[balita-anda] Susu Hypo Allergic (NAN HA Nestle)
Rekan-rekan, Mohon pencerahannya mengenai susu formula di atas. Adakah rekan-rekan yang pernah menggunakannnya untuk bayi di bawah 1 tahun? Karena anak kami positif alergi susu sapi (dan ada kemungkinan alergi susu soya juga). Terima kasih sebelumnya, Andy, Papanya Rizqy - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Alat Inhalasi
di pasar pramuka banyak macam harga, jenis merk-nya... - Original Message - From: Nita [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 13, 2003 4:26 PM Subject: Re: [balita-anda] Alat Inhalasi Di Glodok di lantai 2 di toko alat2 kedokteran, merk nya lupa coba nanti saya lihat di rumah, ada 2 jenis yang mahalan juga ada dan biasanya ini yang buat inhalasi di rumah, kalau yang seperti di Rumah Sakit sih memang mahal. - Original Message - From: Jeanne Kaligis [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 13, 2003 1:21 PM Subject: RE: [balita-anda] Alat Inhalasi Mbak Nita, Alat inhalasi itu kalo di Jakarta belinya dimana ya? Trims untuk infonya. Jeanne -Original Message- From: Nita [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: 13 Maret 2003 11:38 To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] Batuk-pilek Saya jadi tertarik untuk ikutan, kebetulan anak saya punya alergi dan waktu kecil sering sekali batuk pilek, tapi semakin besar semakin berkurang kok dan harus kita ingat faktor pencetusnya jadi bisa kita hindari seperti anak saya Nadira (5 th) kalau dia makan coklat, permen, chiki2an, sirup yg memakai gula buatan pasti batuk, karena dulu sering sekali batuk dan kalau telat pengobatannya selalu di inhalasi akhirnya saya beli alatnya dan inhalasi sendiri di rumah dan anak juga lebih enak bisa sambil nonton TV, obat dan dosisnya minta resep dokter alatnya saya beli nggak mahal 500-an rb dan bisa dibawa-bawa tapi lumayan kok sampai anak saya ke 2 juga masih pakai alat itu kalau batuknya sudah parah dan biasanya setelah diinhalasi anaknya bisa tidur nyenyak dan nafasnya nggak sesak lagi Semoga bermanfaat Nita - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 13, 2003 9:08 AM Subject: RE: [balita-anda] Batuk-pilek Dear mba Ita... Harga untuk beli alat inhalasi nya itu mahal loh...mba kurang lebih 3 juta an dan ada juga yang murah 1 juta -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 12, 2003 4:47 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] Batuk-pilek Dear Friends, Maaf mungkin pernyataan saya tadi kurang jelas, yang saya maksud bisa dilakukan dirumah adalah untuk pemijitan dan penepukan untuk merangsang keluarnya lendir (ini menurut orang fisioterapinya lho), tetapi memang inhalasi bisa juga dilakukan sendiri di rumah kalau kita beli alatnya (namanya saya lupa) dan itupun juga dengan resep dokter untuk obat dan takarannya, lalu berapa kali sehari/seminggu. hal ini pernah dilakukan adik saya yang anaknya terkena asma jadi kalau lagi kambuh bisaseminggu 3 kali inhalasi, bayangkan kalau sekali dateng 50,000 sebulan berapa? belum lagi biaya Dokternya, nah lalu dia putuskan untuk beli alatnya dan minta resep ke dokter untuk beli obatnya. Begitu, maaf yach kalau penjelasan saya tadi kurang jelas. Salam, Ita - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Authis
Penyebab Autisme http://www.puterakembara.org/ Jumlah anak yang terkena autisme makin bertambah. Di Canada dan Jepang pertambahan ini mencapai 40 persen sejak 1980. Di California sendiri pada tahun 2002 di-simpulkan terdapat 9 kasus autis per-harinya. Dengan adanya metode diagnosis yang kian berkembang hampir dipastikan jumlah anak yang ditemukan terkena Autisme akan semakin besar. Jumlah tersebut diatas sangat mengkhawatirkan mengingat sampai saat ini penyebab autisme masih misterius dan menjadi bahan perdebatan diantara para ahli dan dokter di dunia. Sebagai contoh, perdebatan yang terjadi akhir akhir ini berkisar pada kemunkinan penyebab autisme yang disebabkan oleh vaksinasi anak. Peneliti dari Inggris Andrew Wakefield, Bernard Rimland dari Amerika mengadakan penelitian mengenai hubungan antara vaksinasi terutama MMR (measles, mumps rubella ) dan autisme. Penelitian lainnya membantah hasil penyelidikan tersebut tetapi beberapa orang tua anak penyandang autisme tidak puas dengan bantahan tersebut. Jeane Smith (USA) bersaksi didepan kongres Amerika : kelainan autis dinegeri ini sudah menjadi epidemi - saya dan banyak