TIPS: CINTA ILMU, CINTA BUKU: KIAT MERAWAT BUKU

Seorang bibliofili atau bibliomania akan menjadikan buku sebagai
barang berharga yang mati-matian mereka cinta. Sayangnya, karena
memang termasuk penyakit psikologis, mereka menghargai buku bukan
karena isi sebuah buku, bukan karena kandungan ilmu pengetahuan yang
ada di dalamnya. Mereka menjadikan buku sebagai sebuah obsesi, baik
karena harga materialnya, keindahan sampul dan bentuk tulisannya,
popularitas pengarangnya, ketuaan umurnya, dan semacamnya. Namun,
kita tidak harus menjadi seorang bibliofili hanya karena kita
merawat dengan baik koleksi buku yang kita miliki.

Buku-buku yang kita miliki jelas masih tetap berguna pada masa yang
akan datang, entah karena kita ingin membacanya kembali atau karena
seseorang sangat membutuhkan dan kesulitan mencarinya di pasaran
karena sudah langka. Boleh juga kita berangan-angan untuk mewariskan
perpustakaan kepada anak cucu. Alangkah bahagianya memberikan
warisan yang mencerdaskan, yang bernilai bukan karena harga
materialnya saja.

Akan tetapi, kesalahan menggunakan dan memperlakukan buku akan
membuat buku cepat kumal, robek, jilidnya mudah lepas, kertasnya
berjamur dan pudar menguning, lembarannya hilang, atau
halaman-halamannya saling menempel dan tak bisa dibaca dengan baik.

Berikut ini hal-hal yang bisa kita lakukan untuk menunjukan
kecintaan kita akan buku. Dari sini, kita dapat semakin menghargai
buku, bukan saja karena isinya yang mencerdaskan, melainkan juga
karena bentuk fisiknya yang menyenangkan dan menarik minat baca.

1. Biasakan untuk segera memberi sampul plastik pada buku-buku yang
   baru Anda beli.

2. Bacalah buku dengan tertib. Jangan menjadikannya bantal tidur
   atau melemparkan buku sembarangan. Kebiasaan membasahi tangan
   dengan ludah ketika membolak-balik halaman juga akan mempercepat
   kerusakan buku. Hindari melipat atau menandai halaman buku dengan
   tinta warna-warni.

3. Simpanlah buku dalam posisi berdiri pada rak khusus, atau yang
   lebih baik adalah pada almari tertutup. Buku-buku yang ditumpuk,
   apalagi di atasnya diberi beban yang berat, akan membuat
   lembaran-lembaran buku saling menempel sehingga sulit dibuka,
   huruf-hurufnya cepat pudar dan jilidnya cepat lepas. Berilah juga
   butir penyerap air (silica gel) dan kapur barus pada rak atau
   almari buku.

4. Jangan mengisi rak buku terlalu penuh. Berilah sela untuk
   mempermudah pengambilan dan pengaturannya.

5. Hindarkan buku dari air, minyak, debu, dan panas matahari
   langsung atau lampu yang berkekuatan tinggi. Buku-buku yang
   terkena hal-hal di atas akan membuat kertasnya cepat berjamur,
   warnanya menguning dan gampang robek.

6. Jangan membiasakan membawa buku dengan memasukkan ke dalam tas
   yang sudah penuh sesak dengan berbagai barang, apalagi bercampur
   dengan makanan. Juga tas atau wadah yang ukurannya lebih kecil
   dari ukuran buku.

7. Usahakan untuk tidak memfotokopi buku. Punggung buku yang
   difotokopi biasanya akan ditekan kuat-kuat agar datar
   permukaannya. Ini jelas akan membuat jilid dan buku cepat rusak.
   Selain itu, ingatlah bahwa memfotokopi buku tanpa izin adalah
   pelanggaran hukum dan hak cipta.

8. Catatlah dengan tertib jika buku terpaksa harus dipinjamkan.
   Jangan takut untuk meminta janji kepastian pengembaliannya. Akan
   sangat sayang jika buku yang terawat baik malah hilang karena
   orang lain menyepelekan keberadaannya.

9. Jangan lupa pula untuk melakukan perawatan khusus, dengan lebih
   cermat dan menyeluruh, secara berkala.

Diambil dan disunting seperlunya dari:
Nama majalah: MATABACA Vol. 2/No. 1/September 2003
Penulis: Goen ; Halaman: 38



--------------------------------------------------------------
Info tanaman hias: http://www.toekangkeboen.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com
menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com

Kirim email ke