Re: [assunnah] Tanya : Beberapa hal tentang ibadah.

2006-06-30 Terurut Topik evi . syahrial
Tanya : Beberapa hal tentang ibadah.

Posted by: "[EMAIL PROTECTED]" 
Date: Thu Jun 22, 2006 2:16 am (PDT)

>Assalammualaikum wr. wb.
>Saya termasuk baru ikut milis asSunnah. Disini saya ingin menanyakan
>beberapa hal.

 Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh

>1. Dalam shalat zahar, imam seharusnya menjaharkan atau mesyirkan bacaan
>basmalah untuk Fatehah dan surat pada 2 rakaat pertama?
>Apakah ada dalilnya dari hadits Nabi SAW.

 Untuk jawabannya saya kutip dari kitab syarah bulughul maram tulisan dari
Dr. Abdurrasyid Abdul Aziz salim :

290. Dari Aisyah ra. berkata: Rasulullah saw. beriftitah (memulai) shalat
dengan takbir, dan membaca (Al Qur'an)
dengan ALHAMDULILLAAHI RABBIL'ALAMIN...(HR.Imam Muslim dan pada hadits ini
terdapat illat)

298. Dari Anas ra. bahwasanya Nabi saw., Abu Bakar dan Umar memulai shalat
dengan bacaan Alhamdulillahi Rabbil'Alamiin."(HR. Bukhari dan Muslim)

299. Dari Imam Muslim menambahkan :"Mereka tidak menyebut
Bismillaahirrahmaanirrahiim baik pada permulaan bacaan maupun akhirnya."

300. Dalam suatu riwayat Imam Ahmad, Nasa'i dan Ibnu Huzaimah
disebutkan:"Mereka tidak membaca Bismillaahirrahmaanirrahiim dengan suara
keras."

301. Dalam riwayat lain Ibnu Huzaimah disebutkan: "Mereka membaca
Bismillaah dengan pelan."...

302. Dari Nu'aim Al Mujmir ra.,ia berkata: Aku pernah shalat di belakang
Abu Hurairah, dan ia membaca "Bismillaahirrahmaanirrahiim",kemudian membaca
Ummul Qur'an,sehingga apabila sampai kepada lafal "Waladldlaalliin", ia
membaca "Amin."...

 Asumsi yang paling mungkin tentang bacaan basmalah di dalam shalat adalah
Rasulullah saw. membacanya secara keras suatu ketika dan membacanya secara
lirih di ketika lain. Dan tidak ada dosa bagi kaum muslimin untuk dua
kondisi tersebut.

 Dalil bahwa Rasulullah saw. melakukan kedua kondisi itu adalah hadits Abu
Hurairah ra. berikut:

303. Dari Abu Hurairah ra., ia berkata: Rasulullah saw. bersabda:"Apabila
kamu membaca surat Fatihah, maka bacalah Bismillaahirrahmaanirrahiim,
karena Basmalah itu adalah salah satu ayat dari surat Fatihah." (HR.
Daruquthni dan menggolongkannya hadits mauquf)

>2. Dzikir bersama setelah shalat fardhu dimushalla atau dilanggar apakah
>hukumnya bid'ah?

 Untuk jawaban ini saya ambil dari milis sebelumnya :

HUKUM MENGANGKAT SUARA KETIKA BERDZIKIR SETELAH SHALAT.

Oleh
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani
sumber http://www.almanhaj.or.id

Pertanyaan.
Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani ditanya :
"Bagaimana hukum mengeraskan suara dalam dzikir setelah shalat?"

Jawaban.
Ada suatu hadits dalam Shahihain dari Ibnu 'Abbas, ia berkata:

"Artinya : Dahulu kami mengetahui selesainya shalat
pada masa Nabi karena suara dzikir yang keras".

--- potong ---

hanya saja mari kita lihat penjelasan selanjutnya..

--- berikut---

Akan tetapi sebagian ulama mencermati dengan teliti
perkataan Ibnu 'Abbas tersebut, mereka menyimpulkan
bahwa lafal "Kunnaa" (Kami dahulu), mengandung isyarat
halus bahwa perkara ini tidaklah berlangsung terus menerus.

