[balita-anda] RE: [balitacerdas] suka membalikan omongan

2003-06-05 Terurut Topik Meutia Miranti
Pak Taufan,

Terima kasih masukannya.

Saya termasuk nggak kreatif nih.. :-)
Gimana contohnya kalimat perintah tetapi nggak terdengar seperti perintah?

Mohon tanggapan, terima kasih.

Meutia

> --
> From: Taufan Surana[SMTP:[EMAIL PROTECTED]
> Reply To: [EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, June 05, 2003 8:05 AM
> To:   [EMAIL PROTECTED]; [EMAIL PROTECTED]
> Subject:  RE: [balitacerdas] suka membalikan omongan
> 
> Pak Arzal dan netters yg lain,
> 
> Menginjak usia 2 tahun, perkembangan anak mulai
> memasuki tahap dimana dia tahu bahwa dirinya
> adalah sesuatu yg terpisah dari orang lain.
> Utk menunjukkan eksistensi dirinya y berbeda dg org lain
> itu anak akan selalu mengatakan atau menunjukkan
> sikap yg berbeda/bertentangan dg org lain tsb.
> 
> Jadi, sangat wajar jika anak mulai usia 2 tahun akan
> sering menentang ataupun sering mengatakan "TIDAK"
> thd hal2 yg kita sampaikan.
> 
> Tapi, walaupun mengatakan TIDAK ataupun menentang
> bukan berarti bahwa anak benar2 akan menentang/berlawanan
> dg kita.
> 
> Jika misalnya anak menentang apa yg kita sampaikan,
> pada saat itu kita jangan marah, krn dg marah anak semakin
> merasa bahwa dirinya bisa mengendalikan org lain.
> 
> Yg saya lakukan, pada awalnya kita menyetujui apa
> yg ditentang oleh anak tsb. Misalnya jika saya bilang,
> "makan yg banyak ya...", tapi anak bilang, "enggak
> mau makan banyak..", saya jawabnya, "Enggak mau
> makan banyak ya... ya sudah.. sedikit saja."
> Tapi kita tetap memberikan porsi spt biasanya.
> 
> Yg sering terjadi, anak hanya ingin mengatakan sesuatu
> yg bertentangan walaupun pada tindakannya tidak
> seperti itu.
> 
> Sikap menentang ini biasanya akan hilang setelah anak
> menginjak usia 3-4 tahun, atau kadang2 sampai 5 tahun,
> krn tiap anak berbeda. Tapi yg jelas tidak akan sampai
> dewasa jika kita benar dalam menghadapinya sejak awal.
> 
> Utk mencegah supaya anak tidak terlalu sering menentang
> dan juga menjaga hubungan emosi orgtua supaya tidak
> marah2 terus, JANGANLAH kita terlalu sering menegur
> ataupun melarang anak melakukan segala sesuatu.
> Juga, jangan terlalu sering menggunakan kata perintah kpd
> anak. Kata perintah sangat mudah bagi anak utk mengatakan
> kata2 sebaliknya.
> Jadi, kita perlu kreatif menggunakan kata2 shg tidak terdengar
> spt kata perintah, tapi bgmn membuat kata2 shg anak sendiri
> yg merasa ingin melakukannya, sesuai dg keinginan kita.
> 
> Bagaimana menurut teman2 lain ? Ditunggu share-nya..
> 
> rgds,
> 
> Taufan
> 
> eBook Perkembangan Otak Anak Batita
> dan Stimulasi yang Diperlukan
> http://www.balitacerdas.com
> or send a blank mail to
> [EMAIL PROTECTED]
> 
> 
> -Original Message-
> From: Arzal Hidayat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
> Sent: Thursday, June 05, 2003 1:02 AM
> To: [EMAIL PROTECTED]
> Subject: [balitacerdas] suka membalikan omongan
> 
> 
> Dear all,
> 
> Anak saya Alif 3 tahun (8 juli), dari umur 2 tahun sukanya mambalikkan
> omongan, misalnya kalo kita bilang makannya yang banyak yah, dia bilang
> makannya nggak banyak yah, kalo kita bilang makannya nggak usah banyak
> yah.., dia bilang makannya yang banyak yah.., kalo kita bilang jangan
> naik2
> yah..,  dia bilang naik2 aja yah..dan sebaliknya kalo kita bilang naik2
> aja
> yah.. dia bilang nggak naik2 aja yah...Pokoknya setiap omongan yang
> sifatnya
> teguran atau suruhan selalu dibalik, apakah perilaku ini akan belanjut
> terus
> sampai dia besar nanti ???
> Tapi alhamdulillah diumur sekarang ini dia sudah bisa membaca kalimat -
> kalimat sederhana.
> Mohon sharingnya, thanks
> 
> BR
> Arzal Hidayat
> 
> 
> 
>  Yahoo! Groups Sponsor -~-->
> Get A Free Psychic Reading! Your Online Answer To Life's Important
> Questions.
> http://us.click.yahoo.com/Lj3uPC/Me7FAA/ySSFAA/DDOolB/TM
> -~->
> 
> Untuk berlangganan, kirim e-mail kosong ke
> [EMAIL PROTECTED]
>  
> Untuk berhenti berlangganan, kirim e-mail kosong ke
> [EMAIL PROTECTED] 
> 
> Your use of Yahoo! Groups is subject to http://docs.yahoo.com/info/terms/ 
> 
> -- (on interscan)

