From: Hasanul Effendi [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon Sep 18, 2006 5:00pm
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Mohon penjelasan :
Apa hukumnya niat puasa ramadhan dilakukan sekaligus sebulan
ramadhan dimalam pertama mulai berpuasa ramadhan ?, sehingga malam-
malam ramadhan berikutnya tidak perlu berniat lagi, atau khawatir
jika kita lupa berniat, puasa kita masih sah ?
Terima kasih atas penjelasannya.
Wassalamualaikum.
Alhamdulillah,
Yang wajib kita lakukan adalah mengikuti perintah Rasulullah Shallallahu
'alaihi wa sallam, bahwa niat puasa itu wajib dilakukan di malam hari atau
sebelum terbit fajar. Dan perbuatan ini tidaklah memberatkan kita semua.
Untuk masalah wajibnya niat puasa, dan bagaimana niatnya orang yang tidak
mengetahui datangnya bulan ramadhan, penjelasannya saya salinkan dari situs
almanhaj. wallahu 'alam
NIAT PUASA
Oleh
Syaikh Salim bin 'Ied Al-Hilaaly Syaikh Ali Hasan Ali Abdul Hamid
sumber http://www.almanhaj.or.id
[1]. Wajibnya Niat Puasa Wajib Sebelum Terbit Fajar
Jika telah jelas masuknya bulan Ramadhan dengan penglihatan mata atau
persaksian atau dengan menyempurnakan bilangan bulan Sya'ban menjadi tiga
puluh hari, maka wajib atas setiap muslim yang mukallaf untuk niat puasa di
malam harinya, hal ini berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa
sallam.
Artinya : Barangsiapa yang tidak niat untuk melakukan puasa sebelum fajar,
maka tidak ada puasa baginya [1]
Dan sabda beliau Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Artinya : Barangsiapa tidak niat untuk melakukan puasa pada malam harinya,
maka tidak ada puasa baginya [2]
Niat itu tempatnya di dalam hati, dan melafazdkannya adalah bid'ah yang
sesat, walaupun manusia menganggapnya sebagai satu perbuatan baik. Kewajiban
niat semenjak malam harinya ini hanya khusus untuk puasa wajib saja, karena
Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam pernah datang ke Aisyah pada selain
bulan Ramadhan, kemudian beliau bersabda.
Artinya : Apakah engkau punya santapan siang ? Maka jika tidak ada aku akan
berpuasa [Hadits Riwayat Muslim 1154]
Hal ini juga dilakukan oleh para sahabat, (seperti) Abu Darda', Abu Thalhah,
Abu Hurairah, Ibnu 'Abbas, Hudzaifah Ibnul Yaman Radhiyallahu 'anhum dibawah
benderanya Sayyidnya bani Adam [Lihatlah dan takhrijnya dalam Taghliqul
Ta'liq 3/144-147]
Ini berlaku (hanya) pada puasa sunnah saja, dan hal ini menunjukkan wajibnya
niat di malam harinya sebelum terbit fajar pada puasa wajib. Wallahu Ta'ala
a'lam
[2]. Kemampuan Adalah Dasar Pembebanan Syari'at
Barangsiapa yang mendapati bulan Ramadhan tetapi dia tidak tahu sehingga
diapun makan dan minum, kemudian baru tahu, maka dia harus menahan diri
(makan, minum dan hal-hal yang membatalkan puasa lainnya, -ed) serta
menyempurnakan puasanya tersebut (tidak perlu di qadha'). Barangsiapa yang
belum makan dan minum (tetapi tidak tahu sudah masuk bulan Ramadhan), maka
tidak disyaratkan baginya niat pada malam hari, karena hal itu tidak mampu
dilakukannya (karena dia tidak tahu telah masuk Ramadhan-ed) dan termasuk
dari ushul syari'at yang telah ditetapkan : Kemampuan adalah dasar
pembebanan Syari'at.
http://www.almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=1093bagian=0
_
Don't just search. Find. Check out the new MSN Search!
http://search.msn.com/
Website anda: http://www.assunnah.or.id http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : [EMAIL PROTECTED]
Yahoo! Groups Links
* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/
* Your email settings:
Individual Email | Traditional
* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)
* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED]
mailto:[EMAIL PROTECTED]
* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/