnah,dsb 3 Berbicara Muwazanah,saya perluas sedikit dari yang sebelumnya: Syaikh Utsaimin rahimahullah dalam Liqoo al-baab al-maftuuh mengambil dalil surat almaidah ayat 8 yang menganjurkan berbuat adil walau benci terhadap suatu kaum, kata beliau Jika seseorang ingin menilai suatu kaum/seseorang, maka wajib baginya menyebutkan kebaikan-kebaikannya dan keburukan-keburukannya.Kata beliau rahimahullah jika kita sedang berada pada posisi membantah kesalahan-kesalahannya, maka jangan disebutkan kebaikan-kebaikannya, karena akan membuat lemah dalam sisi bantahan kepadanya.Dengan alasan hal tersebut dapat menyebabkan orang yang mendengar boleh jadi akan kagum dengan kabaikan-kebaikannya sehingga dilupakanlah kesalahan-kesalahan orang tersebut.Namun jika kita membicarakan orang tersebut dalam majelis, lalu anda melihat bahwa menyebutkan kebaikan orang tersebut ada faedahnya, maka tidak apa-apa disebutkan kebaikannya. Kecuali jika khawatir akan timbul mudharat maka tidak perlu. Allahu a`lam, ini yang bisa saya sedikit jelaskan Wassalam Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya: Fiqh al muwazanat?
Prinsip muwazanah yang bid`ah adalah tatkala/ketika membantah ahli bid'ah, maka kita dituntut untuk tidak hanya menyebutkan kesalahannya saja, namun harus disertai juga dengan penyebutan kebaikan mereka.Maka hal ini tentu akan menjadikan tidak berarti atau rancu sanggahan atau bantahan yang dilakukan.Bahkan membuat bingung. Yang perlu diingat adalah lemah lembut dalam berdakwah bukan berarti kita mendukung prinsip muwazanah ini.Ini adalah hal lain. Allahu a`lam --- In assunnah@yahoogroups.com, "wardaisme2000" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > Assalamu'alaykum > > apakah fiqh al muwazanat sesuatu yang baru dalam agama? Mohon pencerahan. > > barakallahu fikum > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: >>Tanya: Kitab Fadhail A'mal?<
Akhuna Abu Salma dalam blog nya tersimpan tiga risalah yang amat baik tentang Jamaah Tabligh, silahkan melihat disana : 1 Fatawa Para Ulama tentang Jamaah tabligh (Syaikh Rabi` afidzahullah) http://geocities.com/abu_amman/JamaahTabligh.htm 2.Jamaah Tabligh Sufi Gaya Baru (Syaikh Albani) http://geocities.com/abu_amman/JamaahTabligh.htm 3.Studi Kritis Jamaah Tabligh http://geocities.com/abu_amman/StudiKkritisJT.htm Untuk yang ketiga ini saya copas-kan Studi Kritis Jamaah Tabligh SEJARAH SINGKAT Jama'ah Tabligh didirikan oleh Syaikh Maulana Ilyas bin Syaikh Muhammad Ismail Al-Kandahlawi Al-Hanafi Rahimahullah- di benua hindia, tepatnya di kota Sahar Nufur. Beliau dilahirkan tahun 1303 H. di lingkungan keluarga yang mengikuti thariqat Al-Jitsytiyyah ash-Shufiyyah. Beliau orang yang hafidz (hafal Qur'an) dan menimba ilmu di Madrasah Diyuband setelah diba'iat oleh guru besar Thariqat, Syaikh Rasyid Ahmad Al-Katskuhi. Pusat perkembangan jama'ah tabligh ada di India, tepatnya perkampungan Nidzammudin, Delhi. Mereka memiliki masjid sebagai pusat tabligh yang dikeliliingi oleh 4 kuburan wali. Mereka terkesan sangat mengagungkan masjid tersebut dan menganggap suci masjid yang ada kuburannya tersebut. Da'wah jama'ah tabligh menyebar hingga ke Pakistan, Bangladesh dan negara-negara asia timur dan menyebar hingga ke seluruh dunia. Tujuan dakwah mereka adalah membina ummat islam dengan konsep khuruj/jaulah[1] yang lebih menekankan kepada aspek pembinaan suluk/akhlak, ibadah-ibadah tertentu seperti dzikir, zuhud, dan sabar[2]. AQIDAH MEREKA Jama'ah tabligh bermanhaj shufi dalam masalah aqidah. Tasawwuf sangatlah mendominasi anggota-anggota jama'ah dimana mereka sangat bersemangat dalam ibadah, dan dzikir, melatih diri dengan sedikit makan dan minum, tidur dan berbicara. Mereka juga mencurahkan perhatian besar terhadap mimpi dan takwilnya. Aqidah mereka menurut pandangan ahlus sunnah wal jama'ah adalah rusak dan khatir, sesat dan menyesatkan. Aqidah jama'ah tabligh tercampur baur dengan syirik, khurafat, bid'ah, wihdatul wujud dan hulul [3]. Mereka berkeyakinan akan adanya mukasyafah [4], wali-wali aqhtab [5], dan mereka membenarkan ucapan-ucapan syatahat [6]. Mereka juga menghidupkan dan mengajarkan bid'ah-bid'ah syirkiyyat seperti tabaruk [7], tawassul terhadap makhluk, terhadap kuburan-kuburan nabi dan wali, dan kesyirikan-kesyirikan yang nyata lainnya. Mereka juga menghidupkan bid'ah-bid'ah mawalid dengan membaca qashidah burdah yang penuh dengan kesyirikan dan kebid'ahan.[8] KHURUJ METODE DAKWAH BID'AH Mereka begitu mencintai metode dakwah mereka yang mereka nama khuruj ini, bahkan seolah-olah khuruj ini termasuk dalam bagian tak terpisahkan dari syariat islam yang murni dan suci ini. Mereka telah mengotori manhaj dakwah nabi dengan memasukkan apa-apa yang bukan dari-nya. Mereka begitu mengagung-agungkan metode ini, sampai-sampai jika ada diantara jama'ah yang disuruh memilih antara khuruj dan haji, maka mereka lebih memilih dan menyatakan keutamaan khuruj, sembari menyatakan, jika kita berhaji maka pahalanya dan kebaikannya adalah untuk kita sendiri, namun jika kita melaksanakan khuruj maka pahala dan kebaikannya selain untuk kita, juga untuk manusia lainnya. Bahkan mereka lebih memuliakan khuruj dibandingkan jihad fi sabilillah, sebab menurut mereka khuruj itulah jihad fi sabilillah. Mereka berdalil tentang disyariatkannya khuruj ini dengan mimpi pendiri jama'ah tabligh ini, yakni Maulana Ilyas Al-Kandahlawi, yang bermimpi tentang tafsir Al-Qur'an Surat Ali Imran 110 yang berbunyi : "Kuntum khoiru ummatin UKHRIJAT linnasi " mereka menafsirkan kata ukhrijat dengan makna keluar untuk mengadakan perjalanan (siyahah). Sungguh penafsiran yang bathil yang menyelisihi hampir seluruh kitab tafsir ulama' salaf dan khalaf. Mereka pun ketika khuruj dan berdakwah kepada ummat tanpa disertai ilmu dan bashirah (hujjah yang nyata dan jelas). Mereka mengajak kaum muslimin untuk menegakkan sholat namun mereka tidak mau membahas permasalahan sholat secara mendalam beserta hujjah dan dalilnya sehingga mereka tidak tahu bagiamana sifat sholat rasulullah yang benar itu. Mereka mengajak untuk mencontoh kepada rasulullah sedangkan mereka tidak mengetahui sunnah-sunnah dan hadits rasulullah, mereka tidak peduli entah yang mereka gunakan itu hadits dhaif atau maudhu', yang penting hadits !!! Mereka telah menetapkan sesuatu syariat yang seharusnya menjadi hak Allah dan rasul-Nya, mereka mengkhususkan bilangan jumlah hari dalam dakwah (baca : khuruj) secara tertentu tanpa ada keterangannya dari rasulullah, mereka menentukan bilangan hari dalam khuruj dengan bilangan yang tidak ada dasarnya sama sekali dari sunnah. Mereka menentukan bilangan hari khuruj selama 6 bulan, 3 bulan, 40 hari, 20 hari, 7 hari lalu seminggu. Suatu pengkhususan yang tidak berdasar dalam manhaj da'wah rasulullah. Mereka begitu terdorong dan bersemangat mengikuti hadits rasulullah yang menyatakan : "Balligu `anni walau aayah " (Sampaikan dariku walau sat
[assunnah] >> Fitnah Sururiyyah <
Konsultasi Ustadz: Fitnah Sururiyyah! http://muslim.or.id/?p=(4 Penanya: Prima Dijawab Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim Pertanyaan: Assalaamu'alaikum, ustadz ana masih bingung tentang permasalahan yang katanya semenjak Syaikh bin baz dan Syaikh albani rohimahumullah tidak ada, surur merajalela di madinah dan menggerogoti salafiyyun di madinah sampai2 ana bingung untuk ikut kajian yang mengatakan bahwa al-sofwa surur, ustad yazid surur, ustadz hakim surur, dan lain-lain, yang benar gmn ustadz? Jawaban Ustadz: Permasalahan yang antum sampaikan ini yang ana yakin antum nukil dari orang lain, oleh karena itu jawaban ini ana tujukan kepada sumber berita antum, maka harap jangan tersinggung jika ada kata-kata ana yang kurang berkenan, jawabannya perlu diperinci karena padanya ada keterangan yang benar dan ada yang salah. Bahwa pemahaman sururiyyah telah berkembang di Madinah, bahkan seluruh wilayah Arab Saudi apalagi di luar Arab Saudi memang benar, tapi kalau dikatakan sampai merajalela dan menggerogoti salafiyyun di Madinah, maka ini adalah berita yang tidak benar, bahkan berita ini mengandung pelecehan dan penghinaan kepada para Masyaikh Ahlusunnah yang ada di Madinah, seperti Syaikh `Abdul Muhsin al `Abbad, `Ali Nashir al Faqihi, Shaleh as Suhaimi, Muhammad bin Hadi, Ibrahim ar Ruhaili, `Abdurrazzak, `Abdul Malik Ramadhani dan lain-lain semoga Allah ta'ala menjaga mereka semua, apakah para Masyaikh di atas tidak mampu membimbing dan menjelaskan manhaj yang benar kepada para Salafiyin di Madinah sehingga mereka begitu mudah digerogoti pemahaman bid'ah ini? Atau mungkin ada yang mengatakan bahwa para Masyaikh tersebut kurang paham dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan manhaj (Manhaj Ahlusunnah dalam menyikapi bid'ah dan ahli bid'ah)? Demi Allah, Ini adalah kedustaan yang besar dan nyata! Apakah mungkin mereka digolongkan sebagai Masyaikh Salafiyin kalau terhadap masalah yang besar dan penting ini (masalah manhaj) mereka tidak paham? Kalau memang demikian, apa gunanya mereka disebut sebagai Masyaikh salafiyyin? Syaikh Rabi' bin Hadi semoga Allah ta'ala menjaga beliau pernah ditanya tentang orang yang mengatakan bahwa para Masyaikh Salafiyin ada di antara mereka yang kurang paham masalah manhaj, maka beliau menjawab bahwa ucapan ini sama seperti ucapan orang-orang Sururiyyin yang mengatakan bahwa para ulama Ahlusunnah tidak paham terhadap masalah Fiqhul Waqi' (pemahaman terhadap realita dan kondisi yang terjadi pada umat islam), artinya mereka hanya sibuk membahas masalah-masalah akidah, ibadah dan muamalah tapi tidak paham dan kurang perhatian terhadap realita dan kondisi yang terjadi pada umat islam. Rekaman kaset jawaban beliau ini ada pada ana. Jawaban yang beliau sampaikan ini sangat tepat dan sesuai sekali, karena sebagaimana orang-orang Sururiyyin dengan mengatakan bahwa para ulama Ahlusunnah tidak paham Fiqhul Waqi', dan yang memahaminya dengan baik hanyalah ulama-ulama(?) mereka sendiri, dengan tujuan untuk menggiring kaum muslimin utamanya para pemuda agar hanya mengambil pemahaman agama dari tokoh-tokoh mereka itu dan memalingkan mereka dari para ulama yang sesungguhnya, demikian pula orang-orang yang mengatakan bahwa di antara para ulama Ahlusunnah ada yang kurang paham masalah manhaj, tujuan mereka adalah menggiring para pemuda Salafiyin agar hanya mengikuti pemahaman dan sikap keras mereka, setelah mereka menyadari bahwa ternyata pemahaman dan sikap mereka itu sangat jauh bertentangan dengan pemahaman dan sikap para ulama Ahlusunnah, apalagi para ulama kibar (senior) di antara mereka (silahkan baca tulisan ana yang dimuat dalam website ini, pada artikel "Menjawab Tudingan Terhadap Dakwah Salafiyyah"). Yang lebih aneh dan mengherankan lagi, pemahaman dan sikap mereka yang nyeleneh itu mereka nisbatkan kepada dua Imam besar Ahlusunnah, yaitu Syaikh `Abdul `Aziz bin Baz dan Syaikh al Albani semoga Allah ta'ala merahmati keduanya, padahal pemahaman dan sikap kedua Imam ini demikian pula para ulama senior lainnya, seperti Syaikh Muhammad bin Shaleh al `Utsaimin dan lain-lain sangat berseberangan dengan pemahaman dan sikap mereka dalam masalah ini, seperti yang ditegaskan oleh salah seorang murid senior Syaikh bin Baz yang masih hidup sampai saat ini dan tinggal di Madinah, Syaikh `Abdul Muhsin al `Abbad semoga Allah ta'ala menjaga dan memanjangkan umur beliau, dalam kitab beliau "Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah". Sebagai bukti apa yang ana sampaikan ini, coba kita amati dengan seksama pemahaman dan sikap murid-murid senior dua Imam besar ini, karena bagaimanapun kita semua sepakat bahwa yang paling tahu tentang pemahaman dan sikap dua Imam ini setelah Allah ta'ala- adalah murid-murid senior mereka jika dibandingkan dengan orang lain. Coba antum perhatikan pemahaman dan sikap murid-murid Syaikh bin Baz, seperti Syaikh `Abdul Muhsin yang ana sebutkan di atas, baca kitab beliau "Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah" (yang sudah diterjemahkan), antum akan dapati perbedaan y
[assunnah] Re: Tanya : Door Prize
