[balita-anda] Fw: Life for Ghulam, MOHON BANTUAN........

2004-10-07 Terurut Topik Ade Novita



  - Original Message - 
  From: Jeany Shanti [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, October 07, 2004 10:39 AM
  Subject: Fw: Life for Ghulam


  Dear all,
   
  Pls read this e mail below. Hope that you could do a little bit help for Ghulam. 
I've visited him before, and this story is true.
  Lidya, is the person who in charge to find charity for Ghulam. She is my best 
friend. Do not doubt.
  Thank you for your kind help.
   
  rgrds,
  Jeany Shanti Devi
  PT. Sanghiang Perkasa
  Jl. Raya Bekasi km. 25
  Jakarta 13910 - Indonesia
  Telp. 62 21 4600165
  Fax.  62 21 4600166
  E Mail : [EMAIL PROTECTED]

=   
   
  Sahabat,
   
  Berikut kisah tentang Ghulam Asjad. Anak berusia 1,6 tahun yang menderita Gagal hati 
(Cirrhosis Hepatis).
  Dia membutuhkan uluran tangan kita, Kepedulian anda sangat membantu dalam proses 
penyembuhan penyakitnya.

  Berikut disertakan biodata singkat dari Ghulam Asjad.dan attachment foto berikut 
Surat Rekomendasi
  Transplantasi Hati.
   
  Biodata

  Nama  : Ghulam Asjad
  Tempat/Tanggal Lahir  : Malang / 13 Maret 2003
  Umur   : 1,6 Tahun
  Alamat Sementara   : Jln. SMEA 6 RT 09/RW 09
No.54, Cawang III Jakarta Timur
  Alamat Asal  : Tawang Sari RT. 04/08 Desa
   Tawang Kec. Wates, Kediri - Jawa Timur
  Nama Ibu  : Novitasary
   
  Sudah 10 hari ini Ghulam kembali dirawat di RSCM ruang Paviliun Tumbuh Kembang (PTK) 
Kamar 01 dibawah
  pengawasan dan perawatan dr. Hanifah Oswari MD. Karena ia menderita gagal hati 
kronis (Cirrhosis Hepatis).
  Kemarin Ghulam (Tgl 3 Oktober 2004) kembali dirawat di ruang IW (ruang isolasi anak) 
karena kondisinya yang
  memburuk. Hampir setiap minggu Ghulam harus menjalani transfusi darah terus menerus 
karena HB nya yang
  rendah, hatinya sudah tidak berfungsi lagi, perutnya membesar dan keras urat-urat di 
bagian perutnya tampak
  jelas, di kakinya pun tampak urat-urat, menurut dokter Ghulam mengalami Varises 
Dalam. Dalam sehari ia bisa
  buang air besar 11 sampai 20 kali itupun tinjanya bercampur darah. Berikut kami 
lampirkan juga
  keterangan dari dr. Hanifah Oswari tentang informasi penyakit Ghulam.

  Dokter mengatakan satu-satunya cara untuk kesembuhan Ghulam adalah Dengan 
transplantasi hati tapi operasi
  itu hanya bisa dilakukan di Jepang, Singapura dan Cina belum lagi biayanya yang 
sangat mahal dengan total
  biaya Rp. 800 Juta. Dengan rincian biaya Rp. 450 Juta untuk operasi dan sisanya 
untuk biaya obat-obatan dan
  juga biaya hidup selama 8 bulan di Negara tempat berobat. Karena setelah operasi 
keadaannya harus terus
  menerus dipantau. Tetapi bila operasi ini berhasil, maka Ghulam akan mempunyai 
harapan hidup 80-90% dan
  tentunya hal ini sangat kami harapkan bisa terjadi.
   
  Kami, beberapa rekan yang peduli dengan Ghulam selama beberapa bulan ini mencoba 
membantu untuk biaya
  transfusi darah, albumin dll. Untuk sekali transfusi anggaran biaya kami sebesar Rp. 
2 juta, sesuai dengan
  kebutuhan. Dan sampai saat hari ini (tgl. 5 oktober 2004) biaya di rumah sakit sudah 
mencapai Rp. 11 Juta.
  Dan jumlah ini akan terus bertambah sampai dengan kondisi Ghulam sudah memungkinkan 
untuk pulang / rawat jalan.

  Selama ini kami sudah berusaha mendukung secara finansial, bersama-sama dengan orang 
tua Ghulam.
  Tetapi kami harus mengakui bahwa kami tidak lagi mampu menanggungnya. Sedangkan 
membiarkan Ghulam menanggung
  sakitnya sendiri, juga rasanya tidak mungkin. Keterbatasan anggaran kami saat ini 
tidak lagi memungkinkan kami untuk dapat membantu biaya rumah sakit sekalipun. Untuk 
itu kami memberanikan diri untuk mengajak rekan-rekan sekalian  supaya  mengambil
  bagian dalam proses pengobatan Ghulam. Seberapapun dukungan dana yang diberikan akan 
digunakan untuk
  pengobatan Ghulam selama berada di Rumah Sakit. Dan bila Tuhan mengijinkan, Biarlah 
dana yang terkumpul
  ini bisa menolong dia untuk proses operasi selanjutnya, di Jepang.

  Dukungan Doa dan Dana sangat keluarga dan kami harapkan.
  Atas perhatian dan dukungannya kami ucapkan TERIMA KASIH.


  Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi Lidya  Mantiri : 

  HP : 0852-16010098
  Telp. 021-5305578
  Email : [EMAIL PROTECTED]

  Dukungan Dana dapat disalurkan melalui :
   
  Bank BCA No. Rek. 076 119 4673
   
  a/n. Lidya Mantiri
   
  Untuk mempermudah kami dalam menyusun laporan keuangan, setelah anda memberi bantuan 
dana mohon
  menyampaikan berita melalui email atau sms atau telpon ke nomor tersebut diatas.
   
