Re: [balita-anda] Sekolahnya Hughes

2003-06-04 Terurut Topik Rukmi Indrati






Mbak,

Sekolahnya Hughes ada di Jl. Kemang Utara. Kalo dari arahJl. Bangka Raya menuju Ampera,ada perempatan yang ada Mc D-nya ... Belok kiri, terus lurus aja  Sampe' ketemu apartemen yang ada butik "PREGO" di sebelah kiri jalan dan gedung "DUA DELAPAN"di sebelah kanan. Nah,ada gang kecil di sebelah apartemen ini (sebelum restoran "MIRASARI") ... Sekolah Hughes ada di dalam gang itu ... Ada papan namanya kok ... Tapi detailnya saya kurang tau ... Nanti deh, kalo pas saya lewat situ, saya bantu liatin no. telponnya ...

Thanks,
bunda Jemima

---Original Message---


From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, June 03, 2003 02:21:34 PM
To: '[EMAIL PROTECTED]'
Subject: [balita-anda] Sekolahnya Hughes
Rekan netters, mungkin ada yang bisa bantu memberikan info alamat sekolahnya Hughes. Ada teman saya yang memerlukan. Terima kasih sebelumnya.- Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]







 IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here

RE: [balita-anda] Pre-School - Langkahku

2003-06-04 Terurut Topik Rukmi Indrati






Dear Mama Elle,

Mungkin mau coba Tumble Tots? Saya gak tau apa mereka punya cabang di Cinere atau gak ... 

Untuk info mengenaicabang Tumble Tots di Cinere, mungkin bisa coba tanya ke Tumble Tots pusat :6253036 - 6294675.

Thanks,
bunda Jemima

---Original Message---


From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Tuesday, June 03, 2003 07:46:26 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: [balita-anda] Pre-School - Langkahku
Mbak-mbak yth,Kebetulan saya juga mau menyekolahkan Elle saatusianya 6 bln (sekarang baru 5 bln). Sekarang masihwaiting list di Kidsports Pondok Indah, kemungkinannyagak dapet pas waktunya. Di sana uang pangkal 2 jt,bulanan 250 rb. Belajarnya 1x seminggu. Masalahnyajaraaknya cukup jauh dari rumahku (Cinere), +- 1,5 jamperjalanan sebab sering macet.Ada nggak mbak yang tau sekolah lain yg bagus tapi disekitar Cinere? Kebanyakan yg saya lihat tidak punyakelas baby (6 bln-12 bln). Kalau untuk 2 th keatas sihada beberapa.Makasih lho..Ingga - Mama Elle--- selfie_dewiyanti[EMAIL PROTECTED] wrote: Mba ella, kalo sanggar bobo alamatnya dimana ?... Thank you -selfie  -Original Message- From: Ella [mailto:[EMAIL PROTECTED]]  Sent: 02 Juni 2003 14:42 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Pre-School - Langkahku   Mba Meu.. Jawaban dari Mba Niken kan bisa yah .. tapi mungkin ada max jumlah kali yah ... Emang sih costnya lumayan yah ... Tadi waktu aku tanya ternyata Langkahku ini baru mulai October tahun kemarin. Jadi baru jalan sekitar 6-7 bln. Saya pikir mereka masih trial  error. Masih liat pasar dan kalo kata Mba Niken gurunya juga masih magang. Jadi blom terlalu expert yah ... Menurut aku sih paling bagus yah sekolah makanya niat Insya Allah 2 thn Farhan aku mo masukkin ke Sanggar Kreatifitas Bobo. Tapi ini juga biaya daftarnya thn ini sudah 1 jt. untuk kelas Cimut dan perbulan 125 rb. Pusinggg eui ...  Thank you and regards, Ella  email address: [EMAIL PROTECTED]  - Original Message - From: "Meutia Miranti" [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 02, 2003 1:54 PM Subject: RE: [balita-anda] Pre-School - LangkahkuMbak Ella,   Anakku kan dua orang tuh..  Itu bayarnya diitung dua kali ya?  Atau per kedatangan? Artinya gue mendingan ngumpulin anak2 tetangga, biar  bayarnya bagi2.. :-)   Meu--   From: Ella[SMTP:[EMAIL PROTECTED]]   Reply To: [EMAIL PROTECTED]   Sent: Monday, June 02, 2003 1:33 PM   To: [EMAIL PROTECTED]   Subject: Re: [balita-anda] Pre-School - Langkahku sorry ketinggalan, informasinya adalah minimal umurnya adalah 11 bln Thank you and regards,   Ella email address: [EMAIL PROTECTED] - Original Message -   From: "vanesa" [EMAIL PROTECTED]   To: [EMAIL PROTECTED]   Sent: Monday, June 02, 2003 1:02 PM   Subject: Re: [balita-anda] Pre-School - Langkahkuada batasan umur minimal nggak ? kalo untuk 9 bulan udah bisa belum ya?  - Original Message -From: "Ella" [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED]Sent: Monday, June 02, 2003 12:39 PMSubject: Re: [balita-anda] Pre-School - Langkahku   Mba Niken, Thank you no. telpnya Langkahku. Tadi aku telp kesana ,   bicara sama Mba Anna. Dia teranginnya cukup lumayan panjang tentang konsep langkahku ini. Sepertinya ideal banget yah ... , mereka ajarkan konsep yang tidak   bisakita ajarkan untuk pendidikan anak kita karena keterbatasan waktu dan ilmu   .Dan saya sangat tertarik untuk ikut ini. Diantaranya mereka akan   menstimulasi anak kita untuk berbicara, Logical thinking, dll deh banyak banget   sesuai dengan umurnya. Kita boleh trial 1X, pilih hari sendiri. Trus biayanya beda untuk yang bahasa Indonesia dan bahasa Inggris. Untuk bahasa Indonesia: 1 X seminggu 1,5 jam : Rp. 350.000/bulan/ 2 X seminggu : Rp. 500.000/bulan/ 3 X seminggu : Rp. 650.000/bulan/ Untuk bahasa Inggris : 1X seminggu : Rp. 500.000/bulan Biaya registrasi : Rp. 300.000 ribu Saya sudah daftar untuk trial. Saya mo hari Sabtu nanti Mba Anna akankabari saya kapan mereka bisa datang. Semoga bermanfaat. Thank you and regards, Ella email address: [EMAIL PROTECTED] - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Monday, June 02, 2003 12:16 PM Subject: RE: [balita-anda] Pre-School   Wah Niken bisa dapet "uang promosi" nich dari Shelomita hihihi. niken  dhamayanti  To: [EMAIL PROTECTED]  [EMAIL PROTECTED]  cc:  ahoo.com  Subject: RE:   [balita-anda] Pre-School   06/02/03  11:33 AM  Please  respond to  balita-andaHalo Mamanya Nayla, berhubung konsepnya Langkahku adalah guru datang   ke  rumah, maka dihubunginya via tilp. Ini no.nya 7399947.  Salam, Niken   selfie_dewiyanti [EMAIL PROTECTED] wrote:  Salam kenal, aku mamanya Nayla (10 bulan), tinggal di 