Beberapa Hukum Berkaitan Dengan Undian Oleh Al Ustadz Dzulqornain bin Muhammad Sunusi Dalam menguraikan tentang hukum undian diharuskan untuk kembali mengingat beberapa kaidah syari'at Islam yang telah dijelaskan dalam tulisan bagian pertama dalam pembahasan ini. Kaidah-kaidah tersebut adalah sebagai berikut: Pertama : Kaidah yang tersebut dalam riwayat Imam Muslim dari Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu: " Rasululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam melarang dari jual beli (dengan cara) gharor." Gharor adalah apa yang belum diketahui diperoleh tidaknya atau apa yang tidak diketahui hakekat dan kadarnya. Kedua : Kaidah syari'at yang terkandung dalam firman Alloh Ta'ala: "Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, maisir, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian diantara kamu lataran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi kamu dari mengingat Alloh dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari mengerjakan pekerjaan itu)" (Q.S Al Ma'idah: 90-91) Dan dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu riwayat Al Bukhori dan Muslim, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Siapa yang berkata kepada temannya: Kemarilah saya berqimar denganmu, maka hendaknya dia bershodaqoh." Yaitu hendaknya dia membayar kaffaroh (denda ) menebus dosa ucapannya. (Baca Syarah Muslim 11/107, Fathul Bari 8/612, Nailul Author 8/258 dan Aunul Ma'bud 9/54) Ayat dan hdits di atas menunjukkan haramnya perbuatan maisir dan qimar dalam mu'amalat. Maisir adalah setiap mu'amalah yang orang masuk ke dalamnnya setelah mengeluarkan biaya dengan dua kemungkinan; dia mungkin rugi atau mungkin dia beruntung. Qimar menurut sebagian ulama adalah sama dengan maisir, dan menurut sebagian ulama lain qimar hanya pada mu'amalat yang berbentuk perlombaan atau pertaruhan. Berdasarkan dua kaidah di atas, berikut ini kami akan berusaha menguraikan bentuk-bentuk undian secara garis besar beserta hukumnya. Macam-Macam Undian Undian dapat dibagi menjadi tiga bagian : Satu : Undian Tanpa Syarat Bentuk dan contohnya : Di pusat-pusat perbelanjaan, pasar, pameran dan semisalnya sebagai langkah untuk menarik pengunjung, kadang dibagikan kupon undian untuk setiap pengunjung tanpa harus membeli suatu barang. Kemudian setelah itu dilakukan penarikan undian yang dapat disaksikan oleh seluruh pengunjung. Hukumnya : Bentuk undian yang seperti ini adalah boleh. Karena asal dalam suatu mu'amalah adalah boleh dan halal. Juga tidak terlihat dalam bentuk undian ini hal-hal yang terlarang berupa kezhaliman, riba, gharar,penipuan dan selainnya. Dua : Undian Dengan Syarat Membeli Barang Bentuknya : Undian yang tidak bisa diikuti kecuali oleh orang membeli barang yang telah ditentukan oleh penyelenggara undian tersebut. Contohnya : Pada sebagian supermarket telah diletakkan berbagai hadiah seperti kulkas, radio dan lain-lainnya. Siapa yang membeli barang tertentu atau telah mencapai jumlah tertentu dalam pembelian maka ia akan mendapatkan kupon untuk ikut undian. Contoh lain : sebagian pereusahaan telah menyiapkan hadiah-hadiah yang menarik seperti Mobil, HP, Tiket, Biaya Ibadah Haji dan selainnya bagi siapa yang membeli darinya suatu produk yang terdapat kupon/kartu undian. Kemudian kupon atau kartu undian itu dimasukkan kedalam kotak-kotak yang telah disiapkan oleh perusahaan tersebut di berbagai cabang atau relasinya. Hukumnya : undian jenis ini tidak lepas dua dari dua keadaan : - Harga produk bertambah dengan terselenggaranya undian berhadiah tersebut. Hukumnya : Haram dan tidak boleh. Karena ada tambahan harga berarti ia telah mengeluarkan biaya untuk masuk kedalam suatu mu'amalat yang mungkin ia untung dan mungkin ia rugi. Dan ini adalah maisir yang diharomkan dalam syariat Islam. - Undian berhadiah tersebut tidak mempengaruhi harga produk. Perusahaan mengadakan undian hanya sekedar melariskan produknya. Hukumnya : Ada dua pendapat dalam masalah ini : 1. Hukumnya harus dirinci. Kalau ia membeli barang dengan maksud untuk ikut undian maka ia tergolong kedalam maisir/qimar yang diharamkan dalam syariat karena pembelian barang tersebut adalah sengaja mengeluarkan biaya untuk bisa ikut dalam undian. Sedang ikut dalam undian tersebut ada dua kemungkinan; mungkin ia beruntung dan mungkin ia rugi. Maka inilah yang disebut Maisir/Qimar.adapun kalau dasar maksudnya adalah butuh kepada barang/produk tersebut setelah itu ia mendapatkan kupon untuk ikut undian maka ini tidak terlarang karena asal dalam muámalat adalah boleh dan halal dan tidak bentuk Maisir maupuun Qimar dalam bentuk ini. Rincian ini adalah pendapat Syaikh Ibnu `Utsaimin (Liqoul Babul Maftuh no.48 soal 1164 dan no.49 soal 1185. Dengan perantara kitab Al-Hawafidz At-Tijaiyah At-Taswiqiyah), Syaikh Sholih bin `Abdul 'Aziz Alu Asy-Syaikh (dalam muhadhoroh beliau yang berjudul "Al Q
[assunnah] Re: >>Kisah terbunuhnya Husain bin Ali bin Abu Thalib<
Kisah terbunuhnya Husain bin Ali (dinukil dari "Sejarah: Pertumbuhan dan Perkembangan Syi'ah", Dr. Ihsan Ilahi Zhahier, Al-Ma'arif Bandung, secara ringkas) Ketika Mu'awiyah wafat, para warga Kufa *) menulis kepada Husain, "Kami telah mengurung diri kami, demi membai'at anda. Kami hidup dan mati dalam mempertahankan bai'at kami. Maka selam ini kami tidak menghadiri shalat Jum'at, maupun shalat jama'ah." ( "Murujudz-dzahab", jilid III/54, Al-Mas'usi, sejarawan Syi'ah) *)Kufa adalah sebaik-baik negeri, yang pernah menjadi pusat dan tanah yang subur bagi kegiatan kaum Syi'ah, sehingga merka mengatakan, "Adapun Kufa dan sleuruh daerahnya, di sanalah tempat Syi'ah Ali bin Abi Thalib" (Uyunul-akhbar, Arridha, dinukil dari kitab "Syi'ah dalam sejarah"). Diriwayatkan dari Ja'far bahwasanya ia berkata, "Allah, telah menawarkan kesetiaan terhadap kita kepada rakyat-rakyat dari beberapa negeri. Tiada satu negeri pun yang rakyatnya menerima baik tawaran Allah itu, kecuali warga Kufa." (dikutip dari kitab "Bahsairud-darajat", bagian kesepuluh) Telah sampai pula kepada Husain surat-surat lain, yang isinya antara lain, "Kebun-kebun telah menghijau dan buah-buahan telah masak. Bila anda suka, datanglah dengan membawa pasukan yang kuat." (Dari kitab "A'lamul-wara", oleh Ath-Thabrasi, hal. 223 dan kitab Al-Irsyad, hal. 220, karangan Al-Mufid). Ketika surat-surat dari Kufa itu berturut-turut, serta banyak sekali datang kepadanya, dan dalam pada itu warga Kufa dengan keras sekali meminta kedatangannya, maka ia mengutus Muslim bin Aqil bin Abi Thalib ke Kufa, dengan membawa suratnya, yang di dalamnya ia memberitahu mereka bahwa ia segera berangkat (menuju Kufa), sesampai suratnya itu kepada mereka. Ketika Muslim tipa di Kufa, warga Kufa berkumpul menemui Muslim, dan menytakan sumpah setia mereka kepada Husain, serta memberikan kepadanya janji yang sungguh-sungguh untuk membela dan mendukungnya, serta tetap setia kepadanya. (Tarikh Al-Ya'qubi, II/242) Al-Mufid menambahkan, "Warga Kufa memba'iatnya dengan menangis. Jumlah mereka lebih dari delapan belas ribu orang." (Al-Irsyad, 220) Husain bersiap-siap untuk berangkat ke Kufa. Ibnu Abbas, panglima pasukan Ali dan sekaligus penasehat pribadinya, lagi pula seorang yang penuh pengalaman dan mengetahui dengan benar-benar watak kaum Syi'ah pada zamannya, datang kepada Husain dan memberi nasehat agar mengurungkan niatnya pergi ke Kufa, karena warganya yang suka berkhianat. Lihat pesan Ibnu Abbas dalam Murujudz- dzahab, III/55. Demikian pula nasehat Ibnu Abbas didukung oleh Abu Bakar bin Hisyam yang dikutip oelh Al-mas'udi dalam Murujudz- dzahab, III/56) Berita kedatangan Muslim bin Aqil di Kufa sampai kepada Yazid bin Mu'awiyah. Dan ia menulis kepada Ubaidillah bin Zayyad dan menyampaikan keputusan pengangkatannya sebagai Wali Kufa. Tidak akan diceritakan di sini apa yang terjadi secara lengkapnya, tentang terbunuhnya Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah dan Abdullah bin Yaqthur. Berita kematian tiga orang ini sampai kepada Husain bin Ali ketika berjumpa dengan Al-hurr bin Yazid Attamimi ketika sampai di kota Qadisiah, dalam perjalanannya ke Kufa. Kemudian Husain berkhutbah di hadapan pengikut-pengikutnya, "Amma ba'du, telah sampai kepada kami berita yang amat dahsyat, yaitu terbunuhnya Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah dan Abullah bin Yaqthur. Syi'ah kami (di Kufa) telah mengkhianati kami. Oleh sebab itu, barangsiapa di atnara kalian ingin meninggalkan kami, silahkan pergi, tanpa keberatan (dari pihak kami) dan tanpa kehilangan kehormatan (dari pihak kalian)" Maka berpencaranlah pengikut-pengikut Husain, meninggalkannya. Mereka pergi ke jurusan kanan dan kiri; maka yang tingal bersama Husain hanya orang-orang yang berangkat bersama dia dari Madinah, dan sekelompok kecil orang yang bergabung kepadanya Husain kemudian berangkat menuju Kufa. Di tengah jalan ia berjumpa dengan salah seorang warga Kufa. Ia memberitahu Husain mengenai pengkhianatan, keengganan dan kelicikan orang-orang Kufa. Orang itu berkata, "Di Kufa anda tidak mempunyai pembela dan pendukung; bahkan kami khawatir bahwa mereka akan bangkit memerangi anda." Ketika Husain melihat bahwa lasykar Kufa dan pengikut- pengikutinya berpaling darinya dan sikap mereka (terhadapnya) malahan kebaikan dari apa yang mereka tulis (kepadanya) dan dari apa yang dikatakan oleh utusan-utusan mereka, bahakan merka menyangkal apa yang mereka tulis kepadanya, ia berkta kepada salah seorang pengikutnya, "Keluarkan dua kantong yang berisi surat-surat mereka, yang mereka kirimkan kepadaku." Orang itu mengeluarkan dua kantong yang penuh berisi surat-surat; lalu Husain membeberkan surat-surat itu. Mereka menyangkal surat- surat tersebut. Kemudian Husain meneruskan perjalanannya, hingga mencapai Karbala. Melihat banyaknya pasukan yang menghadapinya, Husain sadar bahwasanya tiada tempat pelarian baginya. Ia lalu berdo'a: "Allahumma, ya Allah. Berilah keputusan ant
[assunnah] Re: >>Hukum oral seks & menelan sperma<
>--- In assunnah@yahoogroups.com, >Ryan Proxy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > assalamualaikum.. > afwan saya mo nanya... > apakah hukum oral seks dan menelan sperma? > terimakasih atas jawabannya.. > maaf kalo pertanyaan nya vulgar.. Mungkin sedikit membantu diambil dari konsultasi ustad di www.muslim.or.id : Penanya: Abu Abdirrahman Di Jawab Oleh: Ust. Abu Ukasyah Aris Munandar Pertanyaan: Assalaamu'alaikum wr. wb Ana mau tanya seputar hubungan suami istri. 1. Apa hukumya istri melakukan oral sex pada suaminya? 2. Apa hukumya istri melakukan onani pada suaminya sendiri? Jazakallah Wassalaamu'alaikum wr.wb Jawaban: A. Oral sex adalah terlarang mengingat: 1. Allah berfirman, yang artinya: "maka setubuhilah mereka di tempat yang Allah perintahkan kepadamu." (QS. Al-Baqoroh: 222). Tempat yang Allah perintahkan adalah farji dan bukan mulut. 2. Perbuatan tersebut dilakukan oleh orang-orang kafir, dan menyerupai orang-orang kafir adalah haram. 3. Mulut adalah tempat yang mulia, seperti untuk berzikir, baca Al-Qur'an dan lain-lain, sedangkan farji adalah tempat yang kotor (tempat keluarnya air kencing dan madzi). Bagaimanakah tempat yang kotor diletakkan di tempat yang mulia? Atau sebaliknya 4. Dalil fitrah, oral sex adalah menjijikkan menurut orang-orang yang memiliki fitnah yang bersih dan berakal sehat. 5. Beberapa ulama yang berpendapat bahwa oral sex terlarang (baca: harom ed) diantaranya Syaikh Al-Albani, Syaikh Bin Baz, Syaikh Salim bin `Ied Al-Hilali dan Syaikh Masyhur Al-Salman (lihat majalah Al Furqon, Gresik, ed. 3 th. III hal. 6). B. Onani yang dilakukan oleh tangan isteri yang sah hukumnya boleh menurut kesepakatan ulama. Demikian pernyataan imam Syaukani (lihat Majalah Al Furqon Gresik, ed. 6 th. III hal. 46). --- Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> -- HADIRILAH.. SILATURAHMI ULAMA DAN UMMAT KE II BERSAMA MURID-MURID SENIOR ULAMA AHLI HADITS ABAD INI SYAIKH MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI, MASJID ISTIQLAL, AHAD 20 MUHARRAM 1427H/19 FEBRUARI 2006M JAM 08.00 12.00 Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] -- Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Anda Salah Paham Tentang Manhaj Salaf!! (2)
