[AstroDigi] Niat Seseorang Ternyata Bisa Dibaca Melalui Scan Otak

2010-07-28 Terurut Topik NINO
TEMPOInteraktif.com | Rabu, 23 Juni 2010 | Teknologi kedokteran menapak
satu langkah lagi ke depan. Alat pemindai otak yang dapat memprediksi
apa yang akan dilakukan seseorang, lebih baik daripada dirinya sendiri.
Alat ini mungkin akan menjadi jalan yang ampuh bagi pengiklan atau
dokter yang ingin memotivasi konsumen atau pasiennya.

Para peneliti mengatakan, mereka menemukan cara untuk menafsirkan
secara langsung gambar otak yang menunjukkan dimana seseorang
memperlihatkan pesan ingin menggunakan tabir surya yang kenyataannya
kemudian menggunakan tabir surya selama minggu berikutnya.

Emily Falk dan rekan-rekannya di Universitas California, Los Angeles
melaporkannya dalam Journal of Neuroscience. "Kami berusaha untuk
mencari tahu apakah ada pesan yang tersembunyi di dalam otak," kata
Falk dalam wawancara telepon.

"Banyak orang memutuskan untuk melakukan sesuatu, tetapi kemudian tidak
melakukannya," tambah Matthew Lieberman, seorang profesor psikologi
yang memimpin studi ini.

Tetapi dengan pencitraan resonansi magnetik fungsional atau fMRI, Falk
dan rekan mampu melampaui niat baik untuk memprediksi perilaku yang
akan dilakukan.

FMRI menggunakan medan magnet untuk mengukur aliran darah di otak. Hal
ini dapat menunjukkan wilayah otak yang lebih aktif dibandingkan dengan
orang lain, tetapi membutuhkan interpretasi yang cermat.

Tim Falk merekrut 20 anak muda, laki dan perempuan, untuk percobaan
mereka. Alat pemindai fMRI mereka membaca dan mendengarkan pesan
tentang penggunaan tabir surya yang aman, dicampur dengan pesan lain
sehingga mereka tidak akan menebak seputar percobaan mereka.

"Pada satu kali percobaan, sebelum sesi pemindaian, masing-masing
peserta menunjukkan mereka menggunakan tabir surya selama seminggu
sebelumnya, niat mereka untuk menggunakan tabir surya pada minggu
berikutnya dan sikap mereka terhadap tabir surya," tulis para peneliti.

Setelah mereka melihat pesan, para relawan menjawab
pertanyaan-pertanyaan tentang maksud mereka, dan kemudian mendapat tas
yang berisi, antara lain, handuk tabir surya. "Seminggu kemudian kami
melakukan untuk mengetahui apakah tabir surya mereka gunakan," kata
Falk.

Tim peneliti menganalisa kembali scan MRI untuk melihat apakah mereka
menemukan aktivitas otak yang akan berbuat lebih baik. Kegiatan dalam
satu bidang otak, bagian tertentu dari korteks prefrontal medial,
memberikan informasi terbaik. "Dari kawasan otak ini, kita bisa
memprediksi sekitar tiga-perempat dari orang-orang apakah mereka akan
meningkatkan penggunaan tabir surya di luar apa yang mereka katakan,"
kata Lieberman.

Sekarang, Falk mengatakan, tim akan mencari daerah lain dari otak yang
mungkin menambah akurasinya.

Falk mengatakan, temuan ini penting untuk pengiklan dalam mengasah
pesan motivasi. Sama pentingnya bagi ahli kesehatan masyarakat yang
berusaha membujuk orang untuk membuat pilihan yang lebih sehat.

Tim saat ini sedang mempersiapkan sebuah laporan pada percobaan untuk
memprediksi apakah orang akan berhenti merokok setelah melihat pesan
motivasi.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 7/29/2010 02:00:00 AM

[AstroDigi] Milton Mbhele, Pria Yang Nikahi Empat Wanita Secara Bersamaan

2010-07-28 Terurut Topik NINO
TEMPOInteraktif.com | Senin, 28 September 2009 | Pria asal Afrika
Selatan, Milton Mbhele, menikahi empat wanita sekaligus di hari yang
sama. Menurut Mbhele, itu dilakukan untuk menghemat biaya.

Pernikahan Mbhele dihadiri ratusan orang, Sabtu (26/9). Pada Minggu
(27/9), keluarga Mbhele berkumpul untuk upacara tradisional suku Zulu.
Hari ini mereka berencana bertukar kado.

Mbhele, 44 tahun, adalah seorang manajer pemerintah lokal di Indaka.
Menurut Mbhele, pernikahan yang dilakukan secara bersama-sama tersebut
menghemat uang.

Mbhele sendiri sebelumnya sudah memiliki istri bernama Thobile Vilakazi
yang telah ia nikahi 12 tahun lalu. Mbhele pun mempunyai 11 anak,
tetapi ia tidak menjelaskan ibu dari anak-anak tersebut.

Pada pernikahan kali ini, Mbhele kembali mengajak Vilakazi ikut. “Saya
ingin ia senang,” ujar Mbhele mengenai Vilakazi. Karena itu, Mbhele
juga memberikan jam emas saat upacara pernikahan pada Sabtu.

“Saya rasa menikah lagi dengannya untuk kedua kali akan membuatnya
senang karena saya juga akan membawa tiga istri saya yang lain. Jadi
ini akan sedikit membuatnya senang,” ujar Mbhele.

Istri Mbhele lainnya adalah Zanele Langa, 24 tahun; Happiness Mdlolo,
24 tahun; dan Smangele Cele, 23 tahun.

Cele mengaku sudah tak sabar hidup bersama Mbhele meski ia harus
berbagi dengan istri Mbhele lainnya. Menurut Cele, para istri-istri
Mbhele berniat untuk tinggal secara terpisah dan Mbhela akan bergilir
mendatangi mereka.

Hukum di Afrika Selatan mengakui poligami. Bahkan, Presiden Jacob Zuma
memiliki tiga istri. Meski poligami banyak dilakukan di Afrika Selatan,
pernikahan dengan dua istri atau lebih secara bersamaaan jarang terjadi.

www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano)

--
Posted By NINO to AstroDigi at 7/29/2010 02:00:00 AM