Re: [balita-anda] sharing pengalaman anak yang sering dirawat

2003-05-28 Terurut Topik Rukmi Indrati






Saya sependapat banget sama bundaAnnisa  Kevin. Alhamdulillah, dsa-nya Jemima gak gampang ngasih antibiotiok. Kalo pun terpaksa, dosisnya gak terlalu besar. Karena beliau takut, kalo kebiasaan, ntar pada saat diperlukan bener, badannya udah kebal  antibiotiknya malah gak mempan.

salam,
bunda Jemima



---Original Message---


From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, May 28, 2003 03:03:08 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: [balita-anda] sharing pengalaman anak yang sering dirawat
Terus terang saya jadi concern banget ya dengan kondisi para dokter saat ini. Kita sebagai orang tua kan inginnya yang terbaik buat anaks. Dan kita sangat mempercayai "omongan" para dokter, yang pada kenyataannya, ada yang menyesatkan  bikin menyesal dikemudian hari.Saya pernah bercerita panjang lebar dengan dsa nya anak saya (dr. purnamawati), beliau cerita kalo di Luar Negeri para dokter ini setiap kasih resep ke pasiennya selalu ada tindasannya  tindasannya ini yang menjadi pertinggal  untuk diaudit dikemudian hari. So pasti para dokter ini akan sangat berhati-hati dalam pemberian obat-obatan kepada pasiennya. Dan apabila para dokter ini mau memberikan antibiotik selalu dikonsulkan dulu ke Rational Use of Drugs Comittee, apakah memang sudah saatnya (sudah mendesak) diberikan antibiotik.Sebenarnya kita sebagai pasien punya hak kepada para dokter untuk memberikan obat-obatan yang tidak "menyesatkan". Meskipun pastinya para dokter ini akan bersikeras bahwa yang dikasih itu udah "baik" (menurut dia) dan sudah sesuai dosisnya. Memang udah saatnya kita para orang tua tau obat-obatan yang dikasih sama dokter. Kita bisa search di Yahoo (aku udah coba), nama obat yang diberikan oleh dokter. Kalo memang obat itu tergolong antibiotik, akan ada penjelasannya. Dan kita bisa liat apa efek sampingnya.Kita juga bisa "bersatu" untuk minta kepada YLKI tuk mengingatkan sudah saatnya di Indonesia tercinta ini para dokternya di AUDIT. Kerjaan kita aja dikantor kan di audit, mosok mereka para dokter yang kerjaannya menyangkut nyawa manusia gak diaudit.Gimana ?Sebenarnya mbak Ade gak ada salahnya menyebutkan nama dokternya, sehingga jelas bagi kita para orang tua yang termasuk golongan "anti" terhadap dokter-2 antibiotik, siapa-siapa aja mereka dokter-2 yang suka  rajin kasih antibiotik. Dan kita orang tua "anti antibiotik" akan waspada.Memang bakal muncul protes dari pasien-2 yang dokter "favorite"nya tiba-tiba disebutkan sebagai dokter antibiotik. Tapi setiap manusia kan punya hak memilih siapa dokter favoritenya. Ya kalo dia tetep menganggap bahwa dokternya ini dokter favoritenya, ya monggo aja dan jangan tersinggung. Mohon maaf apabila ada yang tidak berkenan.Bundanya Annisa  KevinAde Novita [EMAIL PROTECTED] wrote:dear parents,aku mau sharing pengalamanku dan terus terang aku bingung mau kasih judul apa. tapi aku pikir aku harus sharing dan kalau ada yang tidak berkenan mohon maaf. reva anakku sering sekali dirawat, mulai dari usia 8 bulan sampai sekarang usia 16 bulan sudah 5 kali dirawat. semuanya dikarenakan panas tinggi. reva kalau sudah panas susah sekali masuk obat atau apapun ke dalam mulutnya