Re: [assunnah] Re: tanya tentang bahasa ; "Ana , Antum, afwan dll"

2006-05-12 Terurut Topik diah taman
assalamu'alaikum Wr Wb
Benar memang al Qur'an ada dalam bahasa arab, karena memang diturunkan di Arab,
Injil diturunkan dalam bahasa ibrani, jadi setiap kitab suci itu menggunakan 
bahasa kaumnya.
tapi pada hakekatnya semua bahasa itu adalah Allah SWT yang mengajarkan, 
termasuk bahasa binatang.

dalam firman Allah Surat Ibrahim : wa maa arsalna arraasuula illa bi al-lisaani 
qoumi ...(dan Kami (Allah) tidak mengutus seorang rasul, kecuali dengan bahasa 
kaumnya

Bahasa arab itu sangat beragam tentunya, dan berkembang terus seperti bahasa 
lainnya di dunia.

Al Qur'an itu "tetap" sampai akhir zaman, tidak berubah.

waallu 'alam

al Munawir, Jinju


w_suroso <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh,

Cukup ramai saling bagi-pendapat di antara saudara-saudara saya dalam
milis kita ini. Saya senang dengan kesantunan yang diterapkan
sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah, teladan kita. Perkenankan saya
ikut berbagi pendapat.

(1) Perihal bahasa Arab dalam Al Qur'an
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Dan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab."
[Thaha : 113]
"Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab ?
dst." [Asy Syuura : 7]

Istilah "bahasa Arab" pada kedua ayat di atas ialah: `arabiyyaan.
Kalau tidak salah, istilah "bahasa Arab" secara umum
ialah: `arubiyyaan [Mohon saudara-saudara saya yang mahir berbahasa
Arab memperbaiki apabila saya salah). Rasanya inilah yang menyebabkan
ada pendapat bahwa Al Qur'an bukan berbahasa Arab padahal Allah
subhanahu wa ta'ala jelas-jelas menyatakan bahwa itu dalam bahasa
Arab. Barangkali yang dimaksudkan ialah Al Qur'an difirmankan oleh
Allah subhanahu wa ta'ala dalam "bahasa Arab tinggi". [Mohon tidak
disetarakan dengan bahasa Indonesia yang diaku pada awal penetapannya
berasal dari "bahasa Melayu tinggi" karena bahasa dari Allah
subhanahu wa ta'ala tidak dapat dapat dibandingkan dengan bahasa
manusia.] Kita dapat membandingkan perbedaan derajat bahasa Arab
dalam sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (Hadits) dengan
firman Alah subhanahu wa ta'ala dalam Al Qur'an.

(2) Perihal kata-kata yang berasal dari bahasa Arab
Saya mendukung saran dari salah seorang pengguna milis ini untuk
memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun demikian, perlu
kita akui bahwa kebanyakan pengguna milis ini ialah para "penuntut
ilmu" dan sebagian lagi para "ahli ilmu" dalam keislaman. Secara
pribadi, saya tidak berkeberatan dengan penggunaan kata-kata yang
berasal dari bahasa Arab yang lazim dipakai dalam milis ini.
Alasannya ialah para pengguna milis ini memang beritikad belajar
keislaman (istilah umumnya, "mengaji"), yang tidak dapat lepas dari
penggunaan peristilahan dalam bahasa Arab. Saya yakin itu bukan untuk
menunjuk-nunjukkan kemahiran dalam berbahasa Arab (mohon dimaafkan).

Saya juga mendukung saran salah seorang pengguna lain milis ini agar
memberi keterangan (di dalam kurung) untuk kata-kata dalam bahasa
Arab yang dirasa belum dipahami oleh sebagian pengguna lainnya. Mohon
dimaklumi bahwa pengguna milis ini sangat beragam dan bukan melulu
orang Islam yang sudah lama mengaji, yaitu orang yang baru memeluk
Islam, orang Islam yang baru mengaji bagaimana Islam yang benar, dan
bahkan non-muslim yang ingin tahu mengenai Islam sebelum memutuskan
apakah selanjutnya memilih Islam ataukah tidak.

