Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
Akhi Ahmad Ridha benar, 73 golongan, terimakasih atas pelurusannya. afwan, ini adalah typo bukan kesengajaan. Muhammad Imran. Ahmad Ridha <[EMAIL PROTECTED]> wrote: On 5/21/06, Imran Muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Benar disebutkan dalam hadits shahih bahwa kaum muslimin terpecah belah > menajdi 3 golongan dan hanya satu golongan yang selamat, ... > Afwan, mungkin yang dimaksud adalah hadits tentang 73 golongan (jadi bukan hanya 3 golongan). Berkenaan hadits ini kita tidak memperoleh keterangan mengenai mana saja 72 golongan yang sesat itu dan juga tidak perlu kita buat daftar yang pas 72. Yang perlu diketahui adalah bahwa golongan yang selamat adalah golongan yang benar-benar mengikuti jalannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan para shahabat beliau radhiallahu 'anhum. Jadi bukan hanya sekadar nama. Walaupun seseorang mengklaim dirinya termasuk ahlus sunnah wal jama'ah namun manhaj (metode) dan aqidahnya menyelisihi manhaj dan aqidahnya ahlus sunnah ya tidak teranggap klaim itu. Allahu Ta'ala a'lam. Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita termasuk ke dalam golongan yang selamat sebenar-benarnya. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) - Yahoo! Messenger with Voice. Make PC-to-Phone Calls to the US (and 30+ countries) for 2¢/min or less. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Protect your PC from spy ware with award winning anti spy technology. It's free. http://us.click.yahoo.com/97bhrC/LGxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
yang mengaku sebagai Ahlus Sunnah memang bisa terdapat diseluruh dunia, termasuk Sufi, Jamaah Tabligh, Ikhwani, Muktazilah dan banyak lagi, yang penting ialah manhajnya bukan nama kumpulan nya. Makanya kemenangan selalu berada dimanhaj yang benar ini, ia itu Manhaj Salafus Soleh, semoga Allah senantiasa memberi kemenangan kepada manhaj ini. Ameen. sunaryo <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh Benar sekali, banyak seseorang atau golongan yang mengaku sebagai ahlussunnah waljamaah walau mereka banyak melakukan bid'ah. Tentu tidak semua yang ikut millist ini bermanhaj salaf dan anda tidak perlu risau dengan itu, cukuplah anda instrospeksi diri apakah anda bermanhaj salaf atau tidak dan anda juga tidak usah risau jika ada yang mengaku benar sendiri, karena memang semua pada dasarnya ingin mencari kebenaran dan seandainya anda mengetahui ada yang berpendapat atau menyampaikan pendapat yang salah toh anda bisa menasehatinya baik lewat millist atau lewat japri jika anda memang mengetahui. Kalimat yang haq (benar) "kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT...", namun kalimat benar bisa jadi tidak benar jika maksud yang di kehendakinya salah, sebagai mana penghulu kawarij yang menyeru kepada Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam dengan mengatakan adillah ya Muhammad, tiada hukum kecuali hukum Allah (mohon koreksi jika salah). Jika yang anda maksud "kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT..." adalah kita tidak usah mengkritik atau lebih halusnya menasehati dan kita tidak usah mengatakan kesalahan suatu golongan atau pemikiran/pendapat seseorang yang salah kepada saudara kita yang belum tahu dan agar mereka terhindar dari kesalahannya, lalu apa yang akan anda katakan jika di tanya golongan apa sih syiah itu? atau yang lokal, siapa sih LDII itu? apakah anda akan mengatan mereka adalah salah satu golongan dalam Islam dan tentang benar salahnya kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT...? barangkali kalau anda memang tidak mengetahui tentang apa yang ditanyakan, tidaklah mengapa namun jika anda mengetahui apakah anda akan menyembunyikan kebenaran? jawablah wahai saudaraku!. Saudara M. Fadlah semoga Allah merahmati anda. Anda