alhamdulliah wacana ini sudah merupakan niat yang khoir semoga Alloh subhana 
wata'ala mengabulkan doa kita dan meninggikan agama yang hak ini, boleh mulai 
mendaftar dulu dari anggota yang mau menjadi donatur tetap dulu serta nama-nama 
dan besarnya dana donatur
kalau tidak nama-nama donatur dulu Allahu aklam
abu Asyakir Pekanbaru Riau



----- Pesan Asli ----
Dari: ruby rubetta <[EMAIL PROTECTED]>
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Terkirim: Rabu, 20 Agustus, 2008 20:20:54
Topik: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....

Alhamdulillah, sebuah wacana yang tepat dan menjadi sebuah kenyataan yang 
sangat dinantikan umat Islam. Perlu diketahui bahwa untuk mendirikan sebuah 
televisi lokal saja, baik di Jakarta, Bandung, Jogja, Riau, Ambon dan kota 
lainnya, tidak sedikit modal/dana yang dibutuhkan. Untuk menutupi biaya 
operasional bisa mencapai 50 - 80 juta per bulan dengan asumsi jmlah SDMnya 
sekitar 25 - 30 orang. Ini belum termasuk biaya awal pengurusan & verifikasi 
izin siaran, peralatan produksi (seperti: studio, kamera, lighting, VTR, MCR, 
transmisi dan sebagainya) yang nilai angkanya tidak sedikit.

Oleh karena itu, untuk mewujudkan sebuah televisi bermanhaj salaf tidak cukup 
hanya dengan modal yang besar, SDM yang handal, infrastruktur yang memadai akan 
tetapi content & kretifitas program apa yang akan disajikan kepada masyarakat?

Saya yakin dengan adanya komunitas milis ini, cita-cita tersebut bisa terwujud 
dalam waktu dekat. Semoga Allah ta'ala meridhai. Aamiin.


--- On Tue, 19/8/08, Zery Arkansyah <zeryarkansyah@ yahoo.com> wrote:

From: Zery Arkansyah <zeryarkansyah@ yahoo.com>
Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
Date: Tuesday, 19 August, 2008, 1:21 PM

Saya sangat mendukung sekali wacana tersebut, untuk merealisasikannya agar 
tidak menjadi sekedar wacana saja kita butuh konsep, butuh struktur organisasi 
agar seperti pemred, produser acara dan lain2 nya agar tidak acak2an dalam 
pengelolaannya. ...Dan saya mau bertanya, bagaimana caranya kita berinfaq untuk 
mewujudkan wacana tersebut?? apakah langsung transfer ke suatu rekening yang 
ditunjuk atau bagaimana???

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh


--- On Sat, 8/16/08, Abu Hafizh <abu_hafizh2002@ yahoo.com> wrote:

From: Abu Hafizh <abu_hafizh2002@ yahoo.com>
Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
Cc: Abu_Hafizh2002@ yahoo.com
Date: Saturday, August 16, 2008, 7:56 AM

Semoga kita diberi kemudahan oleh Allah Azza waJalla didalam merealisasikannya.


--- On Sat, 8/16/08, evi.syahrial@ exxonmobil. com <evi.syahrial@ exxonmobil. 
com> wrote:

From: evi.syahrial@ exxonmobil. com <evi.syahrial@ exxonmobil. com>
Subject: Re: [assunnah] Wacana Televisi Sunnah.....
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
Date: Saturday, August 16, 2008, 3:58 AM

Alhamdulillah. ....

Sungguh suatu gagasan/ide yang sangat cemerlang dan jenius dari Akh Abu Silmi. 
Jazakallah khairan.
Terus terang, ana sendiri bersama istri di rumah tidak mampu melarang anak-anak 
untuk tidak menonton acara televisi secara total, apalagi untuk meniadakan 
perangkat televisi tersebut. Sekarang ini ana hanya mampu mengurangi waktu yang 
dipergunakan untuk menonton dan membatasi acara-acara yang ditonton.
Seandainya wacana ini bisa terealisasi, insya Allah ana bisa membuat satu 
ketentuan yang tegas di rumah bahwa tidak ada tontonan televisi yang boleh 
ditonton kecuali acara televisi kita ini. Meskipun tujuan utama dari gagasan 
ini adalah untuk mengembalikan kaum muslimin kepada manhaj yang haq ini, 
televisi adalah salah satu media yang bisa menyentuh masyarakat secara umum. 
Semoga Allah Azza wa Jalla memudahkan jalan untuk merealisasikan wacana ini. 
Amin....

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Abu Ihsan Syahrivi


Re: Wacana Televisi Sunnah.....- -Tanggapan tentang kajian di televisi
(TVRI)
Posted by: "Naufal" [EMAIL PROTECTED] co.id ibn_achmad
Fri Aug 15, 2008 5:01 am (PDT)
Wa'alaykumussalam warahmatullah wabarakatuh

Bagus juga usulan Abu Silmi tentang adanya TV islam yang sesuai sunnah,
(mungkin bisa seperti Al Hekmah TV).
Acaranya bisa di isi dengan video2 ceramah para ulama (seperti video
ceramah Syaikh Utsaimin dan video dialog dengan Syaikh Ali Hasan yang
diproduksi oleh Pustaka Abdullah, bahkan banyak video2 ceramah para
ulama timur tengah yang bermanfaat bagi kita jika disiarkan dengan
diterjemahkan, seperti video2 ceramah Syaikh Utsaimin, Syaikh Subayyal,
Syaikh Suhaimi, Syaikh Abdul Aziz Alu Syaikh, Syaikh Mustafa Al Adawi,
Syaikh Abu Ishaq Al Huwaini, Syaikh AbdulAzhim Al Badawi, dan
lain-lain), atau acara seminar ilmiah seperti video2 yang ada di situs
AlBasheerah, dan juga di isi dengan video2 ceramah/dauroh para asatidzah
dalam negeri yang jumlahnya sangat banyak (seperti video ceramah
ust.AbdulHakim, ust.Yazid, ust.ZaenalAbidin, ust.Armen, dan lain-lain),
dan acara biografi ulama (seperti video biografi syaikh bin baz), profil
ma'had/jam'iyyah, dan lain-lain.

Jika hal itu terealisasi, InsyaAllah bermanfaat bagi kita semua kaum
muslimin di negeri ini.
Wallahu a'lam


Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI)
Posted by: "Sasminto" [EMAIL PROTECTED] co.id
Fri Aug 15, 2008 4:51 am (PDT)
Ana setuju, ini usulan yang baik. Untuk follow up-nya cobalah anggota
milis ini yang dekat dengan dua Ustadz, yaitu Ust. Hakim dan Ust. Yazid
bisa menyampaikan usulan ini. Ana yakin dengan dukungan dua orang Ustadz
tersebut dan Ustadz ustadz yang lain insya allah akan jauh lebih mudah
kita bergerak. Kita bisa umumkan di kajian-kajian salaf yang sekarang
bermunculan sangat banyak di sekitar kita. Kita bentuk panitia, kita
jadikan milist ini sebagai ajang komunikasi untuk memberikan laporan
yang baik. Insyaallah dengan pertolonganNya dalam waktu setahun, dua
tahun ke depan sudah bediri televisi yang bermanhaj salaf.


Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI)
Posted by: "melda syl" [EMAIL PROTECTED] com
Fri Aug 15, 2008 12:47 am (PDT)
Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh,

Subhanallah. ....
Wacana yang sangat baik, mari kita dukung agar wacana ini dapat terwujud
demi menyebarnya dakwah yang haq.

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Ummu Ayu Syl


Re: Tanggapan tentang kajian di televisi (TVRI)
Posted by: "danie.mustafa@ exxonmobil. com" danie.mustafa@ exxonmobil. com
Thu Aug 14, 2008 8:29 am (PDT)
Assalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Bismillah,

SEKEDAR WACANA:

Maillist kita beranggotakan lebih kurang 10 ribu orang dan ana
melihatnya ini sebagai asset. Walau kedengarannya sangat pesimistis
namun tidak salahnya kita mewacanakan ke forum ini tentang apa yang kita
namakan dengan "INFAQ MEWUJUDKAN PERTELEVIAN SALAFY DI INDONESIA".

Hitung-hitungannya adalah kalau 1 bulan anggota maillist menyumbangkan
nominal 10,000 saja, maka 1 bulan Insya Allah akan terkumpul dana
sekitar 100 juta dan kita juga tidak optimis bahwa 100% anggota akan
berinfaq semuanya tapi kalau saja 50% anggota ikut "project" ini maka
dana yang akan terkumpul Insya Allah 50 juta, suatu langkah awal yang
sangat significant dilakukan hanya dengan 10 ribu rupiah sebulan.

