[assunnah] Re: Tanya : Metode homeschooling

2012-12-01 Terurut Topik fnhouses
Homeschool adalah alternatif bagi orangtua yg mampu  dan anaknya jg mau.Juga 
sudah banyak komunitasnya dikota2 besar sehinga masalah sosialisasi anak (yg 
bisanya ditakutkan)bukan masalah lagi. 

Sedikit bantu jawab mengenai sertifikasi/legalitas bagi ikhwan2 yg 
menghomeschoolkn anak2 mereka :

1.Mendaftar sebagai murid jarak jauh (distance learning).Atau ada juga yg 
menyebutnya sekolah payung (umbrella school). Tekisnya mendatangi sekolah yg 
mau. Nanti saat ujian kenaikan kelas atau ujian nasional mendatangi sekolah 
tsb. Maka nani ijasahnya dan raport formal

2. Ikut ujian UNPK, program Kesetaraan (kejar paket). Ini pun bisa dipakai 
hingga perguruan tinggi.

3.Mendaftar di PKBM (Pusat Kegiantan Belajar Masyarakat). Ini jg ada 
undang2nya. Pilihannya :
- Ikut bimbingan belajar yg diselenggarakan PKBM tsb atau
- Raport dibuat sendiri oleh oragtua dan nanti dilegalisir PKBM
Setelah itu anak bisa ikut ujian nasional. Ijasah yg dipunya adalah ijasah 
sekolah nonformal.Gak masalah ijasah ini bisa dipakai untuk melanjutkan sekolah 
ke jenjang yg lebih tinggi atau universitas, Ijasah nonformal inipun diakui 
pemerintah dalam undang2.


4.Bisa mendaftar dipenyelenggara ujian INTERNASIONAL (di jakarta sih ada sprti 
Cambridge) yg nantinya berlaku jika ingin sekolah diluarnegeri atau inipun 
berlaku sebagai penggani ijasah

Kabar terkhr di undang2 yg sedang digodok skrng, kalau jadi nanti malah akan 
ada Kebijakan baru bahwa Homeschooling bisa diikutkan ujian sekolah formal.. 
dan masuk kebijakan Direktorat PLK isunya Desember 2012 ini rencana 
diterbitkan..

Salam,
Dede Firmansyah

--- In assunnah@yahoogroups.com, zellamarta@... wrote:
>
> Assalaamu'alaykum.   Bu,  mungkin Ibu bisa memberi gambaran sedikit  perihal  
> proses belajar mengajar  metode  Home Schooling ini? Apakah diajarkan semua 
> mata pelajaran spt pendidikan formal umumnya? Apakah kurikulumnya mengacu 
> dari  Diknas ? Perihal ujiannya, bagaimana ya,Bu? Apakah hrs meng-induk ke 
> sekolah lain? Demikian juga sertifikasinya bagaimana? Afwan, pertanyaannya 
> banyak dikarenakan ketidakpahaman kami. Jazakumullahu khoiron. 
> Wassalaamu'alaykum
> Powered by Telkomsel BlackBerry®
> 
> -Original Message-
> From: Ibu Khoulah Am 
> Date: Fri, 30 Nov 2012 03:52:36 
> 
> kalau pakai metode homeschooling gimana siapa takut... praktis,berbasis 
> keluarga, ortu lebih dekat kepada anak,bebas pilih metode belajar sesuai 
> karateristik anak, bebas memodifikasi kurikulum dan jam belajar,belajar tdk 
> terbatas nruang dan waktu, bila anak istimewa/termasuk punya kemampuan lebih 
> bisa belajar lebih banyak dan bila anak termasuk kurang bisa menyesuaikan 
> muatan pelajaran sesuai kemampuannya, bebas dari jajanan tidak sehat yg ada 
> di sekitar sekolahan pada umumnya, bebas bulying, bebas narkoba, nyantai tapi 
> terarah dll... kami beberapa ortu yg juga anggota milis ini berangkat dari 
> ide sunni homeschooling akhirnya membuat milis khusus topik ini dg nama sunni 
> homescooling.khusus ummahatnya ada di grup fb sunni homeschooling. monggo 
> dilihat lihat dulu... semoga membantu...
> 
> Dari: UD Huda 
> Kepada: assunnah@yahoogroups.com
> Dikirim: Kamis, 29 November 2012 12:23
> 
> Assalamu'alaykum
> 
> Kepada ikhwah di sekitar Sidoarjo-Pasuruan-Malang dan sekitarnya.
> 
> Mohon informasi/rekomendasi SDIT yang barangkali sudah dirintis/dikelola oleh 
> ikhwah sekalian. Qodarullah ana pindah tugas ke Pasuruan, sementara saat ini 
> walaupun sudah ada informasi adanya Ma'had Assunnah di Pasuruan, tetapi belum 
> ada informasi tentang sekolah khususnya untuk tingkat SD yang cukup baik 
> untuk putri kami.
> 
> Jazakumullahu khairan
> 
> Wassalamu'alaykum
>






Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Re: Sholat berjamaah memakai alat pengeras suara

2008-08-15 Terurut Topik fnhouses
Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,

Mas bisa coba tengok ke sini
http://www.islam-qa.com/en/ref/islamqa/38521

Wassalam,
Abu Umair


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Amrullah" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum,
>
> Mohon penjelasan pada siapa saja yang mengetahui masalah di bawah
ini
> karena sampai saat ini saya belum mendapat jawabannya.
>
> Wassalamu'alaikum.
>
>
>
> From: Amrullah [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Tuesday, June 17, 2008 7:53 AM
> To: 'assunnah@yahoogroups.com'
> Subject: Imam sholat yang pakai pengeras suara
>
> Assalamu'alaikum,
>
> Mohon penjelasan pada yang mengetahui dalil (Al-Qur'an / Hadist).
> apakah boleh pada sholat Subuh, Maghrib dan Isya seorang Imam
mengeraskan suaranya menggunakan alat pengeras suara (luar) padahal
jama'ahnya sedikit (hanya 1 shaf kurang).
> demikian juga pada waktu iqomah, dan bagaimana hukumnya.
> Kecuali kalau jama'ahnya banyak (seperti sholat ied) mungkin yang
dibelakang tidak mendengar.
> Atas penjelasannya diucapkan banyak terima kasih.
>
> Wassalamu'alaikum



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: [assunnah]>>Hadits Tidak boleh Puasa Hari Sabtu<

2008-01-14 Terurut Topik fnhouses
Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarakatuh,
Sebagai bahan kajian dan pengayaan materi tentang hal khilafiyah 
fiqih hukum puasa sunnah hari sabtu, bisa santai dibaca-baca:

1.Boleh Puasa Sunnah Hari Sabtu :Fatwa Ulama 
(http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/15/boleh-puasa-sunnah-hari-
sabtu-beberapa-fatwa-ulama/)

2.Tarjih Hukum Puasa Sunnah Hari Sabtu 
(http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/15/boleh-puasa-sunnah-hari-
sabtu-beberapa-fatwa-ulama/)

3.Komentar Terhadap Tulisan Al-Akh Abu Salma 
(http://salafyitb.wordpress.com/2007/02/13/kecukupan-dalam-hukum-
puasa-hari-sabtu-komentar-atas-tulisan-abu-salma-sokongan-abu-al-
jauzaa/)

4.Mengomentari Sanggahan Al-Akh Abu Salma Mengenai Hukum Puasa Hari 
Sabtu (Bag.1)
(http://salafyitb.wordpress.com/2007/03/15/mengomentari-sanggahan-
abu-salma-mengenai-hukum-puasa-sabtu-1/)

5.Mengomentari Sanggahan Abu Salma Mengenai Hukum Puasa Hari Sabtu 
(Bag.2)
(http://salafyitb.wordpress.com/2007/03/26/mengomentari-sanggahan-
abu-salma-mengenai-hukum-puasa-sabtu-2/)


Salam,


--- In assunnah@yahoogroups.com, "aa_teds ibnu rachman" 
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalammu'alaikum warohmatulloHi wabarokatuH
> 
> Berikut ini ana kutipkan secara singkat dari muqoddimah e-book 
Kontroversi Puasa Sunnah Sabtu tulisan Ustadz Abu Salma Al Atsari di 
www.abusalma.wordpress.com
> 
> 
> Di dalam Al Wajiz fi Fiqhis Sunnah hal 203, di dalam sub bab yang 
berjudul al Ayyamu al-Manhi 'an Shiyaamiiha (hari-hari yang 
terlarang puasa) no 4, Syeikh Abdul Azhim Badawi hafidzohulloh 
memasukkan hari Sabtu secara bersendirian termasuk hari yang 
terlarang berpuasa di dalamnya. 
> 
> Berdasarkan hadits dari Abdullah bin Busr as Sulami dari 
saudarinya ash Shamma', bahwasannya RosululloH SholalloHu alaihi 
wasallam bersabda: "Janganlah berpuasa pada hari Sabtu kecuali puasa 
yang diwajibkan kepada kalian, jika kalian tidak mendapatkan apapun 
kecuali hanya kulit pohon anggur atau ranting pohon, maka 
kunyahlah". (Hadits Shohih: Shohih 2116; Sunan Abu Dawud 
VII/66/4303; Sunan Tirmidzi II/123/741; Sunan Ibnu Majah I/550/1726; 
lihat takhrijnya di dalam al Wajiz hal 203).
> 
> Syeikh Albani rohimahulloh berpendapat bahwa berpuasa pada hari 
Sabtu hukumnya haram secara mutlak (al Irwa:IV/122) dan pendapat 
beliau dikuatkan oleh Syeikh Ali Hasan al Halabi dalam kitab Zahru 
ar Raudli fi Hukmi ShiyamiYawni Sabti fi Ghoyril Fardli. 
> 
> Syeikh Abdul Azhim Badawi dalam al Wajiz fi Fiqhis Sunnah 
memasukkan hari sabtu sebagai hari-hari terlarang dan haram jika 
dilaksanakan bersendirian, sedangkan jumhur ulama menyatakan 
hukumnya adalah Makruh sebagaimana pendapat Syeikh bul Hasan al 
Ma'ribi dalam Silsilah Fatawa Syar'iyyah. Sebagian lagi membolehkan 
secara mutlak seperti Syeikh Abu Abdillah Mustofa al 'Adawi, Syeikh 
Usamah Abdul Aziz (dalam Shiyaamu Tathowu' Fadhoil wal Ahkam - 
terjemahan -Puasa Sunnah, penerbit Darul Haq), Syeikh Abu Ishaq al 
Huwaini (dalam tanya jawabb di http://www.alhewani.com) dan 
selainnya.
> 
> Ibnu Rusyd berkata di dalam Bidayatul Mujtahid (V216-217): "Hari-
hari yang dilarang berpuasa ada yang telah disepakati dan ada yang 
masih diperselisihkan. Adapun yang telah disepakati adalah pada hari 
Fithri dan Adha yang telah tsabat larangannya. Adapun yang 
diperselisihkan adalah hari-hari tasyriq, hari syak, hari jum'at, 
hari Sabtu, pertengahan akhir bulan Sya'ban, dan puasa Dahri." 
beliau melanjutkan ucapannya: "Adapun hari Sabtu, maka sebab 
terjadinya perselisihan adalah karena perbedaan di dalam 
menshohihkan hadits yang diriwayatkan dari Nabi SholalloHu alaihi 
wasallam, bahwasanya Beliau SholalloHu alaihi wasallam 
bersabda: "Janganlah berpuasa pada hari Sabtu kecuali puasa yang 
diwajibkan kepada kalian"
> 
> Imam ath Thohawi berkata di dalam Syarh Ma'ani al Atsar (II/80) 
setelah meriwayatkan hadits larangan berpuasa pada hari sabtu: "Para 
ulama berpendapat dengan hadits ini, dan mereka membenci puasa 
tathowu' (sunnah) pada hari Sabtu."  Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah 
rohimahulloh berkata dalam Iqtidlo' ash Shirothol Mustaqim (II/570) 
ketika menyebutkan waridnya hadits larangan berpuasa pada hari 
sabtu: " Para ulama berselisih pendapat tentangnya." 
> 
> Demikian yang bisa ana sampaikan dan untuk lebih mengetahui takrij 
ilmiyahnya, silahkan antum merujuk pada e book Kontroversi Puasa 
Sunnah Sabtu tulisan Ustadz Abu Salma Al Atsari di 
www.abusalma.wordpress.com. Mohon dikoreksi jika ada kesalahan dalam 
pengutipannya.
> 
> WalloHu a'lam
> 
> Wassalammu'alaikum warohmatulloHi wabarokatuH
> 
> (Dikutip dari muqoddimah ebook Kontroversi Puasa Sunnah Sabtu 
tulisan Ustadz Abu Salma Al Atsari di www.abusalma.wordpress.com)
> 
> 
>   - Original Message - 
>   From: Abu Taufiq 
>   To: Assunnah 
>   Sent: Friday, January 11, 2008 8:23 AM
>   Subject: [assunnah] Hadits Tidak boleh Puasa Hari Sabtu.
> 
> 
>   Assalamualaikum warohmatullohi wabarokatuh
> 
>   Pada kajian kemarin di Islamic Center, Ustadz Yazid mengatakan 
kita 
>   tid

[assunnah] Re: >>Tanya : Masalah Isbal<

2007-12-16 Terurut Topik fnhouses
Wa'alaikumsalam warahmatullah wabarokatuh,

1.Justru sebenarnya, scan kitab dalam format pdf itu 
lebih "selamat",daripada hasil ketik ulang yg sangat mungkin terjadi 
distorsi,kesalahan,ada yg hilang dst.Dan ini sudah banyak dijumpai.
Adapun ttg pertanyaan antum,boleh dibaca ,bacaan ringan berikut
http://salafyitb.wordpress.com/2006/12/07/buku-kitab/
http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/30/al-maktabah-asy-syamilah/

2.Betul sekali,ini adalah masalah khilafiyah.Memakai celana diatas 
mata kaki adalah perintah dan anjuran Rasulullah shalalallah 'alahi 
wasalam.Permasalahannya adalah apakah anjuran tsb bermakna wajib atau 
sunnah saja.Paling yg bisa kita lakukan adalah mentarjih mana yg kuat 
dan mendekati kebenaran menurut kita.Dengan tetap berlapang dada akan 
pendapat lainnya jika memang ikhtilaf yg mu'tabar.

Pendapat boleh kalau tanpa khuyalaa'(sombong) adalah pendapat jumhur 
dari madzhab Maliki, Syafi'I dan Hambali. Demikian juga Ibnu Taimiyyah 
(Syarh Umdah hal. 360an) serta para ulama lain.

Dari kalangan muta-akhkhirin juga banyak. Syaikh Ali Bassam dalam 
Taudhihul Ahkam misalnya. Juga Syaikh Khalid bin Abdullah
Al-Mushlih yang termasuk jejeran tetua dari para murid Imam Ibnu 
Utsaimin sekaligus menantu beliau dan salah seorang dari 4 orang murid 
beliau yang berhak menggantikan beliau di majelisnya pun berpendapat 
demikian. Kita tahu, bahwa Imam Ibnu Utsaimin berikut murid-muridnya 
dikenal cukup kuat dalam masalah ushul fiqh, namun demikian silakan 
lihat bagaimana guru dan murid memiliki pendapat yang berbeda dalam 
masalah isbal ini. Keduanya menggunakan dalil-dalil yang sama serta 
kaedah ushul fiqih yang sama yaitu muthlaq dan muqayyad. Tetapi 
tentunya keduanya berujung pada kesimpulan yang berbeda

Lantas manakah yg tepat? Iya, silahkan antum kaji.Bisa dilihat contoh 
hasil tarjih salah seorang ikhwah kita seperti ini: 

http://salafyitb.wordpress.com/2006/12/07/hukum-isbalsebuah-pandangan-
berbeda/

3.Betul Imam Nawawy berpendapat demikian.Artinya bahwa ada taqyid 
khuyala ( unsur sombong) terhadap larangan menjauhi isbal.Bisa di cek 
di syarah shahih muslim 2/116.Kembali lagi karena ini permasalahan 
fiqh dan selayaknya persoalan fiqh ,dibutuhkan kelapangan dalam 
menerima perbedaan jika memang khilaf tsb mu'tabar dikalangan ulama 
salaf.


Salam,
Abu Umair As-Sundawy


--- In assunnah@yahoogroups.com, Iman Pratama <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuhu
> 
> 1. Afwan ana mau tanya  situs apa saja yang ana bisa download kitab -
 kitab salaf tapi bukan dalam format pdf?
> 2. Ana mau tanya apakah memang sudah ada perselisihan di antara 
ulama  salaf mengenai hukum isbal ?
> 3. Apakah Imam Nawawi  rahimahullahu taala membolehkan mengenai 
hukum isbal ?
> Jazakallahu khairan.
> Waalaikumsalam warahnatullahi wabarakatuhu
>




Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]>>Kapan kita puasa arafah dan sholat idul adha<

2007-12-14 Terurut Topik fnhouses
Hanya ingin menyampaikan bahwa pemahaman perkara ini masih ada sisi 
pandang yg tidak satu,seperti contohnya Al-Imam Ibn Utsaimin 
rahimahullah
http://salafyitb.wordpress.com/2007/01/24/al-imam-ibnu-utsaimin-
shaum-arafah-tidak-mengikuti-saudi/

Salam,
Abu Umair
 
--- In assunnah@yahoogroups.com, abdulloh <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Kapankah Kita Puasa Arafah jika Ru'yah Hilalnya Berbeda dengan 
Makkah?  
> Ditulis pada 11 Desember 2007 oleh Wira 
> 
> Oleh: Asy-Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin 
> Fadhilatus Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin ditanya,
> 
> "Apabila hari Arafah berbeda karena perbedaan masing-masing 
wilayah di dalam mathla' (tempat terbit) hilal, maka apakah kita 
berpuasa mengikuti ru'yah negeri tempat kita berada ataukah kita 
berpuasa mengikuti ru'yah Al-Haramain (Makkah dan Madinah –pent)?
> 
> Maka beliau menjawab,
> 
> Perkara ini dibangun di atas ikhtilaf para ulama, apakah hilal itu 
satu saja untuk seluruh dunia atau berbeda sesuai mathla'nya (tempat 
terbit bulan). Dan yang benar bahwa penampakan hilal berbeda sesuai 
dengan perbedaan mathla'.
> 
> Sebagai contoh: Apabila hilal telah nampak di Kota Makkah, dan 
sekarang adalah hari ke sembilan (di Makkah), hilal juga terlihat di 
negeri yang lain satu hari lebih cepat daripada Makkah sehingga hari 
Arafah (di Makkah) adalah hari kesepuluh bagi mereka. Maka mereka 
tidak boleh berpuasa karena hari tersebut adalah hari raya.
> 
> Demikian pula sebaliknya, jika di suatu negeri ru'yahnya lebih 
lambat daripada Makkah maka tanggal sembilan di Makkah merupakan 
tanggal delapan bagi mereka. Maka mereka berpuasa pada hari ke 
sembilan (menurut negeri mereka) bersamaan dengan tanggal sepuluh di 
Makkah. Ini merupakan pendapat yang kuat. Karena Nabi 
shallallahu `alaihi wasallam bersabda:
> 
>   ÇÐÇ ÑÇíÊãæå ÝÕæãæÇ æ ÇÐÇ ÑÇíÊãæå ÝÇÝØÑæÇ
> 
> "Jika kalian melihatnya (hilal) maka berpuasalah, dan apabila 
kalian melihatnya maka berbukalah" (Dikeluarkan oleh Al-Imam Al-
Bukhari Kitab Ash-Shaum, Bab Hal Yuqal Ramadhan (1900) dan Muslim di 
Kitab Ash-Shiyam, Bab Wujubus Shaum (20)(1081)).
> 
> Orang-orang yang hilal itu t id ak nampak dari arah (daerah) 
mereka berarti mereka t id aklah melihat hilal tersebut. Begitu juga 
manusia telah sepakat bahwa mereka menganggap terbitnya fajar dan 
terbenamnya matahari pada setiap wilayah disesuaikan dengan wilayah 
masing-masing. Maka demikian pulalah penetapan waktu bulan seperti 
penetapan waktu harian.
> (Fatawa Ahkamis Shiam no. 405)
> 
> 
> Dodo Syuhada <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:Assalamu'alaykum,
> Ana juga ingin menambahkan penjelasan dari ustadz Abu Hasanain. 
Hari selasa kemarin Ustadz Yazid Jawas pada Kajian di Masjid Al 
Furqon juga menjelaskan hal yang sama. Beliau mengutip perkataan 
Syaikh Shuraim (Imam Masjidil Haram Makkah) yang mengatakan bahwa 
puasa arafah disyariatkan untuk dikerjakan pada saat jama'ah haji 
wukuf di Arafah. Dan hanya satu Arafah di dunia ini yang terletak di 
Makkah, jadi puasa kita harus bertepatan dengan hari wukufnya 
jama'ah haji di makkah. Dan sehari sesudah wukuf adalah hari Raya.
> 
> Ustadz Yazid Jawas juga menyarankan untuk melakukan Shalat Iedul 
Fitri pada hari Rabu (10 Zulhijah versi saudi dan 9 zulhijah versi 
Indonesia) selama pemerintah memberikan kebebasan untuk memilih, 
memberikan izin serta tidak melarang untuk melaksanakannya.
> 
> Wallahu'alam
> 
> Wasalam 
> Abu Fathurrahman
> 
> abu hasanain <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum
> 
> akhi , saya pernah tanyakan masalah ini kpd Syekh Ali bin Hasan 
AlHalabi AlAtsari hafidhohulloh waktu dauroh di puncak bogor , 
beliau menjawab :
> 
> Bahwa puasa arafah dilaksanakan pada hari ketika jamaah haji 
sedang wukuf di arafah dalilnya hadits riwayat muslim :
> 
> "Puasa arafah,aku berharap kepada Alloh agar dihapus dosa setahun 
yg lalu dan setahun yang akan datang". 
> 
> Berdasarkan hadits diatas bahwa puasa arafah disyareatkan pada 
hari dimana jamaah haji sedang wukuf di arafah. maka kata syekh, 
penentuan ied adha berbeda dengan ied fitri, jika ied fitri tiap 
negara berhak menentukan awal ramadhan berdasarkan ru'yah hilal 
masing2 negara. Tapi ied adha harus mengikuti keputusan majlis qodho 
ali di Riyadh KSA, yg telah memutuskan bahwa 1 dzulhijjah jatuh pada 
hari senin, jadi hari arafah 9 dzulhijjah jatuh hari selasa, ied 
adha rabo, begitu pula kita.
> 
> salam kenal dari saya Abu Hasanain buat semua anggota milis 
assunnah
> 
> - Pesan Asli 
> > Pada tanggal 11/12/07,
> > wakhid nur <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
> > Assalamu alaikum
> > Pemerintah Arab Saudi telah menetapkan bahwa pelaksanaan
> > wukuf tgl 18 Des 2007 dengan demikian idul adha jatuh pada
> > tgl 19 des 2007 bagaimana dengan puasa arafah di Indonesia 
> > padahal pemerintah telah menetapkan idul adha
> > jatuh tgl. 20 des 2007. 
> > Jazakumullahu khairan
> > Wassalamu alikum


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangg

Re: Balasan: [assunnah] Kultum Sebelum Witir

2007-09-26 Terurut Topik fnhouses
Ada fatwa sedikit berkaitan dengan ini ,dari Syaikh Utsaimin.
Barangkali bisa bermanfaat
Silahkan mengunjungi 
http://salafyitb.wordpress.com/2007/09/24/fatwa-imam-ibnu-utsaimin-hukum-nasehat-atau-ceramah-taraweh/

Salam,

Dede


--- In assunnah@yahoogroups.com, SARJONO PRANOTO
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> waalaikumsalam warohmatullohiwabarokatuh
> saat kajian terakhir ustadz Yazid di Otista (sebelum ramadhan),
beliau mengatakan bahwa para salaf tidak pernah melakukan seperti
itu, tetapi mereka (para salaf) fokus dalam melaksanakan qiyamullail
nya (dan kita sama tahu bagaimanakah qiyamullail mereka). wallohu
a'lam
> wassalamua'laikumwarohmatullohiwabarokatuh
>
> abu hamzah al pandawany
>
>
> Abu Yahya <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh
>
> Ana ingin mencari penjelasan tentang kebiasaan di mesjid ana,
yaitu apabila selesai sholat sunnah tarawih 8 rakaat, sebelum
melaksanakan sholat witir, biasanya diisi dengan kultum/ceramah
singkat.
> Apakah perbuatan tersebut ada dalilnya?
> Mohon penjelasan.
>
> Jazakumulloh Khoiron Katsiro
>
> Wassalamu'alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh
>
> Abu Yahya


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


[assunnah] Re: Tanya + Saran Radio Salafy

2006-04-23 Terurut Topik fnhouses
Mas Chandra, sebenarnya hal-hal seperti ini saya rasa janganlah semata menunggu 
ustad atau inisiatif asatidz. Tapi semestinya muncul dari kita yang masih 
muda-muda ini.

Para ustadz itu saya rasa waktunya sudah habis untuk trus mempelajari ilmu 
syar'iy, berdakwah, membantah syubuhat, mendapat tudingan macam2, mencari 
penghasilan untuk keluarganya.

Mungkin perlu saya kira seperti komunitas milis assunnah ini yang notabene 
banyak yg telah mapan bekerja di perusahaan2 besar dengan penghasilan diatas 
rata-rata untuk urun rembug memikirkan dakwah salafiyah ini. Apa yg bisa kita 
bantu dari dakwah ini.

Apakah cuma bisa menedengar ta'lim, gratisan lagi...
sedikit dibandingkan konsep2 lain yg ada untuk ikut belajar fikih, bhs arab, 
harus merogoh kocek yg lumayan. Mengundang masyaikh saja yg perlu dana besar 
kita gratisan menunggu adanya muhsinin.

Pertanyaannya... kapan kita mulai bisa bantu dakwah ini

Salam,
Abu Umair


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Chandraleka" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh ...
>
> Saya kira arah ke sana mungkin sudah ada.
> Saya jadi teringat ceramah yang dibawakan oleh Syaikh Salim Al Hilaly di
> Masjid Istiqlal beberapa waktu yang lalu. Menurut catatan saya, setelah
> beliau menjelaskan tentang Pandangan Islam terhadap Terorisme, beliau
> memberikan pemecahan / solusinya, diantaranya 
>
> "Sarana komunikasi dipegang oleh kaum muslimin".
>
> Mungkin sudah mulai dipertimbangkan oleh para ustadz di Indonesia ini
> bagaimana caranya agar perkataan beliau bisa diimplementasikan sehingga
> dakwah ini bisa tersebar luas menjangkau sebanyak banyaknya orang di
> Indonesia.
>
> Wassalamu'alaikum
>
> Chandraleka
> Independent IT Writer





Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Memahami Kaidah Al Jarhul mufassar muqaddamun alat ta diil

2006-03-30 Terurut Topik fnhouses
http://muslim.or.id/?p=38#more-338

Konsultasi Ustadz: Memahami Kaidah Al Jarhul mufassar muqaddamun alat
ta diil dan Sikap Kita di Tengah Kerasnya Gelombang Fitnah

Penanya: Abah Umair
Dijawab Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim

Pertanyaan:

1. Ustad, bisa dijelaskan konsep al-jarh al-mufassar muqoddam ala
at-ta'dil, yang biasa diterapkan sekelompok kaum dalam konflik beda
ijtihad ulama dalam kasus seperti ihya turots ini?
2. Ustad, apakah Syaikh Rabi' bin Hadi hafidzahullah termasuk
deretan kibarul ulama senior atau paling senior di saudi. Dan ada
konsensus bersama para ulama bahwa pendapt jarh Syaikh Rabi' mesti di
sepakati ulama lain, berdasar ucapan Syaikh Albani bahwa pembawa
bendera jarh ta'dil zaman ini adalah beliau.


Jawaban Ustadz:

Pertama
Sebelum ana menjawab pertanyaan antum, terlebih dahulu ana ingin
menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan al jarh al mufassar adalah
kritikan (celaan) yang terperinci dengan menjelaskan sebab-sebab
kritikan tersebut. Penjelasan sebab-sebab ini sangat dibutuhkan karena
bisa jadi seorang imam ahlul hadits mengkritik seorang perawi dengan
satu sebab, padahal sebab ini menurut para imam ahlul hadits lainnya
bukan termasuk sebab yang menjadikan dikritiknya seorang perawi,
apalagi sampai ditolak riwayat haditsnya, oleh karena itu menjelaskan
sebab-sebab kritikan sangat diperlukan untuk tujuan ini, apalagi jika
kritikan tersebut bersumber dari seorang imam yang disifati para ulama
lainnya sebagai imam yang mutasyaddid (terkenal keras dan mudah
mengkritik perawi dengan sebab-sebab yang menurut para imam lainnya
tidak mempengaruhi kedudukan seorang perawi).

Keterangan di atas merupakan ringkasan dari keterangan para ulama
ahlul hadits, seperti Al Hafizh Abu Bakr Al Khathiib Al Baghdadi dalam
kitab beliau "Al Kifaayah fii 'ilmir riwaayah" (hal. 107-109, cetakan
Al Maktabatul 'ilmiyyah, tanpa tahun), Al Hafizh Ibnush Shalaah dalam
kitab beliau "Al Muqaddimah fii 'uluumil hadits" (hal. 51, cet. Daarul
kutubil 'ilmiyyah, thn 1398 H), Al Hafizh Ibnu Hajar Al 'Asqalaani
dalam kitab beliau "Nuzhatun nazhar" (hal. 93, cet. Daaru Ibnul Jauzi,
tahqiiq: Syaikh 'Ali Hasan Al Halabi) dan lain-lain. Bahkan Al Khatiib
Al Baghdadi dalam kitab beliau di atas mengatakan bahwa keharusan
menyebutkan sebab-sebab kritikan adalah pendapat para imam ahlul
hadits yang terkemuka seperti Imam Al Bukhari, Muslim bin Al Hajjaj,
Abu Dawud As Sijstaani dan lain-lain, oleh karena itulah para imam di
atas menshahihkan riwayat-riwayat beberapa perawi hadits yang dikritik
oleh para ulama ahlul hadits lainnya, seperti 'Ikrimah, Suwaid bin
Sa'id dan lain-lain, karena mereka menganggap bahwa sebab kritikan
tersebut tidak jelas dan tidak mempengaruhi kedudukan para perawi
tersebut.

Adapun kaidah yang antum sebutkan "Al Jarhul mufassar muqaddamun 'alat
ta'diil" (kritikan/celaan yang dijelaskan sebabnya lebih didahulukan
dari pada pujian), maka ini adalah kaidah ilmu hadits (khususnya ilmu
tentang jarh dan ta'dil) yang benar dan dikuatkan oleh mayoritas ulama
ahlul hadits, seperti yang dijelaskan dalam kitab-kitab yang ana
sebutkan di atas. Kaidah ini digunakan ketika terjadi perbedaan
pendapat dalam menilai dan menghukumi seorang perawi hadits (termasuk
dalam hal ini menilai dan menghukumi perorangan atau kelompok
tertentu). Akan tetapi, pada prakteknya kaidah ini banyak
disalahpahami dan disalahgunakan oleh sebagian kalangan untuk
mendukung pemahaman dan pendapat mereka. Para ulama ahlu sunnah dalam
menerapkan kaidah ini, selalu menggandengkannya dengan kaidah-kaidah
ilmu hadits lainnya dan berusaha untuk mengompromikan semua kaidah
tersebut serta tidak mempertentangkan satu sama lainnya. Di antara
kaidah-kaidah lain yang perlu diperhatikan dalam menerapkan kaidah di
atas ketika terjadi perbedaan pendapat (ada yang memuji dan ada yang
mencela) adalah:

Keharusan menjelaskan sebab-sebab kritikan/celaan tersebut, karena
kritikan yang tidak disertai penjelasan sebab-sebab tidak diterima,
kecuali jika perawi yang dikritik tersebut tidak didapati seorang imam
ahlul hadits pun yang menta'dilnya (memuji/menganggapnya
tsiqah/tepercaya), maka dalam kondisi seperti ini kritikan yang tidak
disertai penjelasan diterima jika bersumber dari seorang imam ahlul
hadits yang membidangi masalah ini, seperti yang dijelaskan oleh Al
Haafizh Ibnu Hajar dalam kitab beliau "Nuzhatun nazhar" (hal. 93).
Kemudian penjelasan sebab tersebut juga harus dilihat kembali, apakah
benar sebab tersebut termasuk sebab-sebab yang mempengaruhi kedudukan
seorang perawi/tidak? Karena betapa banyak kritikan terhadap perawi
hadits yang ternyata setelah diteliti sebab kritikan tersebut tidak
mempengaruhi kedudukan perawi tersebut, padahal beberapa di antara
kritikan tersebut bersumber dari imam ahlul hadits yang terkenal dan
membidangi ilmu jarh dan ta'dil, apalagi yang selain mereka.

Imam Al Khathib Al Baghdadi menyebutkan beberapa contoh kasus dalam
masalah ini dalam kitab beliau "Al Kifayah" (hal. 110), di antaranya
beliau membawakan kisah dengan

[assunnah] Re: Tanya: Hukum menyusui orang dewasa

2006-03-06 Terurut Topik fnhouses
Akh Abu Abdillah pernah memposting perihal ini di milis ini, berikut :

Kitab Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi Indonesia Fatwa-Fatwa 
Tentang Wanita.


HUKUM MENYUSUKAN DIRI SENDIRI

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Ibrahim ditanya : "Apa hukum wanita yang menyusukan diri 
sendiri kemudian memuntahkannya ?"

Jawaban.
Penyusuan yang menyebabkan timbulnya hubungan kemahraman secara syara' adalah 
lima kali susuan atau lebih ketika umurnya tidak lebih dari dua tahun. Adapun 
penyusuan orang dewasa (baik dirinya ataupun orang lain) tidak termasuk dalam 
pengertian ini. [Fatawa wa Rasailusy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim, Juz 11 hal. 
172]


HUKUM WANITA YANG MEMERAS AIR SUSUNYA KE DALAM GELAS UNTUK DIMINUMKAN KEPADA 
SESEORANG AGAR MENJADI MAHRAMNYA.

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad bin Ibrahim ditanya : "Ada seorang wanita yang tidak mempunyai 
mahram di dalam perjalannya dan ia ingin pulang ke negerinya, kemudian ia 
memeras air susunya ke dalam gelas untuk diminumkan kepada seorang laki-laki. 
Apakah laki-laki tersebut menjadi mahramnya ?".

Jawaban.
Tidak. Yang demikian itu tidak bisa menjadikannya sebagai mahramnya karena 
susuan yang menyebabkan kemahraman itu berlaku pada seseorang yang berumur di 
bawah dua tahun dan tidak kurang dari lima kali susuan. [Fatawa wa 
Rasailusy-Syaikh Muhammad bin Ibrahim, Juz 11 hal. 175]


HUKUM DUA ORANG WANITA YANG SALING MENYUSUKAN ANAK MEREKA.

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : "Ada dua orang wanita, yang pertama 
mempunyai seorang anak laki-laki, yang kedua mempunyai anak perempuan, mereka 
saling menyusukan anak yang lain. Siapa di antara saudara-saudara mereka yang 
boleh dinikahi oleh yang lain ?".

Jawaban.
Apabila seorang perempuan menyusukan seorang anak kecil di bawah umur dua tahun 
lima kali susuan atau lebih, maka anak tersebut menjadi anaknya dan anak 
suaminya yang memiliki susu itu. Dan seluruh anak dari wanita tersebut dengan 
suaminya itu atau dengan suami terdahulunya menjadi saudara bagi anak susuan 
itu. Seluruh anak suami wanita yang menyusui baik dari wanita itu ataupun dari 
istri yang lain adalah saudara bagi anak susuannya. Seluruh saudara wanita yang 
menyusui dan saudara suaminya adalah paman bagi anak susuannya. Demikian pula 
Bapak wanita yang menyusui dan Bapak suaminya adalah kakek dia dan Ibu wanita 
yang menyusui serta ibu suaminya adalah nenek.

Hal ini berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Dan ibu-ibu kalian yang menyusukan kalian dan saudara kalian yang 
sesusu" [An-Nisa' : 23]

Serta sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Sesuatu diharamkan dengan sebab penyusuan sebagaimana apa-apa yang 
diharamkan oleh sebab nasab"

"Artinya : Tidak berlaku hukum penyusuan kecuali dalam masa dua tahun".

Dan berdasarkan hadits dalam Shahih Muslim yang diriwayatkan oleh Aisyah 
Radhiyallahu 'anha, ia berkata : "Adalah yang disyariatkan dalam Al-Qur'an 
dahulu sepuluh kali susuan yang jelas, menyebabkan ikatan kekerabatan. Kemudian 
dihapus dengan lima kali susuan yang jelas hingga Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam wafat sedangkan masalah tersebut tetap dengan keputusannya (lima kali 
susuan)". [Hadits ini diriwayatkan pula oleh At-Tirmidzi dengan lafazh 
sedemikian, sedangkan asalnya terdapat dalam Shahih Musim] [Fatawa Da'wah 
Syaikh Bin Baz Juz I hal,206]


SEORANG LAKI-LAKI MENYUSU BERSAMA DENGAN SAUDARA LAKI-LAKI DARI SEORANG 
PEREMPUAN, BOLEHKAH IA MENIKAHI PEREMPUAN TERSEBUT?

Pertanyaan.
Syaikh Abdul Aziz bin Baz ditanya : "Ada dua orang perempuan bersaudara, yang 
pertama mempunyai seorang anak laki-laki sedangkan yang lainnya mempunyai empat 
anak, tiga laki-laki dan satu wanita yang paling kecil. Anak dari perempuan 
yang pertama menyusu bersama dengan tiga anak laki-laki dari perempuan yang 
kedua, kecuali seorang anak perempuannya yang paling kecil. Bagaimana hukum 
pernikahan anak laki-laki dari perempuan yang pertama dengan anak wanita dari 
perempuan yang kedua yang mana ia tidak disusukan bersamanya?".

Jawaban.
Apabila anak laki-laki dari perempuan yang pertama itu menyusu bersama anak 
pertama, anak kedua dan anak ketiga dari perempuan kedua, atau bersama 
ketiganya sekaligus, lima kali susuan atau lebih di satu majlis ataupun lebih, 
maka ia menjadi anak susuan dari wanita kedua serta menjadi saudara dari semua 
anak-anaknya, baik mereka menyusu sebelum anak kecil tersebut ataupun 
sesudahnya. Dan tidak boleh bagi anak itu untuk menikah dengan putri dari 
wanita kedua, sebagaimana firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

"Artinya : Dan ibu-ibu kamu yang telah menyusukanmu dan saudara-saudara 
perempuanmu yang sesusuan (adalah haram bagimu)" [An-Nisa : 23]

Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Diharamkan (bagimu sesuatu yang) disebabkan oleh penyusuan segala 
apa yang diharamkan oleh sebab nasab" [Muttafaq 'alaih]

Dan jika penyusuannya kurang dari lima kali maka tidak berlaku pengharaman 
susuan tersebut, demikian pula jika umur anak yang disusukan 

[assunnah] Re: Tanya hujjah yg menolak murobbi

2006-03-06 Terurut Topik fnhouses
Simple saja Akh, saya agak heran nih sampai muncul pertanyaan ini, memang ada 
ya hujjah bahwa Murobbi dalam sekte Ikhwanul Muslimin (Tarbiyah) itu wajib 
ditaati dalam menentukan pasangan? Jika didasarkan pada dalil baiat, maka 
ketahuilah baiat tersebut bid'ah tidak syar'iy. Silahkan baca tulisan Syaikh 
Ali Hasan AL-halaby hafidzahulllah mengenai ini di:
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action==view&cat_id=!
Allahu a'lam, Barakallah fiekum


--- In assunnah@yahoogroups.com, Arief Maulana <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalammu'alaikum
>
> Ana mo tanya tentang hujjah secara syar'i yg menolak peranan murobbi
> terutama dalam menentukan calon dalampernikahan ...
>
> Syukron atas jawabannya




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya : Maulid Nabi Apa Boleh diperingati ?

2006-03-06 Terurut Topik fnhouses
Jawabannya juga singkat, antum sudah paham ultah itu bid`ah maka tentu
ultah Rasulullah juga bid`ah.
Bantahan terhadap hal ini bisa di simak diantaranya di 
http://salafindo.com/viewartikel.php?ID=74

Barakallah fikum

--- In assunnah@yahoogroups.com, Bintang Is Bintang <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalamu'alaikum wr, wb
> 
> Singkat saja, Kalau hari ultah kita tergolong bid'ah, bagaimana
dengan Maulidnya Nabi MUhammad SAW ?..
> 
> Wassalamu'alaikum.
> 
> 
> 
> -
> Yahoo! Mail
> Use Photomail to share photos without annoying attachments.
>









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: >>Tanya: Fiqh al muwazanat?<

2006-03-06 Terurut Topik fnhouses
Assalamualaikum warahmatullah

Berikut tanggapan saya kepada Al-Akh Abu Yahya Ibn Rahmat Syamsuri
Yang saya rangkum kedalam tiga poin utama.
1 Siapa yang dimaksud ahli bid'ah ? 
2.Apakah lantas dihukumi ahli bid'ah (dengan serampangan) ??? 
3.Antum harus jelaskan jika ada istilah muazanah yang bid'ah, tentu
ada muazanah yang sesuai tuntunan..

Tanggapan:

1.Tidak dikatakan Ahlu bid`h jika dia memang seorang mujtahid kemudian
memang kebiasaannya secara umum sering melakukan bid`ah.Syaikh
Al-Albani dalam dalam silsilah huda wan nur menjelaskan bahwa yang
dimaksud dengan ahli bid'ah adalah orang yang memang kebiasaannya
melakukan bid'ah dalam agama. Tidak tergolong ahli bid'ah bagi orang
yang hanya terjatuh dalam satu bid'ah, meskipun bid'ah yang dilakukan
itu karena hawa nafsu (bukan karena lupa atau jahil).
Yang sedikit ada polemik adalah, tatkala berbicara apakah iqomatul
hujjah itu disyaratkan memahami (tidak ada syubhat dan penghalang)
ataukah bahwa disodorkannya dalil KItab dan Sunnah itu sudah dianggap
iqomatul hujjah.

2.Tentu tidak dengan mudah demikian.Syaikh Albani menganggap persoalan
tabdi` (pelabelan ahlu bid`ah) itu sama dengan persoalan takfir
(pelebelan kafir terhadap orang lain) yang perlu hati-hati.Sedikit
pembahasn tentang "hajr" saja (boikot dengan tanpa mengucapkan
salam,membuang muka,dsb terhadap ahlu bid`ah)  yang mana hajr tersebut
punya asal dalam syariat ini, memiliki batasa-batasan tertentu yang
tidak sembarangan,seperti menimbang mashlahat dan mudhorot,kadar
bid`ah,dominasi ahlus sunnah,dsb

3 Berbicara Muwazanah,saya perluas sedikit dari yang sebelumnya:
Syaikh Utsaimin rahimahullah dalam Liqoo al-baab al-maftuuh mengambil
dalil surat almaidah ayat 8 yang menganjurkan berbuat adil walau benci
terhadap suatu kaum, kata beliau Jika seseorang ingin menilai suatu
kaum/seseorang, maka wajib baginya menyebutkan kebaikan-kebaikannya
dan keburukan-keburukannya.Kata beliau rahimahullah jika kita sedang
berada pada posisi membantah kesalahan-kesalahannya, maka jangan
disebutkan kebaikan-kebaikannya, karena akan membuat lemah dalam sisi
bantahan kepadanya.Dengan alasan hal tersebut dapat menyebabkan orang
yang mendengar boleh jadi akan kagum dengan kabaikan-kebaikannya
sehingga dilupakanlah kesalahan-kesalahan orang tersebut.Namun jika
kita membicarakan orang tersebut dalam majelis, lalu anda  melihat
bahwa menyebutkan kebaikan orang tersebut ada faedahnya, maka tidak
apa-apa disebutkan kebaikannya. Kecuali jika khawatir akan timbul
mudharat maka tidak perlu.

Allahu a`lam, ini yang bisa saya sedikit jelaskan
Wassalam








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya: Fiqh al muwazanat?

2006-03-03 Terurut Topik fnhouses
Prinsip muwazanah yang bid`ah adalah tatkala/ketika membantah ahli
bid'ah, maka kita dituntut untuk tidak hanya menyebutkan kesalahannya
saja, namun harus disertai juga dengan penyebutan kebaikan mereka.Maka
hal ini tentu akan menjadikan tidak berarti atau rancu sanggahan atau
bantahan yang dilakukan.Bahkan membuat bingung.
Yang perlu diingat adalah lemah lembut dalam berdakwah bukan berarti
kita mendukung prinsip muwazanah ini.Ini adalah hal lain.
Allahu a`lam

--- In assunnah@yahoogroups.com, "wardaisme2000" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamu'alaykum 
> 
> apakah fiqh al muwazanat sesuatu yang baru dalam agama? Mohon
pencerahan.
> 
> barakallahu fikum
>








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: >>Tanya: Kitab Fadhail A'mal?<

2006-02-23 Terurut Topik fnhouses
Akhuna Abu Salma dalam blog nya tersimpan tiga risalah yang amat baik
tentang Jamaah Tabligh, silahkan melihat disana :

1 Fatawa Para Ulama tentang Jamaah tabligh (Syaikh Rabi` afidzahullah)
http://geocities.com/abu_amman/JamaahTabligh.htm

2.Jamaah Tabligh Sufi Gaya Baru (Syaikh Albani)
http://geocities.com/abu_amman/JamaahTabligh.htm

3.Studi Kritis Jamaah Tabligh
http://geocities.com/abu_amman/StudiKkritisJT.htm
Untuk yang ketiga ini saya copas-kan

Studi Kritis Jamaah Tabligh 

SEJARAH SINGKAT
Jama'ah Tabligh didirikan oleh Syaikh Maulana Ilyas bin Syaikh
Muhammad Ismail Al-Kandahlawi Al-Hanafi –Rahimahullah- di benua
hindia, tepatnya di kota Sahar Nufur. Beliau dilahirkan tahun 1303 H.
di lingkungan keluarga yang mengikuti thariqat Al-Jitsytiyyah
ash-Shufiyyah. Beliau orang yang hafidz (hafal Qur'an) dan menimba
ilmu di Madrasah Diyuband setelah diba'iat oleh guru besar Thariqat,
Syaikh Rasyid Ahmad Al-Katskuhi.

Pusat perkembangan jama'ah tabligh ada di India, tepatnya perkampungan
Nidzammudin, Delhi. Mereka memiliki masjid sebagai pusat tabligh yang
dikeliliingi oleh 4 kuburan wali. Mereka terkesan sangat mengagungkan
masjid tersebut dan menganggap suci masjid yang ada kuburannya
tersebut. Da'wah jama'ah tabligh menyebar hingga ke Pakistan,
Bangladesh dan negara-negara asia timur dan menyebar hingga ke seluruh
dunia. Tujuan dakwah mereka adalah membina ummat islam dengan konsep
khuruj/jaulah[1] yang lebih menekankan kepada aspek pembinaan
suluk/akhlak, ibadah-ibadah tertentu seperti dzikir, zuhud, dan sabar[2].

AQIDAH MEREKA
Jama'ah tabligh bermanhaj shufi dalam masalah aqidah. Tasawwuf
sangatlah mendominasi anggota-anggota jama'ah dimana mereka sangat
bersemangat dalam ibadah, dan dzikir, melatih diri dengan sedikit
makan dan minum, tidur dan berbicara. Mereka juga mencurahkan
perhatian besar terhadap mimpi dan takwilnya. Aqidah mereka menurut
pandangan ahlus sunnah wal jama'ah adalah rusak dan khatir, sesat dan
menyesatkan. Aqidah jama'ah tabligh tercampur baur dengan syirik,
khurafat, bid'ah, wihdatul wujud dan hulul [3].

Mereka berkeyakinan akan adanya mukasyafah [4], wali-wali aqhtab [5],
dan mereka membenarkan ucapan-ucapan syatahat [6]. Mereka juga
menghidupkan dan mengajarkan bid'ah-bid'ah syirkiyyat seperti tabaruk
[7], tawassul terhadap makhluk, terhadap kuburan-kuburan nabi dan
wali, dan kesyirikan-kesyirikan yang nyata lainnya. Mereka juga
menghidupkan bid'ah-bid'ah mawalid dengan membaca qashidah burdah yang
penuh dengan kesyirikan dan kebid'ahan.[8]
 
KHURUJ METODE DAKWAH BID'AH
Mereka begitu mencintai metode dakwah mereka yang mereka nama khuruj
ini, bahkan seolah-olah khuruj ini termasuk dalam bagian tak
terpisahkan dari syariat islam yang murni dan suci ini. Mereka telah
mengotori manhaj dakwah nabi dengan memasukkan apa-apa yang bukan
dari-nya. Mereka begitu mengagung-agungkan metode ini, sampai-sampai
jika ada diantara jama'ah yang disuruh memilih antara khuruj dan haji,
maka mereka lebih memilih dan menyatakan keutamaan khuruj, sembari
menyatakan, jika kita berhaji maka pahalanya dan kebaikannya adalah
untuk kita sendiri, namun jika kita melaksanakan khuruj maka pahala
dan kebaikannya selain untuk kita, juga untuk manusia lainnya. Bahkan
mereka lebih memuliakan khuruj dibandingkan jihad fi sabilillah, sebab
menurut mereka khuruj itulah jihad fi sabilillah.

Mereka berdalil tentang disyariatkannya khuruj ini dengan mimpi
pendiri jama'ah tabligh ini, yakni Maulana Ilyas Al-Kandahlawi, yang
bermimpi tentang tafsir Al-Qur'an Surat Ali Imran 110 yang berbunyi :
"Kuntum khoiru ummatin UKHRIJAT linnasi …" mereka menafsirkan kata
ukhrijat dengan makna keluar untuk mengadakan perjalanan (siyahah).
Sungguh penafsiran yang bathil yang menyelisihi hampir seluruh kitab
tafsir ulama' salaf dan khalaf.

Mereka pun ketika khuruj dan berdakwah kepada ummat tanpa disertai
ilmu dan bashirah (hujjah yang nyata dan jelas). Mereka mengajak kaum
muslimin untuk menegakkan sholat namun mereka tidak mau membahas
permasalahan sholat secara mendalam beserta hujjah dan dalilnya
sehingga mereka tidak tahu bagiamana sifat sholat rasulullah yang
benar itu. Mereka mengajak untuk mencontoh kepada rasulullah sedangkan
mereka tidak mengetahui sunnah-sunnah dan hadits rasulullah, mereka
tidak peduli entah yang mereka gunakan itu hadits dhaif atau maudhu',
yang penting hadits…!!!

Mereka telah menetapkan sesuatu syariat yang seharusnya menjadi hak
Allah dan rasul-Nya, mereka mengkhususkan bilangan jumlah hari dalam
dakwah (baca : khuruj) secara tertentu tanpa ada keterangannya dari
rasulullah, mereka menentukan bilangan hari dalam khuruj dengan
bilangan yang tidak ada dasarnya sama sekali dari sunnah. Mereka
menentukan bilangan hari khuruj selama 6 bulan, 3 bulan, 40 hari, 20
hari, 7 hari lalu seminggu. Suatu pengkhususan yang tidak berdasar
dalam manhaj da'wah rasulullah.

Mereka begitu terdorong dan bersemangat mengikuti hadits rasulullah
yang menyatakan : "Balligu `anni walau aayah…" (Sampaikan dariku walau
sat

[assunnah] >> Fitnah Sururiyyah <

2006-02-22 Terurut Topik fnhouses
Konsultasi Ustadz: Fitnah Sururiyyah!
http://muslim.or.id/?p=(4

Penanya: Prima
Dijawab Oleh: Ustadz Abdullah bin Taslim

Pertanyaan:
Assalaamu'alaikum, ustadz ana masih bingung tentang permasalahan yang
katanya semenjak Syaikh bin baz dan Syaikh albani rohimahumullah tidak
ada, surur merajalela di madinah dan menggerogoti salafiyyun di
madinah sampai2 ana bingung untuk ikut kajian yang mengatakan bahwa
al-sofwa surur, ustad yazid surur, ustadz hakim surur, dan lain-lain,
yang benar gmn ustadz?

Jawaban Ustadz:
Permasalahan yang antum sampaikan ini –yang ana yakin antum nukil dari
orang lain, oleh karena itu jawaban ini ana tujukan kepada sumber
berita antum, maka harap jangan tersinggung jika ada kata-kata ana
yang kurang berkenan–, jawabannya perlu diperinci karena padanya ada
keterangan yang benar dan ada yang salah. Bahwa pemahaman sururiyyah
telah berkembang di Madinah, bahkan seluruh wilayah Arab Saudi
–apalagi di luar Arab Saudi– memang benar, tapi kalau dikatakan sampai
merajalela dan menggerogoti salafiyyun di Madinah, maka ini adalah
berita yang tidak benar, bahkan berita ini mengandung pelecehan dan
penghinaan kepada para Masyaikh Ahlusunnah yang ada di Madinah,
seperti Syaikh `Abdul Muhsin al `Abbad, `Ali Nashir al Faqihi, Shaleh
as Suhaimi, Muhammad bin Hadi, Ibrahim ar Ruhaili, `Abdurrazzak,
`Abdul Malik Ramadhani dan lain-lain –semoga Allah ta'ala menjaga
mereka semua–, apakah para Masyaikh di atas tidak mampu membimbing dan
menjelaskan manhaj yang benar kepada para Salafiyin di Madinah
sehingga mereka begitu mudah digerogoti pemahaman bid'ah ini? Atau
mungkin ada yang mengatakan bahwa para Masyaikh tersebut kurang paham
dalam masalah-masalah yang berhubungan dengan manhaj (Manhaj
Ahlusunnah dalam menyikapi bid'ah dan ahli bid'ah)? Demi Allah, Ini
adalah kedustaan yang besar dan nyata! Apakah mungkin mereka
digolongkan sebagai Masyaikh Salafiyin kalau terhadap masalah yang
besar dan penting ini (masalah manhaj) mereka tidak paham?

Kalau memang demikian, apa gunanya mereka disebut sebagai Masyaikh
salafiyyin? Syaikh Rabi' bin Hadi –semoga Allah ta'ala menjaga beliau–
pernah ditanya tentang orang yang mengatakan bahwa para Masyaikh
Salafiyin ada di antara mereka yang kurang paham masalah manhaj, maka
beliau menjawab bahwa ucapan ini sama seperti ucapan orang-orang
Sururiyyin yang mengatakan bahwa para ulama Ahlusunnah tidak paham
terhadap masalah Fiqhul Waqi' (pemahaman terhadap realita dan kondisi
yang terjadi pada umat islam), artinya mereka hanya sibuk membahas
masalah-masalah akidah, ibadah dan muamalah tapi tidak paham dan
kurang perhatian terhadap realita dan kondisi yang terjadi pada umat
islam. Rekaman kaset jawaban beliau ini ada pada ana. Jawaban yang
beliau sampaikan ini sangat tepat dan sesuai sekali, karena
sebagaimana orang-orang Sururiyyin dengan mengatakan bahwa para ulama
Ahlusunnah tidak paham Fiqhul Waqi', dan yang memahaminya dengan baik
hanyalah ulama-ulama(?) mereka sendiri, dengan tujuan untuk menggiring
kaum muslimin –utamanya para pemuda – agar hanya mengambil pemahaman
agama dari tokoh-tokoh mereka itu dan memalingkan mereka dari para
ulama yang sesungguhnya, demikian pula orang-orang yang mengatakan
bahwa di antara para ulama Ahlusunnah ada yang kurang paham masalah
manhaj, tujuan mereka adalah menggiring para pemuda Salafiyin agar
hanya mengikuti pemahaman dan sikap keras mereka, setelah mereka
menyadari bahwa ternyata pemahaman dan sikap mereka itu sangat jauh
bertentangan dengan pemahaman dan sikap para ulama Ahlusunnah, apalagi
para ulama kibar (senior) di antara mereka (silahkan baca tulisan ana
yang dimuat dalam website ini, pada artikel "Menjawab Tudingan
Terhadap Dakwah Salafiyyah").

Yang lebih aneh dan mengherankan lagi, pemahaman dan sikap mereka yang
nyeleneh itu mereka nisbatkan kepada dua Imam besar Ahlusunnah, yaitu
Syaikh `Abdul `Aziz bin Baz dan Syaikh al Albani –semoga Allah ta'ala
merahmati keduanya–, padahal pemahaman dan sikap kedua Imam ini
–demikian pula para ulama senior lainnya, seperti Syaikh Muhammad bin
Shaleh al `Utsaimin dan lain-lain– sangat berseberangan dengan
pemahaman dan sikap mereka dalam masalah ini, seperti yang ditegaskan
oleh salah seorang murid senior Syaikh bin Baz yang masih hidup sampai
saat ini dan tinggal di Madinah, Syaikh `Abdul Muhsin al `Abbad
–semoga Allah ta'ala menjaga dan memanjangkan umur beliau–, dalam
kitab beliau "Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis Sunnah". Sebagai bukti apa
yang ana sampaikan ini, coba kita amati dengan seksama pemahaman dan
sikap murid-murid senior dua Imam besar ini, karena bagaimanapun kita
semua sepakat bahwa yang paling tahu tentang pemahaman dan sikap dua
Imam ini –setelah Allah ta'ala- adalah murid-murid senior mereka jika
dibandingkan dengan orang lain. Coba antum perhatikan pemahaman dan
sikap murid-murid Syaikh bin Baz, seperti Syaikh `Abdul Muhsin yang
ana sebutkan di atas, baca kitab beliau "Rifqan Ahlas Sunnah bi Ahlis
Sunnah" (yang sudah diterjemahkan), antum akan dapati perbedaan y

[assunnah] Re: Tanya : Door Prize

2006-02-17 Terurut Topik fnhouses
Beberapa Hukum Berkaitan Dengan Undian

Oleh
Al Ustadz Dzulqornain bin Muhammad Sunusi 


Dalam menguraikan tentang hukum undian diharuskan untuk kembali
mengingat beberapa kaidah syari'at Islam yang telah dijelaskan dalam
tulisan bagian pertama dalam pembahasan ini. Kaidah-kaidah tersebut
adalah sebagai berikut:
Pertama : Kaidah yang tersebut dalam riwayat Imam Muslim dari Abu
Hurairah Radhiyallahu'anhu: " Rasululloh Shalallahu 'alaihi wa sallam
melarang dari jual beli (dengan cara) gharor."
Gharor adalah apa yang belum diketahui diperoleh tidaknya atau apa
yang tidak diketahui hakekat dan kadarnya.
Kedua : Kaidah syari'at yang terkandung dalam firman Alloh Ta'ala:
"Hai orang-orang yang beriman, sesungguhnya (meminum) khamr, maisir,
(berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah, adalah
perbuatan keji termasuk perbuatan syaithan. Maka jauhilah
perbuatan-perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan. Sesungguhnya
syaithan itu bermaksud hendak menimbulkan permusuhan dan kebencian
diantara kamu lataran (meminum) khamr dan berjudi itu, dan menghalangi
kamu dari mengingat Alloh dan sembahyang; maka berhentilah kamu (dari
mengerjakan pekerjaan itu)" (Q.S Al Ma'idah: 90-91) 


Dan dalam hadits Abu Hurairah Radhiyallahu'anhu riwayat Al Bukhori dan
Muslim, Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
" Siapa yang berkata kepada temannya: Kemarilah saya berqimar
denganmu, maka hendaknya dia bershodaqoh." Yaitu hendaknya dia
membayar kaffaroh (denda ) menebus dosa ucapannya. (Baca Syarah Muslim
11/107, Fathul Bari 8/612, Nailul Author 8/258 dan Aunul Ma'bud 9/54)
Ayat dan hdits di atas menunjukkan haramnya perbuatan maisir dan qimar
dalam mu'amalat.
Maisir adalah setiap mu'amalah yang orang masuk ke dalamnnya setelah
mengeluarkan biaya dengan dua kemungkinan; dia mungkin rugi atau
mungkin dia beruntung.
Qimar menurut sebagian ulama adalah sama dengan maisir, dan menurut
sebagian ulama lain qimar hanya pada mu'amalat yang berbentuk
perlombaan atau pertaruhan.
Berdasarkan dua kaidah di atas, berikut ini kami akan berusaha
menguraikan bentuk-bentuk undian secara garis besar beserta hukumnya.

Macam-Macam Undian
Undian dapat dibagi menjadi tiga bagian :
Satu : Undian Tanpa Syarat
Bentuk dan contohnya : Di pusat-pusat perbelanjaan, pasar, pameran dan
semisalnya sebagai langkah untuk menarik pengunjung, kadang dibagikan
kupon undian untuk setiap pengunjung tanpa harus membeli suatu barang.
Kemudian setelah itu dilakukan penarikan undian yang dapat disaksikan
oleh seluruh pengunjung.
Hukumnya : Bentuk undian yang seperti ini adalah boleh. Karena asal
dalam suatu mu'amalah adalah boleh dan halal. Juga tidak terlihat
dalam bentuk undian ini hal-hal yang terlarang berupa kezhaliman,
riba, gharar,penipuan dan selainnya.


Dua : Undian Dengan Syarat Membeli Barang
Bentuknya : Undian yang tidak bisa diikuti kecuali oleh orang membeli
barang yang telah ditentukan oleh penyelenggara undian tersebut.
Contohnya : Pada sebagian supermarket telah diletakkan berbagai hadiah
seperti kulkas, radio dan lain-lainnya. Siapa yang membeli barang
tertentu atau telah mencapai jumlah tertentu dalam pembelian maka ia
akan mendapatkan kupon untuk ikut undian.
Contoh lain : sebagian pereusahaan telah menyiapkan hadiah-hadiah yang
menarik seperti Mobil, HP, Tiket, Biaya Ibadah Haji dan selainnya bagi
siapa yang membeli darinya suatu produk yang terdapat kupon/kartu
undian. Kemudian kupon atau kartu undian itu dimasukkan kedalam
kotak-kotak yang telah disiapkan oleh perusahaan tersebut di berbagai
cabang atau relasinya.
Hukumnya : undian jenis ini tidak lepas dua dari dua keadaan :
- Harga produk bertambah dengan terselenggaranya undian berhadiah
tersebut.
Hukumnya : Haram dan tidak boleh. Karena ada tambahan harga berarti ia
telah mengeluarkan biaya untuk masuk kedalam suatu mu'amalat yang
mungkin ia untung dan mungkin ia rugi. Dan ini adalah maisir yang
diharomkan dalam syariat Islam.
- Undian berhadiah tersebut tidak mempengaruhi harga produk.
Perusahaan mengadakan undian hanya sekedar melariskan produknya.
Hukumnya : Ada dua pendapat dalam masalah ini :



1. Hukumnya harus dirinci. Kalau ia membeli barang dengan maksud untuk
ikut undian maka ia tergolong kedalam maisir/qimar yang diharamkan
dalam syariat karena pembelian barang tersebut adalah sengaja
mengeluarkan biaya untuk bisa ikut dalam undian. Sedang ikut dalam
undian tersebut ada dua kemungkinan; mungkin ia beruntung dan mungkin
ia rugi. Maka inilah yang disebut Maisir/Qimar.adapun kalau dasar
maksudnya adalah butuh kepada barang/produk tersebut setelah itu ia
mendapatkan kupon untuk ikut undian maka ini tidak terlarang karena
asal dalam muámalat adalah boleh dan halal dan tidak bentuk Maisir
maupuun Qimar dalam bentuk ini. Rincian ini adalah pendapat Syaikh
Ibnu `Utsaimin (Liqoul Babul Maftuh no.48 soal 1164 dan no.49 soal
1185. Dengan perantara kitab Al-Hawafidz At-Tijaiyah At-Taswiqiyah),
Syaikh Sholih bin `Abdul 'Aziz Alu Asy-Syaikh (dalam muhadhoroh beliau
yang berjudul "Al Q

[assunnah] Re: >>Kisah terbunuhnya Husain bin Ali bin Abu Thalib<

2006-02-10 Terurut Topik fnhouses
Kisah terbunuhnya Husain bin Ali

(dinukil dari "Sejarah: Pertumbuhan dan Perkembangan Syi'ah", 
Dr. Ihsan Ilahi Zhahier, Al-Ma'arif Bandung, secara ringkas)

Ketika Mu'awiyah wafat, para warga Kufa *) menulis kepada Husain,

"Kami telah mengurung diri kami, demi membai'at anda. Kami hidup 
dan mati dalam mempertahankan bai'at kami. Maka selam ini kami 
tidak menghadiri shalat Jum'at, maupun shalat jama'ah."
( "Murujudz-dzahab", jilid III/54, Al-Mas'usi, sejarawan Syi'ah)

*)Kufa adalah sebaik-baik negeri, yang pernah menjadi pusat dan 
tanah yang subur bagi kegiatan kaum Syi'ah, sehingga merka 
mengatakan, "Adapun Kufa dan sleuruh daerahnya, di sanalah tempat 
Syi'ah Ali bin Abi Thalib" (Uyunul-akhbar, Arridha, dinukil 
dari kitab "Syi'ah dalam sejarah").
Diriwayatkan dari Ja'far bahwasanya ia berkata, "Allah, telah 
menawarkan kesetiaan terhadap kita kepada rakyat-rakyat dari 
beberapa negeri. Tiada satu negeri pun yang rakyatnya menerima 
baik tawaran Allah itu, kecuali warga Kufa." (dikutip dari kitab 
"Bahsairud-darajat", bagian kesepuluh)

Telah sampai pula kepada Husain surat-surat lain, yang isinya 
antara lain, "Kebun-kebun telah menghijau dan buah-buahan telah 
masak. Bila anda suka, datanglah dengan membawa pasukan yang 
kuat." (Dari kitab "A'lamul-wara", oleh Ath-Thabrasi, hal. 223 dan 
kitab Al-Irsyad, hal. 220, karangan Al-Mufid).

Ketika surat-surat dari Kufa itu berturut-turut, serta banyak 
sekali datang kepadanya, dan dalam pada itu warga Kufa dengan 
keras sekali meminta kedatangannya, maka ia mengutus Muslim bin 
Aqil bin Abi Thalib ke Kufa, dengan membawa suratnya, yang di 
dalamnya ia memberitahu mereka bahwa ia segera berangkat (menuju 
Kufa), sesampai suratnya itu kepada mereka. Ketika Muslim tipa di 
Kufa, warga Kufa berkumpul menemui Muslim, dan menytakan sumpah 
setia mereka kepada Husain, serta memberikan kepadanya janji yang 
sungguh-sungguh untuk membela dan mendukungnya, serta tetap setia 
kepadanya. (Tarikh Al-Ya'qubi, II/242)

Al-Mufid menambahkan, "Warga Kufa memba'iatnya dengan menangis. 
Jumlah mereka lebih dari delapan belas ribu orang." (Al-Irsyad, 
220)

Husain bersiap-siap untuk berangkat ke Kufa. Ibnu Abbas, panglima 
pasukan Ali dan sekaligus penasehat pribadinya, lagi pula seorang 
yang penuh pengalaman dan mengetahui dengan benar-benar watak 
kaum Syi'ah pada zamannya, datang kepada Husain dan memberi 
nasehat agar mengurungkan niatnya pergi ke Kufa, karena warganya 
yang suka berkhianat. Lihat pesan Ibnu Abbas dalam Murujudz-
dzahab, III/55. Demikian pula nasehat Ibnu Abbas didukung oleh 
Abu Bakar bin Hisyam yang dikutip oelh Al-mas'udi dalam Murujudz-
dzahab, III/56)

Berita kedatangan Muslim bin Aqil di Kufa sampai kepada Yazid bin 
Mu'awiyah. Dan ia menulis kepada Ubaidillah bin Zayyad dan 
menyampaikan keputusan pengangkatannya sebagai Wali Kufa. 

Tidak akan diceritakan di sini apa yang terjadi secara 
lengkapnya, tentang terbunuhnya Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah 
dan Abdullah bin Yaqthur.

Berita kematian tiga orang ini sampai kepada Husain bin Ali 
ketika berjumpa dengan Al-hurr bin Yazid Attamimi ketika sampai 
di kota Qadisiah, dalam perjalanannya ke Kufa.

Kemudian Husain berkhutbah di hadapan pengikut-pengikutnya, 

"Amma ba'du, telah sampai kepada kami berita yang amat dahsyat, 
yaitu terbunuhnya Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah dan Abullah bin 
Yaqthur. Syi'ah kami (di Kufa) telah mengkhianati kami. Oleh sebab 
itu, barangsiapa di atnara kalian ingin meninggalkan kami, 
silahkan pergi, tanpa keberatan (dari pihak kami) dan tanpa 
kehilangan kehormatan (dari pihak kalian)"

Maka berpencaranlah pengikut-pengikut Husain, meninggalkannya. 
Mereka pergi ke jurusan kanan dan kiri; maka yang tingal bersama 
Husain hanya orang-orang yang berangkat bersama dia dari Madinah, 
dan sekelompok kecil orang yang bergabung kepadanya



Husain kemudian berangkat menuju Kufa. Di tengah jalan ia 
berjumpa dengan salah seorang warga Kufa. Ia memberitahu Husain 
mengenai pengkhianatan, keengganan dan kelicikan orang-orang 
Kufa. Orang itu berkata, "Di Kufa anda tidak mempunyai pembela dan 
pendukung; bahkan kami khawatir bahwa mereka akan bangkit 
memerangi anda."

Ketika Husain melihat bahwa lasykar Kufa dan pengikut-
pengikutinya berpaling darinya dan sikap mereka (terhadapnya) 
malahan kebaikan dari apa yang mereka tulis (kepadanya) dan dari 
apa yang dikatakan oleh utusan-utusan mereka, bahakan merka 
menyangkal apa yang mereka tulis kepadanya, ia berkta kepada 
salah seorang pengikutnya,

"Keluarkan dua kantong yang berisi surat-surat mereka, yang mereka 
kirimkan kepadaku." 

Orang itu mengeluarkan dua kantong yang penuh berisi surat-surat; 
lalu Husain membeberkan surat-surat itu. Mereka menyangkal surat-
surat tersebut. Kemudian Husain meneruskan perjalanannya, hingga 
mencapai Karbala. Melihat banyaknya pasukan yang menghadapinya, 
Husain sadar bahwasanya tiada tempat pelarian baginya. Ia lalu 
berdo'a:

"Allahumma, ya Allah. Berilah keputusan ant

[assunnah] Re: >>Hukum oral seks & menelan sperma<

2006-02-08 Terurut Topik fnhouses
>--- In assunnah@yahoogroups.com, 
>Ryan Proxy <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> assalamualaikum..
> afwan saya mo nanya...
> apakah hukum oral seks dan menelan sperma?
> terimakasih atas jawabannya..
> maaf kalo pertanyaan nya vulgar..

Mungkin sedikit membantu diambil dari konsultasi ustad di
www.muslim.or.id :

Penanya: Abu Abdirrahman
Di Jawab Oleh: Ust. Abu Ukasyah Aris Munandar

Pertanyaan:
Assalaamu'alaikum wr. wb
Ana mau tanya seputar hubungan suami istri.

   1. Apa hukumya istri melakukan oral sex pada suaminya?
   2. Apa hukumya istri melakukan onani pada suaminya sendiri?

Jazakallah
Wassalaamu'alaikum wr.wb

Jawaban:

A.
Oral sex adalah terlarang mengingat:

   1. Allah berfirman, yang artinya: "maka setubuhilah mereka di
tempat yang Allah perintahkan kepadamu." (QS. Al-Baqoroh: 222). 
Tempat yang Allah perintahkan adalah farji dan bukan mulut.
   2. Perbuatan tersebut dilakukan oleh orang-orang kafir, dan
menyerupai orang-orang kafir adalah haram.
   3. Mulut adalah tempat yang mulia, seperti untuk berzikir, baca
Al-Qur'an dan lain-lain, sedangkan farji adalah tempat yang kotor
(tempat keluarnya air kencing dan madzi). Bagaimanakah tempat yang
kotor diletakkan di tempat yang mulia? Atau sebaliknya…
   4. Dalil fitrah, oral sex adalah menjijikkan menurut orang-orang
yang memiliki fitnah yang bersih dan berakal sehat.
   5. Beberapa ulama yang berpendapat bahwa oral sex terlarang (baca:
harom –ed) diantaranya Syaikh Al-Albani, Syaikh Bin Baz, Syaikh Salim
bin `Ied Al-Hilali dan Syaikh Masyhur Al-Salman (lihat majalah Al
Furqon, Gresik, ed. 3 th. III hal. 6).

B.
Onani yang dilakukan oleh tangan isteri yang sah hukumnya boleh
menurut kesepakatan ulama. Demikian pernyataan imam Syaukani (lihat
Majalah Al Furqon Gresik, ed. 6 th. III hal. 46).
---







 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 

--
HADIRILAH.. SILATURAHMI ULAMA DAN UMMAT KE II BERSAMA MURID-MURID SENIOR
ULAMA AHLI HADITS ABAD INI SYAIKH MUHAMMAD NASHIRUDDIN AL-ALBANI, MASJID
ISTIQLAL, AHAD 20 MUHARRAM 1427H/19 FEBRUARI 2006M JAM 08.00 – 12.00
Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
-- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Anda Salah Paham Tentang Manhaj Salaf!! (2)

2006-01-26 Terurut Topik fnhouses
Antum langsung ke www.muslim.or.id saja, diambil dari situs tersebut.




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing
http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Info : File Tuntunan Thaharah dan Sholat

2005-07-28 Terurut Topik fnhouses
Assalamu'alaikum

Kepada ikhwah, yang mau, file "File Tuntunan Thaharah dan Sholat 
[Syaikh Ibn Baz & Syaikh Ibn Utsaimin]" silahkan japri ke saya.

Wassalamualaikum









Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Refleksi Sejarah -nasehat untuk aktivis harakah- [1]

2005-07-07 Terurut Topik fnhouses
Refleksi Sejarah -nasehat untuk aktivis harakah- [1]

[ Point.1 Pentingnnya Ilmu syar`iy dan Perbaikan Akidah dan Akhlak 
Ummat]

Adalah Imam al-Ghazali seorang ulama terkemuka [terlepas dari 
kesalahan-kesalahannya,rahimahullah] dalam kasus Perang Salib. Banyak 
ilmuwan yang mempertanyakan, mengapa dalam Kitab terbesar-nya, Ihya 
Ulumuddin, al-Ghazali tidak menulis secara khusus masalah Perang 
Salib. Padahal, kitab itu ditulis di saat umat Islam menghadapi 
problem besar tersebut. Jika dicermati, Ihya sangat menekankan aspek 
perbaikan aqidah dan akhlak individu dan masyarakat. 

Al-Ghazali banyak menulis tentang jihad. Tetapi, di Ihya' Ulumuddin, 
al-Ghazali mengajak umat Islam untuk menelaah sumber permasalahan 
kehancuran umat Islam. Justru al-Ghazali kemudian mengajak orang 
untuk menoleh pada "konsep ilmu". Karena itulah, ia sangat menekankan 
pada peran ulama dan aktivitas amar ma'tuf nahi munkar dalam proses 
kebangkitan umat Islam. Tetapi, al-Ghazali tidak melupakan problema 
umat ketika itu. Pandangan-pandangannya tentang jihad dalam 
menghadapi pasukan Salib, banyak dikutip oleh Syekh Ali al-Sulami 
dalam Kitab al-Jihad. Meskipun ketika itu dunia Islam berada dalam 
taraf peradaban yang jauh lebih tinggi dari peradaban Kristen Eropa, 
perjuangan membebaskan Jerusalem dari tangan pasukan Salib 
membutuhkan waktu 88 tahun (dari tahun 1099-1187).

insayaallah bersambung 








Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya : Sutrah

2005-07-05 Terurut Topik fnhouses
Saya kutip dari Ringkasan Sifat Shalat Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam, yang diterbitkan oleh Lembaga Ilmiah Masjid At-Taqwa 
Rawalumbu Bekasi Timur. Penerjemah : Amiruddin Abd. Djalil dan 
M.Dahri. 
[jika ada yang mau filennya,silahkan japri ke email saya]


17.Wajib shalat menghadap tabir pembatas, dan tiada bedanya baik di 
masjid maupun selain masjid, di masjid yang besar atau yang kecil, 
berdasarkan kepada keumuman sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. 

"Artinya : Janganlah shalat melainkan menghadap pembatas, dan jangan 
biarkan seseorang lewat dihadapanmu, apabila ia enggan maka 
perangilah karena sesungguhnya ia bersama pendampingnya". (Maksudnya 
syaitan).

18. Wajib mendekat ke pembatas karena Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam memerintahkan hal itu. 

19. Jarak antara tempat sujud Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
dengan tembok yang dihadapinya seukuran tempat lewat domba. maka 
barang siapa yang mengamalkan hal itu berarti ia telah mengamalkan 
batas ukuran yang diwajibkan. (2) 

 

KADAR KETINGGIAN PEMBATAS 

20. Wajib pembatas dibuat agak tinggi dari tanah sekadar sejengkal 
atau dua jengkal berdasarkan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam. 

"Artinya : Jika seorang diantara kamu meletakkan dihadapannya sesuatu 
setinggi ekor pelana (3) (sebagai pembatas) maka shalatlah 
(menghadapnya), dan jangan ia pedulikan orang yang lewat dibalik 
pembatas".

21. Dan ia menghadap ke pembatas secara langsung, karena hal itu yang 
termuat dalam konteks hadits tentang perintah untuk shalat menghadap 
ke pembatas. Adapun bergeser dari posisi pembatas ke kanan atau ke 
kiri sehingga membuat tidak lurus menghadap langsung ke pembatas maka 
hal ini tidak sah. 

22. Boleh shalat menghadap tongkat yang ditancapkan ke tanah atau 
yang sepertinya, boleh pula menghadap pohon, tiang, atau isteri yang 
berbaring di pembaringan sambil berselimut, boleh pula menghadap 
hewan meskipun unta. 

 

HARAM SHALAT MENGHADAP KE KUBUR. 

23. Tidak boleh shalat menghadap ke kubur, larangan ini mutlak, baik 
kubur para nabi maupun selain nabi. 

 

HARAM LEWAT DIDEPAN ORANG YANG SHALAT TERMASUK DI MASJID HARAM. 

24. Tidak boleh lewat didepan orang yang sedang shalat jika 
didepannya ada pembatas, dalam hal ini tidak ada perbedaan antara 
masjid Haram atau masjid-masjid lain, semua sama dalam hal larangan 
berdasarkan keumuman sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. 

"Artinya : Andaikan orang yang lewat didepan orang yang shalat 
mengetahui akibat perbuatannya maka untuk berdiri selama 40, lebih 
baik baginya dari pada lewat di depan orang yang sedang shalat". 
Maksudnya lewat di antara shalat dengan tempat sujudnya. (4)

 

KEWAJIBAN ORANG YANG SHALAT MENCEGAH ORANG LEWAT DIDEPANNYA MESKIPUN 
DI MASJID HARAM 

25. Tidak boleh bagi orang yang shalat menghadap pembatas membiarkan 
seseorang lewat didepannya berdasarkan hadits yang telah lalu. 

"Artinya : Dan janganlah membiarkan seseorang lewat didepanmu"

Dan sabda Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. 

"Artinya : Jika seseorang diantara kamu shalat menghadap sesuatu 
pembatas yang menghalanginya dari orang lain, lalu ada yang ingin 
lewat didepannya, maka hendaklah ia mendorong leher orang yang ingin 
lewat itu semampunya (dalam riwayat lain : cegahlah dua kali) jika ia 
enggan maka perangilah karena ia adalah syaithan".


Keterangan foot note:


2.   Saya (Al-Albaani) berkata : dari sini kita tahu bahwa apa 
yang dilakukan oleh banyak orang di setiap masjid seperti yang saya 
saksikan di Suriah dan negeri-negeri lain yaitu shalat di tengah 
masjid jauh dari dinding atau tiang adalah kelalaian terhadap 
perintah dan perbuatan Nabi Shalallahu 'alaihi wa sallam. 

3.   Yaitu kayu yang dipasang di bagian belakang pelana angkutan 
dipunggung unta. Di dalam hadits ini terdapat isyarat bahwa : 
mengaris diatas tanah tidak cukup untuk dijadikan sebagai garis 
pembatas, karena hadits yang teriwayatkan tentang itu lemah. 

4.   Adapun hadits yang disebutkan dalam kitab "Haasyiatul 
Mathaaf" bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam shalat tanpa 
menghadap pembatas dan orang-orang lewat didepannya, adalah hadits 
yang tidak shahih, lagi pula tidak ada keterangan di hadits tersebut 
bahwa mereka lewat diantara beliau dengan tempat sujudnya.

 

 
 










Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Apa yang harus dipersiapkan untuk menikah?

2005-06-30 Terurut Topik fnhouses

Q.S. At Thalaq:6


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Chandraleka" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Wa'alaikum salam 
> 
> Bisa kasih tahu, itu terjemahan ayat berapa dari surat apa?
> 
> Jazaakallah khoir
> Chandraleka
> Independent IT Writer
> Visit http://come.to/digitalworks
> a source for computer hobbyist
> 
> - Original Message - 
>Date: Mon, 27 Jun 2005 08:01:11 +0700
>From: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: Re: Apa yang harus dipersiapkan untuk menikah?
> 
> Assalamu'alaykum
> 
> 
> firman Allah : "Tempatkanlah mereka (istri-istri) kamu dimana kamu 
tinggal 
> sesuai kemampuan kamu"
> 
> Beliau menjelaskan yang maknanya: 
> 
> "bahwa ayat diatas menunjukkan wajib bagi suami memberikan tempat 
tinggal 
> (rumah) bagi istri. 
> 
> --- cut ---







Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya Harga Perak

2005-06-30 Terurut Topik fnhouses
1 Dinar (Emas)
Rp 586,462
USD  60.46
Euro  50.22

1 Dirham (Perak) 
Rp 17,363
USD  1.79
Euro  1.53


=

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatu(h)

Ana mau tanya nih sama antum sekalian. Apakah ada yang tahu harga
perak untuk saat ini ?, Penting!

-- 
Wassalam










Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya: Pesantren salaf di Bandung dan sekitarnya

2005-06-30 Terurut Topik fnhouses
Coba hubungi dan tanya ke Ma`had Annajiyah, bandung telp.022-7831690


--- In assunnah@yahoogroups.com, [EMAIL PROTECTED] wrote:
> Assalamu'alaikum,
> 
> Mohon bantuan kalau ada yang tahu pesantren salaf di Bandung atau
> sekitarnya (e.g. Sumedang, Garut, Lembang).
> 
> Saya punya ponakan laki-laki baru tamat SD sekarang menyantren di 
sebuah
> pesantren yang menggunakan buku kuning sebagai rujukan utama di 
Cianjur.
> Saya mau pindahkan dia ke pesantren salaf setelah setahun di sana.
> 
> Jazamukallah kairan kastira
> 
> Rev Nasution







Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Mohon Nasihat: Kebimbangan Karir

2005-06-29 Terurut Topik fnhouses
Mungkin ikhwah lain bisa memberikan dalil2nnya.

Sedikit komentar sayA,

Usahakan dan lakukan terlebih dahulu meloby pihak menejemen atau 
atasan anda.Jangan pesimis dan menyerah di awal sebelum dilakukan.
Kadang, ada beberapa atasan yang jika kita uraikankarena alasan 
akidah atau syariat yang kita anut, bisa memaklumi.Plus, berdoa. 

Akh, saya setahun lalu bekerja di LG ELectronics Indonesia,pun ada 
acara training dengan salam-salam korea dengan cara ruku terhadap 
karyawan lain yang masuk di pintu gerbang.
Saya pun sempat galau,dalam penantian giliran masuk list yang harus 
training.

Alhamdulilah dengan kesungguhan doa, tiba-tiba saya diterima di 
perusahaan lain yang lamarannya sudah kira2 empat sampai lima bulan 
sebelumnya yg sudah saya lupakan [ artinya:tiba-tiba,datang solusi]

Ala kulli hal, antum usahakan semampu , mengirimkan aplikasi2 lamaran 
ke perusahaan2 lain,masih banyak lah...jangan pesimis kita cari uang 
hanya bisa dari mereka saja.Tp juga tetap loby atasan antum.

Satu kisah , mudah-mudahan bisa diambil hikmah:
DI LG Display,pun ada ikhwan yang diminta cukur jenggot, setelah loby 
tidak bisa,dia keluar,.Allah mudahkan dia kemudian diterima di Nestle.

Kemudian 2 orang teman sekuliah saya, kerja di perusahaan elektronik 
korea(produk VCD klo ga salah).Karena takut kena dosa 
pemakaian,dua2nnya keluar,kemudian nganggur dulu.Allah mudahkan jua, 
yang satu sekarang di PLN yang satu lagi Di Astra Group.

Ingat Ya Akh, [ MAN TARAKA SYAIAN LILLAH `AWWADHOHULLAH KHOIRON MINHA]
aw kama qila [ Siapa Meninggalkan Sesuatu Karena Allah, Allah Ganti 
Dengan Yang Lebih Baik]

Salam, 
 


--- In assunnah@yahoogroups.com, Ibnu Isma'il <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Assalaamu'alaikum, 
> 
> Mohon pencerahan kpd ikhwah semua yang memiliki 'ilmu. 
> 
> Ditempat kerja ana, ada pndidikan yg salah satu acara selingannya 
adalah latihan hormat. 
> 
> Cuma sesi penghormatan ini berlebihan sampai membungkuk (tradisi 
perusahaan pusat). 
> 
> Yang menjadi masalah, kalau menolak training ini, kena SP (surat 
peringatan) yang berujung pada PHK. Hanya saja posisi ana cukup sulit 
saat ini. Ana sudah memiliki tanggungan istri yang sedang hamil 
(masih kuliah), adik (juga masih kuliah), jg ibu (ayah telah tiada). 
> 
> Ana rencana akan melobi ke pihak manajemen untuk tidak mengikuti 
acara penghormatannya dlm training tsb. Hanya saja, ana belum yakin 
bisa diterima. 
> 
> Saat ini ana merasa bimbang. 
> 
> Adakah ikhwan berkenan memberikan nasihat ke ana? Pertama masalah 
hukum penghormatan (dg badan scr fisik, wlpn ruhani tidak 
membenarkan) dikaitkan dg kondisi spt ana berdasarkan hukum maslahat-
mafsadat, adakah ulama Salaf yg memfatwakan? Ana sangat menunggu 
nasihat antum. 
> 
> Jazaakumulloh khoiir sebelumnya. 
> 
> Insya Alloh, ana berusaha utk mencari penghidupan di tempat lain tp 
sampai sekarang blm ana dapatkan. 
> 
> Wassalaamu'alaikum 
> 
> Ibnu Isma'il (25th)
> 
> 
> Amin Budi Hartanto - Ibnu Isma'il
> 
> LG Electronics Display Devices Indonesia
> Blok G, MM2100 Industrial Town Cikarang Barat, Bekasi 17520, West 
Java
> Phone : (62-21) 8989 *** Fax. : (62-21) 8989 ***, 8980 ***
> MSN   : [EMAIL PROTECTED]
> E-mail : [EMAIL PROTECTED]
> Mobile : 0856 790 
> 
> 
> _
> Do You Yahoo!?
> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
> http://mail.yahoo.com







Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: arti fillah

2005-06-28 Terurut Topik fnhouses
Dalam sebuah majalah (NIkah,ed.terakhir,red), ada penjelasan arti 
fillah. Diartikan pada majalah tersebut (seingat saya): Didalam 
(aturan-aturan)Nya.

Secara bahasa berasal dari :fii dan Allah. Fii, artinya didalam/pada.

Allahu a'lam, saya tidak tahu bahasa indonesia yang baku untuk 
pengartian ini.


- In assunnah@yahoogroups.com, munada rasyid <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh
>  
> arti dari fillah?
>  
> wassalam





Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Info Kajian Ust.Yazid Jawas -> Libur..!

2005-06-28 Terurut Topik fnhouses
Assalamu'alaikum

Sedikit info, boleh jadi bermanfaat.
Kajian Ust.Yazid Jawas 2 pekan mendatang di Msj.Imam Ahmad Bogor dan 
juga di masjid Al-Furqan Jl Kramat Raya Jakarta libur, karena ada rencana safar 
dan acara keluarga

Demikian yg saya dengan ahad lalu di bogor.

Wassalamu'alaikum









Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Biografi Ulama

2005-05-26 Terurut Topik fnhouses
setidaknya bisa diliat di www.fatwa-online.com-->ada icon biographies


--- In assunnah@yahoogroups.com, "M. Salman Farisi" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
>
> Ikhwah fillaah, adakah di antara ikhwah sekalian yang mempunyai
artikel disertai sumber yang jelas dan shahih mengenai biografi ulama
mutabar seperti :
> 1. Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
> 2. Syaikh 'Abdul 'Aziz bin 'Abdullah bin Baz
> 3. Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
> 4. Syaikh Muhammad As-Sa'di
>
> rahimahumullaahu rahmatan waasi'a
>
> juga ulama yang lainnya, jika bisa diposting sebanyak dan selengkap
mungkin via milis dan atau japri
>
> 'afwan jika merepotkan
>
> Jazaakumullaahu khoiroo
>
> Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Jaminan Hari Tua

2005-05-26 Terurut Topik fnhouses
Gmana klo minta break down jumlah uang kita di jamsostek.(itu jg klo bisa)
Total uang dari gaji kita, bisa kita ambil, dan bunganya kita ambil kemudian di 
berikan tuk dana umum seperti pembuatan MCK, dll.
Seingat saya seperti yayasan kajian di bandung, biasa menampung uang2 bunga yg 
kemudian disalurkan.
Atau ada pendapat yg lebih baik??


--- In assunnah@yahoogroups.com, "Moch. Nur Cholis"
<[EMAIL PROTECTED]> wrote:

> Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Sebagaimana umumnya, setiap karyawan yang diikutksertakan dalam
program Jaminan Hari Tua (JHT) nya Jamsostek. Dimana uang Jamsostek
terdiri dari total jumlah dari potongan 2% gaji karyawan dan 4.24%
(atau ada yang 4.8%) dari gaji karyawan yg menjadi beban tanggungan
perusahaan. Jadi totalnya 2% + 4.24% = 6.24% per bulan
> Artinya bila kita teliti dari saldo JHT yg dilaporkan oleh PT.
Jamsostek (sebut saja nilai sebagai "Z"), nilai JHT karyawan yg
terkumpul selama 5 th (misalnya nilainya disebut sebagai "Y") akan
melebihi nilai dari formulasi 5 x 6.24% x 12 x gaji bulanan karyawan.
> Yang tertera pada laporan saldo Jamsostek adalah "Z" > "Y". Sebut
saja kelebihannya sebagai "X"
>
> Artinya disitu ada bunga (istilah dari Jamsostek, adalah uang
pengembangan) sebesar "X".
>
> Mohon pencerahan dari rekan-rekan tentang bagaimana seharusnya yg
kita lakukan terhadap uang pengembangan ("X") dari jamsostek tersebut?
>
> Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Abu Mirza Hizriyan
> (1975 M)




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: jawaban Tentang Safar & Shalat Qashar

2005-05-26 Terurut Topik fnhouses
kata ustad sih, pndapat yang rajih adalah tidak terbatasinya jarak dalam 
kebolehan qoshor. Kembalinya kepada urf masyarakat setempat.

Nih ada artikel bagus dari almanhaj:


BEPERGIAN YANG BOLEH MELAKUKAN SHALAT QASHAR

Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani

"Artinya : Adalah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam manakala keluar 
sejauh tiga mil atau tiga farskah (Syu'bah ragu), dia mengqashar shalat. (Dalam 
suatu riwayat) : Dia shalat dua rakaat".

Hadits ini dikeluarkan oleh Imam Ahmad (3/129) dan Al-Baihaqi (2/146). Susunan 
kalimat darinya adalah dari Muhammad bin Ja'far : "Telah bercerita kepadaku 
Syu'bah, dari Yahya bin Yazid Al-Hanna'i yang menuturkan :

"Aku bertanya kepada Anas bin Malik tentang mengqashar shalat. Sedangkan aku 
pergi ke Kufah maka aku shalat dua raka'at hingga aku kembali. Kemudian Anas 
berkata : (Lalu dia menyebutkan hadits ini)".

Saya menilai hadits ini sanadnya jayyid (bagus). Semua perawinya tsiqah, yakni 
para perawi Asy-Syaikhain, kecuali Al-Hanna'i dimana dia adalah perawi Muslim. 
Namun segolongan orang-orang tsiqah juga telah meriwayatkan darinya.

Sementara itu Ibnu Abi Hatim (4/2/198) menceritakan dari bapaknya yang 
memberiatahukan : "Al-Hanna'i adalah seorang yang telah lanjut usia". Hal ini 
juga disinggung oleh Ibnu Hibban dalam Ats-Tsiqaat (1/257) dimana dia 
menyebutkan kakeknya dengan nama Murrah. Ibnu Hibban menandaskan :

"Barangsiapa mengatakan, 'Yazid bin Yahya atau Ibnu Abi Yahya", maka 
sesungguhnya dia salah mendunga".

Dan hadits ini juga dikeluarkan oleh Imam Muslim (2/145), Abu Dawud (1201), 
Ibnu Abi Syaibah (2/108/1/2). Juga diriwayatkan darinya oleh Abu Ya'la dalam 
Musnad-nya (Q. 99/2) dari beberapa jalur yang berasal dari Muhammad bin Ja'far, 
tanpa dengan ucapan Al-Hanna'i : "Sedangkan aku pergi ke Kufahsampai aku 
kembali". Meskipun ini tambahan yang benar. Bahkan oleh karenanya hadits ini 
berlaku. Demikian pula hadits ini juga dikeluarkan oleh Abu Awannah (2/346) 
dari jalur Abu Dawud (dia adalah Ath-Thayalisi), dia berkata : "Telah bercerita 
kepadaku Syu'bah. Namun Ath-Thayalisi tidak meriwayatkannya dalam Musnad-nya".

(Al-Farsakh) berarti tiga mil. Dan satu mil adalah sejauh mata memandang ke 
bumi, dimana mata akan kabur ke atas permukaan tanah sehingga tidak mampu lagi 
menangkap pemandangan. Demikianlah penjelasan Al-Jauhari. Namun dikatakan pula 
; batas satu mil adalah jika sekira memandang kepada seseorang di kejauhan, 
kemudian tidak diketahui apakah dia laki-laki atau perempuan dan dia hendak 
pergi atau hendak datang, seperti keterangan dalam Al-Fath (2/467). Dan menurut 
ukuran sebagian ulama sekarang adalah sekitar 1680 meter.

Kandungan Hukumnya.
Hadits ini menjelaskan bahwa jika seseorang pergi sejauh tiga farsakh (satu 
arsakh sekitar 8 km), maka dia boleh mengqashar shalat. Al-Khuththabi telah 
mnjelaskan dalam Ma'alimus Sunan (2/49) : "Meskipun hadits ini telah menetapkan 
bahwa jarak tiga farsakh merupakan batas dimana boleh melakukan qashar shalat, 
namun sungguh saya tidak mengetahui seorangpun dari ulama fiqih yang 
berpendapat demikian".

Dalam hal ini ada beberapa pertimbangan

Pertama : Bahwa hadits ini memang tetap seperti semula, namun Imam Muslim 
mengeluarkannya dan tidak dinilai lemah oleh lainnya.

Kedua : Hadits ini tidak berbahaya dan boleh saja diamalkan. Soal tidak 
mengetahui adanya seorangpun ulama fiqih yang mengatakan demikian, itu tidak 
menghalangi untuk mengamalkan hadits ini. Tidak menemukan bukan berarti tidak 
ada.

Ketiga : Sesungguhnya perawinya telah mengatakan demikian, yaitu Anas bin 
Malik. Sedang Yahya bin Yazid Al-Hanna'i, sebagai perawinya juga telah berfatwa 
demikian, seperti keterangan yang telah lewat. Bahkan telah berlaku pula dari 
sebagian sahabat yang melakukan shalat qashar dalam perjalanan yang lebih 
pendek daripada jarak itu. Maka Ibnu Abi Syaibah (2/108/1) telah meriwayatkan 
pula dari Muhammad bin Zaid bin Khalidah, dari Ibnu Umar yang menuturkan.

"Shalat itu boleh diqashar dalam jarak sejauh tiga mil".
Hadits ini sanadnya shahih. Seperti yang telah saya jelaskan dalam Irwa'ul 
Ghalil (no. 561).

Kemudian diriwayatkan dari jalur lain yang juga berasal dari Ibnu Umar bahwa 
dia berkata :
"Sesunguhnya aku pergi sesaat pada waktu siang dan aku mengqashar (shalat)".

Hadits ini sanadnya juga shahih, dan dishahihkan pula oleh Al-Hafidz dalam 
Al-Fath (2/467). Kemudian dia meriwayatkan dari Ibnu Umar (2/111/1).

"Sesunngguhnya dia mukim di Makkah dan manakala dia keluar ke Mina, dia 
mengqashar (shalat)".

Hadits ini sanadnya juga shahih, dan dikuatkan. Apabila penduduk Makkah hendak 
keluar bersama Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam ke Mina, dalam haji Wada', 
maka mereka mengqashar shalat juga sebagaimana sudah tidak ada lagi dalam 
kitab-kitab hadits. Sedangkan jarak antara Makkah dan Mina hanya satu farsakh. 
Ini seperti keterangan dalam Mu'jamul Buldan.

Sementara itu Jibilah bin Sahim memberitahukan : "Aku mendengar Ibnu Umar 
berkata :

"Kalau aku keluar s

[assunnah] Re: Tanya : Mencium tangan Suami Selesai shalat

2005-05-25 Terurut Topik fnhouses
Setahu saya, dibuku2 standard shalat, tidak ada sunnahnya bersalaman setelah 
salam. Jika dlazimkan dan dianggap bagian dari agama maka bisa jatuh bid'ah. 
Sebagaimana definisi bid'ah: thoriqoh fiddin, mukhtaro'ah, tudhohi syariah, 
tuqshodu bisuluki 'alaiha atta'abbud lillah subhanah (aw kam qola ima asyyatibi 
rahimahullah)

Penting tuk dingat, jika yg dmaksud sholat 5 waktu yang wajib, maka tidak ada 
alasan suami istri shalat bjamaah (dengan sgla alasa, misalnya menambah 
kharmonisan dsb). Suami wajib pergi shalat di masjid bersama kaum muslimin.


--- In assunnah@yahoogroups.com, roza amelia <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> assalamu'alaykum warahmatullahiwabarakatuh
>
> ana mo naya,bagaimana hukumnya istri mencium tangan suami ketika
> selesai shalat berjama'ah?apakah termasuk bid'ah?
>
> mohon jaabannya.
>
> wassalamu'alaykum warrahmatullahiwabarakatuh




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: >>Tabligh Akbar - MUI di BOGOR<

2005-05-24 Terurut Topik fnhouses
Dikau bisa cari stasiun2 kereta.Naek yg kearah bogor,dari stasiun 
bogor cari dan tanya angkot 03 arah terminal bis baranangsiang.Minta 
diturunin di mesjid raya.

Jika ingin naek, jurusan Bogor.. dari, UKI, Bekasi. Karawang, 
Purwakarta, Kp Rambutan, turun di Terminal BIS Baranangsiang, dan 
posisi Masjid Raya Bogor berada di samping Terminal BIS.



--- In assunnah@yahoogroups.com, firman tanjung <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Assalamu'alaikum
> 
> 
> Bisa minta rute jalan ke Masjid Raya bogor, kalau dari Jakarta
> 
> Terima kasih
> 
> Assalamu'alaikum
> => 
> 
> Hadirilah !!!Hadirilah !!!  Hadirilah !!!
>  
> 
> MAJELIS ULAMA INDONESIA – KOTA BOGOR 
> 
> Menyelenggarakan : TABLIGH AKBAR 
> 
> "INDAHNYA ISLAM BAGI SELURUH UMMAT MANUSIA "
> 
> Penceramah oleh :
> 
> Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas
> Waktu :
> 
> MINGGU , 29 MEI  2005 
> 
> Jam 09.00 – 12.00 WIB
> 
> Tempat :
> 
> MASJID RAYA BOGOR 
> 
> Jalan Pajajaran - Bogor
> 
> 
__
__
> Yahoo! Messenger - Communicate instantly..."Ping" 
> your friends today! Download Messenger Now 
> http://uk.messenger.yahoo.com/download/index.html






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/sTR6_D/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] tanya ikhwah di kebayoran baru

2005-05-12 Terurut Topik fnhouses
Ikhwah Ada yg punya informasi kost ikhwan2 sekitar pakubuwono atau 
kebayoran baru jaksel?
JazakumuLlah khoir
Klo ada yg punya info bisa email japri atau sms ke 08156281802






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya Kajian di Tangerang

2005-05-03 Terurut Topik fnhouses
Coba antum hubungi dan tanya ke [EMAIL PROTECTED]

--- In assunnah@yahoogroups.com, "Abu Mujahid" <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
> Assalammu' alaikum wr wb
> 
> Ana ingin info jadwal kajian Islam
> di Tangerang khusunya Tangerang Kota
> 
> Ana perlukan info ini untuk teman-teman ana
> yang berdomisli di Tangerang dan melengkapi
> data info kajian 
> Ada yang tahu ?
> 
> Wassalammu' alaikum  wr wb






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] Re: Tanya alamat al-markaz production

2005-05-01 Terurut Topik fnhouses
Alamat markaz susah dijangkau dengan kata-kata,Pak.Yang tau pun 
perlu 2 sd 3 kali untuk hapal :p
Bos Al-markaz yg juga bintang utama dari dua cd mereka , ini 
nomornya:08562227105, tinggal di bekasi,namun beliau sedang di 
banjarmasin, mungkin bisa di hubungi.
Jika dikau tinggal di bandung, coba hubungi no.08562030768 ( Kak 
Dali), tp klo ga salah juga sedang di Makasar.
Oh..atau juga orang marketing Al-Markaz di no.081320408191 (Bang 
Heri)...

Mudah2an bermanfaat- jangan lupa doain pe`reply email dikau ini agar 
jadi orang shaleh dan dapet istri shalehah yach- :)

ddf-jaksel

--- In assunnah@yahoogroups.com, <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>  Ana butuh informasi alamat Al-Markaz Production ( pembuat cd
> "Penyelenggaraan Jenazah")
> 
> kepada antum semua yang tahu tolong kabarin ana.
> 
> JAZAKALLOHU KHOIRON.., 
> 
> ABU YASIN  (1972)








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
What would our lives be like without music, dance, and theater?
Donate or volunteer in the arts today at Network for Good!
http://us.click.yahoo.com/WwRTUD/SOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Nahjul Balaghoh Membantah Syiah Sendiri

2005-02-17 Terurut Topik fnhouses


NAHJUL BALAGHOH

Tulisan berikut ini akan melumpuhkan penghinaan Syi`ah terhadap 
sahabat Rasulullah shalallahu `alaih wasallam dengan kitab mereka 
sendiri: Nahjul Balagghoh., Cetakan Dar-Al-Kitab-Beirut 1387H 
Tahqiq:Shubhi Shalih.

Inilah Ali Radhiyallahu `anhu, beliau mencaci dan menjelekkan Syi`ah 
dan memuji para sahabat Rasulullah. Beliau berkata pada hal 143:
 
" Sungguh saya telah melihat para sahabat Muhammad , tidak satupun 
diantara mereka yang mirip dengan kamu!Mereka dipagi hari rambutnya 
kusut dan wajahnya penuh debu, karena semalaman telah sujud dan 
ruku`, dengan bergantian antara dahi dan pipi mereka, mereka berdiri 
seakan-akan diatas bara api karena mengingat hari kebangkitan 
mereka! Sepertinya diantara mata mereka ada guratan-guratan 
keteduhan (kekhusuan)karena lamanya sujud! Jika disebut nama Allah 
berderailah air mata merekahingga membasahi dada mereka, mereka 
menunduk bagaikan pohon yang diterpa angina yang kencang, itu semua 
karena takut adzab dan mengharapkan pahala"

Begitulah Amirul Mukminin Ali bin Abu Thalib memuji sahabat 
Rasulullah dengan sanjungan yang sangat indah. Sementara itu Ali 
mencelasyi`ahnya (pendukungnya) dengan celaan yang sangat buruk, 
setelah sekali lagimemuji sahabat Rasulullah .Ia berkata pada hal 
91,92 , masih di Nahjul Balaghoh:
"Sungguh kita bersama-sama Rasulullah SAW , dibunuh anak-anak 
kami,cucu-cucu kami, saudara –saudara  dan paman-paman kami. Hal itu 
tidak membuat kami melainkan semakin menambah iman dan 
kepasrahan.Kita melewati jalan yang jelas, sabar diatas kepahitan 
dan kepedihan dalam jihad melawan musuh. Adalah perang tanding 
antara seorang dari kita dan seorang dari musuh, keduannya 
bertanding bagaikan dua hewan jantan yang tangguh,terkadang dari 
kita yang jatuh terkadang dari musuh, maka tatkala Allah melihat 
kesungguhan dan kejujuran kita,Allah menurunkan kekalahn dipihak 
musuh dan kemenangan dipihak kami, hingga Islam menjadi kokoh dan 
mantap kuat menancap.Demi Allah, seandainya kita melakukan seperti 
apa yang kalian lakukan , tentu tiang agama ini tidak pernah akan 
tegak dan batang iman tidak akan menghijau.Demi Allah kalian akan 
memerah darah dan mengakhiri dengan penyesalan"
Ini adalah bunyi kitab mereka sendiri! Ya Allah saksikanlah!
Ali Radhiallahu `anhu menambahkan kesedihannya atas kepergian 
sahabat pada halaman 177,178:
" Manakah kaum yang diajak kepada Islam lalu menerimanya, yang 
membaca Al-Qur`an dan merincinya, yang diseru kepada perang lalu 
berhamburan maju sambil menghunus pedang, mengambil ujung-ujung bumi 
dengan menyerbu dan merapatkan barisan, sebagian gugur dan sebagian 
selamat. Mereka tidak merasa gembira dengan yang hidup dan tidak 
bersedih dengan yang mati,terkadang mereka pucat karena tidak tidur 
malam, diatas wajah mereka ada debu-debu orang yang khusu`. Mereka 
itulah saudara-saudaraku yang telah pergi. Sungguh pantas merindukan 
mereka dan menggigit jari atas kepergiannya"
Ali menyebut kemuliaan yang telah dianugerahkan Allah kepada mereka 
pada hal.383:
"Ketahuilah wahai hamba-hamba Allah bahwa orang-orang yang bertakwa 
telah pergi membawa dunia yang fana dan akhirat yang abadi. Mereka 
menyertai ahli dunia dalam dunia mereka, tetapi tidak menyertai 
mereka dalam upah mereka. Mereka telah tinggal didunia sebaik-baik 
(tingkah laku) yang dikenal dunia, dan memakan dari dunia dengan 
sebaik-baik (sikap) yang dikenal dunia Mereka telah mendapatkan 
dunia sebagaimana yang didapatkan oleh orang-orang mewah dan 
mengambil dari padanya apa yang diambil oleh penguasa yang sombong, 
kemudian mereka berpaling dari dunia, cukup dengan bekal yang 
mengantarkan ke akhirat, dan dengan perniagaan yang menguntungkan. 
Mereka merasakan lezatnya zuhud didunia dan meyakini bahwa mereka 
akan berdekatan dengan Allah besok di akhirat, tidak ditolak doa 
mereka dan tidak dikurangi sedikitpun kelezatan dari mereka"
Ali memuji kaum Muhajirin dalam jawabannya kepada Muawiyah bin Abi 
Sufyan:
" Sungguh beruntung `Ahlu as-sabq` (orang-orang Islam terdahulu) 
dengan kedahuluannya (masuk islam) dan kaum Muhajirin yang pertama 
telah membawa keutamaan mereka"
Sekalipun ada konflik dengan Muawiyah, Ali –mudah2an Allah 
meridhinya—TIDAK MENGKAFIRKANNYA. Hal ini ia tulis dalam surat-
suratnya yang ia kirim keberbagai daerah dalam rangka menjelaskan 
apa yang sebenarnya terjadi di"Shiffin". Surat ini diriwayatkan oleh 
Imam Syi`ah Muhammad Ar-Ridha dalam Nahjul Balaghoh hal 488.  Ali 
menulis untuk mereka :
"Awalnya kita bertemu dengan kelompok dari penduduk Syam, yang 
nampaknya memang Rabb kita satu dan dakwah kita satu.Kita tidak 
menambahi (melebihi) mereka dalam iman kepada Allah dan membenarkan 
Rasul-Nya, mereka juga tidak melebihi kita. Semuanya sama kecuali 
apa yang kita perselisihakan tentang darah Ustman radhiallahu `anhu, 
dan kita bersih daripadanya."
Ali pun telah mengingkari orang-orang yang yang mencela Mu`awiyah 
dan bala tentaranya. Ar-Ridha meriwayatkan dari Ali, dia berkata 
(hal 323):
"S

[assunnah] penemuan sejarah_imam Syiah

2005-02-16 Terurut Topik fnhouses



JA`FAR ASH-SHADIQ

Dia adalah Imam Ja`far bin Muhammad bin Ali Zainal Abidin bin Al-
Husain bin Ali bib Abu Thalib. Perhatikan silsilah keluarganya. Jika 
anda mengidolakan Ali dan ahlul baitnya maka cintailah keturunannya 
ini, karena kami pun insyaallah mencintai beliau. 
Ja`far Ash-Shadiq adalah Imam ke-6 yang diklaim Syiah (Rafidhah) 
sebagai salah satu Imam 12 mereka yang ma`shum. Semenjak dahulu 
Syiah mengklaim bahwa mereka mengikuti manhaj dan langkah Ja`far Ash-
Shadiq. MAdzhab mereka dalam bidang fikih adalah ucapan-ucapan dan 
pendapatnya

Ada seorang syi`ah yang mengklaim keutamaan Ali di atas Abu Bakar 
Ash-Shiddiq di hadapan Ja`far Ash-Shadiq. Setelah orang syi`ah ini 
mendengarkan argumentasi Ja`far dia menyatakan taubat dari 
kesalahannya yang telah mengedepankan seseorang atas Abu Bakar.
Teks perdebatan ini diabadikan dalam dua manuskrip yang sangat 
langka dan berharga. Satu manuskrip ada dalam Perpustakaan Syahid 
`Ali Basha di Istanbul, yang bernomor 2764. Fakta sejarah ini 
dituangkan dalam sepuluh halaman. Manuskrip kedua ada dalam 
Perpustakaan Zhahiriyah, Damaskus dalam kumpulan bernomor 111, 
sebanyak sembilan lembar.

Kedua manuskrip tersebut berstatus standar, handal dan dikuatkan 
dengan sanad-sanad (siklsilah yang meriwayatkan) dan banyaknya 
sama`at (riwayat yang dalam bentuk pendengaran)
Teks perdebatan ini belum pernah dicetak sebelumnya, hingga Syaikh 
Ali Abdul Aziz Ali Syibl mengeditnya berdasarkan dua manuskrip tadi 
dengan meneliti masalah-masalah yang menjadi bahan perdebatan. 
Cetakan pertama keluar pada tahun 1417 H dengan judul "Perdebatan  
Ja`far Ash-Shadiq dengan Seorang Rafidhi tentang Pengutamaan antara 
Abu Bakar denganAli Radhiallahu `anhuma"

TEKS PERDEBATAN

Seorang Rawi (Narator) menuturkan bahwa ada seorang Syiah (Rafidhi) 
mendatangi  Ja`far Ash-Shadiq. Ia segera berucap salam,"Assalamu 
`alaikum Warahmatullahi wabarakatuh" Ja`far langsung menjawab salam.
1.  Orang tadi bertanya,"Wahai putra Rasulullah, siapakah 
manusia terbaik setelah Rasulullah shalallahu `alaihi wasallam? 
Ja`far Ash-Shadiq menjawab:"Abu Bakar"

2.  Ia bertanya,"Mana hujjah (dalil) dalam hal itu?" Dia 
menjawab," Firman Allah ta`ala:"Jikalau kamu tidak menolongnya 
(Muhammad) maka sesungguhnya Allah telah menolongnya (yaitu) ketika 
orang-orang kafir (musyrikin Makkah) mengeluarkannya dari (Makkah) 
sedang dia salah seorang dari dua orangketika keduanya berada dalam  
gua, di waktu dia berkata,"Janganlah kamu berduka cita, sesungguhnya 
Allah bersama kita." Maka Allah menurunkan ketenangan-Nya kepada 
(Muhammad), dan membantunya dengan tentara yang kamu tidak 
melihatnya."(Surat At-Taubah:40)  Coba pikirkan apa ada orang yang 
lebih baik dari dua orang sedang yang ketiganya adalah Allah?? Tidak 
ada seorangpun yang lebih afdhal dari Abu Bakar selain Nabi 
Shalallahu `alaihi wasallam.

3.  Maka Rafidhi (Syi`ah) berkata:"Sesungguhnya Ali bin Abu 
Thalib telah tidur di tikar Rasulullah (demi menggantikannya) tanpa 
mengeluh (jaza`,artinya tabah) dan tidak takut (faza`,artinya 
tegar)" Maka Ja`far Ash-Shadiq berkata,"dan begitu pula Abu Bakar, 
dia bersama Rasulullah ,tanpa jaza` dan faza`.

4.  Orang tadi menyanggah,"Sesungguhnya Allah ta`ala telah 
menyatakan berbeda dengan apa yang anda katakan!" Ja`far Ash-Shadiq 
bertanya kepadanya,"Apa yang di firmankan Allah?" Dia 
menjawab,"Ketika dia berkata kepada temannya,"Janganlah kamu berduka 
cita (huzn).Sesungguhnya Allah bersama kita," bukankah ketakutan 
tadi adalahjaza`?"   
Ja`far Ash-Shadiq 
menjelaskan,"Tidak! Karena huzn (sedih) itu bukan jaza` dan faza`. 
Sedihnya Abu Bakar adalah khawatir jika Rasulullah dibunuh dan agama 
Allah tidak lagi ditaati. Jadi kesedihannya terhadap agama Allah dan 
terhadap Rasul Allah bukan sedih terhadap dirinya. Bagaiman (ia 
sedih), dia telah disengat (hewan berbisa) lebih dari seratus 
sengatan dan tidak pernah mengatakan "His" juga (tidak pernah)
mengatakan "UH"!

5.  Orang Syi`ah berkata: Sesungguhnya Allah Ta`ala 
berfrman,"Sesungguhnya penolong kamu hanyalah Allah,Rasul-Nya dan 
orang-orang yang beriman, yang mendirikan shalat dan menunaikan 
zakat, seraya mereka tunduk (kepada Allah)" (Surat Al-Maidah:55). 
Ayat ini turun tentang perihal Ali bin Abu Thalib ketika 
menshadaqohkan cincinnya ketika dia ruku`, maka Rasulullah 
bersabda,"Segala puji bagi Allah yang telah menjadikannya (ayat) di 
dalam diriku dan ahlul 
baitku." 
Ja`far Ash-Shadiq menjelaskan,"Ayat 
yang sebelumnya lebih agung daripada nya.Allah berfirman,"Hai orang-
orang yang beriman, barangsiapa diantara kamu yang murtad dari 
agamanya, maka kelak Allah akan mendatangkan suatu kaum (bisa 
kelompok atau orang) yang Allah mencintai mereka dan mereka pun 
mencintainya"(Surat Al-Maidah 54, ayat sebelumnya)Ternyata perbuatan 
riddah (murtad,keluar dari islam) terjadi bes

[assunnah] Mengapa Imam syiah keturunan Husain?

2005-02-15 Terurut Topik fnhouses


Para Imam dari keturunan Al-Husain

Telah kita pahami bersama bahwa para imam itu terbatas pada 
keturunan Husain saja, tidak dari keturunan Hasan.
Maka ada pertanyaan besar,"MENGAPA PARA IMAM ITU TERBATAS PADA 
KETURUNAN HUSAIN TANPA KETURUNAN HASAN ???

Sesungguhnya Rafidhah itu menjadikan imamah terbatas kepada 
keturunan Husain bukan karena cinta kepada Husain sebagaiman 
keyakinan orang-orang awam, akan tetapi demi kecintaan mereka 
kepadadiri mereka, darah mereka,jenis mereka dan warna mereka.
Mengapa demikian?? Husain telah menikahi seorang wanita tawanan dari 
persia yaitu raja Persia Yazdajir bin Syahrayar bin Kisra Ibruiz bin 
Hurmuz, raja Persia terakhir dari dinasti sasaniya yang mereka 
kultuskan itu.Putri tadi tertawan bersama para tawanan lainnya 
disaat perang,kemudian dikirimkan ke ibukota negara 
Islam,Madinah.Putri ini dibawa kehadapan Khalifah Umar bin  Khattab. 
Semua mata memandang kepadanya, jangan-jangan diberikan kepada Umar 
atau putranya,Abdullah bin Umar.Tetapi Al-Faruq tidak pernah 
mengistimewakan dirinya sendiri atau putranya atau seorang dari 
keluarganya.Tetapi Umar mengkhususkan kepada keluarga Nabi.Maka 
dihibahkanlah putri tadi kepad Husain bin Ali radhiallahu `anhu. 
Setelah Husain menikahinya lahirlah putra yang diberi nama Ali bin 
Husain yang bergelag Zainal Abidin.

Syi`ah melihat bahwa darah yang mengalir pada diri Ali bin Husain 
dan keturunannya adalah darah Iran yang kembali kepada raja-raja 
dinasti Sasaniyah.Karena itu orang Majusi mengkhususkan keturunan 
Husain untuk menjadi syarat sah imamah, tanpa keturunan Hasan yang 
LEBIH TUA dan LEBIH BERHAK tentunya. Jadi mereka tidak meyakini dan 
mengagungkan melainkan penduduk Persi sendiri bukan semata Ahlul 
bait seperti yang diyakini orang-orang yang tidak tahu menahu 
tentang Syi`ah. Begitulah fanatik majusiyah mendasari perjalanan 
Syi`ah

Sumber:Gen Syiah,Asy Syaikh Mamduh Farhan Al Buhairi










 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] minta bantuan

2005-02-15 Terurut Topik fnhouses



Apabila ada Ikhwan yang kos bareng di daerah sekitar cilandak
(UNTAR/perempatan TRAkindo),fatmawati, ciputat(UIN),lebakbulus,pondok 
cabe.Dan kebetulan masih ada yang kosong.Mungkin bisa hubungi 
saya.Saya ingin tinggal bareng2 atau deket ikhwan,supaya bisa punya 
teman shalih.Apalagi deket tempat kajian.Trims

[EMAIL PROTECTED]  








 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Kisah Terbunuhnya Husain

2005-02-14 Terurut Topik fnhouses


Inilah sejarah sebenarnya yang otentik dari sumber-sumber terpercaya 
baik kalangan Syiah sendiri ataupun ucapan orientalis (yang tentunya 
anggaplah netral). SILAHKAN BANDINGKAN DENGAN ARTIKEL YANG 
TERSEBAR.Mana yang lebih ilmiyah!

A. Kisah terbunuhnya Husain bin Ali

(dinukil dari "Sejarah: Pertumbuhan dan Perkembangan Syi'ah", Dr. 
Ihsan Ilahi Zhahier, Al-Ma'arif Bandung, secara ringkas)

Ketika Mu'awiyah wafat, para warga Kufa *) menulis kepada Husain,

"Kami telah mengurung diri kami, demi membai'at anda. Kami hidup dan 
mati dalam mempertahankan bai'at kami. Maka selam ini kami tidak 
menghadiri shalat Jum'at, maupun shalat jama'ah."
( "Murujudz-dzahab", jilid III/54, Al-Mas'usi, sejarawan Syi'ah)

*)Kufa adalah sebaik-baik negeri, yang pernah menjadi pusat dan 
tanah yang subur bagi kegiatan kaum Syi'ah, sehingga merka 
mengatakan, "Adapun Kufa dan seluruh daerahnya, di sanalah tempat 
Syi'ah Ali bin Abi Thalib" (Uyunul-akhbar, Arridha, dinukil dari 
kitab "Syi'ah dalam sejarah").
Diriwayatkan dari Ja'far bahwasanya ia berkata, "Allah, telah 
menawarkan kesetiaan terhadap kita kepada rakyat-rakyat dari 
beberapa negeri. Tiada satu negeri pun yang rakyatnya menerima baik 
tawaran Allah itu, kecuali warga Kufa." (dikutip dari kitab 
"Bahsairud-darajat", bagian kesepuluh)

Telah sampai pula kepada Husain surat-surat lain, yang isinya antara 
lain, "Kebun-kebun telah menghijau dan buah-buahan telah masak. Bila 
anda suka, datanglah dengan membawa pasukan yang kuat." (Dari 
kitab "A'lamul-wara", oleh Ath-Thabrasi, hal. 223 dan kitab Al-
Irsyad, hal. 220, karangan Al-Mufid).

Ketika surat-surat dari Kufa itu berturut-turut, serta banyak sekali 
datang kepadanya, dan dalam pada itu warga Kufa dengan keras sekali 
meminta kedatangannya, maka ia mengutus Muslim bin Aqil bin Abi 
Thalib ke Kufa, dengan membawa suratnya, yang di dalamnya ia 
memberitahu mereka bahwa ia segera berangkat (menuju Kufa), sesampai 
suratnya itu kepada mereka. Ketika Muslim tipa di Kufa, warga Kufa 
berkumpul menemui Muslim, dan menyatakan sumpah setia mereka kepada 
Husain, serta memberikan kepadanya janji yang sungguh-sungguh untuk 
membela dan mendukungnya, serta tetap setia kepadanya. (Tarikh Al-
Ya'qubi, II/242)

Al-Mufid menambahkan, "Warga Kufa memba'iatnya dengan 
menangis.Jumlah mereka lebih dari delapan belas ribu orang." (Al-
Irsyad, 220)

Husain bersiap-siap untuk berangkat ke Kufa. Ibnu Abbas, panglima 
pasukan Ali dan sekaligus penasehat pribadinya, lagi pula seorang 
yang penuh pengalaman dan mengetahui dengan benar-benar watak kaum 
Syi'ah pada zamannya, datang kepada Husain dan memberi nasehat agar 
mengurungkan niatnya pergi ke Kufa, karena warganya yang suka 
berkhianat. Lihat pesan Ibnu Abbas dalam Murujudz-
dzahab, III/55. Demikian pula nasehat Ibnu Abbas didukung oleh Abu 
Bakar bin Hisyam yang dikutip oelh Al-mas'udi dalam Murujudz-dzahab, 
III/56)

Berita kedatangan Muslim bin Aqil di Kufa sampai kepada Yazid bin 
Mu'awiyah. Dan ia menulis kepada Ubaidillah bin Zayyad dan 
menyampaikan keputusan pengangkatannya sebagai Wali Kufa. 
Tidak akan diceritakan di sini apa yang terjadi secara lengkapnya, 
tentang terbunuhnya Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah dan Abdullah bin 
Yaqthur.

Berita kematian tiga orang ini sampai kepada Husain bin Ali ketika 
berjumpa dengan Al-hurr bin Yazid Attamimi ketika sampai di kota 
Qadisiah, dalam perjalanannya ke Kufa.

Kemudian Husain berkhutbah di hadapan pengikut-pengikutnya, 

"Amma ba'du, telah sampai kepada kami berita yang amat dahsyat, 
yaitu terbunuhnya Muslim bin Aqil, Hani bin Urwah dan Abullah bin 
Yaqthur. Syi'ah kami (di Kufa) telah mengkhianati kami. Oleh sebab 
itu, barangsiapa di antara kalian ingin meninggalkan kami, silahkan 
pergi, tanpa keberatan (dari pihak kami) dan tanpa kehilangan 
kehormatan (dari pihak kalian)"

Maka berpencaranlah pengikut-pengikut Husain, meninggalkannya. 
Mereka pergi ke jurusan kanan dan kiri; maka yang tingal bersama 
Husain hanya orang-orang yang berangkat bersama dia dari Madinah, 
dan sekelompok kecil orang yang bergabung kepadanya

Husain kemudian berangkat menuju Kufa. Di tengah jalan ia berjumpa 
dengan salah seorang warga Kufa. Ia memberitahu Husain mengenai 
pengkhianatan, keengganan dan kelicikan orang-orang Kufa. Orang itu 
berkata, "Di Kufa anda tidak mempunyai pembela dan pendukung; bahkan 
kami khawatir bahwa mereka akan bangkit 
memerangi anda."

Ketika Husain melihat bahwa lasykar Kufa dan pengikut-pengikutinya 
berpaling darinya dan sikap mereka (terhadapnya) malahan kebaikan 
dari apa yang mereka tulis (kepadanya) dan dari apa yang dikatakan 
oleh utusan-utusan mereka, bahakan merka menyangkal apa yang mereka 
tulis kepadanya, ia berkta kepada 
salah seorang pengikutnya,

"Keluarkan dua kantong yang berisi surat-surat mereka, yang mereka 
kirimkan kepadaku." 

Orang itu mengeluarkan dua kantong yang penuh berisi surat-surat; 
lalu Husain membeberkan surat-surat itu. Mereka menyangkal surat-
surat tersebut.

[assunnah] Isnad & Syiah

2005-02-13 Terurut Topik fnhouses


TIADA ISNAD DAN RIWAYAT SYI'AH TANPA PERTENTANGAN

Tidak ada satu pun riwayat yang dimiliki Syi'ah kecuali mesti 
terdapat riwayat yang bertentangan dengan itu. Tidak ada Hadits 
kecuali ada Hadits lain yang berlawanan. Hal ini dijelaskan oleh 
syekh kelompok mereka, Abu Ja'far Muhammad bin 
Al-Hasan Ath-Thusi, dalam pendahuluan bukunya Tahdzibu 'l-Ahkam,  
yaitu salah satu dari buku mereka yang empat, 
"Pujian bagi Allah, Pemimpin Kebenaran dan Yang Berhak Atas 
Kebenaran, serta shalawat dan salam atas makhlukNya yang terbaik, 
Muhammad, serta keluarga beliau. Beberapa orang teman 
mengingatkanku, semoga Allah mengutuki orang yang memaksakan haknya 
atas kita, dengan hadits-hadits dari para ulama kita (ashhabuna), 
semoga Allah mendudkung mereka dan merahmati para salaf, tentang 
perbedaan, perlainan, peniadaan dan pertentangan yang terjadi hingga 
HAMPIR TIDAK DAPAT DITEMUKAN SATU HADITS YANG TIDAK BERLAWANAN 
DENGAN HADITS LAIN, dan TIDAK SELAMAT HADITS KECUALI ADA HADITS 
SERUPA YANG MEMBATALKANNYA, sehingga hal itu bagi orang yang melaini 
kita menjadi senjata utama dalam menyerang mazhab kita"

Seorang Syi'ah Itsna 'Asyariyyah, As-Sayyid Daldal 'Ali Al-Lucknowi, 
menyatakan dalam Asasu 'l-Ushul [hal. 51, terbitan Lucknow, 
India], "Hadits-hadits yang berasal dari para imam ini amat beragam. 
Hampir tidak dapat dijumpai satu hadits 
melainkan ada lagi hadits lain yang menafikannya dan hampir tidak 
terdapat kesepakatan riwayat kecuali terhadap riwayat itu ada 
riwayat lain yang berlawanan hingga yang demikian itu mejadikan 
sebagian orang yang lemah berpaling dari keyakinan yang benar..."
As-Sayyid Hasyim, salah seorang ulama mereka, yang terkenal dengan 
nama Al-Husaini dalam bukunya Al-Mawdhu'at Fi 'l-Atsar Wa 'l-Akhbar 
[hal. 165, 253, cetakan pertama, 1973], "Pembuat kisah Syi'ah sama 
seperti apa yang dibuat oleh musuh-musuh para imam juga banyak 
sekali membuat-buat kisah jenis ini 
terhadap para imam yang mendapat petunjuk, orang shaleh dan orang 
bertaqwa." Ia juga mengatakan, "Setelah mengikuti hadits-hadits yang 
tersebar di buku-buku kumpulan hadits seperti Al-Kafi, Al-Wafi, dan 
lain-lain, kita menemukan bahwa 
orang-orang ekstrimis dan dengki terhadap para imam yang mendapat 
petunjuk tidak meninggalkan satu bab pun tanpa dimasuki untuk 
merusak hadits-hadits para imam dan mencemarkan nama baik mereka..."

(Hakikat Syi'ah, hal. 35-36)









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Kasus Fadak Kisah Fiktif Syiah

2005-02-13 Terurut Topik fnhouses


KASUS FADAK

Seperti biasa, Syiah telah menciptakan kisah2 fiktif berdasarkan 
kekuatan imajimatif mereka yang keruh.Mereka ciptakan kasus fadak 
(Fadak adalah nama desa di Khaibar.Disana ada kebun kurma yang telah 
dianugerahkan oleh Allah untuk Nabi-Nya secara murni, sebab kaum 
muslimin tidak menegrahkan pasukan kesana)

Untuk mempengaruhi orang-orang bodoh disekitar mereka.Dan untuk 
memberikan gambaran bahwa ahlul bait dan Abu Bakar serta Khulafa`ur 
Rashidin tidak berada dalam satu kesatuan dan keharmonisan dimana 
mereka selalu diatas perbedaan yang berkepanjangan. Untuk tujuan ini 
Syiah telah memainkan peran, menggerakkan pene-pena mereka dan 
lisan2 mereka dengan tinta celaan dan cercaan, pemfasikan dan 
pengkafiran untuk Abu Bakar,Umar dan seluruh sahabat radhiallahu 
`anhu.
Ibnu Al-Maitsam Asy-Syi`I (seorang syi`ah) meriwayatkan 
dalam Syarah Nahjul Balaghoh bahwa Rasulullah shalallahu `alaihi 
wasallam ketika wafat dan Abu Bakar di bai`at sebagai khalifah dalam 
memimpin orang-orang mukmin, adalah Fathimah putrid Nabi mengirimkan 
kepadanya hak waris yang harus diterima  oleh Fathimah dari harta 
Rasulullah yang telah diberikan Allah kepadanya yang berupa tanah 
fadak. Maka Abu Bakar menjawabnya bahwa Rasulullah bersabda,"Kami 
(para Nabi) tidak mewariskan harta, apa yang kami tinggalkan adalah 
shadaqah.Sesungguhnya keluarga Muhammad makan dari harta ini yakni 
harta Allah." Demi Allah saya tidak akan mengubah sedikitpun dari 
shadaqah-shadaqah Nabi yang ada dimasa beliau. Dan saya akan benar-
benar akan melaksanakannya.Beliau berkata," Demi Dzat yang jiwaku 
ada di tangan-Nya sungguh kerabat Rasulullah lebih saya cintai 
daripada saya menyambung kerabat saya"

Maka Fathimah merelakan putusan Abu Bakar, dia tidak 
berbicara tentangnya hingga wafat. Hal ini telah diriwayatkan oleh 
sebagian kitab syiah, antara lain Ibnu Al-Maitsam dalam Syarah 
Nahjul Balaghoh. Dia meriwayatkan bahwa Abu Bakar berkata kepada 
Fathimah,"Sesungguhnya engkau memiliki hak seperti hak 
ayahmu.Rasulullah mengambil kebutuhan pokok kalian dari fadak, 
sedangkan sisanya dibagi dijalan Allah. Dan atas Allah engkau akan 
aku perlakukan sebagaiman aRasulullah berbuat" Maka Fathimah ridha 
dengan putusan itu dan mengambil janji dari Abu Bakar.(lihat pada 
jilid V hal 107).

Hal senada juga ada dikitab Syi`ah lainnya seperti Ad-Dunnah 
An-Najifiyah hal 331-332 cetakan Iran tulisan Ad-Danbali.

Akan tetapi, Syi`ah selalu menghadirkan kebohongan. Mereka 
tidak pernah merasa tenang dan tentram kecuali dengan memecah belah 
para sahabat. Kasus fadak ini mereka jadikan sebagai salah satu 
pintu masuk untuk mempengaruhi orang-orang yang tidak mengerti apa-
apa. Berikut bukti otentik dari syiah atas kebohongan tuduhan pada 
kasus ini.

Al-Majlisai Ass-Syii (Seorang syi`ah), mengatakan kitab 
Haqqul yaqin hal 191,

"Sesungguhnya termasuk musibah yang teramat besar adalah Abu Bakar 
dan Umar telah meng-ghasab( mengambil secara dzalim) tanah fadak 
dari tangan ahlul bait. Sesungguhnya musibah yang agung itu adalah 
ketika Abu bakar meng-ghasab khilafah dari Amirul Mukmini, dan 
mengambil bai`at Muhajirin dan nshar secara paksa.Kemudian 
ketamakannya terhadap fadak telah membuat hukumnya keras, karena ia 
khawatir jika fadak jatuh ketangan ahlul bait, maka orang-orang akan 
cenderung kepada merekja dan meninggalkan orang-orang dzalim 
tersebut.Maka dia ingin membuat ahlul bait miskin tidak memiliki apa-
apa.Sehingga tidak diminati oleh orang-orang karena itu mereka 
membuat riwayat palsu yang sangat keji,"Kami kelompok para Nabi 
tidak mewariskan, apa yang kami tinggalkan adalah shadaqah"

Sungguh alangkah jahatnya pendukung kesesatan ini, mereka 
dan dusta adalah saudara kembar yang tidak mungkin terpisah!!

Mereka mendustakan Ahlu sunnah dan menuduh Abu Bakar dan 
Umar-lah yang telah memalsu hadist atas nama Nabi.

Perlu diketahui bahwa hadist diatas" Kami para Nabi tidak 
mewariskan " benar-benar telah datang dari Nabi shalallah `alahi 
wasallam dan telah termaktub dalam kitab2 shahih milik umat 
Islam.Perawinya dari Rasulullah adalah Abu 
Bakar,Umar,Ustman,Ali,Thalhah, Az-Zubair,Sa`ad, Abdurrahman bin Auf, 
Al-Abbas bin Abdul Muthallib dan istri-istri Rasulullah.

Mereka mengira bahwa Abu Bakar dan Umar telah memalsukan 
hadist, TETAPI MEREKA LUPA bahwa imam mereka yang ma`shum (katanya) 
yang kelima Muhammad Al_baqir telah meriwayatkan dari bapak-bapaknya 
dari rasulullah.Hal ini ada dalam kitab Al-KAFI, kitab paling shahih 
setelah al-quran menurut mereka.Mereka mengatakan Al-Kafi adalah 
kafin (cukup) bagi Syi`ah.

Al-Kulaini dalam kitab Al-Ushul min Al-Kafi jilid 1 hal 34 
meriwayatkan dari Hammad bin Isa dari Al-Qoddah dari Abu Abdillah 
(imam Al-Baqir) bahwa Rasulullah bersabda"...Sesungguhnya ulama 
adalah pewaris para nabi.Mereka (Para nabi) tidak mewariskan dinar 
dan dirham akan tetapi mereka mewariskan ilmu.."

Dalam riwayat lain d

[assunnah] Kisah Lelucon Syiah

2005-02-11 Terurut Topik fnhouses


IMAM KEDUA BELAS (MAHDI MUNTAZHAR)

Inilah imam-imam Syiah yang berjumlah dua belas yang mereka yakini 
ma`shum (terbebas dari dosa)

1.Ali bin Abi Taleb (panggilan: Abul-Hasan; gelar:Al-Murtadha)
2.al-Hassan bin Ali (panggilan: Abu Muhammad; gelar: Az-Zaki)
3.al-Hussain bin Ali (panggilan: Abu Abdallah; gelar al-Shuhada)
4. Ali bin al-Hussain (panggilan: Abu Muhammad; gelar: Zainul-
'Abideen)
5.Muhammad bin Ali (panggilan: Abu Ja'far; gelar al-Baqir)
6.Ja'far bin Muhammad (panggilan: Abu Abdallah; gelar: Ash-Shadiq)
7.Musa bin Ja'far (panggilan: Abu Ibrahim; gelar: al-Kazim)
8.Ali bin Musa (panggilan: Abu al-Hasan; gelar: al-Rida)
9.Muhammad bin Ali (panggilan Abu Ja'far; gelar:al-Jawaad)
10.Ali bin Muhammad (panggilan Abul-Hasan; gelar :al-Hadi)
11.al-Hasan bin Ali (panggilan: Abu Muhammad; gelar: al-Askari)
12.Muhammad bin al-Hasan "(panggilan: Abul-Qasim; gelar: al-Mahdi) 
(belum pernah dilahirkan, tetapi mereka mengklaim kelahirannya pada 
256H)

Barangkali kisah Mahdi yang ditunggu ini adalah kisah yang terganjil 
yang pernah dikenal sejarah. Mereka telah menutup episode para imam 
dengan sandiwara yang sangat lucu dan seru. Mereka berhasil 
membuat tertawa para pecinta kisah dan novel. Semua orang yang 
mendengarnya atau membacanya akan memilih diantara dua:Tertawa atau 
berdo`a agar akal mereka cepat waras!

Ringkasan dari sandiwara ini adalah, imam mereka yang kesebelas 
yaitu Hasan Al-Askari tidak memiliki keturunan. Dia memiliki saudara 
bernama Ja`far. Saudara ini tidak mungkin jadi imam menurut syarat-
syarat mereka. Mereka bimbang dan bingung, karena tidak hadirnya 
anak bagi Hasan tidak hanya akan membatalkan imamah, akan terbongkar 
pula seluruh kebohongan mereka dan tertelanjangi seluruh klaim-klaim 
mereka. Merekalah yang telah membangun dan meletakkan dasar-dasar, 
syarat-syarat dan tanda-tanda imam. Bagaiman hal itu terjadi, 
bukankah mereka itu ma`shum dari salah dan lalai, yang dipilih 
langsung oleh Allah Ta`ala—seperti yang mereka yakini—karena itu 
goncanglah perkara Syi`ah, pecahlah persatuan syi`ah karena mereka 
sekarang tanpa imam dan tanpa agama.Sebab tidak ada agama bagi 
mereka tanpa adanya imam! Sebab imamadalah hujjah untuk penduduk 
bumi!Al-Qur`an bukanlah hujjah kecuali dengan hadirnya imam.Dengan 
imam alam semesta terjaga.Akan tetapi imam telah mati dan alam masih 
utuh?!

Maka Syi`ah saat itu berselisih dan pecah menjadi empat belas 
golongan seperti keterangan An-Nubakhti atau lima belas kelompok 
seperti keterangan Al-Qummi. Dan keduanya adalah berasal dari abad 
ketiga Hijriah dan orang yang terdekat dengan peristiwa.
Kami akan suguhkan kisah dengan lisan mereka sendiri dari kitab 
mereka sendiri. Di antara pembesar syi`ah awal adalah Filsuf Imam 
(lihat majali Al-Mumin,Tustari hal 177).Ia menjelaskan bagaimana 
kejadian saat itu:

"Sesungguhnya Syi`ah menjadi pusing setelah matinya Hasan Al-
Askari. Mereka terpecah-pecah banyak sekali karena perbedaan 
pendapat.

Satu kelompok berkata bahwa Hasan bin Ali telah mati dan hidup lagi 
setelah matinya. Seandainya ia memiliki anak, tentu benarlah matinya 
dan tidak akan hidup kembali karena imamah berlaku untuk pengganti 
yang telah diwasiuatinya.

Satu kelompok berkata, Ja`far adalah imam, bukan Hasan karena Hasan 
telah mati dan tidak memiliki keturunan, padahal imam tidak akan 
mati sebelum berwasiat dan memiliki pengganti.

Kelompok lain berkata bahwa imam sesudah Ali bukanlah Ja`far karena 
ia memiliki banyak hal yang tercela dan ia terkenal dengan itu,juga 
bukan Hasan karena ia telah mati.Seorang Imam tidak boleh mati 
sebelum memiliki pengganti. Karena itu imam setelah Ali (Al-
Hadi,imam kesepuluh) adalah putranya yang bernama Muhammad ,(tetapi 
ia pun mati)mati pada zaman bapaknya.

Kelompoklain berkata,bahwa imam setelah Ali adalah Hasan (Al-Ask), 
dan setelah Hasan adalah saudaranya yang bernama Ja`far.Adapun apa 
yang diriwayatkan dari Ja`far bahwa imamah tidak boleh beralih 
kepada saudara setelah Hasan dan Husain itu manakala yang pertama 
memiliki pengganti dari anaknya, jika tidak maka akan kembali kepada 
saudara karena darurat.

Pendapat yang banyak sekali,An-Nubakhti menutup makalahnya bahwa 
mereka terpaksa mengatakan bahwa Hasan (Al-Askari) 
memilikinputra.Bagaimana mungkin seorang imam yang telah terbukti 
imamahnya dan nama baiknya yang sangat terkenal dikalangan khusus 
dan umum kemudian meninggal tanpa seorang pengganti.

Namun pendapat ini pun masih ada yang membantah.Mereka mengatakan  
bahwa Hasan tidak memiliki sama sekali karena kita telah menyelidiki 
dan menelitinya.Ternyata tepa tak diketemukan.Seandainya boleh bagi 
kita mengatakan yang semisal Hasan yang meninggal tanpa anak, bahwa 
dia memiliki anak yang  tersembunyi maka tentu kita boleh 
mengatakannya untuk setiap orang.Dan tentu  kita boleh mengatakannya 
Nabi bahwa beliau memiliki putra yang tersembunyi.Damn bahwa Abul 
Hasan Ar-Ridha meninggalkan tiga putra selain Abu Ja`far yang salah 
satunya adalah sang imam. Karena datangny

[assunnah] Karbala Ritual Aneh

2005-02-11 Terurut Topik fnhouses



Mengenal Ritual Syi`ah : Karbala dan Hari Raya Asy-Syuro

Karbala dimata Syi`ah memiliki kesucian dan nilai sakral yang 
teramat dan tak tertandingi.Karbala adalah bumi yang disucikan 
bahkan katanya Karbala lebih utama dari Makkah, Masjidil Haram dan 
Ka`bah yang mulia.

Mungkin karena ada kuburan Husain radhiyallhu `anhu kali.Padahal 
kota Madinah yang disana tersimpan jasad Nabi yang mulia Muhammad 
shalallhu alaih wasallam tidak mendapatkan penghormatan dan 
pemuliaan seperti ini dari kalangan Syi`ah.Allahu a`lam.

Lantas Syi`ah selalu merayakan hari asyuro. Pada hari itu mereka 
saling menerima ta`ziyah (ucapan bela sungkawa) dalam rangka 
mengenang terbunuhnya Husain di padang karbala, mereka memakai 
pakaian serba hitam, mengiringi dengan isak tangis dan ratapan, 
meyobek serta menarik narik baju dan menampari pipi.Mereka turun 
kejalan2 dalam sebuah pawai yang disebut Manakib Husainiyah, seraya 
meyakini arak2an tersebut untuk mendekatkan diri kepada 
Allah.Kemudian berteriak histeris dengan dengan suara melengking:"Ya 
Husain...Ya Husain..'" sambil menggotong Kubah Husain yang terbuat 
dari kayu.Mereka menarik kuda2an yang dihiasi memeragakan kondisi 
Husain di Karbala. Sedangkan disela2 acara ritual ini mereka memaki2 
Khulaf`ur rasyidin dan para sahabat.

Duh...betapa anehnya yang kita rasakan, deraian air mata yang seakan 
tidak pernah kering itu, yang ditumpahkan untuk Husain, tidak satu 
tetespun bisa keluar untuk mengenang saudaranya, Abu 
Bakar,Umar,Ustman, putera Husain sendiri, lantas Abu Bakar puteranya 
Hasan radhiallahu `anhuma yang kesemuanya itu terbunuh bersamanya di 
karbala.(lihat kitab Jal` Al-Uyun, Tarikh Al-Ya`qufi,Kasyful 
Ghummah.Semua referensi ulama Syi`ah  ini tdk diragukan lagi 
menetapkan bahwa mereka semua terbunuh di Karbala) Mengapa? Apakah 
karena mereka yang terbunuh itu membawa nama2 yang mereka tidak suka 
untuk mempromosikannya

Hendaklah setiap simpatisan Syiah itu bertanya,"Mengapa semua fakta 
yang terang yang tergantung di dahi sejarah itu tetap ditutup-tutupi"

Hendaklah pula bertanya:"Mengapa cucuran air mata atas terbunuhnya 
Husain itu tidak satu tetespun keluar untuk mengenang kematian Nabi 
shalallhu `alaihi wasallam dan Tragedi terbunuhnya Ali 
radiallahu`anhu ???

Syi`ah membiasakan anak-anaknya untuk menangis pada ratapan sepuluh 
Syura` ini, agar nantinya mereka bisa menangis dengan sendirinya, 
tangis mereka adalah keinginan mereka akan tetapi kesedihan mereka 
hanyalah sandiwara, dibuat-buat, sampai sebagian mereka memukulkan 
rantai besi kepada tubuhnya,dan memukulkan pedang diatas kepala 
hingga berdarah dan luka menganga. Semua itu yang paling banyak 
adalah di Karbala sekitar kuburan Husain Radhiallahu `anhu.

Dimanakah posisi mereka jika dibandingkan firman Allah:
'Dan berikanlah kabar gembira kepada orang-orang yang sabar ,(yaitu) 
orang-orang yang apabila ditimpa musibah, mereka mengucapkan Inna 
lillahi wa inna ilaihi raji`un, mereka itulah yang mendapat 
keberkahan yang sempurna dan rahmat dari Tuhan mereka, dan mereka 
itulah orang-orang yang mendapat petunjuk"(Albaqoroh 155-157)

Sumber:Gen Syiah,Asy Syaikh Mamduh Farhan Al Buhairi






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Has someone you know been affected by illness or disease?
Network for Good is THE place to support health awareness efforts!
http://us.click.yahoo.com/UwRTUD/UOnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 




[assunnah] tentang puasa 10 muharram jatuh pada sabtu??

2005-02-10 Terurut Topik fnhouses



Bulan muharrom,dimana sekarang kita berada didalamnya adalah bulan 
dianjurkannya banyak berpuasa sebagaimana hadist:" Puasa yang paling 
utama setelah puasa ramadhan adalah puasa di bulan muharram dan 
shalat yang paling utama setelah shalat wajib adalah shalat malam" 
(Muslim 1163)

Didalamnya pula ada sunnah berpuasa di hari ke 9 dan 10. Dan ditahun 
1426 H ini,ada sebuah persoalan yakni jatuhnya tanggal 10 muharram 
pada hari sabtu.Dimana terdapat hadist shahih dari Abdullah bin Busr 
dari saudaranya Ash-Shama` dimana Nabi shalallahu alaihi wasallam 
bersabda:"Janganlah berpuasa pada hari sabtu kecuali puasa yang 
diwajibkan atas kalian.Bila seseorang darimu tidak mendapatkan 
kecuali kulit pohon anggur atau ranting pohon maka kunyahlah itu"

Ikhwah, larangan puasa di hari sabtu ini perlu diketahui adalah 
masalah khilafiyah yang para ulama memang telah berbeda pendapat.Dan 
hendaknya kita memiliki sifat lapang dada dalam persoaln khilaf.

Hadist tersebut dinyatakan tegas shahih diantaranya oleh Al-
Hakim,Ibnu Khuzaimah,Ibnu Hibban,An-Nawawi,Ibnu as-sakan,juga oleh 
ulama2 jaman sekarang seperti Syaikh Ali Hasan atau  Syaikh Ibrahim 
Syaqrah.

Namun banyak pula ulama yang menilai bahwa hadist ini memiliki `illat 
walaupun secara lahir shahih.Berikut diantara ulama2 yang membolehkan 
puasa sunnah pada hari sabtu:

1.Imam Malik
Abu Daud mengatakan dalam as-sunan (2/807),bahwa Malik 
mengatakan ,"hadist ini dusta".

2.Imam Az-Zuhri
Abu Daud(2423) dan al-hakim (1/436) meriwayatkan melalui jalur Ibnu 
Wahab bahwa ia berkata,"Aku mendengar al-laist meriwayatkan dari Ibnu 
Syihab bahwa jika disebutkan didekatnya hadist yang melarang berpuasa 
pada hari sabtu,ia (ibnu syihab) mengatakan,"Ini hadist orang 
Himsha".At-Thahawi berkata,"Az-zuhri tidak menganggap hadist ini 
hadist yang bisa diriwayatkan dan dia menilainya hadist lemah."

3. Imam Al-Auzai

4. Yahya bin said al-Qohthan
Ibnu Qoyyim mengatakan dalam Mukhtahsar as-sunan (3/298),"Abu 
Abdillah-Ahmad bin Hambal-mengatakan,:"Yahya bin said menjauhi hadist 
ini(hadist berpuasa hari sabtu) dan tidak mau menceritakannya 
kepadaku.Ia mendengar hadist ini dari Tsaur yang mengatakan "Saya 
mendengarnya dari Abi Ashim."
Ibnu Qoyyim mengatakan,"Ungkapan seperti ini merupakan penilaian 
terhadap lemahnya hadist inni."

5.Imam Ahmad
Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah mengatakan dalam Iqtidho Ashshirat 
almustaqim(2/574) bahwa Al-Astram mengatakan,"Aku mendengar Abu 
Abdillah (imam Ahmad) pernah ditanya tentang berpuasa secara khusus 
pada hari sabtu.Lalu ia menjawab:"Adapun mengenai berpuasa secara 
khusus pada hari sabtu terdapat dalam hadist ash-Shama`,yakni yang 
diriwayatkan Tsaur bin Zaid dari Khalid bin Mi`dan dari Abdullah bin 
Busyr dari saudara perempuannya Ash-Shama` dari Nabi beliau 
bersabda"Janganlah berpuasa pada hari sabtu kecuali puasa yang 
diwajibkan atas kalian."
Abu Abdillah mengatakan,"Yahya bin Said menjauhi hadist ini dan ia 
enggan menceritakannya kepadaku.Ia mendengarnya dari Tsaur  yang 
mengatakan,"Aku mendengarnya dari Ashim"
Al-Astram berkata,"Dasar yang dipegang Abu Abdillah dalam membolehkan 
puasa pada hari sabtu adalah karena hadist2 yang ada semuanya berbeda 
dengan hadist Abdullah bin Busyr.(Beliau menyebutkan hadist tentang 
berpuasa sepanjang masa,berpuasa pada bulan sya`ban dan hari jumat 
setelahnya,hadist2 puasa enam hari syawal dan hadist berpuasa pada 
hari yang putih."

6.Abu Daud
Setelah meriwayatkan hadist Ibnu Busy ia mengatakan,Hadist ini telah 
dibatalkan hukumnya"

7. An-Nasa`i
Ibnu Hajar mengatakan dalam at-Talkhish(2/216) bahwa an-Nasa`i 
berkata ,Hadist ini muththarib.

8.Al-Astram

9.Ath-Thahawi
Dalam Syarh ma`anil atsar (2/80),"Riwayat-riwayat ini semuanya 
menunjukkan dibolehkannya berpuasa sunnah pada hari sabtu dan hadist-
hadist ini lebih masyhur dan lebih jelkas dari hadist ini yang ganjil 
yang berbeda dengan hadist2 diatas"

10.Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah
Dalam bukunya Iqtidha (2/575),Ibnu Taimiyah mengatakan,"Hadist ini 
mungkin ganjil, tidak shahih dan mungkin juga hukumnya telah 
dibatalkan."

11.Ibnul Qoyyim
Dalam Mukhtashar As-sunan (3/298) mengatakan,Hal ini menunjukkan 
bahwa hadist ini tidak shahih serta ganjilk.

12.Albaihaqi
Dalam as-sunan al kubra (4/303) Berhujjah dengan hadist Juwairiyah 
binti Al harist menunjukkan kebolehan berpuasa hari sabtu.Maka seolah 
maksud pelarangan dalam hadist ini adalah mengkhususkan puasa pada 
hari sabtu saja untuk mengagungkan.Allahu a`lam
(Hadist Juwairiyah diriwayatkan Bukhari (1986):"Nabi mendatanginya 
pada hari  jumat sedang ia tengah berpuasa,lalu beliau 
bertanya,Apakah kemarin kamu berpuasa juga? Ia menjawab "Tidak" 
Beliau bertanya lagi,Apakah kamu akan berpuasa besok? Ia 
menjawab "Tidak" Beliau akhirnya bersabda,Berbukalah")

13 Ibnu Qudamah dalam al-Mughni (4/428)  
Para sahabat kami berpendapat makruh mengkhususkan puasa pada hari 
sabtu saja...(Ia pun membawakan hadist ash-Shama`).Selanjutnya Ibnu 
qudamah mengutip pendapat al-astram.

14.Al-Az

[assunnah] Kajian Bulughul Marom -Haji dan Niat-

2005-02-10 Terurut Topik fnhouses


Bagi ikhwan dan akhwat yang mulai mengikuti kajian bulughul marom 
bersama Ustadz Yazid di Bogor, ahad lalu mulai memasuki kitab haji( 
bab fadhluhu wa bayan man furidho `alaihi)
Bagi kita yang ingin memperoleh pahala haji yang sempurna, mari kita 
simak hadist berikut:

Dari Abu Umamah (radhiallahu `anhu) dari NAbi `alaihi sholatu 
wasalam.Beliau berkata:"Siapa yang berangkat ke mesjid,tidak 
menginginkan kecuali hendak belajar kebaikan atau 
mengajarkannya,adalah baginya pahala seperti pahala yang menunaikan 
haji yang sempurna hajinya"

(Diriwayatkan At-Thabrani dengan isnad "La Ba`sa bihi".Menukil hadist 
ini Al-Mundziri dalam At-Targhib wat tarhib (104/1).Dan dishahihkan 
Albaniy dalam Shahih Attarghib wat tarhib nomor 82 dan 
berkata:Akhrojahu Al-hakim (91/1) dan dishahihkannya atas syarat 
Bukhori dan disepakati Adzdzahabiy)

Oleh karenanya ikhwah sekalian janganlah berlambat-lambat menghadiri 
kajian ilmiyah di masjid dengan seribu satu alasan yang biasanya 
dibisikan syaithon. 

Serta niatkanlah akan berbagai keutamaan menghadiri majlis 
ilmu ,diantaranya hadist tersebut diatas.Hadirkanlah hadist2 
keutamaan  tholabul ilm ini.

Saya jadi teringat sebuah buku yang amat baik yang sarat nasehat dari 
Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin rahimahullah. Yang saya 
maksud "Kitabul `ilm" (buku yang sebaiknya kita baca bagi pengaku 
penuntut ilmu syar`iy).Ada nasehat yang tak terlupakan dari 
beliau,yakni :
Sesungguhnya seorang `abid yang benar ialah dia menyembah RabbNya 
diatas bashirah yang jelas baginya kebenaran,dan inilah sabilun Nabiy 
{ Katakanlah ini jalanku aku menyeru kepada Allah diatas bashirah,aku 
dan yang mengikutiku.Dan mahasuci Allah,Dan tidaklah aku dari 
golongan musyrikin}(Surat Yusuf 108)
Maka Seorang insan yang sedang berthaharah dia harus sadar 
bahwasannya dia sedang diatas jalan syar`iy.Apakah akan sama denegan 
seorang yang berthaharah karena dia melihat ayah dan ibunya 
berthaharah??Mana diantara keduanya yang lebih ablagh dalam 
merealisasikan ibadah??.Seseorang yang berthaharah karena mengilmui 
dan tahu bahwasannya Allah memerintahkan thaharah dan bahwa thaharah 
tersebut thaharah Nabiy,kemudian dia berthaharah dengan niat 
menjalankan titah Allah dan mengikuti sunnah Nabiy ?Atau seorang lain 
yang berthaharah karena kebiasaan saja??
Akankah sama kedua hal diatas?
Kemudian Syaikh bertanya apakah kita nastasy`ir (merasakan) tatkala 
hendak berwudhu bahwa kita sedang menjalankan perintah Allah subhanah 
wa ta`ala dalam ayatnya:"Ya ayyuhalladzina amanu idza qumtum ilas 
shalah faghshilu wujuhakum"?
Apakah kita istihdhor (hadirkan) ayat ini dan sadar bahwa kita sedang 
berwudhu karena menjalankan perinytah AllaH??
Apakah juga terasakan bahwa wudhu kita adalah wudhu Rasululllah dan 
sadar sedang ittiba` kpd Beliau?

Al jawab: Na`am,kenyataaannya bahwa sebagian kita menghadirkan hal 
tersebut.Oleh karenanya  yajibu (wajib) tatkala mengerjakan ibadah-
ibadah  kita meniatkan sedang melaksanakan perintah Allah hingga 
terealisasi dengannya ikhlas dan kita sedang mengikuti Nabiy `alaihi 
sholatu wasalam.
Kita tahu bahwa syarat wudhu adalah niat,yakni niat yang dimaksudkan 
adalah niat al-`amal (ini yang dibahas dalam fikih), namun (disisi 
lain)  juga yang dimaksudkan adalah niat al-ma`mul bihi (untuk apanya 
dikerjakan amal tersebut).Dan inilah yang wajib atas kita 
memperhatikan perkara adzim ini, yakni istihdhor niat dan kita 
melaksanakan ibadah-ibadah dengan menghadirkan  niat menjalankan 
perintah Allah agar mampu merealisasikan ikhlash, kemudian 
menghadirkan niat mengikuti  Rasulullah agar dapat terealisasi 
mutaba`ah,karena syarat sah amal:Ikhlash dan 
mutaba`ah.sekian nukilan dengan bahasa bebas ini (Lebih 
jelas silahkan rujuk ke Kitabul Ilmi hal 14-16,kitab cetakan ula 
1417H)

Semoga bermanfaat dan jangan lupa mendoakan kebaikan pada penulis 
tulisan ini, orang tuanya dan kaum muslimin.

Alhamdulillah wassalam
[EMAIL PROTECTED]   
  









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
In low income neighborhoods, 84% do not own computers.
At Network for Good, help bridge the Digital Divide!
http://us.click.yahoo.com/hjtSRD/3MnJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Re: Tanya Kajian di Bogor

2005-02-08 Terurut Topik fnhouses


Setiap ahad pukul 10 pagi.Di masjid Imam Ahmad bin Hambal.KPP IPB 
baranangsiang.Klo dari baranangsiang,naik angkot 05 (klo ga salah 
Ramayana-Cimahpar)..lbh jelas ini no.telp.masjid imam 
ahmad :0251318306.
Mudah2an bmanfaat.


--- In assunnah@yahoogroups.com, bondhan novandy <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:

> ass
> 
> ikhwanfillah ada nggak yang tau alamat kajian di bogor?
> syukran katsiran.
> 
> wass





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/O2aXmA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] mohon bantuan

2004-10-26 Terurut Topik fnhouses


Assalamualaikum

Maaf,diluar tema milis.
Ikhwan sekalian,ana sedang perlu bantuan ikhwan jakarta nih.Ada yang 
tau informasi kosan di sekitar fatmawati atau TB simatupang daerah 
cilandak barat?Ana sedang mencari kosan untuk ana sebelum ahad ini.
Mohon bantuannya sms ke no.ana di 08156281802
Jazakumullah khoir

Wasslam

[EMAIL PROTECTED]









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/