melarang didalam milist atau ta'lim untuk tidak mencemooh aliran tertentu saya sependapat, namun jika yang di maksud tidak usah menyampaikan kesalahan-kesalahan mereka jika memang oleh ulama ahlussunnah telah di fonis salah (sesat), sedang kita mengetahuinya apakah kita akan diam saja dan terus mengatakan kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT..., sedangkan Allah telah menerangkan yang benar dan yang salah, yang halal dan yang haram lewat lisan dan tulisan para ulama dan kita di suruh untuk beramar ma'ruf nahi munkar, dan bukan berarti orang yang menyampaikan kesalahan saudaranya agar saudara yang lainnya tidak ikut-ikutan salah itu merupakan pernyataan benar sendiri dan kalau ternyata pernyataannya salah, tentunya bagi saudarannya yang tahu akan menasehatinya dan yang menasehatinya tentu juga tidak merasa benar sendiri bukan? itulah Islam wahai saudaraku, saling nasehat menasehati dalam mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Saudara M. Fadlan, jika anda mengetahui ada anggota millist yang salah dalam berpendapat, menyampaikan pendapat, menukil pendapat dan lainnya, anda punya hak dan bahkan kewajiban untuk mengingatkan jika anda mengetahuhi. Dan tentunya dalam megoreksi kesalahan yang ada pada saudaranya dengan cara yang ma'ruf dan fokus pada kesalahannya bukan menyampaikan secara global dan yang lebih penting mesti disampaikan secara ilmiah berdasar pada Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman para salafus sholeh. Soal mencemo'oh di belakang, tidak termasuk bagian dari itu seorang da'i menyampaikan kesalahan/kesesatan yang ada pada orang lain atau kelompok tertentu, setelah yakin akan kesesatanya dengan menukil pernyataan para ulama Ahlussunnah, agar umat terhindar dari fitnah dan terjerumus dalam kesesatan tersebut. Allahu ta'ala a'lam. Semua yang benar dari Allah azza wajalla, yang salah dari diri saya dan syaiton. Semoga Allah selalu menampakkan kebenaran di hadapan kita sehingga kita tahu mana yang salah dan mana yang benar dengan mudah, mohon nasehatnya jika ada yang salah. Wasalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. sunaryo "M Fadlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. "menjadi ahlusunnah waljama'ah (salafi)". Semua golongan mengumandangkan bahwasanya golongan yang ia anut itu adalah Ahlussunnah Wal Jama'ah, dari 72 golongan semua mengaku sebagai ahli sunnatur rosul. Masya ALLAH tak kira yang lagi di milist ini bener-bener SALAFY tulen Tapi ternyata sama aja dengan yang lainnya... masih suka merasa paling benar dari ummat muslim yang lain. Pak, saudaraku... kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT... Janganlah kiranya kita menjadi buih yang terhanyut dalam lautan nan luas. Sungguh kita akan menyesal jika kita benar-benar terjerumus dalam pertikaian yang tak kunjung selesai. U
Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarakatuh untuk saudaraku M Fadlan, anda dapat membaca artikel ini mudah2 artikel ini dapat menjadi masukan buat anda wahai saudaraku, sesungguh nya apa yang dimaksud dengan perkataan merasa benar sendiri itu..?, wahai akhi.. orang yang berselisih kemudian dia berkata sesuai dengan ra'yu / fikiran dan hawa nafsu nya belaka, walaupun disandarkan kepada dalil dalil yg shahih akan tetapi penafsiranya di belokan dan dipaksakan sesuai dengan selera nya untuk membenarkan pendapatnya belaka, ini baru kita bisa bilang merasa benar sendiri..? namun apa bila ada seseorang yang berkata dengan hujjah yang jelas dan didasarkan dalil dalil yg sahih, serta ditafsirkan dengan penafsiran yang shahih pula penafsiran dari para sahabat sebagaimana yang telah di ajarkan oleh guru mereka yakni Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam, dan penjabarannya sebagaimana yang telah dijabar oleh para ulama ulama ahlusunnah warasatul anbiya "pewaris