bin Ma’in mentsiqohkannya. Dari sini kita
mengetahui bahwa para ulama jarh wa ta’dil berselisih mengenai status Syuraih
bin Ubaid ini. Kaidah umum yang berlaku dalam hal ini adalah, ‘Jarh yang
diperinci itu didahulukan daripada ta’dil yang bersifat umum. Demikian pula
ta’dil lebih didahulukan daripada jarh yang mubham/tidak dijelaskan sebabnya’
(lihat Dhawabith al-Jarh wa at-Ta’dil, hal. 47). Sehingga karena adanya
kelemahan inilah maka pendapat yang lebih mendekati kebenaran adalah hadits ini
dha’if/lemah, maka tepatlah apabila Syaikh al-Albani rahimahullah
menempatkannya di dalam Dha’if Sunan Abu Dawud
Semoga bermanfaat,
Walhamdulillaahirabbil aalamiin
Sumber : http://abumushlih.com/kelemahan-riwayat-doa-masuk-rumah.html/
Sent from my BlackBerry®
powered by Sinyal Kuat INDOSAT
-Original Message-
From: Abu Fathimah masrivai...@gmail.com
Sender: assunnah@yahoogroups.com
Date: Sat, 28 May 2011 15:57:06
To: assunnah@yahoogroups.com
Reply-To: assunnah@yahoogroups.com
Subject: Re: [assunnah] Tanya: Do'a masuk rumah
Wa'alaikumsalam warrahmatullohi wabarokatuh
BErikut doa masuk Rumah yang ana ambil dari Kumpulan Doa2 Hisnul Muslim
BACAAN APABILA MASUK RUMAH
* بِسْمِ اللهِ وَلَجْنَا، وَبِسْمِ اللهِ خَرَجْنَا، وَعَلَى رَبِّنَا
تَوَكَّلْنَا، ثُمَّ لِيُسَلِّمْ عَلَى أَهْلِهِ.*
. “Dengan nama Allah, kami masuk (ke rumah), dengan nama Allah, kami keluar
(darinya) dan kepada Tuhan kami, kami bertawakkal”. Kemudian mengucapkan
salam kepada keluarganya. [27]
-
[27] HR. Abu Dawud 4/325,dan Al-‘Allamah Ibnu Baaz berpendapat, isnad hadits
tersebut hasan dalam Tuhfatul Akhyar, no. 28. Dalam Kitab Shahih: “Apabila
seseorang masuk rumahnya, lalu berdzikir kepada Allah ketika masuk rumah dan
makan, syaitan berkata (kepada teman-temannya), ‘Tiada tempat tinggal dan
makanan bagi kalian (malam ini)’.” Muslim, no. 2018.
Semoga bermanfaat
Wassalam
Abu Fathimah
2011/5/27 Moehamad Kapa abu_fira_nau...@yahoo.co.id
Assalamu'alaykum warohmatulloh wabarokatuh
Afwan, mohon bantuannya untuk do'a masuk rumah baru.
Jaza khumulloh khairan
Wassalamu'alaykum warohmatulloh wabarokatuh
M. Kapa