Re: [balita-anda] Pubertas Dini (was: Database Dr)
Mbak Syl.. top banget deng kalau jawab pertanyaan para mom dad di sini. Sehat2 selalu ya Mbak Syl.. Sun sayang buat Jovan, Rena, Aleta Luigi 2009/10/23 Sylvia Radjawane sylvia.radjaw...@gmail.com Hi mbak Suwarni, Salam kenal dari Serpong ya, mbak ... Turut simpati baca cerita di e-mail mbak dan salut dengan upaya medis yang sudah dilakukan, khususnya menemani gadis kecil mbak selama ini :) 2 anak saya juga putri, jadi tadi saya sempatkan browsing, ingin tahu lebih banyak tentang kasus pubertas dini (precocious puberty) ini. Sekilas saya baca dari beberapa info yang ada, kelihatannya memang treatment hormon seperti _Tapros_ ini yang direkomendasikan untuk kasus seperti putri mbak. Option treatment lainnya adalah 'ngulik' lebih jauh dengan 'penyebab' dari pubertas dini alias area otak/tumor (if any... bersyukur sekali bukan ini yang jadi option treatment anak mbak). Kelihatannya juga memang jenis obat hormonal _Tapros_ (*Leuprorelin acetate*) ini yang memang dipandang efektif sejauh ini untuk kasus pubertas dini (obat yang sama juga yang dipakai untuk treatment kelainan hormon lain, mis: endometriosis, menopause, prostat, payudara, dll.) Asumsi saya, dokter yang menangani juga sudah mempertimbangkan dengan mendalam pemberian obat hormonal ini, dilihat dari semua test penunjang medis yang sudah dilakukan juga frekuensi injeksinya yang dibuat 3 bulan sekali. Dan benar mbak, treatment seperti ini akan dihentikan setelah usia putri mbak diasumsikan sudah masuk masa puber secara alami. Kalau boleh kasih masukan: - Konsultasikan secara khusus dan minta penjelasan rinci dengan dokter yang menangani, apa efek jangka panjang penggunaan obat hormonal ini, mengingat treatment dilakukan dalam jangka waktu panjang dan otomatis kadarnya dalam darah jadi tinggi. Karena beliau yang menangani langsung dan sudah pasti mengetahui riwayat kesehatan anak dan keluarga mbak, mungkin bisa dapat masukan beliau apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi efek samping yang mungkin ada) - Sempatkan juga konsultasi khusus tentang 'usia produktif' putri mbak nantinya. Apa ada yang harus dicermati saat kelak memutuskan untuk menikah dan hamil. - Minta jadwal periodik juga untuk pemeriksaan klinis (general), selain untuk tahu perkembangan pengobatan hormonalnya, juga untuk tahu efek pengobatan terhadap tumbuh kembang organ lainnya (kalau pun ada kendala dengan jadwal visit dokter yang jarang, mungkin bisa minta rujukan untuk check up di RS kota mbak dengan kolega beliau). - Apa memang hanya gejala 'haid' dan 'usia tulang' lebih awal yang dialami putri mbak? In case ada gejala lainnya (mis. pertumbuhan payudara yang lebih awal juga), mungkin bisa dikonsultasikan juga ke dokternya - apa perlu ada treatment khusus untuk payudara (sekarang atau di kemudian hari nanti?) - Dari hasil browsing, saya sempat liht link 'online support groups' untuk orang atau orang tua yang mengalami precocious puberty ( http://www.dailystrength.org/c/Precocious-Puberty/support-group) Nggak perlu jadi member, tapi mbak bisa sempatkan untuk baca hasil diskusi sesama parents yang juga punya kasus sama dan mungkin bisa dapatkan tambahan info. - Yang utama, dan saya yakin mbak sangat bisa melakukannya: dampingi putri mbak anytime dan jelaskan (dengan bahasa yang ia mengerti) tentang kasusnya. Dari info yang saya baca, kondisi psikologis (tidak siap menjadi 'dewasa' secara