Saya paling sedih kalau ada email masalah ASI,
karena saya hanya sempet ngasih ASI 2 bl aja..

sedih dech...ngiri...ngiri jadinya kalau ada ibu-ibu yg lagi nyusuin.



-----Original Message-----
From: Adi Priyono (Acc, Feed, SRG) [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Tuesday, November 02, 2004 7:41 PM
To: [EMAIL PROTECTED]
Subject: [balita-anda] ASI Eksklusif Bikin Anak Cerdas Dan Mandiri
(semoga bermanfaat)
Importance: High


ASI Eksklusif Bikin Anak Cerdas Dan Mandiri

Ternyata, memberi ASI bukan sekadar membuat kenyang bayi. Nutrien khususnya
membantu otak berkembang optimal. Sementara suasana yang diciptakan akan
membentuk anak jadi pribadi yang tangguh.

Anak sehat, cerdas, dan berkepribadian baik memang dambaan setiap orang tua.
Salah satu langkah awal penting untuk mewujudkannya adalah pemberian makanan
pertama dengan kualitas dan kuantitas optimal. 
Soalnya gangguan gizi pada masa bayi dapat menghambat pertumbuhan otak, yang
tentu berpengaruh pada perkembangan kecerdasan bayi. Fakta-fakta ilmiah
membuktikan, bayi dapat tumbuh lebih sehat dan cerdas bila diberi air susu
ibu (ASI) secara eksklusif pada 4 - 6 bulan pertama kehidupannya.

"ASI eksklusif, lebih tepat disebut pemberian ASI secara eksklusif, artinya
hanya memberi ASI pada bayi," tutur dr. Utami Roesli SpA.MBA.  Bayi tak
mendapat tambahan cairan lain seperti susu formula, jeruk, madu, air teh,
air putih, juga tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya, bubur
susu, biskuit, bubur nasi, tim.

Siasati faktor lingkungan
Ada dua faktor yang mempengaruhi kecerdasan. Yang pertama adalah faktor
genetik atau bawaan dari orang tua. Faktor lain adalah lingkungan. Faktor
ini akan menunjang apakah faktor genetik bisa berkembang optimal. Berbeda
dengan faktor genetik yang tidak dapat direkayasa, faktor lingkungan punya
banyak sisi yang dapat dimanipulasi.

Secara garis besar ada tiga jenis faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi
perkembangan kecerdasan. Di antaranya pertumbuhan fisik biomedis otak. Untuk
ini, nutrisi berperan sangat penting. Makanan dengan kualitas kadar gizi dan
kuantitas yang optimal akan mendukung pertumbuhan otak yang optimal pula.

Selanjutnya, pertumbuhan emosi dan sosial yang mengutamakan pemberian kasih
sayang pada anak. Anak yang merasa disayangi akan mudah menyayangi
lingkungan. Ia pun mudah bersosialisasi serta menjalin hubungan yang
memuaskan.

Kebutuhan lain adalah stimulasi atau rangsangan sejak dini, bahkan sejak
janin dalam kandungan. Para ahli membuktikan, dengan pemberian stimulasi
terus-menerus sampai dua tahun, IQ anak pada usia 4 - 5 tahun dapat
ditingkatkan 15 - 30 poin.

Lompatan Pertumbuhan Otak
Kata cerdas selalu segera diasosiasikan dengan otak. Otak, salah satu organ
paling penting dalam tubuh manusia, tumbuh sangat cepat selama kehamilan.
Otak bayi terbentuk segera setelah pembuahan. Otak bayi lahir telah mencapai
pertumbuhan 25% dari otak dewasa, dan mengandung 100 miliar sel otak
(neuron), kira-kira sebanyak bintang di Bima Sakti.

Di usia setahun, pertumbuhannya mencapai 70% dari otak dewasa, selain itu 70
- 85% neuron yang ada sudah terbentuk secara lengkap. Di usia tiga tahun,
otak anak telah sebesar 90% otak dewasa.

Pada periode sejak terjadi konsepsi sampai bayi berusia setahun terjadi
pertumbuhan otak yang cepat yang dinamai Periode Lompatan Pertumbuhan Otak
atau Periode Pertumbuhan Otak Cepat (Brain Growth Spurt). Pada periode ini
neuron sangat peka dan sangat dipengaruhi oleh situasi lingkungan. Maka
periode ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk meningkatkan kecerdasan
anak.

