Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-17 Terurut Topik Chandraleka


Wa'alaikum salam

Kekhawatiran orang tua sebetulnya bisa dipahami karena orang tua tidak ingin 
anaknya hidup menderita dengan keadaan ekonomi yang menghimpit.

Ini hanya saran saja apa yang bisa dilakukan meski mungkin bukan solusi final:

[1]. Berikan pemahaman kepada para orang tua bahwa rejeki itu adalah dari 
Allah. Dan rejeki TIDAK BISA DITEORIKAN. Tetapi harus dibarengi juga dengan 
usaha sang ikhwan dan juga akhwatnya untuk mandiri. Sehingga bisa meyakinkan 
orang tua bahwa mereka bisa mandiri dan tidak bergantung pada orang tua. Dan 
pernikahan mereka nantinya insya Allah tidak akan menjadi beban buat keduanya. 
Bagaimana orang tua akan menganggap anaknya bisa mandiri sedangkan sang akhwat 
/ ikhwannya masih meminta nafkah dari orang tuanya dan tidak ada usaha sama 
sekali untuk menghidupi (meski) dirinya sendiri? Coba deh kita pahami apa yang 
ada di pikiran orang tua kita, bila pada kondisi ini sang ikhwan / akhwat 
menikah, bukankah akan memberi beban juga ke orang tua? Makanya sang ikhwan dan 
akhwat nya juga harus berusaha mandiri mencari nafkah. Dan bekerja itu tidak 
mesti di kantoran. Tunjukkan pada orang tua bahwa anda bisa.

[2]. Tunjukkan bahwa anda siap dengan konsekuensi pernikahan. Saya ingin 
katakan bahwa pernikahan bukanlah semata mata masalah kenikmatan belaka. Ada 
konsekuensi dari pilihan yang kita buat. Siapkah kita dengan hal ini? Diantara 
konsekuensinya adalah bila pasangan / suami kita nantinya adalah dari seorang 
dengan penghasilan yang rendah, orang biasa biasa saja, dll. Satu konsekuensi 
bisa berbuntut panjang. Contohnya bila dia berpenghasilan rendah, maka mungkin 
cuma bisa mengontrak rumah yang sederhana sekali, makannya juga lebih sering 
tahu tempe, sate pun hanya setahun sekali pas Idul Adha, tanpa mesin cuci, 
telepon, apalagi Internet. DST. Kalo sang akhwat terbiasa dengan pola hidup 
yang -Alhamdulillah-kecukupan, dan kemudian ingin menikah dengan orang yang 
penghasilan rendah, tentu saja orang tua akan bertanya-tanya, apa bener anak 
saya ini siap dengan dia? Bila sang akhwat / ikhwan terbiasa dengan punya 
masalah sepele kemudian bertanya ke orang tua bagaimana solusinya, tentu orang 
tua akan berpikiran bahwa sang anak belum dewasa. Pada akhirnya kembali ke kita 
juga, siapkah sang ikhwan dan sang akhwat untuk menikah? Afwan, saya bukannya 
membela orang tua, tapi coba lah kita pahami pola pikir orang tua. Yah, masing 
masingnya, sang ikhwan, sang akhwat, dan orang tua juga harus introspeksi.

[3]. Bersiap untuk kondisi yang terburuk untuk mendapatkan yang terbaik 
Pernikahan bukan juga masalah kenikmatan semata. Tidak selamanya akan dipenuhi 
canda dan tawa. Yang penting untuk disadari adalah KESADARAN UNTUK MEMEGANG 
TANGGUNG JAWAB. Sang ikhwan akan berperan sebagai kepala keluarga, berarti dia 
harus mencari nafkah, melindungi keluarga, membimbing, mengarahkan, dst. Dan 
dia akan diminta pertanggungjawaban atas yang dipimpinnya. Sang akhwat juga 
akan berperan sebagai seorang istri yang WAJIB melayani suami bahkan dalam 
perkara yang mubah akan menjadi wajib bila suami memerintahkan. Tidak boleh ada 
keluh kesah. Dia juga harus mengurus anak anaknya, mengurus rumah, menjaga 
harta suami selagi suami pergi, dst. Dan tugas ini tidaklah ringan. Allah Maha 
Adil, bila tanggung jawab yang dipikul seseorang itu makin besar, maka makin 
besar juga ganjaran pahalanya.