Antum langsung ke www.muslim.or.id saja, diambil dari situs tersebut. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Info : File Tuntunan Thaharah dan Sholat
Assalamu'alaikum Kepada ikhwah, yang mau, file "File Tuntunan Thaharah dan Sholat [Syaikh Ibn Baz & Syaikh Ibn Utsaimin]" silahkan japri ke saya. Wassalamualaikum Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Refleksi Sejarah -nasehat untuk aktivis harakah- [1]
Refleksi Sejarah -nasehat untuk aktivis harakah- [1] [ Point.1 Pentingnnya Ilmu syar`iy dan Perbaikan Akidah dan Akhlak Ummat] Adalah Imam al-Ghazali seorang ulama terkemuka [terlepas dari kesalahan-kesalahannya,rahimahullah] dalam kasus Perang Salib. Banyak ilmuwan yang mempertanyakan, mengapa dalam Kitab terbesar-nya, Ihya Ulumuddin, al-Ghazali tidak menulis secara khusus masalah Perang Salib. Padahal, kitab itu ditulis di saat umat Islam menghadapi problem besar tersebut. Jika dicermati, Ihya sangat menekankan aspek perbaikan aqidah dan akhlak individu dan masyarakat. Al-Ghazali banyak menulis tentang jihad. Tetapi, di Ihya' Ulumuddin, al-Ghazali mengajak umat Islam untuk menelaah sumber permasalahan kehancuran umat Islam. Justru al-Ghazali kemudian mengajak orang untuk menoleh pada "konsep ilmu". Karena itulah, ia sangat menekankan pada peran ulama dan aktivitas amar ma'tuf nahi munkar dalam proses kebangkitan umat Islam. Tetapi, al-Ghazali tidak melupakan problema umat ketika itu. Pandangan-pandangannya tentang jihad dalam menghadapi pasukan Salib, banyak dikutip oleh Syekh Ali al-Sulami dalam Kitab al-Jihad. Meskipun ketika itu dunia Islam berada dalam taraf peradaban yang jauh lebih tinggi dari peradaban Kristen Eropa, perjuangan membebaskan Jerusalem dari tangan pasukan Salib membutuhkan waktu 88 tahun (dari tahun 1099-1187). insayaallah bersambung Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya : Sutrah
Saya kutip dari Ringkasan Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmiah Masjid At-Taqwa Rawalumbu Bekasi Timur. Penerjemah : Amiruddin Abd. Djalil dan M.Dahri. [jika ada yang mau filennya,silahkan japri ke email saya] 17.Wajib shalat menghadap tabir pembatas, dan tiada bedanya baik di masjid maupun selain masjid, di masjid yang besar atau yang kecil, berdasarkan kepada keumuman sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Janganlah shalat melainkan menghadap pembatas, dan jangan biarkan seseorang lewat dihadapanmu, apabila ia enggan maka perangilah karena sesungguhnya ia bersama pendampingnya". (Maksudnya syaitan). 18. Wajib mendekat ke pembatas karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan hal itu. 19. Jarak antara tempat sujud Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam dengan tembok yang dihadapinya seukuran tempat lewat domba. maka barang siapa yang mengamalkan hal itu berarti ia telah mengamalkan batas ukuran yang diwajibkan. (2) KADAR KETINGGIAN PEMBATAS 20. Wajib pembatas dibuat agak tinggi dari tanah sekadar sejengkal atau dua jengkal berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Jika seorang diantara kamu meletakkan dihadapannya sesuatu setinggi ekor pelana (3) (sebagai pembatas) maka shalatlah (menghadapnya), dan jangan ia pedulikan orang yang lewat dibalik pembatas". 21. Dan ia menghadap ke pembatas secara langsung, karena hal itu yang termuat dalam konteks hadits tentang perintah untuk shalat menghadap ke pembatas. Adapun bergeser dari posisi pembatas ke kanan atau ke kiri sehingga membuat tidak lurus menghadap langsung ke pembatas maka hal ini tidak sah. 22. Boleh shalat menghadap tongkat yang ditancapkan ke tanah atau yang sepertinya, boleh pula menghadap pohon, tiang, atau isteri yang berbaring di pembaringan sambil berselimut, boleh pula menghadap hewan meskipun unta. HARAM SHALAT MENGHADAP KE KUBUR. 23. Tidak boleh shalat menghadap ke kubur, larangan ini mutlak, baik kubur para nabi maupun selain nabi. HARAM LEWAT DIDEPAN ORANG YANG SHALAT TERMASUK DI MASJID HARAM. 24. Tidak boleh lewat didepan orang yang sedang shalat jika didepannya ada pembatas, dalam hal ini tidak ada perbedaan antara masjid Haram atau masjid-masjid lain, semua sama dalam hal larangan berdasarkan keumuman sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Andaikan orang yang lewat didepan orang yang shalat mengetahui akibat perbuatannya maka untuk berdiri selama 40, lebih baik baginya dari pada lewat di depan orang yang sedang shalat". Maksudnya lewat di antara shalat dengan tempat sujudnya. (4) KEWAJIBAN ORANG YANG SHALAT MENCEGAH ORANG LEWAT DIDEPANNYA MESKIPUN DI MASJID HARAM 25. Tidak boleh bagi orang yang shalat menghadap pembatas membiarkan seseorang lewat didepannya berdasarkan hadits yang telah lalu. "Artinya : Dan janganlah membiarkan seseorang lewat didepanmu" Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. "Artinya : Jika seseorang diantara kamu shalat menghadap sesuatu pembatas yang menghalanginya dari orang lain, lalu ada yang ingin lewat didepannya, maka hendaklah ia mendorong leher orang yang ingin lewat itu semampunya (dalam riwayat lain : cegahlah dua kali) jika ia enggan maka perangilah karena ia adalah syaithan". Keterangan foot note: 2. Saya (Al-Albaani) berkata : dari sini kita tahu bahwa apa yang dilakukan oleh banyak orang di setiap masjid seperti yang saya saksikan di Suriah dan negeri-negeri lain yaitu shalat di tengah masjid jauh dari dinding atau tiang adalah kelalaian terhadap perintah dan perbuatan Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam. 3. Yaitu kayu yang dipasang di bagian belakang pelana angkutan dipunggung unta. Di dalam hadits ini terdapat isyarat bahwa : mengaris diatas tanah tidak cukup untuk dijadikan sebagai garis pembatas, karena hadits yang teriwayatkan tentang itu lemah. 4. Adapun hadits yang disebutkan dalam kitab "Haasyiatul Mathaaf" bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat tanpa menghadap pembatas dan orang-orang lewat didepannya, adalah hadits yang tidak shahih, lagi pula tidak ada keterangan di hadits tersebut bahwa mereka lewat diantara beliau dengan tempat sujudnya. Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Apa yang harus dipersiapkan untuk menikah?
Q.S. At Thalaq:6 --- In assunnah@yahoogroups.com, "Chandraleka" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Wa'alaikum salam > > Bisa kasih tahu, itu terjemahan ayat berapa dari surat apa? > > Jazaakallah khoir > Chandraleka > Independent IT Writer > Visit http://come.to/digitalworks > a source for computer hobbyist > > - Original Message - >Date: Mon, 27 Jun 2005 08:01:11 +0700 >From: [EMAIL PROTECTED] > Subject: Re: Apa yang harus dipersiapkan untuk menikah? > > Assalamu'alaykum > > > firman Allah : "Tempatkanlah mereka (istri-istri) kamu dimana kamu tinggal > sesuai kemampuan kamu" > > Beliau menjelaskan yang maknanya: > > "bahwa ayat diatas menunjukkan wajib bagi suami memberikan tempat tinggal > (rumah) bagi istri. > > --- cut --- Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya Harga Perak
1 Dinar (Emas) Rp 586,462 USD 60.46 Euro 50.22 1 Dirham (Perak) Rp 17,363 USD 1.79 Euro 1.53 = Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu(h) Ana mau tanya nih sama antum sekalian. Apakah ada yang tahu harga perak untuk saat ini ?, Penting! -- Wassalam Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya: Pesantren salaf di Bandung dan sekitarnya
Coba hubungi dan tanya ke Ma`had Annajiyah, bandung telp.022-7831690 --- In assunnah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote: > Assalamu'alaikum, > > Mohon bantuan kalau ada yang tahu pesantren salaf di Bandung atau > sekitarnya (e.g. Sumedang, Garut, Lembang). > > Saya punya ponakan laki-laki baru tamat SD sekarang menyantren di sebuah > pesantren yang menggunakan buku kuning sebagai rujukan utama di Cianjur. > Saya mau pindahkan dia ke pesantren salaf setelah setahun di sana. > > Jazamukallah kairan kastira > > Rev Nasution Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Mohon Nasihat: Kebimbangan Karir
Mungkin ikhwah lain bisa memberikan dalil2nnya. Sedikit komentar sayA, Usahakan dan lakukan terlebih dahulu meloby pihak menejemen atau atasan anda.Jangan pesimis dan menyerah di awal sebelum dilakukan. Kadang, ada beberapa atasan yang jika kita uraikankarena alasan akidah atau syariat yang kita anut, bisa memaklumi.Plus, berdoa. Akh, saya setahun lalu bekerja di LG ELectronics Indonesia,pun ada acara training dengan salam-salam korea dengan cara ruku terhadap karyawan lain yang masuk di pintu gerbang. Saya pun sempat galau,dalam penantian giliran masuk list yang harus training. Alhamdulilah dengan kesungguhan doa, tiba-tiba saya diterima di perusahaan lain yang lamarannya sudah kira2 empat sampai lima bulan sebelumnya yg sudah saya lupakan [ artinya:tiba-tiba,datang solusi] Ala kulli hal, antum usahakan semampu , mengirimkan aplikasi2 lamaran ke perusahaan2 lain,masih banyak lah...jangan pesimis kita cari uang hanya bisa dari mereka saja.Tp juga tetap loby atasan antum. Satu kisah , mudah-mudahan bisa diambil hikmah: DI LG Display,pun ada ikhwan yang diminta cukur jenggot, setelah loby tidak bisa,dia keluar,.Allah mudahkan dia kemudian diterima di Nestle. Kemudian 2 orang teman sekuliah saya, kerja di perusahaan elektronik korea(produk VCD klo ga salah).Karena takut kena dosa pemakaian,dua2nnya keluar,kemudian nganggur dulu.Allah mudahkan jua, yang satu sekarang di PLN yang satu lagi Di Astra Group. Ingat Ya Akh, [ MAN TARAKA SYAIAN LILLAH `AWWADHOHULLAH KHOIRON MINHA] aw kama qila [ Siapa Meninggalkan Sesuatu Karena Allah, Allah Ganti Dengan Yang Lebih Baik] Salam, --- In assunnah@yahoogroups.com, Ibnu Isma'il <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalaamu'alaikum, > > Mohon pencerahan kpd ikhwah semua yang memiliki 'ilmu. > > Ditempat kerja ana, ada pndidikan yg salah satu acara selingannya adalah latihan hormat. > > Cuma sesi penghormatan ini berlebihan sampai membungkuk (tradisi perusahaan pusat). > > Yang menjadi masalah, kalau menolak training ini, kena SP (surat peringatan) yang berujung pada PHK. Hanya saja posisi ana cukup sulit saat ini. Ana sudah memiliki tanggungan istri yang sedang hamil (masih kuliah), adik (juga masih kuliah), jg ibu (ayah telah tiada). > > Ana rencana akan melobi ke pihak manajemen untuk tidak mengikuti acara penghormatannya dlm training tsb. Hanya saja, ana belum yakin bisa diterima. > > Saat ini ana merasa bimbang. > > Adakah ikhwan berkenan memberikan nasihat ke ana? Pertama masalah hukum penghormatan (dg badan scr fisik, wlpn ruhani tidak membenarkan) dikaitkan dg kondisi spt ana berdasarkan hukum maslahat- mafsadat, adakah ulama Salaf yg memfatwakan? Ana sangat menunggu nasihat antum. > > Jazaakumulloh khoiir sebelumnya. > > Insya Alloh, ana berusaha utk mencari penghidupan di tempat lain tp sampai sekarang blm ana dapatkan. > > Wassalaamu'alaikum > > Ibnu Isma'il (25th) > > > Amin Budi Hartanto - Ibnu Isma'il > > LG Electronics Display Devices Indonesia > Blok G, MM2100 Industrial Town Cikarang Barat, Bekasi 17520, West Java > Phone : (62-21) 8989 *** Fax. : (62-21) 8989 ***, 8980 *** > MSN : [EMAIL PROTECTED] > E-mail : [EMAIL PROTECTED] > Mobile : 0856 790 > > > _ > Do You Yahoo!? > Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around > http://mail.yahoo.com Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: arti fillah
Dalam sebuah majalah (NIkah,ed.terakhir,red), ada penjelasan arti fillah. Diartikan pada majalah tersebut (seingat saya): Didalam (aturan-aturan)Nya. Secara bahasa berasal dari :fii dan Allah. Fii, artinya didalam/pada. Allahu a'lam, saya tidak tahu bahasa indonesia yang baku untuk pengartian ini. - In assunnah@yahoogroups.com, munada rasyid <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh > > arti dari fillah? > > wassalam Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Info Kajian Ust.Yazid Jawas -> Libur..!
