Re: [balita-anda] Gempa
pa gunawan anda blo'on apa ngigau ... sebutin dong tempat kerjaannya ?... - Original Message - From: Andini Pujiastuti [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, January 06, 2005 1:26 PM Subject: RE: [balita-anda] Gempa kantornya dimana pak? -Original Message- From: Gunawan Yusuf [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, January 06, 2003 1:27 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: [balita-anda] Gempa Barusan di tempat saya kerja ada gempa, lumayan besar juga membuat kaca kantor goyang, gimana di Jakarta ? AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] : = Gunung Jangan Pula Meletus =
Gunung Jangan Pula Meletus KHUSUS untuk bencana Aceh, saya terpaksa menemui Kiai Sudrun. Apakah kata mampu mengucapkan kedahsyatannya? Apakah sastra mampu menuturkan kedalaman dukanya? Apakah ilmu sanggup menemukan dan menghitung nilai- nilai kandungannya? Wajah Sudrun yang buruk dengan air liur yang selalu mengalir pelan dari salah satu sudut bibirnya hampir membuatku marah. Karena tak bisa kubedakan apakah ia sedang berduka atau tidak. Sebab, barang siapa tidak berduka oleh ngerinya bencana itu dan oleh kesengsaraan para korban yang jiwanya luluh lantak terkeping- keping, akan kubunuh. Jakarta jauh lebih pantas mendapat bencana itu dibanding Aceh!, aku menyerbu. Kamu juga tak kalah pantas memperoleh kehancuran, Sudrun menyambut dengan kata- kata yang, seperti biasa, menyakitkan hati. Jadi, kenapa Aceh, bukan aku dan Jakarta? Karena kalian berjodoh dengan kebusukan dunia, sedang rakyat Aceh dinikahkan dengan surga. Orang Aceh-lah yang selama bertahun-tahun terakhir amat dan paling menderita dibanding kita senegara, kenapa masih ditenggelamkan ke kubangan kesengsaraan sedalam itu? Penderitaan adalah setoran termahal dari manusia kepada Tuhannya sehingga derajat orang Aceh ditinggikan, sementara kalian ditinggalkan untuk terus menjalani kerendahan. Termasuk Kiai Cuh! Ludahnya melompat menciprati mukaku. Sudah biasa begini. Sejak dahulu kala. Kuusap dengan kesabaran. Kalau itu hukuman, apa salah mereka? Kalau itu peringatan, kenapa tidak kepada gerombolan maling dan koruptor di Jakarta? Kalau itu ujian, apa Tuhan masih kurang kenyang melihat kebingungan dan ketakutan rakyat Aceh selama ini, di tengah perang politik dan militer tak berkesudahan? Sudrun tertawa terkekeh-kekeh. Tidak kumengerti apa yang lucu dari kata-kataku. Badannya terguncang-guncang. Kamu mempersoalkan Tuhan? Mempertanyakan tindakan Tuhan? Mempersalahkan ketidakadilan Tuhan? katanya. Aku menjawab tegas, Ya. Kalau Tuhan diam saja bagaimana? Akan terus kupertanyakan. Dan aku tahu seluruh bangsa Indonesia akan terus mempertanyakan. Sampai kapan? Sampai kapan pun! Sampai mati? Ya! Kapan kamu mati? Gila! Kamu yang gila. Kurang waras akalmu. Lebih baik kamu mempertanyakan kenapa ilmumu sampai tidak mengetahui akan ada gempa di Aceh. Kamu bahkan tidak tahu apa yang akan kamu katakan sendiri lima menit mendatang. Kamu juga tidak tahu berapa jumlah bulu ketiakmu. Kamu pengecut. Untuk apa mempertanyakan tindakan Tuhan. Kenapa kamu tidak melawanNya. Kenapa kamu memberontak secara tegas kepada Tuhan. Kami menyingkir dari bumiNya, pindah dari alam semestaNya, kemudian kamu tabuh genderang perang menantangNya! Aku ini, Kiai! teriakku, datang kemari, untuk merundingkan hal- hal yang bisa menghindarkanku dari tindakan menuduh Tuhan adalah diktator dan otoriter Sudrun malah melompat- lompat. Yang tertawa sekarang seluruh tubuhnya. Bibirnya melebar-lebar ke kiri-kanan mengejekku. Kamu jahat, katanya, karena ingin menghindar dari kewajiban. Kewajiban apa? Kewajiban ilmiah untuk mengakui bahwa Tuhan itu diktator dan otoriter. Kewajiban untuk mengakuinya, menemukan logikanya, lalu belajar menerimanya, dan akhirnya memperoleh kenikmatan mengikhlaskannya. Tuhan-lah satu-satunya yang ada, yang berhak bersikap diktator dan otoriter, sebagaimana pelukis berhak menyayang lukisannya atau merobek-robek dan mencampakkannya ke tempat sampah. Tuhan tidak berkewajiban apa- apa karena ia tidak berutang kepada siapa-siapa, dan keberadaanNya tidak atas saham dan andil siapa pun. Tuhan tidak terikat oleh baik buruk karena justru Dialah yang menciptakan baik buruk. Tuhan tidak harus patuh kepada benar atau salah, karena benar dan salah yang harus taat kepadaNya. Ainun, Ainun, apa yang kamu lakukan ini? Sini, sini...-ia meraih lengan saya dan menyeret ke tembok-Kupinjamkan dinding ini kepadamu Apa maksud Kiai?, aku tidak paham. Pakailah sesukamu. Emang untuk apa? Misalnya untuk membenturkan kepalamu Sinting! Membenturkan kepala ke tembok adalah tahap awal pembelajaran yang terbaik untuk cara berpikir yang kau tempuh. Ia membawaku duduk kembali. Atau kamu saja yang jadi Tuhan, dan kamu atur nasib terbaik untuk manusia menurut pertimbanganmu?, ia pegang bagian atas bajuku. Kamu tahu Muhammad?, ia meneruskan, Tahu? Muhammad Rasulullah shallallahu 'alaihi wa alihi wasallah, tahu? Ia manusia mutiara yang memilih hidup sebagai orang jelata. Tidak pernah makan kenyang lebih dari tiga hari, karena sesudah hari kedua ia tak punya makanan lagi. Ia menjahit bajunya sendiri dan menambal sandalnya sendiri. Panjang rumahnya 4,80 cm, lebar 4,62 cm. Ia manusia yang paling dicintai Tuhan dan paling mencintai Tuhan, tetapi oleh Tuhan orang kampung Thaif diizinkan melemparinya dengan batu yang membuat jidatnya berdarah. Ia bahkan dibiarkan oleh Tuhan sakit sangat panas badan oleh racun Zaenab wanita Yahudi. Cucunya
Re: [balita-anda] kembung pada bayi
to Ibu Vita numpang ikutan kasih saran setau saya klo bayi masih menyusui justru ibunya yg harus jaga makanannya coba rajin2 makan pepaya n jaga makanannya moga2 bermanfaat - Original Message - From: vita [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Friday, December 31, 2004 1:36 PM Subject: [balita-anda] kembung pada bayi dear moms, anakku 3 bulan kembung terus nih.. gimana mengatasinya? biasanya penyebabnya apa ya?? selama ini sih aku cuma ngolesin minyak telon aza.. tapi ga pengaruh... trus BAB-nya juga 3-4 hari sekali.. kl aku pernah baca sih katanya wajar untuk bayi yang hanya minum asi.. barangkali ada pendapat lain??? mohon info ya... maklum new mom... blm pengalaman makasih AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] kembung pada bayi
lagian klo makan kol pipis nya bayi jd bau ( pesing ) ada baiknya juga sering minum Jahe Merah ( gula secukupnya ga perlu manis bgt ) agak mahal dari jahe biasa tapi manfaatnya besar salah satunya buat kembung n batuk - Original Message - From: Yenni Afrianti [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Friday, December 31, 2004 1:50 PM Subject: RE: [balita-anda] kembung pada bayi Betul, tambahan lagi mbak, jangan makan kol dan nangka, ini bisa menyebabkan kembung pada bayi. -Original Message- From: Gaga [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, December 31, 2004 1:42 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Re: [balita-anda] kembung pada bayi to Ibu Vita numpang ikutan kasih saran setau saya klo bayi masih menyusui justru ibunya yg harus jaga makanannya coba rajin2 makan pepaya n jaga makanannya moga2 bermanfaat - Original Message - From: vita [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Friday, December 31, 2004 1:36 PM Subject: [balita-anda] kembung pada bayi dear moms, anakku 3 bulan kembung terus nih.. gimana mengatasinya? biasanya penyebabnya apa ya?? selama ini sih aku cuma ngolesin minyak telon aza.. tapi ga pengaruh... trus BAB-nya juga 3-4 hari sekali.. kl aku pernah baca sih katanya wajar untuk bayi yang hanya minum asi.. barangkali ada pendapat lain??? mohon info ya... maklum new mom... blm pengalaman makasih AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA UTARA !!! Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]