  Terima kasih.
   
  Salam,
  Lidya Mantiri








Re: [balita-anda] Fw: Life for Ghulam, MOHON BANTUAN........

2004-10-07 Terurut Topik nyoman . rahayu

Makasih mba Ade infonya, ini juga aku posting tadi pagi berikut fotonya.
Dan bila ada yg berniat melihat result medisnya saya bisa kirimkan japri.

Jadi moms  dads kalo mo di pool ke dompet BA silahkan aja...
terima kasih sblmnya



   

  Ade Novita   

  [EMAIL PROTECTED]To:   [EMAIL PROTECTED]
   
  id  cc:   (bcc: Nyoman 
RAHAYU/IDJKT04/TDE/AREVA-TD) 
   Subject:  [balita-anda]  Fw: Life for 
Ghulam, MOHON 
  10/07/04 03:35 PM BANTUAN

  Please respond to

  balita-anda  

   

   








  - Original Message -
  From: Jeany Shanti [EMAIL PROTECTED]
  Sent: Thursday, October 07, 2004 10:39 AM
  Subject: Fw: Life for Ghulam


  Dear all,

  Pls read this e mail below. Hope that you could do a little bit help for
  Ghulam. I've visited him before, and this story is true.
  Lidya, is the person who in charge to find charity for Ghulam. She is my
  best friend. Do not doubt.
  Thank you for your kind help.

  rgrds,
  Jeany Shanti Devi
  PT. Sanghiang Perkasa
  Jl. Raya Bekasi km. 25
  Jakarta 13910 - Indonesia
  Telp. 62 21 4600165
  Fax.  62 21 4600166
  E Mail : [EMAIL PROTECTED]

=

  Sahabat,

  Berikut kisah tentang Ghulam Asjad. Anak berusia 1,6 tahun yang menderita
  Gagal hati (Cirrhosis Hepatis).
  Dia membutuhkan uluran tangan kita, Kepedulian anda sangat membantu dalam
  proses penyembuhan penyakitnya.

  Berikut disertakan biodata singkat dari Ghulam Asjad.dan attachment foto
  berikut Surat Rekomendasi
  Transplantasi Hati.

  Biodata

  Nama  : Ghulam Asjad
  Tempat/Tanggal Lahir  : Malang / 13 Maret 2003
  Umur   : 1,6 Tahun
  Alamat Sementara   : Jln. SMEA 6 RT 09/RW 09
No.54, Cawang III Jakarta Timur
  Alamat Asal  : Tawang Sari RT. 04/08 Desa
   Tawang Kec. Wates, Kediri - Jawa
  Timur
  Nama Ibu  : Novitasary

  Sudah 10 hari ini Ghulam kembali dirawat di RSCM ruang Paviliun Tumbuh
  Kembang (PTK) Kamar 01 dibawah
  pengawasan dan perawatan dr. Hanifah Oswari MD. Karena ia menderita gagal
  hati kronis (Cirrhosis Hepatis).
  Kemarin Ghulam (Tgl 3 Oktober 2004) kembali dirawat di ruang IW (ruang
  isolasi anak) karena kondisinya yang
  memburuk. Hampir setiap minggu Ghulam harus menjalani transfusi darah
  terus menerus karena HB nya yang
  rendah, hatinya sudah tidak berfungsi lagi, perutnya membesar dan keras
  urat-urat di bagian perutnya tampak
  jelas, di kakinya pun tampak urat-urat, menurut dokter Ghulam mengalami
  Varises Dalam. Dalam sehari ia bisa
  buang air besar 11 sampai 20 kali itupun tinjanya bercampur darah.
  Berikut kami lampirkan juga
  keterangan dari dr. Hanifah Oswari tentang informasi penyakit Ghulam.

  Dokter mengatakan satu-satunya cara untuk kesembuhan Ghulam adalah Dengan
  transplantasi hati tapi operasi
  itu hanya bisa dilakukan di Jepang, Singapura dan Cina belum lagi
  biayanya yang sangat mahal dengan total
  biaya Rp. 800 Juta. Dengan rincian biaya Rp. 450 Juta untuk operasi dan
  sisanya untuk biaya obat-obatan dan
  juga biaya hidup selama 8 bulan di Negara tempat berobat. Karena setelah
  operasi keadaannya harus terus
  menerus dipantau. Tetapi bila operasi ini berhasil, maka Ghulam akan
  mempunyai harapan hidup 80-90% dan
  tentunya hal ini sangat kami harapkan bisa terjadi.

  Kami, beberapa rekan yang peduli dengan Ghulam selama beberapa bulan ini
  mencoba membantu untuk biaya
  transfusi darah, albumin dll. Untuk sekali transfusi anggaran biaya kami
  sebesar Rp. 2 juta, sesuai dengan
  kebutuhan. Dan sampai saat hari ini (tgl. 5 oktober 2004) biaya di rumah
  sakit sudah mencapai Rp. 11 Juta.
  Dan jumlah ini akan terus bertambah sampai dengan kondisi Ghulam sudah
  memungkinkan untuk pulang / rawat jalan.

  Selama ini kami sudah berusaha mendukung secara finansial, bersama-sama
  dengan orang tua Ghulam.
  Tetapi kami harus mengakui bahwa kami tidak lagi mampu menanggungnya.
  Sedangkan membiarkan Ghulam menanggung
  sakitnya sendiri, juga rasanya tidak mungkin. Keterbatasan anggaran kami
  saat ini