RE: [assunnah]Tanya adab makan

2012-01-12 Terurut Topik Abu Harits

From: iyad_sm...@yahoo.com
Date: Tue, 10 Jan 2012 18:49:48 -0800

Assalamualaykum warahmatullohi wabarakatuhu





mohon nasihat dari ikhwan dan akhwat sekalian, teman saya ada yang biasa ketika 
hendak memulai makan membaca doa sebelum makan.
kemudian di tengah makan, setiap kali  beliau memasukkan satu suap makanan ke 
dalam mulut selalu diiringi dengan bacaan Basmallah.
apakah ini adab yang dicontohkan atau bid'ah.

jazakalloh khoiron.

Wassalamualaykum

 
• Membaca basmalah, demi mengharap keberkahan dan mencegah syaithan ikut makan 
bersama kita.

Abu Hafs Umar bin Abi Salamah Radhiyallahu 'anhu menuturkan,

كُنْتُ غُلَامًا فِي حَجْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ 
وَكَانَتْ يَدِي تَطِيشُ فِي الصَّحْفَةِ فَقَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى 
اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا غُلَامُ سَمِّ اللَّهَ وَكُلْ بِيَمِينِكَ وَكُلْ 
مِمَّا يَلِيكَ فَمَا زَالَتْ تِلْكَ طِعْمَتِي بَعْدُ

Ketika aku berada dalam bimbingan Rasulullah, pernah suatu kali tanganku 
bergerak di atas piring ke segala arah, hingga Rasulullah pun berkata 
kepadaku,”Wahai anak, sebutlah nama Allah, makanlah dengan tangan kananmu serta 
makanlah dari apa yang dekat denganmu.” Maka demikianlah cara makanku sejak 
saat itu. [1] 

Dari Ummul mu’minin A’isyah Radhiyallahu 'anha ia berkata Rasulullah 
Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,

إِذَا أَكَلَ أَحَدُكُمْ فَلْيَذْكُرِ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فَإِنْ نَسِيَ أَنْ 
يَذْكُرَ اسْمَ اللَّهِ تَعَالَى فِي أَوَّلِهِ فَلْيَقُلْ بِسْمِ اللَّهِ 
أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ

Jika salah seorang kalian makan, maka sebutlah nama Allah. Jika ia lupa untuk 
menyebutnya di awal, hendaklah ia membaca : بِسْمِ اللَّهِ أَوَّلَهُ وَآخِرَهُ 
(dengan menyebut nama Allah pada awal dan akhirnya). [2] 

Berkenaan dengan hadits di atas, Syaikh Salim bin Ied Al Hilali mengemukakan, 
tasmiyyah ialah membaca lafadz bismillah. Adapun pendapat yang mengatakan 
tasmiyyah dengan membaca bismillahir rahman nir rahim, merupakan pendapat yang 
tidak memiliki hujjah. Demikian juga pendapat yang mengatakan tasmiyyah dibaca 
pada setiap suapan, adalah pendapat yang batil. Karena tasmiyyah ini hanya 
dibaca pada awal makan.[3] 

Adapun doa yang disunnahkan setelah selesai makan, ialah sebagaimana dijelaskan 
dalam hadits-hadits berikut.

عَنْ أَبِي أُمَامَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ 
إِذَا رَفَعَ مَائِدَتَهُ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ كَثِيرًا طَيِّبًا 
مُبَارَكًافِيهِ غَيْرَ مَكْفِيٍّ وَلَا مُوَدَّعٍ وَلَا مُسْتَغْنًى عَنْهُ 
رَبَّنَا

Dari Abu Umamah, sesungguhnya Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam, jika Beliau 
selesai makan Beliau berdoa,“Segala puji bagi Allah (aku memujinya) dengan 
pujian yang banyak, yang baik dan penuh berkah, yang senantiasa dibutuhkan, 
diperlukan dan tidak bisa ditinggalkan, ya Rabb kami.[4] 

عَنْ مُعَاذِ بْنِ أَنَسٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ 
عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ أَكَلَ طَعَامًا ثُمَّ قَالَ الْحَمْدُ لِلَّهِ 
الَّذِي أَطْعَمَنِي هَذَا الطَّعَامَ وَرَزَقَنِيهِ مِنْ غَيْرِ حَوْلٍ مِنِّي 
وَلَا قُوَّةٍ غُفِرَ لَهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِهِ وَمَا تَأَخَّرَ

Dari Mu’adz bin Anas, dari ayahnya, bahwa Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam 
bersabda,”Barangsiapa makan kemudian ia berdoa,’Segala puji bagi Allah Yang 
telah memberi makanan ini kepadaku dan memberi rizki kepadaku tanpa daya dan 
kekuatanku,’ niscaya diampuni dosanya yang telah lalu dan yang akan datang.[5] 

