[assunnah] Re: Sholat di Busway karena macet
Alternatif kedua yang biasanya dikerjakan sebagian ikhwah yang saya tahu. Keluar uang Rp 3500 lagi insya Allah gapapa, rezeki itu dari Allah, malah ini dikeluarkan untuk ibadah. Kemudian kita harus kenal juga mushalla / masjid-masjid yang bisa disinggahi. Perhatikan juga apakah mesjidnya ada kuburan atau tidak. Beberapa mushalla atau masjid yang dekat halte busway yang saya tahu: - Mushalla di POM Bensin dekat halte Busway Matraman - Mushalla di lantai bawah suatu gedung (ada papan nama a.m. p.m.) di dekat halte Busway Dukuh Atas 2 (izin ke satpamnya dulu) - Mushalla di POM bensin dekat halte Busway Depkes - Masjid dekat halte busway Imigrasi - Mushalla di halte Busway Ragunan Demikian semoga membantu. Atau baiknya kita list saja mushalla/masjid yang dekat halte Busway, insya Allah bisa bermanfaat buat saudara-saudara kita yang lain. Wassalamu'alaikum --- Chandraleka --- In assunnah@yahoogroups.com, ibnu shodiqin wrote: > > > > Jika ini rutinitas dan memang mungkin begitu keadaan kita di jabodetabek > khususnya, lebih aman antum persiapan jika pulang kerja jam 17.00 kira-kira > pas datang masih kebagian waktu sholat tidak jika tidak lebih baik menunggu > hingga maghrib tiba kemudian sholat terlebih dahulu lalu baru antum pulang > naik busway. Jika sesekali insyaAlloh antum bisa menjama maghrib di waktu > isya( ana rasa tidak mungkin yah karena memang jakarta tempatnya macet > dan sudah menjadi rutinitas kita ) atau jika antum paksakan tetap pulang jam > 17.00 antum cari halte busway yang dekat masjid lalu turun dan sholat maghrib > dulu kemudian baru masuk halte lagi untuk melanjutkan perjalanan > ,mengorbankan uang 3500 demi sholat tdk mengapa bukan ...wallohualam > > > > From: Erik - > To: assunnah@yahoogroups.com > Sent: Tuesday, December 11, 2012 4:36 PM > Subject: [assunnah] Sholat di Busway karena macet > > > Â > > Bismillah > > Izinkan saya bertanya, apabila tiba waktu sholat tetapi kita terkena > macet dan dalam kondisi di Busway yang sempit2an bahkan tidak bisa duduk > dan banyak bergerak. > bagaimanakah cara kita sholat? lalu bolehkah lebih baik menjama' nya di > waktu sholat berikutnya? > Kepada ustadz dan rekan sekalian, mohon sharing pengetahuan tentang masalah > ini > pastilah banyak yg mengalami kondisi ini.. > > Jazakallah khair > Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] ... Ringkasan Buku: Apa Kata Imam Syafii tentang Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjama'ah?
... Ringkasan Buku ... http://buku-islam.blogspot.com Judul : Apa Kata Imam Syafi'i tentang Meluruskan dan Merapatkan Shaf Shalat Berjama'ah? Penulis : Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa Muraja'ah : Abdul Hakim bin Amir Abdat Penerbit : Mu'awiyah bin Abi Sufyan Cetakan : Kedua - Juni 2011 M Halaman : 66 Apa yang dikatakan oleh Imam Syafi'i dalam hal meluruskan dan merapatkan shaf pada waktu shalat berjama'ah? Pertanyaan ini seharusnya terbesit dalam benak kaum muslimin yang mengaku bermazhab Imam Syafi'i. Dan jawabannya seharusnya benar-benar dilaksanakan juga. Penulis buku saku ini, yaitu Ustadz Ibnu Saini bin Muhammad bin Musa, telah merangkum jawabannya dalam sebuah buku yang gamblang, ringkas, to the point, dan mudah dipahami. Kemudian, pada ringkasan ini saya kutip sebagian kecil dari buku tersebut sebagai gambarannya. Yaitu dari bagian Hadits-Hadits Seputar Masalah Shaf; Atsar Dari Para Shahabat dan Pernyataan Imam Syafii; dan dari bagian Kesimpulan dan Penutup. [HADITS-HADITS SEPUTAR MASALAH SHAF] (Hadits Ketiga) Artinya: Dari Abu Mas'ud al Badri, ia berkata: Dahulu Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam biasa mengusap bahu-bahu kami, ketika akan memulai shalat, seraya beliau bersabda: "Luruskan shafmu dan janganlah kamu berantakan dalam shaf; sehingga hal itu membuat hati kamu juga akan saling berselisih". (Shahih: Muslim no. 432). (Hadits Keempat) Artinya: Dan dari Nu'man bin Basyir, ia berkata: Aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Hendaklah kamu benar-benar meluruskan shafmu, atau (kalau tidak; maka) Allah akan jadikan perselisihan di antaramu. (Muttafaq 'Alaihi: Bukhari no. 717 dan Muslim no. 436). [ATSAR DARI PARA SHAHABAT DAN PERNYATAAN IMAM SYAFII] - Para Shahabat telah mengamalkan Sunnah Nabi shallallahu'alaihi wa sallam di atas, dimana Imam Syafi'i telah menyatakan di dalam kitabnya