Re: [assunnah] mau nanya nih...............bantuin ana dunk

2006-08-15 Terurut Topik Rizki Mulyawan
Assalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh,

Permasalahan seperti ini kerap menerpa muda-mudi hari ini...

Sumber permasalahannya:
persahabatan yang terlalu akrab antara pemuda dan pemudi yang bukan muhrim.

Solusi:
diperlukan dalil2 qath'i mengenai batas2 persahabatan dan silaturahmi antara
pemuda dan pemudi yang bukan muhrim.

Apakah di antara ikhwan dan akhwat ada yang sudah memahami dalil tersebut?

Jazakallah,
Wassalaamu 'alaykum wa rachmatullahi wa barakaatuh,
Rizki


Pada tanggal 06/08/13, seismic_yuni [EMAIL PROTECTED] menulis:

 misal: ada ikhwan = A, akhwat = B

 A dan B ini saling kenal bahkan udah kayak kakak adik, A menganggap B ini
 hanya seorang kakak dan tidak lebih, namun ditengah perjalanan ada seseorang
 yang menyakiti A (meneror, mengnitimidasi), dan B tahu itu. ternyata yg
 meneror itu suka ama A. Kemudian tiba2 B ini meminta untuk tidak berhubungan
 lagi, B sadar bahwa A dan B salah, gak boleh ada hubungan walau hanya
 seperti kakak adik tapi tetap mereka bukan muhrim. kemudian A menanggapi, ya
 sudah kita gak ada hubungan (teman) kalo ini membuat B nyaman dan tenang
 karena toh selama ini A hanya menganggap sebagai kakak. namun akhirnya B
 ingin tetap silaturahim gak jadi cut sama sekali. B bersikap marah ama A
 karena B gak rela kalo A disakiti ama orang yg neror itu. singkat cerita A
 bilang ke B : gimana kalo kita ta'aruf aja demi menjaga hati B yg terkena
 virus merah jambu sedangakan A hatinya netral hanya menganggap sbg kakak,
 kemudian B menanggapi insya Allah iya ma ta'aruf dengan A, tidak terlalu
 lama waktunya, mungkin 3 hari. B mundur dgn alasan bahwa ketika istikharah B
 merasa gak tenang ibadahnya bukan mengalami peningkatan justru kefuturan,
 awal yang buruk untuk menggenapkan setengah addien. DAN TA'aruf tidak
 jadinamun menurut kesepakatan antara A dan B bahwa silaturahim tetep
 jalan, namun entahlah A merasa ada sesuatu berharga yg hilang dari dirinya,
 A merasa masih ingin melanjutkan ta'aruf dgn B, namun mungkin ini sudah
 menjadi takdir dari Allah bhw A dan B udah gk berjodoh.ada yang
 bisa kasih tanggepan gk ya





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 





[assunnah] mau nanya nih...............bantuin ana dunk

2006-08-13 Terurut Topik seismic_yuni
misal: ada ikhwan = A, akhwat = B

A dan B ini saling kenal bahkan udah kayak kakak adik, A menganggap B ini hanya 
seorang kakak dan tidak lebih, namun ditengah perjalanan ada seseorang yang 
menyakiti A (meneror, mengnitimidasi), dan B tahu itu. ternyata yg meneror itu 
suka ama A. Kemudian tiba2 B ini meminta untuk tidak berhubungan lagi, B sadar 
bahwa A dan B salah, gak boleh ada hubungan walau hanya seperti kakak adik tapi 
tetap mereka bukan muhrim. kemudian A menanggapi, ya sudah kita gak ada 
hubungan (teman) kalo ini membuat B nyaman dan tenang karena toh selama ini A 
hanya menganggap sebagai kakak. namun akhirnya B ingin tetap silaturahim gak 
jadi cut sama sekali. B bersikap marah ama A karena B gak rela kalo A disakiti 
ama orang yg neror itu. singkat cerita A bilang ke B : gimana kalo kita ta'aruf 
aja demi menjaga hati B yg terkena virus merah jambu sedangakan A hatinya 
netral hanya menganggap sbg kakak, kemudian B menanggapi insya Allah iya ma 
ta'aruf dengan A, tidak terlalu lama waktunya, mungkin 3 hari. B mundur dgn 
alasan bahwa ketika istikharah B merasa gak tenang ibadahnya bukan mengalami 
peningkatan justru kefuturan, awal yang buruk untuk menggenapkan setengah 
addien. DAN TA'aruf tidak jadinamun menurut kesepakatan antara A dan B 
bahwa silaturahim tetep jalan, namun entahlah A merasa ada sesuatu berharga yg 
hilang dari dirinya, A merasa masih ingin melanjutkan ta'aruf dgn B, namun 
mungkin ini sudah menjadi takdir dari Allah bhw A dan B udah gk 
berjodoh.ada yang bisa kasih tanggepan gk ya





Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED] 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/