Semoga Allah membalas semua kebaikan kita semua dan mencatat sebagai
amal shalih pada hari perhitungan kelak.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Abu Farhan


--- In assunnah@yahoogroups.com, diah taman <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamu'alaikum Wr Wb
> boleh-boleh aja pakai bahasa arab, tapi jangan campur aduk.
> pemakaian ana, atum dsb oleh para aktifis justru bukan sebagai
bahasa arab tapi bahasa gaul, la bisanya cuma itu aja.
>
> "bahasa menunjukkan bangsa"
> anda bangsa mana tunjukkan-
>
> hakikatnya bahasa ya untuk komunikasi,
> tentu tidak ada dominasi satu bahasa dengan bahasa lainnya,
> perlu diketahui satu kata dalam satu bahasa bisa berarti banyak
makna dalam bahasa lain, malah kadang sulit mencari makna yang
sepadan.
>
> Alloh lah yang mengajarkan kita berbagai bahasa,
> termasuk bahasa berbagai hewan, bahasa antar sel, dsb
>
> manusia juga ada yang mengetahui bahsa hewan, Sulaiman a.s
>
> Tentang kitab suci itu menggunakan sesuai dengan bahasa kaum dimana
kitab itu diturunkan. ini sesuai dengan QS. Ibrahim ayat 4 : wa maa
arsalna arrosul illa bi al lisaani qoumi---
>
> Taurat dengan bahasa Ibrani, karena diturunkan di israil.
>
> Al Qur'an tentu dengan bahasa Arab, karena diturunkan di Arab.
>
> untuk memahami Al Qur'an secara lengkap ya mau nggak mau harus
belajar bahasa Arab, tapi komponen bahasa arab itu banyak sekali,
tentu kita tak cukup waktu untuk mengetahui semua, kecuali kalau kita
mau
>
> yang praktis bagi kebanyakan orang, belajar dulu bahasa arab
tingkat dasar.
> setelah itu baca buku "Belajar mudah bahasa Al Qur'an" karangan
Professor An Nadwi disertai contoh dari ayat

[assunnah] Re: tanya tentang bahasa ; "Ana , Antum, afwan dll"

2006-05-08 Terurut Topik w_suroso
Assalamu'alaikum wa rahmatullah wa barakatuh,

Cukup ramai saling bagi-pendapat di antara saudara-saudara saya dalam 
milis kita ini. Saya senang dengan kesantunan yang diterapkan 
sebagaimana diajarkan oleh Rasulullah, teladan kita. Perkenankan saya 
ikut berbagi pendapat.

(1) Perihal bahasa Arab dalam Al Qur'an
Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:
"Dan demikianlah Kami menurunkan Al Quran dalam bahasa Arab." 
[Thaha : 113]
"Demikianlah Kami wahyukan kepadamu Al Quran dalam bahasa Arab … 
dst." [Asy Syuura : 7]

Istilah "bahasa Arab" pada kedua ayat di atas ialah: `arabiyyaan. 
Kalau tidak salah, istilah "bahasa Arab" secara umum 
ialah: `arubiyyaan [Mohon saudara-saudara saya yang mahir berbahasa 
Arab memperbaiki apabila saya salah). Rasanya inilah yang menyebabkan 
ada pendapat bahwa Al Qur'an bukan berbahasa Arab padahal Allah 
subhanahu wa ta'ala jelas-jelas menyatakan bahwa itu dalam bahasa 
Arab. Barangkali yang dimaksudkan ialah Al Qur'an difirmankan oleh 
Allah subhanahu wa ta'ala dalam "bahasa Arab tinggi". [Mohon tidak 
disetarakan dengan bahasa Indonesia yang diaku pada awal penetapannya 
berasal dari "bahasa Melayu tinggi" karena bahasa dari Allah 
subhanahu wa ta'ala tidak dapat dapat dibandingkan dengan bahasa 
manusia.] Kita dapat membandingkan perbedaan derajat bahasa Arab 
dalam sabda Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (Hadits) dengan 
firman Alah subhanahu wa ta'ala dalam Al Qur'an.

