Betul pak, teman saya kemarin baru pulang dari Aceh, dia juga salah satu
saksi hidup gempa dan tsunami di aceh.
Katanya banyak anak2 kecil, balita menangis mencari ayah, ibu, paman, bibi,
kakak,
banyak juga orangtua yg mencari anak, atau pasangannya.
bahkan sudah mulai terlihat orang2 berjalan tanpa tujuan, karena mau pulang
ke rumah, rumahnya sdh hancur,
ke tempat saudara sama saja.
Yang paling banyak adalah jenasah yg bergelatakan dijalan dengan perut yg
membuncit, (maaf) sudah pecah dan bau busuk
sekali. mayat manusia, binatang jadi satu bergelatakan, jadi baunya katanya
sangat menyengat sampai jarak lebih dari 6 km.
bukan saya tidak punya rasa kemanusaiaan ya, kalau menurut saya, alangkah
baik bila pemerintah
mengangkut mereka yg masih hidup untuk diterbangkan ke satu tempat yg lebih
baik (layak huni) dengan sanitasi
yg baik. kata teman saya itu tidak semua daerah di aceh hancur, jadi msh ada
daerah2 yg tidak parah.
karena meneliminir penderitaan, dan kemungkinan terjangkit wabah penyakit,
serta kehidupan layak dengan air bersih.
dan (maaf) sekali lagi, kalau menguburkan jenasah yg sdh demikian apakah
tidak lebih baik juga bila di bakar?
ya mungkin diberi apa gitu, sebab saya lihat waktu dikubur pun menggali
tanahnya tidak terlalu dalam, kondisi tidak memungkinkan.
sori bila ada yg kurang berkenan.
- Original Message -
From: Iwan H. [EMAIL PROTECTED]
To: balita-anda@balita-anda.com
Sent: Thursday, December 30, 2004 9:12 PM
Subject: [balita-anda] Fw: bantuan aceh kini..(INFO terbaru dari Posko Halim
Perdana Kusuma)
- Original Message -
From: Afri Qurani Fianti
Sent: Thursday, December 30, 2004 12:12 PM
Subject: FW: bantuan aceh kini..(INFO terbaru dari Posko Halim Perdana
Kusuma)
-Original Message-
From: Lisa Triana [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, December 30, 2004 11:21 AM
Dari milis tetangga, buat tambahan
=
Dear all,...
Aku baru pulang dari Posko Halim, berikut laporannya:
Bahan-bahan bantuan yang masih diperlukan sampai pagi ini sbb,:
1. Kantong jenazah, sampai pagi ini belum ada yang menyumbang, jadi
kalau ada yang mau nyumbang katanya: akan di prioritaskan untuk
berangkat duluan.
2. Korek api gas, katanya disana lembab banget jadi korek batangan ga'
akan survive.
3. Sarung tangan kulit yang tebal, kata volunteer di Halim: disana sudah
banyak herpes, asalnya dari jenazah-jenazah yang, maaf,... isi perutnya
sudah banyak yang keluar... (maaf yah...)
4. Lilin, untuk penerangan
5. Sepatu boot, karena masih banyak genangan air disana.
6. Air minum, langka air bersih untuk dimasak.
7. Makanan siap makan, kalau bisa jangan mie instant, karena kesulitan
masaknya dan sudah buannyaaa banget.
8. Masker, disana sudah mulai ada penjarahan dan debu karena sudah ada
kebakaran ( Biadab bgt yah...)
Informasi lain:
Sudah banyak penyakit yang menjangkiti korban yang masih hidup, seperti
herpes dan diare.
Ongkos cargo gratis ke Aceh dan ke Medan
Kontak : Satgas Cargo GA u/p Bapak Rusli Baharudin, Manager Cargo Garuda
Tel. 021 550 1408 ; 021 550 2041
Pengepakan barang bantuan
sebaiknya menggunakan wadah plastik dengan penutup. Jangan menggunakan
cardboxes.
salam,
=
Ass. Wr.Wb.
Informasi email dibawah bisa untuk pertimbangan kita dalam memberikan
bantuan
wass,
===
Teman-teman.. ini ada masukan sedikit ttg bantuan untuk Aceh..
mudah-mudahan
supaya bisa lebih tepat guna ya..
Tadi saya bicara dengan Bp. Andi dari Badan SAR Nasional yang bersama TNI
membuka Posko 24 jam di Lanud Halim, ada beberapa catatan mengenai bentuk
bantuan yang diberikan, khsususnya apabila memeberikan dalam bentuk barang
-kebetulan BASARNAS memang hanya menyalurkan yang non-uang- :
1. Bantuan JANGAN berupa bahan pangan yang masih harus diolah -
termasuk mi instan- karena di sana tidak ada air bersih dan sarana untuk
memasak. Yang
amat sangat dibutuhkan adalah MAKANAN BAYI (bukan susu formula, krn inipun
membutuhkan campuran air bersih yang sangat langka).
Biskuit bayi dan produk siap makan (seperti produk gerber, nestle dkk)
akan sangat menolong.
Susucair dalam kemasan / UHT juga akan sangat membantu.
2. Bantuan Non Pangan, saat ini prioritasnya adalah :
- kantong mayat
- karbol / disinfektan
- masker
karena kondisi mayat membusuk yang bergelimpangan di mana-mana sudah
membuat
sesak nafas dan apabila tidak segera dievakuasi / diisolasi
dikhawatirkan
akan menimbulkan wabah penyakit, khususnya Kolera.
3. Bantuan non-pangan lain yang juga masih amat jarang amat sangat
berharga adalah
- kain kafan / sepre besar
- selimut
- pakaian dalam (khususnya wanita)
- kain sarung
- botol susu dot bayi untuk bayi-bayi yang baru lahir
4. Untuk obat-obatan, peralatan medis sanitasi harap berkoordinasi
dengan
DepKes dan LSM Kesehatan supaya bisa tepat guna
salam,
AYO GALANG SOLIDARITAS UNTUK MEMBANTU KORBAN MUSIBAH DI ACEH DAN SUMATERA
UTARA
