Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi...
dear all, sebenarnya KB Blambir itu hanya istilah diantara saya dan juga rekan2 yang kebetulan menggunakan KB kalender atau juga senggama terputus (maaf=mirip blambir atau pemadam kebakaran) pada masa subur, dan hal ini tanpa efek samping apapun. Hanya saja KB ini menuntut konsentrasi tinggi dan tidak setiap orang dapat melakukannya. Selamat mencoba terima kasih, papahnya dira On Thursday 06 March 2003 14:37, Fitriyah wrote: Papahnya Dira, KB Blambir itu apa ya Pak..saya tunggu-2 jawabannya karena sudah bbrapa orang yg bertanya, jangan-2 jawabnya via Japri, makanya saya ikut bertanya juga. Terimakasih sebelumnya, /Fitri -Original Message- From: Papahnya Dira [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 12:03 PM To: [EMAIL PROTECTED]; Nurhidayati Subject: Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Dear rekans, menurut pengalaman saya, semenjak kelahiran putri saya, saya menggunakan KB alami, yaitu KB Blambir, dan sampai saat ini aman2 saja, tidak ada pengaruh/efek samping terhadap istri saya. Tidak menimbulkan berat badan, flek dan haidnya tetap teratur. salam, papahnya dira On Thursday 06 March 2003 10:43, Nurhidayati wrote: kalau pengalaman saya, hampir sama dengan mbak santi,pakainya Exluton 28 dan saya menyusui sampai umur 1 tahunan, hanya saya dibilangin sama DSOGnya, jangan sampai pemakaiannya lebih dari satu tahun. kebetulan anak saya sekarang sudah umur 1 tahun, jadi saya nanti sore mo balik ke DSOG saya itu, di RS Yadika Klender.maybe..mo ganti alat kontrasepsi... salam/nur -Original Message- From: Anna [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 10:20 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Mbak Shant, Ada efek sampingnya gak ya, seperti berat badan naik, flek hitam di wajah atau haidnya gak teratur ? Salam, Anna - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 9:42 AM Subject: Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Mba Anna, Saya mau sharing nih...sewaktu saya baru melahirkan dan 40 hari kemudian saya disuruh balik ke DSOG t'rus sama dokter di kasih kontrasepsi pil KB tapi khusus untuk ibu menyusui namanya Pil Exluton 28, pil ini tidak mempengaruhi produksi ASI, sampai sekarang anak saya umur 9 1/2 bulan dan alhamdulilah saya masih menyusui, meskipun cuman malam hari, karena saya kerja. Asalkan tidak lupa untuk makan pil ini setiap hari insya allah tidak akan kebobolan. Semoga bermanfaat salam, Shanti Anna [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] .id cc: Subject: Re: [balita-anda] ...Alat 03/06/2003 kontrasepsi... 09:18 AM Please respond to balita-anda Mbak Meu, Katanya sih karena saya lagi menyusui takut alat kontrasepsinya nggak cocok sama saya. Bener nggak ya ? Saya sih pengen nyari second opinion ke DSOG lain. Salam, Anna - Original Message - From: Meutia Miranti [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 8:54 AM Subject: RE: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Mbak Anna, Mohon maaf saya juga malah nanya lagi nih. Oleh DSA-nya nggak diperbolehkan memakai alat kontrasepsi kenapa ya? Salam, Meutia -- From: Anna[SMTP:[EMAIL PROTECTED] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 8:40 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Saya juga tidak memakai alat kontrasepsi karena tidak diperbolehkan sama DSOGnya. Jadi suami saya pakai (maaf) kondom kalau mau berhubungan. Saya tidak bisa pakai sistem kalender krn haidnya gak teratur. Ada resikonya nggak ya kalau pakai (maaf) kondom mengingat saya melahirkan dgn caesar bayi saya baru berusia 5,5 bulan. Sori nih, malah nanya... Salam, Anna - Original Message - From: Rini Haeriah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 05, 2003 3:20 PM Subject: RE: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Mbak rini, Kalo dari pengalaman saya yg menggunakan sistem kalender, kebeneran siklus haid saya setiap bulannya 28 hari, jadi menghitung masa suburnya pun lebih mudah, kata DSOG saya, masa subur saya mulai hari ke 12 sampai ke 17 dihitung dari hari pertama kita haid. Jadi kalau masa subur tersebut kita harus extra hati2 kalau mau 'campur' (maaf). Alhamdulillah
Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi...