Disclaimer: This email have been scanned by Indosat's anti virus system !!!

-

-
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]


[balita-anda] RE: [balitacerdas] suka membalikan omongan

2003-06-05 Terurut Topik Taufan Surana
Pak Arzal dan netters yg lain,

Menginjak usia 2 tahun, perkembangan anak mulai
memasuki tahap dimana dia tahu bahwa dirinya
adalah sesuatu yg terpisah dari orang lain.
Utk menunjukkan eksistensi dirinya y berbeda dg org lain
itu anak akan selalu mengatakan atau menunjukkan
sikap yg berbeda/bertentangan dg org lain tsb.

Jadi, sangat wajar jika anak mulai usia 2 tahun akan
sering menentang ataupun sering mengatakan "TIDAK"
thd hal2 yg kita sampaikan.

Tapi, walaupun mengatakan TIDAK ataupun menentang
bukan berarti bahwa anak benar2 akan menentang/berlawanan
dg kita.

Jika misalnya anak menentang apa yg kita sampaikan,
pada saat itu kita jangan marah, krn dg marah anak semakin
merasa bahwa dirinya bisa mengendalikan org lain.

Yg saya lakukan, pada awalnya kita menyetujui apa
yg ditentang oleh anak tsb. Misalnya jika saya bilang,
"makan yg banyak ya...", tapi anak bilang, "enggak
mau makan banyak..", saya jawabnya, "Enggak mau
makan banyak ya... ya sudah.. sedikit saja."
Tapi kita tetap memberikan porsi spt biasanya.

Yg sering terjadi, anak hanya ingin mengatakan sesuatu
yg bertentangan walaupun pada tindakannya tidak
seperti itu.

Sikap menentang ini biasanya akan hilang setelah anak
menginjak usia 3-4 tahun, atau kadang2 sampai 5 tahun,
krn tiap anak berbeda. Tapi yg jelas tidak akan sampai
dewasa jika kita benar dalam menghadapinya sejak awal.

Utk mencegah supaya anak tidak terlalu sering menentang
dan juga menjaga hubungan emosi orgtua supaya tidak
marah2 terus, JANGANLAH kita terlalu sering menegur
ataupun melarang anak melakukan segala sesuatu.
Juga, jangan terlalu sering menggunakan kata perintah kpd
anak. Kata perintah sangat mudah bagi anak utk mengatakan
kata2 sebaliknya.
Jadi, kita perlu kreatif menggunakan kata2 shg tidak terdengar
spt kata perintah, tapi bgmn membuat kata2 shg anak sendiri
yg merasa ingin melakukannya, sesuai dg keinginan kita.

Bagaimana menurut teman2 lain ? Ditunggu share-nya..

rgds,

Taufan

eBook Perkembangan Otak Anak Batita
dan Stimulasi yang Diperlukan
http://www.balitacerdas.com
or send a blank mail to
[EMAIL PROTECTED]


-Original Message-
From: Arzal Hidayat [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, June 05, 2003 1:02 AM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balitacerdas] suka membalikan omongan


Dear all,

Anak saya Alif 3 tahun (8 juli), dari umur 2 tahun sukanya mambalikkan
omongan, misalnya kalo kita bilang makannya yang banyak yah, dia bilang
makannya nggak banyak yah, kalo kita bilang makannya nggak usah banyak
yah.., dia bilang makannya yang banyak yah.., kalo kita bilang jangan naik2
yah..,  dia bilang naik2 aja yah..dan sebaliknya kalo kita bilang naik2 aja
yah.. dia bilang nggak naik2 aja yah...Pokoknya setiap omongan yang sifatnya
teguran atau suruhan selalu dibalik, apakah perilaku ini akan belanjut terus
sampai dia besar nanti ???
Tapi alhamdulillah diumur sekarang ini dia sudah bisa membaca kalimat -
kalimat sederhana.
Mohon sharingnya, thanks

BR
Arzal Hidayat



-
>> Mau kirim bunga hari ini ? Klik, http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]