[balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal……, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya ……. semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia
Re: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
nggak jelas eh bukan sih, gw aja yang bodoh... - Original Message - From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, August 11, 2009 2:20 AM Subject: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal……, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya ……. semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
iya antara cerita acara akad nikah langsung nyambung ke si Mas nikah lagi... gw yg telmi apa ya? hidayat wrote: nggak jelas eh bukan sih, gw aja yang bodoh... - Original Message - From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, August 11, 2009 2:20 AM Subject: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal……, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya ……. semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Bls: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
ini namanya cerita flashback... lebih bagus lagi kalu dah diedit penataan kalimatnya.. anyway...yang penting isinya bagusss banget.. thx buat yang ngirim... Dari: hidayat hidayat.triwahy...@bni.co.id Kepada: balita-anda@balita-anda.com Terkirim: Rabu, 12 Agustus, 2009 06:51:28 Judul: Re: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah nggak jelas eh bukan sih, gw aja yang bodoh... - Original Message - From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, August 11, 2009 2:20 AM Subject: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal……, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya ……. semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Lebih aman saat online. Upgrade ke Internet Explorer 8 baru dan lebih cepat yang dioptimalkan untuk Yahoo! agar Anda merasa lebih aman. Gratis. Dapatkan IE8 di sini! http://downloads.yahoo.com/id/internetexplorer/
Re: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
Ini cerita Bayangan seorang Bapak. Dulu dia bahagia nikahin anaknya, meskipun sedikit kawatir mantunya akan gak setia ternyata kenyataan.. mantunya gak setia dan kawin lagi. kekawatiran sang ayah terbukti. Bayangin para bapak kalo anda kawin lagi.. kasian ayah istri anda. ( kalo masih ada ) Bayangkan juga kita punya anak perempuan kemudian suami anak perempuan kita juga begitu ( kawin lagi ) gimana perasaan kita ? huuu.. saya mah gak kebayang, Semoga tidak terjadi pada diriku dan anak perempuanku. On 8/11/09, Aris Wibowo aris51...@svsi.sanyo.co.id wrote: iya antara cerita acara akad nikah langsung nyambung ke si Mas nikah lagi... gw yg telmi apa ya? hidayat wrote: nggak jelas eh bukan sih, gw aja yang bodoh... - Original Message - From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, August 11, 2009 2:20 AM Subject: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal……, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya ……. semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
Bapaknya nakal dulunya kali tuh ehehehh. Regards Donny Priwardhana Fleet Commander Activation, bound by imagination PT. PATCY MENTARI Jl. Wijaya Kusuma No. 2, Tomang, Jakarta 11430, Indonesia P +6221 566 7058 F +6221 568 0012 M +6281 2263 6856 M +6221 9169 6949 NOTICE: This communications including all attachments is intended for the named recipient(s) and may contain privileged or other confidential information. If you are not the intended recipient, or believe that you have received this communication in error, please do not print, copy, transmit, distribute or otherwise use this information. Also, please inform sender that you have received this e-mail in error and delete the copy you received. Thank you. On 8/11/09 5:14 PM, Icho Ahmad icho2...@gmail.com wrote: Ini cerita Bayangan seorang Bapak. Dulu dia bahagia nikahin anaknya, meskipun sedikit kawatir mantunya akan gak setia ternyata kenyataan.. mantunya gak setia dan kawin lagi. kekawatiran sang ayah terbukti. Bayangin para bapak kalo anda kawin lagi.. kasian ayah istri anda. ( kalo masih ada ) Bayangkan juga kita punya anak perempuan kemudian suami anak perempuan kita juga begitu ( kawin lagi ) gimana perasaan kita ? huuu.. saya mah gak kebayang, Semoga tidak terjadi pada diriku dan anak perempuanku. On 8/11/09, Aris Wibowo aris51...@svsi.sanyo.co.id wrote: iya antara cerita acara akad nikah langsung nyambung ke si Mas nikah lagi... gw yg telmi apa ya? hidayat wrote: nggak jelas eh bukan sih, gw aja yang bodoh... - Original Message - From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, August 11, 2009 2:20 AM Subject: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya . semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
Kalaupun nakal dulunya tapi engga kawin lagi kan ? hehehe.. *dibahas* On 8/11/09, Donny Priwardhana do...@sevensenses.co.id wrote: Bapaknya nakal dulunya kali tuh ehehehh. Regards *Donny Priwardhana *Fleet Commander Activation, bound by imagination PT. PATCY MENTARI Jl. Wijaya Kusuma No. 2, Tomang, Jakarta 11430, Indonesia P +6221 566 7058 F +6221 568 0012 M +6281 2263 6856 M +6221 9169 6949 NOTICE: This communications including all attachments is intended for the named recipient(s) and may contain privileged or other confidential information. If you are not the intended recipient, or believe that you have received this communication in error, please do not print, copy, transmit, distribute or otherwise use this information. Also, please inform sender that you have received this e-mail in error and delete the copy you received. Thank you. On 8/11/09 5:14 PM, Icho Ahmad icho2...@gmail.com wrote: Ini cerita Bayangan seorang Bapak. Dulu dia bahagia nikahin anaknya, meskipun sedikit kawatir mantunya akan gak setia ternyata kenyataan.. mantunya gak setia dan kawin lagi. kekawatiran sang ayah terbukti. Bayangin para bapak kalo anda kawin lagi.. kasian ayah istri anda. ( kalo masih ada ) Bayangkan juga kita punya anak perempuan kemudian suami anak perempuan kita juga begitu ( kawin lagi ) gimana perasaan kita ? huuu.. saya mah gak kebayang, Semoga tidak terjadi pada diriku dan anak perempuanku. On 8/11/09, Aris Wibowo aris51...@svsi.sanyo.co.id wrote: iya antara cerita acara akad nikah langsung nyambung ke si Mas nikah lagi... gw yg telmi apa ya? hidayat wrote: nggak jelas eh bukan sih, gw aja yang bodoh... - Original Message - From: Novri andy costcontrolle...@yahoo.com To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Tuesday, August 11, 2009 2:20 AM Subject: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal……, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya ……. semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
RE: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
Haduh..bacanya jd melow nie jd inget 5th lalu wkt bapak menikah kan aku.. Mudah2an ga terjadi sama keluargaku,dan kita semua.. Amien,. Aan Novri andy wrote: Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal……, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya …….. semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com
RE: [balita-anda] Bait Cerita Air Mata Sang Ayah
Haduh..bacanya jd melow nie jd inget 5th lalu wkt bapak menikah kan aku.. Mudah2an ga terjadi sama keluargaku,dan kita semua.. Amien,. Aan Novri andy wrote: Bait Cerita Air Mata Sang Ayah Dengan berlinang air mata Sang Ayah menerima ucapan ijab Kabul dari menantu barunya dan diikuti teriakan sah dari para saksi, dibelakang Sang Ayah, Si Ibu sedari tadi sesegukan menangis bahkan sebelum acara akad dimulaipun si Ibu sudah berkaca-kaca matanya dan dielus-elus oleh kakaknya seolah ingin menenangkan, dia tidak percaya akan melepas putri yang lucunya padahal serasa baru kemarin sore si Ibu dan Sang Ayah menggendong putrinya yang sekarang di ada di hadapan penghulu, bermain ayunan dan perosotan, mengantar ke TK dan selalu terngiang-ngiang ucapan putrinya yang manja minta dibelikan es krim dan pizza makan favoritnya setelah Sang Ayah pulang kantor, Sang Ayah mencoba menenangkan pikirannya dan meyakinkan bahwa pria yang dipilih putrinya tidak salah, ada sejuta pertanyaan gimana nantinya kelak. Dering HP yang tidak diangkat beberapa kali memaksa Sang Ayah untuk mengangkat tapi Sang Ibu lebih dekat dengan HP tersebut langsung menjawabnya, di sebelah si Ibu Sang Ayah mengkerutkan dahinya dan bertanya ada apa ? Si Mas akan menikah lagi jawab Ibu, bagai disambar petir Si Ayah akhirnya menangis juga , apa yang Sang Ayah khawatirkan terjadi juga. Terbayang hari-hari yang berat bagi putrinya yang lucu kelak apabila dirinya sudah tiada, siapa yang akan menjaga dan melindungi putrinya setelah Si Mas suami putrinya menikah lagi, terbayang harus sendirian mengurus bayi yang berusia 1 tahun yang mulai ngoceh dan si Mba yang nakal karena sering gangguin adiknya yang beberapa minggu lagi akan masuk TK, terbayang apabila kedua anaknya rewel tidak yang ada menghiburnya, terbayang tidak ada yang melindungi dari anak tetangga sebelah yang nakal……, terbayang akan pertanyaan dari Si Mba yang bertanya kemana Papanya yang biasa tiap minggu mengajak ke Mall sekarang dia bangun tidak ada disisinya …….. semoga Allah memberikan maksud terbaik atas semua ini kita hanya berusaha yang terbaik, tapi dia Sang Penentu, kata Sang Ayah. Semoga Menginsipirasi Semoga Saya menjadi Suami yang setia -- Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com Info balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com