---------- Forwarded message ----------
From: Noviadi Edwar <noviadi.ed...@lpdisplays.com>
Date: 2009/1/5
Subject: RE: [balita-anda] [aks]amandel
To: "balita-anda@balita-anda.com" <balita-anda@balita-anda.com>


Ini tentang AMANDEL yg saya ambil dari Milis Sehat, anak saya Nazhifa (4 th)
juga sedang mengalami AMANDEL.
Mudah2an artikel yg saya forward ini bisa bermanfaat...

Salam,
Ayahnya Nazhifa

________________________________
From: oeda [mailto:oedano...@gmail.com]
Sent: Wednesday, December 24, 2008 2:28 PM
To: Noviadi Edwar
Subject: Fwd: [sehat] AMANDEL


Radang Amandel (Tonsilitis) 1/22/2007
Pendahuluan
Buka mulut anda lebar-lebar di depan kaca. Apakah anda dapat melihat amandel
anda? Amandel terletak dikedua sisi tenggorokan anda, tepat di belakang dan
di atas lidah anda.
Bertahun-tahun yang lalu, banyak anak-anak kecil yang amandelnya dibuang.
Bahkan, dulu operasi adalah terapi yang dilakukan untuk mengobati
tonsilitis-yaitu peradangan pada amandel disebabkan oleh infeksi virus atau
bakteri.
Saat ini, kita sudah mengetahui peran amandel sebagai penyaring bakteri dan
virus yang dapat menyebabkant erjadinya infeksi yang lebih berbahaya. Bila
terjadi radang amandel, perawatan pertama yang dilakukan adalah perawatan
dirumah atau dengan penggunaan antibiotik. Tindakan operasi sudah jarang
dilakukan, kecuali bila peradangan sering sekali terjadi atau bila
peradangan tersebut menyebabkan kesulitan untuk bernapas dan menelan.
Tanda-tanda dan gejala
Tonsilitis ditandai dengan keadaan amandel yang merah dan membengkak. Anda
juga dapat melihat adanya bintik-bintik putih pada amandel. Tanda-tanda dan
gejala terjadinya tonsilitis lain adalah:

Tenggorokan sakit
Sulit atau sakit saat menelan
Sakit kepala
Demam dan kedinginan
Pembesaran, pembengkakan kelenjar (kelenjar getah bening) disekitar rahang
dan leher.
Kehilangan suara
Penyebab
Saat bakteri dan virus memasuki tubuh melalui hidung atau mulut anda,
amandel berperan sebagai filter-menyelimuti organisme yang berbahaya
tersebut dengan sel-sel darah putih. Ini akan menyebabkan infeksi ringan
pada amandel anda, yang akan memicu sistem kekebalan tubuh untuk membentuk
antibodi terhadap infeksi dimasa yang akan datang. Akan tetapi,
kadang-kadang amandel sudah kewalahan menahan infeksi bakteri atau virus.
Inilah yang menyebabkan terjadinya tonsilitis.
Ada berbagai macam virus dan bakteri yang dapat menyebabkan terjadinya
radang amandel, termasuk virus yang menyebabkan mononucleosis (virus
Epstein-Barr) dan bakteri yang menyebabkan terjadinya radang tenggorokan
(Streptococcus pyogenes).
Faktor risiko
Tonsilitis adalah kondisi yang sering terjadi, terutama pada anak-anak.
Virus dan bakteri cenderung untuk berkembang pada orang-orang yang
berhubungan dekat satu sama lain, seperti di sekolah atau di fasilitas
penitipan anak.
Kapan harus mencari nasihat secara medis
Meskipun tonsilitis sendiri biasanya bukan merupakan penyakit yang serius,
tonsilitis dapat berkembang menjadi suatu komplikasi penyakit bila tidak
mendapatkan perawatan. Hubungi dokter anda bila anda mengalami sakit
tenggorokan:

Yang sudah berlangsung lebih dari 48 jam
Yang semakin parah
Yang diikuti dengan tanda dan gejala-gejalan lain
Anda harus mencari pertolongan darurat bila anda mengalami:

