Re: [balita-anda] Gempa

2005-01-05 Terurut Topik Gaga
pa gunawan anda blo'on apa ngigau ...
sebutin dong tempat kerjaannya ?...

- Original Message -
From: Andini Pujiastuti [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, January 06, 2005 1:26 PM
Subject: RE: [balita-anda] Gempa


kantornya  dimana pak?

-Original Message-
From: Gunawan Yusuf [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Monday, January 06, 2003 1:27 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Gempa


Barusan di tempat saya kerja ada gempa, lumayan besar juga membuat kaca
kantor goyang, gimana di Jakarta ?

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] : = Gunung Jangan Pula Meletus =

2004-12-30 Terurut Topik Gaga

 Gunung Jangan Pula Meletus
 
 KHUSUS untuk bencana Aceh, saya terpaksa menemui Kiai Sudrun. Apakah
 kata mampu mengucapkan kedahsyatannya? Apakah sastra mampu menuturkan
 kedalaman dukanya? Apakah ilmu sanggup menemukan dan menghitung nilai-
 nilai kandungannya?
 
 Wajah Sudrun yang buruk dengan air liur yang selalu mengalir pelan
 dari salah satu sudut bibirnya hampir membuatku marah. Karena tak
 bisa kubedakan apakah ia sedang berduka atau tidak. Sebab, barang
 siapa tidak berduka oleh ngerinya bencana itu dan oleh kesengsaraan
 para korban yang jiwanya luluh lantak terkeping- keping, akan kubunuh.
 
 Jakarta jauh lebih pantas mendapat bencana itu dibanding Aceh!, aku
 menyerbu.
 
 Kamu juga tak kalah pantas memperoleh kehancuran, Sudrun menyambut
 dengan kata- kata yang, seperti biasa, menyakitkan hati.
 
 Jadi, kenapa Aceh, bukan aku dan Jakarta?
 
 Karena kalian berjodoh dengan kebusukan dunia, sedang rakyat Aceh
 dinikahkan dengan surga.
 
 Orang Aceh-lah yang selama bertahun-tahun terakhir amat dan paling
 menderita dibanding kita senegara, kenapa masih ditenggelamkan ke
 kubangan kesengsaraan sedalam itu?
 
 Penderitaan adalah setoran termahal dari manusia kepada Tuhannya
 sehingga derajat orang Aceh ditinggikan, sementara kalian
 ditinggalkan untuk terus menjalani kerendahan.
 
 Termasuk Kiai
 
 Cuh! Ludahnya melompat menciprati mukaku. Sudah biasa begini. Sejak
 dahulu kala. Kuusap dengan kesabaran.
 
 Kalau itu hukuman, apa salah mereka? Kalau itu peringatan, kenapa
 tidak kepada gerombolan maling dan koruptor di Jakarta? Kalau itu
 ujian, apa Tuhan masih kurang kenyang melihat kebingungan dan
 ketakutan rakyat Aceh selama ini, di tengah perang politik dan
 militer tak berkesudahan?
 
 Sudrun tertawa terkekeh-kekeh. Tidak kumengerti apa yang lucu dari
 kata-kataku. Badannya terguncang-guncang.
 
 Kamu mempersoalkan Tuhan? Mempertanyakan tindakan Tuhan?
 Mempersalahkan ketidakadilan Tuhan? katanya.
 
 Aku menjawab tegas, Ya.
 
 Kalau Tuhan diam saja bagaimana?
 
 Akan terus kupertanyakan. Dan aku tahu seluruh bangsa Indonesia akan
 terus mempertanyakan.
 
 Sampai kapan?
 
 Sampai kapan pun!
 
 Sampai mati?
 
 Ya!
 
 Kapan kamu mati?
 
 Gila!
 
 Kamu yang gila. Kurang waras akalmu. Lebih baik kamu mempertanyakan
 kenapa ilmumu sampai tidak mengetahui akan ada gempa di Aceh. Kamu
 bahkan tidak tahu apa yang akan kamu katakan sendiri lima menit
 mendatang. Kamu juga tidak tahu berapa jumlah bulu ketiakmu. Kamu
 pengecut. Untuk apa mempertanyakan tindakan Tuhan. Kenapa kamu tidak
 melawanNya. Kenapa kamu memberontak secara tegas kepada Tuhan. Kami
 menyingkir dari bumiNya, pindah dari alam semestaNya, kemudian kamu
 tabuh genderang perang menantangNya!
 
 Aku ini, Kiai! teriakku, datang kemari, untuk merundingkan hal-
 hal yang bisa menghindarkanku dari tindakan menuduh Tuhan adalah
 diktator dan otoriter
 
 Sudrun malah melompat- lompat. Yang tertawa sekarang seluruh
 tubuhnya. Bibirnya melebar-lebar ke kiri-kanan mengejekku.
 
 Kamu jahat, katanya, karena ingin menghindar dari kewajiban.
 
 Kewajiban apa?
 
 Kewajiban ilmiah untuk mengakui bahwa Tuhan itu diktator dan
 otoriter. Kewajiban untuk mengakuinya, menemukan logikanya, lalu
 belajar menerimanya, dan akhirnya memperoleh kenikmatan
 mengikhlaskannya. Tuhan-lah satu-satunya yang ada, yang berhak
 bersikap diktator dan otoriter, sebagaimana pelukis berhak menyayang
 lukisannya atau merobek-robek dan mencampakkannya ke tempat sampah.
 Tuhan tidak berkewajiban apa- apa karena ia tidak berutang kepada
 siapa-siapa, dan keberadaanNya tidak atas saham dan andil siapa pun.
 Tuhan tidak terikat oleh baik buruk karena justru Dialah yang
 menciptakan baik buruk. Tuhan tidak harus patuh kepada benar atau
 salah, karena benar dan salah yang harus taat kepadaNya. Ainun,
 Ainun, apa yang kamu lakukan ini? Sini, sini...-ia meraih lengan
 saya dan menyeret ke tembok-Kupinjamkan dinding ini kepadamu
 
 Apa maksud Kiai?, aku tidak paham.
 
 Pakailah sesukamu.
 
 Emang untuk apa?
 
 Misalnya untuk membenturkan kepalamu
 
 Sinting!
 
 Membenturkan kepala ke tembok adalah tahap awal pembelajaran yang
 terbaik untuk cara berpikir yang kau tempuh.
 
 Ia membawaku duduk kembali.
 
 Atau kamu saja yang jadi Tuhan, dan kamu atur nasib terbaik untuk
 manusia menurut pertimbanganmu?, ia pegang bagian atas bajuku.
 
 Kamu tahu Muhammad?, ia meneruskan, Tahu? Muhammad Rasulullah
 shallallahu 'alaihi wa alihi wasallah, tahu? Ia manusia mutiara yang
 memilih hidup sebagai orang jelata. Tidak pernah makan kenyang lebih
 dari tiga hari, karena sesudah hari kedua ia tak punya makanan lagi.
 Ia menjahit bajunya sendiri dan menambal sandalnya sendiri. Panjang
 rumahnya 4,80 cm, lebar 4,62 cm. Ia manusia yang paling dicintai
 Tuhan dan paling mencintai Tuhan, tetapi oleh Tuhan orang kampung
 Thaif diizinkan melemparinya dengan batu yang membuat jidatnya
 berdarah. Ia bahkan dibiarkan oleh Tuhan sakit sangat panas badan
 oleh racun Zaenab wanita Yahudi. Cucunya 

Re: [balita-anda] kembung pada bayi

2004-12-30 Terurut Topik Gaga
to Ibu Vita
numpang ikutan kasih saran
setau saya klo bayi masih menyusui
justru ibunya yg harus jaga makanannya
coba rajin2 makan pepaya n jaga makanannya


moga2 bermanfaat


- Original Message -
From: vita [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Friday, December 31, 2004 1:36 PM
Subject: [balita-anda] kembung pada bayi


 dear moms,

 anakku 3 bulan kembung terus nih..
 gimana mengatasinya?
 biasanya penyebabnya apa ya??
 selama ini sih aku cuma ngolesin minyak telon aza.. tapi ga pengaruh...
 trus BAB-nya juga 3-4 hari sekali.. kl aku pernah baca sih katanya
 wajar untuk bayi yang hanya minum asi..  barangkali ada pendapat
 lain???
 mohon info ya... maklum new mom... blm pengalaman

 makasih

 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
SUMATERA UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] kembung pada bayi

2004-12-30 Terurut Topik Gaga
lagian klo makan kol
pipis nya bayi jd bau ( pesing )
ada baiknya juga sering minum Jahe Merah ( gula secukupnya ga perlu manis
bgt )
agak mahal dari jahe biasa tapi manfaatnya besar
salah satunya buat kembung n batuk




- Original Message -
From: Yenni Afrianti [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Friday, December 31, 2004 1:50 PM
Subject: RE: [balita-anda] kembung pada bayi


Betul, tambahan lagi mbak, jangan makan kol dan nangka, ini bisa
menyebabkan kembung pada bayi.

-Original Message-
From: Gaga [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, December 31, 2004 1:42 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: Re: [balita-anda] kembung pada bayi

to Ibu Vita
numpang ikutan kasih saran
setau saya klo bayi masih menyusui
justru ibunya yg harus jaga makanannya
coba rajin2 makan pepaya n jaga makanannya


moga2 bermanfaat


- Original Message -
From: vita [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Friday, December 31, 2004 1:36 PM
Subject: [balita-anda] kembung pada bayi


 dear moms,

 anakku 3 bulan kembung terus nih..
 gimana mengatasinya?
 biasanya penyebabnya apa ya??
 selama ini sih aku cuma ngolesin minyak telon aza.. tapi ga
pengaruh...
 trus BAB-nya juga 3-4 hari sekali.. kl aku pernah baca sih katanya
 wajar untuk bayi yang hanya minum asi..  barangkali ada pendapat
 lain???
 mohon info ya... maklum new mom... blm pengalaman

 makasih

 AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
SUMATERA UTARA !!!
 
 Kirim bunga, http://www.indokado.com
 Info balita: http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
 Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN
SUMATERA UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke:
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]