[balita-anda] Cerita Dari Bangsal Anak RSCM

2006-05-03 Terurut Topik nyoman . rahayu
Menyentuh ya mas Agus,
dulu pernah juga saya ngunjungi bangsal anak di RS AU Halim, begitu keluar dari 
ruangan, ga tahan untuk nangis,
mirip2 cerita mas Agus ini... pokoknya kl mo kunjungan ke tempat2 ginian, musti 
kuatkan hati
Kemudian saya ingat anak2 dirumah.
Bersyukurlah kita masih diberikan rejeki dan kesehatan untuk bisa menghidupi 
anak2 kita dan berbahagialah bila kita masih bisa berbagi dengan sesama kita yg 
kurang beruntung.

cheers.

-

Jum'at minggu lalu saya dan beberapa teman dari satu Divisi mengunjungi bangsal 
ekonomi anak di RSCM. Maksud dari kunjungan kami adalah dalam rangka mengadakan 
ruwatan karena dalam beberapa bulan terakhir banyak rekan2 di Divisi kami dan 
keluarganya yang
tertimpa musibah sakit bahkan ada yang meninggal dunia.
Untuk itu kami mengumpulkan dana untuk membersihkan harta dan jiwa, kemudian 
membagikan kepada mereka yang berhak menerimanya..
Dengan melihat kondisi pasien anak dan keluarganya yang rata-rata mereka adalah 
keluarga tidak mampu, sungguh kita ini sangat beruntung dan seharusnya banyak 
bersyukur.
Ada anak 5 bulan yg kepalanya membesar (hydro...), orang tuanya cuma buruh 
bangunan dan sudah dirawat sekitar 2 bulan. Ada lagi anak 2,5 bulan yg terkena 
HIV karena kedua orangtuanya pengguna narkoba. Dan masih banyak lagi.
Terbayang betapa susahnya hidup mereka, untuk biaya berobat dan juga bolak 
balik rumah sakit, apalagi kalu orang tuanya tuanya terpaksa gak kerja karena 
harus menunggu anaknya yg sedang dirawat.

 M Tri Agus
http://triagus.multiply.com



--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Cerita Dari Bangsal Anak RSCM

2006-05-03 Terurut Topik sandra

Ikutan sharing juga,

Aku juga pernah ke bangsal anak perawatan Kelas III di RS Hasan Sadikin 
Bandung,  ruangan ini khusus untuk anak2 yang penyakit berat (kanker dan 
sejenisnya).
Disini mereka bisa dikatakan dijadikan bahan percobaan (mohon maaf dengan 
penggunaan kata2), karena dokter2 muda silih berganti meriksa.   Dokter 
ahlinya,  bisa dikatakan hanya melalui dokter yang mau ambil spesialis itu 
tadi.


Keponakan suami juga dirawat disana, kena leukemia.   Karena ketiadaan 
biaya...  Dua kali berkunjung ke sana, sungguh gak tega and memang gak bisa 
nahan air mata.


Dari ruangan yang sangat di pojok, lembab, kumuh,  kucing berseliweran 
dimana2.   Tergeletak beberapa anak dengan aneka penyakit, yang setiap hari 
silih berganti.  Selalu ada yang datang dan pergi (meninggal).


Rasanya ingin melakukan sesuatu... tapi apa.  Karena faktor ekonomi, mereka 
tidak mendapatkan perlakuan yang layak.   Miris rasanya...


rgds,

sandra



- Original Message - 
From: [EMAIL PROTECTED]

To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, May 04, 2006 8:36 AM
Subject: [balita-anda] Cerita Dari Bangsal Anak RSCM



Menyentuh ya mas Agus,
dulu pernah juga saya ngunjungi bangsal anak di RS AU Halim, begitu keluar 
dari ruangan, ga tahan untuk nangis,
mirip2 cerita mas Agus ini... pokoknya kl mo kunjungan ke tempat2 ginian, 
musti kuatkan hati

Kemudian saya ingat anak2 dirumah.
Bersyukurlah kita masih diberikan rejeki dan kesehatan untuk bisa 
menghidupi anak2 kita dan berbahagialah bila kita masih bisa berbagi 
dengan sesama kita yg kurang beruntung.


cheers.





--
Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



[balita-anda] Cerita Dari Bangsal Anak RSCM

2006-05-02 Terurut Topik Triagus
Jum'at minggu lalu saya dan beberapa teman dari satu Divisi mengunjungi bangsal 
ekonomi anak di RSCM. Maksud dari kunjungan kami adalah dalam rangka mengadakan 
ruwatan karena dalam beberapa bulan terakhir banyak rekan2 di Divisi kami dan 
keluarganya yang tertimpa musibah sakit bahkan ada yang meninggal dunia. 
Untuk itu kami mengumpulkan dana untuk membersihkan harta dan jiwa, kemudian 
membagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.. 
Dengan melihat kondisi pasien anak dan keluarganya yang rata-rata mereka adalah 
keluarga tidak mampu, sungguh kita ini sangat beruntung dan seharusnya banyak 
bersyukur. 
Ada anak 5 bulan yg kepalanya membesar (hydro...), orang tuanya cuma buruh 
bangunan dan sudah dirawat sekitar 2 bulan. Ada lagi anak 2,5 bulan yg terkena 
HIV karena kedua orangtuanya pengguna narkoba. Dan masih banyak lagi. 
Terbayang betapa susahnya hidup mereka, untuk biaya berobat dan juga bolak 
balik rumah sakit, apalagi kalu orang tuanya tuanya terpaksa gak kerja karena 
harus menunggu anaknya yg sedang dirawat.

M Tri Agus 
http://triagus.multiply.com