Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-10-24 Terurut Topik abu zalfa
Permasalahannya adalah karena pemikiran masyarakat kita telah terpatri bahwa
untuk mengangkat pemimpin harus dengan pemilu, tidak berfikir bahwa ada
sistem lain semisal sistem kilafah yang diterapkan para kulafa'ur rasidin
atau sistem setelahnya yang berupa dinasti/kerajaan.

1. Sudah menjadi tabiat manusia dalam bermasyarakat akan mengangkat pemimpim
dalam masyarakatnya. pertanyaan sebaliknya apakah mengangkat pemimpin harus
melalui pemilu dengan partai politiknya? (lihatlah sejarah)

2. Menjadi ulil amri sudah menjadi ketetapan Allah yang menjadi perhatian
adalah bagaimana ia menjadi ulil amri tersebut dengan cara yang di ridhoi
Allah ataukah tidak?

3. Bagaimana caranya berterimakasih, apakah dengan mentolerir
saudara-saudara kita terjerumus dalam larangan-larangan Allah?

4. Ulil amri adalah para penguasa atau pemimpin dan para fuqaha' atau ulama,
bisa jadi dalam pemerintahan seorang pemimpin sekaligus dia seorang ulama
sebagaimana para kulafa'ur rasidin.

Wallahu a'lam.
abu zalfa


2008/10/10 Agus Suhendar <[EMAIL PROTECTED]>

>   Kita memang tidak ikut Partai Politik tapi kita sedang menyaksikan
> adanya banyak Partai Politik yang sudah dan akan menjalankan Pemilu lalu
> hasilnya membentuk pemerintahan sebagai Ulil Amri dan pada gilirannya kita
> harus taat kepada Ulil Amri tersebut, maka pertanyaannya adalah :
> 1. Kalau tidak ada Partai Politik, siapa nantinya yang akan memerintah?
> Tentu kita sangat tidak setuju (kalau tak ada pemerintahan) akan ada hukum
> rimba dimana yang berkuasa adalah hanya orang2 kuat yang akan menindas
> orang2 yang lemah?
> 2. Kalau kita harus taat kepada Ulil amri, apakah ada larangan kalau ada
> sebagian orang yang awalnya tidak berperan dalam pemerintahan lalu kemudian
> sekarang menjadi bagian dari Ulil Amri sebagai akibat logis dari keikut
> sertaannya sebagai anggota atau pengurus Partai?
> 3. Bukankah kita justru harus berterima kasih kepada mereka yang ikut
> berpolitik (dalam tanda petik, tidak ikut berdakwah) sementara kita sibuk
> dengan bekerja dan menuntut ilmu setiap hari?
> 4. Sebenarnya siapa sebenarnya yang disebut sebagai Ulil Amri itu?
> Afwan, saya kurang faham dalam masalah ini maka tolong para Asatidz dapat
> memberikan pencerahannya, jazakallahu khairan.



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-10-19 Terurut Topik Agus Suhendar
Kita memang tidak ikut Partai Politik tapi kita sedang menyaksikan adanya 
banyak Partai Politik yang sudah dan akan menjalankan Pemilu lalu hasilnya 
membentuk pemerintahan sebagai Ulil Amri dan pada gilirannya kita harus taat 
kepada Ulil Amri tersebut, maka pertanyaannya adalah :
1. Kalau tidak ada Partai Politik, siapa nantinya yang akan memerintah? Tentu 
kita sangat tidak setuju (kalau tak ada pemerintahan) akan ada hukum rimba 
dimana yang berkuasa adalah hanya orang2 kuat yang akan menindas orang2 yang 
lemah?
2. Kalau kita harus taat kepada Ulil amri, apakah ada larangan kalau ada 
sebagian orang yang awalnya tidak berperan dalam pemerintahan lalu kemudian 
sekarang menjadi bagian dari Ulil Amri sebagai akibat logis dari keikut 
sertaannya sebagai anggota atau pengurus Partai?
3. Bukankah kita justru harus berterima kasih kepada mereka yang ikut 
berpolitik (dalam tanda petik, tidak ikut berdakwah) sementara kita sibuk 
dengan bekerja dan menuntut ilmu setiap hari?
4. Sebenarnya siapa sebenarnya yang disebut sebagai Ulil Amri itu?
Afwan, saya kurang faham dalam masalah ini maka tolong para Asatidz dapat 
memberikan pencerahannya, jazakallahu khairan.


- Original Message -
From: Sasminto
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Wednesday, September 24, 2008 11:37 AM
Subject: Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Akh Roni, bisa nggak antum memberikan perincian atas jawaban antum, afwan ana 
tidak paham. Apakah setiap orang yang menjalankan, yang ikut serta di dalamnya 
akan tetapi tidak ridho dengan hukum akan masuk ke dalam thaghut juga yang 
terancam dengan kekafiran? Jazakallahu khairan sebelumnya.


- Original Message -
From: Roni Kiat
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 22, 2008 10:14 AM
Subject: RE: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Alhamdulillah

Dalam kajian materi tauhid, system/peraturan diluar Islam, baik itu yg 
menjalankannya, yang ikut serta didalamnya, dan yg mengihklaskannya, akan 
mendapat ancaman kategori Togut. yaitu diancam dapat mengeluarkan dalam ke 
Islaman.
Termasuk didalanmnya berpartai.

Ini bukan kata saya, tetapi materi tauhid yg menyebutkan demikian.

Wassalamualaikum,
Abu Hadid Rizki


To: assunnah@yahoogroups.com
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 8 Sep 2008 23:49:44 +0700
Subject: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas bagi 
seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi atau 
politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti. ikutilah 
partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai yang bersih 
aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat dan ummat, dan profesional 
dalam menjalankan tugasnya.


Nissa Risnawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum,

Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas pencerahannya

Wa'alaikumsalam,
Nissa



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-10-10 Terurut Topik alexandri hermansyah
assalamualaikum warohmatulloh wabarokatuh

Kalo bicara soal aqidah, para petinggi di partai2 tersebut bisa benar2 marah 
lho. beliau2 ini bisa dibilang aqidahnya nomor wahid.

Bicara soal politik agak sensitif memang untuk orang yang mendahulukan 
nafsunya. Pasalnya hukum yang dibuat adalah dari manusia. Dan ana setuju kalau 
akan menjadi kufar. Sebaik2nya hukum memanglah hukum ALLAH SWT. Subhanallah.

Begitu banyak agama islam di kursi MPR/DPR, hampir 80% (CMIIW). tapi syariat 
islamnya yang dijalankan saja hampir tidak kedengeran.

Bahkan partai yang disebut sebut partai islam sendiri pun mengangkat pimpinan 
dari kaum kufar. Masyaallah.

seperti yang ana blg tadi, akhirnya menjadi sensitif mengenai politik aqidah.

Wallahu'alam


--- In assunnah@yahoogroups.com, "firdaus ok" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
>
> Setahu ana kalo kita perhatikan partai islam yang ada tidak ada yang
> aqidahnya bersih karena dengan ikut partai berarti mereka telah
> menyetujui hukum kufar dan mereka lebih memilih mengikuti cara
> beragamanya orang banyak agar dapat suara terbanyak sehingga mereka
> partai islam yang menyatakan bersih dan peduli tapi dalam ibadahnya
> kepada ALLAH banyak kerjakan bidah dan menyepelekan persatuan diatas
> sunnah. Wallahu'alam
> Firdaus
>
>
> On 9/8/08, Rudi Masri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding
pembatas
> > bagi seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga
mengenal Siyasi
> > atau politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang
kita ikuti.
> > ikutilah partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak.
carilah partai
> > yang bersih aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat
dan ummat,
> > dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
> >
> >
> > Nissa Risnawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > Assalamu'alaikum,
> >
> > Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas
pencerahannya
> >
> > Wa'alaikumsalam,
> > Nissa



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-10-10 Terurut Topik Dony Rahadian
ikut terlibat dan menjadi anggota partai bukan merupakan cara berdakwah 
rasululloh salallahualaihi wassalllam. banyak nash dan dalil serta fatwa-fatwa 
ulama ahlussunnah yang mengharamkan ikut berpartai, seperti yang ada di 
Indonesia ini...lihat saja di www.almanhaj.or.id semua info seputar itu lengkap 
dan terpercaya. baca saja..


--- On Sun, 9/21/08, Adhitya Ramadian P <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
From: Adhitya Ramadian P <[EMAIL PROTECTED]>
Subject: Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik
To: assunnah@yahoogroups.com
Date: Sunday, September 21, 2008, 11:33 PM

partai politik jaman sekarang? emang mau berpolitik dengan siapa? mau bersaing 
dengan partai politik lain yang partai tersebut partai orang Islam?

Siyasi atau politik emang ada didalam Islam, namun politik sekarang saingannya 
saudara kita sendiri, umat Islam, tidak seperti jaman Rasulullah dulu, beliau 
berpolitik untuk kemenangan umat Islam, nah kalo sekarang gimana mau menang? 
dari berbagai partai politik, yang mengaku parpol Islam banyak.

lebih baik ngaji aja, gak usah ikut2an parpol. urusi dulu keluarga kita.

Adhitya Ramadian



- Original Message 

From: Rudi Masri <[EMAIL PROTECTED] co.id>
To: [EMAIL PROTECTED] s.com
Sent: Monday, September 8, 2008 11:49:44 PM
Subject: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas bagi 
seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi atau 
politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti. ikutilah 
partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai yang bersih 
aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat dan ummat, dan profesional 
dalam menjalankan tugasnya.


Nissa Risnawati  wrote:

Assalamu'alaikum,

Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas pencerahannya

Wa'alaikumsalam,

Nissa



 - - ---
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-10-10 Terurut Topik hery marsanto
eda-beda sesuai dengan 
perbedaan individu itu sendiri. Seorang yang berilmu pada saat ini kewajibannya 
adalah berda'wah mengajak kepada da'wah yang hak sesuai dengan batas 
kemampuannya. Dan orang yang bukan berilmu kewajibannya adalah bertanya tentang 
apa-apa yang penting bagi dirinya atau bagi orang-orang yang berada dibawah 
kepemimpinannya seperti istri, anak atau semisalnya. Sehingga apabila seorang 
muslim dari masing-masing bagian ini menegakkan
 kewajibannya sesuai dengan kemampuannya, maka dia telah selamat, karena Allah 
Subhanahu wa Ta'ala berfirman.

"Artinya : Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan 
kesanggupannya". [Al-Baqarah : 286]

Kami -dengan sangat prihatin- hidup ditengah-tengah penderitaan dan 
kejadian-kejadian tragis yang menimpa kaum muslimin yang tidak ada bandingannya 
dalam sejarah, yaitu berkumpul dan bersatunya orang-orang kafir memusuhi kaum 
muslimin, sebagaimana yang dikhabarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa 
sallam seperti dalam hadits beliau yang dikenal dan shahih.

"Artinya : 'Telah berkumpul umat-umat untuk menghadapi kalian, sebagaimana 
orang-orang yang makan berkumpul menghadapi piringnya'. Mereka berkata : Apakah 
pada saat itu kami sedikit wahai Rasulullah ? Beliau menjawab : 'Tidak, pada 
saat itu kalian banyak, tetapi kalian seperti buih di lautan, dan Allah akan 
menghilangkan rasa takut dari dada-dada musuh kalian kepada kalian, dan Allah 
akan menimpakan pada hati kalian penyakit Al-Wahn'. Mereka berkata : Apakah 
penyakit Al-Wahn itu wahai Rasulullah?. Beliau menjawab :'Cinta dunia dan takut 
akan mati". [Haadits Shahih, diriwayatkan oleh Abu Daud (4297), Ahmad (5/287), 
dari hadits Tsaubah Radhiyallahu anhu, dan dishahihkan oelh Al-Albani dengan 
dua jalannya tersebut dalam As-Shahihah (958)]

Kalau begitu, maka wajib atas para ulama untuk berjihad dengan melakukan 
tashfiyah dan tarbiyah dengan cara mengajari kaum muslimin tauhid yang benar 
dan keyakinan-keyakinan yang benar serta ibadah-ibadah dan akhlak. Semuanya itu 
sesuai dengan kemampuannya masing-masaing di negeri-negeri yang dia diami, 
karena mereka tidak mampu menegakkan jihad menghadapi Yahudi dalam satu shaf 
(barisan) selama mereka keadaannya seperti keadaan kita pada saat ini, saling 
berpecah-belah, tidak berkumpul/bersatu dalam satu negeri maupun satu shaf 
(barisan), sehingga mereka tidak mampu menegakkan jihad dalam arti perang fisik 
untuk menghadapi musuh-musuh yang berkumpul/bersatu memusuhi mereka. Akan 
tetapi kewajiban mereka adalah hendaknya mereka memanfaatkan semua sarana 
syar'i yang memungkinkan untuk dilakukan, karena kita tidak memiliki kemampuan 
materi, dan seandainya kita mampu pun, kita tidak mampu bergerak, karena 
terdapat pemerintahan, pemimpin dan penguasa-penguasa
 dalam kebanyakan negeri-negeri kaum muslimin menjalankan politik yang tidak 
sesuai dengan politik syar'i, sangat disesalkan sekali. Akan tetapi kita mampu 
merealisasikan -dengan izin Allah Subhanahu wa Ta'ala- dua perkara agung yang 
saya sebutkan tadi, yaitu tasfiyah (pemurnian) dan tarbiyah (pendidikan). Dan 
ketika para da'i muslim menegakkan kewajiban yang sangat penting ini di negeri 
yang menjalankan politiknya tidak sesuai dengan politik syar'i, dan mereka 
bersatu di atas asas ini (tasfiyah dan tarbiyah), maka saya yakin pada suatu 
hari akan terjadi apa yang Allah katakan :

"Artinya : Dan di hari itu bergembiralah orang-orang yang beriman, karena 
pertolongan Allah". [Ar-Ruum : 4-5]

[Disalin dari buku At-Tauhid Awwalan Ya Du'atal Islam, edisi Indonesia TAUHID, 
Prioritas dan Utama, oleh Syaikh Muhammad Nashiruddin Al-Albani, hal 44-51, 
terbitan Darul Haq, Penerjemah Fariq Gasim Anuz]
Kategori: Demokrasi Dan Politik
Sumber: http://www.almanhaj.or.id
Tanggal: Minggu, 14 Agustus 2005 14:50:02 WIB





- Original Message 
From: firdaus ok <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, 22 September, 2008 7:45:25
Subject: Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik


Setahu ana kalo kita perhatikan partai islam yang ada tidak ada yang
aqidahnya bersih karena dengan ikut partai berarti mereka telah
menyetujui hukum kufar dan mereka lebih memilih mengikuti cara
beragamanya orang banyak agar dapat suara terbanyak sehingga mereka
partai islam yang menyatakan bersih dan peduli tapi dalam ibadahnya
kepada ALLAH banyak kerjakan bidah dan menyepelekan persatuan diatas
sunnah. Wallahu'alam
Firdaus

On 9/8/08, Rudi Masri <[EMAIL PROTECTED] co.id> wrote:
> Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas
> bagi seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi
> atau politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti.
> ikutilah partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai
> yang bersih aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada r

Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-10-10 Terurut Topik Sasminto
Akh Roni, bisa nggak antum memberikan perincian atas jawaban antum, afwan ana 
tidak paham. Apakah setiap orang yang menjalankan, yang ikut serta di dalamnya 
akan tetapi tidak ridho dengan hukum akan masuk ke dalam thaghut juga yang 
terancam dengan kekafiran? Jazakallahu khairan sebelumnya.



- Original Message -
From: Roni Kiat
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 22, 2008 10:14 AM
Subject: RE: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Alhamdulillah

Dalam kajian materi tauhid, system/peraturan diluar Islam, baik itu yg 
menjalankannya, yang ikut serta didalamnya, dan yg mengihklaskannya, akan 
mendapat ancaman kategori Togut. yaitu diancam dapat mengeluarkan dalam ke 
Islaman.
Termasuk didalanmnya berpartai.

Ini bukan kata saya, tetapi materi tauhid yg menyebutkan demikian.

Wassalamualaikum,
Abu Hadid Rizki


To: assunnah@yahoogroups.com
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 8 Sep 2008 23:49:44 +0700
Subject: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas bagi 
seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi atau 
politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti. ikutilah 
partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai yang bersih 
aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat dan ummat, dan profesional 
dalam menjalankan tugasnya.


Nissa Risnawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum,

Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas pencerahannya

Wa'alaikumsalam,
Nissa



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-10-10 Terurut Topik agung riksana
a di atas kebenaran, maka ini sesuatu yang baik. Akan tetapi sunnatulloh 
menunjukkan bahwa mayoritas (manusia) berada di atas kebatilan.
? وَ مَا أَكْثَرُ النَّاسِ وَ لَوْ حَرَصْتَ بِمُؤْمِنِيْن ?
"Dan mayoritas manusia tidak akan beriman, walaupun kamu (Muhammad) sangat 
menginginkannya" (QS. Yusuf: 103)..
? وَإِنْ تُطِعْ أَكْثَرَمَنْ فِي اْلأَرْضِ يُضِلُّوْكَ عَنْ سَبِيْلِ الله ... ?
"Dan jika engkau menuruti mayoritas orang-orang yang ada di muka bumi ini, 
niscaya mereka akan menyesatkanmu dari jalan Alloh". (QS. Al An'aam: 116)". 
(Syarh Masail Al Jahiliyyah, hal.62).

PENUTUP
Dari pembahasan yang telah lalu, dapatlah diambil suatu kesimpulan bahwasanya 
hukum mayoritas bukan dari syari'at Islam, sehingga ia tidak bisa dijadikan 
sebagai tolak ukur suatu dakwah, manhaj dan perkataan. Tolak ukur yang hakiki 
adalah kebenaran yang dibangun di atas Al Qur'an dan As Sunnah dengan pemahaman 
As Salafus Sholih.
Atas dasar ini maka sistem demokrasi yang menuhankan suara mayoritas adalah 
batil. Demikian pula sikap mengukur benar atau tidaknya suatu dakwah, manhaj 
dan perkataan dengan hukum mayoritas, merupakan perbuatan batil dan bukan dari 
syari'at Islam.
Wallohu A'lam Bish Showab.



- Original Message 
From: Rudi Masri <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 8, 2008 11:49:44 PM
Subject: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas bagi 
seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi atau 
politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti. ikutilah 
partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai yang bersih 
aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat dan ummat, dan profesional 
dalam menjalankan tugasnya.


Nissa Risnawati  wrote:
Assalamu'alaikum,

Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas pencerahannya

Wa'alaikumsalam,
Nissa

 - - ---
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-09-23 Terurut Topik firdaus ok
Setahu ana kalo kita perhatikan partai islam yang ada tidak ada yang
aqidahnya bersih karena dengan ikut partai berarti mereka telah
menyetujui hukum kufar dan mereka lebih memilih mengikuti cara
beragamanya orang banyak agar dapat suara terbanyak sehingga mereka
partai islam yang menyatakan bersih dan peduli tapi dalam ibadahnya
kepada ALLAH banyak kerjakan bidah dan menyepelekan persatuan diatas
sunnah. Wallahu'alam
Firdaus


On 9/8/08, Rudi Masri <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas
> bagi seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi
> atau politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti.
> ikutilah partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai
> yang bersih aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat dan ummat,
> dan profesional dalam menjalankan tugasnya.
>
>
> Nissa Risnawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Assalamu'alaikum,
>
> Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas pencerahannya
>
> Wa'alaikumsalam,
> Nissa


--
Sent from Gmail for mobile | mobile.google.com



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Re: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-09-23 Terurut Topik Adhitya Ramadian P
partai politik jaman sekarang? emang mau berpolitik dengan siapa? mau bersaing 
dengan partai politik lain yang partai tersebut partai orang Islam?
Siyasi atau politik emang ada didalam Islam, namun politik sekarang saingannya 
saudara kita sendiri, umat Islam, tidak seperti jaman Rasulullah dulu, beliau 
berpolitik untuk kemenangan umat Islam, nah kalo sekarang gimana mau menang? 
dari berbagai partai politik, yang mengaku parpol Islam banyak.
lebih baik ngaji aja, gak usah ikut2an parpol. urusi dulu keluarga kita.

Adhitya Ramadian



- Original Message 
From: Rudi Masri <[EMAIL PROTECTED]>
To: assunnah@yahoogroups.com
Sent: Monday, September 8, 2008 11:49:44 PM
Subject: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas bagi 
seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi atau 
politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti. ikutilah 
partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai yang bersih 
aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat dan ummat, dan profesional 
dalam menjalankan tugasnya.

Nissa Risnawati  wrote:
Assalamu'alaikum,

Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas pencerahannya

Wa'alaikumsalam,
Nissa


 - - ---
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-09-23 Terurut Topik Roni Kiat
Alhamdulillah

Dalam kajian materi tauhid, system/peraturan diluar Islam, baik itu yg 
menjalankannya, yang ikut serta didalamnya, dan yg mengihklaskannya, akan 
mendapat ancaman kategori Togut. yaitu diancam dapat mengeluarkan dalam ke 
Islaman.
Termasuk didalanmnya berpartai.

Ini bukan kata saya, tetapi materi tauhid yg menyebutkan demikian.

Wassalamualaikum,
Abu Hadid Rizki



To: assunnah@yahoogroups.com
From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Mon, 8 Sep 2008 23:49:44 +0700
Subject: Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas bagi 
seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi atau 
politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti. ikutilah 
partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai yang bersih 
aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat dan ummat, dan profesional 
dalam menjalankan tugasnya.


Nissa Risnawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum,

Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas pencerahannya

Wa'alaikumsalam,
Nissa



Enrich your blog with Windows Live Writer. Windows Live Writer



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



Balasan: [assunnah] Hukum Ikut Partai Politik

2008-09-20 Terurut Topik Rudi Masri
Islam adalah agama yang universal, tidak pernah ada sekat/dinding pembatas bagi 
seluruh aspek kehidupan manusia. Dalam Islam kita juga mengenal Siyasi atau 
politik. Jadi kita juga harus selektif memilih partai yang kita ikuti. ikutilah 
partai tersebut jika kemaslahatannya lebih banyak. carilah partai yang bersih 
aqidahnya, bersih dari korupsi, peduli kepada rakyat dan ummat, dan profesional 
dalam menjalankan tugasnya.


Nissa Risnawati <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Assalamu'alaikum,

Bagaimana hukum mengikuti partai politik? terimakasih atas pencerahannya

Wa'alaikumsalam,
Nissa



-
Nama baru untuk Anda!
Dapatkan nama yang selalu Anda inginkan di domain baru @ymail dan @rocketmail.
Cepat sebelum diambil orang lain!



Website anda http://www.almanhaj.or.id
Download MP3 -Free kajian Islam- http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/