Pertumbuhan otak terbagi atas dua stadium. Stadium pertama adalah stadium
pembentukan neuron, sedangkan stadium kedua adalah stadium pembesaran dan
pematangan neuron.

Para pakar membuktikan, segera setelah terjadi pembuahan, mekanisme
pembentukan neuron bekerja sangat cepat untuk menghasilkan neuron berjumlah
ratusan miliar. Pembentukan ini hanya berlangsung sampai usia kehamilan 5
bulan, setelah itu neuron tak terbentuk lagi. Bila gizi ibu hamil baik, di
akhir stadium pertama akan terbentuk neuron muda yang sangat banyak. 

Setelah itu, pertumbuhan otak hanya mencakup pembesaran neuron yang sudah
terbentuk agar lebih lengkap dan kompleks. Cabang-cabang neuron, dendrit dan
axon, akan bertambah jumlah dan panjangnya.  Selain itu, terjadi penambahan
hubungan antarsel. Di fase ini dengan sangat cepat pula terjadi proses
myelinisasi, atau proses pembalutan neuron oleh myelin agar tidak terjadi
arus pendek.

Gizi bayi yang baik dapat mempercepat pembentukan myelinisasi, apalagi bila
disertai rangsangan. Makin banyak rangsangan yang didapat, akan makin banyak
pula cabang neuron yang terbentuk. Maka, komunikasi antar sel-sel otak juga
akan baik. Rangsangan pada panca indra janin sangat baik untuk menjaga agar
otak tetap dapat tumbuh.

Nutrien khusus hanya dalam ASI
Mengingat perkembangan kecerdasan anak berkaitan erat dengan pertumbuhan
otak, maka faktor utama yang mempengaruhi pertumbuhan otak bayi adalah
nutrisi atau gizi yang diberikan. Terlebih pemberian nutrisi pada Periode
Lompatan Pertumbuhan Otak. Periode ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya,
karena kesempatan macam ini tak akan terulang lagi selama masa tumbuh
kembang anak.

Usahakan bayi dapat menerima nutrisi dengan kualitas dan kuantitas optimal
untuk pertumbuhan otaknya. Kekurangan gizi pada Periode Lompatan Pertumbuhan
Otak akan menghambat atau mengganggu pertumbuhan otak, yang berakibat akan
kurang optimalnya perkembangan kecerdasan anak. Bayi yang menderita kurang
gizi berat di masa pertumbuhan otak ini akan mengalami berkurangnya jumlah
sel otak sebanyak 15 - 20%.

Namun syukurlah, alam telah membekali manusia dengan "obat" pencegah
gangguan gizi pada periode ini, yaitu ASI. Pemberian ASI secara eksklusif
sampai bayi berusia 4 - 6 bulan akan menjamin tercapainya pertumbuhan otak
secara optimal. Alhasil, pengembangan potensi kecerdasan anak jadi optimal
pula.

Selain nutrien ideal dengan komposisi yang tepat dan sesuai kebutuhan bayi,
ASI juga mengandung nutrien-nutrien yang perlu untuk otak bayi agar tumbuh
optimal.

Beberapa nutrien untuk pertumbuhan otak bayi di antaranya taurin, yaitu
suatu bentuk zat putih telur khusus, laktosa atau hidrat arang utama dari
ASI, dan asam lemak ikatan panjang - antara lain DHA dan AA yang merupakan
asam lemak utama dari ASI. Pada susu sapi nutrien-nutrien khusus itu tidak
ditemukan - misalnya taurin -, kalaupun ada hanya sedikit sekali, seperti
laktosa dan asam lemak ikatan panjang.

ASI pun bermanfaat meningkatkan daya tahan tubuh bayi. Sebenarnya bayi sudah
dibekali immunoglobulin (zat kekebalan tubuh) yang didapat dari ibunya
melalui plasenta. Tapi, segera setelah bayi lahir kadar zat ini akan turun
cepat sekali. Tubuh bayi baru memproduksi immunoglobulin dalam jumlah yang
cukup pada usia 3 - 4 bulan. Saat kadar immunoglubolin bawaan menurun,
sementara produksi sendiri belum mencukupi, bisa muncul kesenjangan
immunoglobulin pada bayi.

