From: iskanda...@gmail.com
Date: Sat, 19 May 2012 16:55:42 +0700
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,
Seorang ikhwan yang anggota sebuah grup BBM mendapat posting sebagai
berikut:
Berikut adalah kisah nyata (hadits shahih) tentangdialog manusia dengan jin.
Semoga kita dapat memetik hikmahnya...Dari Ubay bin Kaab RA, dahulu mereka
memiliki suatu wadah tempat mengeringkan kurma. Di dalam wadah itu terdapat
biji kurma. Pada suatu hari mereka mendapati jumlah kurma di dalamnya
berkurang. Maka pada suatu malam mereka menjaganya dan tiba-tiba ada suatu
makhluk seperti seorang anak yang berumur baligh. Lalu akupun memberinya
salam dan ia menjawabnya. Aku berkata, “Engkau manusia atau jin?” Makhluk itu
menjawab, “Jin.” Aku berkata“ Perlihatkanlah tanganmu!” Ternyata tangan itu
adalah tangan anjing dan rambutnyapun rambut anjing. Aku berkata, “Beginikah
bentuk jin?” Jin itu menjawab, “Engkau telah mengenal bentuk jin,tetapi
diantara mereka ada lagi yang lebih menakutkan dariku.”Aku bertanya, “Mengapa
engkau mencuri?” Jin itu menjawab, “Aku mendengar bahwa engkau adalah orang
yang gemar bersedekah, karenaitu, aku ingin men dapatkan sebagian dari
makananmu.” Aku bertanya, “Apa yang dapat menghalangi kalian (golongan jin)
dari mengganggu kami?” Jin itu menjawab, “Ayat Kursi.” Setelah itu, akupun
meninggalkannya, dan keesokan harinya aku mendatangi Rasulullah SAW dan
menceritakan perihal tersebut. Lalu beliau Rasul bersabda, “Makhluk buruk itu
berkata benar”. (HR IbnuHibban). Inilah salah satu hikmah ayat Kursi! Mari
kita gunakan senjataini untuk menangkal gangguan jin…
Ikhwan tersebut meneruskannya ke ana disertai pertanyaan:
Apakah hadist ini benar shahih atau dhaif ? Kenapa jin mencuri kurma, apakah
jin juga makan kurma seperti manusia ?
Karena ana tidak tahu jawabannya, apakah para astidz di milis ini
berkenan menjawab pertanyaan tersebut?
Jazakallahu khairan
Iskandar
BENARKAH MANUSIA BIASA MAMPU MENANGKAP DAN MENGUASAI JIN?
Menjalin hubungan dengan jin, baik secara akrab ataupun tidak, erat kaitannya
dengan kepentingan perdukunan atau perklenikan, apapun sebutannya. Hanya
paranormal sajalah tokoh-tokoh yang menggeluti dunia ini. Dalam sejarah Islam,
tidak ada tokoh-tokoh Islam terdahulu yang memelihara jin, meskipun hanya untuk
menjaga diri, rumah, harta atau kebunnya. Bahkan tidak ada riwayat shahih yang
menerangkan adanya seorang sahabat Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam mampu
menangkap makhluk halus tersebut.
Riwayat yang ada, yaitu penangkapan Abu Hurairah terhadap pencuri yang berusaha
mencuri harta Baitul Mal yang dijaganya, justeru memberikan petunjuk mengenai
cara untuk mendapat perlindungan Allah dari kejahatan setan, ialah dengan
membaca ayat-ayat al Qur`an. Salah satunya dengan membaca ayat Kursi,
sebagaimana yang diajarkan oleh Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam.
Sementara Abu Hurairah sendiri tidak mengetahui bahwa pencuri tersebut
merupakan jelmaan jin, kecuali setelah diberitahu oleh Nabi Shallallahu 'alaihi
wa sallam. Jadi yang ditangkap Abu Hurairah ialah manusia yang merupakan
jelmaan jin. Abu Hurairah tidak akan mampu menangkapnya kalau tidak berbentuk
makhluk nyata.
Riwayat dimaksud secara lengkap ialah :
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ وَكَّلَنِي رَسُولُ اللَّهِ
صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِحِفْظِ زَكَاةِ رَمَضَانَ فَأَتَانِي آتٍ
فَجَعَلَ يَحْثُو مِنْ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ وَقُلْتُ وَاللَّهِ
لَأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
إِنِّي مُحْتَاجٌ وَعَلَيَّ عِيَالٌ وَلِي حَاجَةٌ شَدِيدَةٌ قَالَ فَخَلَّيْتُ
عَنْهُ فَأَصْبَحْتُ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا
أَبَا هُرَيْرَةَ مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ الْبَارِحَةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالًا فَرَحِمْتُهُ فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ
قَالَ أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ فَعَرَفْتُ أَنَّهُ سَيَعُودُ
لِقَوْلِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ سَيَعُودُ
فَرَصَدْتُهُ فَجَاءَ يَحْثُو مِنْ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ
لَأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ
دَعْنِي فَإِنِّي مُحْتَاجٌ وَعَلَيَّ عِيَالٌ لَا أَعُودُ فَرَحِمْتُهُ
فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ فَأَصْبَحْتُ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا أَبَا هُرَيْرَةَ مَا فَعَلَ أَسِيرُكَ قُلْتُ يَا رَسُولَ
اللَّهِ شَكَا حَاجَةً شَدِيدَةً وَعِيَالًا فَرَحِمْتُهُ فَخَلَّيْتُ سَبِيلَهُ
قَالَ أَمَا إِنَّهُ قَدْ كَذَبَكَ وَسَيَعُودُ فَرَصَدْتُهُ الثَّالِثَةَ فَجَاءَ
يَحْثُو مِنْ الطَّعَامِ فَأَخَذْتُهُ فَقُلْتُ لَأَرْفَعَنَّكَ إِلَى رَسُولِ
اللَّهِ وَهَذَا آخِرُ ثَلَاثِ مَرَّاتٍ أَنَّكَ تَزْعُمُ لَا تَعُودُ ثُمَّ
تَعُودُ قَالَ دَعْنِي أُعَلِّمْكَ كَلِمَاتٍ يَنْفَعُكَ اللَّهُ بِهَا قُلْتُ مَا
هُوَ قَالَ إِذَا أَوَيْتَ إِلَى فِرَاشِكَ فَاقْرَأْ آيَةَ الْكُرْسِيِّ اللَّهُ
لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ حَتَّى تَخْتِمَ الْآيَةَ فَإِنَّكَ
لَنْ يَزَالَ عَلَيْكَ مِنْ