Assalamu'alaikum Sedikit info, boleh jadi bermanfaat. Kajian Ust.Yazid Jawas 2 pekan mendatang di Msj.Imam Ahmad Bogor dan juga di masjid Al-Furqan Jl Kramat Raya Jakarta libur, karena ada rencana safar dan acara keluarga Demikian yg saya dengan ahad lalu di bogor. Wassalamu'alaikum Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Biografi Ulama
setidaknya bisa diliat di www.fatwa-online.com-->ada icon biographies --- In assunnah@yahoogroups.com, "M. Salman Farisi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh > > Ikhwah fillaah, adakah di antara ikhwah sekalian yang mempunyai artikel disertai sumber yang jelas dan shahih mengenai biografi ulama mutabar seperti : > 1. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani > 2. Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Baz > 3. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin > 4. Syaikh Muhammad As-Sa'di > > rahimahumullaahu rahmatan waasi'a > > juga ulama yang lainnya, jika bisa diposting sebanyak dan selengkap mungkin via milis dan atau japri > > 'afwan jika merepotkan > > Jazaakumullaahu khoiroo > > Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh Yahoo! Groups Sponsor ~--> Would you Help a Child in need? It is easier than you think. Click Here to meet a Child you can help. http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Jaminan Hari Tua
Gmana klo minta break down jumlah uang kita di jamsostek.(itu jg klo bisa) Total uang dari gaji kita, bisa kita ambil, dan bunganya kita ambil kemudian di berikan tuk dana umum seperti pembuatan MCK, dll. Seingat saya seperti yayasan kajian di bandung, biasa menampung uang2 bunga yg kemudian disalurkan. Atau ada pendapat yg lebih baik?? --- In assunnah@yahoogroups.com, "Moch. Nur Cholis" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > Sebagaimana umumnya, setiap karyawan yang diikutksertakan dalam program Jaminan Hari Tua (JHT) nya Jamsostek. Dimana uang Jamsostek terdiri dari total jumlah dari potongan 2% gaji karyawan dan 4.24% (atau ada yang 4.8%) dari gaji karyawan yg menjadi beban tanggungan perusahaan. Jadi totalnya 2% + 4.24% = 6.24% per bulan > Artinya bila kita teliti dari saldo JHT yg dilaporkan oleh PT. Jamsostek (sebut saja nilai sebagai "Z"), nilai JHT karyawan yg terkumpul selama 5 th (misalnya nilainya disebut sebagai "Y") akan melebihi nilai dari formulasi 5 x 6.24% x 12 x gaji bulanan karyawan. > Yang tertera pada laporan saldo Jamsostek adalah "Z" > "Y". Sebut saja kelebihannya sebagai "X" > > Artinya disitu ada bunga (istilah dari Jamsostek, adalah uang pengembangan) sebesar "X". > > Mohon pencerahan dari rekan-rekan tentang bagaimana seharusnya yg kita lakukan terhadap uang pengembangan ("X") dari jamsostek tersebut? > > Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, > > Abu Mirza Hizriyan > (1975 M) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Would you Help a Child in need? It is easier than you think. Click Here to meet a Child you can help. http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: jawaban Tentang Safar & Shalat Qashar
kata ustad sih, pndapat yang rajih adalah tidak terbatasinya jarak dalam kebolehan qoshor. Kembalinya kepada urf masyarakat setempat. Nih ada artikel bagus dari almanhaj: BEPERGIAN YANG BOLEH MELAKUKAN SHALAT QASHAR Oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani "Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam manakala keluar sejauh tiga mil atau tiga farskah (Syu'bah ragu), dia mengqashar shalat. (Dalam suatu riwayat) : Dia shalat dua rakaat". Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad (3/129) dan Al-Baihaqi (2/146). Susunan kalimat darinya adalah dari Muhammad bin Ja'far : "Telah bercerita kepadaku Syu'bah, dari Yahya bin Yazid Al-Hanna'i yang menuturkan : "Aku bertanya kepada Anas bin Malik tentang mengqashar shalat. Sedangkan aku pergi ke Kufah maka aku shalat dua raka'at hingga aku kembali. Kemudian Anas berkata : (Lalu dia menyebutkan hadits ini)". Saya menilai hadits ini sanadnya jayyid (bagus). Semua perawinya tsiqah, yakni para perawi Asy-Syaikhain, kecuali Al-Hanna'i dimana dia adalah perawi Muslim. Namun segolongan orang-orang tsiqah juga telah meriwayatkan darinya. Sementara itu Ibnu Abi Hatim (4/2/198) menceritakan dari bapaknya yang memberiatahukan : "Al-Hanna'i adalah seorang yang telah lanjut usia". Hal ini juga disinggung oleh Ibnu Hibban dalam Ats-Tsiqaat (1/257) dimana dia menyebutkan kakeknya dengan nama Murrah. Ibnu Hibban menandaskan : "Barangsiapa mengatakan, 'Yazid bin Yahya atau Ibnu Abi Yahya", maka sesungguhnya dia salah mendunga". Dan hadits ini juga dikeluarkan oleh Imam Muslim (2/145), Abu Dawud (1201), Ibnu Abi Syaibah (2/108/1/2). Juga diriwayatkan darinya oleh Abu Ya'la dalam Musnad-nya (Q. 99/2) dari beberapa jalur yang berasal dari Muhammad bin Ja'far, tanpa dengan ucapan Al-Hanna'i : "Sedangkan aku pergi ke Kufahsampai aku kembali". Meskipun ini tambahan yang benar. Bahkan oleh karenanya hadits ini berlaku. Demikian pula hadits ini juga dikeluarkan oleh Abu Awannah (2/346) dari jalur Abu Dawud (dia adalah Ath-Thayalisi), dia berkata : "Telah bercerita kepadaku Syu'bah. Namun Ath-Thayalisi tidak meriwayatkannya dalam Musnad-nya". (Al-Farsakh) berarti tiga mil. Dan satu mil adalah sejauh mata memandang ke bumi, dimana mata akan kabur ke atas permukaan tanah sehingga tidak mampu lagi menangkap pemandangan. Demikianlah penjelasan Al-Jauhari. Namun dikatakan pula ; batas satu mil adalah jika sekira memandang kepada seseorang di kejauhan, kemudian tidak diketahui apakah dia laki-laki atau perempuan dan dia hendak pergi atau hendak datang, seperti keterangan dalam Al-Fath (2/467). Dan menurut ukuran sebagian ulama sekarang adalah sekitar 1680 meter. Kandungan Hukumnya. Hadits ini menjelaskan bahwa jika seseorang pergi sejauh tiga farsakh (satu arsakh sekitar 8 km), maka dia boleh mengqashar shalat. Al-Khuththabi telah mnjelaskan dalam Ma'alimus Sunan (2/49) : "Meskipun hadits ini telah menetapkan bahwa jarak tiga farsakh merupakan batas dimana boleh melakukan qashar shalat, namun sungguh saya tidak mengetahui seorangpun dari ulama fiqih yang berpendapat demikian". Dalam hal ini ada beberapa pertimbangan Pertama : Bahwa hadits ini memang tetap seperti semula, namun Imam Muslim mengeluarkannya dan tidak dinilai lemah oleh lainnya. Kedua : Hadits ini tidak berbahaya dan boleh saja diamalkan. Soal tidak mengetahui adanya seorangpun ulama fiqih yang mengatakan demikian, itu tidak menghalangi untuk mengamalkan hadits ini. Tidak menemukan bukan berarti tidak ada. Ketiga : Sesungguhnya perawinya telah mengatakan demikian, yaitu Anas bin Malik. Sedang Yahya bin Yazid Al-Hanna'i, sebagai perawinya juga telah berfatwa demikian, seperti keterangan yang telah lewat. Bahkan telah berlaku pula dari sebagian sahabat yang melakukan shalat qashar dalam perjalanan yang lebih pendek daripada jarak itu. Maka Ibnu Abi Syaibah (2/108/1) telah meriwayatkan pula dari Muhammad bin Zaid bin Khalidah, dari Ibnu Umar yang menuturkan. "Shalat itu boleh diqashar dalam jarak sejauh tiga mil". Hadits ini sanadnya shahih. Seperti yang telah saya jelaskan dalam Irwa'ul Ghalil (no. 561). Kemudian diriwayatkan dari jalur lain yang juga berasal dari Ibnu Umar bahwa dia berkata : "Sesunguhnya aku pergi sesaat pada waktu siang dan aku mengqashar (shalat)". Hadits ini sanadnya juga shahih, dan dishahihkan pula oleh Al-Hafidz dalam Al-Fath (2/467). Kemudian dia meriwayatkan dari Ibnu Umar (2/111/1). "Sesunngguhnya dia mukim di Makkah dan manakala dia keluar ke Mina, dia mengqashar (shalat)". Hadits ini sanadnya juga shahih, dan dikuatkan. Apabila penduduk Makkah hendak keluar bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ke Mina, dalam haji Wada', maka mereka mengqashar shalat juga sebagaimana sudah tidak ada lagi dalam kitab-kitab hadits. Sedangkan jarak antara Makkah dan Mina hanya satu farsakh. Ini seperti keterangan dalam Mu'jamul Buldan. Sementara itu Jibilah bin Sahim memberitahukan : "Aku mendengar Ibnu Umar berkata : "Kalau aku keluar s
[assunnah] Re: Tanya : Mencium tangan Suami Selesai shalat
Setahu saya, dibuku2 standard shalat, tidak ada sunnahnya bersalaman setelah salam. Jika dlazimkan dan dianggap bagian dari agama maka bisa jatuh bid'ah. Sebagaimana definisi bid'ah: thoriqoh fiddin, mukhtaro'ah, tudhohi syariah, tuqshodu bisuluki 'alaiha atta'abbud lillah subhanah (aw kam qola ima asyyatibi rahimahullah) Penting tuk dingat, jika yg dmaksud sholat 5 waktu yang wajib, maka tidak ada alasan suami istri shalat bjamaah (dengan sgla alasa, misalnya menambah kharmonisan dsb). Suami wajib pergi shalat di masjid bersama kaum muslimin. --- In assunnah@yahoogroups.com, roza amelia <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > assalamu'alaykum warahmatullahiwabarakatuh > > ana mo naya,bagaimana hukumnya istri mencium tangan suami ketika > selesai shalat berjama'ah?apakah termasuk bid'ah? > > mohon jaabannya. > > wassalamu'alaykum warrahmatullahiwabarakatuh Yahoo! Groups Sponsor ~--> Would you Help a Child in need? It is easier than you think. Click Here to meet a Child you can help. http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: >>Tabligh Akbar - MUI di BOGOR<
Dikau bisa cari stasiun2 kereta.Naek yg kearah bogor,dari stasiun bogor cari dan tanya angkot 03 arah terminal bis baranangsiang.Minta diturunin di mesjid raya. Jika ingin naek, jurusan Bogor.. dari, UKI, Bekasi. Karawang, Purwakarta, Kp Rambutan, turun di Terminal BIS Baranangsiang, dan posisi Masjid Raya Bogor berada di samping Terminal BIS. --- In assunnah@yahoogroups.com, firman tanjung <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaikum > > > Bisa minta rute jalan ke Masjid Raya bogor, kalau dari Jakarta > > Terima kasih > > Assalamu'alaikum > => > > Hadirilah !!!Hadirilah !!! Hadirilah !!! > > > MAJELIS ULAMA INDONESIA KOTA BOGOR > > Menyelenggarakan : TABLIGH AKBAR > > "INDAHNYA ISLAM BAGI SELURUH UMMAT MANUSIA " > > Penceramah oleh : > > Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas > Waktu : > > MINGGU , 29 MEI 2005 > > Jam 09.00 12.00 WIB > > Tempat : > > MASJID RAYA BOGOR > > Jalan Pajajaran - Bogor > > __ __ > Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" > your friends today! Download Messenger Now > http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html Yahoo! Groups Sponsor ~--> Would you Help a Child in need? It is easier than you think. Click Here to meet a Child you can help. http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tanya ikhwah di kebayoran baru
Ikhwah Ada yg punya informasi kost ikhwan2 sekitar pakubuwono atau kebayoran baru jaksel? JazakumuLlah khoir Klo ada yg punya info bisa email japri atau sms ke 08156281802 Yahoo! Groups Sponsor ~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya Kajian di Tangerang
Coba antum hubungi dan tanya ke [EMAIL PROTECTED] --- In assunnah@yahoogroups.com, "Abu Mujahid" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalammu' alaikum wr wb > > Ana ingin info jadwal kajian Islam > di Tangerang khusunya Tangerang Kota > > Ana perlukan info ini untuk teman-teman ana > yang berdomisli di Tangerang dan melengkapi > data info kajian > Ada yang tahu ? > > Wassalammu' alaikum wr wb Yahoo! Groups Sponsor ~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya alamat al-markaz production