hormonal) kadang jadi masalah utama untuk mereka. Mungkin dengan tetap didampingi dan diberi pemahaman bahwa kasusnya sangatlah 'bisa diobati' akan sangat berarti banyak untuk putri mbak yang mungkin 'agak bingung' dengan kondisinya sekarang :) Anyway, semoga proses treatment berjalan dengan baik ya mbak. Titip salam untuk gadis kecil mbak, how lucky her ... having a great mom like you :) cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta Luigi p.s. Beberapa links yang tadi sempat saya baca untuk kasus ini: http://kidshealth.org/parent/medical/sexual/precocious.html# http://kidshealth.org/parent/medical/sexual/precocious.html http://www.nichd.nih.gov/health/topics/precocious_puberty.cfm http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1788106 http://www.drgreene.com/21_356.html http://www.mayoclinic.com/health/precocious-puberty/DS00883 - 2009/10/23 Daim, Suwarni (Suwarni) suwa...@chevron.com Oh ya...kebetulan anak saya punya case pre cox ( pubertas dini ) Jadi cerita nya sewaktu anak saya berumur 8 thn ( juli 2008 ) sudah mendapat haid pertama, karena case seperti anak saya ini Dr ahli nya belum ada dikota saya, maka anak saya dirujuk ke Dr.Aman di RS. Pondok Indah untuk dilakukan pemeriksaan awal seperti CT Scan, Bon Age , USG 4 dimensi dan check Hormon di Prodia. Nah dari hasil CT Scan ternyata normal ( Otak tidak ada kelainan atau sesuatu ). Kemudian dari hari hasil Lab ( hormon nya sudah hormon layak nya orang dewasa , yang dibarengi dengan hasil USG, yang kesimpulan nya kondisi rahim nya
Fwd: [balita-anda] Pubertas Dini (was: Database Dr)
Dear mbak Warni and all, Saya FW e-mail mbak Warni ini, ya (asumsi saya isi e-mail ini sebenarnya untuk jalum :)) Mungkin ada member lain yang punya keluarga atau kenalan, sudah/sedang terapi hormon _Tapros_ untuk jenis kelainan hormon lainnya, bisa juga di-shared untuk tambahan info mbak Warni. cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta Luigi -- Forwarded message -- From: Daim, Suwarni (Suwarni) suwa...@chevron.com Date: 2009/10/23 Subject: RE: [balita-anda] Pubertas Dini (was: Database Dr) To: Sylvia Radjawane sylvia.radjaw...@gmail.com Terimakasih banyak mbak Sylvia atas sharing nya yang begitu complete, sekali lagi terimakasih. Saya tambahin lagi mengenai tumbuh kembang anak saya, sewaktu anak saya ( SALSA nama nya ) berumur 7.6 thn sudah tumbuh bulu bulu walaupun masih remang remang di daerah kemaluan dan ketiak nya. Tapi setelah mendapatkan suntik TAPROS ini bulu bulu yang masih remang remang itu tidak bertambah malahan boleh dikatakan sekarang sudah tidak ada lagi. Dan untuk pertumbuhan payudara nya juga ikut berkembang seiring dengan perkembangan tubuh nya. Dan Alhamdulillah setelah di suntik TAPROS , keadaan hormon nya sudah seperti hormon anak anak layak nya, dan pertumbuhan tulang nya ( Bon Age ) juga sudah mendekati ke arah pertumbuhan tulang anak anak pada umum nya. Jadi memang sudah banyak kelihatan perkembangan pertumbuhan anak saya SALSA. Cuman saya selalu khawatir akan keadaan anak saya untuk tumbuh kembang dia dimasa yang akan datang. Karena dari hasil consult saya dengan Dr. Aman di PI, ada plus minus dalam pemberian TAPROS ini . Jika tidak diteraphy hormon ( TAPROS ) Side effect nya : 1 . Pertumbuhan tinggi badan nya akan menutup pada 150 cm ( mentok ) 2. Akan cepat mengalami keropos tulang ( lebih cepat dari wanita tua yang normal ) 3. Libido nya akan tinggi ( perlu extra pengawasan dari keluarga nya ) 4. Nanti tingkah laku nya seperti anak ABG umum nya ( mencari perhatian lawan jenis nya ) 5. Anak kurang PD, karena terganggu dengan ada nya haid ( padahal si anak sendiri belum siap ) Positif nya jika diberikan teraphy hormone ( TAPROS ) 1. Pertumbuhan tulang dan tinggi badan bisa lebih dari 150 cm. 2. Anak jadi PD, karena tidak haid dan jerawatan ( ada kenyamanan bagi diri nya ) 3. Saya sebagai orang tua nya sudah pasti merasa tentram dan bersyukur , karena sudah banyak perobahan perbaikan atas tumbuh kembang anak saya) Cuman saya masih selalu bimbang dan bingung, atas diskusi diskusi yang saya terima dari beberapa Dokter anak di kota saya, disatu sisi misal nya Dokter A mengatakan TAPROS nya si stop saja, karena khawatir effect jangka panjang, dan juga mengatakan bahwa TAPROS itu diberikan maximal hanya 6x suntik ( kebetulan anak saya baru 5x ), terus si Dokter B mengatakan lanjutkan saja suntik TAPROS nya sepanjang anak nya masih nyaman dan aman. Nah kalo saya nanya lansung sama Dr. Aman kata nya terserah saya, mau side effect nya atau melanjutkan teraphy hormone. Saya akui memang sekarang ini saya masih bingung dan khawatir terhadap kondisi anak saya. Please advice lagi dari Ibu Ibu dan Bapak Bapak, semoga saya bisa tenang menghadapi cobaan ini. Saya mendapatkan buah hati saya ini setelah 13 thn menunggu kehadiran nya ( sedih dan terharu nih….) Best regards warni deleted
RE: [balita-anda] Pubertas Dini (was: Database Dr)
Oke dechthanks ya advice nya. Jadi kita close aja ya... Regards warni -Original Message- From: Sylvia Radjawane [mailto:sylvia.radjaw...@gmail.com] Sent: Friday, October 23, 2009 3:12 PM To: balita-anda@balita-anda.com Subject: Fwd: [balita-anda] Pubertas Dini (was: Database Dr) Dear mbak Warni and all, Saya FW e-mail mbak Warni ini, ya (asumsi saya isi e-mail ini sebenarnya untuk jalum :)) Mungkin ada member lain yang punya keluarga atau kenalan, sudah/sedang terapi hormon _Tapros_ untuk jenis kelainan hormon lainnya, bisa juga di-shared untuk tambahan info mbak Warni. cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta Luigi -- Forwarded message -- From: Daim, Suwarni (Suwarni) suwa...@chevron.com Date: 2009/10/23 Subject: RE: [balita-anda] Pubertas Dini (was: Database Dr) To: Sylvia Radjawane sylvia.radjaw...@gmail.com Terimakasih banyak mbak Sylvia atas sharing nya yang begitu complete, sekali lagi terimakasih. Saya tambahin lagi mengenai tumbuh kembang anak saya, sewaktu anak saya ( SALSA nama nya ) berumur 7.6 thn sudah tumbuh bulu bulu walaupun masih remang remang di daerah kemaluan dan ketiak nya. Tapi setelah mendapatkan suntik TAPROS ini bulu bulu yang masih remang remang itu tidak bertambah malahan boleh dikatakan sekarang sudah tidak ada lagi. Dan untuk pertumbuhan payudara nya juga ikut berkembang seiring dengan perkembangan tubuh nya. Dan Alhamdulillah setelah di suntik TAPROS , keadaan hormon nya sudah seperti hormon anak anak layak nya, dan pertumbuhan tulang nya ( Bon Age ) juga sudah mendekati ke arah pertumbuhan tulang anak anak pada umum nya. Jadi memang sudah banyak kelihatan perkembangan pertumbuhan anak saya SALSA. Cuman saya selalu khawatir akan keadaan anak saya untuk tumbuh kembang dia dimasa yang akan datang. Karena dari hasil consult saya dengan Dr. Aman di PI, ada plus minus dalam pemberian TAPROS ini . Jika tidak diteraphy hormon ( TAPROS ) Side effect nya : 1 . Pertumbuhan tinggi