Ya, inilah pernikahan yang lebih banyak gelombangnya ketimbang kesenangan.
Tapi saya punya pepatah yang mungkin berguna untuk diingat

"LEBIH BAIK BERLAYAR KETIMBANG BERDIAM DI PELABUHAN"

Semoga bermanfaat buat semuanya. Amiin.

Wassalamu'alaikum

Chandraleka
Independent IT Writer



- Original Message -
Date: Fri, 15 Apr 2005 07:37:32 -0700 (PDT)
From: nunu linda <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Pertanyaan Buat  para akhwat

Assalamau'alaikum...
bagaimana dengan para ortu akhwat ??
biasanya para ortulah yang tidak bisa menerima masalah pekerjaan calon suami
anaknya ?
bagaimana solusinya ?
sebab realitanya memeng begitu...kadang ortu akhwat masih bertanya apa
perkerjaannya dan mempermsalahkan gaji yang kecil ?
wassalamu'alaikum..





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Gr

Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-15 Terurut Topik nunu linda


Assalamau'alaikum...
bagaimana dengan para ortu akhwat ??
biasanya para ortulah yang tidak bisa menerima masalah pekerjaan calon suami 
anaknya ?
bagaimana solusinya ?
sebab realitanya memeng begitu...kadang ortu akhwat masih bertanya apa 
perkerjaannya dan mempermsalahkan gaji yang kecil ?
wassalamu'alaikum..


--- nurlaila - <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuhu,
>
> Insya Allah banyak akhwat yang mau menerima ikhwan
> yang gajinya kecil. Banyak akhwat yang tidak melihat
> ke harta yang dimiliki si ikhwan, tapi yang lebih
> utama adalah agamanya (akhlaknya). Apa gunanya
> ikhwan berduit (gaji) banyak, tapi akhlaknya jelek. 
> Antum tidak usah takut untuk maju, mudah-mudahan 
> akhwat yang akan antum lamar termasuk salah satunya, 
> insya ALLAH.
>
> Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu
>
>
>
> --- Mujiyono Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]>
> wrote:
> >
> > Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh
> > Sebelumnya ana minta maaf apabila pertanyaan ana
> > ini agak aneh. tetapi ana betul-betul butuh 
> > jawaban.
> > Ana adalah seorang ikhwan yang tinggal di Yogya.
> > ana ingin nikah, namun saat ini ana meskipun sudah
> > kerja namun gajinya sangat kecil (di bawah UMR) 
> > makanya jadi ragu-ragu ketika akan mengkhitbah 
> > seorang akhwat.
> > Ana ingin tanggapan dari para akhwat kalau
> > misalnya anti dikhitbah oleh seorang ikhwan yang
> > penghasilannya kecil seperti ana.
> > Jazakillah khairan atas tanggapannya
> > wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh


__
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!
http://smallbusiness.yahoo.com/resources/





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-14 Terurut Topik nurlaila -


Wa'alaikumussalam wa rahmatullahi wa barakatuhu,

Insya Allah banyak akhwat yang mau menerima ikhwan
yang gajinya kecil. Banyak akhwat yang tidak melihat
ke harta yang dimiliki si ikhwan, tapi yang lebih
utama adalah agamanya (akhlaknya). Apa gunanya ikhwan
berduit (gaji) banyak, tapi akhlaknya jelek. Antum
tidak usah takut untuk maju, mudah-mudahan akhwat yang
akan antum lamar termasuk salah satunya, insya ALLAH. 