Alamat markaz susah dijangkau dengan kata-kata,Pak.Yang tau pun perlu 2 sd 3 kali untuk hapal :p Bos Al-markaz yg juga bintang utama dari dua cd mereka , ini nomornya:08562227105, tinggal di bekasi,namun beliau sedang di banjarmasin, mungkin bisa di hubungi. Jika dikau tinggal di bandung, coba hubungi no.08562030768 ( Kak Dali), tp klo ga salah juga sedang di Makasar. Oh..atau juga orang marketing Al-Markaz di no.081320408191 (Bang Heri)... Mudah2an bermanfaat- jangan lupa doain pe`reply email dikau ini agar jadi orang shaleh dan dapet istri shalehah yach- :) ddf-jaksel --- In assunnah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Ana butuh informasi alamat Al-Markaz Production ( pembuat cd > "Penyelenggaraan Jenazah") > > kepada antum semua yang tahu tolong kabarin ana. > > JAZAKALLOHU KHOIRON.., > > ABU YASIN (1972) Yahoo! Groups Sponsor ~--> What would our lives be like without music, dance, and theater? Donate or volunteer in the arts today at Network for Good! http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Nahjul Balaghoh Membantah Syiah Sendiri
NAHJUL BALAGHOH Tulisan berikut ini akan melumpuhkan penghinaan Syi`ah terhadap sahabat Rasulullah shalallahu `alaih wasallam dengan kitab mereka sendiri: Nahjul Balagghoh., Cetakan Dar-Al-Kitab-Beirut 1387H Tahqiq:Shubhi Shalih. Inilah Ali Radhiyallahu `anhu, beliau mencaci dan menjelekkan Syi`ah dan memuji para sahabat Rasulullah. Beliau berkata pada hal 143: " Sungguh saya telah melihat para sahabat Muhammad , tidak satupun diantara mereka yang mirip dengan kamu!Mereka dipagi hari rambutnya kusut dan wajahnya penuh debu, karena semalaman telah sujud dan ruku`, dengan bergantian antara dahi dan pipi mereka, mereka berdiri seakan-akan diatas bara api karena mengingat hari kebangkitan mereka! Sepertinya diantara mata mereka ada guratan-guratan keteduhan (kekhusuan)karena lamanya sujud! Jika disebut nama Allah berderailah air mata merekahingga membasahi dada mereka, mereka menunduk bagaikan pohon yang diterpa angina yang kencang, itu semua karena takut adzab dan mengharapkan pahala" Begitulah Amirul Mukminin Ali bin Abu Thalib memuji sahabat Rasulullah dengan sanjungan yang sangat indah. Sementara itu Ali mencelasyi`ahnya (pendukungnya) dengan celaan yang sangat buruk, setelah sekali lagimemuji sahabat Rasulullah .Ia berkata pada hal 91,92 , masih di Nahjul Balaghoh: "Sungguh kita bersama-sama Rasulullah SAW , dibunuh anak-anak kami,cucu-cucu kami, saudara saudara dan paman-paman kami. Hal itu tidak membuat kami melainkan semakin menambah iman dan kepasrahan.Kita melewati jalan yang jelas, sabar diatas kepahitan dan kepedihan dalam jihad melawan musuh. Adalah perang tanding antara seorang dari kita dan seorang dari musuh, keduannya bertanding bagaikan dua hewan jantan yang tangguh,terkadang dari kita yang jatuh terkadang dari musuh, maka tatkala Allah melihat kesungguhan dan kejujuran kita,Allah menurunkan kekalahn dipihak musuh dan kemenangan dipihak kami, hingga Islam menjadi kokoh dan mantap kuat menancap.Demi Allah, seandainya kita melakukan seperti apa yang kalian lakukan , tentu tiang agama ini tidak pernah akan tegak dan batang iman tidak akan menghijau.Demi Allah kalian akan memerah darah dan mengakhiri dengan penyesalan" Ini adalah bunyi kitab mereka sendiri! Ya Allah saksikanlah! Ali Radhiallahu `anhu menambahkan kesedihannya atas kepergian sahabat pada halaman 177,178: " Manakah kaum yang diajak kepada Islam lalu menerimanya, yang membaca Al-Qur`an dan merincinya, yang diseru kepada perang lalu berhamburan maju sambil menghunus pedang, mengambil ujung-ujung bumi dengan menyerbu dan merapatkan barisan, sebagian gugur dan sebagian selamat. Mereka tidak merasa gembira dengan yang hidup dan tidak bersedih dengan yang mati,terkadang mereka pucat karena tidak tidur malam, diatas wajah mereka ada debu-debu orang yang khusu`. Mereka itulah saudara-saudaraku yang telah pergi. Sungguh pantas merindukan mereka dan menggigit jari atas kepergiannya" Ali menyebut kemuliaan yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka pada hal.383: "Ketahuilah wahai hamba-hamba Allah bahwa orang-orang yang bertakwa telah pergi membawa dunia yang fana dan akhirat yang abadi. Mereka menyertai ahli dunia dalam dunia mereka, tetapi tidak menyertai mereka dalam upah mereka. Mereka telah tinggal didunia sebaik-baik (tingkah laku) yang dikenal dunia, dan memakan dari dunia dengan sebaik-baik (sikap) yang dikenal dunia Mereka telah mendapatkan dunia sebagaimana yang didapatkan oleh orang-orang mewah dan mengambil dari padanya apa yang diambil oleh penguasa yang sombong, kemudian mereka berpaling dari dunia, cukup dengan bekal yang mengantarkan ke akhirat, dan dengan perniagaan yang menguntungkan. Mereka merasakan lezatnya zuhud didunia dan meyakini bahwa mereka akan berdekatan dengan Allah besok di akhirat, tidak ditolak doa mereka dan tidak dikurangi sedikitpun kelezatan dari mereka" Ali memuji kaum Muhajirin dalam jawabannya kepada Muawiyah bin Abi Sufyan: " Sungguh beruntung `Ahlu as-sabq` (orang-orang Islam terdahulu) dengan kedahuluannya (masuk islam) dan kaum Muhajirin yang pertama telah membawa keutamaan mereka" Sekalipun ada konflik dengan Muawiyah, Ali mudah2an Allah meridhinyaTIDAK MENGKAFIRKANNYA. Hal ini ia tulis dalam surat- suratnya yang ia kirim keberbagai daerah dalam rangka menjelaskan apa yang sebenarnya terjadi di"Shiffin". Surat ini diriwayatkan oleh Imam Syi`ah Muhammad Ar-Ridha dalam Nahjul Balaghoh hal 488. Ali menulis untuk mereka : "Awalnya kita bertemu dengan kelompok dari penduduk Syam, yang nampaknya memang Rabb kita satu dan dakwah kita satu.Kita tidak menambahi (melebihi) mereka dalam iman kepada Allah dan membenarkan Rasul-Nya, mereka juga tidak melebihi kita. Semuanya sama kecuali apa yang kita perselisihakan tentang darah Ustman radhiallahu `anhu, dan kita bersih daripadanya." Ali pun telah mengingkari orang-orang yang yang mencela Mu`awiyah dan bala tentaranya. Ar-Ridha meriwayatkan dari Ali, dia berkata (hal 323): "S
[assunnah] penemuan sejarah_imam Syiah
JA`FAR ASH-SHADIQ Dia adalah Imam Ja`far bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Al- Husain bin Ali bib Abu Thalib. Perhatikan silsilah keluarganya. Jika anda mengidolakan Ali dan ahlul baitnya maka cintailah keturunannya ini, karena kami pun insyaallah mencintai beliau. Ja`far Ash-Shadiq adalah Imam ke-6 yang diklaim Syiah (Rafidhah) sebagai salah satu Imam 12 mereka yang ma`shum. Semenjak dahulu Syiah mengklaim bahwa mereka mengikuti manhaj dan langkah Ja`far Ash- Shadiq. MAdzhab mereka dalam bidang fikih adalah ucapan-ucapan dan pendapatnya Ada seorang syi`ah yang mengklaim keutamaan Ali di atas Abu Bakar Ash-Shiddiq di hadapan Ja`far Ash-Shadiq. Setelah orang syi`ah ini mendengarkan argumentasi Ja`far dia menyatakan taubat dari kesalahannya yang telah mengedepankan seseorang atas Abu Bakar. Teks perdebatan ini diabadikan dalam dua manuskrip yang sangat langka dan berharga. Satu manuskrip ada dalam Perpustakaan Syahid `Ali Basha di Istanbul, yang bernomor 2764. Fakta sejarah ini dituangkan dalam sepuluh halaman. Manuskrip kedua ada dalam Perpustakaan Zhahiriyah, Damaskus dalam kumpulan bernomor 111, sebanyak sembilan lembar. Kedua manuskrip tersebut berstatus standar, handal dan dikuatkan dengan sanad-sanad (siklsilah yang meriwayatkan) dan banyaknya sama`at (riwayat yang dalam bentuk pendengaran) Teks perdebatan ini belum pernah dicetak sebelumnya, hingga Syaikh Ali Abdul Aziz Ali Syibl mengeditnya berdasarkan dua manuskrip tadi dengan meneliti masalah-masalah yang menjadi bahan perdebatan. Cetakan pertama keluar pada tahun 1417 H dengan judul "Perdebatan Ja`far Ash-Shadiq dengan Seorang Rafidhi tentang Pengutamaan antara Abu Bakar denganAli Radhiallahu `anhuma" TEKS PERDEBATAN Seorang Rawi (Narator) menuturkan bahwa ada seorang Syiah (Rafidhi) mendatangi Ja`far Ash-Shadiq. Ia segera berucap salam,"Assalamu `alaikum Warahmatullahi wabarakatuh" Ja`far langsung menjawab salam. 1. Orang tadi bertanya,"Wahai putra Rasulullah, siapakah manusia terbaik setelah Rasulullah shalallahu `alaihi wasallam? Ja`far Ash-Shadiq menjawab:"Abu Bakar" 2. Ia bertanya,"Mana hujjah (dalil) dalam hal itu?" Dia menjawab," Firman Allah ta`ala:"Jikalau kamu tidak menolongnya (Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya dari (Makkah) sedang dia salah seorang dari dua orangketika keduanya berada dalam gua, di waktu dia berkata,"Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya Allah bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada (Muhammad), dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak melihatnya."(Surat At-Taubah:40) Coba pikirkan apa ada orang yang lebih baik dari dua orang sedang yang ketiganya adalah Allah?? Tidak ada seorangpun yang lebih afdhal dari Abu Bakar selain Nabi Shalallahu `alaihi wasallam. 3. Maka Rafidhi (Syi`ah) berkata:"Sesungguhnya Ali bin Abu Thalib telah tidur di tikar Rasulullah (demi menggantikannya) tanpa mengeluh (jaza`,artinya tabah) dan tidak takut (faza`,artinya tegar)" Maka Ja`far Ash-Shadiq berkata,"dan begitu pula Abu Bakar, dia bersama Rasulullah ,tanpa jaza` dan faza`. 4. Orang tadi menyanggah,"Sesungguhnya Allah ta`ala telah menyatakan berbeda dengan apa yang anda katakan!" Ja`far Ash-Shadiq bertanya kepadanya,"Apa yang di firmankan Allah?" Dia menjawab,"Ketika dia berkata kepada temannya,"Janganlah kamu berduka cita (huzn).Sesungguhnya Allah bersama kita," bukankah ketakutan tadi adalahjaza`?" Ja`far Ash-Shadiq menjelaskan,"Tidak! Karena huzn (sedih) itu bukan jaza` dan faza`. Sedihnya Abu Bakar adalah khawatir jika Rasulullah dibunuh dan agama Allah tidak lagi ditaati. Jadi kesedihannya terhadap agama Allah dan terhadap Rasul Allah bukan sedih terhadap dirinya. Bagaiman (ia sedih), dia telah disengat (hewan berbisa) lebih dari seratus sengatan dan tidak pernah mengatakan "His" juga (tidak pernah) mengatakan "UH"! 5. Orang Syi`ah berkata: Sesungguhnya Allah Ta`ala berfrman,"Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah,Rasul-Nya dan orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)" (Surat Al-Maidah:55). Ayat ini turun tentang perihal Ali bin Abu Thalib ketika menshadaqohkan cincinnya ketika dia ruku`, maka Rasulullah bersabda,"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikannya (ayat) di dalam diriku dan ahlul baitku." Ja`far Ash-Shadiq menjelaskan,"Ayat yang sebelumnya lebih agung daripada nya.Allah berfirman,"Hai orang- orang yang beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad dari agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum (bisa kelompok atau orang) yang Allah mencintai mereka dan mereka pun mencintainya"(Surat Al-Maidah 54, ayat sebelumnya)Ternyata perbuatan riddah (murtad,keluar dari islam) terjadi bes
[assunnah] Mengapa Imam syiah keturunan Husain?