• Wajib makan dengan tangan kanan, berdasarkan perintah Rasulullah Shallallahu 
'alaihi wa sallam,
Selengkapnya di
ETIKA MAKAN (DALAM PERSPEKTIF AL-QUR'AN  AS-SUNNAH) 
http://almanhaj.or.id/content/3044/slash/0
PETUNJUK NABI TENTANG MINUM http://almanhaj.or.id/content/3045/slash/0
 
 



  

Re: [assunnah] Tanya adab makan

2012-01-12 Terurut Topik sohdi
wallahu a'lam,
berikut sebagian tulisan yang ada di muslim.or.id :

*
*

*Anjuran makan sambil bicara*

Selama ini, di sebagian daerah bila ada orang makan sambil bicara dianggap
tabu. Sudah saatnya anggapan demikian kita hapus dari benak kita, sunnah
Nabi menganjurkan makan sambil bicara. Hal ini bertujuan menyelisihi
orang-orang kafir yang memiliki kebiasaan tidak mau berbicara sambil makan.
Kita diperintahkan untuk menyelisihi mereka dan tidak menyerupai mereka
dalam hal-hal yang merupakan ciri khusus mereka.

Ibnul Muflih mengatakan bahwa Ishaq bin Ibrahim bercerita, “Suatu ketika
aku makan malam bersama Abu Abdillah yaitu Imam Ahmad bin Hanbal ditambah
satu kerabat beliau. Ketika makan kami sedikit pun tidak berbicara
sedangkan Imam Ahmad makan sambil mengatakan *alhamdulillah* dan
*bismillah* setelah
itu beliau mengatakan, “Makan sambil memuji Allah itu lebih baik daripada
makan sambil diam.” Tidak aku dapatkan pendapat lain dari Imam Ahmad yang
secara tegas menyelisihi nukilan ini. Demikian juga tidak aku temukan dalam
pendapat mayoritas ulama pengikut Imam Ahmad yang menyelisihi pendapat
beliau di atas. Kemungkinan besar Imam Ahmad berbuat demikian karena
mengikuti dalil, sebab di antara kebiasaan beliau adalah berupaya
semaksimal mungkin untuk sesuai dengan dalil.” (*Adab Syariyyah*, 3/163)

Dalam *al-Adzkar*, Imam Nawawi mengatakan, “Dianjurkan berbicara ketika
makan. Berkenaan dengan ini terdapat sebuah hadits yang dibawakan oleh
Jabir *radhiyallahu ‘anhu* sebagaimana yang telah kami kemukakan dalam sub
“Bab memuji makanan”. Imam Abu Hamid al-Ghazali dalam kitab *al-Ihya*mengatakan
bahwa termasuk etika makan ialah membicarakan hal-hal yang baik sambil
makan, membicarakan kisah orang-orang yang shalih dalam makanan.” (*
al-Adzkar* hal 602, edisi terjemah cet. Sinar baru Algen Sindo)

selengkapnya di :
http://muslim.or.id/akhlaq-dan-nasehat/adab-adab-makan-seorang-muslim-6.html

2012/1/11 Khoirur Rosyidin iyad_sm...@yahoo.com

 **


 Assalamualaykum warahmatullohi wabarakatuhu

 mohon nasihat dari ikhwan dan akhwat sekalian, teman saya ada yang biasa
 ketika hendak memulai makan membaca doa sebelum makan.
 kemudian di tengah makan, setiap kali  beliau memasukkan satu suap
 makanan ke dalam mulut selalu diiringi dengan bacaan Basmallah.
 apakah ini adab yang dicontohkan atau bid'ah.

 jazakalloh khoiron.

 Wassalamualaykum

  



Re: [assunnah] Tanya Adab makan

2006-12-29 Terurut Topik melda syl
Assalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,

Maaf,menambah pertanyaan tentang adab makan,
bagaimana hukumnya dengan makan permen sambil jalan atau berdiri ?

Wassalamu'alaikum warahmatullah wabarakatuh,
Melda


On 12/28/06, Syamsul Ariefin  wrote:

   Waalaikumsalam,

 Caranya: ya cari tempat duduk sebisanya.
 Ana kalo ikutan seminar jadi suka menyendiri karena kebanyakan orang suka
 makan sambil berdiri, sedangkan ana cari tempat duduk untuk makan sehingga
 terpisah dari keramaian.

 Bagaimana lagi karena tuntunan agama kita demikian.

