From: ary_suryad...@ymail.com
Date: Wed, 3 Nov 2010 09:13:55 +
bagaimana cara mengatasi hidup gay agar terlepas darinya ?
Silakan baca penjelasan dibawah ini.
Wallahu 'alam
TERAPI PENYAKIT SUKA SESAMA JENIS
http://www.almanhaj.or.id/content/2601/slash/0
BISAKAH KAUM HOMOSEKS BERTAUBAT DAN MASUK SURGA?
http://www.almanhaj.or.id/content/2108/slash/0
Ibnul Al-Qayyim berkata : “Jika pelaku homoseks bertaubat dengan
sebenar-benarnya (taubat nasuha) dan beramal shaleh kemudian mengganti
kejelekan-kejelekannya dengan kebaikan, membersihkan berbagai dosanya dengan
berbagai kataatan dan taqarrub kepada Allah, menjaga pandangan dan kemaluannya
dari hal-hal yang haram, dan tulus dalam amal ibadahnya, maka dosanya diampuni
dan termasuk ahli surga. Karena Allah mengampuni semua dosa. Apabila taubat
saja bisa menghapus dosa syirik, kufur, membunuh para nabi, sihir, maka taubat
pelaku homoseks juga bisa menghapuskan dosa-dosa mereka.
PENANGGULANGAN HOMOSEKS DAN PENYEMBUHANNYA
a. Menanamkan akidah shahihah pada semua anggota masyarakat karena ia merupakan
benteng yang aman dan pelindung dari ketergelinciran dan penyelewengan.
b. Memperbanyak halaqah (majlis pengajian) menghafal Al-Qur’an khususnya pada
anak-anak dan remaja
c. Memperhatikan pendidikan anak-ank muda dan mengisi waktu kosong mereka
dengan hal-hal yang bermanfaat bagi mereka dan tanah air mereka.
d. Menjadikan penjara sebagai madrasah untuk pendidikan, perbaikan narapidana,
serta meluruskan akhlaq mereka dengan pendidikan Islam yang benar
e. Mengkhususkan khutbah (ceramah) untuk para pemuda yang memperingatkan mereka
dari bahaya dan dampak buruk homoseksual
f. Menasehati para pemuda di kompleks-kompleks terdekat dan memberikan
buku-buku bacaan Islam yang bisa menguatkan hubungan mereka denan Allah
g. Menghilangkan sarana berkumpulnya para pemuda tempat mereka melakukan
kemasiatan
Kita berdo’a semoga Allah Subhanahu wa Ta’ala memberikan kekuatan kepada kita
dan anak keturunan kita agar tidak terjrumus dalam gelimang dosa yang penuh
kekejian ini dan memberikan hidayah kepada mereka yang telah terlanjur untuk
kembali kepada keridhaan Allah Subhanahu wa Ta’ala dari Lumpur dosa ini.
Allah Al-Musta’an. Wallahu a’lam
BERGAUL DENGAN PELAKU PENYIMPANGAN SEKSUAL
http://www.almanhaj.or.id/content/1457/slash/0
GAY, LESBIAN (HOMOSEKSUAL)
Oleh
Syaikh Nabil Muhammad Mahmud
http://www.almanhaj.or.id/content/2107/slash/0
DOSA-DOSA HOMOSEKSUAL
Homoseksual adalah sejelek-jelek perbuatan keji yang tidak layak dilakukan oleh
manusia normal. Allah telah menciptakan manusia terdiri dari laki-laki dan
perempuan, dan menjadikan perempuan sebagai tempat laki-laki menyalurkan nafsu
bilogisnya, dan demikian sebaliknya. Sedangkan prilaku homoseksual –semoga
Allah melindungi kita darinya- keluar dari makna tersebut dan merupakan bentuk
perlawanan terhadap tabiat yang telah Allah ciptakan itu. Prilaku homoseksual
merupakan kerusakan yang amat parah. Padanya terdapat unsur-unsur kekejian dan
dosa perzinaan, bahkan lebih parah dan keji daripada perzinaan.
Aib wanita yang berzina tidaklah seperti aib laki-laki yang melakukan
homoseksual. Kebencian dan rasa jijik kita terhadap orang yang berbuat zina
tidak lebih berat daripada kebencian dan rasa jijik kita terhadap orang yang
melakukan homoseksual. Sebabnya adalah meskipun zina menyelisihi syariat, akan
tetapi zina tidak menyelisihi tabiat yang telah Allah ciptakan (di antara
laki-laki dan perempuan). Sedangkan homosek menyelisihi syariat dan tabiat
sekaligus.
Para alim ulama telah sepakat tentang keharaman homoseksual. Allah Subhanahu wa
Ta’ala dan rasul-Nya Shallallahu ‘alaihi wa sallam telah mencela dan menghina
para pelakunya.
“Artinya : Dan (Kami juga telah mengutus) Luth (kepada kaumnya). (Ingatlah)
tatkala dia berkata kepada kaumnya. ‘Mengapa kalian mengerjakan perbuatan
fahisyah itu, yang belum pernah dikerjakan oleh seorang pun (di dunia ini)
sebelum kalian? ‘Sesungguhnya kalian mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsu
kalian (kepada mereka), bukan kepada wanita, malah kalian ini adalah kaum yang
melampui batas” [Al-A’raf : 80-81]
Dalam kisah kaum Nabi Luth ini tampak jelas penyimpangan mereka dari fitrah.
Sampai-sampai ketika menjawab perkataan mereka, Nabi Luth mengatakan bahwa
perbuatan mereka belum pernah dilakukan oleh kaum sebelumnya.
BESARNYA DOSA HOMOSEKSUAL SERTA KEKEJIAN DAN KEJELEKANNYA
Kekejian dan kejelekan perilaku homoseksual telah mencapai puncak keburukan,
sampai-sampai hewan pun menolaknya. Hampir-hampir kita tidak mendapatkan seekor
hewan jantan pun yang mengawini hewan jantan lain. Akan tetapi keanehan itu
justru terdapat pada manusia yang telah rusak akalnya dan menggunakan akal
tersebut untuk berbuat kejelekan.
Dalam Al-Qur’an Allah menyebut zina dengan kata faahisyah (tanpa alif lam),
sedangkan homoseksual dengan al-faahisyah (dengan alif lam), (jka ditinjau dari
bahsa Arab) tentunya perbedaan dua kta tersebut sangat besar. Kata faahisyah