(2) Perihal kata-kata yang berasal dari bahasa Arab
Saya mendukung saran dari salah seorang pengguna milis ini untuk 
memakai bahasa Indonesia yang baik dan benar. Namun demikian, perlu 
kita akui bahwa kebanyakan pengguna milis ini ialah para "penuntut 
ilmu" dan sebagian lagi para "ahli ilmu" dalam keislaman. Secara 
pribadi, saya tidak berkeberatan dengan penggunaan kata-kata yang 
berasal dari bahasa Arab yang lazim dipakai dalam milis ini. 
Alasannya ialah para pengguna milis ini memang beritikad belajar 
keislaman (istilah umumnya, "mengaji"), yang tidak dapat lepas dari 
penggunaan peristilahan dalam bahasa Arab. Saya yakin itu bukan untuk 
menunjuk-nunjukkan kemahiran dalam berbahasa Arab (mohon dimaafkan).

Saya juga mendukung saran salah seorang pengguna lain milis ini agar 
memberi keterangan (di dalam kurung) untuk kata-kata dalam bahasa 
Arab yang dirasa belum dipahami oleh sebagian pengguna lainnya. Mohon 
dimaklumi bahwa pengguna milis ini sangat beragam dan bukan melulu 
orang Islam yang sudah lama mengaji, yaitu orang yang baru memeluk 
Islam, orang Islam yang baru mengaji bagaimana Islam yang benar, dan 
bahkan non-muslim yang ingin tahu mengenai Islam sebelum memutuskan 
apakah selanjutnya memilih Islam ataukah tidak.

Semoga Allah membalas semua kebaikan kita semua dan mencatat sebagai 
amal shalih pada hari perhitungan kelak.

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Abu Farhan


--- In assunnah@yahoogroups.com, diah taman <[EMAIL PROTECTED]> 
wrote:
>
> Assalamu'alaikum Wr Wb
> boleh-boleh aja pakai bahasa arab, tapi jangan campur aduk.
> pemakaian ana, atum dsb oleh para aktifis justru bukan sebagai 
bahasa arab tapi bahasa gaul, la bisanya cuma itu aja.
> 
> "bahasa menunjukkan bangsa"
> anda bangsa mana tunjukkan-
> 
> hakikatnya bahasa ya untuk komunikasi,
> tentu tidak ada dominasi satu bahasa dengan bahasa lainnya,
> perlu diketahui satu kata dalam satu bahasa bisa berarti banyak 
makna dalam bahasa lain, malah kadang sulit mencari makna yang 
sepadan.
> 
> Alloh lah yang mengajarkan kita berbagai bahasa,
> termasuk bahasa berbagai hewan, bahasa antar sel, dsb
> 
> manusia juga ada yang mengetahui bahsa hewan, Sulaiman a.s
> 
> Tentang kitab suci itu menggunakan sesuai dengan bahasa kaum dimana 
kitab itu diturunkan. ini sesuai dengan QS. Ibrahim ayat 4 : wa maa 
arsalna arrosul illa bi al lisaani qoumi---
> 
> Taurat dengan bahasa Ibrani, karena diturunkan di israil.
> 
> Al Qur'an tentu dengan bahasa Arab, karena diturunkan di Arab.
> 
> untuk memahami Al Qur'an secara lengkap ya mau nggak mau harus 
belajar bahasa Arab, tapi komponen bahasa arab itu banyak sekali, 
tentu kita tak cukup waktu untuk mengetahui semua, kecuali kalau kita 
mau
> 
> yang praktis bagi kebanyakan orang, belajar dulu bahasa arab 
tingkat dasar.
> setelah itu baca buku "Belajar mudah bahasa Al Qur'an" karangan 
Professor An Nadwi disertai contoh dari ayat al-Qur'an.
> 
> karena dalam beberapa hal Bahasa al-Qur'an sedikit berbeda dengan 
bahasa arab pada umumnya. Lebih tinggi gitu,
> 
> diah, Jinju




 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 


Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [E