RE: [assunnah]>> Tanya : Tawasul<

2010-09-22 Terurut Topik Abu Harits
From: zoelra...@yahoo.com
Date: Wed, 1 Sep 2010 11:22:07 +0800
assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
ana lg diskusi dg seorang kyai muda yg sangat anti dg wahabi. dia mengatakan, 
jangan dekati wahabi kalau ingin selamat dunia akhirat. ana ingin menanyakan 
subhat subhat berikut ini:
pertanyaan ana:
a. apakah sohih hadis ini
"sesungguhnya nabi kita setelah mengubutkan fatimah binti asad, ibu dari 
saydina ali ra, nabi berkata: ya Allah dg hakku dan hak para nabi sebelumku, 
ampunilah ibu, setelah ibuku(wanita yg mengasuh nabi sepeninggal ibunya). HR at 
tabrani).
ini adalah dalil yg membolehkan kita bertawasul kepada orang yg sudah mati. 
mohon bantuan ikhwan fillah dan disertakan dg dalilnya.
jazakumullah khairan
wassalam,
zoelrahmi
--

Untuk masalah tawassul, silakan buka penjelasan dibawah ini. 
Wallahu a'lam

TAWASSUL DENGAN ORANG MATI
http://www.almanhaj.or.id/content/2757/slash/0

TAWASSUL DENGAN ORANG MATI SYUBHAT DAN BANTAHANNYA
http://www.almanhaj.or.id/content/2758/slash/0

ARTI TAWASSUL
Sedangkan tawassul adalah melakukan wasilah, yaitu melakukan apa yang dapat 
medekatkan diri kepada sesuatu. Tetapi istilah tawassul sering dimaksudkan 
dengan arti: berdoa kepada Allah dengan perantara.

TAWASSUL MASYRU’.
Tawassul ada yang diajarkan oleh agama, yang disebut dengan istilah tawassul 
masyru’ (tawassul yang disyari’atkan), sehingga dapat diamalkan. Ada juga yang 
tidak diajarkan oleh agama, sehingga tidak boleh diamalkan, karena tawassul 
termasuk ibadah, sedangkan ibadah haruslah berdasarkan tuntunan. Tawassul yang 
tidak ada tuntunannya ini disebut tawassul mamnu’ (tawassul yang terlarang).

Adapun jenis-jenis tawassul masyru’ -secara ringkas- adalah:
1. Tawassul/berdoa kepada Allah dengan menggunakan perantara nama Allah atau 
sifatNya.

وَللهِ اْلأَسْمَآءُ الْحُسْنَى فَادْعُوهُ بِهَا

"Hanya milik Allah asma-ul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut 
asma-ul husna itu" [Al A'raaf 7:180]

2. Tawassul/berdoa kepada Allah dengan menggunakan perantara amalan shalih yang 
dilakukan oleh orang yang berdoa.

رَّبَّنَآإِنَّنَا سَمِعْنَا مُنَادِيًا يُنَادِي لِلإِيمَانِ أَنْ ءَامِنُوا 
بِرَبِّكُمْ فَئَامَنَّا رَبَّنَا فَاغْفِرْ لَنَا ذُنُوبَنَا وَكَفِّرْعَنَّا 
سَيِّئَاتِنَا وَتَوَفَّنَا مَعَ اْلأَبْرَارِ

"Ya Rabb kami, sesungguhnya kami mendengar (seruan) yang menyeru kepada iman, 
(yaitu):"Berimanlah kamu kepada Rabbmu"; maka kamipun beriman. Ya Rabb kami, 
ampunilah bagi kami dosa-dosa kami dan hapuskanlah dari kami 
kesalahan-kesalahan kami, dan wafatkanlah kami beserta orang-orang yang 
berbakt". [Al Imraan 3:193]

3. Tawassul/berdoa kepada Allah dengan menggunakan perantara doa orang shalih 
yang masih hidup.

عَنْ أَنَسٍ رَضِي اللَّهُ عَنْهُ قَالَ بَيْنَا النَّبِيُّ يَخْطُبُ يَوْمَ 
الْجُمُعَةِ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ الهِِ ادْعُ الهَت أَنْ 
يَسْقِيَنَا فَتَغَيَّمَتِ السَّمَاءُ وَمُطِرْنَا حَتَّى مَا كَادَ الرَّجُلُ 
يَصِلُ إِلَى مَنْزِلِهِ فَلَمْ تَزَلْ تُمْطَرُ إِلَى الْجُمُعَةِ الْمُقْبِلَةِ 
فَقَامَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ غَيْرُهُ فَقَالَ ادْعُ الهَا أَنْ يَصْرِفَهُ 
عَنَّا فَقَدْ غَرِقْنَا فَقَالَ اللَّهُمَّ حَوَالَيْنَا وَلاَ عَلَيْنَا 
فَجَعَلَ السَّحَابُ يَتَقَطَّعُ حَوْلَ الْمَدِينَةِ وَلاَ يُمْطِرُ أَهْلَ 
الْمَدِينَةِ 

"Dari Anas Radhiyallahu 'anhu, dia berkata: “Ketika Nabi Shallallahu 'alaihi wa 
sallam sedang berkhotbah pada hari jum’at, lalu seorang lelaki berdiri dan 
berkata: “Wahai Rasulallah, berdoalah kepada Allah agar Dia memberikan hujan 
kepada kami”. Maka langitpun mendung, dan kami mendapatkan hujan, sehingga 
hampir-hampir lelaki tadi tidak sampai ke rumahnya. Terus-menerus hujan turun 
sampai jum’at berikutnya. Maka lelaki itu, atau lainnya, berdiri lalu berkata: 
“Berdoalah kepada Allah agar Dia memalingkankan hujan dari kami, karena kami 
telah kebanjiran”. Maka Rasulallah n berdoa: “Wahai Allah jadikanlah hujan 
sekitar kami, jangan kepada kami. Maka mulailah awan menyingkir di sekitar kota 
Madinah, dan tidak menghujani penduduk Madinah" [HSR. Bukhari]




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/



RE: [assunnah] Tanya : Tawasul dan istiwa

2010-09-03 Terurut Topik Muhammad Taufik Zulkarnain
Wa’alaikum salam wa rohmatullohi wa barokatuh,



Hadits yang dimaksud di dhoifkan oleh syaikh al-Albani rohimahulloh, silakan 
melihat kitab beliau silsilah hadist dhoif dan maudhu’



Mengenai Allah bersemayam (istiwa’) di atas ‘arsy adalah haq dan merupakan 
kesepakatan seluruh ulama ahlussunnah. Allah sendiri lah yang menyatakan hal 
ini dalam kitab-Nya;

Al-A’roof: 54, Yunus: 3, Ar-Ro’d: 2, Thohaa: 5, Al-Furqoon: 59, As-Sajdah: 4 
dan Al-Hadiid: 4.



Mengenai Allah turun kelangit dunia pada setiap malam pada sepertiga malam 
terakhir adalah haq berdasarkan hadits Rosululloh shollallohu ‘alaihi wa sallam 
yang diriwayatkan oleh Imam Bukhori, Muslim, Tirmidzi, Abu Dawud, Ibnu Abi 
‘Ashim, dan Ibnu Khuzaimah.



“Robb kita Tabaroka wa Ta’ala pada setiap malam turun kelangit dunia pada 
sepertiga malam terakhir seraya berkata: “Siapa yang berdo’a kepada-Ku, maka 
Aku kabulkan, siapa yang meminta kepada-Ku, maka Aku beri, dan siapa yang 
meminta ampun kepada-Ku, maka Aku ampuni.”



Ulama berkata bahwa: “Barangsiapa yang mengingkari sifat yang telah Allah 
tetapkan untuk diri-Nya sendiri, maka ia telah kafir.”



Sangat baik bila antum membaca kitab syarah aqidah wasithiyah, kitab milik 
syaikhul islam ibnu taimiyah yang diberikan penjelasan oleh syaikh utsaimin. 
Sebuah kitab yang sangat bermanfaat dalam membahas masalah nama dan sifat-sifat 
Allah.



Wassalamu’alaikum warohmatullohi wa barokatuh









From: assunnah@yahoogroups.com [mailto:assun...@yahoogroups.com] On Behalf Of 
zoel rahmi
Sent: 01 September 2010 10:22
To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: [assunnah] Tanya : Tawasul dan istiwa





assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

ana lg diskusi dg seorang kyai muda yg sangat anti dg wahabi. dia mengatakan, 
jangan dekati wahabi kalau ingin selamat dunia akhirat. ana ingin menanyakan 
subhat subhat berikut ini:
pertanyaan ana:
a. apakah sohih hadis ini
"sesungguhnya nabi kita setelah mengubutkan fatimah binti asad, ibu dari 
saydina ali ra, nabi berkata: ya Allah dg hakku dan hak para nabi sebelumku, 
ampunilah ibu, setelah ibuku(wanita yg mengasuh nabi sepeninggal ibunya). HR at 
tabrani).
ini adalah dalil yg membolehkan kita bertawasul kepada orang yg sudah mati.