 Wallahu a'lam
 Syamsul

 On 12/26/06, Irwan Mahakam Lesmono Aji  [EMAIL PROTECTED] wrote:
 
Assalamu'alaikum,
 
  Ana mau tanya tentang adab makan. Ana saat ini berada di Australia,
  terkadang ada acara Barbeque dimana sering dilakukan outdoor atau acara2
  formal tetapi tidak ada tempat duduk. Apabila tidak ditemukan tempat untuk
  duduk, apa boleh makan sambil berdiri (tidak sambil jalan) atau minimal
  harus jongkok?
 
  Terima kasih sebelumnya.
 
  Wassalamu'alaikum,
 
  Abu Anisah Abdullah
   --


Website anda: http://www.assunnah.or.id  http://www.almanhaj.or.id
Website audio: http://assunnah.mine.nu
Berhenti berlangganan: [EMAIL PROTECTED]
Ketentuan posting : http://www.assunnah.or.id/ragam/aturanmilis.php
 
Yahoo! Groups Links

* To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/

* Your email settings:
Individual Email | Traditional

* To change settings online go to:
http://groups.yahoo.com/group/assunnah/join
(Yahoo! ID required)

* To change settings via email:
mailto:[EMAIL PROTECTED] 
mailto:[EMAIL PROTECTED]

* To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]

* Your use of Yahoo! Groups is subject to:
http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Re: [assunnah] Tanya Adab makan

2006-12-28 Terurut Topik Syamsul Ariefin

Waalaikumsalam,

Caranya: ya cari tempat duduk sebisanya.
Ana kalo ikutan seminar jadi suka menyendiri karena kebanyakan orang suka
makan sambil berdiri, sedangkan ana cari tempat duduk untuk makan sehingga
terpisah dari keramaian.

Bagaimana lagi karena tuntunan agama kita demikian.

Wallahu a'lam
Syamsul

On 12/26/06, Irwan Mahakam Lesmono Aji [EMAIL PROTECTED] wrote:


  Assalamu'alaikum,

Ana mau tanya tentang adab makan. Ana saat ini berada di Australia,
terkadang ada acara Barbeque dimana sering dilakukan outdoor atau acara2
formal tetapi tidak ada tempat duduk. Apabila tidak ditemukan tempat untuk
duduk, apa boleh makan sambil berdiri (tidak sambil jalan) atau minimal
harus jongkok?

Terima kasih sebelumnya.

Wassalamu'alaikum,

Abu Anisah Abdullah
 --

Lycos Cinema : Catch up with your friends and see free movies online -
watch, chat connect now  
*http://cinema.lycos.com*http://cinema.lycos.com/?if_Event=mail

 



Re: [assunnah] Tanya Adab makan

2006-12-28 Terurut Topik Budi Ari
Wa'alaikum salam warahmatullahi wabarakatuh
   
  Pak Irwan, disunnahkan kepada kita kaum muslimin untuk makan sambil duduk dan 
bahkan Rasulullah ShallallaHu 'alaiHi wa sallam melarang kita makan sambil 
berdiri berdasarkan nash-nash yang shahih.
   
  Semoga artikel berikut ini dapat bermanfaat
  BarakallaHu fiikum
   
   
  Adab Makan dan Minum seorang Muslim
  

  Duduk ketikan Makan dan Minum
  

  Hendaklah seorang muslim ketika makan dan minum melakukannya dengan duduk. 
Dari Anas bin Malik radhiyallaHu ‘anHu, ia berkata,
  

  “Rasulullah pernah diberi kurma. Aku melihat beliau menyantapnya sambil duduk 
dengan posisi iq’a karena lapar” (HR. Muslim no. 2044, Abu Dawud no. 3771 dan 
an Nasai)
  

  Sifat duduk ketika makan yaitu duduk di atas kedua lutut dan punggung kedua 
telapak kaki atau kaki kanan ditegakkan dan duduk di atas kaki kiri. Sikap 
duduk ini sangat dianjurkan sebagaimana disebutkan oleh al Hafizh Ibnu Hajar di 
dalam Fathul Baari (Terjemahan Aktsaru min Alfi Sunnatin hal. 140)
  

  Dari Anas radhiyallaHu ‘anHu, dari Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam 
bahwasannya beliau melarang seorang laki-laki minum sambil berdiri. Qatadah 
berkata, “Kami bertanya kepada Anas, ‘(Bagaimana) kalau makan ?’”. Dia 
menjawab, “Itu lebih buruk” (HR. Muslim, hadits no. 775 pada Kitab Riyadush 
Shalihin)
  

  Namun demikian ada riwayat yang menyebutkan bahwa Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa 
sallam minum sambil berdiri. Dari Amru bin Syu’aib, dari ayahnya, dari kakeknya 
radhiyallaHu ‘anHu berkata,
  

