Re: [balita-anda] Alergi ikan
Jika sikecil alergi terhadap ikan laut sebaiknya diberikan kembali setelah < 1thn atau boleh dicoba kembali setelah beberapa bulan. ANdra waktu diberikan teri nasi usia 6buln juga keluar bintik2 merah diwajahnya tapi kalau ikan lainnya seperti patin, tuna,salmon ga masalah lalu ketika usianya 9bln saya berikan kemabli teri nasi yang telah dibuat abon terlebih dahulu ternyata sampai sekarang ga ada masalah. Mama Andra - >> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Alergi Ikan
Mbak. Kapan mulai terlihat bahwa anak kita itu mempunyai alergi terhadap makanan misalnya sesudah makan ikan salmon... dari AM - Original Message - From: Ita Tetralaswati <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, September 02, 2002 11:28 AM Subject: RE: [balita-anda] Alergi Ikan > Mamanya Salma, > > Anak saya Manda waktu umur 11 bln juga pernah mengalami hal tersebut, tetapi > karena ikan tuna bukan Salmon. Bisa jadi hal tersebut karena anak memang > alergi > atau ikan yg kurang segar, karena bukan baru pertama kali anak saya > mengkonsumsi > ikan tuna .. toh akhirnya kena juga. > > Waktu itu karena sedang hari libur besar, langsung saya bawa ke UGD Hermina > kp.melayu. > karena merah2 yg muncul di wajah dan badan menyebar dengan cepat sekali ... > Oleh dokter jaga diberi 2 alternatif .. minum obat atau suntik. Kalau minum > obat > perlu waktu yg lama sampai merah2nya hilang, tapi kalau suntik cuman > sebentar. > Akhirnya saya pilih alternatif kedua setelah yakin bahwa suntik tersebut > aman dan tidak > menimbulkan efek yg lain. Setelah disuntik, tidak sampe 5 menit merah2nya > hilang, > tapi saya tetap dikasih resep (maaf .. saya lupa obatnya, kalau nggak salah > ctm ya) > Saya juga contact DSA yg biasa menangani anak saya, dan katanya nggak apa2 > disuntik. > > Sebaiknya kalau anak sudah pernah alergi ikan tertentu, dihindari saja. Dan > memilih ikan > untuk balita harus yg benar-benar segar. > > Kalau ibu ragu, sebaiknya ke dokter aja > Maaf ya kalo kepanjangan. > > Salam' > Bundanya Manda > > > > -Original Message- > From: Yayuk Dwi Hastuti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] > Sent: Monday, September 02, 2002 9:33 AM > To: [EMAIL PROTECTED] > Subject: [balita-anda] Alergi Ikan > > > Bapaks/Ibus, > > Anak saya Shalma 10 bulan, 3 hari yang lalu berturut-turut saya kasih tim > ikan salmon. Kemarin muncul bintik-bintik merah di leher. Bintiknya hari > ini makin melebar terus sepertinya agak berair. Sepertinya anak saya alergi > ikan tersebut. Tuoloong ya ... sharing Bapak/ Ibu yang punya > pengalaman, diobatin apa yah.. > > Maaf Bapak/ Ibu, kalau mungkin pernah di bahas. > > Salam, > mama shalma > > > - > >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, > http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > - > >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, >http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Alergi Ikan
Beberapa waktu yg lalu , kata teman saya sih anaknya Arthur setelah makan ikan salmon , badannya merah merah semua , mungkin karena salmonnya kurang segar yah , tapi tidak dibawa ke dokter cuma merah merahnya dikasih salep Apolar saja terus merah2nya hilang , beberapa hari kemudian dicoba lagi kasih ikan salmon dan tidak apa2. jadi mungkin pas waktu itu ikan salmon yg dimakan kurang segar sehingga reaksi begitu . salam, Lisa - Original Message - From: Yuli Rosmayanti <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, September 02, 2002 11:05 PM Subject: Re: [balita-anda] Alergi Ikan > Mama Shalma, > > Minggu lalu anak saya Audy (8 bulan) juga saya kasih ikan salmon. Tapi nggak > muncul bintik-bintik. Reaksinya muntah-muntah. Saya juga nggak ngerti > kenapa.setelah saya coba 3 kali masih muntah juga akhirnya saya stop. > Mungkin ada Ibus/bapaks yang juga punya pengalaman seperti saya.tolong > sharing ya > kalau Shalma selain bintik2, muntah juga nggak ? > > Ibunya Audy > > - Original Message - > From: "Yayuk Dwi Hastuti" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Monday, September 02, 2002 9:33 AM > Subject: [balita-anda] Alergi Ikan > > > > Bapaks/Ibus, > > > > Anak saya Shalma 10 bulan, 3 hari yang lalu berturut-turut saya kasih tim > > ikan salmon. Kemarin muncul bintik-bintik merah di leher. Bintiknya hari > > ini makin melebar terus sepertinya agak berair. Sepertinya anak saya > alergi > > ikan tersebut. Tuoloong ya ... sharing Bapak/ Ibu yang punya > > pengalaman, diobatin apa yah.. > > > > Maaf Bapak/ Ibu, kalau mungkin pernah di bahas. > > > > Salam, > > mama shalma > > > > > > - > > >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, > http://www.indokado.com/ > > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > > > > > > > - > >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > - >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, >http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Alergi Ikan
Dear Ibus ... Kalo dulu, kita jarang sekali ketemu sama yg namanya alergi ikan, paling2 dulu waktu jamanku alergi yg banyak ya ... karena makan udang atau kepiting. Tapi kita perlu juga cermati artikel dibawah ini, tentang pencemaran biota laut oleh limbah rumah tangga dan pabrik. Ada kemungkinan alergi bukan karena tubuh menolak makanan tsb (alergi dari faktor keturunan. dst, dsb, dll), tapi kemungkinan karena makanan tersebut terlebih dahulu tercemar, maka kemudian tubuh bereaksi... ya yg kita lihat seperti alergi itu. Ini sih info saja, buat dibaca-baca tapi bukan untuk jadi ketakutan dan NGGAK makan ikan sama sekali, karena bagaimanapun juga tubuh kita punya toleransi terhadap ikan (biota) laut yg mengandung Hg (merkuri) sampai batas tertentu per harinya. Sekali lagi, yg berikut hanya sebagai informasi, supaya kita waspada lho.. bukan menakut-nakuti. salam - V __ LOGAM BERAT PADA HASIL PERIKANAN Sebagai bahan pangan, ikan mengandung protein, vitamin, mineral, lemak takjenuh yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan kecerdasan. Daging ikan juga sangat mudah dicerna oleh tubuh. Tetapi bagaiman jika sekarang perairan tempat hidup ikan-ikan tersebut tercemar oleh limbah pabrik atau rumah tangga ? Kasus Minamata di Jepang adalah contohnya. Di kawasan itu, ikan-ikan dan hasil laut lainnya tercemar merkuri (Hg) sehingga menyebabkan keracunan dan bahkan ada yang cacat saraf karena mengonsumsinya terus-menerus. Bagaimana jika hal tersebut terjadi di Indonesia?. Apakah perairan Indonesia juga sudah tercemar dan mungkinkah sama parahnya dengan Minimata? Untuk mengisi perannya dalam mengontrol keadaan pangan di lapangan, maka YLKI bekerja sama dengan Jurusan Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan IPB melakukan penelitian tentang kandungan logam berat pada hasil perikanan. Selain dapat menggambarkan keadaan pangan di lapangan, penelitian ini juga dapat menggambarkan kondisi perairan Indonesia. Lokasi pengambilan contoh ini di Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Muara Angke dan pasar Ikan Jakarta Utara. Sedangkan parameter yang diuji adalah logam berat Hg, Cd, Pb, Cu dan As. Untuk lebih mewakili, pengambilan contoh di lakukan tiga kali selama bulan April sampai Juni 1997. Merkuri (Hg) Hasil penelitian menunjukkan bahwa contoh hasil perikanan yang mengandung logam berat (hg) adalah jenis kerang (bivalvia), khususnya pada kerang darah, kerang hijau dan kerang tahu. Jenis ikan yang terdeteksi mengandung logam berat Hg adalah tongkol dan kakap merah dan ikan bawal hitam. Pada jenis krustasea (udang-udangan) hampir semuanya tidak terdeteksi logam berat Hg-nya, kecuali pada rajungan yang diperoleh dari Muara Angke dengan kadar 0,028 ppm. Batas maksimum merkuri dalam makanan (ikan) yang ditetapkan oleh Badan Kesehatna Dunia (WHO) sebesar 0,5 ppm, sama halnya dengan yang ditetapkan oleh Depkes RI mengenai batas maksimum merkuri pada makanan juga sebesar 0,5 ppm. Dari hasil penelitian diketahui bahwa kandungan Hg masih di bawah batas maksimum yang ditetapkan. Namun betapa pun kecilnya kandungan ini, tetap akan bersifat kumulatif dalam tubuh manusia. Kadmium (Cd) Kadmium (Cd) merupakan unsur logam berat yang paling beracun setelah Hg. Setiap negara telah menetapkan batas maksimum logam berat Cd dalam komoditas laut demi pencegahan timbulnya keracun- an. Departemen Kesehatan RI dan FDR New Zealand serta FAO menetapkan batas Cd 2 ppm. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cd biasanya terdapat pada kerang-kerangan dan sebagian besar sampel kandungannya masih di bawah batas maksimum. Timah hitam (Pb) Walaupun daya racun lebih rendah dibanding Hg dan Cd, tetapi Pb bersifat kronis dan kumulatif. Ditandai dengan rasa terbakarnya mulut, terjadilah perangsangan gastrointestinal dan diare. Sedangkan gejala keracunan kronis ditandai dengan ras mual, anemia, sakit di sekitar perut dan dapat menyebabkan kelum-puhan. Depkes RI membatasi Pb maksimum dalam makanan 4 ppm, sedangkan FAO membatasi maksimum Pb 2 ppm. Berdasarkan hasil penelitian terhadap 51 contoh diketahui bahwa semua contoh yang diuji mengandung logam berat Pb dengan kisaran 0,007-13,271 ppm. Hanya delapan contoh yang mengandung Pb kurang dari 2 ppm, yaitu bawal hitam pada pengambilan contoh pertama. Sisanya mengandung Pb lebih dari 2 ppm. Jika dilihat dari komoditas yang dikupas kulitnya (sotng dan cumi-cumi) diketahui dari penelitian kadar Pb-nya lebih rendah, sehingga dapat diduga bahwa sebagian besar logam Pb terakumulasi pada bagian kulit. Oleh sebab itu, konsumen yang hendak mengonsumsi disarankan agar membuang kulitnya. Tembaga (Cu) Logam berat Cu telah ditetapkan pula FAO di mana batas maksimum pada bahan makanan hasil laut sebesar 1 ppm. Dari 51 contoh yang diuji logam Cu-nya, ternyata pada pengambilan contoh pertama ada dua contoh yang mengandung logam Cu dengan angka 1,818 ppm (rajungan) dan kepiting 5,008 ppm. Sedangkan contoh lainnya pada pengambilan pertama tidak terdeteksi logam Cu-ny
RE: [balita-anda] Alergi Ikan
