Sikap terbaik
Posted by: "n.susanto78" [EMAIL PROTECTED]
Wed Aug 27, 2008 4:37 pm (PDT)
Assalamu'alaikum
Ikhwah sekalian, saya menghadapi keadaan yang kurang lebih sebagai
berikut:
Ada seseorang yang baru bekerja belum berapa lama kerja namun sudah bisa
membeli mobil bagus, lalu tidak lama kemudian (hitungan tahun) sudah
mencapai jabatan yang lebih baik dari senior-seniornya.
Hal ini lantas jadi pergunjingan, baik terhadap orang tersebut secara
pribadi maupun terhadap institusi.
Masalahnya adalah informasi yang dimiliki tidak lengkap mengenai alasan2
mengapa dia memiliki mobil bagus dan naik jabatan secara "tidak normal".
Saya pribadi khawatir bila perbincangan tentang hal tersebut berlarut
larut justru jatuh pada ghibah bahkan fitnah. Karena tidak ada proses
tabayun terhadap yang bersangkutan atau yang berwenang. Alasannya
seringkali karena topik tersebut sudah disampaikan secara terbuka dalam
forum milis internal yang harusnya sudah dibaca oleh pihak2 yang
berkompeten menjawabnya.
Apakah kekhawatiran saya beralasan?
Mohon penjelasannya disertai dalil2 yang kuat sehingga dapat menjadi
pegangan saya sekaligus untuk dapat saya sampaikan kepada kawan2 saya.
Terima kasih
---
Wa alaykum salam warohmatullah,
Alhamdulillahi rabbil 'alamin.
Allah Azza Wa Jalla telah berfirman "Ya ayyuhalladzina aamanu ... wa qulu
qaulan syadida..." artinya "Wahai orang-orang yang beriman, ucapkanlah
perkataan yang benar..."
Imam Muslim rahimahullah meriwayatkan sebuah hadits dalam kitab Shahihnya no.
2581 dari Shahabat, Abu Hurairah, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wasallam
bersabda. Artinya : Tahukah kalian siapa orang yang bangkrut ? Para sahabat pun
menjawab, 'Orang yang bangkrut adalah orang yang tidak memiliki uang dirham
maupun harta benda. 'Beliau menimpali, 'Sesungguhnya orang yang bangkrut di
kalangan umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan membawa pahala
shalat, puasa dan zakat, akan tetapi, ia juga datang membawa dosa berupa
perbuatan mencela, menuduh, memakan harta, menumpahkan darah dan memukul orang
lain. Kelak kebaikan-kebaikannya akan diberikan kepada orang yang terzalimi.
Apabila amalan kebaikannya sudah habis diberikan sementara belum selesai
pembalasan tindak kezalimannya, maka diambillah dosa-dosa yang terzalimi itu,
lalu diberikan kepadanya. Kemudian dia pun dicampakkan ke dalam neraka."
Dijelaskan oleh 'Ulama, termasuk "menuduh" adalah mempergunjingkan atas diri
seseorang yang belum jelas duduk perkaranya.
Wal iyadzubillah (kita berlindung kepada Allah) dari perbuatan
dosa-dosa/kezhaliman tersebut.
Tentang tabayyun, Allah Azza Wa Jalla telah memerintahkan kita: "Hai
orang-orang yang beriman, jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu
berita, maka periksalah dengan teliti, agar kamu tidak menimpakan suatu musibah
kepada suatu kaum tanpa mengetahui keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal
atas perbuatanmu itu." [Al-Hujurat : 6]
Kekhwatiran antum jelas beralasan, karena antum menghindari ghibah yang
dijelaskan dalam suatu riwayat, sama dengan memakan bangkai saudaranya sendiri.
Selain itu, tentunya kita tidak ingin termasuk dalam hadits Imam Muslim di
atas, yakni orang-orang yang pahalanya diambil karena menuduh apa-apa yang
belum jelas permasalahannya. Begitu juga dengan Firman Allah Azza Wa Jalla pada
Surat Al-Hujurat: 6, insyaa Allah cukup jelas. Jadi hendaknya kita diam saja,
dan menasehati teman-teman yang menuduh, jika mampu.
Subhanakallahumma wabihamdika asy-syahadu ala ilaaha ilaa anta wa astaghfiruka
wa atubuh ilaih.
Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios2/aturanmilis.php
Yahoo! Groups Links
<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional
<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)
<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]
<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/