Re: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'

2004-07-15 Terurut Topik Iwan Gozali
Mungkin BREADTALKnya sih nggak keberatan diperiksa, tapi apakah biaya
pemeriksaan oleh LPPOM MUInya transparan ?

Lagi pula, rakyat Indonesia sudah kritis koq mengenai hal-hal HALAL seperti
ini.
Kalo ragu produk tsb HALAL atau tidak, ya nggak usah dibeli, beres 'kan ?

- Original Message -
From: Santi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 15, 2004 1:38 PM
Subject: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'


 Sejak 3 bulan terakhir restoran roti BreadTalk telah
 menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat berkaitan
 dengan status kehalalannya. Disinyalir produk tersebut
 tidak halal dan karenanya menyebabkan keresahan di
 kalangan Islam.

 Berkaitan hal tersebut Pihak Lembaga Pengkajian Pangan
 Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia
 (LPPOM MUI) telah melakukan serangkaian kajian dan
 penelitian dengan kronologis sebagai berikut:

 1. Tanggal 8 Maret 2004 LPPOM MUI melakukan
 pemeriksaan ke Outlet BreadTalk Plaza Indonesia, namun
 tidak diberikan izin oleh manajemen untuk melacak
 formula dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
 produknya. Pihak manajemen beralasan harus meminta
 izin dulu ke BreadTalk Singapura, sebagai pemberi
 lisensi untuk waralaba tersebut.

 2. Setelah itu LPPOM MUI mengirimkan surat kepada
 manajemen BreadTalk tersebut untuk dapat mengakses
 data tersebut, dan meminta agar pihak BreadTalk
 mengajukan untuk disertifikasi halal.

 3. Pada tanggal 8 Maret 2004 LPPOM MUI juga melakukan
 kunjungan ke Singapura untuk mengklarifikasi masalah
 tersebut. Dari kajian yang dilakukan LPPOM MUI
 didapatkan data bahwa BreadTalk Singapura memang
 menjual produk-produk yang mangandung babi, dan
 karenanya haram dikosumsi umat Islam. Informasi ini
 juga diperkuat oleh keterangan dari Mr. Syahlan
 Hairalah (Majelis Ulama Islam Singapura), yang khusus
 menangan kehalalan makanan di Singapura, bahwa
 BreadTalk Singapura tidak pernah mendaftarkan untuk
 disertifikasi halal karena sudah jelas haram.

 4. LPPOM MUI terus mencoba mendapatkan akses informasi
 dari pihak BreadTalk Indonesia, namun sampai detik
 terakhir tidak mendapatkan jawaban yang memadai. Janji
 bahwa mereka akan mendaftarkan pada bulan Mei untuk
 disertifikasi halal melalui surat tanggal 1 Mei 2004,
 namun sampai saat ini tidak pernah terwujud.

 Sementara itu pertanyaan masyarakat melalui berbagai
 media soal kepastian kehalalan produk tersebut terus
 masuk ke LPPOM MUI dan LPPOM MUI merasa kesulitan
 mendapat respond dari pihak BreadTalk Indonesia.

 Berdasarkan hal-hal tersebut, maka LPPOM MUI
 memberikan informasi kepada masyarakat luas agar
 mengetahui fakta-fakta sebagai berikut:

 1. Bahwa BreadTalk Indonesia merupakan franchise dari
 BreadTalk Singapura yang menggunakan brand dan formula
 dari BreadTalk Singapura.

 2. Bahwa BreadTalk Singapura merupakan produk haram
 untuk dikosumsi oleh masyarakat muslim, karena
 mengandung babi.

 3. Bahwa manajemen BreadTalk Indonesia berjanji akan
 mengurus sertifikasi halal kepada LPPOM MUI sesegera
 mungkin, namun janji itu tidak pernah terwujud setelah
 waktu yang cukup lama (kurang lebih 3 bulan setelah
 kasus ini muncul).

 4. Bahwa sangat besar kemungkinan pihak BreadTalk
 Indonesia menggunakan formula dan bahan baku yang sama
 dengan yang dimiliki oleh BreadTalk Singapura.

 Dari fakta-fakta tersebut maka status kehalalan
 BreadTalk Indonesia sangat meragukan, oleh karena itu
 LPPOM MUI menghimbau kepada masyarakat luas untuk
 lebih berhati-hati dalam mengkomsumsi produk tersebut.

 Selain itu secara umum LPPOM MUI mengingatkan
 masyarakat muslim agar tidak mengkomsumsi
 produk-produk yang tidak jelas kehalalannya.

 Jakarta, 8 Juni 2004 Humas LPPOM MUI





 ___ALL-NEW Yahoo!
Messenger - so many all-new ways to express yourself
http://uk.messenger.yahoo.com

 -
  Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'

2004-07-15 Terurut Topik Rahmawati

betul sekali !!!
karena s/d hari ini di TA dan Kelapa Gading yg ngantri aujubileee..ga tahu
ya kalo di plaza semanggi.





   
   
  Iwan Gozali
   
  [EMAIL PROTECTED]   
 
  a.com   To: [EMAIL PROTECTED] 
 
   cc: 
   
  07/15/2004 02:42 Subject:
   
  PM   Re: [balita-anda] OOT :  Penjelasan 
LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'
  Please respond   
   
  to balita-anda   
   
   
   
   
   




Mungkin BREADTALKnya sih nggak keberatan diperiksa, tapi apakah biaya
pemeriksaan oleh LPPOM MUInya transparan ?

Lagi pula, rakyat Indonesia sudah kritis koq mengenai hal-hal HALAL seperti
ini.
Kalo ragu produk tsb HALAL atau tidak, ya nggak usah dibeli, beres 'kan ?

- Original Message -
From: Santi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 15, 2004 1:38 PM
Subject: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'


 Sejak 3 bulan terakhir restoran roti BreadTalk telah
 menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat berkaitan
 dengan status kehalalannya. Disinyalir produk tersebut
 tidak halal dan karenanya menyebabkan keresahan di
 kalangan Islam.

 Berkaitan hal tersebut Pihak Lembaga Pengkajian Pangan
 Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia
 (LPPOM MUI) telah melakukan serangkaian kajian dan
 penelitian dengan kronologis sebagai berikut:

 1. Tanggal 8 Maret 2004 LPPOM MUI melakukan
 pemeriksaan ke Outlet BreadTalk Plaza Indonesia, namun
 tidak diberikan izin oleh manajemen untuk melacak
 formula dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
 produknya. Pihak manajemen beralasan harus meminta
 izin dulu ke BreadTalk Singapura, sebagai pemberi
 lisensi untuk waralaba tersebut.

 2. Setelah itu LPPOM MUI mengirimkan surat kepada
 manajemen BreadTalk tersebut untuk dapat mengakses
 data tersebut, dan meminta agar pihak BreadTalk
 mengajukan untuk disertifikasi halal.

 3. Pada tanggal 8 Maret 2004 LPPOM MUI juga melakukan
 kunjungan ke Singapura untuk mengklarifikasi masalah
 tersebut. Dari kajian yang dilakukan LPPOM MUI
 didapatkan data bahwa BreadTalk Singapura memang
 menjual produk-produk yang mangandung babi, dan
 karenanya haram dikosumsi umat Islam. Informasi ini
 juga diperkuat oleh keterangan dari Mr. Syahlan
 Hairalah (Majelis Ulama Islam Singapura), yang khusus
 menangan kehalalan makanan di Singapura, bahwa
 BreadTalk Singapura tidak pernah mendaftarkan untuk
 disertifikasi halal karena sudah jelas haram.

 4. LPPOM MUI terus mencoba mendapatkan akses informasi
 dari pihak BreadTalk Indonesia, namun sampai detik
 terakhir tidak mendapatkan jawaban yang memadai. Janji
 bahwa mereka akan mendaftarkan pada bulan Mei untuk
 disertifikasi halal melalui surat tanggal 1 Mei 2004,
 namun sampai saat ini tidak pernah terwujud.

 Sementara itu pertanyaan masyarakat melalui berbagai
 media soal kepastian kehalalan produk tersebut terus
 masuk ke LPPOM MUI dan LPPOM MUI merasa kesulitan
 mendapat respond dari pihak BreadTalk Indonesia.

 Berdasarkan hal-hal tersebut, maka LPPOM MUI
 memberikan informasi kepada masyarakat luas agar
 mengetahui fakta-fakta sebagai berikut:

 1. Bahwa BreadTalk Indonesia merupakan franchise dari
 BreadTalk Singapura yang menggunakan brand dan formula
 dari BreadTalk Singapura.

 2. Bahwa BreadTalk Singapura merupakan produk haram
 untuk dikosumsi oleh masyarakat muslim, karena
 mengandung babi.

 3. Bahwa manajemen BreadTalk Indonesia berjanji akan
 mengurus sertifikasi halal kepada LPPOM MUI sesegera
 mungkin, namun janji itu tidak pernah terwujud setelah
 waktu yang cukup lama (kurang lebih 3 bulan setelah
 kasus ini muncul).

