Re: [balita-anda] Fw: PENELITIAN ILMIAH TTG UKURAN ALAT VITAL

2005-05-04 Terurut Topik EDGAR DIGDAYA
sudah melakukan survey ke Papua belum, berapa ukuran 
mereka.
Mereka gak pernah pakai CD, pakai KOTEKA (Kontro-versi 
Tapi Enak dibuka)
On Wed, 4 May 2005 08:23:56 +0700
 Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:

Cross posting. FYI.

- Original Message - 

From: Rizki Anugrah [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 23, 2004 8:50 AM
Subject: [hobby_club] PENELITIAN ILMIAH TTG UKURAN ALAT 
VITAL


Berdasarkan penelitian ukuran alat vital pria
Indonesia berada antara 12-16 cm, dengan rata-rata
sekitar 12 cm. Bandingkan dengan pria Amerika dengan
rata-rata sekitar 15 cm dan pria Brasil dengan
rata-rata 15,5 cm. Bahkan pria Afrika 17 cm. WOW.
Mengapa bisa berbeda? Padahal seperti kita ketahui
semua manusia di dunia adalah keturunan Nabi Adam,
apakah yang menyebabkan ukuran ini berbeda. Perbedaan
warna kulit terjadi karena adanya perbedaan letak
geographies, dan perbedaan postur tubuh karena
perbedaan makanan yang dikonsumsi.  Lantas apa yang
menyebabkan perbedaan ukuran alat vital? Apakah ras
memegang peranan penting?  Ternyata tidak. Ada
beberapa hal yang harus dirubah pada pria Indonesia,
dan itu harus dimulai sejak masih dalam rahim ibu.
Yaitu:
1. Konsumsi Zinc pada masa hamil. Selama ini, bangsa
kita adalah bangsa yang kurang akan Zinc, baik sejak
masih dalam kandungan maupun sampai dewasa. Oleh sebab
itu, perkembangan organ reproduksi tidak berkembang
optimal. Namun, konsumsi Zinc harus dikonsultasikan ke
dokter selama ibu mengandung.
2. Makanan pokok Nasi. Selama ini, bangsa kita adalah
pengkonsumsi beras terbesar di dunia. Padahal semasa
pertumbuhan perlu lebih banyak makan protein bukan
karbohidrat. Makanya yang terjadi adalah badan
anak-anak kita gemuk tapi tidak bertulang besar.
Akibatnya, penis tidak berkembang optimal, apalagi di
dalam nasi terdapat unsur salah satu enzim yang
menghambat penyerapan Zinc dalam tubuh. Bayangkan,
kurang asupan Zinc ditambah dengan mengkonsumsi nasi
berlebihan tetapi protein daging-dagingan yang kurang
akan menyebabkan perkembangan penis yang terhambat.
3. Kebiasaan Celana Dalam. Semestinya, bangsa kita
tidak perlu lagi menggunakan CD yang ketat selama
hidupnya. Seharusnya jangan pernah menggunakan CD dari
kecil sampai selamanya. Biarkan penis anda hanya
tertutup celana pendek yang longgar, sehingga
perkembangannya lebih optimal. (anda bisa lihat
mengapa bangsa Arab tidak pernah menggunakan CD).
4. Faktor Sunat. Jangan sunat pada usia masih dalam
pertumbuhan, biarkan kulit penis dan penis berkembang
lebih dulu. Usia yang tepat saat sunat semestinya
antara 13-14 tahun. Dengan sunat pada usia dini, maka
kulit penis akan tertarik, akibatnya perkembangannya
tidak optimal. Apalagi bangsa Afrika punya kebiasaan
unik, sejak remaja sampai dewasa, mereka memijat penis
mereka, sehingga tidak heran bangsa Afrika dikenal
sebagai bangsa ber-penis besar.
Jadi bukan ras yang membedakan ukuran penis, tetapi
karena 4 faktor di atas. Bangsa kita mampu kok
mewujudkannya, tetapi bukan anda, tapi mulailah dari
anak anda kelak. Saya membagi tips ini sebagai bagian
dari kecintaan saya terhadapa bangsa ini. Saya tidak
ingin pria Indonesia minder karena ukuran penis-nya. 4
faktor di atas adalah bukti  nyata dan bukan sekedar
basa-basi. Ini adalah tips yang berguna. 