sehingga panasnya sulit untuk turun karena aku cuma bergantung dengan kompres. kalau aku paksa masukin tempra atau panadol drop dia akan muntah. panas reva bahkan bisa sampai 41 an (dgn termometer digital). beberapa kali dirawat ternyata anakku sudah hapal rasa obat penurun panas sehingga ada penolakan dari dia dan membuat dia muntah. jadi anakku diselang seling tempra dengan panadol dan pernah proris. terakhir dia cocok dengan tempra syirup (kalau dikasih panadol akan muntah). tapi tetep anakku sulit turun panasnya dan prosedurnya kalau sudah 3 hari panas nggak turun turun maka perlu dirawat. tapi dari pengalaman 3 kali dirawat dimana reva baru dirawat setelah panasnya 3 hari nggak turun turun (berkisar 39 - 41) ketika akan dirawat anakku sulit untuk diinfus karena dehidrasi katanya, oleh karena itu begitu anakku dua hari panasnya nggak turun aku langsung setuju untuk dirawat karena dengan diinfus anakku ada cairan masuk.setiap dirawat anakku selalu dianjurkan untuk foto rontgen, karena menurut dsanya ada banyak lendir. dan setiap dirawat anakku juga selalu di ambil darahnya untuk ditest. dsa nya selalu menjelaskan ke aku angka dan kalimat yang tertera pada hasil lab yang diagnosanya selalu tifus dan radang paru. karena aku nggak ngerti istilah kedokteran tersebut ya aku pasrah aja. belakangan aku baru tahu dari hasil seminar dengan dsa spesialisasi hati dan korespondensi email dgn dsa spesialisasi hati juga, kalau test untuk tifus hanya benar apabila menggunakan test yang namanya gal culture dan bukan widal. oleh karena itu ketika anakku untuk kelima kalinya dirawat aku meminta dsanya untuk tidak test widal tapi gal culture atau sekaligus saja keduanya. maka begitu diagnosa dijelaskan aku lihat disitu tetap ada widal dan ada juga gal culture, dan beliau bilang hasilnya positif tifus dan radang paru aku percaya aja karena aku udah 

Re: [balita-anda] SARS

2003-04-09 Terurut Topik Rukmi Indrati






mungkin yang dimaksud dengan "virus SARS tidak dapat hidup di udara tropis" adalah udara terbuka. sedangkan yang terjadi sekarang adalah mutasi virus antar manusia. itu kan yang berbahaya. barangkali lho, saya bukan dokter soalnya, maaf kalau salah.

IIN (bundanya JEMIMA)


---Original Message---


From: [EMAIL PROTECTED]
Date: Wednesday, April 09, 2003 15:22:36
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] SARS
Rekan netters sekalian,Saya dengar dari radio tadi pagi, kalau tidak salah ada seorang ahli dalam masalah virus (dari IPB) mengatakan bahwa virus SARS ini tidak dapat hidup di udara tropis seperti di Indonesia. Lain halnya di negara yang dingin, dia bisa bertahan sampai 3 jam. Entah benar atau tidak, apakah dari netters ada yang mendengarkan mengenai pemberitaan ini ?Saya juga bingung karena menurut ahli ini virus ini sebenarnya ada pada unggas, babi dan sapi, dan tidak berbahaya bagi manusia jika daging yang akan dimakan itu dimasak atau direbus dulu. Tetapi menjadi bahaya kepada manusia jika terjadi mutasi kepada manusia.Hal ini untuk mengatasi maraknya gerakan pencegahan virus SARS yang menurut beliau berlebihan. Tapi saya heran, kok di Singapore bisa terjangkiti, padahal Singapore kan sama dengan Indonesia hawanya ?Ibu Syifa dan Nisaa







 IncrediMail - Email has finally evolved - Click Here