Para Imam dari keturunan Al-Husain Telah kita pahami bersama bahwa para imam itu terbatas pada keturunan Husain saja, tidak dari keturunan Hasan. Maka ada pertanyaan besar,"MENGAPA PARA IMAM ITU TERBATAS PADA KETURUNAN HUSAIN TANPA KETURUNAN HASAN ??? Sesungguhnya Rafidhah itu menjadikan imamah terbatas kepada keturunan Husain bukan karena cinta kepada Husain sebagaiman keyakinan orang-orang awam, akan tetapi demi kecintaan mereka kepadadiri mereka, darah mereka,jenis mereka dan warna mereka. Mengapa demikian?? Husain telah menikahi seorang wanita tawanan dari persia yaitu raja Persia Yazdajir bin Syahrayar bin Kisra Ibruiz bin Hurmuz, raja Persia terakhir dari dinasti sasaniya yang mereka kultuskan itu.Putri tadi tertawan bersama para tawanan lainnya disaat perang,kemudian dikirimkan ke ibukota negara Islam,Madinah.Putri ini dibawa kehadapan Khalifah Umar bin Khattab. Semua mata memandang kepadanya, jangan-jangan diberikan kepada Umar atau putranya,Abdullah bin Umar.Tetapi Al-Faruq tidak pernah mengistimewakan dirinya sendiri atau putranya atau seorang dari keluarganya.Tetapi Umar mengkhususkan kepada keluarga Nabi.Maka dihibahkanlah putri tadi kepad Husain bin Ali radhiallahu `anhu. Setelah Husain menikahinya lahirlah putra yang diberi nama Ali bin Husain yang bergelag Zainal Abidin. Syi`ah melihat bahwa darah yang mengalir pada diri Ali bin Husain dan keturunannya adalah darah Iran yang kembali kepada raja-raja dinasti Sasaniyah.Karena itu orang Majusi mengkhususkan keturunan Husain untuk menjadi syarat sah imamah, tanpa keturunan Hasan yang LEBIH TUA dan LEBIH BERHAK tentunya. Jadi mereka tidak meyakini dan mengagungkan melainkan penduduk Persi sendiri bukan semata Ahlul bait seperti yang diyakini orang-orang yang tidak tahu menahu tentang Syi`ah. Begitulah fanatik majusiyah mendasari perjalanan Syi`ah Sumber:Gen Syiah,Asy Syaikh Mamduh Farhan Al Buhairi Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] minta bantuan
Apabila ada Ikhwan yang kos bareng di daerah sekitar cilandak (UNTAR/perempatan TRAkindo),fatmawati, ciputat(UIN),lebakbulus,pondok cabe.Dan kebetulan masih ada yang kosong.Mungkin bisa hubungi saya.Saya ingin tinggal bareng2 atau deket ikhwan,supaya bisa punya teman shalih.Apalagi deket tempat kajian.Trims [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Kisah Terbunuhnya Husain
Inilah sejarah sebenarnya yang otentik dari sumber-sumber terpercaya baik kalangan Syiah sendiri ataupun ucapan orientalis (yang tentunya anggaplah netral). SILAHKAN BANDINGKAN DENGAN ARTIKEL YANG TERSEBAR.Mana yang lebih ilmiyah! A. Kisah terbunuhnya Husain bin Ali (dinukil dari "Sejarah: Pertumbuhan dan Perkembangan Syi'ah", Dr. Ihsan Ilahi Zhahier, Al-Ma'arif Bandung, secara ringkas) Ketika Mu'awiyah wafat, para warga Kufa *) menulis kepada Husain, "Kami telah mengurung diri kami, demi membai'at anda. Kami hidup dan mati dalam mempertahankan bai'at kami. Maka selam ini kami tidak menghadiri shalat Jum'at, maupun shalat jama'ah." ( "Murujudz-dzahab", jilid III/54, Al-Mas'usi, sejarawan Syi'ah) *)Kufa adalah sebaik-baik negeri, yang pernah menjadi pusat dan tanah yang subur bagi kegiatan kaum Syi'ah, sehingga merka mengatakan, "Adapun Kufa dan seluruh daerahnya, di sanalah tempat Syi'ah Ali bin Abi Thalib" (Uyunul-akhbar, Arridha, dinukil dari kitab "Syi'ah dalam sejarah"). Diriwayatkan dari Ja'far bahwasanya ia berkata, "Allah, telah menawarkan kesetiaan terhadap kita kepada rakyat-rakyat dari beberapa negeri. Tiada satu negeri pun yang rakyatnya menerima baik tawaran Allah itu, kecuali warga Kufa." (dikutip dari kitab "Bahsairud-darajat", bagian kesepuluh) Telah sampai pula kepada Husain surat-surat lain, yang isinya antara lain, "Kebun-kebun telah menghijau dan buah-buahan telah masak. Bila anda suka, datanglah dengan membawa pasukan yang kuat." (Dari kitab "A'lamul-wara", oleh Ath-Thabrasi, hal. 223 dan kitab Al- Irsyad, hal. 220, karangan Al-Mufid). Ketika surat-surat dari Kufa itu berturut-turut, serta banyak sekali datang kepadanya, dan dalam pada itu warga Kufa dengan keras sekali meminta kedatangannya, maka ia mengutus Muslim bin Aqil bin Abi Thalib ke Kufa, dengan membawa suratnya, yang di dalamnya ia memberitahu mereka bahwa ia segera berangkat (menuju Kufa), sesampai suratnya itu kepada mereka. Ketika Muslim tipa di Kufa, warga Kufa berkumpul menemui Muslim, dan menyatakan sumpah setia mereka kepada Husain, serta memberikan kepadanya janji yang sungguh-sungguh untuk membela dan mendukungnya, serta tetap setia kepadanya. (Tarikh Al- Ya'qubi, II/242) Al-Mufid menambahkan, "Warga Kufa memba'iatnya dengan menangis.Jumlah mereka lebih dari delapan belas ribu orang." (Al- Irsyad, 220) Husain bersiap-siap untuk berangkat ke Kufa. Ibnu Abbas, panglima pasukan Ali dan sekaligus penasehat pribadinya, lagi pula seorang yang penuh pengalaman dan mengetahui dengan benar-benar watak kaum Syi'ah pada zamannya, datang kepada Husain dan memberi nasehat agar mengurungkan niatnya pergi ke Kufa, karena warganya yang suka berkhianat. Lihat pesan Ibnu Abbas dalam Murujudz- dzahab, III/55. Demikian pula nasehat Ibnu Abbas didukung oleh Abu Bakar bin Hisyam yang dikutip oelh Al-mas'udi dalam Murujudz-dzahab, III/56) Berita kedatangan Muslim bin Aqil di Kufa sampai kepada Yazid bin Mu'awiyah. Dan ia menulis kepada Ubaidillah bin Zayyad dan menyampaikan keputusan pengangkatannya sebagai Wali Kufa. Tidak akan diceritakan di sini apa yang terjadi secara lengkapnya, tentang terbunuhnya Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah dan Abdullah bin Yaqthur. Berita kematian tiga orang ini sampai kepada Husain bin Ali ketika berjumpa dengan Al-hurr bin Yazid Attamimi ketika sampai di kota Qadisiah, dalam perjalanannya ke Kufa. Kemudian Husain berkhutbah di hadapan pengikut-pengikutnya, "Amma ba'du, telah sampai kepada kami berita yang amat dahsyat, yaitu terbunuhnya Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah dan Abullah bin Yaqthur. Syi'ah kami (di Kufa) telah mengkhianati kami. Oleh sebab itu, barangsiapa di antara kalian ingin meninggalkan kami, silahkan pergi, tanpa keberatan (dari pihak kami) dan tanpa kehilangan kehormatan (dari pihak kalian)" Maka berpencaranlah pengikut-pengikut Husain, meninggalkannya. Mereka pergi ke jurusan kanan dan kiri; maka yang tingal bersama Husain hanya orang-orang yang berangkat bersama dia dari Madinah, dan sekelompok kecil orang yang bergabung kepadanya Husain kemudian berangkat menuju Kufa. Di tengah jalan ia berjumpa dengan salah seorang warga Kufa. Ia memberitahu Husain mengenai pengkhianatan, keengganan dan kelicikan orang-orang Kufa. Orang itu berkata, "Di Kufa anda tidak mempunyai pembela dan pendukung; bahkan kami khawatir bahwa mereka akan bangkit memerangi anda." Ketika Husain melihat bahwa lasykar Kufa dan pengikut-pengikutinya berpaling darinya dan sikap mereka (terhadapnya) malahan kebaikan dari apa yang mereka tulis (kepadanya) dan dari apa yang dikatakan oleh utusan-utusan mereka, bahakan merka menyangkal apa yang mereka tulis kepadanya, ia berkta kepada salah seorang pengikutnya, "Keluarkan dua kantong yang berisi surat-surat mereka, yang mereka kirimkan kepadaku." Orang itu mengeluarkan dua kantong yang penuh berisi surat-surat; lalu Husain membeberkan surat-surat itu. Mereka menyangkal surat- surat tersebut.
[assunnah] Isnad & Syiah
TIADA ISNAD DAN RIWAYAT SYI'AH TANPA PERTENTANGAN Tidak ada satu pun riwayat yang dimiliki Syi'ah kecuali mesti terdapat riwayat yang bertentangan dengan itu. Tidak ada Hadits kecuali ada Hadits lain yang berlawanan. Hal ini dijelaskan oleh syekh kelompok mereka, Abu Ja'far Muhammad bin Al-Hasan Ath-Thusi, dalam pendahuluan bukunya Tahdzibu 'l-Ahkam, yaitu salah satu dari buku mereka yang empat, "Pujian bagi Allah, Pemimpin Kebenaran dan Yang Berhak Atas Kebenaran, serta shalawat dan salam atas makhlukNya yang terbaik, Muhammad, serta keluarga beliau. Beberapa orang teman mengingatkanku, semoga Allah mengutuki orang yang memaksakan haknya atas kita, dengan hadits-hadits dari para ulama kita (ashhabuna), semoga Allah mendudkung mereka dan merahmati para salaf, tentang perbedaan, perlainan, peniadaan dan pertentangan yang terjadi hingga HAMPIR TIDAK DAPAT DITEMUKAN SATU HADITS YANG TIDAK BERLAWANAN DENGAN HADITS LAIN, dan TIDAK SELAMAT HADITS KECUALI ADA HADITS SERUPA YANG MEMBATALKANNYA, sehingga hal itu bagi orang yang melaini kita menjadi senjata utama dalam menyerang mazhab kita" Seorang Syi'ah Itsna 'Asyariyyah, As-Sayyid Daldal 'Ali Al-Lucknowi, menyatakan dalam Asasu 'l-Ushul [hal. 51, terbitan Lucknow, India], "Hadits-hadits yang berasal dari para imam ini amat beragam. Hampir tidak dapat dijumpai satu hadits melainkan ada lagi hadits lain yang menafikannya dan hampir tidak terdapat kesepakatan riwayat kecuali terhadap riwayat itu ada riwayat lain yang berlawanan hingga yang demikian itu mejadikan sebagian orang yang lemah berpaling dari keyakinan yang benar..." As-Sayyid Hasyim, salah seorang ulama mereka, yang terkenal dengan nama Al-Husaini dalam bukunya Al-Mawdhu'at Fi 'l-Atsar Wa 'l-Akhbar [hal. 165, 253, cetakan pertama, 1973], "Pembuat kisah Syi'ah sama seperti apa yang dibuat oleh musuh-musuh para imam juga banyak sekali membuat-buat kisah jenis ini terhadap para imam yang mendapat petunjuk, orang shaleh dan orang bertaqwa." Ia juga mengatakan, "Setelah mengikuti hadits-hadits yang tersebar di buku-buku kumpulan hadits seperti Al-Kafi, Al-Wafi, dan lain-lain, kita menemukan bahwa orang-orang ekstrimis dan dengki terhadap para imam yang mendapat petunjuk tidak meninggalkan satu bab pun tanpa dimasuki untuk merusak hadits-hadits para imam dan mencemarkan nama baik mereka..." (Hakikat Syi'ah, hal. 35-36) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Kasus Fadak Kisah Fiktif Syiah
