Makasi artikelnya mb pegy...mo saya terapkan saat buat anak selanjutnya :)
Tapi kok yang ini tetap cowok ya,padahal saya suka makan daging dari sebelum
hamil sampai hamil jalan 3 bulan,sayuran hampir gak kesentuh meskipun tetap
masak sayur sih, jadi next tak coba di tekniknya ya hehehehe
-Original Message-
From: pegy [mailto:pegy.orne...@gmail.com]
Sent: Tuesday, 21 June 2011 2:50 PM
To: Balita Anak
Subject: Re: [balita-anda] Nanya ya? Ingin Anak Laki - Laki Atau Perempuan?
Berikut Caranya.
Author: admin
Ingin Anak Laki - Laki Atau Perempuan? Berikut Caranya. Bagi kebanyakan
pasangan, memiliki anak laki-laki atau perempuan mungkin sama saja, yang
penting sehat. Tetapi, pada beberapa pasangan lain, sering terdapat
keinginan untuk lebih memilih anak laki-laki atau perempuan. Berbagai usaha
pun kerap kita lakukan untuk mendapatkannya.
Jika dilakukan secara medis, Anda mungkin bisa memilih teknik Akihito
(pengaturan kromosom X dan Y) atau melalui teknik inseminasi buatan. Namun,
karena dilakukan secara khusus, teknik ini membutuhkan biaya yang cukup
besar. Untuk melakukannya tanpa ekstra pengeluaran, Anda sebenarnya bisa
mengupayakannya secara natural. Memang hasilnya tidak bisa terlalu
diharapkan, mengingat teknik ini masih berdasarkan asumsi dari
analisis-analisis yang berkembang di dunia kedokteran. Tetapi, tak ada
salahnya Anda mencoba beberapa teknik yang disarankan.
Waktu orgasme. Jika ingin mendapatkan anak laki-laki, istri harus mencapai
orgasme lebih dahulu karena cairan saat orgasme mendukung pergerakan sperma
Y lebih cepat sampai ke sel telur. Sebaliknya, jika ingin anak perempuan,
istri tunda atau jangan orgasme dulu sehingga sekresi alkalis tidak muncul,
yang membuat sperma Y mati.
Posisi sanggama. Jika ingin mendapatkan anak laki-laki, posisi yang
dianjurkan adalah knee-chest atau doggy style atau posisi dari belakang.
Asumsinya, posisi ini memudahkan sperma Y mendekati sel telur. Jika ingin
anak perempuan, gunakan posisi dari muka dengan posisi istri di atas suami.
Posisi ini diyakini membuat sperma Y lebih lama mencapai sel telur sehingga
akan mati di tengah jalan.
Penetrasi. Jika ingin mendapatkan anak laki-laki, penetrasi dilakukan
sedalam-dalamnya supaya jarak dengan sel telur lebih dekat sehingga sperma Y
lebih mudah mencapainya. Sebaliknya, jika ingin anak perempuan, penetrasi
dilakukan lebih dangkal.
Volume sperma. Semakin tinggi volume sperma Y, kesempatan mendapatkan anak
laki-laki lebih besar. Caranya, dengan berpuasa sanggama 7-8 hari.
Sebaliknya, lebih seringlah bersanggama untuk mendapatkan anak perempuan.
Makanan. Jika ingin anak perempuan, suami harus banyak makan yang mengandung
alkali, seperti sayuran, buah, putih telur, dan susu. Sementara istri makan
makanan yang mengandung asam, seperti daging atau seafood. Jika ingin anak
laki-laki, diterapkan sebaliknya.
Narasumber: Dr Nugroho Setiawan, MS, SpAnd, dari RS Fatmawati, Jakarta
(Tabloid Nakita/Irfan Hasuki), kompas.com Sent from my ORNEALLR
__
Our spam email filters can be updated and improved.
If you consider this sender should be classed as spam please forward a copy
to s...@mailcontrol.com
_
IMPORTANT - This email and any attachments may be confidential and privileged.
If received in error, please contact Thiess and delete all copies. You may not
rely on advice and documents received by email unless confirmed by a signed
Thiess letter. This restriction on reliance will not apply to the extent that
the above email communication is between parties to a contract and is
authorised under that contract. Before opening or using attachments, check
them for viruses and defects. Thiess' liability is limited to resupplying any
affected attachments.
--
Yuk berkunjung ke Web Balita-Anda: bisa baca dongeng, download
lagu, print buku mewarnai, origami dan masih banyak lagi...
Balita-Anda Online: http://www.balita-anda.com
Peraturan Milis: peraturan_mi...@balita-anda.com
Menghubungi Admin: balita-anda-ow...@balita-anda.com
Unsubscribe dari Milis: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
--
Balita-Anda: Panduan Orangtua yang Cerdas, Kreatif dan Inovatif dalam Merawat
dan Mendidik Balita