para nabi", maka apakah pantas orang ini kita sebut dengan merasa benar sendiri wahai saudaraku..? yaa akhi silahkan klik link ini atau copy paste di browser antum http://www.salafindo.com/viewartikel.php?ID=71 silahkan antum baca, renungkan dan pelajari, Semoga Allah memberikan hidayah kepada kita dan memberikan kekuatan untuk menjalani hidayah Nya, Aku memuji Allah disebabkan hidayahNya lah, Allah menujukan hati kami ini hingga tergerak untuk mengomentari postingan antum dan saudara saudara kita semuslim lainnya yang begabung bersama dalam milis ini, itu tidak lain dikarenakan rasa kasih sayang kami kepada saudara sesama muslim, untuk berbagi ilmu dan nasehat, jka antum wahai saudaraku.. menemui kata kata yang tidak berkenan dihati .. harap dimaafkan sebab kami ini adalah manusia yang tidak akan pernah luput dari segala kesalahan, namun yanga harus kita lihat dalam menilai sebuah kebenaran adalah, pekataan Allah, perkataan Rasul serta didukung dengan pemahaman yang diamalkan oleh para sahabat, karena mereka lah orang orang yang diridhai oleh Allah dan langsung dibimbing oleh Rasulullah shalallahu 'alaihi wasallam tentang bagaimana cara beragama nya. jika semua itu tercakup maka itulah dia kebenaran wahai saudaraku, barakallahu fiik assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh Imran Muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Saudara Fadlan yang terhormat, para peserta milis ini bulan orang-orang yang berhak dijadikan ukuran dalam beragama. Yang kita jadikan standar dalam beragama adalah Al-qur'an dan As-Sunnah sebagaimana yang difahami oleh 3 generasi terbaik dari ummat ini, Yaitu Shahabat2 rasulullah radhiyallahu'anhum ajma'in, Tabi'in dan Tabi'uttabi'in. Selama kerangka berpikir orang-orang yang ada dalam milis ini masih berada dalam prinsip ketiga generasi manusia tersebut, anda harus menerimanya dengan lapang dada, dan apabila sudah ada yang menyimpang dari ketiga generasi terbaik tersebut maka anda harus meninggalkannya. Benar disebutkan dalam hadits shahih bahwa kaum muslimin terpecah belah menajdi 3 golongan dan hanya satu golongan yang selamat, yaitu ahlusunnah waljama'ah atau orang2 yang teguh dalam menjalankan prinsip2 3 generasi terbaik tersebut (salaf ashshalih). Bener juga kita tidak perlu mencemooh orang2 tertentu, tapi memperingati manusia dari keburukan adalah sesuatu yang wajib kalau kita punya ilmu tentang hal tersebut. Muhammad Imran. M Fadlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. "menjadi ahlusunnah waljama'ah (salafi)". Semua golongan mengumandangkan bahwasanya golongan yang ia anut itu adalah Ahlussunnah Wal Jama'ah, dari 72 golongan semua mengaku sebagai ahli sunnatur rosul. Masya ALLAH tak kira yang lagi di milist ini bener-bener SALAFY tulen Tapi ternyata sama aja dengan yang lainnya... masih suka merasa paling benar dari ummat muslim yang lain. Pak, saudaraku... kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT... Janganlah kiranya kita menjadi buih yang terhanyut dalam lautan nan luas. Sungguh kita akan menyesal jika kita benar-benar terjerumus dalam pertikaian yang tak kunjung selesai. Untuk itu, dalam berda'wah di dalam milist, atau ta'lim, atau dimanapun itu tempatnya... Janganlah kita mencemo'oh aliran tertentu... Apalagi aliran yang dimana kita hidup sekarang ini ada di Bumi Indonesia. Rosullullah kan pernah menasihati kita untuk To'at kepda U;ama dan Umaro'. Nah kita ikuti mereka... kalau mereka salah ya kita ingatkan (Tapi harus dengan keimanan, bukan dengan jalan mencemo'oh di belakangnya). Sekirany itu yang bisa saya utarakan, semoga kita menjadi Ummat rosulloh yang benar-benar mempredikati AHlussunnah Wal Jama'ah. Dan semoga Allah mengampuni semua kekhilafan kita dan menggantinya dengan kebaikan yang diridhoi-Nya, amien. Wassalam Fadlan. - Original Message - From: "asep insani&q
Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
On 5/21/06, Imran Muhammad <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Benar disebutkan dalam hadits shahih bahwa kaum muslimin terpecah belah > menajdi 3 golongan dan hanya satu golongan yang selamat, ... > Afwan, mungkin yang dimaksud adalah hadits tentang 73 golongan (jadi bukan hanya 3 golongan). Berkenaan hadits ini kita tidak memperoleh keterangan mengenai mana saja 72 golongan yang sesat itu dan juga tidak perlu kita buat daftar yang pas 72. Yang perlu diketahui adalah bahwa golongan yang selamat adalah golongan yang benar-benar mengikuti jalannya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam dan para shahabat beliau radhiallahu 'anhum. Jadi bukan hanya sekadar nama. Walaupun seseorang mengklaim dirinya termasuk ahlus sunnah wal jama'ah namun manhaj (metode) dan aqidahnya menyelisihi manhaj dan aqidahnya ahlus sunnah ya tidak teranggap klaim itu. Allahu Ta'ala a'lam. Semoga Allah Ta'ala menjadikan kita termasuk ke dalam golongan yang selamat sebenar-benarnya. Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakaatuh, -- Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim (l. 1400 H/1980 M) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Home is just a click away.� Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
Wa'alaikum salam warohmatullahi wabarokatuh Benar sekali, banyak seseorang atau golongan yang mengaku sebagai ahlussunnah waljamaah walau mereka banyak melakukan bid'ah. Tentu tidak semua yang ikut millist ini bermanhaj salaf dan anda tidak perlu risau dengan itu, cukuplah anda instrospeksi diri apakah anda bermanhaj salaf atau tidak dan anda juga tidak usah risau jika ada yang mengaku benar sendiri, karena memang semua pada dasarnya ingin mencari kebenaran dan seandainya anda mengetahui ada yang berpendapat atau menyampaikan pendapat yang salah toh anda bisa menasehatinya baik lewat millist atau lewat japri jika anda memang mengetahui. Kalimat yang haq (benar) "kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT...", namun kalimat benar bisa jadi tidak benar jika maksud yang di kehendakinya salah, sebagai mana penghulu kawarij yang menyeru kepada Rasulullah salallahu 'alaihi wasalam dengan mengatakan adillah ya Muhammad, tiada hukum kecuali hukum Allah (mohon koreksi jika salah). Jika yang anda maksud "kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT..." adalah kita tidak usah mengkritik atau lebih halusnya menasehati dan kita tidak usah mengatakan kesalahan suatu golongan atau pemikiran/pendapat seseorang yang salah kepada saudara kita yang belum tahu dan agar mereka terhindar dari kesalahannya, lalu apa yang akan anda katakan jika di tanya golongan apa sih syiah itu? atau yang lokal, siapa sih LDII itu? apakah anda akan mengatan mereka adalah salah satu golongan dalam Islam dan tentang benar salahnya kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT...? barangkali kalau anda memang tidak mengetahui tentang apa yang ditanyakan, tidaklah mengapa namun jika anda mengetahui apakah anda akan menyembunyikan kebenaran? jawablah wahai saudaraku!. Saudara M. Fadlah semoga Allah merahmati anda. Anda melarang didalam milist atau ta'lim untuk tidak mencemooh aliran tertentu saya sependapat, namun jika yang di maksud tidak usah menyampaikan kesalahan-kesalahan mereka jika memang oleh ulama ahlussunnah telah di fonis salah (sesat), sedang kita mengetahuinya apakah kita akan diam saja dan terus mengatakan kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT..., sedangkan Allah telah menerangkan yang benar dan yang salah, yang halal dan yang haram lewat lisan dan tulisan para ulama dan kita di suruh untuk beramar ma'ruf nahi munkar, dan bukan berarti orang yang menyampaikan kesalahan saudaranya agar saudara yang lainnya tidak ikut-ikutan salah itu