Dear rekans, menurut pengalaman saya, semenjak kelahiran putri saya, saya menggunakan KB alami, yaitu KB Blambir, dan sampai saat ini aman2 saja, tidak ada pengaruh/efek samping terhadap istri saya. Tidak menimbulkan berat badan, flek dan haidnya tetap teratur. salam, papahnya dira On Thursday 06 March 2003 10:43, Nurhidayati wrote: kalau pengalaman saya, hampir sama dengan mbak santi,pakainya Exluton 28 dan saya menyusui sampai umur 1 tahunan, hanya saya dibilangin sama DSOGnya, jangan sampai pemakaiannya lebih dari satu tahun. kebetulan anak saya sekarang sudah umur 1 tahun, jadi saya nanti sore mo balik ke DSOG saya itu, di RS Yadika Klender.maybe..mo ganti alat kontrasepsi... salam/nur -Original Message- From: Anna [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 10:20 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Mbak Shant, Ada efek sampingnya gak ya, seperti berat badan naik, flek hitam di wajah atau haidnya gak teratur ? Salam, Anna - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 9:42 AM Subject: Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Mba Anna, Saya mau sharing nih...sewaktu saya baru melahirkan dan 40 hari kemudian saya disuruh balik ke DSOG t'rus sama dokter di kasih kontrasepsi pil KB tapi khusus untuk ibu menyusui namanya Pil Exluton 28, pil ini tidak mempengaruhi produksi ASI, sampai sekarang anak saya umur 9 1/2 bulan dan alhamdulilah saya masih menyusui, meskipun cuman malam hari, karena saya kerja. Asalkan tidak lupa untuk makan pil ini setiap hari insya allah tidak akan kebobolan. Semoga bermanfaat salam, Shanti Anna [EMAIL PROTECTED]To: [EMAIL PROTECTED] .id cc: Subject: Re: [balita-anda] ...Alat 03/06/2003 kontrasepsi... 09:18 AM Please respond to balita-anda Mbak Meu, Katanya sih karena saya lagi menyusui takut alat kontrasepsinya nggak cocok sama saya. Bener nggak ya ? Saya sih pengen nyari second opinion ke DSOG lain. Salam, Anna - Original Message - From: Meutia Miranti [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 8:54 AM Subject: RE: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Mbak Anna, Mohon maaf saya juga malah nanya lagi nih. Oleh DSA-nya nggak diperbolehkan memakai alat kontrasepsi kenapa ya? Salam, Meutia -- From: Anna[SMTP:[EMAIL PROTECTED] Reply To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, March 06, 2003 8:40 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: Re: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Saya juga tidak memakai alat kontrasepsi karena tidak diperbolehkan sama DSOGnya. Jadi suami saya pakai (maaf) kondom kalau mau berhubungan. Saya tidak bisa pakai sistem kalender krn haidnya gak teratur. Ada resikonya nggak ya kalau pakai (maaf) kondom mengingat saya melahirkan dgn caesar bayi saya baru berusia 5,5 bulan. Sori nih, malah nanya... Salam, Anna - Original Message - From: Rini Haeriah [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 05, 2003 3:20 PM Subject: RE: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Mbak rini, Kalo dari pengalaman saya yg menggunakan sistem kalender, kebeneran siklus haid saya setiap bulannya 28 hari, jadi menghitung masa suburnya pun lebih mudah, kata DSOG saya, masa subur saya mulai hari ke 12 sampai ke 17 dihitung dari hari pertama kita haid. Jadi kalau masa subur tersebut kita harus extra hati2 kalau mau 'campur' (maaf). Alhamdulillah blom kebobolan nih :) anak saya sudah 10 bulan,... saya sengaja tidak menggunakan alat kontrasepsi, takutnya nanti malah susah kalau saya kepingin hamil lagi (rencana sih setelah anak 1 tahunan lah), soalnya dari pengalaman temen2 saya begitu,... Tapi bagi yg punya siklus haidnya berantakan ato ga tetap mungkin agak susah yaa untuk menentukan kapan masa suburnya, ato sebaiknya mbak konsultasi aja dulu ke DSOG nya. Sekian sharing dari saya, Cheers, -rini- -Original Message- From: Rini Suryanti [mailto:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday, March 05, 2003 2:26 PM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: RE: [balita-anda] ...Alat kontrasepsi... Apakah ada diantara netters yang memakai sistem kalender??? Tolong dong di sharing pengalamannya dan dijelaskan masa-masa pantangnya. Thanks Rini -Original Message- From: [EMAIL PROTECTED] [SMTP:[EMAIL PROTECTED] Sent: Wednesday
