From: wiwitabdul...@yahoo.com
Date: Sun, 4 Jul 2010 14:34:24 +0800
Didahulukan mana menjaga hati orang tua dan berbakti dengan dakwah dinul islam ?
Alhamdulillah...,
Banyak hal yang dapat kita lakukan untuk menjaga hati dan mendakwahi orang tua,
lengkapnya silakan baca artikel-artikel birrul walidain di almanhaj. Wallahu
'alam
MENGGAPAI RIDHA ALLAH DENGAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
http://www.almanhaj.or.id/content/2123/slash/0
SURAT DARI IBU YANG TERKOYAK HATINYA
http://www.almanhaj.or.id/content/1997/slash/0
http://www.almanhaj.or.id/category/view/27/page/3
KEWAJIBAN BERBAKTI KEPADA ORANG TUA
Oleh
Syaikh Muhammad bin Shalih al-'Utsaimin
http://www.almanhaj.or.id/content/2647/slash/0
Cara berbakti kepada kedua orang tua, ialah dengan mencurahkan kebaikan,
baik dengan perkataan, perbuatan, ataupun harta.
Berbuat baik dengan perkataan, yaitu kita bertutur kata kepada keduanya
dengan lemah lembut, menggunakan kata-kata yang baik dan menunjukan
kelembutan serta penghormatan.
Berbuat baik dengan perbuatan, yaitu melayani keduanya dengan tenaga
yang mampu kita lakukan untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhannya, membantu
dan mempermudah urusan-urusan keduanya. Tentu, tanpa membahayakan agama
ataupun dunia kita. Allah Mahamengetahui segala hal yang sekiranya
membahayakan. Sehingga kita jangan berpura-pura mengatakan sesuatu itu
berbahaya bagi diri kita padahal tidak, sehingga kitapun berbuat durhaka
kepada keduanya dalam hal itu.
Berbuat baik dengan harta, yaitu dengan memberikan setiap yang kita
miliki untuk memenuhi kebutuhan yang diperlukan oleh keduanya, berbuat
baik, berlapang dada dan tidak mengungkit-ungkit pemberian sehingga
menyakiti perasaan ibu bapak.
Dan ketahuilah, para jama'ah Jum'at rahimakumullah.
Berbakti kepada kedua orang tua tidak hanya dilakukan tatkala keduanya
masih hidup. Namun tetap dilakukan manakala keduanya telah meninggal
dunia. Ada sebuah kisah, yaitu seseorang dari Bani Salamah mendatangi
Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia bertanya:
"Wahai Rasulullah, apakah masih ada cara berbakti kepada kedua orang
tuaku setelah keduanya meninggal?" Beliau menjawab,"Ya, dengan
mendoakannya, memintakan ampun untuknya, melaksanakan janjinya (wasiat),
menyambung silaturahmi yang tidak bisa disambung kecuali melalui jalan
mereka berdua, dan memuliakan teman-temannya". [HR Abu Dawud].
...