Wassalamu'alaikum wa rahmatullahi wa barakatuhu



--- Mujiyono Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
> 
> Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh
> Sebelumnya ana minta maaf apabila pertanyaan ana ini
> agak aneh. tetapi ana betul-betul butuh jawaban.
> Ana adalah seorang ikhwan yang tinggal di Yogya. ana
> ingin nikah, namun saat ini ana meskipun sudah kerja
> namun gajinya sangat kecil (di bawah UMR) makanya
> jadi ragu-ragu ketika akan mengkhitbah seorang
> akhwat. 
> Ana ingin tanggapan dari para akhwat kalau misalnya
> anti dikhitbah oleh seorang ikhwan yang
> penghasilannya kecil seperti ana.
> Jazakillah khairan atas tanggapannya
> wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh
> 
> 
> -
> Do you Yahoo!?
> Yahoo! Small Business - Try our new resources site!





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-14 Terurut Topik Chandraleka


Wa'alaikum salam wa rahmatullah wa barakatuh...

Sebelumnya afwan saya bukan seorang akhwat tapi saya ingin juga memberikan
tanggapan / nasehat. Gak pa pa kan?

Bacalah surat An Nuur ayat 32,

"Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian diantara kamu dan orang orang
yang layak (berkawin) dari hamba hamba sahayamu yang laki laki dan
perempuan. JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN MEMAMPUKAN MEREKA DENGAN
KARUNIA-NYA. Dan Allah Maha Luas (Pemberian-Nya) lagi Maha Mengetahui." (An
Nuur : 32).

Kemudian ingatlah dengan perkataan Rasulullah Shallallahu'alaihi wa sallam,

"Ada tiga golongan manusia yang berhak Allah tolong mereka, yaitu seorang
mujahid fi sabilillah, seorang hamba yang menebus dirinya supaya merdeka dan
SEORANG YANG MENIKAH KARENA INGIN MEMELIHARA KEHORMATANNYA." (HR. Ahmad 2 :
251, Nasaiy, Tirmidzi, Ibnu Majah No. 2518 dan Hakim 2 : 160) (lihat Yazid
bin Abdul Qadir Jawas, Konsep Perkawinan dalam Islam, Pustaka Istiqomah,
Surakarta, Cet. II, 1995, hal. 11-12).

Itulah janji Allah bagi mereka yang menikah berupa pertolongannya. Seorang
muslim tidak boleh ragu dengan janji Allah.
Dan janji Allah itu terbukti dilapangan! Banyak pasangan yang semula miskin
tidak punya apa apa tetapi setelah menikah semua kebutuhannya terpenuhi.

Kalau sudah membulatkan tekad, kenapa harus menyurutkan langkah?

"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkallah kepada
Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakkal kepada-Nya."
(Ali Imran: 159).




Semoga ini bermanfaat, dan saya juga mendapatkan bagian pahala karena
melapangkan jalan buat saudara saya yang lainnya. Amiin.

Wassalamu'alaikum

Chandraleka
Independent IT Writer
Visit http://come.to/digitalworks
a source for computer hobbyist




- Original Message -
   Date: Tue, 12 Apr 2005 07:17:45 -0700 (PDT)
   From: Mujiyono Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Pertanyaan Buat  para akhwat


Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh
Sebelumnya ana minta maaf apabila pertanyaan ana ini agak aneh. tetapi ana
betul-betul butuh jawaban.
Ana adalah seorang ikhwan yang tinggal di Yogya. ana ingin nikah, namun saat
ini ana meskipun sudah kerja namun gajinya sangat kecil (di bawah UMR)
makanya jadi ragu-ragu ketika akan mengkhitbah seorang akhwat.
Ana ingin tanggapan dari para akhwat kalau misalnya anti dikhitbah oleh
seorang ikhwan yang penghasilannya kecil seperti ana.
Jazakillah khairan atas tanggapannya
wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh









 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-14 Terurut Topik kamal . suraba


