[balita-anda] Cerita Dari Bangsal Anak RSCM
Menyentuh ya mas Agus, dulu pernah juga saya ngunjungi bangsal anak di RS AU Halim, begitu keluar dari ruangan, ga tahan untuk nangis, mirip2 cerita mas Agus ini... pokoknya kl mo kunjungan ke tempat2 ginian, musti kuatkan hati Kemudian saya ingat anak2 dirumah. Bersyukurlah kita masih diberikan rejeki dan kesehatan untuk bisa menghidupi anak2 kita dan berbahagialah bila kita masih bisa berbagi dengan sesama kita yg kurang beruntung. cheers. - Jum'at minggu lalu saya dan beberapa teman dari satu Divisi mengunjungi bangsal ekonomi anak di RSCM. Maksud dari kunjungan kami adalah dalam rangka mengadakan ruwatan karena dalam beberapa bulan terakhir banyak rekan2 di Divisi kami dan keluarganya yang tertimpa musibah sakit bahkan ada yang meninggal dunia. Untuk itu kami mengumpulkan dana untuk membersihkan harta dan jiwa, kemudian membagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.. Dengan melihat kondisi pasien anak dan keluarganya yang rata-rata mereka adalah keluarga tidak mampu, sungguh kita ini sangat beruntung dan seharusnya banyak bersyukur. Ada anak 5 bulan yg kepalanya membesar (hydro...), orang tuanya cuma buruh bangunan dan sudah dirawat sekitar 2 bulan. Ada lagi anak 2,5 bulan yg terkena HIV karena kedua orangtuanya pengguna narkoba. Dan masih banyak lagi. Terbayang betapa susahnya hidup mereka, untuk biaya berobat dan juga bolak balik rumah sakit, apalagi kalu orang tuanya tuanya terpaksa gak kerja karena harus menunggu anaknya yg sedang dirawat. M Tri Agus http://triagus.multiply.com -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
Re: [balita-anda] Cerita Dari Bangsal Anak RSCM
Ikutan sharing juga, Aku juga pernah ke bangsal anak perawatan Kelas III di RS Hasan Sadikin Bandung, ruangan ini khusus untuk anak2 yang penyakit berat (kanker dan sejenisnya). Disini mereka bisa dikatakan dijadikan bahan percobaan (mohon maaf dengan penggunaan kata2), karena dokter2 muda silih berganti meriksa. Dokter ahlinya, bisa dikatakan hanya melalui dokter yang mau ambil spesialis itu tadi. Keponakan suami juga dirawat disana, kena leukemia. Karena ketiadaan biaya... Dua kali berkunjung ke sana, sungguh gak tega and memang gak bisa nahan air mata. Dari ruangan yang sangat di pojok, lembab, kumuh, kucing berseliweran dimana2. Tergeletak beberapa anak dengan aneka penyakit, yang setiap hari silih berganti. Selalu ada yang datang dan pergi (meninggal). Rasanya ingin melakukan sesuatu... tapi apa. Karena faktor ekonomi, mereka tidak mendapatkan perlakuan yang layak. Miris rasanya... rgds, sandra - Original Message - From: [EMAIL PROTECTED] To: balita-anda@balita-anda.com Sent: Thursday, May 04, 2006 8:36 AM Subject: [balita-anda] Cerita Dari Bangsal Anak RSCM Menyentuh ya mas Agus, dulu pernah juga saya ngunjungi bangsal anak di RS AU Halim, begitu keluar dari ruangan, ga tahan untuk nangis, mirip2 cerita mas Agus ini... pokoknya kl mo kunjungan ke tempat2 ginian, musti kuatkan hati Kemudian saya ingat anak2 dirumah. Bersyukurlah kita masih diberikan rejeki dan kesehatan untuk bisa menghidupi anak2 kita dan berbahagialah bila kita masih bisa berbagi dengan sesama kita yg kurang beruntung. cheers. -- Kirim bunga, http://www.indokado.com Info balita: http://www.balita-anda.com unsubscribe dari milis, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED] Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED] FAQ milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]
[balita-anda] Cerita Dari Bangsal Anak RSCM
Jum'at minggu lalu saya dan beberapa teman dari satu Divisi mengunjungi bangsal ekonomi anak di RSCM. Maksud dari kunjungan kami adalah dalam rangka mengadakan ruwatan karena dalam beberapa bulan terakhir banyak rekan2 di Divisi kami dan keluarganya yang tertimpa musibah sakit bahkan ada yang meninggal dunia. Untuk itu kami mengumpulkan dana untuk membersihkan harta dan jiwa, kemudian membagikan kepada mereka yang berhak menerimanya.. Dengan melihat kondisi pasien anak dan keluarganya yang rata-rata mereka adalah keluarga tidak mampu, sungguh kita ini sangat beruntung dan seharusnya banyak bersyukur. Ada anak 5 bulan yg kepalanya membesar (hydro...), orang tuanya cuma buruh bangunan dan sudah dirawat sekitar 2 bulan. Ada lagi anak 2,5 bulan yg terkena HIV karena kedua orangtuanya pengguna narkoba. Dan masih banyak lagi. Terbayang betapa susahnya hidup mereka, untuk biaya berobat dan juga bolak balik rumah sakit, apalagi kalu orang tuanya tuanya terpaksa gak kerja karena harus menunggu anaknya yg sedang dirawat. M Tri Agus http://triagus.multiply.com