Re: [assunnah]>>tanya cara menghilangkan perasaaan cinta<

2007-06-19 Terurut Topik Tri Joko Mahendro

Assalamu'alaikum Wr. Wb.

Berikut arsip mail di milist ini beberapa bulan yang lalu smoga bermanfaat

Wassalam,
Tri Joko Mahendro


TERAPI RASULULLAH DALAM PENYEMBUHAN PENYAKIT AL-ISYQ (CINTA)

Mukaddimah

Virus hati yang bernama cinta ternyata telah banyak memakan korban. Mungkin
anda pernah mendengar seorang remaja yang nekat bunuh diri disebabkan putus
cinta, atau tertolak cintanya. Atau anda pernah mendengar kisah Qeis yang
tergila-gila kepada Laila. Kisah cinta yang bermula sejak mereka bersama
mengembala domba ketika kecil hingga dewasa. Akhirnya sungguh tragis, Qeis
benar-benar menjadi gila ketika laila dipersunting oleh pria lain. Apakah
anda pernah mengalami
problema seperti ini atau sedang mengalaminya? mau tau terapinya? mari
sama-sama kita simak terapi mujarab yang disampaikan ibn Qoyyim dalam karya
besarnya Zadul Ma'ad.

Beliau berkata: Gejolak cinta adalah jenis penyakit hati yang memerlukan
penanganan khusus disebabkan perbedaannya dengan jenis penyakit lain dari
segi bentuk, sebab maupun terapinya. Jika telah menggerogoti kesucian hati
manusia dan mengakar di dalam hati, sulit bagi para dokter mencarikan obat
penawarnya dan penderitanya sulit disembuhkan.

Allah mengkisahkan penyakit ini di dalam Alquran tentang dua tipe manusia,
pertama wanita dan kedua kaum homoseks yang cinta kepada mardan (anak
laki-laki yang rupawan). Allah mengkisahkan bagaimana penyakit ini telah
menyerang istri Al-Aziz gubernur Mesir yang mencintai Nabi Yusuf, dan
menimpa Kaum Luth. Allah mengkisahkan kedatangan para malaikat ke negeri
Luth

Dan datanglah penduduk kota itu (ke rumah Luth) dengan gembira (karena)
kedatangan tamu-tamu itu. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku;
maka janganlah kamu memberi malu (kepadaku), dan bertakwalah kepada Allah
dan janganlah kamu membuat aku terhina".Mereka berkata: "Dan bukankah kami
telah melarangmu dari (melindungi) manusia?" Luth berkata: "Inilah
puteri-puteri (negeri) ku (kawinlah dengan mereka), jika kamu hendak berbuat
(secara yang halal)". (Allah berfirman): "Demi umurmu (Muhammad),
sesungguhnya mereka terombang-ambing di dalam kemabukan (kesesatan)". Surat
al-Hijr:68/72

Kebohongan Kisah Cinta Nabi dengan Zainab Binti Jahsy

Ada sekelompok orang yang tidak tahu menempatkan kedudukan Rasul sebagaimana
layaknya, beranggapan bahwa Rasulullah tak luput dari penyakit ini sebabnya
yaitu tatkala beliau melihat Zaenab binti Jahsy sambil berkata kagum: Maha
Suci Rabb yang membolak-balik hati, sejak itu Zaenab mendapat tempat khusus
di dalam hati Rasulullah Saw, oleh karena itu Beliau berkata kepada Zaid bin

Haritsah: Tahanlah ia di sisimu hingga Allah menurunkan ayat:

Dan (ingatlah), ketika kamu berkata kepada orang yang Allah telah
melimpahkan ni`mat kepadanya dan kamu (juga) telah memberi ni`mat kepadanya:
"Tahanlah terus isterimu dan bertakwalah kepada Allah", sedang kamu
menyembunyikan di dalam hatimu apa yang Allah akan menyatakannya, dan kamu
takut kepada manusia, sedang Allah-lah yang lebih berhak untuk kamu takuti.
Maka tatkala Zaid telah mengakhiri keperluan terhadap isterinya
(menceraikannya), Kami kawinkan kamu dengan dia supaya tidak ada keberatan
bagi orang mu'min untuk (mengawini) isteri-isteri anak-anak angkat mereka,
apabila anak-anak angkat itu telah menyelesaikan keperluannya daripada
isterinya. Dan adalah ketetapan Allah itu pasti terjadi. (al-Ahzab:37)[1]

Sebagain orang beranggapan ayat ini turun berkenaan kisah kasmaran Nabi,
bahkan sebagian penulis mengarang buku khusus mengenai kisah kasmaran para
Nabi dan meyebutkan kisah Nabi ini di dalamnya. Hal ini terjadi akibat
kejahilannya terhadap Alquran dan kedudukan para Rasul, hingga ia memaksakan
kandungan ayat apa-apa yang tidak layak dikandungnya dan menisbatkan kepada
Rasulullah suatu perbuatan yang Allah menjauhkannya dari diri Beliau

Kisah sebenarnya, bahwa zainab binti Jahsy adalah istri Zaid ibn Harisah
.--bekas budak Rasulullah-- yang diangkatnya sebagai anak dan dipanggil
dengan Zaid ibn Muhammad. Zainab merasa lebih tinggi dibandingkan Zaid.
Oleh Sebab itu Zaid ingin menceraikannya. Zaid datang menemui Rasulullah
minta saran untuk menceraikannya, maka Rasulullah menasehatinya agar tetap
memegang zainab, sementara Beliau tahu bahwa Zainab akan dinikahinya jika
dicerai Zaid. Beliau takut
akan cemoohan orang jika mengawini wanita bekas istri anak angkatnya. Inilah
yang disembunyikan Nabi dalam dirinya, dan rasa takut inilah yang tejadi
dalam dirinya. Oleh karena itu di dalam ayat Allah menyebutkan karunia yang
dilimpahkanNya kepada Beliau dan tidak mencelanya karena hal tersebut
sambil menasehatinya agar tidak perlu takut kepada manusia dalam hal-hal
yang memang Allah halalkan baginya sebab Allahlah yang seharusnya
ditakutinya. Jangan Sampai beliau takut berbuat sesuatu hal yang Allah
halalkan karena takut gunjingan manusia, setelah itu Allah
memberitahukannya bahwa Allah langsung Yang akan menikahkannya setelah Zaid
menceraikan istrinya agar Beliau menjadi contoh bagi umatnya mengenai
k

[assunnah] tanya cara menghilangkan perasaaan cinta

2007-06-16 Terurut Topik agung triwibowo
asslamu'alaikum,
afwan, mohon tanya bagaimana cara menghilangkan perasaan cinta kepada 
seseorang? karena saya belum mampu untuk menikah.
wassalamu'alaikum


-
No need to miss a message. Get email on-the-go
with Yahoo! Mail for Mobile. Get started.


Website anda: http://www.assunnah.or.id & http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/