Afwan,
Ana juga mau ngasih masukan.
Akh Mujiono, antum tidak usah ragu dan takut. Jika niat antum menikah
karena untuk mengikuti Syariat Allah dan Rasul-Nya maka antum harus yakin
terhadap firman Allah dalam Surah An-Nur ayat 32 yang berbunyi :

DAN KAWINKANLAH ORANG - ORANG YANG SENDIRIAN DI ANTARA KAMU , DAN ORANG -
ORANG YANG LAYAK ( KAWIN ) DARI HAMBA - HAMBA SAHAYAMU YANG LELAKI DAN
HAMBA - HAMBA SAHAYAMU YANG PEREMPUAN . JIKA MEREKA MISKIN ALLAH AKAN
MEMAMPUKAN MEREKA DENGAN KARUNIA - NYA. DAN ALLAH MAHA LUAS ( PEMBERIAN -
NYA ) LAGI MAHA MENGETAHUI.

Dari kata-kata "Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka dengan
karunia-Nya", di sini ada janji Allah bahwa Dia akan memampukan orang-orang
yang menikah karena Allah dengan segala karunia-Nya.
Dan ingat bahwa istri juga punya Rezki. Ketika antum sudah memiliki anak
tentunya anak-anak kita pun Allah sudah sediakan rezkinya.

Satu hal lagi bahwa rezki yang antum dapatkan sekarang itu antum harus
syukuri. Karena apabila antum bersyukur maka Allah akan menambah ni'mat
itu.
Sebagaimana dalam surah Ibrahim ayat 7 :

"SESUNGGUHNYA JIKA KAMU BERSYUKUR , PASTI KAMI AKAN MENAMBAH NIKMAT
KEPADAMU , DAN JIKA KAMU MENGINGKARI NIKMATKU , MAKA SESUNGGUHNYA AZABKU
SANGAT PEDIH"

Dengan selalu menganggap bahwa pendapatan antum kurang maka anatum akan
semakin merasa kurang.
Ketakutan-ketakutan seperti ini banyak melanda ikhwa-ikhwa kita. Dan ini
adalah salah satu tipu daya syaithon.

Nah jadi saran ana lebih baik antum segera menikah. Tidak menutup
kemungkinan setelah antum menikah antum akan mendapatkan pekerjaan atau
pendapatan yang lebih baik lagi. Rezki Allah selalu datang tanpa
disangka-sangka.

Wassalaam.

 
  ummu muhammad 
   
  <[EMAIL PROTECTED]To:   
assunnah@yahoogroups.com  
  m>   cc:  
   
       Subject:  Re: [assunnah] 
Pertanyaan Buat para akhwat
  04/14/2005 09:13  
   
  AM
   
  Please respond to 
   
  assunnah  
   
   

Ya Akhi,
masalah besar kecil gaji dunia, bukanlah hal yang utama. Yang
terpenting adalah bagaimana nanti keluarga antum mengelola keuangan
keluarga.

Demikian yg bisa kami sampaikan, karena saat dulu kami menikah, gaji
yang diterima pun --sampai saat ini-- di bawah UMR. Dan semua
tergantung kepada pengelolaannya.

Wallahua'lam.

--Abu & Ummu Muhammad--

Bani Murro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Wa'alaikumsalam wr wb.

Masalah gaji bukanlah halangan utk menikah, bila jodoh telah
ditaqdirkan maka tak seorangpun dpt menghalanginya, rezqi ada
ditangan ALLAH TA'ALA.