Di sinilah ASI berperan. Ia bisa menghilangkan atau setidaknya mengurangi
kesenjangan yang mungkin timbul. ASI mengandung zat kekebalan tubuh yang
mampu melindungi bayi dari berbagai penyakit infeksi bakteri, virus, dan
jamur. Bahkan Colostrum (cairan pertama yang mendahului ASI) mengandung zat
immunoglobulin 10 - 17 kali lebih banyak dari ASI!

Fakta membuktikan, angka kematian dan angka terkena penyakit bayi penerima
ASI-eksklusif jauh lebih baik dibandingkan dengan bayi yang tidak mendapat
ASI-eksklusif.

Wajar bila anak yang sehat akan lebih berkembang kepandaiannya daripada anak
yang sering sakit, apalagi bila sakitnya berat. 

Memberikan rasa aman
Proses pemberian ASI eksklusif ternyata juga memenuhi kebutuhan awal kasih
sayang dan emosi pada bayi.

Bayangkanlah bila Anda seorang janin dalam rahim. Anda merasa aman,
terlindungi, dan hangat, dalam ruang gerak terbatas didekap oleh dinding
rahim (skin to skin contact), serta dibelai oleh hangatnya cairan ketuban.
Belum lagi terdengar dendang bunyi detak jantung serta gerakan pernapasan
ibu yang ritmis menenangkan.

Tiba-tiba Anda "terlempar" ke ruangan tanpa batas gerak, dingin, tanpa
belaian dan dekapan ibu. Di dunia yang dingin ini, seketika lenyap pula
bunyi detak jantung serta gerakan pernapasan ibu, digantikan oleh suara dan
bunyi hiruk pikuk.

Perubahan suasana yang tak menyenangkan itu tidak akan berlarut-larut
menghantui bayi, bila ia mendapat ASI secara eksklusif. Ia akan sering dalam
dekapan ibu saat menyusu, mendengar detak jantung ibu, dan gerakan
pernapasan ibu yang telah dikenalnya. Ia juga akan sering merasakan situasi
seperti saat dalam kandungan: terlindung, aman dan tenteram.

"Untuk mencapai kondisi itu kini di Barat mulai dilakukan metode menempatkan
ibu seranjang dengan bayinya, seperti cara 'kelonan' masyarakat kita," ujar
Utami.

Jalinan kasih sayang yang baik adalah landasan terciptanya keadaan yang
disebut secure attachment. Anak yang tumbuh dalam suasana aman akan menjadi
anak yang berkepribadian tangguh, percaya diri, mandiri, peduli lingkungan
dan pandai menempatkan diri.

Pemberian ASI secara eksklusif juga memenuhi kebutuhan awal stimulasi. Saat
menyusui umumnya ibu-ibu akan membelai, bicara, bernyanyi pada si bayi.
Lirik lagu akan merangsang otak bagian kiri sedangkan melodinya akan
merangsang otak sebelah kanan. Belum lagi sentuhan dan usapan tangan ibu.
Inilah stimulasi awal bagi anak. Para ahli membuktikan, bayi yang mendapat
ASI eksklusif mempunyai perbendaharaan kata-kata yang secara bermakna lebih
banyak.

Hasil penelitian terhadap 1.000 bayi prematur membuktikan, bayi-bayi
prematur yang mendapat ASI eksklusif mempunyai IQ lebih tinggi secara
bermakna yaitu 8,3 poin lebih tinggi.

Sementara penelitian Dr. Riva dkk. menunjukkan anak-anak usia 9,5 tahun yang
ketika bayi mendapat ASI eksklusif, ditemukan memiliki IQ mencapai 12,9 poin
lebih tinggi.

Ayah pun mengganti popok
Namun memberikan ASI ekslusif memang memerlukan tekad kuat seorang ibu.
Muasalnya, kemampuan ibu untuk menyusui sangat dipengaruhi oleh keadaan
emosi. Keadaan tegang dan depresif akan berakibat turunnya refleks
penyaluran susu, yaitu refleks yang bertugas mengalirkan ASI dari pabrik
susu (mammary alveolus) ke gudang susu (sinus lactiferous ). Maka, bayi bisa
kelaparan kekurangan ASI.

