saya tidak anti rs kok hanya lebih bijak aja untuk tidak terlalu cepat membawa 
ke dokter atau rs soalnya kalo melihat potongan tulisan dibawah mengenai demam 
( saya ambil dari tulisan Dr. Purnamawati S Pujiarto, SpAK, MMPed. )
   
  SLIDE 6. FEVER
  Demam adalah alasan terbanyak orangtua membawa anaknya ke dokter. Apalagi 
jika orangtua tidak memiliki ilmu yang cukup mengenai demam, penyebab demam & 
tatacara merawat anak demam.
  Bahayakah demam itu ? Burukkah demam itu ?
Tidak ada sesuatu yang 100% buruk atau 100% baik. Demikian juga dengan demam. 
Tuhan pasti memiliki maksud dibalik fenomena demam. 
There is something for many reasons.
Tubuh kita diciptakan oleh Tuhan dengan dilengkapi mekanisme pengaturan yang 
canggih, termasuk mekanisme pengaturan suhu.
Di otak kita terdapat termostat bernama hipotalamus yang mengatur mekanisme 
ini. Tepatnya terdapat pusat pengaturan suhu disebut juga SET POINT. Pengatur 
suhu tubuh ini akan memastikan tubuh kita senantiasa pada suhu konstan (sekitar 
37C) . 
Demam adalah kondisi dimana otak (melalui Set Point) memasag suhu diatas 
setting normal yaitu > 38C. Namun demikian demam yang sesungguhnya adalah bila 
suhu >38.5C. Akibat kenaikan setting suhu tubuh tsb, maka tubuh akan 
memproduksi panas melalui tahapan : menggigil hingga mencapai suhu puncak  
suhu demam stabil  suhu mulai turun.
  Bagaimana dan mengapa timbul demam ?
Peningkatan suhu tubuh ini disebabkan oleh beredarnya molekul kecil dalam 
tubuh, yaitu PIROGEN – suatu zat pencetus panas. 
  Apa yang menyebabkan terjadinya peningkatan pirogen ?
Penyebabnya antara lain : infeksi, radang, keganasan, alergi. Teething, dll. 
Pada saat terserang infeksi, sistem imun tubuh kita akan membasmi infeksi tsb 
dengan serangan leukosit (sel darah putih). 
Agar tugas leukosit tsb efektif dan tepat sasaran, dibutuhkan dukungan banyak 
pihak termasuk pirogen, yang ebrtugas :
1. Mengerahkan sel darah putih (leukosit)
2. Menimbulkan demam yang akan membunuh virus. Karena virus tidak dapat hidup 
di suhu tinggi. Sementara itu virus akan tumbuh subut di suhu rendah.
  Perhatikan hal berikut :
1. Selama infeksi masih berlangsung, memang harus ada demam.
2. Demam merupakan bagian dari sistem pertahanan tubuh untuk membasmi infeksi.
3. Prinsip utama adalah cari penyebab timbulnya demam. Dengan mengetahui sumber 
masalahnya, maka kita dapat bertindak secara rasional. Pada anak penyebab 
utamanya adalah infeksi virus. 
4. Beri minum lebih banyak dari biasanya.  Waspadai kemungkinan terjadinya 
komplikasi dehidrasi. 
  American Academy of Pediatrics (AAP) merekomendasi tatacara penanganan demam. 
 Berikut kondisi kapan orang tua harus menghubungi dokter :
 Bila bayi berusia < 3 bulan dengan suhu tubuh > 38C
 Bila bayi berusia 3 – 6 bulan dengan suhu tubuh > 38.3C
 Bayi dan anak berusia > 6 bulan, dengan suhu tubuh > 40C
  Konsultasikan juga dengan dokter jika terdapat kondisi berikut :
 Sama sekali tidak mau minum atau sudah dehidrasi; Gelisah, muntah, diare
 Iritabel atau menangis terus menerus, tidak dapat ditenangkan  
 Tidur terus menerus, lemas dan sulit dibangunkan (lethargic)
 Kejang; Kaku kuduk leher; Sakit kepala hebat 
 Sesak napas
 Gelisah, muntah, daire
  SLIDE 7. TREATING FEVER
  Point-point utama yang harus diperhatikan selama merawat anak demam adalah :
1. Mencari penyebab demam dan memperhatikan pola perilaku anak.
Amati tingkah laku anak. Jika perilaku anak hampir sama seperti biasanya, maka 
kita tidak perlu khawatir. Karena pada dasarnya demam itu bukan hal yang 
membahayakan.
2. Cegah dehidrasi.
Demam akan meningkatkan penguapan cairan tubuh. Karenanya bayi dan anak 
beresiko mengalami dehidrasi. Berikan cairan lebih banyak. Berikan air, air 
sup, jus buah segar yang dicampur air, es batu, es krim.
Bila muntah atau diare, berikan minuman elektrolit : pedialyte, oralit.
3. Ruangan dijaga agar tidak panas, pasang kipas angin. Anak memakai baju yang 
tipis.
4. Kompres air hangat atau berendam di ari hangat.
5. Biarkan anak memakan apa yang diinginkan. Jangan dipaksa. Hindarkan makanan 
berlemak, karena sulit dicerna oleh tubuh.
6. Meskipun anak dianjurkan untuk tidak masuk sekolah, bukan berarti ia harus 
berada di tempat tidur seharian.
7. Pemberian obat penurun panas mengikuti aturan berikut :
  <102F (<38.3C) : Tidak perlu obat penurun panas, ekstra cairan 
  (minum banyak)
>102F (38.3C), uncomfortable  : Beri obat penurun panas, kompres    
  hangat
>104 (>40C) : Beri obat penurun panas, kompres hangat, hubungi dokter.

  Sedangkan untuk rawat inap saya 
  SLIDE 16.  HOSPITALIZATION 
  Indikasi rawat inap harus kuat, seperti :
 Kehilangan kesadaran 
 Kejang berulang
 Sesak napas
 Dehidrasi berat 
 Membutuhkan obat yang harus diberikan ke pembuluh darah (IV medication) 
  Bagi anak, rawat inap di RS bukan hanya menyebabkan trauma kejiwaan, tetapi 
juga menghadapkan anak kepada risiko tertular INFEKSI NOSOKOMIAL. Yaitu infeksi 
akibat kuman rumah sakit, dari pasien lain.  Sementara itu kuman di RS jauh 
lebih “GANAS” dibandingkan kuman di rumah.  Mengapa?  Coba cermati 
kalimat-kaliamt berikut. 
Di RS, kita terlalu banyak mempergunakan antibiotik dan umumnya yang 
dipergunakan adalah antibiotik yang “kuat”. Dengan demikian, kuman di rumah 
sakit banyak yang sudah resisten (kebal) terhadap berbagai macam antibiotik 
(superbugs). Kuman di rumah jauh lebih “jinak”. Perawatan di RS dapat 
memperbesar potensi terkena infeksi tambahan (nokosomial) ini. 
  Oleh karena itu, sebagai orang tua, kita harus memahami betul kondisi 
emergency (kapan anak harus dirawat di RS). Sehingga kondisi-kondisi yang tidak 
memerlukan perawatan RS, maka anak tidak perlu dirawat di RS.

  salam,
  Arief H

suyanti <[EMAIL PROTECTED]> menulis:
  bukan berarti anti RS kan?
yang penting kalo kita bawa ke dsa/RS kalo dikasih obat usahakan jangan puyer 
dech (kan kita gak tau apa aja campurannya).
Dan minta kejelasan untuk apa aja. Walau ujung-ujungnya kita dapet juga AB, 
tapi kan bisa gak kita kasih kalo bentuknya sirup (spt amoxsan)


-----Original Message-----
From: mahbub junaidi [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Monday, December 26, 2005 3:58 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Dokter SpA di Sekitaran Tebet & Saharjo

Assalamualaikum All,

Dari kemaren Zahra (9 bln) lagi panas,udah dikasih SANMOL (sorry sebut
merk)
4x sehari tapi panasnya turun naik terus paling tinggi 39'c (pagi) terakhir
telp kerumah kata uminya Zahra 38,5(jam 15.30) jadi takut juga neh...gimana
baeknya yah...observasi lagi apa bawa kedokter aja

Thank's u/ infonya

Wassalam
Mahbub - Abinya Zahra

  


__________________________________________________
Apakah Anda Yahoo!?
Lelah menerima spam?  Surat Yahoo! memiliki perlindungan terbaik terhadap spam  
http://id.mail.yahoo.com 

Kirim email ke