merupakan pernyataan benar sendiri dan kalau ternyata pernyataannya salah, tentunya bagi saudarannya yang tahu akan menasehatinya dan yang menasehatinya tentu juga tidak merasa benar sendiri bukan? itulah Islam wahai saudaraku, saling nasehat menasehati dalam mengajak yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. Saudara M. Fadlan, jika anda mengetahui ada anggota millist yang salah dalam berpendapat, menyampaikan pendapat, menukil pendapat dan lainnya, anda punya hak dan bahkan kewajiban untuk mengingatkan jika anda mengetahuhi. Dan tentunya dalam megoreksi kesalahan yang ada pada saudaranya dengan cara yang ma'ruf dan fokus pada kesalahannya bukan menyampaikan secara global dan yang lebih penting mesti disampaikan secara ilmiah berdasar pada Al-Qur'an dan Sunnah dengan pemahaman para salafus sholeh. Soal mencemo'oh di belakang, tidak termasuk bagian dari itu seorang da'i menyampaikan kesalahan/kesesatan yang ada pada orang lain atau kelompok tertentu, setelah yakin akan kesesatanya dengan menukil pernyataan para ulama Ahlussunnah, agar umat terhindar dari fitnah dan terjerumus dalam kesesatan tersebut. Allahu ta'ala a'lam. Semua yang benar dari Allah azza wajalla, yang salah dari diri saya dan syaiton. Semoga Allah selalu menampakkan kebenaran di hadapan kita sehingga kita tahu mana yang salah dan mana yang benar dengan mudah, mohon nasehatnya jika ada yang salah. Wasalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh. sunaryo "M Fadlan" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. "menjadi ahlusunnah waljama'ah (salafi)". Semua golongan mengumandangkan bahwasanya golongan yang ia anut itu adalah Ahlussunnah Wal Jama'ah, dari 72 golongan semua mengaku sebagai ahli sunnatur rosul. Masya ALLAH tak kira yang lagi di milist ini bener-bener SALAFY tulen Tapi ternyata sama aja dengan yang lainnya... masih suka merasa paling benar dari ummat muslim yang lain. Pak, saudaraku... kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT... Janganlah kiranya kita menjadi buih yang terhanyut dalam lautan nan luas. Sungguh kita akan menyesal jika kita benar-benar terjerumus dalam pertikaian yang tak kunjung selesai. Untuk itu, dalam berda'wah di dalam milist, atau ta'lim, atau dimanapun itu tempatnya... Janganlah kita mencemo'oh aliran tertentu... Apalagi aliran yang dimana kita hidup sekarang ini ada di Bumi Indonesia. Rosullullah kan pernah menasihati kita untuk To'at kepda U;ama dan Umaro'. Nah kita ikuti mereka... kalau mereka salah ya kita ingatkan (Tapi harus dengan keimanan, bukan dengan jalan
Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
Saudara Fadlan yang terhormat, para peserta milis ini bulan orang-orang yang berhak dijadikan ukuran dalam beragama. Yang kita jadikan standar dalam beragama adalah Al-qur'an dan As-Sunnah sebagaimana yang difahami oleh 3 generasi terbaik dari ummat ini, Yaitu Shahabat2 rasulullah radhiyallahu'anhum ajma'in, Tabi'in dan Tabi'uttabi'in. Selama kerangka berpikir orang-orang yang ada dalam milis ini masih berada dalam prinsip ketiga generasi manusia tersebut, anda harus menerimanya dengan lapang dada, dan apabila sudah ada yang menyimpang dari ketiga generasi terbaik tersebut maka anda harus meninggalkannya. Benar disebutkan dalam hadits shahih bahwa kaum muslimin terpecah belah menajdi 3 golongan dan hanya satu golongan yang selamat, yaitu ahlusunnah waljama'ah atau orang2 yang teguh dalam menjalankan prinsip2 3 generasi terbaik tersebut (salaf ashshalih). Bener juga kita tidak perlu mencemooh orang2 tertentu, tapi memperingati manusia dari keburukan adalah sesuatu yang wajib kalau kita punya ilmu tentang hal tersebut. Muhammad Imran. M Fadlan <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaikum Wr. Wb. "menjadi ahlusunnah waljama'ah (salafi)". Semua golongan mengumandangkan bahwasanya golongan