Berkata Imam Asy-Syafi'i dalam kitab Al-Umm bahwasanya
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mengeraskan
suaranya ketika berdzikir adalah untuk mengajari
orang-orang yang belum bisa melakukannya. Dan jika
amalan tersebut untuk hanya pengajaran maka biasanya
tidak dilakukan secara terus menerus.

Ini mengingatkanku akan perkataan Syaikhul Islam Ibnu
Taimiyyah tentang bolehnya imam mengeraskan suara pada
bacaan shalat padahal mestinya dibaca perlahan dengan
tujuan untuk mengajari orang-orang yang belum bisa.

Ada sebuah hadits di dalam Shahihain dari Abu Qatadah
Al-Anshari bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam
dahulu terkadang memperdengarkan kepada para shabahat
bacaan ayat Al-Qur'an di dalam shalat Dzuhur dan
Ashar, dan Umar juga melakukan sunnah ini.

Imam Asy-Syafi'i menyimpulkan berdasarkan sanad yang
shahih bahwa Umar pernah men-jahar-kan do'a iftitah
untuk mengajari makmum ; yang menyebabkan Imam
ASy-Syafi'i, Ibnu Taimiyah dan lain-lain berkesimpulan
bahwa hadits di atas mengandung maksud pengajaran. Dan
syari'at telah menentukan bahwa sebaik-baik dzikir
adalah yang tersembunyi.

Walaupun hadits : "Sebaik-baik dzikir adalah yang
tersembunyi (perlahan)". Sanad-nya Dhaif akan tetapi
maknanya 'shahih'.

Banyak sekali hadits-hadits shahih yang melarang
berdzikir dengan suara yang keras, sebagaimana hadits
Abu Musa Al-Asy'ari yang terdapat dalam Shahihain yang
menceritakan perjalanan para shahabat bersama Nabi
Shallallahu 'alaihi wa sallam. Abu Musa berkata : Jika
kami menuruni lembah maka kami bertasbih dan jika kami
mendaki tempat yang tinggi maka kami bertakbir. Dan
kamipun mengeraskan suara-suara dzikir kami. Maka
berkata Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam.

"Artinya : Wahai sekalian manusia, berlaku baiklah
kepada diri kalian sendiri. Sesungguhnya yang kalian
seru itu tidaklah tuli dan tidak pula ghaib.
Sesunguhnya kalian berdo'a kepada Yang Maha Mendengar
lagi Maha Melihat, yang lebih dekat dengan kalian
daripada leher tunggangan kalian sendiri".

Kejadian 

[assunnah] Tanya : Beberapa hal tentang ibadah.

2006-06-22 Terurut Topik m . yassin

Assalammualaikum wr. wb.
Saya termasuk baru ikut milis asSunnah. Disini saya ingin menanyakan
beberapa hal.

1. Dalam shalat zahar, imam seharusnya menjaharkan atau mesyirkan bacaan
basmalah untuk Fatehah dan surat pada 2 rakaat pertama?
Apakah ada dalilnya dari hadits Nabi SAW.
2. Dzikir bersama setelah shalat fardhu dimushalla atau dilanggar apakah
hukumnya bid'ah?
3. Tata cara berdo'a diluar shalat, bolehkah kita mengangkat tangan? Apakah
pernah dilakukan oleh Rasulullah?

Tolong bagi ikhwan yang mengetahuinya, saya mohon jawaban. Semoga Allah
selalu memberikan taufiq dan hidayahNya kepada kita.
Jazakumullahu khairan katsira

Assalammualaikum wr. wb.

M. Yassin






 Yahoo! Groups Sponsor ~--> 
Great things are happening at Yahoo! Groups.  See the new email design.
http://us.click.yahoo.com/TISQkA/hOaOAA/yQLSAA/TXWolB/TM
~-> 

SALURKAN BANTUAN ANDA UNTUK KAUM MUSLIMIN YANG TERKENA MUSIBAH
GEMPA DI DAERAH YOGYAKARTA DAN SEKITARNYA KEPADA LEMBAGA AMAL YANG
TERPERCAYA

Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/