al Umm (I: 223) bahwa 'Utsman bin Affan berkata: "Apabila Imam telah berdiri berkhutbah pada hari Jum'at, maka dengarkanlah dengan seksama dan diamlah, karena hukum orang yang dapat mendengarkan khutbah sama halnya dengan mereka yang tidak dapat mendengarkannya (yakni; sama-sama diperintah untuk diam dan mendengar). Bila dikumandangkan qamat, maka rapikanlah shaf (makmum), dan sejajarkanlah bahu-bahu mereka; karena lurus (dan rapatnya) shaf termasuk hal yang dapat menyempurnakan shalat". (Diriwayatkan pula oleh Malik di Muwaththa' no. 234). Dahulu 'Utsman (bin Affan yang bertindak sebagai khalifah dan sekaligus imam shalat pada saat itu) tidak memulai untuk bertakbir (memulai shalat), sehingga datang petugas-petugasnya yang telah ditugasi untuk merapihkan shaf, dan mereka telah melaporkan bahwa shaf selesai (dirapihkan dan) diluruskan, maka baru kemudian beliau bertakbir memulai shalatnya. [KESIMPULAN DAN PENUTUP] 10. Diantara kesalahan yang sering dilakukan oleh kaum muslimin dalam hal ini adalah sebagai berikut: - Mereka tidak meluruskan dan merapatkan shaf, dengan bahu, lutut dan mata kaki. - Bahkan sebagian mereka tidak mau kalau kakinya ditempelkan dengan kaki yang ada di sebelahnya. - Mereka biasa shalat di sejadah mereka masing-masing, tanpa mau merapatkan shaf dengan yang ada di sebelahnya. - Keyakinan sebagian mereka bahwa satu makmum dengan lainnya harus berjarak kurang lebih 4 jari, padahal para shahabat justru merapatkan bahu dan kaki mereka dengan yang berada di sebelahnya. - Imam biasanya hanya berkata: "Luruskan dan rapatkan shaf" atau "istawu, istawu" tanpa dia memperhatikan keadaan makmum; apakah benar-benar sudah lurus dan rapat atau belum? [PERSONAL VIEW] - Dari penjelasan di buku ini kita dapat mengetahui bahwa Rasulullah shallallahu'alaihi wa sallam memerintahkan kita untuk merapatkan shaf shalat berjama'ah yang salah satu faedahnya adalah agar hati-hati kaum muslimin tidak berselisih. Insya Allah akan menciptakan kecintaan diantara kaum muslimin. Dan inilah salah satu jalan untuk mempersatukan umat Islam. Semoga yang ringkas ini memberi manfaat yang besar. Ringkasan ini dibuat oleh Chandra Abu Maryam di Peunayong, Banda Aceh 14 Desember 2011 Pukul 22.24 WIB Website anda http://www.almanhaj.or.id Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: assunnah-dig...@yahoogroups.com assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com <*> You
[assunnah] Re: Waktu Adzan se-dunia
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh ... FYI, seorang ustadz yang tinggal di Jakarta pernah mengkritisi jadwal waktu shalat abadi yang biasa di pasang di masjid masjid di Indonesia. Menurut beliau, jadwal waktu shalat itu perlu di tinjau lagi. Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer --- In assunnah@yahoogroups.com, Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > > alif nun wrote: > > >Assalaamualaikum warohmatullah wabarokatuh > > > > > > Wa 'alaikumus salaam warahmatullahi wabarakaatuh, > > >Ana hendak minta pd ikhwah sekalian, boleh dijawab via japri ke imel > >ana langsung, adakah yang mengetahui website adzan sedunia. > > > > Saran saja, ada baiknya jika ia belajar menentukan waktu shalat sesuai > Sunnah. Mungkin yang lainnya dapat memberikan dalil-dalil mengenai waktu > shalat. Perlu diperhatikan bahwa penentuan waktu shalat dengan hisab > sangat tergantung pada metode yang digunakan dengan selisih waktu yang > cukup besar antarmetode. > > Wassalaamu 'alaikum. > > -- > Ahmad Ridha bin Zainal Arifin bin Muhammad Hamim > (l. 1980M/1400H) > Yahoo! Groups Sponsor ~--> Join modern day disciples reach the disfigured and poor with hope and healing http://us.click.yahoo.com/lMct6A/Vp3LAA/i1hLAA/TXWolB/TM ~-> Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Hukum Cambuk di Aceh
Assalamu'alaikum warahmatullah wa barakatuh Saya ingin bertanya tentang penerapan hukum islam yang ada di Aceh. Yang baru baru ini telah mencambuk 26 orang kasus perjudian. Yang jadi pertanyaan: 1. apakah pelaksanaan hukuman tersebut (hukum cambuk) telah sesuai dengan Al Qur'an dan sunnah? 2. Bagaimana sih sebenarnya penerapan hukum islam yang sesuai dengan Al Qur'an dan sunnah untuk masalah ini? Jazaakallah khoiran Wassalamu'alaikum Chandraleka Independent IT Writer visit http://come.to/digitalworks a source for computer hobbies Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/