Re : [assunnah] Re-Mohon penjelasan == perkataan Imam Syafi'i
Assalamu'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh Saya mencoba menambahkan apa yang telah dijawab oleh Akhi Abu Farhan : 3. Level kita jauh berbeda dengan imam syafi'i. Jangankan pelajaran matematika bahkan dalam bekerja mencari uang membuat kita lalai mempelajari ilmu dien ataupun malas beribadah seperti salah satunya dengan menunda nunda waktu sholat, bukankah hal ini gangguan syetan? bukan berarti dilarang, tapi harus hati hati karena dapat melalaikan. Dalam segi kuantitas ataupun jumlah waktu mempelajari ilmu dien kita jauh berbeda dengan beliau. Kita mungkin bekerja sambil belajar ilmu dien, sedangkan beliau mempelajari ilmu dien baru hal lainnya. Maka pantaslah imam syafi'i berkata demikian Mari kita kita jadikan ilmu dunia sebagai selingan ilmu dien. Wassalam Irfan haryono abu_farhan_ws [EMAIL PROTECTED] Sent by: assunnah@yahoogroups.com 23/09/2008 08:59 AM Please respond to assunnah@yahoogroups.com Subject: [assunnah] Re-Mohon penjelasan == perkataan Imam Syafi'i Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Pertanyaan Saudara kita yang sudah lama dikirim ini belum ada yang menanggapi. Saya berharap saudara-saudara lain dapat melengkapi. 1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada manusia untuk menggali/mengembangkannya, namun dengan berpedoman pada (atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembangkan ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembangkan ilmu duniawi semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya? 2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan. Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Abu Farhan --- Kiriman dari Akh Abu Hijiri: Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Akhuna,apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i seperti di bawah ini. Syukron. Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata, Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami) selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka. Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata, Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin kedua-duanya pun harus dengan ilmu. Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini : Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah ilmu ilmu ini termasuk gangguan syaithan? jazakallah khoiro atas penjelasannya Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Abu Hijiri D Harto [EMAIL PROTECTED] Thu Jun 5, 2008 6:45 pm === Dapatkan sehatnya menangkan hadiahnya !! Ikuti Point Vaganza Kalbe Nutritionals periode 2 Raih juga kesempatan untuk memenangkan ratusan hadiah langsung uang tunai Keterangan lebih lanjut, kunjungi: www.kalbenutritionals.com Disclaimer : This email and any files transmitted with it are confidential and intended solely for the use of the individual or entity to whom they are addressed. If you have received this email in error please notify the system manager. Please note that any views or opinions presented in this email are solely those of the author and do not necessarily represent those of the company. Finally, the recipient should check this email and any attachments for the presence of viruses. The company accepts no liability for any damage caused by any virus transmitted by this email Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: Bls: [assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i
jazakumullah khoiron atas jawabannya... semoga ana di mafhumkan dengan penjelasan ini, insya Allah ada sedikit yang masih perlu ana tanyakan ... masalah perkataan imam Syafi'i Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami) *selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka* maksudnya bagaimana ya... apakah ilmu kalam dan filsafat atau ilmu dunia yang lain...karena ada kallimat sebelumnya *Segala ilmu* selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan mohon penjelasannya. sekali lagi jazakumullah khoiro abu Hijiri Pada tanggal 06/10/08, Fatah Sri Wulang [EMAIL PROTECTED] menulis: Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh benar kata abu farhan. Semua orang perkataannya bisa diambil dan ditolak kecuali nabi muhammad صلى الله عليه و سلم . Ada beberapa ilmu dunia yang membantu ilmu agama (misal matematika tuk ilmu zakat dan mawaris) adapula yang menhancurkannya semisal ilmu kalam dan filsafat (ini yang tak boleh dipelajari). *Yang jelas bagi kita haruslah mendahulukan yang wajib diatas yang mubah mendahulukan belajar agama diatas ilmu dunia*. Semua ada porsinya masing masing. - Pesan Asli Dari: abu_farhan_ws [EMAIL PROTECTED] Kepada: assunnah@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 18 September, 2008 10:02:02 Topik: [assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada manusia untuk menggali/mengembang kannya, namun dengan berpedoman pada (atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembang kan ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembang kan ilmu duniawi semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya? 2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan. Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Abu Farhan --- In [EMAIL PROTECTED] s.com assunnah%40yahoogroups.com, D Harto [EMAIL PROTECTED] .. wrote: Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Akhuna apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i seperti di bawah ini. Syukron Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami) selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akherat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin kedua-duanyapun harus dengan ilmu Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini : Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah ilmu ilmu ini termasuk gangguan syaithan? jazakallah khoiro atas penjelasannya Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Abu Hijiri -- Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! Answershttp://sg.rd.yahoo.com/mail/id/footer/def/*http://id.answers.yahoo.com/
Bls: [assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh benar kata abu farhan. Semua orang perkataannya bisa diambil dan ditolak kecuali nabi muhammad صلى الله عليه و سلم . Ada beberapa ilmu dunia yang membantu ilmu agama (misal matematika tuk ilmu zakat dan mawaris) adapula yang menhancurkannya semisal ilmu kalam dan filsafat (ini yang tak boleh dipelajari). Yang jelas bagi kita haruslah mendahulukan yang wajib diatas yang mubah mendahulukan belajar agama diatas ilmu dunia. Semua ada porsinya masing masing. - Pesan Asli Dari: abu_farhan_ws [EMAIL PROTECTED] Kepada: assunnah@yahoogroups.com Terkirim: Kamis, 18 September, 2008 10:02:02 Topik: [assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada manusia untuk menggali/mengembang kannya, namun dengan berpedoman pada (atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembang kan ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembang kan ilmu duniawi semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya? 2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan. Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Abu Farhan --- In [EMAIL PROTECTED] s.com, D Harto [EMAIL PROTECTED] .. wrote: Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Akhuna apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i seperti di bawah ini. Syukron Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami) selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akherat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin kedua-duanyapun harus dengan ilmu Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini : Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah ilmu ilmu ini termasuk gangguan syaithan? jazakallah khoiro atas penjelasannya Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Abu Hijiri ___ Yahoo! Toolbar kini dilengkapi dengan Search Assist. Download sekarang juga. http://id.toolbar.yahoo.com/
[assunnah] Re-Mohon penjelasan == perkataan Imam Syafi'i
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, Pertanyaan Saudara kita yang sudah lama dikirim ini belum ada yang menanggapi. Saya berharap saudara-saudara lain dapat melengkapi. 1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada manusia untuk menggali/mengembangkannya, namun dengan berpedoman pada (atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembangkan ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembangkan ilmu duniawi semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya? 2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan. Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Abu Farhan --- Kiriman dari Akh Abu Hijiri: Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Akhuna,apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i seperti di bawah ini. Syukron. Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata, Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami) selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka. Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata, Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akhirat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin kedua-duanya pun harus dengan ilmu. Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini : Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah ilmu ilmu ini termasuk gangguan syaithan? jazakallah khoiro atas penjelasannya Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Abu Hijiri D Harto [EMAIL PROTECTED] Thu Jun 5, 2008 6:45 pm Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] Re: Mohon penjelasan - perkataan Imam Syafi'i
Wa 'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh, 1/ Bukankah Rasulullah shallallahu `alaihi wa sallam telah bersabda bahwa kita dianggap lebih tahu tentang urusan dunia kita? Bukankah urusan duniawi itu bersifat mubah (boleh-boleh saja) selama tidak ada dalil shahih yang melarangnya? Urusan duniawi telah diserahkan kepada manusia untuk menggali/mengembangkannya, namun dengan berpedoman pada (atau selaras dengan) Al Qur'an dan As Sunnah. Menggali/mengembangkan ilmu duniawi (teknik) bertujuan untuk memudahkan urusan kehidupan kita sendiri, yang berniatkan mencari karunia dan keridhaan Allah subhanahu wa ta'ala semata. Bukankah dengan menggali/mengembangkan ilmu duniawi semacam itu berarti kita telah taat kepada Allah dan Rasul-Nya? 2/ Adapun dalam hal urusan agama, kita tetap harus berpedoman pada ilmu syar'i yang berasal dari wahyu, yang ada pada Al Qur'an dan As Sunnah sedangkan pedoman selain itu tertolak karena berasal dari syaitan. Wassalamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh, Abu Farhan --- In assunnah@yahoogroups.com, D Harto [EMAIL PROTECTED] wrote: Assalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Akhuna apakah ada yang mengetahui penjelasan perkataan Imam Syafi'i seperti di bawah ini. Syukron Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata Segala ilmu selain Al-Qur'an hanyalah menyibukkan, terkecuali ilmu hadits dan fiqh untuk mendalami agama. Ilmu adalah yang tercantum di dalamnya Qoola Hadatsana (Telah menyampaikan hadits kepada kami) selainnya itu adalah gangguan syaithan belaka Al-Imam Asy-Syafi'iy berkata Barangsiapa menginginkan dunia, harus dengan ilmu, barang siapa yang menginginkan akherat juga harus dengan ilmu, dan barangsiapa yang ingin kedua-duanyapun harus dengan ilmu Kemudian bagaimana dengan hal di bawah ini : Bagaimana dengan Ilmu Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Kedokteran, dan lain-lain, yang tidak ada Qoola Hadatsananya. Apakah ilmu ilmu ini termasuk gangguan syaithan? jazakallah khoiro atas penjelasannya Wassalamu'alaykum Warohmatullahi Wabarokatuh Abu Hijiri Website anda http://www.almanhaj.or.id Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/ Yahoo! Groups Links * To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ * Your email settings: Individual Email | Traditional * To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join (Yahoo! ID required) * To change settings via email: mailto:[EMAIL PROTECTED] mailto:[EMAIL PROTECTED] * To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] * Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/