Biografi Shaikh 'Abdul-Muhsin Ibn Hamad al-'Abbaad
(Rektor Universitas Islam Madinah)
Saya adalah salah seorang yang sangat butuh kepada Allah, 'Abdul-Muhsin ibn Hamad ibn 'Abdul-Muhsin ibn 'Abdullaah ibn Hamad ibn 'Uthmaan Aal-Badar dan keluarga Aal-Badar adalah dari Aal-Jalaas dari suku Unzah yang merupakan salah satu dari suku-suku al-'Adnaaniyyah dan kakek saya 'Abdullaah menambahkan nama 'Abbaad kepada saya dan beberapa anaknya sehingga kemudian menjadi dikenal dengan nama ini. Ibu saya adalah anak dari paman dari ayah saya - Abu Sulaymaan ibn 'Abdullaah Aal Badar.
Saya dilahirkan beberapa saat setelah shalat isya pada sabtu malam tepatnya pada tanggal 3 Ramadhan 1353 H di
Saya mulai belajar membaca dan menulis dari 'Abdullaah ibn Ahmad al-Munay' dan kemudian Zayd ibn Muhammed al-Munayfee dan kemudian 'Abdullaah ibn 'Abdur-Rahmaan al-Ghayth dan atas bimbingan beliau saya menyelesaikan Al-Qur.aan dan kemudian Faalih ar-Roomee.
Pada saat sekolah dasar telah didirikan di
Ketika menginjak tahun terakhir saya di fakultas, saya diangkat menjadi staf pengajar di Mahad Ilmi di Buraidah pada 13 Jumadil ula 1379 H. Kemudian setelah menyelesaikan tahun akademik, saya kembali ke Riyadh untuk duduk dalam ujian terakhir saya di fakultas. Alhamdulillah, Allah memberikan karunia kepada saya dalam ujian ini (dengan nilai tertinggi) dan saya menjadi yang pertama dari seluruh mahasiswa yang totalnya ada 80 orang serta menjadi orang keempat yang lulus dengan nilai tertinggi dari fakultas syariah. Selain itu, saya juga memiliki nilai tertinggi dari lulusan fakultas tersebut selama tiga tahun terakhir. Setelah saya menerima sertifikat dari Mahad Ilmi di Riyadh pada tahun 1380 H, akhirnya saya kembali mengajar pada Mahad tersebut.
Ketika Universitas Islam Madinah telah selesai didirikan, Allah memberikan karunia kepada saya sehingga dipilih oleh syaikh Muhammad bin Ibrahim Alu Syaikh untuk mengajar disana. Fakultas pertama yang didirikan adalah fakultas Syariah yang kelasnya dimulai pada pekan kedua jumadil tsani 1381 H. dan atas kemurahan Allah akhirnya saya dapat memberikan pengajaran pada hari itu. Semenjak hari tersebut hingga saat ini saya tetap mengajar di universitas dan tidak ada seorang pun staf pengajar disana sejak universitas tersebut didirikan hingga saat ini yang telah mengajar lebih lama dari pada saya.
Pada tanggal 30 Rajab 1393 H, saya diangkat oleh deputi untuk menjadi Rektor di Universitas Islam Madinah setelah dipilih oleh Raja Faisal untuk posisi ini. Saya merupakan salah satu dari 3 (tiga) orang yang diusulkan oleh Syaikh Abdul Aziz bin Abdullah bin Baaz yang sebelumnya menjabat sebagai Rektor Unversitas islam Madinah ini.
Perjalanan pertama saya keluar dari
Buku pertama yang terdapat dalam perpustakaan pribadi saya adalah fotocopy kitab Bulughul Maram karya Al-Hafidz Ibn Hajar Al-Asqolani. Saya memperoleh kitab tersebut sebelum saya memulai sekolah dasar.
Inilah beberapa riwayat dari apa yang dapat saya sampaikan tentang diri saya dimana hal ini hanya merupakan pengingat bagi kita akan karunia Allah dan ini adalah sedikit dari apa yang telah saya lakukan (dalam hidup ini).
Saya memohon kepada Allah agar memberikan kepada saya keberhasilan dalam menyampaikan kebenaran (dawah-pent.) dan agar senantiasa ikhlas dalam setiap melaksanakan aktivitas serta agar memperoleh ganjaran kebaikan atas ilmu dan aktivitas tersebut, sesungguhnya Dia (Allah) lah yang maha mendengar dan mengabulkan doa hamba-Nya.
Catatan:
Biografi ini diperoleh oleh Abu Abdullah setelah melalui masa yang agak lama dimana syaikh selalu menolak untuk menginformasikan biografinya. Kemudian putra beliau Syaikh 'Abdur-Razzaaq al-'Abbaad memberitahukan bahwa ayahnya (Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad) telah menulis biografinya sendiri (otobiografi) dan hanya dipublikasikan dalam kitabnya yaitu ar-Radd 'alaa man Kaththaba bil-Ahaadeeth as-Saheehah al-Waaridah fil-Mahdee. Kemudian Abu Abdullah baru memperoleh fotocopy dari kitab tersebut pada tanggal 3 November 2002 untuk selanjutnya diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris agar kaum muslimin di seluruh penjuru dunia mengenal beliau yakni sebagai salah seorang ulama yang senantiasa tegak di atas
Al-Quran dan Sunnah dengan pemahaman salafu ummah.
Sebuah kezuhudan dan kesungguhan yang luar biasa dari diri beliau yang perlu kita ketahui bahwa meskipun syaikh telah lama melalui masa wajib pensiun, namun beliau tetap memilih untuk mengajar di Universitas Islam Madinah bahkan tidak mau menerima gaji. Semoga Allah Subhaanahu wa Ta'aala memberkahi syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad dan menjaganya dalam keadaan sehat. Amiin.
Diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia oleh Abu Abdullah Ali Asy-Syathibi Angk. 99 SMUN 1 Bekasi dari situs www.fatwa-online.com dengan penambahan / pengurangan secukupnya tanpa mengurangi keutamaan Syaikh Abdul Muhsin Al-Abbad Hafidzahullah.
"M. Salman Farisi" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh,
ikhwah fillah...
adakah ikhwah sekalian yang tahu siapa gerangan Syaikh 'Abdul
Muhsin 'Abbad ? bagaimanakah keseharian dan keutamaan beliau?
benarkah beliau hafal kutubus sittah dan mengajarkannya? ana baru
mendengar namanya dari salah seorang ustadz ketika mengikuti kajian di
Palembang
jazaakumullaahu khoiroo
Wassalaamu'alaikum warahmatullaahi wabarakaatuh
__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam? Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com
------------------------------------------------------------------------
Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
------------------------------------------------------------------------
Different religions beliefs | Islam | Beliefs |
Religion |
YAHOO! GROUPS LINKS
- Visit your group "assunnah" on the web.
- To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
- Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.