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI 
ACEH  DAN SUMATERA UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: 
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: 
[EMAIL PROTECTED]


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN (467826)
 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


Re: [balita-anda] Fw: PENELITIAN ILMIAH TTG UKURAN ALAT VITAL

2005-05-04 Terurut Topik EDGAR DIGDAYA
sudah melakukan survey ke Papua belum, berapa ukuran 
mereka.
Mereka gak pernah pakai CD, pakai KOTEKA (Kontro-versi 
Tapi Enak dibuka)

On Wed, 4 May 2005 08:23:56 +0700
 Hidayat [EMAIL PROTECTED] wrote:

Cross posting. FYI.

- Original Message - 

From: Rizki Anugrah [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 23, 2004 8:50 AM
Subject: [hobby_club] PENELITIAN ILMIAH TTG UKURAN ALAT 
VITAL


Berdasarkan penelitian ukuran alat vital pria
Indonesia berada antara 12-16 cm, dengan rata-rata
sekitar 12 cm. Bandingkan dengan pria Amerika dengan
rata-rata sekitar 15 cm dan pria Brasil dengan
rata-rata 15,5 cm. Bahkan pria Afrika 17 cm. WOW.
Mengapa bisa berbeda? Padahal seperti kita ketahui
semua manusia di dunia adalah keturunan Nabi Adam,
apakah yang menyebabkan ukuran ini berbeda. Perbedaan
warna kulit terjadi karena adanya perbedaan letak
geographies, dan perbedaan postur tubuh karena
perbedaan makanan yang dikonsumsi.  Lantas apa yang
menyebabkan perbedaan ukuran alat vital? Apakah ras
memegang peranan penting?  Ternyata tidak. Ada
beberapa hal yang harus dirubah pada pria Indonesia,
dan itu harus dimulai sejak masih dalam rahim ibu.
Yaitu:
1. Konsumsi Zinc pada masa hamil. Selama ini, bangsa
kita adalah bangsa yang kurang akan Zinc, baik sejak
masih dalam kandungan maupun sampai dewasa. Oleh sebab
itu, perkembangan organ reproduksi tidak berkembang
optimal. Namun, konsumsi Zinc harus dikonsultasikan ke
dokter selama ibu mengandung.
2. Makanan pokok Nasi. Selama ini, bangsa kita adalah
pengkonsumsi beras terbesar di dunia. Padahal semasa
pertumbuhan perlu lebih banyak makan protein bukan
karbohidrat. Makanya yang terjadi adalah badan
anak-anak kita gemuk tapi tidak bertulang besar.
Akibatnya, penis tidak berkembang optimal, apalagi di
dalam nasi terdapat unsur salah satu enzim yang
menghambat penyerapan Zinc dalam tubuh. Bayangkan,
kurang asupan Zinc ditambah dengan mengkonsumsi nasi
berlebihan tetapi protein daging-dagingan yang kurang
akan menyebabkan perkembangan penis yang terhambat.
3. Kebiasaan Celana Dalam. Semestinya, bangsa kita
tidak perlu lagi menggunakan CD yang ketat selama
hidupnya. Seharusnya jangan pernah menggunakan CD dari
kecil sampai selamanya. Biarkan penis anda hanya
tertutup celana pendek yang longgar, sehingga
perkembangannya lebih optimal. (anda bisa lihat
mengapa bangsa Arab tidak pernah menggunakan CD).
4. Faktor Sunat. Jangan sunat pada usia masih dalam
pertumbuhan, biarkan kulit penis dan penis berkembang
lebih dulu. Usia yang tepat saat sunat semestinya
antara 13-14 tahun. Dengan sunat pada usia dini, maka
kulit penis akan tertarik, akibatnya perkembangannya
tidak optimal. Apalagi bangsa Afrika punya kebiasaan
unik, sejak remaja sampai dewasa, mereka memijat penis
mereka, sehingga tidak heran bangsa Afrika dikenal
sebagai bangsa ber-penis besar.
Jadi bukan ras yang membedakan ukuran penis, tetapi
karena 4 faktor di atas. Bangsa kita mampu kok
mewujudkannya, tetapi bukan anda, tapi mulailah dari
anak anda kelak. Saya membagi tips ini sebagai bagian
dari kecintaan saya terhadapa bangsa ini. Saya tidak
ingin pria Indonesia minder karena ukuran penis-nya. 4
faktor di atas adalah bukti  nyata dan bukan sekedar
basa-basi. Ini adalah tips yang berguna. 


AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI 
ACEH  DAN SUMATERA UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: 
[EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: 
[EMAIL PROTECTED]


Akses Internet TELKOMNet-Instan beri Diskon s.d. 50 % khusus untuk wilayah Jawa Timur.
Informasi selengkapnya di www.telkomnetinstan.com atau hub 0800-1-INSTAN (467826)
 

AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]


[balita-anda] Fw: PENELITIAN ILMIAH TTG UKURAN ALAT VITAL

2005-05-03 Terurut Topik Hidayat


 Cross posting. FYI.



- Original Message - 

From: Rizki Anugrah [EMAIL PROTECTED]

Sent: Thursday, December 23, 2004 8:50 AM

Subject: [hobby_club] PENELITIAN ILMIAH TTG UKURAN ALAT VITAL

 

Berdasarkan penelitian ukuran alat vital pria
Indonesia berada antara 12-16 cm, dengan rata-rata
sekitar 12 cm. Bandingkan dengan pria Amerika dengan
rata-rata sekitar 15 cm dan pria Brasil dengan
rata-rata 15,5 cm. Bahkan pria Afrika 17 cm. WOW.
Mengapa bisa berbeda? Padahal seperti kita ketahui
semua manusia di dunia adalah keturunan Nabi Adam,
apakah yang menyebabkan ukuran ini berbeda. Perbedaan
warna kulit terjadi karena adanya perbedaan letak
geographies, dan perbedaan postur tubuh karena
perbedaan makanan yang dikonsumsi.  Lantas apa yang
menyebabkan perbedaan ukuran alat vital? Apakah ras
memegang peranan penting?  Ternyata tidak. Ada
beberapa hal yang harus dirubah pada pria Indonesia,
dan itu harus dimulai sejak masih dalam rahim ibu.

Yaitu:
1. Konsumsi Zinc pada masa hamil. Selama ini, bangsa
kita adalah bangsa yang kurang akan Zinc, baik sejak
masih dalam kandungan maupun sampai dewasa. Oleh sebab
itu, perkembangan organ reproduksi tidak berkembang
optimal. Namun, konsumsi Zinc harus dikonsultasikan ke
dokter selama ibu mengandung.

2. Makanan pokok Nasi. Selama ini, bangsa kita adalah
pengkonsumsi beras terbesar di dunia. Padahal semasa
pertumbuhan perlu lebih banyak makan protein bukan
karbohidrat. Makanya yang terjadi adalah badan
anak-anak kita gemuk tapi tidak bertulang besar.
Akibatnya, penis tidak berkembang optimal, apalagi di
dalam nasi terdapat unsur salah satu enzim yang
menghambat penyerapan Zinc dalam tubuh. Bayangkan,
kurang asupan Zinc ditambah dengan mengkonsumsi nasi
berlebihan tetapi protein daging-dagingan yang kurang
akan menyebabkan perkembangan penis yang terhambat.

3. Kebiasaan Celana Dalam. Semestinya, bangsa kita
tidak perlu lagi menggunakan CD yang ketat selama
hidupnya. Seharusnya jangan pernah menggunakan CD dari
kecil sampai selamanya. Biarkan penis anda hanya
tertutup celana pendek yang longgar, sehingga
perkembangannya lebih optimal. (anda bisa lihat
mengapa bangsa Arab tidak pernah menggunakan CD).

4. Faktor Sunat. Jangan sunat pada usia masih dalam
pertumbuhan, biarkan kulit penis dan penis berkembang
lebih dulu. Usia yang tepat saat sunat semestinya
antara 13-14 tahun. Dengan sunat pada usia dini, maka
kulit penis akan tertarik, akibatnya perkembangannya
tidak optimal. Apalagi bangsa Afrika punya kebiasaan
unik, sejak remaja sampai dewasa, mereka memijat penis
mereka, sehingga tidak heran bangsa Afrika dikenal
sebagai bangsa ber-penis besar.

Jadi bukan ras yang membedakan ukuran penis, tetapi
karena 4 faktor di atas. Bangsa kita mampu kok
mewujudkannya, tetapi bukan anda, tapi mulailah dari
anak anda kelak. Saya membagi tips ini sebagai bagian
dari kecintaan saya terhadapa bangsa ini. Saya tidak
ingin pria Indonesia minder karena ukuran penis-nya. 4
faktor di atas adalah bukti  nyata dan bukan sekedar
basa-basi. Ini adalah tips yang berguna. 




AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH  DAN SUMATERA 
UTARA !!!

Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]