yang ia anut itu adalah Ahlussunnah Wal Jama'ah, dari 72 golongan semua mengaku sebagai ahli sunnatur rosul. Masya ALLAH tak kira yang lagi di milist ini bener-bener SALAFY tulen Tapi ternyata sama aja dengan yang lainnya... masih suka merasa paling benar dari ummat muslim yang lain. Pak, saudaraku... kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT... Janganlah kiranya kita menjadi buih yang terhanyut dalam lautan nan luas. Sungguh kita akan menyesal jika kita benar-benar terjerumus dalam pertikaian yang tak kunjung selesai. Untuk itu, dalam berda'wah di dalam milist, atau ta'lim, atau dimanapun itu tempatnya... Janganlah kita mencemo'oh aliran tertentu... Apalagi aliran yang dimana kita hidup sekarang ini ada di Bumi Indonesia. Rosullullah kan pernah menasihati kita untuk To'at kepda U;ama dan Umaro'. Nah kita ikuti mereka... kalau mereka salah ya kita ingatkan (Tapi harus dengan keimanan, bukan dengan jalan mencemo'oh di belakangnya). Sekirany itu yang bisa saya utarakan, semoga kita menjadi Ummat rosulloh yang benar-benar mempredikati AHlussunnah Wal Jama'ah. Dan semoga Allah mengampuni semua kekhilafan kita dan menggantinya dengan kebaikan yang diridhoi-Nya, amien. Wassalam Fadlan. - Original Message - From: "asep insani" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, May 19, 2006 10:43 AM Subject: Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita > Wassalaamu'alaikum warohmatullaahiwabarokatuh. > Baarokallaahufiikum > Itulah hidayah dari allah subhanahuwata'ala Kita tidak bisa memaksakan > hidayah ini. Akan tetapi Allah ta'ala yang akan memberikan hidayah kepada > orang yang dikehendaki-Nya. > Syaikh Ali Hasan bin Ali Abdul Hamid Hafidzahullaahuta'ala mengatakan: > Bahwa hidayah itu terbagi dua yaitu: Hidayatu Ila Islam dan Hidayatu fii > Islam. Hidayatu Ila Islam adalah seseorang yang tadinya Kafir, atau tidak > beragama Islam kemudian Allah berikan kepada dia hidayah menjadi kaum > muslimin, entah musliminnya itu dari kalangan Hizbiyyin (Firqoh yang 72 > golongan) yang masih banyak berbuat amalan bid'ah. Sedangkan Hidayatu Fii > Islam adalah seseorang yang tadinya muslim dari kalangan hizbiyyin, > kemudian Allah ta'ala berikan hidayah kepada dia menjadi ahlusunnah > waljama'ah (salafi). > Insya allah, dalam berda'wah kepada keluarga, tetangga, maupun saudara > hendaklah kita bersabar dan terus kita ulang2 memberikan nashihat kepada > mereka. Tetapi ingat hidayah itu ada ditangan allah ta'ala. Kita hanya > bisa menyampaikan dan memberikan nashihat dan mendo'akan agar allah ta'ala > memberikan hidayah fii islam kepada orang2 yang kita cintai. > Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. > > > > Saipah Gathers <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaykum Warrohmatullahiwabarokatuuh, > sekedar cur-hat, susah nya kasih dakwah salafy di masyarakat kita yg masih > berpegang teguh dengan Adat dan Bid'ah. > Sampe sekarang keluarga kami di Indonesia pun masih belum bisa menerima > manhaj salaf, padahal udah segala cara saya nasehati, sampe dibeliin buku2 > salaf utk di baca, duh.. jawabnya enak sekali, gak bisa ninggalin > kebiasaan masyarakat sekitarnya, apalagi sgb ibu RT, tiap malem Jum'at > musti yasinan dan ratiban, belon lagi keliling acara mauludan, nisfu > shaban dan isra mi'raj, ziarah kubur para wali/sheikh, masa sih orang mau > berbuat baik berdosa, sampe saya sendiri yg dibilang menyimpang dari > ajaran islam. > Astagfirllah, padahal dalil d
Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
Assalamu'alaikum Wr. Wb. "menjadi ahlusunnah waljama'ah (salafi)". Semua golongan mengumandangkan bahwasanya golongan yang ia anut itu adalah Ahlussunnah Wal Jama'ah, dari 72 golongan semua mengaku sebagai ahli sunnatur rosul. Masya ALLAH tak kira yang lagi di milist ini bener-bener SALAFY tulen Tapi ternyata sama aja dengan yang lainnya... masih suka merasa paling benar dari ummat muslim yang lain. Pak, saudaraku... kembalikanlah semua kepada ALLAH SWT... Janganlah kiranya kita menjadi buih yang terhanyut dalam lautan nan luas. Sungguh kita akan menyesal jika kita benar-benar terjerumus dalam pertikaian yang tak kunjung selesai. Untuk itu, dalam berda'wah di dalam milist, atau ta'lim, atau dimanapun itu tempatnya... Janganlah kita mencemo'oh aliran tertentu... Apalagi aliran yang dimana kita hidup sekarang ini ada di Bumi Indonesia. Rosullullah kan pernah menasihati kita untuk To'at kepda U;ama dan Umaro'. Nah kita ikuti mereka... kalau mereka salah ya kita ingatkan (Tapi harus dengan keimanan, bukan dengan jalan mencemo'oh di belakangnya). Sekirany itu yang bisa saya utarakan, semoga kita menjadi Ummat rosulloh yang benar-benar mempredikati AHlussunnah Wal Jama'ah. Dan semoga Allah mengampuni semua kekhilafan kita dan menggantinya dengan kebaikan yang diridhoi-Nya, amien. Wassalam Fadlan. - Original Message - From: "asep insani" <[EMAIL PROTECTED]> To: Sent: Friday, May 19, 2006 10:43 AM Subject: Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita > Wassalaamu'alaikum warohmatullaahiwabarokatuh. > Baarokallaahufiikum > Itulah hidayah dari allah subhanahuwata'ala Kita tidak bisa memaksakan > hidayah ini. Akan tetapi Allah ta'ala yang akan memberikan hidayah kepada > orang yang dikehendaki-Nya. > Syaikh Ali Hasan bin Ali Abdul Hamid Hafidzahullaahuta'ala mengatakan: > Bahwa hidayah itu terbagi dua yaitu: Hidayatu Ila Islam dan Hidayatu fii > Islam. Hidayatu Ila Islam adalah seseorang yang tadinya Kafir, atau tidak > beragama Islam kemudian Allah berikan kepada dia hidayah menjadi kaum > muslimin, entah musliminnya itu dari kalangan Hizbiyyin (Firqoh yang 72 > golongan) yang masih banyak berbuat amalan bid'ah. Sedangkan Hidayatu Fii > Islam adalah seseorang yang tadinya muslim dari kalangan hizbiyyin, > kemudian Allah ta'ala berikan hidayah kepada dia menjadi ahlusunnah > waljama'ah (salafi). > Insya allah, dalam berda'wah kepada keluarga, tetangga, maupun saudara > hendaklah kita bersabar dan terus kita ulang2 memberikan nashihat kepada > mereka. Tetapi ingat hidayah itu ada ditangan allah ta'ala. Kita hanya > bisa menyampaikan dan memberikan nashihat dan mendo'akan agar allah ta'ala > memberikan hidayah fii islam kepada orang2 yang kita cintai. > Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab. > > > > Saipah Gathers <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Assalamu'alaykum Warrohmatullahiwabarokatuuh, > sekedar cur-hat, susah nya kasih dakwah salafy di masyarakat kita yg masih > berpegang teguh dengan Adat dan Bid'ah. > Sampe sekarang keluarga kami di Indonesia pun masih belum bisa menerima > manhaj salaf, padahal udah segala cara saya nasehati, sampe dibeliin buku2 > salaf utk di baca, duh.. jawabnya enak sekali, gak bisa ninggalin > kebiasaan masyarakat sekitarnya, apalagi sgb ibu RT, tiap malem Jum'at > musti yasinan dan ratiban, belon lagi keliling acara mauludan, nisfu > shaban dan isra mi'raj, ziarah kubur para wali/sheikh, masa sih orang mau > berbuat baik berdosa, sampe saya sendiri yg dibilang menyimpang dari > ajaran islam. > Astagfirllah, padahal dalil dari Al Qur'an dan Sunnah udah dibuktiin dan > dibaca. > > Tolong deh ustadz-ustadz manhaj salaf sering-sering aja keliling ke > tiap-tiap mesjid, sebarkan dakwah salafiyah, jangan lupa ke mesjid daerah > Cimanggis-Depok, Tepatnya di depan Giant Supermarket, Jln.Raya Bodor Km > 31. > > Jazakallah > umm Ismael(CT-USA) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
Re: [assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