badan nya akan menutup pada 150 cm ( mentok ) 2. Akan cepat mengalami keropos tulang ( lebih cepat dari wanita tua yang normal ) 3. Libido nya akan tinggi ( perlu extra pengawasan dari keluarga nya ) 4. Nanti tingkah laku nya seperti anak ABG umum nya ( mencari perhatian lawan jenis nya ) 5. Anak kurang PD, karena terganggu dengan ada nya haid ( padahal si anak sendiri belum siap ) Positif nya jika diberikan teraphy hormone ( TAPROS ) 1. Pertumbuhan tulang dan tinggi badan bisa lebih dari 150 cm. 2. Anak jadi PD, karena tidak haid dan jerawatan ( ada kenyamanan bagi diri nya ) 3. Saya sebagai orang tua nya sudah pasti merasa tentram dan bersyukur , karena sudah banyak perobahan perbaikan atas tumbuh kembang anak saya) Cuman saya masih selalu bimbang dan bingung, atas diskusi diskusi yang saya terima dari beberapa Dokter anak di kota saya, disatu sisi misal nya Dokter A mengatakan TAPROS nya si stop saja, karena khawatir effect jangka panjang, dan juga mengatakan bahwa TAPROS itu diberikan maximal hanya 6x suntik ( kebetulan anak saya baru 5x ), terus si Dokter B mengatakan lanjutkan saja suntik TAPROS nya sepanjang anak nya masih nyaman dan aman. Nah kalo saya nanya lansung sama Dr. Aman kata nya terserah saya, mau side effect nya atau melanjutkan teraphy hormone. Saya akui memang sekarang ini saya masih bingung dan khawatir terhadap kondisi anak saya. Please advice lagi dari Ibu Ibu dan Bapak Bapak, semoga saya bisa tenang menghadapi cobaan ini. Saya mendapatkan buah hati saya ini setelah 13 thn menunggu kehadiran nya ( sedih dan terharu nih) Best regards warni deleted -- Info Balita: http://www.balita-anda.com Peraturan milis, email ke: peraturan_mi...@balita-anda.com Menghubungi admin, email ke: balita-anda-ow...@balita-anda.com Unsubscribe dari milis, email ke: balita-anda-unsubscr...@balita-anda.com
Re: [balita-anda] Pubertas Dini (was: Database Dr)
Hi mbak Suwarni, Salam kenal dari Serpong ya, mbak ... Turut simpati baca cerita di e-mail mbak dan salut dengan upaya medis yang sudah dilakukan, khususnya menemani gadis kecil mbak selama ini :) 2 anak saya juga putri, jadi tadi saya sempatkan browsing, ingin tahu lebih banyak tentang kasus pubertas dini (precocious puberty) ini. Sekilas saya baca dari beberapa info yang ada, kelihatannya memang treatment hormon seperti _Tapros_ ini yang direkomendasikan untuk kasus seperti putri mbak. Option treatment lainnya adalah 'ngulik' lebih jauh dengan 'penyebab' dari pubertas dini alias area otak/tumor (if any... bersyukur sekali bukan ini yang jadi option treatment anak mbak). Kelihatannya juga memang jenis obat hormonal _Tapros_ (*Leuprorelin acetate*) ini yang memang dipandang efektif sejauh ini untuk kasus pubertas dini (obat yang sama juga yang dipakai untuk treatment kelainan hormon lain, mis: endometriosis, menopause, prostat, payudara, dll.) Asumsi saya, dokter yang menangani juga sudah mempertimbangkan dengan mendalam pemberian obat hormonal ini, dilihat dari semua test penunjang medis yang sudah dilakukan juga frekuensi injeksinya yang dibuat 3 bulan sekali. Dan benar mbak, treatment seperti ini akan dihentikan setelah usia putri mbak diasumsikan sudah masuk masa puber secara alami. Kalau boleh kasih masukan: - Konsultasikan secara khusus dan minta penjelasan rinci dengan dokter yang menangani, apa efek jangka panjang penggunaan obat hormonal ini, mengingat treatment dilakukan dalam jangka waktu panjang dan otomatis