RE: [balita-anda] Jika anak Tanya ITU APA

2005-10-05 Terurut Topik Widyawati
Kalau saya dirumah membiasakan menyebut kemaluan sebagai tempat
pipis.
Anak saya 21 bulan.
Dia juga pernah melihat sepupunya perempuan telanjang, dan tangannya
nunjuk-nunjuk sambil mukanya heran.
Saya jawabnya Farrel, itu tempat pipis Vanya. Beda dengan Farrel,
karena Vanya perempuan, Farrel laki-laki
Dari kecil setiap ada kesempatan saya sudah tanamkan perbedaan lelaki
dan perempuan, dan saya berusaha tidak bohong.
Dia juga pernah memegang (maaf) payudara saya dan berusaha menyelidiki.
Saya buka baju, saya tunjukkan ke dia Ini namanya payudara. Karena ibu
perempuan, ibu punya. Karena Farrel laki-laki Farrel nggak punya.  Waktu
Farrel kecil, Farrel minum susunya dari sini.

Jadinya, sekarang anak saya sudah bisa membedakan lelaki dan perempuan.
Misalnya, pas ayahnya ngambilin lipstick saya yang jatuh, dia langsung
bilang, ayah, itu kan untuk perempuan...

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED]
[mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Thursday, October 06, 2005 10:09 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Jika anak Tanya  ITU APA

Mau sharing nih.
kemarin sepupu2 Nayla pada dateng rata2 msh umur 2-3 thn...
nah ada sepupunya cowok umur 2 th namanya Diaz, abis pipis ngga pake 
celana, kebetulan Nayla berdiri didepan Diaz,
sambil nunjuk en ngomong  ouum itu apa!..apa!  mamanya diaz 
ketawa2...sambil makein celana diaz. Mungkin karena blm ada yg jawab
Nayla teriak lagi en ngembek nyamperin abbi nya abbi..itu 
apa...iazapa..apa... aku langsung jwb itu burung diaz.buat 
pipis...
bener ngga yah...trus Nayla langsung keluar nunjuk bekas kandang burung 
didepan rumah (burgnya dah lama kabur, sblm flu brg).
so gimana yah mom apa bener jawaban aku ???

Ummi Nayla
*ygsenengbangetNayladahbisapanggilUmmitapikadangjugamshdipanggilmama,mam
i*






Kirim bunga, http://www.indokado.com
Info balita: http://www.balita-anda.com
Stop berlangganan/unsubscribe dari milis ini, e-mail ke: [EMAIL PROTECTED]
Peraturan milis, email ke: [EMAIL PROTECTED]



Re: [balita-anda] Jika anak Tanya ITU APA

2005-10-05 Terurut Topik Mama Kavindra
Dear mbak Sefty…

Kalo aku sih jelasinnya mulai pake bahasa yg ilmiah
kalo nyebut kelamin cowok ya penis.. kalo cewek ya
vagina.. (maaf bukannya apa2 nih.) takutnya sih ntar
salah kaprah spt di Nayla.. dibilangin itu burung
nunjukin ke kandang burung…

Aku jelasinnya secara gak langsung nih.. misal kalo
pas mandi dibilangin penisnya dibersihin yah… trus
kalo habis kencing juga mesti dicuci penisnya…
Pernah tuh  Kavin liat sepupunya cewek yg masih baby
digantiin baju.. trus dia nunjuk2 vagina n bilang
“enih..enih..” (penis maksudnya) aku bilang aja bukan
penis itu vagina… eh Kavin bilang “ina..ina..”

Emang sih smp sekarang Kavin 18 bln blum bisa bedain
penis tu punya cowok n vagina. Punya cewek... but
paling gak ama punya dia sendiri Kavin tau.. malah
kalo mo pipis bilang “enih mo pipih..” maksudnya
penis mau pipis..

Ok, moga2 dikit Bantu ya..

Uci mamaKavin
http://oetjipop.multiply.com

PS: ni aku ada artikel ttg bicara sex pd anak..
kiriman Mbak Rina Rinso buat anak  SD yg mulai akil
baliq sih.. but senggak-nggaknya kan buat persiapan
kita2 yg punya BALITA

BICARA SEKS PADA ANAK

Dorongan seks, sejalan dengan fungsinya  sebagai
sarana reproduksi,
merupakan  fitrah manusia. Ia akan tumbuh dan
berkembang pada waktunya
seiring dengan kematangan usia fisik dan psikisnya.
Tapi, bagaimana jika
ada anak seumur jagung ‘matang’ sebelum waktunya
sehingga fasih bicara
soal seks? Tabukah bicara seks pada anak?

Rasa penasaran anak
Dalam sebuah penelitian di lapangan, team konselor
Yayasan Kita dan
Buah Hati –sebuah LSM pemerhati masalah anak dan
keluarga; diketuai oleh
Hj. Ely Risman, Psi.-  mengungkap kasus anak kelas 5
dan 6 sebuah SD
Negeri menonton VCD porno bersama-sama, kemudian
melakukan masturbasi
bersama-sama pula. Temuan lain, ternyata anak-anak itu
pun tahu dimana
mendapatkan VCD porno, berapa harganya, model dan gaya
apa yang bagus!
Jangan heran pula, ketika digali lebih dalam, keluar
beragam pertanyaan
seputar seks yang bisa membuat kita geleng-geleng
kepala.