Renungkan ketika kita makan sepiring Pizza dan membayar Rp. 100.000
kemudian 3 hari ia akan keluar ke septik tank.
Alangkah indahnya kalau kita bisa beli setengah piring dan sisa uangnya
kita infaqkan ke jalanNya.

Bagi anggota yang berkemampuan lebih seperti yang bekerja di
perusahaan-perusaha an asing dan swasta, Insya Allah ana yakin bahwa
mereka akan berinfaq dengan % gaji yang mereka terima setiap bulannya.
Bisa jadi si A akan berkomitment untuk berinfaq 2%, 1.5%, 3%, 5%,10%
dari gaji bulanannya. Bayangkan kalau seorang yang bergaji 10 juta saja
dan berinfaq 1% saja maka kita akan mendapakan Rp. 100.000

Ana gak tahu berapa biaya untuk mendirikan stasiun televisi di
Indonesia, namun kalau kita berkomitment untuk itu Insya Allah 10 tahun
kedepan kita bisa melihat apa yang kita impikan akan terwujud. Oh...ya
Mengenai Info Kajian di TVRI, ana dapat bocoran bahwa setiap penayangan
kita di diharuskan membayar 30 Juta, suatu jumlah yang besar untuk kita
yang ingin bangkit. Para asatidz berembuk dan mengambil kesimpulan agar
dana tersebut lebih baik digunakan untuk kepentingan yang lainnya.
Sedangkan seperti kita ketahui bahwa asatidz kita "nongol" di TVRI bukan
untuk menjual diri agar suatu sa'at menjadi populer seperti Da'i-Da'i
Khutaba' lainnya yang menjadikan sarana televisi sebagai batu loncatan
ke jenjang kepopuleran hingga "rela" merogoh koceknya untuk sekali
tampil 30 juta sebagai "modal" awal agar ia bisa "melucu" dan di senangi
"umat" kemudian 3 tahun kemudian ia menaikan "bandrol"nya puluhan dan
ratusan juta hingga kadang-kadang "umat" harus menunggu 4 bulan untuk
mendatangkannya karena ia telah di"booking" oleh PEMDA maupun
ORANG-ORANG tertentu untuk dijadikan komoditas politik atau semacamnya.
Wallahu 'alam.
Namun percayalah Dai-Dai Ahlussunnah tidak mengharapkan itu semua Insya
Allah dan kita mengacungkan jempol untuk niat tersebut, yang menjadi
pro-kontranya adalah bahwa sarana televisi bisa menjadikan corong yang
cukup jitu untuk mengenalkan Manhaj mulia ini namun perlu diketahui
bahwa pukul 5 pagi program TV tersebut hanya ditonton oleh kalangan
sendiri dan hanya beberapa orang yang memang "tak punya manhaj" yang
benar.

Kembali ke wacana awal,
Kunci utama dari keberhasilan "Project" ini adalah :

1. Ikhlas hanya mengharap WajahNya.
2. Tidak riya dan sum'ah
3. Komitment yang tinggi
4. Sabar (baca: dalam mengumpulkan dana walau hanya recehan)

Untuk tahap awal mungkin MODERATOR bisa melisting siapa saja yang akan
ikut dalam "Project" ini.

Tekhnis pelaksanaan pengumpulan dana mungkin bisa di diskusikan
dikemudian hari dan kalaupun tidak memungkinkan untuk mewujudkan
"Project" tersebut maka mungkin ikhwah bisa menggunakan dana tersebut
untuk program2 yang lain demi kelangsungan dakwah kita.

Mungkin kita tidak bisa melihat hasil dari jerih payah kita ini, namun
apabila ini terwujud Insya Allah antum masih bisa mendapatkan
manfa'atnya walaupun kita telah terbujur kaku di kubur, semoga Allah
Tabaraka Wa Ta'ala menjadikan Infaq kita sebagai amal jariyah.

Kalau antum setuju maka marilah kita mulai.

Akhirul Kalam, Baraqallhu fiikum adjma'in
Wasssalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Abu Silmi

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger .yahoo.com



______________________________________________________________
Dapatkan nama yang Anda sukai!
Sekarang Anda dapat memiliki email di @ymail.com dan @rocketmail.com.
http://mail.promotions.yahoo.com/newdomains/id/

------------------------------------

Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/

Kirim email ke