Banyak keluar air liur
Kesulitan untuk makan atau minum
Kesulitan untuk bernapas
Pemeriksaan dan diagnosis
Dokter akan memeriksa amandel dan bagian belakang tenggorokan anda untuk
melihat adanya tanda-tanda infeksi, seperti adanya warna kemerahan atau
nanah. Bila amandel anda kelihatan mengalami infeksi dan anda mengalami
tanda-tanda dan gejala lain yang mengarah pada radang tenggorokan, anda akan
menjalani uji usap tenggorokan. Dengan tes yang sederhana ini, dokter akan
mengusapkan semacam kasa steril pada bagian belakang tenggorokan anda untuk
mendapatkan sampel air liur. Tes ini tidak menyakitkan, tapi dapat
menyebabkan anda sedikit tercekat.
Sampel yang telah diambil akan diperiksa di dalam lab untuk melihat ada
tidaknya bakteri streptokokus. Hasil tes dapat dilihat dalam hitungan menit
atau jam, bergantung pada metode pengujian yang digunakan. Bila tes ini
menunjukkan hasil yang positif, anda perlu minum antibiotik untuk mengobati
infeksi yang anda alami.
Komplikasi
Bila tidak mendapatkan perawatan, tonsilitis dapat menyebabkan banyak nanah
yang terkumpul diantara amandel dan jaringan lunak yang ada disekitarnya.
Hal ini disebut sebagai abses. Abses yang meliputi bagian yang cukup luas
dapat terjadi pada jaringan lunak yang terdapat pada bagian atas mulut (soft
palate). Kadang-kadang pembengkakan yang terjadi begitu besar sehingga
bagian atas mulut dan lidah bertemu, sehingga menutup jalan udara dan
membuat anda sulit sekali menelan. Meskipun jarang terjadi, abses dapat
menyebar ke dalam aliran darah atau kedalam tenggorokan atau ke dada.
Ada beberapa jenis bakteri strepkokus yang selain menyebabkan terjadinya
tonsilitis juga dapat menyebabkan terjadinya peradangan pada ginjal
(nephritis) atau demam rematik, suatu kondisi serius yang dapat mengganggu
kerja liver, sendi, sistem syaraf dan kulit.
Perawatan
Tonsilitis biasanya diobati dengan perawatan sendiri atau dengan menggunakan
antibiotik. Meskipun operasi bukan lagi merupakan perawatan standar untuk
tonsilitis, pada kasus-kasus tertentu tindakan ini mungkin tetap
direkomendasikan.
Perawatan sendiri Bila tonsilitis disebabkan oleh infeksi virus, anda perlu
membiarkan virus tersebut hilang sendiri. Proses penyembuhan mungkin akan
makan waktu satu atau dua minggu. Selama itu, anda harus menjalani banyak
istirahat. Minum minuman hangat, cairan yang menyejukkan-seperti sup, kaldu
dan the-dan berkumur dengan air garam yang hangat. Asetaminofen (Tylenol,
dan sebagainya) atau ibuprofen (Advil, Motrin, dan sebagainya) dapat
membantu mengurangi demam dan mengurangi rasa sakit. Karena adanya risiko
Reye's Syndrom-penyakit yang dapat mengancam jiwa-jangan berikan aspirin
pada anak-anak dibawah usia 12 tahun.
Antibiotik Bila tonsilitis disebabkan oleh adanya infeksi bakteri, dokter
anda akan meresepkan antibiotik. Antibiotik oral biasanya perlu dimakan
selama setidaknya 10 hari. Meskipun anda mungkin merasa lebih baik dalam
waktu satu atau dua hari, penting untuk diingat bahwa anda harus
menghabiskan antibiotik yang diberikan. Menghentikan pengobatan sebelum
waktunya akan menyebabkan infeksi yang anda derita dapat terjadi lagi-yang
akan menyebabkan potensi terjadinya komplikasi yang lebih serius.
Bila uji usap tenggorok yang dijalani anak anda memiliki hasil positif, maka
ia perlu menjalani pengobatan dengan antibiotik setidaknya selama 24 jam
sebelum diijinkan kembali ke sekolah atau ke tempat penitipannya. Bila anak
anda mengalami kesulitan untuk menelan, antibiotik mungkin dapat diberikan
melalui suntikan.
Tindakan operasi Tindakan operasi untuk mengambil amandel (tonsillectomy)
jarang sekali dilakukan pada orang dewasa. Pada anak-anak, tindakan operasi
mungkin diperlukan bila:

Anak anda mengalami tonsilitis selama tujuh kali atau lebih dalam satu tahun
Anak anda mengalami tonsilitis selama lima kali atau lebih dalam setahun
selama dua tahun
Amandel yang membengkak membuat anak anda sulit bernapas atau menelan
Adanya abses pada amandel
Tindakan tonsillectomy biasanya hanya membutuhkan rawat jalan. Artinya anak
anda tidak perlu menginap di rumah sakit dan dapat pulang pergi pada hari
yang sama saat operasi dilakukan. Meskipun demikian, penyembuhan secara
menyeluruh dapat memakan waktu hingga dua minggu.
Setelah operasi, tenggorokan anak anda mungkin akan terasa sakit. Ia mungkin
juga akan mengalami rasa sakit di telinga. Dorong anak anda untuk mengulum
batu es atau jus buah yang dibekukan, makan eskrim atau shorbet, dan minum
cairan dingin. Anda mungkin dapat juga menggunakan alat pelembab di ruang
tidur anak anda. Saat anak anda dalam masa penyembuhan, ingatlah bahwa ia
akan lebih mudah menderita infeksi daripada sebelumnya. Hindari kerumunan
orang dan paparan pada orang-orang yang tengah menderita sakit. Bila anak
anda mulai mengalami pendarahan dari mulut, segera laporkan pada dokter.
Pencegahan
Sering cuci tangan adalah cara terbaik untuk mencegah terjadinya berbagai
jenis infeksi, termasuk juga tonsilitis. Seringlah cuci tangan anda, dan
beri dorongan pada anak-anak anda untuk melakukan hal yang sama.
Bila anda menggunakan sabun dan air:

