dear all,
Kesan yang saya baca dari forward posting ttg breast-cancer related di
sini dengan yang saya baca dari artikel aslinya di majalah ilmu
pengetahuan populer New Scientist agak berbeda. Berita yang
diforwardkan tersebut berasal dari NewScientist edisi 12 January 2004
yang lalu; update dari masalah ini muncul pada edisi tgl 24 January 2004.
Mungkin yg perlu kita ketahui juga adalah latar belakang serta konteks
ttg riset ini secara keseluruhan.
Selain itu, mungkin perlu diketahui juga summary kronologisnya,
seperti kurang lebih di bawah ini.
# 1990-an: beredar email hoax ttg pengaruh jelek underarm shaving yang
bisa menyebabkan bahan2 kimia tertentu dari deodoran/antiperspirant
masuk ke dalam tubuh dan menyebabkan tumor.
# 2002: Terbit sebuah hasil research dari epidemiological study oleh
Dana Mirick dkk dari Fred Hutchinson Cancer Research Center di Seattle
yg juga meneliti efek underarm shaving dengan penggunaan
deodorant. Sebagai bahan studi, Mirick membandingkan 800 wanita
penderita kanker payudara dengan 800 wanita yang dipilih secara acak
sebagai kontrol. Riset ini tidak menemukan adanya hubungan antara
underarm shaving + deodorant use dengan kanker payudara.
# Studi serupa di Inggris beberapa waktu yang lalu oleh Phillipa Darbre,
peneliti dari University of Reading, UK, melaporkan bahwa bahan
pengawet (preservatives) yang digunakan di antiperspirant dan
deodorant ditemukan di tumor payudara. Hanya memang perlu diingat
bahwa riset oleh Darbre ini masih belum merupakan bukti konklusif
bahwa pengawet parabens (para-hydroxybenzoic acids) inilah yang
menyebabkan tumor. Di samping itu, katanya sudah banyak pula deodorant
yang tidak menggunakan bahan parabens ini. Kelemahan lain riset oleh
Phillipa Darbre adalah tidak adanya analisis terhadap konsentrasi
parabens di daearh lain di jaringan tubuh.
# Hasil penelitian lebih lanjut di Amerika oleh Kris McGrath dari
Northwestern University kembali mengemukakan dugaan adanya hubungan
antara deodoran/antiperspirant dengan kanker payudara, tetapi hanya
apabila DIKOMBINASIKAN dengan pencukuran bulu ketiak (underarm
shaving). Penelitian ini dipublikasikan di sebuah peer reviewed
journal, European Journal of Cancer Prevention (vol 12, p 479), bulan
Desember yg lalu. Para kritisi berpendapat bahwa penelitian yang
dilakukan oleh McGrath ini memiliki beberapa kelemahan. Pertama-tama,
studi ini dilakukan hanya terhadap sejumlah 437 orang penderita kanker
payudara. Kelemahan yang lain adalah tidak adanya kontrol group dalam
riset sebagai pembanding.
Laporan terakhir ttg issue ini diberikan oleh hasil penelitian yang
dilakukan oleh Philip Harvey David Everett dalam sebuah artikel yang
dilaporkan Jan 2004 ini. Phillip Harvey, editor dari Journal of
Applied Toxicology yang juga menerbitkan hasil penelitian Darbre, juga
menambahkan bahwa jumlah signifikan sebuah bahan kimia pada jaringan
tumor tidak boleh sampai diinterpretasikan secara berlebihan. Dia
memang menyimpulkan bahwa studi lebih lanjut ttg hal ini memang
dibutuhkan.
Jadi, sepertinya issue ttg pengaruh deodorant/antiperspirant, underarm
shaving, dan kanker payudara masih merupakan open issue yang
membutuhkan riset serta studi yang lebih dalam serta lebih baik utk
benar-benar memastikan adanya hubungan tersebut.
Kalo masih ada yang kurang lengkap/jelas:
Links/further readings:
P. D. Darbre. Underarm cosmetics and breast cancer. Journal of
Applied Toxicology Volume 23, Issue 2, Date: March/April 2003, Pages:
89-95.
Philip W. Harvey. Parabens, oestrogenicity, underarm cosmetics and
breast cancer: a perspective on a hypothesis. Journal of Applied
Toxicology Volume 23, Issue 5, Date: September/October 2003, Pages:
285-288
Philip W. Harvey, David J. Everett. Significance of the detection of
esters of p-hydroxybenzoic acid (parabens) in human breast tumours.
Journal of Applied Toxicology Volume 24, Issue 1, Date:
January/February 2004, Pages: 1-4
P. D. Darbre, A. Aljarrah, W. R. Miller, N. G. Coldham, M. J. Sauer,
G. S. Pope. Concentrations of parabens in human breast tumours.
Journal of Applied Toxicology Volume 24, Issue 1, Date:
January/February 2004, Pages: 5-13
http://www.interscience.wiley.com/
McGrath, K G. An earlier age of breast cancer diagnosis related to
more frequent use of antiperspirants/deodorants and underarm shaving.
European Journal of Cancer Prevention (vol 12, p 479)
http://www.eurjcancerprev.com/
Contacs:
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
///
- Forwarded Message -
DATE: Fri, 16 Jan 2004 11:20:13
From: erna wati [EMAIL PROTECTED]
To: [EMAIL PROTECTED]
Cc:
Sebuah bahan pengawet kimia ditemukan pada sampel tumor payudara yang sudah diangkat.
Setelah diperiksa dengan seksama, para peneliti di Inggris berkesimpulan bahwa bahan
kimia itu berasal dari kosmetika yang biasa dipakai oleh para wanita di ketiak mereka!
Para peneliti sangat yakin bahwa bahan kimia yang mereka temukan itu berasal dari
sesuatu yang