b. dia mengatakan wahabi adalah mujasimmah yg menyamakan Allah dg makhluk. 
contoh; Allah bersemayam di arsy, Allah turun ke langit dunia pada sepertiga 
malam terakhir.

mohon bantuan ikhwan fillah dan disertakan dg dalilnya.
jazakumullah khairan

wassalam,

zoelrahmi





Re: [assunnah] Tanya : Tawasul

2010-04-02 Terurut Topik ariefnur.bu...@gmail.com
Wa'alaikumussalam warahmatullahi wabarokatuh
1. Keyakinan Alloh ada dimana-mana adalah keyakinan kufur yg dapat mengeluarkan 
pelakunya dari Islam. Tapi tidak boleh gegabah menentukan kekufuran pada 
seorang tertentu. Ini adalah haknya pemerintah/ hakim dan ulama. Secara umum 
bermakmum kepada ahli bid'ah adalah sah.

2. Tidak perlu ikut hadir kajian tersebut karena berisi kemunkaran. Kewajiban 
nahi mungkar yg paling terakhir adalah mengingkari dalam hati yaitu dalam 
bentuk meninggalkan majelis tersebut
wallohu a'lam

--
Sent from my Nokia Phone

--Original Message--
From: zoel rahmi 
To: 
Date: Wednesday, March 31, 2010 10:33:08 AM GMT+0800
Subject: [assunnah] Tanya : Tawasul

Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,

Baru baru ini saya mengikuti pengajian di kompleks saya,  ustad yang memberikan 
ceramah, diantara isinya adalah:
1. Bertawasul kepada sekh abdul qadir jailani, para guru dan orang saleh yg 
telah meninggal dg mengucapkan alfatiha.
2. Berkeyakinan bahwa Allah ada dimana mana, tidak bersemayam di arsi
3. Membahas tafsir tematik yang diterbitkan oeh depag
4. Selalu menfucapkan alfatiha pada pembukaan majlis

yg menjadi pertanyaan saya adalah:
 Bolehkah kita bermakmum kepada ustad tersebut dan bolehkah kita terus 
menghadiri majlis ini yang diselenggaran dua minggu sekali dengan niat 
silaturahmi antar tetangga

Jazakumullah khairan,


zoelrahmi



Re: [assunnah]>>Tanya : Tawasul<

2010-04-02 Terurut Topik wisnu pramadyo
wa alaikum salam

bermakmum dibelakangnya tetap di bolehkan. rujukan lihat
http://www.almanhaj.or.id/content/2026/slash/0
terus menerus ikut dalam pengajian ini, yang ana tahu dilarang, ditakutkan
menyebabkan hati condong padanya, dan menimbulkan syubhat. ada cara lain
untuk menjalin silahturrahim yang lebih syar'i, sedangkan keselamatan agama
adalah utama.rujukan yg bisa di baca bisa lihat
http://www.almanhaj.or.id/category/view/34/page/6. wallahu a'lam

2010/3/31 zoel rahmi 

> Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh,
>
> Baru baru ini saya mengikuti pengajian di kompleks saya, ustad yang
> memberikan ceramah, diantara isinya adalah:
> 1. Bertawasul kepada sekh abdul qadir jailani, para guru dan orang saleh yg
> telah meninggal dg mengucapkan alfatiha.
> 2. Berkeyakinan bahwa Allah ada dimana mana, tidak bersemayam di arsi
> 3. Membahas tafsir tematik yang diterbitkan oeh depag
> 4. Selalu menfucapkan alfatiha pada pembukaan majlis
>
> yg menjadi pertanyaan saya adalah:
> Bolehkah kita bermakmum kepada ustad tersebut dan bolehkah kita terus
> menghadiri majlis ini yang diselenggaran dua minggu sekali dengan niat
> silaturahmi antar tetangga
>
> Jazakumullah khairan,
> zoelrahmi
>




Website anda http://www.almanhaj.or.id
Berhenti berlangganan: assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com
Ketentuan posting : http://milis.assunnah.or.id/aturanmilis/
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

<*> Your email settings:
Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
assunnah-dig...@yahoogroups.com 
assunnah-fullfeatu...@yahoogroups.com

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
assunnah-unsubscr...@yahoogroups.com

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/