orang tua anak penderta autisme percaya bahwa anak mereka yang terkena autisme disebabkan oleh reaksi dari vaksinasi. Banyak pula ahli melakukan penelitian dan menyatakan bahwa bibit autisme telah ada jauh hari sebelum bayi dilahirkan bahkan sebelum vaksinasi dilakukan. Kelainan ini dikonfirmasikan dalam hasil pengamatan beberapa keluarga melalui gen autisme. Patricia Rodier, ahli embrio dari Amerika bahwa korelasi antara autisme dan cacat lahir yang disebabkan oleh thalidomide menyimpulkan bahwa kerusakan jaringan otak dapat terjadi paling awal 20 hari pada saat pembentukan janin. Peneliti lainnya, Minshew menemukan bahwa pada anak yang terkena autisme bagian otak yang mengendalikan pusat memory dan emosi menjadi lebih kecil dari pada anak normal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa gangguan perkembangan otak telah terjadi pada semester ketiga saat kehamilan atau pada saat kelahiran bayi. Karin Nelson, ahli neorology Amerika mengadakan menyelidiki terhadap protein otak dari contoh darah bayi yang baru lahir. Empat sampel protein dari bayi normal mempunyai kadar protein yang kecil tetapi empat sampel berikutnya mempunyai kadar protein tinggi yang kemudian ditemukan bahwa bayi dengan kadar protein otak tinggi ini berkembang menjadi autisme dan keterbelakangan mental. Nelson menyimpulkan autisme terjadi sebelum kelahiran bayi. Saat ini, para peneliti dan orang tua anak penyandang autisme boleh merasa lega mengingat perhatian dari negara besar di dunia mengenai kelainan autisme menjadi sangat serius. Sebelumnya, kelainan autisme hanya dianggap sebagai akibat dari perlakuan orang tua yang otoriter terhadap anaknya. Disamping itu, kemajuan teknologi memungkinkan untuk melakukan penelitian mengenai penyebab autisme secara genetik dan metabolik. Pada bulan Mei 2000 para peneliti di Amerika menemukan adanya tumpukan protein didalam otak bayi yang baru lahir yang kemudian bayi tersebut berkembang menjadi anak autisme. Temuan ini mungkin dapat menjadi kunci dalam menemukan penyebab utama autisme sehingga dapat dilakukan tindakan pencegahannya. Ciri ciri dan Mitos Autisme Sejauh ini tidak ditemukan tes klinis yang dapat mendiagnosa langsung autisme. Diagnosa yang paling tepat adalah dengan cara seksama mengamati perlilaku anak dalam berkomunikasi, bertingkah laku dan tingkat perkembangannya. Dikarenakan banyaknya perilaku autisme juga disebabkan oleh adanya kelainan kelainan lain (bukan autis) sehingga tes klinis dapat pula dilakukan untuk memastikan kemungkinan adanya penyebab lain tersebut. Karena karakteristik dari penyandang autisme ini banyak sekali ragamnya sehingga cara diagnosa yang paling ideal adalah dengan memeriksakan anak pada beberapa tim dokter ahli seperti ahli neurologis, ahli psikologi anak, ahli penyakit anak, ahli terapi bahasa, ahli pengajar dan ahli profesional lainnya dibidang autisme. Dokter ahli / praktisi profesional yang hanya mempunyai sedikit pengetahuan / training mengenai autisme akan mengalami kesulitan dalam men-diagnosa autisme. Kadang kadang dokter ahli / praktisi profesional keliru melakukan diagnosa dan tidak melibatkan orang tua sewaktu melakukan diagnosa. Kesulitan dalam pemahaman autisme dapat menjurus pada kesalahan dalam memberikan pelayanan kepada penyandang autisme yang secara umum sangat memerlukan perhatian yang khusus dan rumit. Hasil pengamatan sesaat belumlah dapat disimpulkan sebagai hasil mutlak dari kemampuan dan perilaku seorang anak. Masukkan dari orang tua mengenai kronologi perkembangan anak adalah hal terpenting dalam menentukan keakuratan hasil diagnosa. Secara sekilas, penyandang autis dapat terlihat seperti anak dengan keterbelakangan mental, kelainan perilaku, gangguan pendengaran atau bahkan berperilaku aneh dan nyentrik. Yang lebih menyulitkan lagi adalah semua gejala
[balita-anda] Kanker rahim