Wassalam wr wb.
Bani Murro.
=

On 4/12/05, Mujiyono Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh
> Sebelumnya ana minta maaf apabila pertanyaan ana ini
> agak aneh. tetapi ana betul-betul butuh jawaban.
> Ana adalah seorang ikhwan yang tinggal di Yogya. ana
> ingin nikah, namun saat ini ana meskipun sudah kerja
> namun gajinya sangat kecil (di bawah UMR) makanya
> jadi ragu-ragu ketika akan mengkhitbah seorang akhwat.
> Ana ingin tanggapan dari para akhwat kalau misalnya
> anti dikhitbah oleh seorang ikhwan yang penghasilannya
> kecil seperti ana.
> Jazakillah khairan atas tanggapannya
> wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on

Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-14 Terurut Topik Andy Bangkit Setiawan


Allah subhanahu wata'ala telah berfirman:
 
   
Dan kawinkanlah orang-orang yang sendirian di antara kamu, 
dan orang-orang yang layak (berkawin) dari hamba-hamba 
sahayamu yang lelaki dan hamba-hamba sahayamu yang 
perempuan. Jika mereka miskin Allah akan memampukan mereka 
dengan kurnia-Nya. Dan Allah Maha luas (pemberian-Nya) 
lagi Maha Mengetahui. [an Nur: 32]


On Thu, 14 Apr 2005 08:43:07 +0700
  Achmad Falatehan <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> 
> Assalamu'alaikum Wr. Wb.
> 
> Buat sobatku Mujiyono, aku mau sharing tentang 
>pengalamanku. Ketika aku
> berumur 26 th, aku juga punya problema yang sama dengan 
>antum. Tetapi aku
> punya contoh yaitu orang tuaku. Ketika itu Ayahku 
>berumur 29 th dan ingin
> menikah tetapi gaji masih belum mencukupi (karena 
>menurutnya masih kecil).
> Tetapi s/d beliau berumur 31 th kok tidak cukup2. 
>Akhirnya beliau nekat
> melamar Ibuku. Dan alhamdulillah Allah kuasa mahkluk 
>tidak kuasa, ternyata
> apa dikhawatirkan tidak terjadi bahkan sampai dengan 
>beliau mempunyai anak
> 7 beliau masih bisa menyekolahkan kesemua anaknya sampai 
>tamat kuliah. Cuma
> ada sedikit kekurangan karena beliau nikah sudah berumur 
>31 th ketika
> beliau pensiun adikku yang paling kecil masih kuliah 
>jadi ayahku masih
> harus berkerja sedikit extra dari yang harusnya 
>beristirahat dirumah
> bermain bersama keluarga & cucu2nya.
> 
> Itu mengenai Ayahku,beda denganku. Ketika itu aku 
>mengambil pelajaran dari
> ayahku agar tidak menunda2 untuk menikah karena resiko 
>diatas tadi.
> Akhirnya aku putuskan untuk menikah pada umur 26 th. Dan 
>ternyata Allah
> kuasa makhluk tidak kuasa. Yang padahal aku setelah 
>sebulan menikah aku
> terkena phk oleh perusahaanku otomatis tidak ada 
>pemasukan namun setelah 6
> bln Allah berkehendak lain aku bisa bekerja tetepi 
>loncat sana/i dan
> akhirnya sampai di AQUA ini. Sampai dengan saat ini aku 
>sudah mau
> dikaruniai oleh-NYA 3 orang anak, punya sebuah rumah 
>(walau nyicil),
> kendaraan, menyekolahkan anak, dst-nya.
> 
> Saranku, tidak usah takut akan rizky yang telah 
>diberikan oleh Allah
> karena, DIA akan mencukupi rizky kita sampai tiba ajal 
>kita. Dan usulku
> lagi bicaralah dengan calon mempelai anda secara jujur 
>dan apa adanya Insya
> Allah bila antum berterus terang akan ada jalan keluar 
>yang Allah berikan.
> Dan ingalah Allah menjamin segala sesuatunya dan DIA 
>akan menambahkan rizky
> kita bila kita menikah nanti.
> 
> Allah Kuasa, Mahkluk tidak kuasa.
>





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-13 Terurut Topik Achmad Falatehan






Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Buat sobatku Mujiyono, aku mau sharing tentang pengalamanku. Ketika aku
berumur 26 th, aku juga punya problema yang sama dengan antum. Tetapi aku
punya contoh yaitu orang tuaku. Ketika itu Ayahku berumur 29 th dan ingin
menikah tetapi gaji masih belum mencukupi (karena menurutnya masih kecil).
Tetapi s/d beliau berumur 31 th kok tidak cukup2. Akhirnya beliau nekat
melamar Ibuku. Dan alhamdulillah Allah kuasa mahkluk tidak kuasa, ternyata
apa dikhawatirkan tidak terjadi bahkan sampai dengan beliau mempunyai anak
7 beliau masih bisa menyekolahkan kesemua anaknya sampai tamat kuliah. Cuma
ada sedikit kekurangan karena beliau nikah sudah berumur 31 th ketika
beliau pensiun adikku yang paling kecil masih kuliah jadi ayahku masih
harus berkerja sedikit extra dari yang harusnya beristirahat dirumah
bermain bersama keluarga & cucu2nya.

Itu mengenai Ayahku,beda denganku. Ketika itu aku mengambil pelajaran dari
ayahku agar tidak menunda2 untuk menikah karena resiko diatas tadi.
Akhirnya aku putuskan untuk menikah pada umur 26 th. Dan ternyata Allah
kuasa makhluk tidak kuasa. Yang padahal aku setelah sebulan menikah aku
terkena phk oleh perusahaanku otomatis tidak ada pemasukan namun setelah 6
bln Allah berkehendak lain aku bisa bekerja tetepi loncat sana/i dan
akhirnya sampai di AQUA ini. Sampai dengan saat ini aku sudah mau
dikaruniai oleh-NYA 3 orang anak, punya sebuah rumah (walau nyicil),
kendaraan, menyekolahkan anak, dst-nya.

Saranku, tidak usah takut akan rizky yang telah diberikan oleh Allah
karena, DIA akan mencukupi rizky kita sampai tiba ajal kita. Dan usulku
lagi bicaralah dengan calon mempelai anda secara jujur dan apa adanya Insya
Allah bila antum berterus terang akan ada jalan keluar yang Allah berikan.
Dan ingalah Allah menjamin segala sesuatunya dan DIA akan menambahkan rizky
kita bila kita menikah nanti.

Allah Kuasa, Mahkluk tidak kuasa.
Jabat Erat,

[EMAIL PROTECTED]




  
  Mujiyono Abu  
  
  Abdillah To:   
assunnah@yahoogroups.com 
  <[EMAIL PROTECTED]cc: 
   
  oo.com>  Subject:  [assunnah] Pertanyaan 
Buat  para akhwat  

  
  04/12/2005 21:17  
  
  Please respond to 
  
  assunnah  
  

  






Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh
Sebelumnya ana minta maaf apabila pertanyaan ana ini agak aneh. tetapi ana
betul-betul butuh jawaban.
Ana adalah seorang ikhwan yang tinggal di Yogya. ana ingin nikah, namun
saat ini ana meskipun sudah kerja namun gajinya sangat kecil (di bawah UMR)
makanya jadi ragu-ragu ketika akan mengkhitbah seorang akhwat.
Ana ingin tanggapan dari para akhwat kalau misalnya anti dikhitbah oleh
seorang ikhwan yang penghasilannya kecil seperti ana.
Jazakillah khairan atas tanggapannya
wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!







Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links










Ce message electronique et tous les fichiers attaches qu'il contient sont
confidentiels et destines exclusivement a l'usage de la personne a laquelle
ils sont adresses. Si vous avez recu ce message par erreur, merci de le 
retourner a son emetteur. Les idees et opinions presentees dans ce message
sont celles de son auteur, et ne representent pas necessairement celles du
Groupe DANONE ou d'une quelconque de ses filiales. La publication, l'usage,
la distribution, l'impression ou la copie non autorisee de ce message et des
attachements qu'il contient sont strictem

Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-13 Terurut Topik ummu muhammad


Ya Akhi,
masalah besar kecil gaji dunia, bukanlah hal yang utama. Yang 
terpenting adalah bagaimana nanti keluarga antum mengelola keuangan 
keluarga. 

