RE: Balasan: [assunnah] tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-22 Terurut Topik Yulianto
Wa'alaikumussalaam warohmatullohi wabarokaatuh.

Jazakalloh khoir. Insya Alloh sudah terjawab keragu-raguan ana.

Alhamdulillah.

Wassalam,

Yulianto Abu Muhammad


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: Balasan: [assunnah] tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-21 Terurut Topik sunaryo
assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh
semoga fatwa berikut bermanfaat bagi ikhwah semua terkhusus bagi akhi
Yulianto.
di ambil dari http://www.almanhaj.or.id/content/1639/slash/0

HUKUM MENGQADHA ENAM HARI PUASA SYAWAL

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz

Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz ditanya : Seorang wanita sudah terbiasa
menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal setiap tahun, pada suatu tahun
ia mengalami nifas karena melahirkan pada permulaan Ramadhan dan belum
mendapat kesucian dari nifasnya itu kecuali setelah habisnya bulan Ramadhan,
setelah mendapat kesucian ia mengqadha puasa Ramadhan. Apakah diharuskan
baginya untuk mengqadha puasa Syawal yang enam hari itu setelah mengqadha
puasa Ramadhan walau puasa Syawal itu dikerjakan bukan pada bulan Syawal ?
Ataukah puasa Syawal itu tidak harus diqadha kecuali mengqadha puasa
Ramadhan saja dan apakah puasa enam hari Syawal diharuskan terus menerus
atau tidak ?

Jawaban
Puasa enam hari di bulan Syawal, sunat hukumnya dan bukan wajib berdasarkan
sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Artinya : Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian disusul dengan
puasa enam hari di bulan Syawal maka puasanya itu bagaikan puasa sepanjang
tahun [Dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya]

Hadits ini menunjukkan bahwa puasa enam hari itu boleh dilakukan secara
berurutan ataupun tidak berurutan, karena ungkapan hadits itu bersifat
mutlak, akan tetapi bersegera melaksanakan puasa enam hari itu adalah lebih
utama berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Artinya : ..Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Rabbku, agar supaya Engkau
ridha (kepadaku) [Thaha : 84]

Juga berdasarakan dalil-dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah yang menunjukkan
kutamaan bersegera dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Tidak
diwajibkan untuk melaksanakan puasa Syawal secara terus menerus akan tetapi
hal itu adalah lebih utama berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam.

Artinya : Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus
dikerjakan walaupun sedikit

Tidak disyari'atkan untuk mengqadha puasa Syawal setelah habis bulan Syawal,
karena puasa tersebut adalah puasa sunnat, baik puasa itu terlewat dengan
atau tanpa udzur.


MENGQADHA ENAM HARI PUASA RAMADHAN DI BULAN SYAWAL, APAKAH MENDAPAT PAHALA
PUASA SYAWAL ENAM HARI

Oleh
Syaikh Abduillah bin Jibrin

Pertanyaan
Syaikh Abduillah bin Jibrin ditanya : Jika seorang wanita berpuasa enam hari
di bulan Syawal untuk mengqadha puasa Ramadhan, apakah ia mendapat pahala
puasa enam hari Syawal ?

Jawaban
Disebutkan dalam riwayat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau
bersabda.

Artinya : Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti
dengan puasa enam hari bulan Syawal maka seakan-akan ia berpuasa setahun

Hadits ini menunjukkan bahwa diwajibkannya menyempurnakan puasa Ramadhan
yang merupakan puasa wajib kemudian ditambah dengan puasa enam hari di bulan
Syawal yang merupakan puasa sunnah untuk mendapatkan pahala puasa setahun.
Dalam hadits lain disebutkan.

Artinya : Puasa Ramadhan sama dengan sepuluh bulan dan puasa enam hari di
bulan Syawal sama dengan dua bulan

Yang berarti bahwa satu kebaikan mendapat sepuluh kebaikan, maka berdasarkan
hadits ini barangsiapa yang tidak menyempurnakan puasa Ramadhan dikarenakan
sakit, atau karena perjalanan atau karena haidh, atau karena nifas maka
hendaknya ia menyempurnakan puasa Ramadhan itu dengan mendahulukan qadhanya
dari pada puasa sunnat, termasuk puasa enam hari Syawal atau puasa sunat
lainnya. Jika telah menyempurnakan qadha puasa Ramadhan, baru disyariatkan
untuk melaksanakan puasa enam hari Syawal agar bisa mendapatkan pahala atau
kebaikan yang dimaksud. Dengan demikian puasa qadha yang ia lakukan itu
tidak bersetatus sebagai puasa sunnat Syawal.


[Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi
Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita 1, penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan,
terbitan Darul Haq, Penerjemah Amir Hazmah Fakhruddin]

--
sunaryo

On 10/20/07, Yulianto [EMAIL PROTECTED] wrote:

   Assalamu'alaikum warohmatulloh.

 Akh Edi mengatakan:

  adapun pelaksanaannya sebagaimana penjelasan para ulama -wallahu
 a'lam-boleh melaksanakan 6 hari berturut-turut dan boleh juga
 melaksanakannya seperti puasa nabiyullah daud alaihis salam (1 hari puasa 1
 hari tidak puasa) dengan catatan orang tersebut harus lunas dari hutang2
 puasa.
 

 Apakah Akh Edi bisa mengutipkan dalil yang dijadikan sandaran oleh para
 'ulama (yang antum sebutkan) bahwa untuk mengerjakan puasa Syawal maka harus
 lunas dulu hutang-hutang puasanya?

 Karena yang ana ketahui, para istri Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa
 Sallam kebanyakan baru membayar hutang puasanya di bulan Sya'ban karena
 kesibukan mereka dalam melayani Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam.
 Jika demikian, apakah berarti para istri Rosululloh itu tidak bisa atau
 tidak pernah melaksanakan puasa Syawal? Mohon penjelasannya, juga dari
 ikhwah fillah lain yang mungkin 

RE: Balasan: [assunnah] tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-20 Terurut Topik Yulianto
Assalamu'alaikum warohmatulloh.

Akh Edi mengatakan:

 adapun pelaksanaannya sebagaimana penjelasan para ulama -wallahu a'lam-boleh 
 melaksanakan 6 hari berturut-turut dan boleh juga melaksanakannya seperti 
 puasa nabiyullah daud alaihis salam (1 hari puasa 1 hari tidak puasa) dengan 
 catatan orang tersebut harus lunas dari hutang2 puasa.


Apakah Akh Edi bisa mengutipkan dalil yang dijadikan sandaran oleh para 'ulama 
(yang antum sebutkan) bahwa untuk mengerjakan puasa Syawal maka harus lunas 
dulu hutang-hutang puasanya?

Karena yang ana ketahui, para istri Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam 
kebanyakan baru membayar hutang puasanya di bulan Sya'ban karena kesibukan 
mereka dalam melayani Rosululloh Shollallohu 'Alaihi wa Sallam. Jika demikian, 
apakah berarti para istri Rosululloh itu tidak bisa atau tidak pernah 
melaksanakan puasa Syawal? Mohon penjelasannya, juga dari ikhwah fillah lain 
yang mungkin memahami permasalahan ini.

Wassalam,

Yulianto Abu Muhammad

_

From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf
Of edi purwanto
Sent: Saturday, 13 October, 2007 1:46 PM
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Balasan: [assunnah] tanya: puasa di bulan syawal

waalaikumsalam warohmatullahi wabarakatuhu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian menyertai
setelahnya puasa 6 hari di bulan syawal, maka dia dapat ganjaran seperti
orang yang berpuasa 1 tahun penuh. (sebagaimana sabda Rasullullah)
adapun pelaksanaannya sebagaimana penjelasan para ulama -wallahu a'lam-
boleh melaksanakan 6 hari berturut-turut dan boleh juga melaksanakannya
seperti puasa nabiyullah daud alaihis salam (1 hari puasa 1 hari tidak
puasa) dengan catatan orang tersebut harus lunas dari hutang2 puasa.
untuk lebih jelasnya silahkan merujuk di kitab minhajul muslim, mulakhkhosul
fiqh dan alwajiz. wallahu a'lam bisowab..
wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuhu


izza al fatih izza_al_fatih@ mailto:izza_al_fatih%40yahoo.com yahoo.com
wrote:
Assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
ada yang ingin ana tanyakan seputar berpuasa di bulan syawal, bagaimanakah
hukumnya, tata caranya, dalilnya, sesuai dengan manhaj salaf... mohon
pencerahannya... jazakallohu khoir...
wassalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: Re:Re: [assunnah]tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-19 Terurut Topik Teuku Maulisa Asri (Poncha)
Assalamu'alikum,

Niat itu adalah perbuatan hati, jadi tidak perlu di ucapkan, sama halnya 
seperti niat shalat, tidak ada contoh dari Rasulullah atau sahabat mengucapkan 
'Ushalli

Demikian, semoga bermanfaat.

Wassalamu'alaikum
Abu Aufar


 deni komarudin[EMAIL PROTECTED] Wrote:

 Bagaimana niat puasa syawal?


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re:Re: [assunnah]tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-19 Terurut Topik deni komarudin
Bagaimana niat puasa syawal?


_
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around
http://mail.yahoo.com


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Balasan: [assunnah] tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-18 Terurut Topik edi purwanto
waalaikumsalam warohmatullahi wabarakatuhu
Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda:
Barang siapa yang berpuasa pada bulan Ramadhan kemudian menyertai setelahnya 
puasa 6 hari di bulan syawal, maka dia dapat ganjaran seperti orang yang 
berpuasa 1 tahun penuh. (sebagaimana sabda Rasullullah)
adapun pelaksanaannya sebagaimana penjelasan para ulama -wallahu a'lam- boleh 
melaksanakan 6 hari berturut-turut dan boleh juga melaksanakannya seperti puasa 
nabiyullah daud alaihis salam (1 hari puasa 1 hari tidak puasa) dengan catatan 
orang tersebut harus lunas dari hutang2 puasa.
untuk lebih jelasnya silahkan merujuk di kitab minhajul muslim, mulakhkhosul 
fiqh dan alwajiz. wallahu a'lam bisowab..
wassalamu 'alaikum warahmatullahi wa barakatuhu


izza al fatih [EMAIL PROTECTED] wrote:
Assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
ada yang ingin ana tanyakan seputar berpuasa di bulan syawal, bagaimanakah 
hukumnya, tata caranya, dalilnya, sesuai dengan manhaj salaf... mohon 
pencerahannya... jazakallohu khoir...
wassalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh


-
Bergabunglah dengan orang-orang yang berwawasan, di bidang Anda di Yahoo! 
Answers


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah]tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-18 Terurut Topik Khayla Rahma
 izza al fatih[EMAIL PROTECTED] Wrote:
 Assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
 ada yang ingin ana tanyakan seputar berpuasa di bulan syawal, bagaimanakah
 hukumnya, tata caranya, dalilnya, sesuai dengan manhaj salaf... mohon
 pencerahannya... jazakallohu khoir...
 wassalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
===

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabaakatuh

Apakah Puasa Enam Hari Syawal Diharuskan Terus Menerus ? Hukum Mengqadha
Enam Hari Puasa Syawal ?

HUKUM MENGQADHA ENAM HARI PUASA SYAWAL

Oleh
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz
http://www.almanhaj.or.id/content/1639/slash/0


Pertanyaan
Syaikh Abdul Aziz bin Baaz ditanya : Seorang wanita sudah terbiasa
menjalankan puasa enam hari di bulan Syawal setiap tahun, pada suatu tahun
ia mengalami nifas karena melahirkan pada permulaan Ramadhan dan belum
mendapat kesucian dari nifasnya itu kecuali setelah habisnya bulan Ramadhan,
setelah mendapat kesucian ia mengqadha puasa Ramadhan. Apakah diharuskan
baginya untuk mengqadha puasa Syawal yang enam hari itu setelah mengqadha
puasa Ramadhan walau puasa Syawal itu dikerjakan bukan pada bulan Syawal ?
Ataukah puasa Syawal itu tidak harus diqadha kecuali mengqadha puasa
Ramadhan saja dan apakah puasa enam hari Syawal diharuskan terus menerus
atau tidak ?

Jawaban
Puasa enam hari di bulan Syawal, sunat hukumnya dan bukan wajib berdasarkan
sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.

Artinya : Barangsiapa berpuasa di bulan Ramadhan kemudian disusul dengan
puasa enam hari di bulan Syawal maka puasanya itu bagaikan puasa sepanjang
tahun [Dikeluarkan oleh Imam Muslim dalam kitab Shahihnya]

Hadits ini menunjukkan bahwa puasa enam hari itu boleh dilakukan secara
berurutan ataupun tidak berurutan, karena ungkapan hadits itu bersifat
mutlak, akan tetapi bersegera melaksanakan puasa enam hari itu adalah lebih
utama berdasarkan firman Allah Subhanahu wa Ta'ala.

Artinya : ..Dan aku bersegera kepada-Mu. Ya Rabbku, agar supaya Engkau
ridha (kepadaku) [Thaha : 84]

Juga berdasarakan dalil-dalil dari Al-Kitab dan As-Sunnah yang menunjukkan
kutamaan bersegera dan berlomba-lomba dalam melakukan kebaikan. Tidak
diwajibkan untuk melaksanakan puasa Syawal secara terus menerus akan tetapi
hal itu adalah lebih utama berdasarkan sabda Rasulullah Shallallahu 'alaihi
wa sallam.

Artinya : Amalan yang paling dicintai Allah adalah yang terus menerus
dikerjakan walaupun sedikit

Tidak disyari'atkan untuk mengqadha puasa Syawal setelah habis bulan Syawal,
karena puasa tersebut adalah puasa sunnat, baik puasa itu terlewat dengan
atau tanpa udzur.


MENGQADHA ENAM HARI PUASA RAMADHAN DI BULAN SYAWAL, APAKAH MENDAPAT PAHALA
PUASA SYAWAL ENAM HARI


Oleh
Syaikh Abduillah bin Jibrin


Pertanyaan
Syaikh Abduillah bin Jibrin ditanya : Jika seorang wanita berpuasa enam hari
di bulan Syawal untuk mengqadha puasa Ramadhan, apakah ia mendapat pahala
puasa enam hari Syawal ?

Jawaban
Disebutkan dalam riwayat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau
bersabda.

Artinya : Barangsiapa yang berpuasa di bulan Ramadhan kemudian diikuti
dengan puasa enam hari bulan Syawal maka seakan-akan ia berpuasa setahun

Hadits ini menunjukkan bahwa diwajibkannya menyempurnakan puasa Ramadhan
yang merupakan puasa wajib kemudian ditambah dengan puasa enam hari di bulan
Syawal yang merupakan puasa sunnah untuk mendapatkan pahala puasa setahun.
Dalam hadits lain disebutkan.

Artinya : Puasa Ramadhan sama dengan sepuluh bulan dan puasa enam hari di
bulan Syawal sama dengan dua bulan

Yang berarti bahwa satu kebaikan mendapat sepuluh kebaikan, maka berdasarkan
hadits ini barangsiapa yang tidak menyempurnakan puasa Ramadhan dikarenakan
sakit, atau karena perjalanan atau karena haidh, atau karena nifas maka
hendaknya ia menyempurnakan puasa Ramadhan itu dengan mendahulukan qadhanya
dari pada puasa sunnat, termasuk puasa enam hari Syawal atau puasa sunat
lainnya. Jika telah menyempurnakan qadha puasa Ramadhan, baru disyariatkan
untuk melaksanakan puasa enam hari Syawal agar bisa mendapatkan pahala atau
kebaikan yang dimaksud. Dengan demikian puasa qadha yang ia lakukan itu
tidak bersetatus sebagai puasa sunnat Syawal.


[Disalin dari buku Al-Fatawa Al-Jami'ah Lil Mar'atil Muslimah, edisi
Indonesia Fatwa-Fatwa Tentang Wanita 1, penyusun Amin bin Yahya Al-Wazan,
terbitan Darul Haq, Penerjemah Amir Hazmah Fakhruddin]



Sumber :
http://almanhaj.or.id/index.php?action=morearticle_id=1639bagian=0



Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL 

[assunnah] tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-11 Terurut Topik izza al fatih
Assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
ada yang ingin ana tanyakan seputar berpuasa di bulan syawal, bagaimanakah 
hukumnya, tata caranya, dalilnya, sesuai dengan manhaj salaf... mohon 
pencerahannya... jazakallohu khoir...
wassalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh


-
Looking for a deal? Find great prices on flights and hotels with Yahoo! 
FareChase.


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] tanya: puasa di bulan syawal

2007-10-11 Terurut Topik Teuku Maulisa Asri (Poncha)
Assalamu'alaikum

Setahu saya dan yang saya amalkan, puasa di bulan syawal itu atau disebut juga 
puasa enam yaitu dimulai sejak tanggal 2 syawal sampai di akhir syawal selama 6 
hari, boleh berurutan juga boleh selang yang penting masih dalam bulan syawal. 
Hanya itu pelaksanaan yang lainnya biasanya aja.

Demikian, semoga bermanfaat. Wallahu'alam.

Wassalamu'alaikum
Abu Aufar


 izza al fatih[EMAIL PROTECTED] Wrote:

 Assalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh
 ada yang ingin ana tanyakan seputar berpuasa di bulan syawal, bagaimanakah
 hukumnya, tata caranya, dalilnya, sesuai dengan manhaj salaf... mohon
 pencerahannya... jazakallohu khoir...
 wassalamu'alaikum warohmatulloohi wabarokaatuh


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/mlbios.php/aturanmilis/ 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/