[assunnah] Tanya : Kemudahan dalam sholat

2013-04-15 Terurut Topik Rony Jusuf
Assalamualaikum waruhmatullohi wabarokatuh

ustadz ana numpang nanya, apakah ada kemudahan bagi istri ketika sholat.
misalnya sambil menggendong anak, soalnya anak ana sedang menyusui
dan terkadang rewel apa bila terlepas dari payudara istri dan susah ditidurkan.

jazakulloh khoir
 
Best Regards,

Abu Jusuf

RE: [assunnah]Tanya : Kemudahan dalam sholat-gendong bayi-

2013-04-15 Terurut Topik Abu Harits
From: ronyju...@yahoo.co.uk
Date: Mon, 15 Apr 2013 07:08:28 +0100

Assalamualaikum waruhmatullohi wabarokatuh








ustadz ana numpang nanya, apakah ada kemudahan bagi istri ketika sholat.
misalnya sambil menggendong anak, soalnya anak ana sedang menyusui
dan terkadang rewel apa bila terlepas dari payudara istri dan susah ditidurkan.
jazakulloh khoir 
Best Regards,

 
SHALAT SAMBIL MENGGENDONG ANAK

Pertanyaan.
Ustadz, mohon dijelaskan tentang bagaimana tata cara shalat sambil menggendong 
anak sebagaimana riwayat yang shahih dari Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa 
sallam ketika beliau shalat smbil menggendong cucu beliau Hasan dan Husain 
Radhiyallahu anhuma ? atas penjelasan ustadz, saya mengucapkan jazakallah 
khairan (Abu Muhammad-Ciamis). 6285223X

Jawaban. 
Perkara ini adalah termasuk yang dibolehkan dalam shalat, adapun tata caranya :

Apabila berdiri, maka di gendongnya, dan apabila ruku', maka diletakkannya 
(dilantai) dan apabila selesai sujud maka digendongnya kembali. Seperti yang 
dilakukan oleh Rasûlullâh Shallallahu 'alaihi wa sallam ketika menggendong 
cucunya, Umâmah bin Abi al-'Ash Radhiyallahu anhuma, sebagaimana dalam hadits :

عَنْ أَبِي قَتَادَةَ الأَنْصَارِي قَالَ : رَأَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ 
عَلَيْهِ وَ سَلَّمَ يَؤُمُّ النَّاسَ وَأُمَامَةُ بِنْتُ أَبِي الْعَاصِ وَهِيَ 
ابْنَةُ زَيْنَبَ بِنْتِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى 
عَاتِقِهِ فَإِذَا رَكَعَ وَضَعَهَا وَإِذَا رَفَعَ مِنَ السُّجُوْدِ أَعَادَهَا

Dari Abu Qatâdah al-Anshari Radhiyallahu anhu , ia berkata : saya melihat 
Rasûlullâh Shallallahu ‘alaihi wa sallam shalat mengimami para Sahabat sambil 
menggendong Umamah bin Abi al-Ash, anak Zaenab puteri Beliau Shallallahu 
‘alaihi wa sallam, di atas bahunya, maka apabila ruku Beliau meletakkannya dan 
apabila selesai sujud Beliau menggendongnya kembali.

Dan dalam riwayat lain berbunyi : 

فَإِذَا قَامَ حَمَلَهَا وَإِذَا سَجَدَ وَضَعَهَا

Apabila berdiri beliau menggendongnya dan apabila sujud beliau meletakkannya.[1]

Wallahu a'lam.

[Disalin dari majalah As-Sunnah Edisi 08/Tahun XV/1413H/2011M. Penerbit Yayasan 
Lajnah Istiqomah Surakarta, Jl. Solo-Purwodadi Km.8 Selokaton Gondangrejo Solo 
57183 Telp. 0271-761016]
___
Footnote
[1]. HR Bukhori - Muslim, Shohih Muslim juz 1, hal 385, bab jawazu hamlu 
shibyan fi shalat.no : 543
Dikutip dari : 
http://almanhaj.or.id/content/2664/slash/0/shalat-sambil-menggendong-anak-shalat-di-masjid-terdekat-shalat-jamaah-jauh-dari-masjid/
 
Hal-Hal Yang Diperbolehkan Dalam Shalat
2. Menggendong anak kecil
Dari Abu Qatadah: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat 
sambil menggendong Umamah, puteri Zainab binti Rasulullah Shallallahu 'alaihi 
wa sallam dan Abu al-'Ash bin ar-Rabi'. Jika beliau berdiri, beliau 
menggendongnya. Namun jika sujud, beliau meletakkannya. [14]
_
[14]. Muttafaq 'alaihi: [Shahiih al-Bukhari (Fat-hul Baari) (I/590 no. 516)], 
Shahiih Muslim (I/385 no. 543), Sunan Abi Dawud (‘Aunul Ma’buud) (III/185 no. 
904), dan Sunan an-Nasa-i (II/45).
 
Dikutip dari :  
http://almanhaj.or.id/content/589/slash/0/dimakruhkan-dalam-shalat-diperbolehkan-dalam-shalat-dan-yang-membatalkan-shalat/
 
Wallahu Ta'ala A'lam