Re: [balita-anda] Artikel : Dongeng, Membangun Hati Nurani
Buat moms semua, thanks sharingnya, aku coba bikin summarynya yach, sorry kalo ada yg kelewat. icha (tanya): saya kesulitan untuk membacakan dongen pada Hani 7 bln, karena dia maunya buku cerita itu (apalagi yg banyak gambar dan warnanya) dia pegang sendiri, sayangnya bukan untuk dilihat, tapi diuwel2 (apa ya bhs indonesianya) sampai sobek2, trus diemut. sedihnya... gimana ya supaya dia tertarik dg cerita yg saya bacakan, bukan bukunya saja. padahal kalo saya nyanyiin dia seneng dan mau ndengerin. Bunda Zidane wrote: sama MbakZidane juga suka begitu...padahal saya kan juga pengen bisa dongengin dia dari buku2 yg dia punya pengennya dia dengerin sambil duduk manis atau sambil berbaring...tapi malah dia sendiri yg mau pegang...ya udah klu udah gitu semau gue...tapi ini salah saya juga sich...kenapa nggak sejak bayi saya biasain bacain buku cerita...klu udah kebiasaan sejak bayi kan nggak begini:(..jadinya skrg cerita terhenti klu dia udah minta bukunya...kadang maunya halaman it terusmalah skrg yg menarik perhatiannya adalah majalah yg ada gambar panci...teko...atau iklan yg gambarnya adalah foto benda riildia tunjuk kompor...blender...mixer...teko...sambil teriak niruin suara air mendidih yg direbus di tekowah pusing dech. buku2 yg dari Timelife malah dicuekinlagi pengen variasi kali yach.:) Ibunya Nisya wrote: Anak saya sampai umur hampir 3 tahun pun masih menginginkan bukunya (kalau saya kasih cerita pengantar tidur), yang 4 tahun sudah mengerti. apalagi yang masih dibawah 1 tahun. Pengalaman saya anak-anak suka dengan buku yang bergambar besar pada waktu dibawah 1 tahun. Dan buku2 tersebut sudah banyak yang koyak. Karena mereka gemes dengan gambar-gambarnya. Oleh karena itu saya selalu memberikan koran kalau dia sudah mau mulai mengoyak-ngoyak buku. Tapi kalau cerita pengantar tidur, sebaiknya beli buku yang kertasnya tebal, gambarnya besar (untuk umur 2 tahunan kebawah) kalaupun dia ingin pegang dipegang sama-sama, dan dia akan menunjuk-nunjuk sebagai ganti menguwel2 itu. Normal anak berumur sekian menyobek-nyobek buku, karena motorik kasar mereka belum pas. Florance wrote: Coba diberikan buku yang terbuat dari kain dengan gambar yang menarik alias full colour, sehingga kalaupun masuk ke mulut anak buku tersebut tidak hancur bahkan bisa dicuci supaya bersih kembali. Kemudian jam bercerita pun harus disesuaikan, karena anak batita masih senang bergerak dan sulit untuk duduk diam berlama-lama. Kalau aku sich biasanya memilih setelah jam makan siang dan sore, bukunya biasanya diganti setiap seminggu sekali. Sebenarnya si 'kecil' mendengarkan loch saat kita bercerita walaupun kelihatannya hanya tertarik pada bukunya. Ipung wrote: Usul bagus tuh. Belinya (buku kain) dimana yah Bu? Soalnya Kay (6 bulan) lebih suka meremas dan memasukkan kemulutnya buku yang kami bacakan. Djelantik retno wrote: bisa dibeli di Le Monde, Toys City, Toys R Us atau Kidz Station Merknya bisa Lamaze atau Sassy atau Sesame Street atau Kidz II sebagai alternatif bisa juga bath book, yaitu buku yang terbuat dari plastik, jadinya gampang dibersihkan dengan air, juga bisa dimainkan waktu pas mandi pilihannya lebih banyak, ada Tomee Tippee dll Sri wrote: Untuk yang mempunyai banyak waktu luang 2x - cari gambar-2 lucu dari majalah apa saja atau dari perca-2 kain dan tuliskan kata/huruf apa saja sebesar mungkin (kalau gambarnya umpamanya Siti Fatimah lagi membaca bayangkan Fatimah lagi sebut huruf Alif, Ba, Ta atau kata apa). Tempelkan pada lembaran karton tebal bolak balik dan press dengan plastik tebal (biasanya tempat penjilidan buku).Nah siaplah sikecil bermain, murah hasil buah tangan ibu tercinta. Daysi wrote: Santai aja Cha.. aku dulu mulai ndongengin Nadhif pakai buku mulai dia umur 2-3 bulanan.. seneng lho