Basahi tangan anda dengan air hangat yang mengalir dan gunakan sabun cair
atau sabun batangan yang bersih. Gosok hingga berbusa.
Gosok dengan kuat selama setidaknya 15 detik. Ajarkan pada anak-anak anda
untuk mencuci tangannya selama mereka menyanyi lagu ABS, "Row, Row, Row Your
Boat" atau "Selamat ulang tahun" hingga selesai.
Gosok semua permukaan tangan, termasuk bagian belakang tangan, pergelangan
tangan, diantara jari-jari dan dibawah kuku jari anda.
Bilas dengan bersih.
Keringkan tangan dengan menggunakan handuk yang bersih.
Gunakan handuk tersebut untuk mematikan keran air.
Bila sabun dan air tidak tersedia, gunakan pembersih tangan yang berbahan
dasar alkohol. Tuang sekitar ½ sendok teh bahan pembersih tersebut ke tangan
anda. Gosok-gosok kedua tangan anda, sehingga cairan pembersih tersebut
melumuri permukaan tangan anda, hingga cairan tersebut kering.
Pencegahan lain yang menggunakan logika juga dapat digunakan. Pada saat
batuk atau bersin gunakan tisu atau lengan anda. Jangan menggunakan gelas
minum dan peralatan makan untuk bersama-sama. Hindari berada dekat dengan
orang yang sedang sakit. Cari tempat penitipan anak yang mempraktekkan
kebijakan soal kebersihan dan meminta agar anak-anak yang sakit tetap berada
di rumah.
Perawatan sendiri
Sakit tenggorokan dapat membuat anda menderita sekali. Tip-tip berikut ini
mungkin dapat membantu.

Minum lebih banyak cairan. Cairan yang hangat-seperti sup, kaldu dan
the-adalah pilihan yang baik.
Berkumur dengan air garam yang hangat. Campur ½ sendok the garam dengan 8
ounces (sekitar 30ml) air hangat, kumur-kumur kemudian buang air tersebut.
Gunakan madu dan jeruk. Aduk madu dan jeruk sesuai selera dalam gelas yang
berisi air hangat. Biarkan sebentar hingga dinginnya sesuai dengan suhu
ruangan sebelum anda minum. Madu akan melapisi dan meringankan tenggorokan
anda yang sakit, sedangkan jeruk akan mengurangi lendir yang terjadi.
Catatan: Jangan gunakan madu atau sirup jagung dalam minuman untuk anak-anak
berusia kurang dari 1 tahun.
Menghisap permen pelega tenggorokan atau permen yang keras. Tindakan ini
akan mendorong produksi air liur, yang akan membasahi dan membersihka
tenggorokan anda.
Melembabkan udara disekitar anda. Menambah kelembaban udara disekitar anda
dapat mengurangi iritasi pada tenggorokan yang anda rasakan dan membuat anda
lebih mudah untuk jatuh tertidur. Yakinkan anda mengganti air yang ada pada
alat pelembab udara setiap hari dan membersihkan alat tersebut setidaknya
setiap tiga hari sekali untuk membantu mencegah tumbuhnya bakteri dan jamur.
Hindari asap rokok dan polutan udara lainnya. Asap rokok dapat meneyebabkan
iritasi pada tenggorokan yang sakit.
Istirahatkan suara anda. Berbicara dapat menyebabkan iritasi tenggorokan
yang lebih parah dan menyebabkan hilangnya suara anda untuk sementara waktu
(laryngitis).
Pikirkan juga soal kesehatan orang-orang disektiar anda. Bila anda merasa
tidak enak badan, liburkan diri anda selama beberapa hari untuk menghindari
penyebaran kuman yang ada di tubuh anda.
Original Article http://www.mayoclinic.com/health/tonsillitis/DS00273

-----Original Message-----
From: NURUL FITRIATI [mailto:nu_fi...@yahoo.com]
Sent: Monday, January 05, 2009 1:26 PM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] [aks]amandel



Dear All friends..



Bunda en Panda semua ..hari ini kebetulan Anak saya Shaellina 10 th di bawa
ke dokter THT dengan keluhan sakit telinganya sampe tidak bisa tidur
semalaman dan sedikit demam..Nah menurut dokter THT nya sakit ditelinganya
disebabkan oleh amandelnya yang sdh membesar dan disarankan utk
dioperasi..terus terang Saya lagi bingung..Mohon infonya tentang amandel
ya..apakah sebaiknya dilakukan operasi, karena ada sebagian yang menyarankan
sebaiknya jangan dioperasi..

Mohon info dari rekan2 smua tentang amandel ini ...

Terima kasih atas informasinya



Salam



Nurul

Kirim email ke