“Kalau anak perempuan biasanya polos. Mereka lebih
concern pada masalah
menstruasi, haid, keputihan. Kalau yang laki-laki
aktif mencari
informasi, aktif mendapatkan media-media, VCD porno
dan majalah komik. Ada
yang udah nanya: Kak, kalau payudara perempuan
dipegang-pegang, itu kan
yang tengah-tengahnya ada hitam-hitam, itu bisa pecah,
nggak, ya? Kenapa
anu saya  tegang kalau melihat perempuan seksi…? Coba,
meraka bisa
bertanya itu…,” cerita Ika Pambajeng, Psi, konselor
pada Yayasan Kita dan
Buah Hati, mengungkap pengalamannya menangani
pelatihan masalah
seksualitas pada anak-anak SD. Menurut dia, pertanyaan
diatas
mengindisikasikan
bahwa si anak sudah biasa melihat hal tersebut, karena
pertanyaan anak
sudah menganalisa.

Kasus lain, papar Ika, “Anak laki-laki mbukain rok
anak perempuan,
narikin BH-nya. Buat mereka kayaknya bercanda, ya
menyenangkan. Tapi, tanpa
disadari mereka terangsang, loh. Lihat  paha mulus,
terus lihat badan
yang mulai berbentuk, terus anak perempuan kalau
digodain jerit-jerit
centil gitu, kan. Walaupun awalnya tujuannya bukan
itu.”

Beberapa waktu lalu, tayangan berita di TV mengungkap
kasus perkosaan
yang dilakukan anak usia 7 tahun pada anak 5 tahun.
Belum lagi kasus
sodomi di kalangan anak-anak jalanan dan kasus
penyimpangan perilaku seks
lain. Apa sebenarnya yang tengah terjadi?

Menurut Sri W. Rahmawati, Psi, konsultan psikologi
pada SDIT Nurul
Fikri, Cimanggis, Depok, awalnya itu berangkat dari
rasa ingin tahu anak,
keinginannya untuk eksplorasi, keinginannya untuk
mencoba, setelah ia
mendapatkan atau melihat  adanya stimulus berupa
gambar-gambar, misalnya.
“Ketika anak-anak  melakukan segala sesuatu itu,
sebetulnya belum
dengan dorongan tertentu, bukan ke arah seksual, tapi
dia nyoba fungsi
tubuhnya. Cuma kalau dia tidak mendapatkan pengarahan
yang tepat, akhirnya
dia menganggap ini sebagai sesuatu enak atau
apa.Kemudian dia mencoba
mengulangi lagi.”

Serbuan media Vs Orangtua tabu
Sebagian orangtua ada yang menganggap kasus-kasus di
atas sebagai
‘kecelakaan peradaban’ yang tidak perlu ditanggapi
serius. Berapa banyak sih
anak-anak yang seperti itu; buktinya anak saya
baik-baik saja,
itu kan cuma kasus kecil yang tidak perlu
didramatisir…

Pandangan tersebut mungkin ada benarnya, tapi bukan
berarti kita  tidak
perlu peduli. Ingatlah, fenomena gunung es kasus
narkoba, kasus AIDS
dsbnya. Terlebih, tayangan seputar seks lewat media
demikian gencar,
mudah dan murah. Dan sebagaimana diakui oleh banyak
kalangan, tayangan
media, baik cetak mau pun elektronik, memberi
kontribusi yang signifikan
terhadap munculnya fenomena kematangan seksual sebelum
waktunya. Media
seolah menjadi guru yang baik, tidak rewel dan setia
bagi anak-anak dalam
penyebaran informasi seputar seks. Ini dakui  oleh
Rahmawati yang
menilai tayangan untuk anak pun, semisal  film kartun
Popeye, tidak luput
menyelipkan adegan-adegan seputar seks. Awalnya
mungkin anak tidak
mengerti, tapi kalau terus-menerus melihat, akhirnya
muncul rasa ingin tahu,

RE: [balita-anda] Jika anak Tanya ITU APA

2005-10-05 Terurut Topik Yandi Dwiputra F
ya jelas salah mbak.kalo burung kan ada sayapnya:)
 

-Original Message-
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, October 06, 2005 10:09 AM
To: balita-anda@balita-anda.com
Subject: [balita-anda] Jika anak Tanya  ITU APA


Mau sharing nih.

kemarin sepupu2 Nayla pada dateng rata2 msh umur 2-3 thn...

nah ada sepupunya cowok umur 2 th namanya Diaz, abis pipis ngga pake 

celana, kebetulan Nayla berdiri didepan Diaz,

sambil nunjuk en ngomong  ouum itu apa!..apa!  mamanya diaz 

ketawa2...sambil makein celana diaz. Mungkin karena blm ada yg jawab

Nayla teriak lagi en ngembek nyamperin abbi nya abbi..itu 

apa...iazapa..apa... aku langsung jwb itu burung diaz.buat 

pipis...

bener ngga yah...trus Nayla langsung keluar nunjuk bekas kandang burung 

didepan rumah (burgnya dah lama kabur, sblm flu brg).

so gimana yah mom apa bener jawaban aku ???



Ummi Nayla

*ygsenengbangetNayladahbisapanggilUmmitapikadangjugamshdipanggilmama,mami*