[balita-anda] Melahirkan Vacuum was: Re: [balita-anda] Melahirkan Cesar
On Thursday 27 February 2003 09:01, Lilis Suryawati wrote: Benar sekali apa yang dikatakan Mbak Evi, saya juga melahirkan dengan proses caesar karena anak saya kembar. Kayaknya sampai sekarang ini kedua anak saya sama sekali tidak terlihat seperti anak yang mengalami trauma psikis dan tidak percaya diri. Malah anak saya yang satu malah menjadi terlalu PD, karena memang kemampuannya agak sedikit melebihi rata2 anak seumurnya. Saya juga berpendapat sama dengan Mbak Evi, setiap ilmu itu kan dikembangkan dengan tujuan untuk membantu, juga ilmu kedokteran seperti caesar. Husni: saya setuju, karena tidak semua ibu ingin operasi caesar, dan yang menjadikan anak kurang PD atau trauma itu lebih banyak dipengaruhi oleh kondisi psikologis dari ibu-nya (bukan karena operasinya) Lilis: Kalau saya baru mendengar anak yang mengalami proses vaccuum, memang yach akan mengalami gangguan dalam perkembangan tingkat kepandaiannya, karena kepalanya harus disedot saat dilahirkan. Husni: Saya kurang sependapat, karena itu hanya penglihatan kita aja (proses vacuum akan menyedot kepala, otak ada di kepala, jadi terpengaruh) dan belum ada penelitian yang valid yang meneliti mengenai perkembangan otak setelah vacuum. Saya lahir melalui proses vacuum demikian pula dg Putri saya (dira), dan mudah2an saya dan putri saya tidak terpengaruh tingkat kepandaiannya ;) Lilis: Saya pikir memang teman Mbak Maria itu harus membuktikan dulu surveynya dari mana dan apakah telah dikaitkan dengan bidang keilmuan. Husni: setuju. best regards papahnya dira - Bunga untuk rayakan kelahiran ? http://www.indokado.com/kelahiran.html Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] ngisap jari
dear bundanya naura, anak saya, dira 4 bulan 2 minggu, juga punya kebiasaan baru yg sama, yaitu nebghusap jari, awalnya ketika 3 bulan iya menghisap sarung tangannya, begitu 4 bulan ia suka memasukkan jari2 ke mulutnya, kadang1 jari, kadang 2 jari, kadang jempolnya. Tapi itu dilakukan jika tidak sedang bermain, makanya saya dan mamanya selalu mengalihkan perhatiannya shg dia tidak isap jari lagi. mungkin ada pengalaman lain dari netter? papahnya dira Siti Rochati wrote: Dear Netters Perkenalkan saya Ibunda dari Naura (4 bulan) Mohon sharing untuk rekans yang balitanya pernah ngisap ibu jari (jempol) Anak saya umur 4 bulan , sejak umur 3 bulan suka sekali ngisap jempol keinginan untuk ngisap jari tersebut kuat sekali sehingga kalau dicegah sepertinya marah apalagi kalau malam hari jadi rewel karena setiap minta ASI jarinyapun ikut masuk ke mulutnya. dan apabila dihalangi menangis. Saya khawatir kebiasaan tersebut terbawa sampai besar Bagaimana cara yang efektif untuk menghilangkan kebiasaan ngisap jari tersebut? Bundanya Naura Medan - Bunga untuk rayakan kelahiran ? http://www.indokado.com/kelahiran.html Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Bunga untuk rayakan kelahiran ? http://www.indokado.com/kelahiran.html Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] FW: HATI2 DI RS MITRA KELUARGA KLP GADING KLINIKMUTIARA GADING
saya turut berduka cita sedalam-dalamnya, mungkin pak moderator bisa memforward email ini ke IDI (ikatan dokter indonesia) atau juga rumah sakit terkait, agar pengalaman ini dijadikan pelajaran husni Lilis Suryawati wrote: - Original Message - From: HYPERLINK mailto:[EMAIL PROTECTED]Jaya Sent: Wednesday, January 15, 2003 1:37 PM Subject: FW: HATI2 DI RS MITRA KELUARGA KLP GADING KLINIK MUTIARA GADING Pada malam hari pk 11.00 wib tanggal 18 Desember 2002 saya mengantar anak saya yang terkasih Fidelia (usia 3 tahun) ke Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading. Saat itu anak saya memang Mengalami panas, namun dalam keadaan sadar, bisa makan bicara ( bahkan pada pagi hari itu anak saya masih mengikuti