Re : [assunnah] Re-Mohon penjelasan == perkataan Imam Syafi'i

2008-10-22 Terurut Topik KOMARUDIN
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Saya mencoba menambahkan apa yang telah dijawab oleh Akhi Abu Farhan :

3. Level kita jauh berbeda dengan imam syafi'i. Jangankan pelajaran
matematika bahkan dalam bekerja mencari uang membuat kita lalai
mempelajari ilmu dien ataupun malas beribadah seperti salah satunya dengan
menunda nunda waktu sholat, bukankah hal ini gangguan syetan? bukan
berarti dilarang, tapi harus hati hati karena dapat melalaikan. Dalam segi
kuantitas ataupun jumlah waktu mempelajari ilmu dien kita jauh berbeda
dengan beliau. Kita mungkin bekerja sambil belajar ilmu dien, sedangkan
beliau mempelajari ilmu dien baru hal lainnya. Maka pantaslah imam syafi'i
berkata demikian

Mari kita kita jadikan ilmu dunia sebagai selingan ilmu dien.
Wassalam
Irfan haryono



abu_farhan_ws [EMAIL PROTECTED]
Sent by: assunnah@yahoogroups.com
23/09/2008 08:59 AM
Please respond to assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Re-Mohon penjelasan == perkataan Imam Syafi'i

Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

Pertanyaan Saudara kita yang sudah lama dikirim ini belum ada yang
menanggapi. Saya berharap saudara-saudara lain dapat melengkapi.

1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda
bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah
urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada
dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada
manusia untuk menggali/mengembangkannya, namun dengan berpedoman pada
(atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembangkan
ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita
sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu
wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembangkan ilmu duniawi
semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya?
2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada
ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As
Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan.

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Abu Farhan
---

Kiriman dari Akh Abu Hijiri:
Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

Akhuna,apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i
seperti di bawah ini. Syukron.

Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata,
Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu
hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di
dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami)
selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka.

Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata,
Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa yang
menginginkan akhirat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang
ingin kedua-duanya pun harus dengan ilmu.

Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini :
Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran,
dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah ilmu ilmu
ini termasuk gangguan syaithan?

jazakallah khoiro atas penjelasannya
Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh
Abu Hijiri
D Harto [EMAIL PROTECTED]
Thu Jun 5, 2008 6:45 pm


===
Dapatkan sehatnya  menangkan hadiahnya !!
Ikuti  Point Vaganza Kalbe Nutritionals periode 2
Raih juga kesempatan untuk memenangkan ratusan hadiah langsung uang tunai
Keterangan lebih lanjut, kunjungi: www.kalbenutritionals.com

Disclaimer : This email and any files transmitted with it are confidential
and intended solely for the use of the individual or entity to whom they
are addressed. If you have received this email in error please notify the
system manager. Please note that any views or opinions presented in this
email are solely those of the author and do not necessarily represent
those of the company. Finally, the recipient should check this email and
any attachments for the presence of viruses. The company accepts no
liability for any damage caused by any virus transmitted by this email



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Bls: [assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i

2008-10-21 Terurut Topik D Harto
jazakumullah khoiron atas jawabannya...
semoga ana di mafhumkan dengan penjelasan ini, insya Allah

ada sedikit yang masih perlu ana tanyakan ... masalah perkataan imam Syafi'i
 Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata
 Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu
hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di
dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami)
*selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka*

maksudnya bagaimana ya... apakah ilmu kalam dan filsafat atau ilmu dunia
yang lain...karena ada kallimat sebelumnya *Segala ilmu* selain Al-Qur'an
hanyalah menyibukkan 

mohon penjelasannya.
sekali lagi jazakumullah khoiro

abu Hijiri


Pada tanggal 06/10/08, Fatah Sri Wulang [EMAIL PROTECTED] menulis:

Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
 benar kata abu farhan.
 Semua orang perkataannya bisa diambil dan ditolak kecuali nabi muhammad صلى
 الله عليه و سلم . Ada beberapa ilmu dunia yang membantu ilmu agama (misal
 matematika tuk ilmu zakat dan mawaris) adapula yang menhancurkannya semisal
 ilmu kalam dan filsafat (ini yang tak boleh dipelajari). *Yang jelas bagi
 kita haruslah mendahulukan yang wajib diatas yang mubah mendahulukan belajar
 agama diatas ilmu dunia*. Semua ada porsinya masing masing.


 - Pesan Asli 
 Dari: abu_farhan_ws [EMAIL PROTECTED]
 Kepada: assunnah@yahoogroups.com
 Terkirim: Kamis, 18 September, 2008 10:02:02
 Topik: [assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i

  Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

 1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda
 bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah
 urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada
 dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada
 manusia untuk menggali/mengembang kannya, namun dengan berpedoman pada
 (atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembang kan
 ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita
 sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu
 wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembang kan ilmu duniawi
 semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya?
 2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada
 ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As
 Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan.

 Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
 Abu Farhan

 --- In [EMAIL PROTECTED] s.com assunnah%40yahoogroups.com, D Harto
 [EMAIL PROTECTED] .. wrote:
 
  Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh
 
  Akhuna apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i
 seperti di bawah ini. Syukron
 
  Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata
  Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu
 hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di
 dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami)
 selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka
 
  Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata
  Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa
 yang menginginkan akherat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang
 ingin kedua-duanyapun harus dengan ilmu
 
  Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini :
  Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi,
 Kedokteran, dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah
 ilmu ilmu ini termasuk gangguan syaithan?
 
  jazakallah khoiro atas penjelasannya
 
  Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh
 
  Abu Hijiri

 --
 Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo!
 Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/

 



Bls: [assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i

2008-10-10 Terurut Topik Fatah Sri Wulang
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
benar kata abu farhan.
Semua orang perkataannya bisa diambil dan ditolak kecuali nabi muhammad صلى 
الله عليه و سلم . Ada beberapa ilmu dunia yang membantu ilmu agama (misal 
matematika tuk ilmu zakat dan mawaris) adapula yang menhancurkannya semisal 
ilmu kalam dan filsafat (ini yang tak boleh dipelajari). Yang jelas bagi kita 
haruslah mendahulukan yang wajib diatas yang mubah mendahulukan belajar agama 
diatas ilmu dunia. Semua ada porsinya masing masing.



- Pesan Asli 
Dari: abu_farhan_ws [EMAIL PROTECTED]
Kepada: assunnah@yahoogroups.com
Terkirim: Kamis, 18 September, 2008 10:02:02
Topik: [assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i


Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda
bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah
urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada
dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada
manusia untuk menggali/mengembang kannya, namun dengan berpedoman pada
(atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembang kan
ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita
sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu
wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembang kan ilmu duniawi
semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya?
2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada
ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As
Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan.

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Abu Farhan

--- In [EMAIL PROTECTED] s.com, D Harto [EMAIL PROTECTED] .. wrote:

 Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

 Akhuna apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i
seperti di bawah ini. Syukron

 Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata
 Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu
hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di
dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami)
selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka

 Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata
 Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa
yang menginginkan akherat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang
ingin kedua-duanyapun harus dengan ilmu

 Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini :
 Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi,
Kedokteran, dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah
ilmu ilmu ini termasuk gangguan syaithan?

 jazakallah khoiro atas penjelasannya

 Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

 Abu Hijiri
 


  
___
Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga.
http://id.toolbar.yahoo.com/

[assunnah] Re-Mohon penjelasan == perkataan Imam Syafi'i

2008-10-08 Terurut Topik abu_farhan_ws
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

Pertanyaan Saudara kita yang sudah lama dikirim ini belum ada yang
menanggapi. Saya berharap saudara-saudara lain dapat melengkapi.

1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda
bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah
urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada
dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada
manusia untuk menggali/mengembangkannya, namun dengan berpedoman pada
(atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembangkan
ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita
sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu
wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembangkan ilmu duniawi
semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya?
2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada
ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As
Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan.

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Abu Farhan
---


Kiriman dari Akh Abu Hijiri:
Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

Akhuna,apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i
seperti di bawah ini. Syukron.

Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata,
Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu
hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di
dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami)
selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka.

Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata,
Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa yang
menginginkan akhirat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang
ingin kedua-duanya pun harus dengan ilmu.

Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini :
Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran,
dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah ilmu ilmu
ini termasuk gangguan syaithan?

jazakallah khoiro atas penjelasannya
Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh
Abu Hijiri
D Harto [EMAIL PROTECTED]
Thu Jun 5, 2008 6:45 pm



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



[assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i

2008-09-22 Terurut Topik abu_farhan_ws
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh,

1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda
bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah
urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada
dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada
manusia untuk menggali/mengembangkannya, namun dengan berpedoman pada
(atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembangkan
ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita
sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu
wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembangkan ilmu duniawi
semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya?
2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada
ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As
Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan.

Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Abu Farhan


--- In assunnah@yahoogroups.com, D Harto [EMAIL PROTECTED] wrote:

 Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

 Akhuna apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i
seperti di bawah ini. Syukron

 Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata
 Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu
hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di
dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami)
selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka

 Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata
 Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa
yang menginginkan akherat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang
ingin kedua-duanyapun harus dengan ilmu

 Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini :
 Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi,
Kedokteran, dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah
ilmu ilmu ini termasuk gangguan syaithan?

 jazakallah khoiro atas penjelasannya

 Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh

 Abu Hijiri



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/