Mamanya Salma, Anak saya Manda waktu umur 11 bln juga pernah mengalami hal tersebut, tetapi karena ikan tuna bukan Salmon. Bisa jadi hal tersebut karena anak memang alergi atau ikan yg kurang segar, karena bukan baru pertama kali anak saya mengkonsumsi ikan tuna .. toh akhirnya kena juga. Waktu itu karena sedang hari libur besar, langsung saya bawa ke UGD Hermina kp.melayu. karena merah2 yg muncul di wajah dan badan menyebar dengan cepat sekali ... Oleh dokter jaga diberi 2 alternatif .. minum obat atau suntik. Kalau minum obat perlu waktu yg lama sampai merah2nya hilang, tapi kalau suntik cuman sebentar. Akhirnya saya pilih alternatif kedua setelah yakin bahwa suntik tersebut aman dan tidak menimbulkan efek yg lain. Setelah disuntik, tidak sampe 5 menit merah2nya hilang, tapi saya tetap dikasih resep (maaf .. saya lupa obatnya, kalau nggak salah ctm ya) Saya juga contact DSA yg biasa menangani anak saya, dan katanya nggak apa2 disuntik. Sebaiknya kalau anak sudah pernah alergi ikan tertentu, dihindari saja. Dan memilih ikan untuk balita harus yg benar-benar segar. Kalau ibu ragu, sebaiknya ke dokter aja Maaf ya kalo kepanjangan. Salam' Bundanya Manda -Original Message- From: Yayuk Dwi Hastuti [mailto:[EMAIL PROTECTED]] Sent: Monday, September 02, 2002 9:33 AM To: [EMAIL PROTECTED] Subject: [balita-anda] Alergi Ikan Bapaks/Ibus, Anak saya Shalma 10 bulan, 3 hari yang lalu berturut-turut saya kasih tim ikan salmon. Kemarin muncul bintik-bintik merah di leher. Bintiknya hari ini makin melebar terus sepertinya agak berair. Sepertinya anak saya alergi ikan tersebut. Tuoloong ya ... sharing Bapak/ Ibu yang punya pengalaman, diobatin apa yah.. Maaf Bapak/ Ibu, kalau mungkin pernah di bahas. Salam, mama shalma - >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, >http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Alergi Ikan
Mama Shalma, Minggu lalu anak saya Audy (8 bulan) juga saya kasih ikan salmon. Tapi nggak muncul bintik-bintik. Reaksinya muntah-muntah. Saya juga nggak ngerti kenapa.setelah saya coba 3 kali masih muntah juga akhirnya saya stop. Mungkin ada Ibus/bapaks yang juga punya pengalaman seperti saya.tolong sharing ya kalau Shalma selain bintik2, muntah juga nggak ? Ibunya Audy - Original Message - From: "Yayuk Dwi Hastuti" <[EMAIL PROTECTED]> To: <[EMAIL PROTECTED]> Sent: Monday, September 02, 2002 9:33 AM Subject: [balita-anda] Alergi Ikan > Bapaks/Ibus, > > Anak saya Shalma 10 bulan, 3 hari yang lalu berturut-turut saya kasih tim > ikan salmon. Kemarin muncul bintik-bintik merah di leher. Bintiknya hari > ini makin melebar terus sepertinya agak berair. Sepertinya anak saya alergi > ikan tersebut. Tuoloong ya ... sharing Bapak/ Ibu yang punya > pengalaman, diobatin apa yah.. > > Maaf Bapak/ Ibu, kalau mungkin pernah di bahas. > > Salam, > mama shalma > > > - > >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ > >> Info balita, http://www.balita-anda.com > >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] > > > - >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, >http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Alergi Ikan
Bapaks/Ibus, Anak saya Shalma 10 bulan, 3 hari yang lalu berturut-turut saya kasih tim ikan salmon. Kemarin muncul bintik-bintik merah di leher. Bintiknya hari ini makin melebar terus sepertinya agak berair. Sepertinya anak saya alergi ikan tersebut. Tuoloong ya ... sharing Bapak/ Ibu yang punya pengalaman, diobatin apa yah.. Maaf Bapak/ Ibu, kalau mungkin pernah di bahas. Salam, mama shalma - >> Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun & rekan melahirkan? Klik, >http://www.indokado.com/ >> Info balita, http://www.balita-anda.com >> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]