playgroup ), namun pada saat masuk ke ruang UGD dan menerima obat penurun panas dari dubur dan diinfus tiba2 ia mulai tidak sadar sampai menjadi koma dan meninggal keesokkan harinya. Saya masih ingat yang dilakukan saat itu dilakukan test darahnya, pengambilan riak lewat mulut, diberikan oksigen, karena tangan dan kakinya sudah mulai membiru, kemudian terjadi muntah2 dan berak2 beberapa kali, sampai terakhir muntahnya itu bercampur darah. (mungkin karena pemberian makan/minum yang dilakukan lewat selang di hidung). Kekecewaan saya pada saat itu, mengapa dokter jaga UGD (Dr JEANE) masih mendiagnosa itu sebagai infeksi tenggorokan sehingga perlu diberi obat batuk seperti ' Bisolson', Mengapa hasil pengecekan darah anak saya sangat begitu lambat keluarnya, dari Rabu malam Pk 11.00 sampai Kamis pagi Pk 05.30 baru terdeteksi bahwa anak saya menderita penyakit demam berdarah, namun saat itu ketika baru dimasukkan ke dalam ruang ICU, pembuluh darah anak saya sudah pecah, sehingga keluar darah dari seluruh tubuhnya. Saya sangat menyesalkan hasil lab yang begitu lambat, dan kurang sikapnya dokter UGD dalam mengantisipasi penyakit anak saya, seandainya saja penanganan tenaga medis di sana lebih cepat dan tepat, kemungkinan besar anak saya tercinta masih dapat diselamatkan. Kekecewaan juga saya rasakan kepada team medis ruang ICU RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, mulai dari ( Dr ALBERT, Dr HERU, Dr HANNA, Dr KUS, Dr AULIA), beserta para juru rawat di sana, karena seakan2 kurang sigap dan cekatan dalam menangani kasus demam berdarah ini, karena begitu sudah terjadi pendarahan mereka semua sudah menyerah ' angkat tangan' dan menyerahkan kepada keluarga untuk berdoa saja. Hal ini terlihat dengan seluruh inisiatif dilakukan oleh kami, dari penyediaan darah ke PMI untuk transfusi darah, dan lain sebagainaya. Saya melihat ada perbedaan yang cukup significant antara dokter2 di Ind dengan di negara maju, karena dokter di negara maju sangat amat menghargai nyawa manusia, sehingga ia akan berusaha sampai titik darah penghabisan, lain halnya dengan di RS MITRA KELUARGA KELAPA GADING, yang mempunyai prinsip lebih baik menyerah dulu, daripada nanti disalahkan.., namun saya tidak melihat perbedaan yang significant mengenai masalah biaya perawatan yang tergolong cukup tinggi ( mencapai di atas 10 juta dalam waktu 2 hari saja ). Mungkin terlalu jauh kalo dikatakan bahwa ada unsur kesengajaan dalam hal ini, dan saya pun tidak mau menuntut lebih jauh secara hukum, karena yang pasti apabila terjadi kesalahan perawatanpun, tidak mungkin team medis mau mengakuinya dan anak saya juga tidak mungkin kembali lagi. Namun yang kami harapkan agar para medis itu mempunyai hati nurani dan dapat turut merasakan kehilangan seseorang yang begitu berharga dan kesedihan yang mendalam (sampai saat ini kami selaku ortu sampai tidak mempunyai semangat dan harapan untuk hidup), dimana hal ini tidak tampak dalam diri mereka. Ataukah karena mereka seorang dokter atau juru rawat yang sudah terbiasa/kebal menghadapi kematian pasiennya, sehingga tidak mempunyai lagi kepekaan kesedihan itu... Pada kesempatan ini kami juga ingin membagi pengalaman, jangan sekali2 pergi ke dokter / klinik / RS yang masih baru atau yang reputasinya masih diragukan, apalagi kalau kita mempercayainya 100 %, karena dapat berakibat fatal. Karena sebelum anak saya bawa ke RS MITRA KELUARGA KELAPA GADING, saya telah membawanya ke KLINIK MUTIARA GADING, di jalan Boulevard Kelapa Gading, dengan ( dokter LENNY ), tetapi dokter itu salah mendiagnosa penyakit anak saya yang seharusnya demam berdarah, tapi dikatakan radang/ infeksi tenggorokan, sehingga pada waktu kami ingin melakukan test darah, dengan menyakinkan dokter tersebut mengatakan tidak perlu.., sehingga terakhir terjadi tragedi di atas. Saya ingin hal ini dapat disebarluaskan, sehingga pengalaman yang sungguh amat menyakitkan ini tidak terjadi lagi pada orang lain. Terima kasih. Alessandro - Alvina Orang tua korban --- Incoming mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295