  “Aku pernah melihat Rasulullah minum sambil berdiri dan sambil duduk” (HR. at 
Tirmidzi, hadits no. 774 pada Kitab Riyadush Shalihin, dihasankan oleh Syaikh 
al Albani dalam Mukhtashar asy Syimaa-ilul Muhammad no. 177)
  

  Dari nash di atas para ulama berbeda pendapat tentang permasalahan adab 
ketika minum. Ath Thahawi berpendapat dalam Musykilul Atsar (III/18, 21) bahwa 
larangan itu menunjukkan haram. Sementara itu menurut Imam an Nawawi hal 
tersebut hanya makruh tanzih, sedangkan Syaikh al Albani cenderung kepada 
pendapat yang pertama (Ash Shahihah no. 175-177)
  

  Tasmiyah (Membaca Bismillaah) sebelum Makan dan Minum
  

  Dari ‘Aisyah radhiyallaHu ‘anHa, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam 
bersabda,
  

  “Apabila salah seorang diantara kalian makan makanan, maka ucapkanlah, 
‘BismillaaH’. Jika lupa membacanya pada permulaan makan, maka ketika teringat 
ucapkanlah, ‘BismillaaHi fii awwaliHi wa aakhiriHi’” (HR. at Tirmidzi no. 1858, 
Abu Dawud no. 3767, Ahmad 6/207-208 dan ad Darimi 2/94, at Tirmidzi mengatakan, 
“Hadits ini hasan shahih”)
Makan dan Minum Menggunakan Tangan Kanan serta Mengambil Makanan yang 
Terdekat.  

  Dari Umar bin Abi Salamah radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi 
wa sallam berkata kepadaku, “Wahai anak, bacalah bismillah, makanlah dengan 
tangan kanan dan makanlah yang terdekat darimu” (HR Bukhari dan Muslim, hadits 
no. 732 pada Riyadush Shalihin)
  

  Disunnahkan Makan dengan Ketiga Ruas Jari serta Menghabiskan Makanan.
  

  Dari putra Ka’ab bin Malik, dari ayahnya radhiyallaHu ‘anHu, bahwasannya dia 
berkata,
  

  “Nabi biasa makan dengan menggunakan tiga jarinya, lalu menjilati ketiga 
jarinya tersebut” (HR. Muslim no. 2032 dan Ahmad)
  

  Dari Jabir radhiyallaHu ‘anHu, bahwa Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam 
memerintahkan menjilat-jilat jemari dan membersihkannya dan bersabda,
  

  “Sesungguhnya kalian tidak mengetahui di bagian manakah keberkahan itu ada 
pada makananmu” (HR. Muslim, hadits no. 754 pada Riyadush Shalihin)
  

  Larangan Bernafas Pada Bejana (Gelas) Ketika Minum
  

  Dari Ibnu Abbas radhiyallaHu ‘anHu, bahwa Nabi ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam 
melarang bernafas dalam bejana atau meniup di dalamnya (HR. at Tirmidzi, ia 
berkata, “Hadits hasan shahih”)
  

  Mengucapkan Hamdalah ketika Selesai Makan dan Minum  

  Dari Anas bin Malik radhiyallaHu ‘anHu, Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa 
sallam bersabda, “Sesungguhnya Allah meridhai seorang hamba yang mengucapkan 
tahmid (Alhamdulillah) setiap kali selesai makan dan minum” (HR. Muslim, hadits 
no. 186 dalam al Kalimuth Thayib)
  

  Maraji’:
  


 Karakter dan Kepribadian Rasulullah ShallallaHu ‘alaiHi wa sallam, Imam at 
Tirmidzi, Tahqiq oleh Syaikh al Albani, Pustaka Tibyan, Solo, Edisi Indonesia.
  
 Kumpulan Doa dan Dzikir Nabawi, Syaikhul Islam Ibnu Taimiyah, Tahqiq oleh 
Syaikh al Albani, Dar el Hujjah, Jakarta, Cetakan Pertama, Sya’ban 1422 
H/November 2001 M.
  
 Lebih dari 1000 Amalan Sunnah, Syaikh Khalid al Husainan, Pustaka Imam 
Syafi’i, Bogor, Cetakan Pertama, Rabi’ul Akhir 1425 H/Juni 2004 M.
  
 Tarjamah Riyadush Shalihin Jilid 2, Imam an Nawawi, Takhrij oleh Syaikh al 
Albani, Duta Ilmu, Surabaya, Cetakan Kedua, Oktober 2004, Edisi Revisi.

  

   
  

  

  

  

Irwan Mahakam Lesmono Aji [EMAIL PROTECTED] wrote:
  Assalamu'alaikum, 

Ana mau tanya tentang adab makan. Ana saat ini berada di Australia, terkadang 
ada