Demikian yg bisa kami sampaikan, karena saat dulu kami menikah, gaji 
yang diterima pun --sampai saat ini-- di bawah UMR. Dan semua 
tergantung kepada pengelolaannya. 

Wallahua'lam.
 
--Abu & Ummu Muhammad-- 

Bani Murro <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

Wa'alaikumsalam wr wb.

Masalah gaji bukanlah halangan utk menikah, bila jodoh telah 
ditaqdirkan maka tak seorangpun dpt menghalanginya, rezqi ada 
ditangan ALLAH TA'ALA.

Wassalam wr wb.
Bani Murro.
=

On 4/12/05, Mujiyono Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh
> Sebelumnya ana minta maaf apabila pertanyaan ana ini 
> agak aneh. tetapi ana betul-betul butuh jawaban.
> Ana adalah seorang ikhwan yang tinggal di Yogya. ana 
> ingin nikah, namun saat ini ana meskipun sudah kerja 
> namun gajinya sangat kecil (di bawah UMR) makanya 
> jadi ragu-ragu ketika akan mengkhitbah seorang akhwat.
> Ana ingin tanggapan dari para akhwat kalau misalnya 
> anti dikhitbah oleh seorang ikhwan yang penghasilannya 
> kecil seperti ana.
> Jazakillah khairan atas tanggapannya
> wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





Re: [assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-13 Terurut Topik Bani Murro


Wa'alaikumsalam wr wb.

Masalah gaji bukanlah halangan utk menikah, bila jodoh telah ditaqdirkan maka 
tak seorangpun dpt menghalanginya, rezqi ada ditangan ALLAH TA'ALA.

Wassalam wr wb.
Bani Murro.
=

On 4/12/05, Mujiyono Abu Abdillah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh
> Sebelumnya ana minta maaf apabila pertanyaan ana ini 
> agak aneh. tetapi ana betul-betul butuh jawaban.
> Ana adalah seorang ikhwan yang tinggal di Yogya. ana 
> ingin nikah, namun saat ini ana meskipun sudah kerja 
> namun gajinya sangat kecil (di bawah UMR) makanya 
> jadi ragu-ragu ketika akan mengkhitbah seorang akhwat.
> Ana ingin tanggapan dari para akhwat kalau misalnya 
> anti dikhitbah oleh seorang ikhwan yang penghasilannya 
> kecil seperti ana.
> Jazakillah khairan atas tanggapannya
> wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] Pertanyaan Buat para akhwat

2005-04-13 Terurut Topik Mujiyono Abu Abdillah


Assalaamu'alaikum Warrahmatullahi Wabarakatuuh
Sebelumnya ana minta maaf apabila pertanyaan ana ini agak aneh. tetapi ana 
betul-betul butuh jawaban.
Ana adalah seorang ikhwan yang tinggal di Yogya. ana ingin nikah, namun saat 
ini ana meskipun sudah kerja namun gajinya sangat kecil (di bawah UMR) makanya 
jadi ragu-ragu ketika akan mengkhitbah seorang akhwat. 
Ana ingin tanggapan dari para akhwat kalau misalnya anti dikhitbah oleh seorang 
ikhwan yang penghasilannya kecil seperti ana.
Jazakillah khairan atas tanggapannya
wassalaamu'alaikum Warrahmatullahi wabarakaatuh


-
Do you Yahoo!?
Yahoo! Small Business - Try our new resources site!





 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Would you Help a Child in need?
It is easier than you think.
Click Here to meet a Child you can help.
http://us.click.yahoo.com/0Z9NuA/I_qJAA/i1hLAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Islam pilihan anda.
http://www.assunnah.or.id
http://www.almanhaj.or.id
Website kajian Islam -> http://assunnah.mine.nu
Berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/