Dampak dari demo2 ini, dikantor tempat saya bekerja memajukan jam kerja yang
tadinya jam 8.30 menjadi 7.30 - 16.00..Udah kayak kary. yg kerja shift
masuk jam 07.00-15.00 he
Krn antisipasi demo2 jalanan yg macet di Jkt...(sampai
Dikantor Moms Dads gimana??? jam kerja teteup normalkah???...
-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: 03 Mei 2006 9:49
To: depokmilis
Cc: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] (NEWS) Ribuan Buruh Akan Lakukan Aksi Unjuk Rasa Tolak
Revisi UU Nomor 13 Tahun 2003
Fyi,
Barusan dari arah cikampek, di tol cikampek kovoi ribuan buruh (pakai truk,
bis, n mobil privat) dr cikarang-cibitung-Bekasi masih terus berdatangan ke
arah jkt.
rgrd
3/5/2006 8:03 WIB
http://www.elshinta.com/v2003a/images/s.gif
Di Gedung MPR/DPR RI Jakarta
Ribuan Buruh Akan Lakukan Aksi Unjuk Rasa Tolak Revisi UU Nomor 13 Tahun 2003
Agung Pramono - Newsroom, Ribuan buruh, Rabu (3/5) masih akan melakukan aksi
unjuk rasa menolak dilakukannya revisi Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003.
Mereka berencana akan melakukan aksi di beberapa titik di Jakarta diantaranya
Gedung DPR/MPR RI.
Menurut Kapolda Metro Jaya Irjen Polisi Firman Gani kepada ELSHINTA, Rabu (3/5)
pagi ini, berdasarkan informasi yang diperoleh pihak kepolisian, para
demonstaran akan melakukan aksi unjuk rasa mulai 30 April 2006 hingga 5 Mei
2006 mendatang.
Ia mengatakan, sebagian besar dari Federasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia
(FSPSI) akan melaksanakan unjuk rasa yang jumlahnya sekitar 60 ribu sampai 70
ribu buruh. Akan tetapi, ujar Firman, pihaknya memperkirakan para buruh yang
akan melakukan unjuk rasa tersebut sekitar 30 ribu buruh.
Firman menjelaskan, pihaknya akan menurunkan sekitar 5.000 personil dan
terutama akan diturunkan di sekitar Gedung DPR/MPR RI, Istana Presiden dan
Bunderan HI. Akan tetapi, ungkap Firman, personilnya juga akan diturunkan di
beberapa wilayah diantaranya yaitu, Palmerah, Tanah Abang, Parkir Timur,
Semanggi dan Bendungan Hilir. Pasalnya, tegas Firman, daerah-daerah tersebut
akan menjadi potensi rawan melakukan unjuk rasa. Disinggung mengenai penerapan
siaga satu yang terus berlangsung, firman mengungkapkan, siaga satu akan terus
berlangsung hingga 21 Mei 2006 nanti.
Lebih lanjut Firman mengatakan, pada 1 Mei lalu terjadi kemacetan arus lalu
lintas yang sangat fatal menuju ke arah Bandara Soekarno Hatta Cengkareng
Jakarta. Oleh karena itu, tambah Firman, pihaknya akan memfokuskan kelancaran
arus lalu lintas dari Kota ke arah Bandara Soekarno Hatta Jakarta.
Ia menambahkan, pengalihan arus lalu lintas juga akan dilakukan, terutama di
jalur lambat Gedung DPR/MPR sedangkan wilayah Semangi akan dialihkan menuju
Hotel Mulia. Sementara itu, tegas Firman, beberapa jalur kemungkinan akan
ditutup, diantaranya adalah wilayah Palmerah, Semanggi dan Tanah Abang. (dir)