KASUS FADAK Seperti biasa, Syiah telah menciptakan kisah2 fiktif berdasarkan kekuatan imajimatif mereka yang keruh.Mereka ciptakan kasus fadak (Fadak adalah nama desa di Khaibar.Disana ada kebun kurma yang telah dianugerahkan oleh Allah untuk Nabi-Nya secara murni, sebab kaum muslimin tidak menegrahkan pasukan kesana) Untuk mempengaruhi orang-orang bodoh disekitar mereka.Dan untuk memberikan gambaran bahwa ahlul bait dan Abu Bakar serta Khulafa`ur Rashidin tidak berada dalam satu kesatuan dan keharmonisan dimana mereka selalu diatas perbedaan yang berkepanjangan. Untuk tujuan ini Syiah telah memainkan peran, menggerakkan pene-pena mereka dan lisan2 mereka dengan tinta celaan dan cercaan, pemfasikan dan pengkafiran untuk Abu Bakar,Umar dan seluruh sahabat radhiallahu `anhu. Ibnu Al-Maitsam Asy-Syi`I (seorang syi`ah) meriwayatkan dalam Syarah Nahjul Balaghoh bahwa Rasulullah shalallahu `alaihi wasallam ketika wafat dan Abu Bakar di bai`at sebagai khalifah dalam memimpin orang-orang mukmin, adalah Fathimah putrid Nabi mengirimkan kepadanya hak waris yang harus diterima oleh Fathimah dari harta Rasulullah yang telah diberikan Allah kepadanya yang berupa tanah fadak. Maka Abu Bakar menjawabnya bahwa Rasulullah bersabda,"Kami (para Nabi) tidak mewariskan harta, apa yang kami tinggalkan adalah shadaqah.Sesungguhnya keluarga Muhammad makan dari harta ini yakni harta Allah." Demi Allah saya tidak akan mengubah sedikitpun dari shadaqah-shadaqah Nabi yang ada dimasa beliau. Dan saya akan benar- benar akan melaksanakannya.Beliau berkata," Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya sungguh kerabat Rasulullah lebih saya cintai daripada saya menyambung kerabat saya" Maka Fathimah merelakan putusan Abu Bakar, dia tidak berbicara tentangnya hingga wafat. Hal ini telah diriwayatkan oleh sebagian kitab syiah, antara lain Ibnu Al-Maitsam dalam Syarah Nahjul Balaghoh. Dia meriwayatkan bahwa Abu Bakar berkata kepada Fathimah,"Sesungguhnya engkau memiliki hak seperti hak ayahmu.Rasulullah mengambil kebutuhan pokok kalian dari fadak, sedangkan sisanya dibagi dijalan Allah. Dan atas Allah engkau akan aku perlakukan sebagaiman aRasulullah berbuat" Maka Fathimah ridha dengan putusan itu dan mengambil janji dari Abu Bakar.(lihat pada jilid V hal 107). Hal senada juga ada dikitab Syi`ah lainnya seperti Ad-Dunnah An-Najifiyah hal 331-332 cetakan Iran tulisan Ad-Danbali. Akan tetapi, Syi`ah selalu menghadirkan kebohongan. Mereka tidak pernah merasa tenang dan tentram kecuali dengan memecah belah para sahabat. Kasus fadak ini mereka jadikan sebagai salah satu pintu masuk untuk mempengaruhi orang-orang yang tidak mengerti apa- apa. Berikut bukti otentik dari syiah atas kebohongan tuduhan pada kasus ini. Al-Majlisai Ass-Syii (Seorang syi`ah), mengatakan kitab Haqqul yaqin hal 191, "Sesungguhnya termasuk musibah yang teramat besar adalah Abu Bakar dan Umar telah meng-ghasab( mengambil secara dzalim) tanah fadak dari tangan ahlul bait. Sesungguhnya musibah yang agung itu adalah ketika Abu bakar meng-ghasab khilafah dari Amirul Mukmini, dan mengambil bai`at Muhajirin dan nshar secara paksa.Kemudian ketamakannya terhadap fadak telah membuat hukumnya keras, karena ia khawatir jika fadak jatuh ketangan ahlul bait, maka orang-orang akan cenderung kepada merekja dan meninggalkan orang-orang dzalim tersebut.Maka dia ingin membuat ahlul bait miskin tidak memiliki apa- apa.Sehingga tidak diminati oleh orang-orang karena itu mereka membuat riwayat palsu yang sangat keji,"Kami kelompok para Nabi tidak mewariskan, apa yang kami tinggalkan adalah shadaqah" Sungguh alangkah jahatnya pendukung kesesatan ini, mereka dan dusta adalah saudara kembar yang tidak mungkin terpisah!! Mereka mendustakan Ahlu sunnah dan menuduh Abu Bakar dan Umar-lah yang telah memalsu hadist atas nama Nabi. Perlu diketahui bahwa hadist diatas" Kami para Nabi tidak mewariskan " benar-benar telah datang dari Nabi shalallah `alahi wasallam dan telah termaktub dalam kitab2 shahih milik umat Islam.Perawinya dari Rasulullah adalah Abu Bakar,Umar,Ustman,Ali,Thalhah, Az-Zubair,Sa`ad, Abdurrahman bin Auf, Al-Abbas bin Abdul Muthallib dan istri-istri Rasulullah. Mereka mengira bahwa Abu Bakar dan Umar telah memalsukan hadist, TETAPI MEREKA LUPA bahwa imam mereka yang ma`shum (katanya) yang kelima Muhammad Al_baqir telah meriwayatkan dari bapak-bapaknya dari rasulullah.Hal ini ada dalam kitab Al-KAFI, kitab paling shahih setelah al-quran menurut mereka.Mereka mengatakan Al-Kafi adalah kafin (cukup) bagi Syi`ah. Al-Kulaini dalam kitab Al-Ushul min Al-Kafi jilid 1 hal 34 meriwayatkan dari Hammad bin Isa dari Al-Qoddah dari Abu Abdillah (imam Al-Baqir) bahwa Rasulullah bersabda"...Sesungguhnya ulama adalah pewaris para nabi.Mereka (Para nabi) tidak mewariskan dinar dan dirham akan tetapi mereka mewariskan ilmu.." Dalam riwayat lain d
[assunnah] Kisah Lelucon Syiah
IMAM KEDUA BELAS (MAHDI MUNTAZHAR) Inilah imam-imam Syiah yang berjumlah dua belas yang mereka yakini ma`shum (terbebas dari dosa) 1.Ali bin Abi Taleb (panggilan: Abul-Hasan; gelar:Al-Murtadha) 2.al-Hassan bin Ali (panggilan: Abu Muhammad; gelar: Az-Zaki) 3.al-Hussain bin Ali (panggilan: Abu Abdallah; gelar al-Shuhada) 4. Ali bin al-Hussain (panggilan: Abu Muhammad; gelar: Zainul- 'Abideen) 5.Muhammad bin Ali (panggilan: Abu Ja'far; gelar al-Baqir) 6.Ja'far bin Muhammad (panggilan: Abu Abdallah; gelar: Ash-Shadiq) 7.Musa bin Ja'far (panggilan: Abu Ibrahim; gelar: al-Kazim) 8.Ali bin Musa (panggilan: Abu al-Hasan; gelar: al-Rida) 9.Muhammad bin Ali (panggilan Abu Ja'far; gelar:al-Jawaad) 10.Ali bin Muhammad (panggilan Abul-Hasan; gelar :al-Hadi) 11.al-Hasan bin Ali (panggilan: Abu Muhammad; gelar: al-Askari) 12.Muhammad bin al-Hasan "(panggilan: Abul-Qasim; gelar: al-Mahdi) (belum pernah dilahirkan, tetapi mereka mengklaim kelahirannya pada 256H) Barangkali kisah Mahdi yang ditunggu ini adalah kisah yang terganjil yang pernah dikenal sejarah. Mereka telah menutup episode para imam dengan sandiwara yang sangat lucu dan seru. Mereka berhasil membuat tertawa para pecinta kisah dan novel. Semua orang yang mendengarnya atau membacanya akan memilih diantara dua:Tertawa atau berdo`a agar akal mereka cepat waras! Ringkasan dari sandiwara ini adalah, imam mereka yang kesebelas yaitu Hasan Al-Askari tidak memiliki keturunan. Dia memiliki saudara bernama Ja`far. Saudara ini tidak mungkin jadi imam menurut syarat- syarat mereka. Mereka bimbang dan bingung, karena tidak hadirnya anak bagi Hasan tidak hanya akan membatalkan imamah, akan terbongkar pula seluruh kebohongan mereka dan tertelanjangi seluruh klaim-klaim mereka. Merekalah yang telah membangun dan meletakkan dasar-dasar, syarat-syarat dan tanda-tanda imam. Bagaiman hal itu terjadi, bukankah mereka itu ma`shum dari salah dan lalai, yang dipilih langsung oleh Allah Ta`alaseperti yang mereka yakinikarena itu goncanglah perkara Syi`ah, pecahlah persatuan syi`ah karena mereka sekarang tanpa imam dan tanpa agama.Sebab tidak ada agama bagi mereka tanpa adanya imam! Sebab imamadalah hujjah untuk penduduk bumi!Al-Qur`an bukanlah hujjah kecuali dengan hadirnya imam.Dengan imam alam semesta terjaga.Akan tetapi imam telah mati dan alam masih utuh?! Maka Syi`ah saat itu berselisih dan pecah menjadi empat belas golongan seperti keterangan An-Nubakhti atau lima belas kelompok seperti keterangan Al-Qummi. Dan keduanya adalah berasal dari abad ketiga Hijriah dan orang yang terdekat dengan peristiwa. Kami akan suguhkan kisah dengan lisan mereka sendiri dari kitab mereka sendiri. Di antara pembesar syi`ah awal adalah Filsuf Imam (lihat majali Al-Mumin,Tustari hal 177).Ia menjelaskan bagaimana kejadian saat itu: "Sesungguhnya Syi`ah menjadi pusing setelah matinya Hasan Al- Askari. Mereka terpecah-pecah banyak sekali karena perbedaan pendapat. Satu kelompok berkata bahwa Hasan bin Ali telah mati dan hidup lagi setelah matinya. Seandainya ia memiliki anak, tentu benarlah matinya dan tidak akan hidup kembali karena imamah berlaku untuk pengganti yang telah diwasiuatinya. Satu kelompok berkata, Ja`far adalah imam, bukan Hasan karena Hasan telah mati dan tidak memiliki keturunan, padahal imam tidak akan mati sebelum berwasiat dan memiliki pengganti. Kelompok lain berkata bahwa imam sesudah Ali bukanlah Ja`far karena ia memiliki banyak hal yang tercela dan ia terkenal dengan itu,juga bukan Hasan karena ia telah mati.Seorang Imam tidak boleh mati sebelum memiliki pengganti. Karena itu imam setelah Ali (Al- Hadi,imam kesepuluh) adalah putranya yang bernama Muhammad ,(tetapi ia pun mati)mati pada zaman bapaknya. Kelompoklain berkata,bahwa imam setelah Ali adalah Hasan (Al-Ask), dan setelah Hasan adalah saudaranya yang bernama Ja`far.Adapun apa yang diriwayatkan dari Ja`far bahwa imamah tidak boleh beralih kepada saudara setelah Hasan dan Husain itu manakala yang pertama memiliki pengganti dari anaknya, jika tidak maka akan kembali kepada saudara karena darurat. Pendapat yang banyak sekali,An-Nubakhti menutup makalahnya bahwa mereka terpaksa mengatakan bahwa Hasan (Al-Askari) memilikinputra.Bagaimana mungkin seorang imam yang telah terbukti imamahnya dan nama baiknya yang sangat terkenal dikalangan khusus dan umum kemudian meninggal tanpa seorang pengganti. Namun pendapat ini pun masih ada yang membantah.Mereka mengatakan bahwa Hasan tidak memiliki sama sekali karena kita telah menyelidiki dan menelitinya.Ternyata tepa tak diketemukan.Seandainya boleh bagi kita mengatakan yang semisal Hasan yang meninggal tanpa anak, bahwa dia memiliki anak yang tersembunyi maka tentu kita boleh mengatakannya untuk setiap orang.Dan tentu kita boleh mengatakannya Nabi bahwa beliau memiliki putra yang tersembunyi.Damn bahwa Abul Hasan Ar-Ridha meninggalkan tiga putra selain Abu Ja`far yang salah satunya adalah sang imam. Karena datangny
[assunnah] Karbala Ritual Aneh
Mengenal Ritual Syi`ah : Karbala dan Hari Raya Asy-Syuro Karbala dimata Syi`ah memiliki kesucian dan nilai sakral yang teramat dan tak tertandingi.Karbala adalah bumi yang disucikan bahkan katanya Karbala lebih utama dari Makkah, Masjidil Haram dan Ka`bah yang mulia. Mungkin karena ada kuburan Husain radhiyallhu `anhu kali.Padahal kota Madinah yang disana tersimpan jasad Nabi yang mulia Muhammad shalallhu alaih wasallam tidak mendapatkan penghormatan dan pemuliaan seperti ini dari kalangan Syi`ah.Allahu a`lam. Lantas Syi`ah selalu merayakan hari asyuro. Pada hari itu mereka saling menerima ta`ziyah (ucapan bela sungkawa) dalam rangka mengenang terbunuhnya Husain di padang karbala, mereka memakai pakaian serba hitam, mengiringi dengan isak tangis dan ratapan, meyobek serta menarik narik baju dan menampari pipi.Mereka turun kejalan2 dalam sebuah pawai yang disebut Manakib Husainiyah, seraya meyakini arak2an tersebut untuk mendekatkan diri kepada Allah.Kemudian berteriak histeris dengan dengan suara melengking:"Ya Husain...Ya Husain..'" sambil menggotong Kubah Husain yang terbuat dari kayu.Mereka menarik kuda2an yang dihiasi memeragakan kondisi Husain di Karbala. Sedangkan disela2 acara ritual ini mereka memaki2 Khulaf`ur rasyidin dan para sahabat. Duh...betapa anehnya yang kita rasakan, deraian air mata yang seakan tidak pernah kering itu, yang ditumpahkan untuk Husain, tidak satu tetespun bisa keluar untuk mengenang saudaranya, Abu Bakar,Umar,Ustman, putera Husain sendiri, lantas Abu Bakar puteranya Hasan radhiallahu `anhuma yang kesemuanya itu terbunuh bersamanya di karbala.(lihat kitab Jal` Al-Uyun, Tarikh Al-Ya`qufi,Kasyful Ghummah.Semua referensi ulama Syi`ah ini tdk diragukan lagi menetapkan bahwa mereka semua terbunuh di Karbala) Mengapa? Apakah karena mereka yang terbunuh itu membawa nama2 yang mereka tidak suka untuk mempromosikannya Hendaklah setiap simpatisan Syiah itu bertanya,"Mengapa semua fakta yang terang yang tergantung di dahi sejarah itu tetap ditutup-tutupi" Hendaklah pula bertanya:"Mengapa cucuran air mata atas terbunuhnya Husain itu tidak satu tetespun keluar untuk mengenang kematian Nabi shalallhu `alaihi wasallam dan Tragedi terbunuhnya Ali radiallahu`anhu ??? Syi`ah membiasakan anak-anaknya untuk menangis pada ratapan sepuluh Syura` ini, agar nantinya mereka bisa menangis dengan sendirinya, tangis mereka adalah keinginan mereka akan tetapi kesedihan mereka hanyalah sandiwara, dibuat-buat, sampai sebagian mereka memukulkan rantai besi kepada tubuhnya,dan memukulkan pedang diatas kepala hingga berdarah dan luka menganga. Semua itu yang paling banyak adalah di Karbala sekitar kuburan Husain Radhiallahu `anhu. Dimanakah posisi mereka jika dibandingkan firman Allah: 'Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar ,(yaitu) orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan Inna lillahi wa inna ilaihi raji`un, mereka itulah yang mendapat keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka itulah orang-orang yang mendapat petunjuk"(Albaqoroh 155-157) Sumber:Gen Syiah,Asy Syaikh Mamduh Farhan Al Buhairi Yahoo! Groups Sponsor ~--> Has someone you know been affected by illness or disease? Network for Good is THE place to support health awareness efforts! http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] tentang puasa 10 muharram jatuh pada sabtu??
Bulan muharrom,dimana sekarang kita berada didalamnya adalah bulan dianjurkannya banyak berpuasa sebagaimana hadist:" Puasa yang paling utama setelah puasa ramadhan adalah puasa di bulan muharram dan shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam" (Muslim 1163) Didalamnya pula ada sunnah berpuasa di hari ke 9 dan 10. Dan ditahun 1426 H ini,ada sebuah persoalan yakni jatuhnya tanggal 10 muharram pada hari sabtu.Dimana terdapat hadist shahih dari Abdullah bin Busr dari saudaranya Ash-Shama` dimana Nabi shalallahu alaihi wasallam bersabda:"Janganlah berpuasa pada hari sabtu kecuali puasa yang diwajibkan atas kalian.Bila seseorang darimu tidak mendapatkan kecuali kulit pohon anggur atau ranting pohon maka kunyahlah itu" Ikhwah, larangan puasa di hari sabtu ini perlu diketahui adalah masalah khilafiyah yang para ulama memang telah berbeda pendapat.Dan hendaknya kita memiliki sifat lapang dada dalam persoaln khilaf. Hadist tersebut dinyatakan tegas shahih diantaranya oleh Al- Hakim,Ibnu Khuzaimah,Ibnu Hibban,An-Nawawi,Ibnu as-sakan,juga oleh ulama2 jaman sekarang seperti Syaikh Ali Hasan atau Syaikh Ibrahim Syaqrah. Namun banyak pula ulama yang menilai bahwa hadist ini memiliki `illat walaupun secara lahir shahih.Berikut diantara ulama2 yang membolehkan puasa sunnah pada hari sabtu: 1.Imam Malik Abu Daud mengatakan dalam as-sunan (2/807),bahwa Malik mengatakan ,"hadist ini dusta". 2.Imam Az-Zuhri Abu Daud(2423) dan al-hakim (1/436) meriwayatkan melalui jalur Ibnu Wahab bahwa ia berkata,"Aku mendengar al-laist meriwayatkan dari Ibnu Syihab bahwa jika disebutkan didekatnya hadist yang melarang berpuasa pada hari sabtu,ia (ibnu syihab) mengatakan,"Ini hadist orang Himsha".At-Thahawi berkata,"Az-zuhri tidak menganggap hadist ini hadist yang bisa diriwayatkan dan dia menilainya hadist lemah." 3. Imam Al-Auzai 4. Yahya bin said al-Qohthan Ibnu Qoyyim mengatakan dalam Mukhtahsar as-sunan (3/298),"Abu Abdillah-Ahmad bin Hambal-mengatakan,:"Yahya bin said menjauhi hadist ini(hadist berpuasa hari sabtu) dan tidak mau menceritakannya kepadaku.Ia mendengar hadist ini dari Tsaur yang mengatakan "Saya mendengarnya dari Abi Ashim." Ibnu Qoyyim mengatakan,"Ungkapan seperti ini merupakan penilaian terhadap lemahnya hadist inni." 5.Imam Ahmad Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan dalam Iqtidho Ashshirat almustaqim(2/574) bahwa Al-Astram mengatakan,"Aku mendengar Abu Abdillah (imam Ahmad) pernah ditanya tentang berpuasa secara khusus pada hari sabtu.Lalu ia menjawab:"Adapun mengenai berpuasa secara khusus pada hari sabtu terdapat dalam hadist ash-Shama`,yakni yang diriwayatkan Tsaur bin Zaid dari Khalid bin Mi`dan dari Abdullah bin Busyr dari saudara perempuannya Ash-Shama` dari Nabi beliau bersabda"Janganlah berpuasa pada hari sabtu kecuali puasa yang diwajibkan atas kalian." Abu Abdillah mengatakan,"Yahya bin Said menjauhi hadist ini dan ia enggan menceritakannya kepadaku.Ia mendengarnya dari Tsaur yang mengatakan,"Aku mendengarnya dari Ashim" Al-Astram berkata,"Dasar yang dipegang Abu Abdillah dalam membolehkan puasa pada hari sabtu adalah karena hadist2 yang ada semuanya berbeda dengan hadist Abdullah bin Busyr.(Beliau menyebutkan hadist tentang berpuasa sepanjang masa,berpuasa pada bulan sya`ban dan hari jumat setelahnya,hadist2 puasa enam hari syawal dan hadist berpuasa pada hari yang putih." 6.Abu Daud Setelah meriwayatkan hadist Ibnu Busy ia mengatakan,Hadist ini telah dibatalkan hukumnya" 7. An-Nasa`i Ibnu Hajar mengatakan dalam at-Talkhish(2/216) bahwa an-Nasa`i berkata ,Hadist ini muththarib. 8.Al-Astram 9.Ath-Thahawi Dalam Syarh ma`anil atsar (2/80),"Riwayat-riwayat ini semuanya menunjukkan dibolehkannya berpuasa sunnah pada hari sabtu dan hadist- hadist ini lebih masyhur dan lebih jelkas dari hadist ini yang ganjil yang berbeda dengan hadist2 diatas" 10.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah Dalam bukunya Iqtidha (2/575),Ibnu Taimiyah mengatakan,"Hadist ini mungkin ganjil, tidak shahih dan mungkin juga hukumnya telah dibatalkan." 11.Ibnul Qoyyim Dalam Mukhtashar As-sunan (3/298) mengatakan,Hal ini menunjukkan bahwa hadist ini tidak shahih serta ganjilk. 12.Albaihaqi Dalam as-sunan al kubra (4/303) Berhujjah dengan hadist Juwairiyah binti Al harist menunjukkan kebolehan berpuasa hari sabtu.Maka seolah maksud pelarangan dalam hadist ini adalah mengkhususkan puasa pada hari sabtu saja untuk mengagungkan.Allahu a`lam (Hadist Juwairiyah diriwayatkan Bukhari (1986):"Nabi mendatanginya pada hari jumat sedang ia tengah berpuasa,lalu beliau bertanya,Apakah kemarin kamu berpuasa juga? Ia menjawab "Tidak" Beliau bertanya lagi,Apakah kamu akan berpuasa besok? Ia menjawab "Tidak" Beliau akhirnya bersabda,Berbukalah") 13 Ibnu Qudamah dalam al-Mughni (4/428) Para sahabat kami berpendapat makruh mengkhususkan puasa pada hari sabtu saja...(Ia pun membawakan hadist ash-Shama`).Selanjutnya Ibnu qudamah mengutip pendapat al-astram. 14.Al-Az
[assunnah] Kajian Bulughul Marom -Haji dan Niat-
Bagi ikhwan dan akhwat yang mulai mengikuti kajian bulughul marom bersama Ustadz Yazid di Bogor, ahad lalu mulai memasuki kitab haji( bab fadhluhu wa bayan man furidho `alaihi) Bagi kita yang ingin memperoleh pahala haji yang sempurna, mari kita simak hadist berikut: Dari Abu Umamah (radhiallahu `anhu) dari NAbi `alaihi sholatu wasalam.Beliau berkata:"Siapa yang berangkat ke mesjid,tidak menginginkan kecuali hendak belajar kebaikan atau mengajarkannya,adalah baginya pahala seperti pahala yang menunaikan haji yang sempurna hajinya" (Diriwayatkan At-Thabrani dengan isnad "La Ba`sa bihi".Menukil hadist ini Al-Mundziri dalam At-Targhib wat tarhib (104/1).Dan dishahihkan Albaniy dalam Shahih Attarghib wat tarhib nomor 82 dan berkata:Akhrojahu Al-hakim (91/1) dan dishahihkannya atas syarat Bukhori dan disepakati Adzdzahabiy) Oleh karenanya ikhwah sekalian janganlah berlambat-lambat menghadiri kajian ilmiyah di masjid dengan seribu satu alasan yang biasanya dibisikan syaithon. Serta niatkanlah akan berbagai keutamaan menghadiri majlis ilmu ,diantaranya hadist tersebut diatas.Hadirkanlah hadist2 keutamaan tholabul ilm ini. Saya jadi teringat sebuah buku yang amat baik yang sarat nasehat dari Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah. Yang saya maksud "Kitabul `ilm" (buku yang sebaiknya kita baca bagi pengaku penuntut ilmu syar`iy).Ada nasehat yang tak terlupakan dari beliau,yakni : Sesungguhnya seorang `abid yang benar ialah dia menyembah RabbNya diatas bashirah yang jelas baginya kebenaran,dan inilah sabilun Nabiy { Katakanlah ini jalanku aku menyeru kepada Allah diatas bashirah,aku dan yang mengikutiku.Dan mahasuci Allah,Dan tidaklah aku dari golongan musyrikin}(Surat Yusuf 108) Maka Seorang insan yang sedang berthaharah dia harus sadar bahwasannya dia sedang diatas jalan syar`iy.Apakah akan sama denegan seorang yang berthaharah karena dia melihat ayah dan ibunya berthaharah??Mana diantara keduanya yang lebih ablagh dalam merealisasikan ibadah??.Seseorang yang berthaharah karena mengilmui dan tahu bahwasannya Allah memerintahkan thaharah dan bahwa thaharah tersebut thaharah Nabiy,kemudian dia berthaharah dengan niat menjalankan titah Allah dan mengikuti sunnah Nabiy ?Atau seorang lain yang berthaharah karena kebiasaan saja?? Akankah sama kedua hal diatas? Kemudian Syaikh bertanya apakah kita nastasy`ir (merasakan) tatkala hendak berwudhu bahwa kita sedang menjalankan perintah Allah subhanah wa ta`ala dalam ayatnya:"Ya ayyuhalladzina amanu idza qumtum ilas shalah faghshilu wujuhakum"? Apakah kita istihdhor (hadirkan) ayat ini dan sadar bahwa kita sedang berwudhu karena menjalankan perinytah AllaH?? Apakah juga terasakan bahwa wudhu kita adalah wudhu Rasululllah dan sadar sedang ittiba` kpd Beliau? Al jawab: Na`am,kenyataaannya bahwa sebagian kita menghadirkan hal tersebut.Oleh karenanya yajibu (wajib) tatkala mengerjakan ibadah- ibadah kita meniatkan sedang melaksanakan perintah Allah hingga terealisasi dengannya ikhlas dan kita sedang mengikuti Nabiy `alaihi sholatu wasalam. Kita tahu bahwa syarat wudhu adalah niat,yakni niat yang dimaksudkan adalah niat al-`amal (ini yang dibahas dalam fikih), namun (disisi lain) juga yang dimaksudkan adalah niat al-ma`mul bihi (untuk apanya dikerjakan amal tersebut).Dan inilah yang wajib atas kita memperhatikan perkara adzim ini, yakni istihdhor niat dan kita melaksanakan ibadah-ibadah dengan menghadirkan niat menjalankan perintah Allah agar mampu merealisasikan ikhlash, kemudian menghadirkan niat mengikuti Rasulullah agar dapat terealisasi mutaba`ah,karena syarat sah amal:Ikhlash dan mutaba`ah.sekian nukilan dengan bahasa bebas ini (Lebih jelas silahkan rujuk ke Kitabul Ilmi hal 14-16,kitab cetakan ula 1417H) Semoga bermanfaat dan jangan lupa mendoakan kebaikan pada penulis tulisan ini, orang tuanya dan kaum muslimin. Alhamdulillah wassalam [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~--> In low income neighborhoods, 84% do not own computers. At Network for Good, help bridge the Digital Divide! http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Tanya Kajian di Bogor
Setiap ahad pukul 10 pagi.Di masjid Imam Ahmad bin Hambal.KPP IPB baranangsiang.Klo dari baranangsiang,naik angkot 05 (klo ga salah Ramayana-Cimahpar)..lbh jelas ini no.telp.masjid imam ahmad :0251318306. Mudah2an bmanfaat. --- In assunnah@yahoogroups.com, bondhan novandy <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > ass > > ikhwanfillah ada nggak yang tau alamat kajian di bogor? > syukran katsiran. > > wass Yahoo! Groups Sponsor ~--> Would you Help a Child in need? It is easier than you think. Click Here to meet a Child you can help. http://us.click.yahoo.com/O2aXmA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] mohon bantuan
Assalamualaikum Maaf,diluar tema milis. Ikhwan sekalian,ana sedang perlu bantuan ikhwan jakarta nih.Ada yang tau informasi kosan di sekitar fatmawati atau TB simatupang daerah cilandak barat?Ana sedang mencari kosan untuk ana sebelum ahad ini. Mohon bantuannya sms ke no.ana di 08156281802 Jazakumullah khoir Wasslam [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Sponsor ~--> $9.95 domain names from Yahoo!. Register anything. http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/