Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Jazakillahu khairan atas penjelasannya. Alhamdulillah, ana cukup berkenan.
Memang secara fitrah dan psicologis (sebagaimana yang ummu abbas jelasakan)
*poligami adalah termasuk perkara yang berat bagi wanita*. Walaupun
demikian, yang ana kwatirkan jangan sampai para wanita/istri membenci
syariat ini. Karena poligami adalah syari'at dari Allah swt. yang sudah
dicontohkan oleh Rasulullah saw dan para sahabatnya.
Sebagai tambahan dibawah ini ana lampirkan sebuah artikel yang ditulis oleh
*Ustadz Abu Sa'ad Muhammad Nurhuda* :
MENEPIS KEKELIRUAN PANDANGAN TERHADAP POLIGAMI.
http://www.almanhaj.or.id/content/2092/slash/0
Baarakallahu fik
Wassalam
Abu Dihya
On 7/1/08, ary susanti [EMAIL PROTECTED] wrote:
wa'alaykum salam warahmatullahi wabarakatuh
afwan mungkin yang saya tulis tidak menjawab pertanyaan2 Abu Dhiyah.
Tetapi jika yang dimaksudkan menerima syariat poligami adalah menawarkan
kepada suami untuk berpoligami, tersenyum dan menyambut baik rencana suami
untuk berpoligami, hanya wanita2 tertentu saja yang sanggup melakukannya.
Bagaimana tidak jika wanita mulia sekelas Aisyah saja begitu besar rasa
cemburunya (wanita sekelas Khadijah dan Aisyah apakah pernah menawarkan
kepada suaminya untuk berpoligami?), bagaimana dengan wanita sekelas kami?
saya pikir itu harapan yang terlalu berlebihan jika suami ingin berpoligami
dengan jalan mudah, tanpa menunjukkan kehandalan dan eksistensinya yang
sangat baik sebagai suami dan seorang ayah.
Seorang wanita yang menyadari bahwa poligami itu salah satu kemudahan dari
Allah saya pikir sudah menjadi wanita yang baik. Akan tetapi jangan dipaksa
hatinya untuk diam, tidak cemburu, sedih, hal2 bersifat psikologis itu
adalah diluar kendalinya. Seperti Anda lebih menyukai si Fulanah dari yang
lain itu diluar kendali Anda. Walau usaha untuk lebih baik harus selalu
dilakukan.
Tetapi jika seorang ikhwan bertanya hal seperti ini hanya dalam rangka
mendidik istri itu adalah suatu kebaikan bagi ikhwan tersebut. Saya pernah
menemui seorang istri yang selalu diceritakan tentang poligami oleh suami,
sehingga istri tersebut stress luar biasa. Padahal suami tersebut
tidak/belum berniat melakukannya.
Syariat poligami adalah boleh, jangan pandang itu sebagai suatu keharusan
hingga merupakan dosa jika tidak dilaksanakan.
Maaf jika kurang berkenan,
ummu abbas
--- In assunnah@yahoogroups.com assunnah%40yahoogroups.com, Salman
Alfarisi
[EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Ana doakan semoga para akhwat, Allah beri petunjuk dan kelapangan
hari dalam menerima syariat poligami. Amin.
Berikut yang mau ana tanyakan :
1. Bagaimana kedudukan istri yang belum bisa menerima syariat poligami?
2. Apa kebaikan dan ganjaran bagi seorang istri yang berusaha
menerima syariat poligami dengan ikhlas dan sesuai dengan tuntunan
rasulullah.
Jazakallahu khairan.
Wassalam
Abu Dihya
Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/Yahoo!
Groups Links
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
* Your email settings:
Individual Email | Traditional
* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)
* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]
* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/