 4. Bahwa sangat besar kemungkinan pihak

Re: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'-EGP

2004-07-15 Terurut Topik Ralp Andrean
Uuuggghh...
boro-boro mikirin roti bret-tak, yang ngantri banyak, perang
dagangso and so
mikirin anak nehhh...pup nya masih bolak-balik aja

Kalaupun anak saya sehat juga EGP amat urusan bret talk, gak suka, gak
beli...beress...

Papanya Nicko, JEddah KSA

- Original Message -
From: 030024 [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 15, 2004 11:11 AM
Subject: Re: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus
'BreadTalk'


Kalo ndak salah inget, pihak breadtalk sudah pernah kasih penjelasan. Cuman
saya
lupa detilnya dan ndak nyimpen postingannya.

Kalo saya sih curiganya ini cuman perang dagang aja - macem kampanye negatif
lah kalo
di pemilu- terlepas dari benar atau tidaknya berita ini..

Banyak lho kasus-2 kayak gini yg pernah saya baca, dan kebetulan saya juga
pernah
baca penjelasan dari pihak yg diributin itu. Macem  jangan menerima telp
dari 0852 xxx
karena ada virus , trus  proses produksi coca-cola tidak higienis, trus 
chicken wing berbahaya
bagi kesehatan  dll..

Coba deh perhatiin, tiap ada produk yg laku, biasanya ada yg  nggak suka .
Itu mah jamak..

;-p

Salam,


Pria Duarsa




-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'

2004-07-15 Terurut Topik Anggoro . Nuswantoro

hehehe  sate kambing yang halal ditolak
bread talk yang belum tentu halal didukung ???

aaNg



   
   
  [EMAIL PROTECTED]

  ng.co.id 
   
   To: [EMAIL PROTECTED]   
 
  15/07/2004 14:58 cc: 
   
  Please respond   Subject:
   
  to balita-anda   Re: [balita-anda] OOT :  Penjelasan 
LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'
   
   
   
   




betul sekali !!!
karena s/d hari ini di TA dan Kelapa Gading yg ngantri aujubileee..ga tahu
ya kalo di plaza semanggi.






  Iwan Gozali

  [EMAIL PROTECTED]

  a.com   To: [EMAIL PROTECTED]

   cc:

  07/15/2004 02:42 Subject:

  PM   Re: [balita-anda] OOT :
Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'
  Please respond

  to balita-anda






Mungkin BREADTALKnya sih nggak keberatan diperiksa, tapi apakah biaya
pemeriksaan oleh LPPOM MUInya transparan ?

Lagi pula, rakyat Indonesia sudah kritis koq mengenai hal-hal HALAL seperti
ini.
Kalo ragu produk tsb HALAL atau tidak, ya nggak usah dibeli, beres 'kan ?

- Original Message -
From: Santi [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 15, 2004 1:38 PM
Subject: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'


 Sejak 3 bulan terakhir restoran roti BreadTalk telah
 menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat berkaitan
 dengan status kehalalannya. Disinyalir produk tersebut
 tidak halal dan karenanya menyebabkan keresahan di
 kalangan Islam.

 Berkaitan hal tersebut Pihak Lembaga Pengkajian Pangan
 Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia
 (LPPOM MUI) telah melakukan serangkaian kajian dan
 penelitian dengan kronologis sebagai berikut:

 1. Tanggal 8 Maret 2004 LPPOM MUI melakukan
 pemeriksaan ke Outlet BreadTalk Plaza Indonesia, namun
 tidak diberikan izin oleh manajemen untuk melacak
 formula dan dokumen-dokumen yang berkaitan dengan
 produknya. Pihak manajemen beralasan harus meminta
 izin dulu ke BreadTalk Singapura, sebagai pemberi
 lisensi untuk waralaba tersebut.

 2. Setelah itu LPPOM MUI mengirimkan surat kepada
 manajemen BreadTalk tersebut untuk dapat mengakses
 data tersebut, dan meminta agar pihak BreadTalk
 mengajukan untuk disertifikasi halal.

 3. Pada tanggal 8 Maret 2004 LPPOM MUI juga melakukan
 kunjungan ke Singapura untuk mengklarifikasi masalah
 tersebut. Dari kajian yang dilakukan LPPOM MUI
 didapatkan data bahwa BreadTalk Singapura memang
 menjual produk-produk yang mangandung babi, dan
 karenanya haram dikosumsi umat Islam. Informasi ini
 juga diperkuat oleh keterangan dari Mr. Syahlan
 Hairalah (Majelis Ulama Islam Singapura), yang khusus
 menangan kehalalan makanan di Singapura, bahwa
 BreadTalk Singapura tidak pernah mendaftarkan untuk
 disertifikasi halal karena sudah jelas haram.

 4. LPPOM MUI terus mencoba mendapatkan akses informasi
 dari pihak BreadTalk Indonesia, namun sampai detik
 terakhir tidak mendapatkan jawaban yang memadai. Janji
 bahwa mereka akan mendaftarkan pada bulan Mei untuk
 disertifikasi halal melalui surat tanggal 1 Mei 2004,
 namun sampai saat ini tidak pernah terwujud.

 Sementara itu pertanyaan masyarakat melalui berbagai
 media soal kepastian kehalalan produk tersebut terus
 masuk ke LPPOM MUI dan LPPOM MUI merasa kesulitan
 mendapat respond dari pihak BreadTalk Indonesia.

 Berdasarkan hal-hal tersebut, maka LPPOM MUI
 memberikan informasi kepada masyarakat luas agar
 mengetahui fakta-fakta sebagai berikut:

 1. Bahwa BreadTalk Indonesia merupakan franchise dari
 BreadTalk Singapura yang menggunakan brand dan formula
 dari BreadTalk Singapura.

 2. Bahwa BreadTalk Singapura merupakan produk haram
 untuk dikosumsi oleh masyarakat muslim, karena
 mengandung babi.

 3. Bahwa manajemen BreadTalk Indonesia

Re: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus 'BreadTalk'

2004-07-15 Terurut Topik Yani
setuju... nyam...nyam...mm
- Original Message -
From: [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc: [EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, July 15, 2004 1:58 AM
Subject: Re: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus
'BreadTalk'



 Daripada ngomongin roti breadtalk, kenapa gak cari tahu
 resepnya apa ? Ntar kalau sudah punya resepnya khan bisa
 kita coba tanpa bahan yg diharamkan (kalau ada).
 Khan lebih meguntungkan ... Ntar disebarin di balita anda
 biar semua bisa coba dan mungkin bisa dijual lagi.








   To:
[EMAIL PROTECTED]
   cc:
 030024  Subject:  Re:
[balita-anda] OOT :  Penjelasan LPPOM MUI
 [EMAIL PROTECTED] tentang Kasus
'BreadTalk'
 
 Others, 15/07/2004 15:11




 Kalo ndak salah inget, pihak breadtalk sudah pernah kasih penjelasan.
Cuman
 saya
 lupa detilnya dan ndak nyimpen postingannya.

 Kalo saya sih curiganya ini cuman perang dagang aja - macem kampanye
 negatif lah kalo
 di pemilu- terlepas dari benar atau tidaknya berita ini..

 Banyak lho kasus-2 kayak gini yg pernah saya baca, dan kebetulan saya juga
 pernah
 baca penjelasan dari pihak yg diributin itu. Macem  jangan menerima telp
 dari 0852 xxx
 karena ada virus , trus  proses produksi coca-cola tidak higienis, trus
  chicken wing berbahaya
 bagi kesehatan  dll..

 Coba deh perhatiin, tiap ada produk yg laku, biasanya ada yg  nggak suka
 . Itu mah jamak..

 ;-p

 Salam,


 Pria Duarsa

 - Original Message -
 From: Santi [EMAIL PROTECTED]


  Sejak 3 bulan terakhir restoran roti BreadTalk telah
  menjadi pembicaraan di kalangan masyarakat berkaitan
  dengan status kehalalannya. Disinyalir produk tersebut
  tidak halal dan karenanya menyebabkan keresahan di
  kalangan Islam.


 ,
 DISCLAIMER :

 The information contained in this communication (including any
attachments) is privileged
 and confidential, and may be legally exempt from disclosure under
applicable law. It is
 intended only for the specific purpose of being used by the individual or
entity to whom it is
 addressed. If you are not the addressee indicated in this message (or are
responsible for
 delivery of the message to such person), you must not disclose,
disseminate, distribute,
 deliver, copy, circulate, rely on or use any of the information contained
in this transmission.

 we apologize if you have received this communication in error; kindly
inform the sender
 accordingly. Please also ensure that this original message and any record
of it is permanently
 deleted from your computer system. We do not give or endorse any opinions,
conclusions and
 other information in this message that do not relate to our official
business. 



 -
  Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
  Info balita, http://www.balita-anda.com
  Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]





-
 Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
 Info balita, http://www.balita-anda.com
 Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]



RE: Fw: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus ' BreadTalk'

2004-07-15 Terurut Topik Nur, Alam
Lho...komentar saya kan benarayo siapa yg mulai duluanhe...he...