Wassalaamu'alaikum warohmatullaahiwabarokatuh. Baarokallaahufiikum Itulah hidayah dari allah subhanahuwata'ala Kita tidak bisa memaksakan hidayah ini. Akan tetapi Allah ta'ala yang akan memberikan hidayah kepada orang yang dikehendaki-Nya. Syaikh Ali Hasan bin Ali Abdul Hamid Hafidzahullaahuta'ala mengatakan: Bahwa hidayah itu terbagi dua yaitu: Hidayatu Ila Islam dan Hidayatu fii Islam. Hidayatu Ila Islam adalah seseorang yang tadinya Kafir, atau tidak beragama Islam kemudian Allah berikan kepada dia hidayah menjadi kaum muslimin, entah musliminnya itu dari kalangan Hizbiyyin (Firqoh yang 72 golongan) yang masih banyak berbuat amalan bid'ah. Sedangkan Hidayatu Fii Islam adalah seseorang yang tadinya muslim dari kalangan hizbiyyin, kemudian Allah ta'ala berikan hidayah kepada dia menjadi ahlusunnah waljama'ah (salafi). Insya allah, dalam berda'wah kepada keluarga, tetangga, maupun saudara hendaklah kita bersabar dan terus kita ulang2 memberikan nashihat kepada mereka. Tetapi ingat hidayah itu ada ditangan allah ta'ala. Kita hanya bisa menyampaikan dan memberikan nashihat dan mendo'akan agar allah ta'ala memberikan hidayah fii islam kepada orang2 yang kita cintai. Wallahu taala alam bish-shawab. Saipah Gathers <[EMAIL PROTECTED]> wrote: Assalamu'alaykum Warrohmatullahiwabarokatuuh, sekedar cur-hat, susah nya kasih dakwah salafy di masyarakat kita yg masih berpegang teguh dengan Adat dan Bid'ah. Sampe sekarang keluarga kami di Indonesia pun masih belum bisa menerima manhaj salaf, padahal udah segala cara saya nasehati, sampe dibeliin buku2 salaf utk di baca, duh.. jawabnya enak sekali, gak bisa ninggalin kebiasaan masyarakat sekitarnya, apalagi sgb ibu RT, tiap malem Jum'at musti yasinan dan ratiban, belon lagi keliling acara mauludan, nisfu shaban dan isra mi'raj, ziarah kubur para wali/sheikh, masa sih orang mau berbuat baik berdosa, sampe saya sendiri yg dibilang menyimpang dari ajaran islam. Astagfirllah, padahal dalil dari Al Qur'an dan Sunnah udah dibuktiin dan dibaca. Tolong deh ustadz-ustadz manhaj salaf sering-sering aja keliling ke tiap-tiap mesjid, sebarkan dakwah salafiyah, jangan lupa ke mesjid daerah Cimanggis-Depok, Tepatnya di depan Giant Supermarket, Jln.Raya Bodor Km 31. Jazakallah umm Ismael(CT-USA) - Be a chatter box. Enjoy free PC-to-PC calls with Yahoo! Messenger with Voice. Yahoo! Groups Sponsor ~--> Everything you need is one click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/AHchtC/4FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/
[assunnah] kendala dakwah salafiyah masyarakat kita
Assalamu'alaykum Warrohmatullahiwabarokatuuh, sekedar cur-hat, susah nya kasih dakwah salafy di masyarakat kita yg masih berpegang teguh dengan Adat dan Bid'ah. Sampe sekarang keluarga kami di Indonesia pun masih belum bisa menerima manhaj salaf, padahal udah segala cara saya nasehati, sampe dibeliin buku2 salaf utk di baca, duh.. jawabnya enak sekali, gak bisa ninggalin kebiasaan masyarakat sekitarnya, apalagi sgb ibu RT, tiap malem Jum'at musti yasinan dan ratiban, belon lagi keliling acara mauludan, nisfu shaban dan isra mi'raj, ziarah kubur para wali/sheikh, masa sih orang mau berbuat baik berdosa, sampe saya sendiri yg dibilang menyimpang dari ajaran islam. Astagfirllah, padahal dalil dari Al Qur'an dan Sunnah udah dibuktiin dan dibaca. Tolong deh ustadz-ustadz manhaj salaf sering-sering aja keliling ke tiap-tiap mesjid, sebarkan dakwah salafiyah, jangan lupa ke mesjid daerah Cimanggis-Depok, Tepatnya di depan Giant Supermarket, Jln.Raya Bodor Km 31. Jazakallah umm Ismael(CT-USA) Yahoo! Groups Sponsor ~--> Home is just a click away. Make Yahoo! your home page now. http://us.click.yahoo.com/DHchtC/3FxNAA/yQLSAA/TXWolB/TM ~-> Website Anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id Website audio: http://assunnah.mine.nu Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED] Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/assunnah/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/