VIVAnews.com | Sabtu, 23 Mei 2009 | Kearney dituduh mencuri roti bolong di sebuah minimarket. Kebebasannya ditebus uang suap. Liburan seorang turis asal Sidney Australia, Sean Kearney tak seindah yang dibayangkan. Kearney yang berprofesi sebagai guru itu harus berurusan dengan polisi Thailand gara-gara donat. Dia dituduh mencuri roti bolong itu.
Menurut Kearney, kejadian terjadi saat dia mengantre di kasir toko 7-Eleven di Bangkok, Thailand pada 20 Januari 2009. Ditangannya dua air dan kantong donat. Belum sampai di kasir, namun belum sampai di kasir, kantong tersebut telah kosong. Kearney memakan donat sebelum membayarnya terlebih dulu. Tiba-tiba polisi langsung menyergapnya dan memrosesnya. "Saya sudah bilang saya punya uang tapi mereka tak mau mendengarnya," kata dia, seperti dikutip laman berita Australia, news.com.au, Sabtu 23 Mei 2009. Kearney mengaku dia sempat berusaha kabur dari petugas, namun tak berhasil. Petugas lantas menangkapnya dan dan menguncinya dalam ruangan selama 22 jam. Dia menghadapi tuduhan mencuri donat dan air senilai hanya 40 baht Thailand atau 1,47 dollar Australia atau tak sampai Rp 15 ribu rupiah. "Saya bilang saya tidak mencuri, tapi mereka tak percaya," tambah dia. Polisi tersebut, kata Kearney, sama sekali tak menyinggung soal uang, sebelum dia meminta maaf atas kelakuannya. Menurut Kearney, dia sempat merasa lega karena para petugas itu menunjukan sikap terhormat. Namun, tiba-tiba petugas mengatakan jika dia harus membayar 5.000 dollar Australia untuk mendapatkan proses pengadilan yang cepat dan agar bisa dibebaskan dari tahanan. "Setelah saya memberi mereka uang, paspor saya dikembalikan dan saya dipersilahkan pergi," tukas dia. www.AstroDigi.com (Nino Guevara Ruwano) -- Posted By NINO to AstroDigi at 3/19/2010 10:04:00 AM