*Cukupkah Perhatian Anda?*
Rajin menggendong atau membelai, benarkah selalu dibutuhkan si kecil?
Hati-hati lho, perhatian terlalu berlebih malah bisa membuat si kecil
tak berkembang.
Selama satu tahun usia si kecil, sudah pasti Anda memberi perhatian
istimewa buatnya. Orangtua mana sih yang ingin melewatkan begitu saja
perkembangan baik fisik, kognisi maupun sosial emosinya? Namun
masalahnya: apakah semua perhatian Anda dibutuhkan si kecil untuk
berkembang? Jangan-jangan perhatian Anda justru berlebihan, hingga tak
membuat si kecil pede memacu proses tumbuh kembangnya. Alih-alih si
kecil cepat "pintar", ia malah rewel, bahkan stres karena Anda terlalu
memaksakan harapan. Lalu bagaimana /sih/ cara mengukur perhatian?
*Ukur Peran Anda*
Agar tak salah memberi perhatian, beberapa hal perlu Anda cermati:
1. Pahami proses tumbuh kembang anak dan tentunya keunikan bayi Anda.
Umumnya orangtua sibuk membandingkan perkembangan anaknya: si A
sudah bisa duduk tanpa dibantu, kok anakku belum ya? Jika Anda
paham bahwa setiap anak memiliki waktunya sendiri untuk bertumbuh
kembang. Maka, tak perlu khawatir si kecil ketinggalan.
2. Tentunya si kecil memerlukan pendampingan Anda. Agar si kecil tak
ketinggalan dalam proses tumbuh kembang, Anda perlu lebih sering
mencermati perkembangan dan ritme cepat atau lambatnya si kecil
belajar.
3. Berikan lingkungan belajar yang sesuai dengan kebutuhan bayi.
Caranya? Sediakan sarana bermain yang sesuai dengan tahap
perkembangannya dan berilah ia kesempatan mengembangkan berbagai
keterampilannya.Satu lagi, tentunya Anda mesti jadi teman mainnya
yang oke.
4. Tumbuhkan saling pengertian dengan menanggapi setiap 'aksinya'.
Contoh, ketika ia menangis kelaparan, Anda datang, membelai serta
menyusuinya. Si kecil akan merasa aman memiliki Anda yang selalu
memahami kebutuhannya.
*Kenali Bahasanya*
Meski si kecil belum bisa berkata-kata, tapi ia punya bahasa sendiri
melalui tangannya /lho/!
* Jika tangan si kecil mengepal sambil tidur, sementara kedua bola
matanya bergerak-gerak di bawah kelopak mata yang tertutup. Anda
tak perlu mengganggunya, ia sedang lelap tidur.
* Ketika jemarinya terbuka dengan tangan mengangkat ke atas, saat
itu ia butuh perhatian Anda. Ia siap menerima hal yang baru. Ini
saat yang tepat untuk belajar!
* Bila kedua tangannya tertutup rapat menutupi mulut dan jemarinya
menggenggam erat. Sementara itu kedua matanya berkaca-kaca,
waspada! Ia ingin mengatakan bahwa ia marah atau menahan sakit. Ia
butuh perlindungan Anda. Tenangkan si kecil dengan menggendongnya.
* Bila tangannya menggantung dan terbuka lemah dengan punggung
tangan di atas, ini pertanda bahwa ia lelah dan ingin tidur. Kalau
sudah begini, jangan mengajaknya bermain, ia akan menangis.
* Namun bila kedua tangannya menggantung dan hendak meraih sesuatu,
/wah/, ia sedang memiliki rasa ingin tahu, biarlah ia
"mempelajari" benda yang diinginkannya sejauh tidak membahayakan.
Jadi, dengan mengenali bahasa si kecil dan peran Anda baginya, jangan
khawatir, pastikan Anda memberikan perhatian yang cukup sesuai yang
diperlukannya! (LE/SAS)