Assalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh,
Sebagaimana salinan beberapa hadist dibawah ini, ana ada beberapa pertanyaan: 1. Apakah diperkenankan seseorang menyemir rambut sebagaimana lazimnya orang zaman sekarang dengan warna pirang, merah, dan lain-lain selain warna hitam? 2. Kutipan hadist dibawah ini menyebutkan adalah sunnah untuk menyemir rambut dengan inai dan katam dan tidak dengan tumbuhan waros dan za'faron.. 3. Bagaimana dengan bahan penyemir rambut mutakhir jaman sekarang? Apakah jika tidak berbahan inai/ katam namun tidak berbahan waros dan za'faron menyalahi sunnah? 4. Adakah produk penyemir rambut yang berbahan inai/ katam? Mohon penjelasan dan ikhwan sekalian.. Wassalaamu 'alaikum wa rohmatulloohi wa barokaatuh, Abu Ibrahim L. 1974 [Dikutip dari Almanhaj.or.id yang disalin dari kitab Al-As'ilah wa Ajwibah Al-Fiqhiyyah Al-Maqrunah bi Al-Adillah Asy-Syar'iyyah jilid I, Disalin ulang dari Majalah Fatawa 06/I/rabi'ul Awwal 1424H -2003M]/ Abu Dawud No. 4212 dan Nasa'i No. 5075 telah meriwayatkan sebuah hadits dan Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulllah Shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda. "Artinya : Pada akhir zaman nanti akan ada suatu kaum yang menyemir dengan warna hitam seperti arang. Mereka ini tidak akan mencium bau harumnya surga". Adapun mengubah (menyemir) rambbut dengan inai dan katam [2] maka hukumnya sunnah, dan tidak (memyemir) dengan tumbuhan waros dan za'faron [3]. Hal ini berdasarkan hadits dari Abu Dzar Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Sesungguhnya sebaik-baik bahan untuk mengubah (menyemir) uban ini adalah inai dan katam" [Ahmad V/147, 150, 154, 156, 169. Tirmidzi No. 1752. Abu Dawud No. 4205, Nasa'i No. 5062. Ibnu Majah No. 3622] Dan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'anhu, ia berkata, 'Pernah ada seorang laki-laki melewati Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam sedang rambut ubannya disemir dengan inai, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Betapa bagusnya ini". Ibnu Abbas berkata, kemudian laki-laki lain lewat sedang rambut ubannya disemir dengan inai dan katam, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Ini lebih baik dari yang tadi". Kemudian laki-laki lain lewat sedang rambut ubannya disemir dengan warna kuning, maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda. "Artinya : Ini adalah yang terbaik dari semuanya" [Abu Dawud No. 4211, diriwayatkan juga oleh Ibnu Majah No. 3627] [Dikutip dari Almanhaj.or.id yang disalin dari kitab Al-As'ilah wa Ajwibah Al-Fiqhiyyah Al-Maqrunah bi Al-Adillah Asy-Syar'iyyah jilid I, Disalin ulang dari Majalah Fatawa 06/I/rabi'ul Awwal 1424H -2003M] Foote Note [1] Lihat shahih Muslim No. 2102, Sunan Abu Dawud No. 4206, Sunan An-Nasa'i No. 5076 dan 5242, Sunan Ibnu Majah 3642 dan Musnad Ahmad III/316 [2] Sejenis tumbuhan yang menghasilkan waran kemerah-merahan atau kekuning-kuningan, semacam pacar. [3] Sejenis tumbuhan yang menghasilkan waran kemerahan atau kekuningan. ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Get fast access to your favorite Yahoo! Groups. Make Yahoo! your home page http://us.click.yahoo.com/dpRU5A/wUILAA/yQLSAA/TXWolB/TM --------------------------------------------------------------------~-> ------------------------------------------------------------------------ Website Islam pilihan anda. http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id Website kajian Islam -----> http://assunnah.mine.nu Berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] ------------------------------------------------------------------------ Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/