kadarnya dalam darah jadi tinggi. Karena beliau yang menangani langsung dan sudah pasti mengetahui riwayat kesehatan anak dan keluarga mbak, mungkin bisa dapat masukan beliau apa yang bisa dilakukan untuk meminimalisasi efek samping yang mungkin ada) - Sempatkan juga konsultasi khusus tentang 'usia produktif' putri mbak nantinya. Apa ada yang harus dicermati saat kelak memutuskan untuk menikah dan hamil. - Minta jadwal periodik juga untuk pemeriksaan klinis (general), selain untuk tahu perkembangan pengobatan hormonalnya, juga untuk tahu efek pengobatan terhadap tumbuh kembang organ lainnya (kalau pun ada kendala dengan jadwal visit dokter yang jarang, mungkin bisa minta rujukan untuk check up di RS kota mbak dengan kolega beliau). - Apa memang hanya gejala 'haid' dan 'usia tulang' lebih awal yang dialami putri mbak? In case ada gejala lainnya (mis. pertumbuhan payudara yang lebih awal juga), mungkin bisa dikonsultasikan juga ke dokternya - apa perlu ada treatment khusus untuk payudara (sekarang atau di kemudian hari nanti?) - Dari hasil browsing, saya sempat liht link 'online support groups' untuk orang atau orang tua yang mengalami precocious puberty ( http://www.dailystrength.org/c/Precocious-Puberty/support-group) Nggak perlu jadi member, tapi mbak bisa sempatkan untuk baca hasil diskusi sesama parents yang juga punya kasus sama dan mungkin bisa dapatkan tambahan info. - Yang utama, dan saya yakin mbak sangat bisa melakukannya: dampingi putri mbak anytime dan jelaskan (dengan bahasa yang ia mengerti) tentang kasusnya. Dari info yang saya baca, kondisi psikologis (tidak siap menjadi 'dewasa' secara hormonal) kadang jadi masalah utama untuk mereka. Mungkin dengan tetap didampingi dan diberi pemahaman bahwa kasusnya sangatlah 'bisa diobati' akan sangat berarti banyak untuk putri mbak yang mungkin 'agak bingung' dengan kondisinya sekarang :) Anyway, semoga proses treatment berjalan dengan baik ya mbak. Titip salam untuk gadis kecil mbak, how lucky her ... having a great mom like you :) cheers, Sylvia - mum to Jovan, Rena, Aleta Luigi p.s. Beberapa links yang tadi sempat saya baca untuk kasus ini: http://kidshealth.org/parent/medical/sexual/precocious.html#http://kidshealth.org/parent/medical/sexual/precocious.html http://www.nichd.nih.gov/health/topics/precocious_puberty.cfm http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/1788106 http://www.drgreene.com/21_356.html http://www.mayoclinic.com/health/precocious-puberty/DS00883 - 2009/10/23 Daim, Suwarni (Suwarni) suwa...@chevron.com Oh ya...kebetulan anak saya punya case pre cox ( pubertas dini ) Jadi cerita nya sewaktu anak saya berumur 8 thn ( juli 2008 ) sudah mendapat haid pertama, karena case seperti anak saya ini Dr ahli nya belum ada dikota saya, maka anak saya dirujuk ke Dr.Aman di RS. Pondok Indah untuk dilakukan pemeriksaan awal seperti CT Scan, Bon Age , USG 4 dimensi dan check Hormon di Prodia. Nah dari hasil CT Scan ternyata normal ( Otak tidak ada kelainan atau sesuatu ). Kemudian dari hari hasil Lab ( hormon nya sudah hormon layak nya orang dewasa , yang dibarengi dengan hasil USG, yang kesimpulan nya kondisi rahim nya sudah sempurna terbentuk ). Kemudian hasil Bon Age menunjukkan pertumbuhan tulang untuk anak umur 12.6 thn, arti nya pertumbuhan tulang nya tidak sebanding dengan umur nya, anak saya memang tinggi besar. ( paling besar di kelas nya ) Jadi dari hasil pemeriksaan tsb diatas, maka