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Friday, July 16, 2004 9:48 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: RE: Fw: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus
' BreadTalk'



Loh kok komentar saya aja yg dibilang gak enak.
komentar si pak nur alam gimana tuh... !!!





   
   
  Lala.Nurlilawati 
   
  @tpj.co.id   
   
   To: [EMAIL PROTECTED]   
 
  07/16/2004 09:43 cc: 
   
  AM   Subject:
   
  Please respond   RE: Fw: [balita-anda] OOT :  Penjelasan 
LPPOM MUI tentang Kasus '  
  to balita-anda   Brea dTalk' 
   
   
   
   
   





Saya mohon maaf kalo komen saya mengganggu yang lain... karena dari
kemarin saya perhatikan komennya Mba Rahma itu juga tidak enak untuk
dibaca... (apalagi komen yang dibawah ini ...)

Sekali lagi maaf.

Lala Nurlilawati
PT Thames Pam Jaya / Perkantoran Pulomas Satu Gedung I Lt. 2, Jl. A. Yani No. 2,
Jakarta Timur
13210 / Tel : (021) 47867941 Ext. 2304  2115 / Fax : (021) 47867943 /
mailto:[EMAIL PROTECTED]





Lilis Suryawati [EMAIL PROTECTED]
07/16/2004 09:38 AM
Please respond to balita-anda


To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:RE: Fw: [balita-anda] OOT :  Penjelasan LPPOM MUI
tentang Kasus ' Brea
dTalk'


Dear Moms  Dads,

Kenapa sih kok jadi milis ini jadi mengarah ke SARA dan menyinggung soal
agama gitu, kan kasihan lho anggota milis ini yang bukan muslim. Mbak
Lala,
saya pikir pertanyaan Mbak ini dijapri saja deh jangan ke sini, milis ini
bukan untuk bertanya tentang agama. Coba doong rekan2 yang lain jangan
menambah panas milis ini. Saya sudah lama ikut milis ini dan beberapa
bulan
terakhir ini kurang lebih 1/2 tahun deh milis ini ribut melulu nggak lain
yang diributkan perihal agama gitu. Dulu-dulunya nih milis tenang deh
nggak
kayak gini, semuanya membahas tentang balita, sekarang kok jadi ngawur
yah.
Kalau berdagang saya pikir yang ada kaitannya sama moms and dads and
balitanya, saya pikir nggak apa2 toh masih mending daripada meributkan
hal-hal kayak gini. Memang mayoritas penduduk Indonesia adalah muslim,
tapi
kan bukan berarti ini milis khusus muslim. Mungkin lebih baik kita ganti
jadi milis keluarga muslim gitu bukan milis balita-anda, jadi ketahuan deh
kalau bukan muslim nggak masuk di milis itu. Nah di milis keluarga muslim,
moms and dads yang muslim bebas mengeluarkan pendapat mengenai halal,
haram,
syubhat dan lain-lainnya. Kita ini kan hidup di Indonesia, masih banyak
lho
yang non muslim (walaupun minoritas), jadi mohon moms and dads ini
berkepala
dingin dan berpikir sehat doong, dari SD s/d SMA sudah diajarkan tentang
Pancasila kan yaitu saling menghormati antar umat beragama (sila ke I)
gitu.

Sekali lagi saya mohon kita semua moms and dads disudahi doong membahas
hal-hal seperti ini. Kalau mau membahas juga japri saja antar rekan2 yang
ingin membahas. Tolong hormati juga doong hak umat beragama lainnya untuk
ikut dalam milis ini, kan milis ini adalah universal sifatnya bukan milik
agama tertentu.

Rgrds,
Lilis

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 16 Juli 2004 9:21
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: Re: Fw: [balita-anda] OOT : Penjelasan LPPOM MUI tentang Kasus
'Brea dTalk'



Mba Rahma kok lama kelamaan emosinya jadi ke SARA sih bukannya Mba

Rahma Moslem juga


Lala Nurlilawati
PT Thames Pam Jaya / Perkantoran Pulomas Satu Gedung I Lt. 2, Jl. A. Yani
No. 2, Jakarta Timur
13210 / Tel : (021) 47867941 Ext. 2304  2115 / Fax : (021) 47867943 /
mailto:[EMAIL PROTECTED]





[EMAIL PROTECTED]
07/16/2004 08:45 AM
Please respond to balita-anda


To: [EMAIL PROTECTED]
cc:
Subject:Re