dia... buku murmer aja.. 6500-an.. seri bacaan anak walt disney.. sengaja aku pilihin yang banyak gambar binatangnya... jadi ceritanya bisa seru.. kan pake niruin suara segala macem tuh.. (ceritanya bisa gonta-ganti gak persis sama bukunya deh pokoknya..:)), keliatan banget dia suka en juga ngliatin gambar yang aku tunjuk.. kadang dia ikut megang kadang dia ngliatin mimikku waktu cerita.. Pas dia umur 5-6 bulanan aku beliin dia buku yang dari karton tebel kecil-kecil.. soalnya dia mulai suka buka2 sendiri bukunya en ujung2nya masuk mulut.. jadi dengan buku yang pake karton tebal itu gak kucel deh dan lebih tahan gigitan alias gak gampang sobek lalu termakan.. serinya winnie the pooh.. aku pilih juga yang warnanya menarik.. gambarnya gak terlalu ribet.. yang pertama aku beli judulnya 1,2,3 sayang semuanya kalo gak salah.. sebetulnya itu buku untuk ngenalin angka.. tapi toh bisa jadi cerita juga tergantung kita.. misalnya ada gambar burung, ya kita tiruin lah burung cit cit cuit.. cit cit cuit sambil tangan kita kepak2 in terus pura2nya burungnya hinggap di hidungnya.. atau di perutnya.. sambil digelitikin dikit.. ntar dia kan suka.. cuekin aja dia ngerti atau enggak
Re: [balita-anda] Artikel : Dongeng, Membangun Hati Nurani
Dear mbak Lilis dan Netters, saya kesulitan untuk membacakan dongen pada Hani 7 bln, karena dia maunya buku cerita itu (apalagi yg banyak gambar dan warnanya) dia pegang sendiri, sayangnya bukan untuk dilihat, tapi diuwel2 (apa ya bhs indonesianya) sampai sobek2, trus diemut. sedihnya... gimana ya supaya dia tertarik dg cerita yg saya bacakan, bukan bukunya saja. padahal kalo saya nyanyiin dia seneng dan mau ndengerin. sarannya please, makasih banget. icha - Original Message - From: Lilis Suryawati [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 05, 2002 11:32 AM Subject: [balita-anda] Artikel : Dongeng, Membangun Hati Nurani Dear Netters, Berikut saya kirimkan artikel yang cukup menarik tentang dongeng... Sejak si kecil usia 6 bulan, kita sudah bisa mendongengkan atau membacakan cerita untuknya. Lewat dongeng yang kita bacakan/tuturkan pada anak, imajinasinya akan tumbuh, sekaligus membangun hati nuraninya. Ia juga akan belajar merasakan empati dari apa yang dialami tokoh cerita idolanya. Biasanya ia pun akan berimajinasi menjadi si tokoh. ' Lewat dongeng pula, hubungan anak dan orang tua bisa terjalin lebih erat. Secara tak langsung, kita pun membantu menambah perbendaharaan katanya. Jika ada kalimat atau kata-kata yang sudah, ia pasti akan bertanya. Lama kelamaan, sesuai bertambahnya usia, si kecil yang memiliki rasa ingin tahu besar, ingin juga belajar membaca. Nah, kalau ia sudah bisa membaca sendiri, ia akan tergoda untuk membaca sendiri buku yang selama ini dibacakan ayah atau ibunya. Sejak usia 6 bulan, kita sudah bisa mendongengkan cerita untuknya. Namun ceritanya harus disesuaikan usia si kecil sbaba pembahaman anak berbeda-beda sesuai usianya. Carilah cerita yang kira2 dapat dipahami anak dan cocok dengan kadar emosional serta pengalaman mereka. Syarat Mendongeng Usia 0-2 tahun Pilih cerita dengan objek yang ada di skitar lingkungan anak agar ia mudah memahaminya karena sangat akrab dengan kehidupan sehari-harinya. Misal, cerita tentang sepatu, anjing, kucing, atau ayam di rumah. Jika mau memilih cerita dari buku, cari yang dengan sedikit teks, tapi sarat gambar agar mereka tak bosan dan akhirnya berkurang minatnya. Anggaplah buku itu sebagai bagian dari mainan dan hiburan Usia 2-4 tahun Kita bisa menceritakan perihal karakter2 binatang yang disesuaikan keseharian anak. Ini bisa dilakukan karena anak sudah pandai berfantasi, yang mencapai puncaknya di usia 4 tahun. Begitu tingginya daya imajinasi anak pada usia ini, kadang ia tak bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi. Itu pula sebabnya di usia ini anak amat takut pada kegelapan atau sesuatu yang menakutkan. Usia 4-7 tahun Di usia ini si kecil sudah bisa diperkenalkan pada dongeng2 yang lebih kompleks, semisal dongeng Timun Mas, Cinderela, Pinokio. Mereka juga sudah mulai menyukai cerita tentang terjadinya suatu benda dan bagaimana cara kerja sesuatu. Inilah kesempatan orang tua untuk mendorong minat anak pada banyak hal. Kiat Mendongeng 1. Tuturkan secara lambat (tidak terburu-buru) dan jelas. Makin muda usia si kecil sebaiknya makin pelan agar ia dapat menyerap dan memahami cerita. 2. Nada suara sebaiknya normal santai. 3. Beri ekspresi pada apa yang kita baca, tapi jangan dilebih-lebihkan. Variasikan kecepatan, irama suara sesuai kebutuhan teks. Misal untuk membangun ketegangan-ketegangan. 4. Variasikan nada suara pada pelbagai karakter. Hal ini akan lebih mendramatisir dialog dan menghidupkan karakter yang ada. Lakukan secara wajar karena jika berlebihan, yang diingat anak justru suara kita bukan ceritanya. 5. Jika ada ilustrasi, peganglah buku tersebut hingga si kecil dapat melihatnya. 6. Gunakan telunjuk untuk menunjuk barisan kalimat yang sedang dibaca tanpa menutupi gambar ilustrasinya. 7. Alat bantu juga bisa digunakan. Misal, pensil atau boneka tangan. Penggunaan alat peraga bisanya sangat efektif untuk anak2 yang lebih kecil. 8. Beri tanggapan pada reaksi atau komentar yang dilontarkan anak atas cerita yang kita bacakan. Semoga bermanfaat buat rekan2 pada saat mendongeng. Salam Lilis --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 - Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] BUKU ANAK [was : Re: [balita-anda]: Artikel : Dongeng, Membangun Hati Nurani]
bisa dibeli di Le Monde, Toys City, Toys R Us atau Kidz Station Merknya bisa Lamaze atau Sassy atau Sesame Street atau Kidz II sebagai alternatif bisa juga bath book, yaitu buku yang terbuat dari plastik, jadinya gampang dibersihkan dengan air, juga bisa dimainkan waktu pas mandi pilihannya lebih banyak, ada Tomee Tippee dll sekian infonya Mama Putra - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Friday, September 06, 2002 8:24 AM Subject: Re: [balita-anda] BUKU ANAK [was : Re: [balita-anda]: Artikel : Dongeng, Membangun Hati Nurani] Florance, Beli buku yang terbuat dari kain dimana? Thx, Ina Ibunya Ifal. Louse FLorance To: [EMAIL PROTECTED] lftarganski@wcc: anadoo.nlSubject: [balita-anda] BUKU ANAK [was : Re: [balita-anda]: Artikel : Dongeng, Membangun Hati 09/05/02 07:07Nurani] PM Please respond to balita-anda Coba diberikan buku yang terbuat dari kain dengan gambar yang menarik alias full colour, sehingga kalaupun masuk ke mulut anak buku tersebut tidak hancur bahkan bisa dicuci supaya bersih kembali. Kemudian jam bercerita pun harus disesuaikan, karena anak batita masih senang bergerak dan sulit untuk duduk diam berlama-lama. Kalau aku sich biasanya memilih setelah jam makan siang dan sore, bukunya biasanya diganti setiap seminggu sekali. Sebenarnya si 'kecil' mendengarkan loch saat kita bercerita walaupun kelihatannya hanya tertarik pada bukunya. Dag, Florance - Original Message - From: Icha Triyanta [EMAIL PROTECTED] To: [EMAIL PROTECTED] Sent: Thursday, September 05, 2002 12:24 PM Subject: Re: [balita-anda] Artikel : Dongeng, Membangun Hati Nurani Dear mbak Lilis dan Netters, saya kesulitan untuk membacakan dongen pada Hani 7 bln, karena dia maunya buku cerita itu (apalagi yg banyak gambar dan warnanya) dia pegang sendiri, sayangnya bukan untuk dilihat, tapi diuwel2 (apa ya bhs indonesianya) sampai sobek2, trus diemut. sedihnya... gimana ya supaya dia tertarik dg cerita yg saya bacakan, bukan bukunya saja. padahal kalo saya nyanyiin dia seneng dan mau ndengerin. sarannya please, makasih banget. icha - Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] - Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Artikel : Dongeng, Membangun Hati Nurani
Dear Netters, Berikut saya kirimkan artikel yang cukup menarik tentang dongeng... Sejak si kecil usia 6 bulan, kita sudah bisa mendongengkan atau membacakan cerita untuknya. Lewat dongeng yang kita bacakan/tuturkan pada anak, imajinasinya akan tumbuh, sekaligus membangun hati nuraninya. Ia juga akan belajar merasakan empati dari apa yang dialami tokoh cerita idolanya. Biasanya ia pun akan berimajinasi menjadi si tokoh. ' Lewat dongeng pula, hubungan anak dan orang tua bisa terjalin lebih erat. Secara tak langsung, kita pun membantu menambah perbendaharaan katanya. Jika ada kalimat atau kata-kata yang sudah, ia pasti akan bertanya. Lama kelamaan, sesuai bertambahnya usia, si kecil yang memiliki rasa ingin tahu besar, ingin juga belajar membaca. Nah, kalau ia sudah bisa membaca sendiri, ia akan tergoda untuk membaca sendiri buku yang selama ini dibacakan ayah atau ibunya. Sejak usia 6 bulan, kita sudah bisa mendongengkan cerita untuknya. Namun ceritanya harus disesuaikan usia si kecil sbaba pembahaman anak berbeda-beda sesuai usianya. Carilah cerita yang kira2 dapat dipahami anak dan cocok dengan kadar emosional serta pengalaman mereka. Syarat Mendongeng Usia 0-2 tahun Pilih cerita dengan objek yang ada di skitar lingkungan anak agar ia mudah memahaminya karena sangat akrab dengan kehidupan sehari-harinya. Misal, cerita tentang sepatu, anjing, kucing, atau ayam di rumah. Jika mau memilih cerita dari buku, cari yang dengan sedikit teks, tapi sarat gambar agar mereka tak bosan dan akhirnya berkurang minatnya. Anggaplah buku itu sebagai bagian dari mainan dan hiburan Usia 2-4 tahun Kita bisa menceritakan perihal karakter2 binatang yang disesuaikan keseharian anak. Ini bisa dilakukan karena anak sudah pandai berfantasi, yang mencapai puncaknya di usia 4 tahun. Begitu tingginya daya imajinasi anak pada usia ini, kadang ia tak bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi. Itu pula sebabnya di usia ini anak amat takut pada kegelapan atau sesuatu yang menakutkan. Usia 4-7 tahun Di usia ini si kecil sudah bisa diperkenalkan pada dongeng2 yang lebih kompleks, semisal dongeng Timun Mas, Cinderela, Pinokio. Mereka juga sudah mulai menyukai cerita tentang terjadinya suatu benda dan bagaimana cara kerja sesuatu. Inilah kesempatan orang tua untuk mendorong minat anak pada banyak hal. Kiat Mendongeng 1. Tuturkan secara lambat (tidak terburu-buru) dan jelas. Makin muda usia si kecil sebaiknya makin pelan agar ia dapat menyerap dan memahami cerita. 2. Nada suara sebaiknya normal santai. 3. Beri ekspresi pada apa yang kita baca, tapi jangan dilebih-lebihkan. Variasikan kecepatan, irama suara sesuai kebutuhan teks. Misal untuk membangun ketegangan-ketegangan. 4. Variasikan nada suara pada pelbagai karakter. Hal ini akan lebih mendramatisir dialog dan menghidupkan karakter yang ada. Lakukan secara wajar karena jika berlebihan, yang diingat anak justru suara kita bukan ceritanya. 5. Jika ada ilustrasi, peganglah buku tersebut hingga si kecil dapat melihatnya. 6. Gunakan telunjuk untuk menunjuk barisan kalimat yang sedang dibaca tanpa menutupi gambar ilustrasinya. 7. Alat bantu juga bisa digunakan. Misal, pensil atau boneka tangan. Penggunaan alat peraga bisanya sangat efektif untuk anak2 yang lebih kecil. 8. Beri tanggapan pada reaksi atau komentar yang dilontarkan anak atas cerita yang kita bacakan. Semoga bermanfaat buat rekan2 pada saat mendongeng. Salam Lilis --- Outgoing mail is certified Virus Free. Checked by AVG anti-virus system (http://www.grisoft.com). Version: 6.0.295 / Virus Database: 159 - Release Date: 11/1/01 - Kirim bunga untuk pasangan berulangtahun rekan melahirkan? Klik, http://www.indokado.com/ Info balita, http://www.balita-anda.com Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]