Pencegahan kanker rahim http://www.glorianet.org/keluarga/wanita/wanimenc.html Kanker Mulut Rahim, Momok Semua Wanita http://www.balita-anda.indoglobal.com/mulutrahim.html KANKER mulut rahim (serviks), tak pelak, merupakan momok yang paling menakutkan bagi semua wanita. Selain belum ada obatnya, kanker mulut rahim juga bisa mengakibatkan kematian. Jenis kanker ini paling sering ditemukan di antara penyakit kanker ginekologik, dan menjadi penyebab kematian utama wanita penderita kanker di negara berkembang, termasuk Indonesia. Kanker mulut rahim ditandai dengan tumbuhnya sel-sel pada mulut rahim yang tidak lazim (abnormal). Sebelum menjadi sel-sel kanker, terjadi beberapa perubahan yang dialami oleh sel-sel tersebut selama bertahun-tahun. Pada stadium awal, kanker ini cenderung tidak terdeteksi. Pada tahap prakanker atau displasia sampai stadium 1, praktis tidak ada keluhan yang dirasakan. Baru menginjak stadium 1A-3B terdapat keluhan. Salah satu tanda signifikan adalah keluar darah sewaktu berhubungan seks, sedangkan pada stadium 4B, sel kanker mungkin sudah menjalar ke otak dan paru-paru. Penyebab kanker rahim adalah virus Human papilloma. Virus ini muncul antara lain akibat perilaku sering berganti-ganti pasangan seks, sehingga menimbulkan penyakit kelamin, kata seksolog dan ahli kandungan dr Boyke Dian Nugraha SpOG MARS. Selain itu, sel-sel mulut rahim yang teracuni oleh nikotin yang dikandung dalam darah juga memunyai kecenderungan memengaruhi selaput lendir pada tubuh, termasuk selaput lendir mulut rahim, sehingga membuatnya rentan terhadap sel-sel kanker. Bisa juga terinfeksi dari sperma yang mengandung komplemen histone yang dapat bereaksi dengan DNA sel serviks, sehingga terjadi kanker. Cairan sperma (semen) pria yang bersifat alkalis juga dapat menimbulkan perubahan pada sel-sel ephitel serviks (neoplasma dan displasia), dan mengakibatkan kanker mulut rahim. Makin maraknya penggunaan pil kontrasepsi dan memudarnya rasa malu kalau hamil di luar nikah juga berperan dalam peningkatan angka kanker mulut rahim, tambah Boyke yang juga Direktur Utama Klinik Pasutri itu. Bagaimana mencegahnya? Adanya deteksi dini dan banyaknya penanganan serta manajemen medis yang baik dalam penanganan kanker akan memperpanjang lama hidup penderita, ujar dr Indriani SpRM, dari RS Kanker Dharmais, Jakarta. Pencegahan paling efektif adalah melalui pendeteksian dini dengan pemeriksaan pap smear, yang bisa mendeteksi pertumbuhan sel-sel yang akan menjadi sel kanker. Semakin dini sel-sel abnormal terdeteksi, semakin rendahlah risiko seseorang menderita kanker mulut rahim. Pap smear test adalah suatu pemeriksaan yang aman, murah, dan telah dipakai bertahun-tahun untuk mendeteksi kelainan sel-sel di mulut rahim. Tes ini pertama kali ditemukan oleh dr George Papanicolou. Metode tes ini adalah pemeriksaan sel-sel yang diambil dari cairan mulut rahim dan kemudian diperiksa dengan mikroskop untuk melihat perubahan-perubahan yang terjadi dari sel tersebut. Tes ini tidak memakan banyak waktu, hanya beberapa menit. Pasien dalam keadaan berbaring terlentang, akan dimasukkan sebuah alat yang disebut spekulum ke dalam liang vagina. Kemudian cairan sel rahim diambil dengan cara mengusap dinding leher rahim dengan sebuah alat yang disebut spatula. Cairan tersebut dioleskan pada object-glass, kemudian dikirim ke laboratorium patologi untuk diperiksa lebih lanjut. Pemeriksaan pap smear yang teratur sangat diperlukan untuk mengetahui lebih dini adanya perubahan awal dari sel-sel yang berpotensi menjadi kanker. Namun, pemeriksaan pap smear memiliki beberapa kelemahan yang memungkinkan mendapatkan hasil yang kurang akurat, misalnya bila pengeluaran cairan dari vagina kurang memadai hingga sel di dalamnya tidak terlihat. Kelemahan lainnya, mungkin karena zat pewarnaan yang digunakan sudah kedaluwarsa. Kendala lainnya menyangkut human error ketika pemeriksaan dilakukan. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu dilakukan untuk menghindarkan wanita dari kemungkinan terkena kanker mulut rahim. 1. Pemeriksaan teratur. Apabila Anda wanita dewasa yang melakukan hubungan seks secara teratur, lakukan pap smear test setiap dua tahun. Ini dilakukan sampai berusia 70 tahun. 2. Waspadai gejalanya. Segera hubungi dokter kalau ada gejala-gejala yang tidak normal seperti pendarahan, terutama setelah aktivitas seksual. 3. Hindari merokok. Wanita sebaiknya tidak merokok, karena dapat merangsang timbulnya sel-sel kanker melalui nikotin dikandung dalam darah Anda. Risiko wanita perokok terkena kanker mulut rahim adalah 4-13 kali lebih besar dibandingkan wanita bukan perokok. Diperkirakan nikotin memberikan efek toksik pada sel epitel, sehingga memudahkan masuknya mutagen virus. 4. Hindarkan antiseptik. Hindarkan kebiasaan pencucian vagina dengan menggunakan obat-obatan antiseptik maupun deodoran karena akan mengakibatkan iritasi di serviks yang merangsang terjadinya kanker. 5. Hindari pemakaian