Sebaliknya kondisi tenang akan berpengaruh positif bagi produksi ASI. "Di
sinilah pentingnya dukungan suami, terutama dalam menghadapi pihak-pihak
yang dapat melemahkan semangat ibu dalam upaya pemberian ASI eksklusif,"
tutur Utami yang aktif mengkampanyekan pemberian ASI ekslusif.

Ada banyak hal yang dapat dilakukan seorang ayah. Di antaranya menunjukkan
pada si ibu persetujuan dan kegembiraannya akan pilihan untuk memberikan ASI
eksklusif, atau menunjukkan pada semua orang ia sangat mendukung upaya
pemberian ASI. Dukungan praktis lainnya seperti membantu ibu merawat bayi,
apakah mengganti popok, mensendawakan bayi setelah selesai menyusu,
menggendong, memandikan, memijat bayi secara teratur, atau memberi ASI perah
pada si bayi bila ibu bekerja.

Ibu bekerja pun tidak perlu berhenti memberi ASI secara eksklusif selama
sedikitnya 4 bulan, kalau bisa 5 bulan, meski cuti hamil cuma 3 bulan.
Selama ibu tidak di rumah, bayi mendapat ASI perah yang telah diperah sehari
sebelumnya. ASI perah tahan selama 24 jam di dalam termos es yang diberi es
batu atau lemari es. Dengan penanganan yang benar tak ada beda antara
kualitas maupun kuantitas ASI dari ibu yang bekerja dengan ibu yang tidak
bekerja.

"Tapi, ia harus tahu cara yang benar dalam mengosongkan payudara.  Bagi yang
kesulitan memproduksi ASI, harus dicari pokok penyebabnya, karena
masalah-masalah itu selalu bisa dicari jalan keluarnya," tutur dokter sambil
menunjukkan foto pasiennya yang meski berbadan mungil namun sangat berlimpah
produksi ASI-nya. Ia menambahkan, di antara sejumlah wanita yang mengaku tak
bisa memproduksi ASI sebenarnya hanya sebagian kecil yang benar-benar
mengalami masalah serius.  Sementara pada sebagian besar lainnya masalah itu
teratasi dengan informasi tentang teknik menyusui yang benar dan
faktor-faktor penyebab terhambatnya produksi ASI.

Maka tempat ibu bekerja mutlak memberikan kemudahan, misalnya dengan
memberikan sarana ruangan untuk memerah ASI, dan izin waktu untuk dapat
memerah ASI. Tempat kerja yang memberi kemungkinan bagi karyawatinya untuk
dapat berhasil menyusui secara eksklusif disebut Tempat Kerja Sayang Ibu. 

Pemberian ASI, terutama eksklusif, tidak hanya bermanfaat bagi bayi, tapi
juga ibu, ayah, perusahaan tempat ibu bekerja dan bagi bangsa.

By KOMPAS Cyber Media


---------------------------------------------------------------------

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005
versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10
paket merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung.
Satu nomor ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap
kategorinya. Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun
Excelcom dengan tarif Rp 1.500. 

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

---------------------------------------------------------------------

DUKUNG situs Balita-Anda.Com sebagai Situs Terbaik Wanita & Anak 2004-2005 
versi Majalah Komputer Aktif, dengan ketik: POLL ST WAN 2
ke nomor 8811, selama 16 Okt sd. 30 Nov. 2004.
Raih sebuah ponsel SonyEricsson K500i, dua buah ponsel Nokia 3100 dan 10 paket 
merchandise komputerakt!f bagi para peserta polling yang beruntung. Satu nomor 
ponsel hanya berhak memberikan satu suara dukungan untuk tiap kategorinya. 
Polling ini berlaku untuk pelanggan Telkomsel, Indosat maupun Excelcom dengan 
tarif Rp 1.500. 

---------------------------------------------------------------------
>> Kirim bunga, buket balon atau cake, klik,http://www.indokado.com/
>> Info balita, http://www.balita-anda.com
>> Stop berlangganan, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke