--- In assunnah@yahoogroups.com,
 "Abu Rafii" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Assallamu 'alaikum  warohmatullohi wabarokatuh ....
> 
> Sholawat dan do'a kita panjatkan untuk Rosululloh 
Shallallohu 'alaihi wassallam, keluarganya, shohabat2-nya 
(radhiallohu'anh), tabi'in (rohimmahulloh).
> Semoga mereka semua di mulia oleh Alloh Subhanahu wa 
ta'alaa ...amiiiin ...
> 
> Ikhwan fillah salam kenal ...
> afwan ..
> ana ingin menanyakan perihal Taufik wal Hidayah ....
> 1. Salahkah seseorang yang belum mendapatkan taufiknya dari Alloh 
Subhanahu wa ta'alaa ... ?
> Berbeda dengan setiap Ikhwan Fillah disini yang Insya Alloh ... 
Alloh telah memberikan taufik-NYA kepada kita semua,
> untuk selalu dijalan-NYA yang selalu mengikuti syari'at yang 
dibawakan oleh Rosululloh Muhammad Shallallohu 'alaihi wassalam...
> Contoh : Paman-nya Rosululloh Abu Tholib ...., bahkan Rosululloh 
Shallallohu 'alaihi wassallam tidak dapat menyelamatkannya,
> dari jurang kesesatan..., dan katanya ini diakibatkan belum 
mendapatkan Taufik dari Alloh Subhanahu wa ta'alaa ...
> 
> 2. Apakah Taufik itu ?, dan juga apakah Hidayah ..? Hidayah dahulu 
kah atau Taufik dahulu ...
> karena yang ana tahu dari kajian rutin ditempat ana berdomisili =
> ana mendapat keterangan ada 2 Hidayah =
> - Hidayah Irsyad = yang datang dari Rosululloh ( Al-Qur'an & Al-
Hadist ) / sebatas Informasi mengenai Amar Ma'ruf Nahi Mungkar
> 
> - Hidayah Taufik = yang datangnya dari Alloh Subhanahu wa 
ta'alaa ..hingga kita digerakkan oleh-NYA untuk bisa terus
> bertaqorub kepada -NYA ...
> 
> Demikian Mohon tanggapannya dari Ikhwan semua, insya Alloh akan 
berguna untuk mempertebal keimanan kita hingga terus dan
> terus mendekatkan diri kepada Alloh Subhanahu wa ta'alaa amiiin ...
> 
> Jazzakumulloh khoir
> wassalamu'alaikum warohmatullohi wabarokatuh
> 
> abu rafii
>
Assalamualaikum wr.wb.
Segala puji hanya teruntuk Allah Rabb semesta alam yang dengan 
kemurahanNya telah menunjuki manusia dengan Islam yang menjadi 
pembeda antara jalan menuju neraka dengan jalan menuju SurgaNya. Dan 
dengan kemurahanNya pula diutusNya Muhammad shallalahu alaihi wa 
salam yang memberi kabar gembira untuk para mukminin dengan surga 
dan memberi peringatan akan adanya neraka.
Pertama akan saya terangkan sedikit tentang Kehendak Allah (Irodah).
Irodah dibagi menjadi dua (ada dalilnya di Al-Quran dan Sunnah,tapi 
saya tidak hapal,mohon dikoreksi kalau salah):

1. Irodah Kauniyah :Kehendak Allah yang terwujud dalam Alam Semesta 
ini yang berjalan sesuai hukum yang telah ditetapkan Allah. Irodah 
ini tidak ada hubungannya dengan ketaatan maupun pembangkangan,tidak 
ada hubungannya dengan balasan, baik balasan kebaikan maupun 
keburukan. Hukum ini akan terjadi walaupun manusia seluruh dunia 
taat maupun menentang Allah. Semua kejadian di Alam semesta ini 
berjalan sesuai kehendak kauniyah Allah.

2. Irodah Syar'iyah : Kehendak Allah yang disuruhkan kepada manusia 
untuk menjalankannya. Disana Allah memberi keleluasaan kepada 
manusia untuk memilih dan antara pilihan itu akan ada perhitungannya 
sendiri. Kalau memilih taat maka Allah telah menjanjikan balasannya 
sebaliknya jika memilih membangkang Allah juga telah menyediakan 
balasannya.Kehendak syar'iyah ini telah dituangkan Allah dalam 
KitabNya dan diterangkan oleh RasulNya.

Untuk menjawab pertanyaan pertama, akan saya kemukakan hadits yang 
insya Allah shohih :BARANG SIAPA DARI UMAT INI,YAHUDI MAUPUN NASRANI 
YANG TELAH MENDENGAR TENTANG AKU KEMUDIAN TIDAK BERIMAN DENGAN APA 
YANG AKU DIUTUS DENGANNYA (ISLAM), MAKA AKAN MENJADI PENGHUNI NERAKA.
Dari hadits ini dipahami oleh para Ulama bahwa siapa saja umat 
manusia sejak jaman nabi Muhammad Shallalahu alaihi wa salam sampai 
akhir zaman yang telah pernah mendengar tentang nabi Muhammad 
Shallahu alaihi wa salam atau telah mendenganr tentang agama 
Islam,kemudian tidak mau beriman maka bila dia mati dalam keadaan 
demikian akan kekal di neraka.
Pertanyaan saya apakah orang yang antum maksudkan itu belum pernah 
mendengar sama sekali tentang Islam atau nabi Muhammad shallalahu 
alaihi wa salam ? saya ragu tentang hal itu.Kecuali orang itu 
menghabiskan hidupnya di puncak gunung terpencil atau di tengah 
hutan yang sangat terisolir. Maka kembali lagi masalah irodah tadi 
disini telah berlaku irodah syar'iyah terhadap orang itu karena 
telah mendenganr tentang Islam dam Nabi Muhammad Shallalahu alaihi 
wa salam apakah dia mau beriman atau tidak.
Adapun bila benar-benar belum pernah mendengar sama sekali seperti 
contohnya orang yang hidup di kutub utara misalnya sampai mati tidak 
pernah mendengar tentang Islam atau Nabi Muhammad shallahu alaihi wa 
salam maka diterangkan Ulama bahwa mereka nanti akan diuji Allah di 
Alam Akhirat akan didatangkan seorang utusan kepada mereka,akan 
dilihat apakah mereka mau mengikutinya atau tidak.

demikian sedikit penjelasan yang bisa saya sampaikan dengan 
keterbatasan ilmu saya,bila ada rekan yang bisa menambahkan lengkap 
denngan dalil-dalinya saya sangat berterima kasih.
Akhirnya saya sampaikan seperti yang dikatakan sahabat Ibnu Mas'ud RA
"bila yang saya katakan benar maka datangnya dari Allah,bila yang 
saya katakan salah maka datangnya dari saya dan syetan, Allah dan 
RasulNya berlepas diri"

jazzakumullahu khoiron katsiron
Waalaikum salam wr.wb.








Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke